Trainer Idola
-
Upload
virja-gita -
Category
Education
-
view
406 -
download
0
description
Transcript of Trainer Idola
MENJADI TRAINER IDOLA
Oleh:
Ir. Virja Dharma GitaMaster Trainer and Founder
TARGET SALES ACADEMYwww.targetsalesacademy.com
Pengantar
Slide berikut ini ditujukan untuk para trainer, fasilitator, dan/atau para praktisi pendidikan lainnya agar dapat menjadi pendidik yang mengesankan
Membahas cara mengajar yang efektif, menarik, dan dapat diingat dalam jangka panjang
Belajar Dari Pelatihan Sejenis Banyak metoda dan teknik yang
diklaim sebagai yang paling efektif Kenyataannya, masing-masing
memiliki keunggulan dan kelemahan Hadiri pelatihan sejenis Catat hal-hal yang baik dan/atau
buruk Pilah prinsip yang dapat diterapkan
di pelatihan anda
Peran Trainer
Pelatihan merupakan aktivitas memfasilitasi proses belajar dan bertukar informasi
Berperanlah sebagai facilitator. Ini akan membantu menyelaraskan
peran anda dengan tujuan belajar.
Fasilitasi versus Mengajar
Fasilitasi berarti:
Mendorong peserta untuk belajar dari sesama peserta dan trainer.
Mengerti nilai partisipasi peserta dalam proses belajar.
Trainer tidak harus menjawab semua pertanyaan peserta, gunakan kesempatan ini untuk melibatkan peserta lain
Fasilitasi versus Mengajar
Trainer dengan gaya mengajar (lecturing trainer) adalah trainer yang hanya menonjolkan kepiawaiannya sendiri dalam mengajar
Lecturing trainer : Akan merasa terintimidasi ketika peserta menyanggah
pendapatnya atau memintanya mengajar lebih cepat dari sebelumnya.
Hanya ingin mengajar peserta, tanpa peduli pada apa yang mereka sudah tahu, ingin tahu, dan kecepatan belajar peserta.
Sebaliknya, facilitating trainer tertarik untuk mengetahui seberapa jauh peserta telah mengerti mengenai subyek yang dibahas, dan berusaha keras untuk meningkatkannya
Fasilitasi versus Mengajar
Facilitating trainer : Senang menerima masukan mengenai keterbatasan
pengetahuannnya. Melihat dirinya sebagai pembelajar juga, dan menganggap
even training sebagai kesempatan untuk meningkatkan pengetahuannya untuk memberikan training yang lebih baik di waktu yang akan datang
Lecturing trainer: Cenderung menunjukkan kepiawaiannya ketika disanggah,
dan mungkin merasa terancam ketika ditanya mengenai subyek yang tidak dikuasai.
Memandang even training sebagai proses belajar satu arah; dari dia kepada orang lain, dan menganggap ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan kepiawaiannya.
Fasilitasi versus Mengajar
Ingat, anda adalah seorang Trainer! Jadi jangan Cuma berperan sebagai fasilitator
Fasilitator hanya melayani orang ketika memerlukan bantuan
Sebagai facilitating trainer anda perlu berperan lebih banyak, antara lain: Mengerti kebutuhan peserta. Tahu apa yang penting untuk mereka pelajari Kecepatan belajar peserta disesuaikan dengan target.
Anda memimpin peserta, bukan hanya bereaksi pada mereka. Berperanlah sebagai trainer dan fasilitator.
Facilitating trainer mengerti bahwa training berjalan dengan cara berbagi ide dalam kelompok, termasuk dirinya, dan dia berperan memaksimalkan jalannya pertukaran informasi ini.
Accelerated Learning
Tujuan Accelerated Learning adalah untuk membuat pembelajar sadar akan kemampuan penuhnya dalam proses belajar, dan membantu mereka mencapai tujuan secepat mungkin.
Menurut definisi, AL adalah upaya menciptakan lingkungan dan penggunaan metode yang dapat mempercepat proses belajar.
Tujuanya adalah meningkatkan hasil, tidak harus menggunakan metode tertentu.
Ide Accelerated Learning
Proses belajar merupakan kreasi pengetahuan secara aktif, bukan gudang informasi pasif.
Melibatan pembelajar secara total Mendorong kolaborasi antar
pembelajar Membagi satu konsep menjadi
beberapa bagian yang lebih kecil agar lebih mudah dipahami.
Accelerated Learning
Tentukan tujuan dan tunjukkan peserta mencapai tujuan tersebut di akhir tiap sesi.
Ekspoitasi kemampuan penuh peserta melalui seluruh inteligensi mereka, berdasarkan “Theory of Multiple Intelligences” pada moment yang relevan.
Ada 8 type inteligensi: interpersonal, intrapersonal, logical-mathematical, verbal-linguistic, spatial, bodily-kinesthetic, musical-rhythmic and naturalist.
Accelerated Learning
Pergunakan banyak simulasi untuk melibatkan peserta.
Tampilkan emosional. Emosi dapat bertindak sebagai katalisator dan membuat konten lebih mengesankan.
Gunakan cerita. Orang suka mendengar cerita. Melalui cerita kita dapat menyampaikan beberapa konsep sekaligus.
Prinsip Kunci Proses Belajar Orang Dewasa
Harus Aman. Lingkungan tempat belajar harus aman dan nyaman.
Aktif. Pembelajar harus aktif.
Kebutuhan yang jelas. Pembelajar harus menyadari kebutuhannya untuk mempelajari subyek tertentu.
Lingkungan sosial yang nyaman. Lingkungan belajar harus nyaman secara sosial
Lingkungan fisik yang nyaman. Tempat belajar memiliki penerangan, ventilasi, ukuran ruangan, dan perlengkapan fisik lainnya yang memadai
Prinsip Kunci Proses Belajar Orang Dewasa
Dua arah. Proses belajar merupakan komunikasi 2 arah.
Mempunyai tujuan sendiri. Masing-masing pembelajar memiliki tujuan.
Evaluasi. Pembelajar harus mampu mengevaluasi kemajuan proses belajarnya
Relasi subyek. Pembelajar harus mampu menghubungkan subyek yang dipelajari dengan pengetahuan dan pangalamannya, kemudian mengintegrasikannya untuk meningkatkan ke peringkat yang lebih tinggi
Fokus pada pembelajar. Cara berpikir ini akan memungkinkan penerapan beberapa takni untuk memaksimalkan efisiensi proses belajar.
Prinsip Kunci Proses Belajar Orang Dewasa
Beberapa petunjuk praktis tambahan bisa anda simak pada slide saya yang berjudul:
Trainer Idola – Petunjuk Praktis
Masih Perlu Bantuan?
Bila anda perlu belajar lebih lanjut topik “Train The Trainer”, atau memerlukan perlu bantuan lain untuk training, silakan kirim e-mail ke: [email protected] sediakan materi e-learning GRATIS.
Bila anda memerlukan Trainer berpengalaman untuk Selling Skill dan/atau keterampilan lain yang diperlukan oleh seorang Sales Profesional, seperti: Presentation Skill, Negotiation Skill, Decision Making, silakan kontak saya via e-mail: [email protected]