Tragedi Pasuruan

7
Tragedi Pasuruan, Potret Keterpurukan Ekonomi Masyarakat Diunggah : Selasa, 16 September 2008 — Gusti Kategori : Liputan/Berita Yogya, KU Peneliti Program Studi Agama dan Lintas Budaya (CRCS) Pascasarjana UGM Prof Dr Achmad Mursyidi mengaku prihatin dengan insiden zakat di Pasuruan yang menewaskan 21 orang. Menurutnya, korban yang tewas akibat pembagian zakat ala haji Syaikon seharusnya tidak akan terjadi apabila pembagian zakat tidak dilakukan dengan cara mengundang orang-orang, sebaliknya menyerahkan pembagiannya lewat lembaga amil zakat yang sudah ada. “Mambagikan zakat itu tidak dengan mengundang sebenarnya, apalagi sampai terjadi antrean secara besar-besaran, harusnya harus mendata dan mendatangi langsung orang-orang penerima zakat, sungguh ini menyedihkan sekali dan saya sangat prihatin,†kata Mursyidi, Selasa (16/9) di Kampus UGM. Menurut Mursyidi, peristiwa pasuruan menunjukkan salah satu bentuk gejala keterpurukan ekonomi di masyarakat yang menyebabkan masyrakat rela antre saat ada kegiatan pembagian zakat. Namun dirinya menyesalkan jika haji Syaikon selaku pemberi zakat tidak mempercayakan lembaga amil zakat dalam mendistribusikan zakatnya. “Mungkin sudah dianggap rutin oleh beliau dan sudah dilakukan setiap tahun, sayangnya, ia tidak memperhatikan perkembangan masyarakat kita yang semakin terpuruk kondisi ekonominya sehingga yang datang cukup banyak sekali,†katanya. Diakui oleh Mursyidi, kebiasaan pemberian zakat secara langsung ala haji Syaikon merupakan kebiasaan lama yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat. Kebiasaan lama ini ternyata cukup sulit untuk mengubahnya. Meski begitu, kata Mursyidi, perlu ada

description

Tragedi Pasuruan

Transcript of Tragedi Pasuruan

Tragedi Pasuruan, Potret Keterpurukan Ekonomi Masyarakat Diunggah : Selasa, 16 September 2008 Gusti Kategori : Liputan/BeritaYogya, KUPeneliti Program Studi Agama dan Lintas Budaya (CRCS) Pascasarjana UGM Prof Dr Achmad Mursyidi mengaku prihatin dengan insiden zakat di Pasuruan yang menewaskan 21 orang. Menurutnya, korban yang tewas akibat pembagian zakat ala haji Syaikon seharusnya tidak akan terjadi apabila pembagian zakat tidak dilakukan dengan cara mengundang orang-orang, sebaliknya menyerahkan pembagiannya lewat lembaga amil zakat yang sudah ada.Mambagikan zakat itu tidak dengan mengundang sebenarnya, apalagi sampai terjadi antrean secara besar-besaran, harusnya harus mendata dan mendatangi langsung orang-orang penerima zakat, sungguh ini menyedihkan sekali dan saya sangat prihatin, kata Mursyidi, Selasa (16/9) di Kampus UGM.Menurut Mursyidi, peristiwa pasuruan menunjukkan salah satu bentuk gejala keterpurukan ekonomi di masyarakat yang menyebabkan masyrakat rela antre saat ada kegiatan pembagian zakat. Namun dirinya menyesalkan jika haji Syaikon selaku pemberi zakat tidak mempercayakan lembaga amil zakat dalam mendistribusikan zakatnya.Mungkin sudah dianggap rutin oleh beliau dan sudah dilakukan setiap tahun, sayangnya, ia tidak memperhatikan perkembangan masyarakat kita yang semakin terpuruk kondisi ekonominya sehingga yang datang cukup banyak sekali, katanya. Diakui oleh Mursyidi, kebiasaan pemberian zakat secara langsung ala haji Syaikon merupakan kebiasaan lama yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat. Kebiasaan lama ini ternyata cukup sulit untuk mengubahnya. Meski begitu, kata Mursyidi, perlu ada sosialisasi yang cukup mendalam tentang peran lembaga amil zakat sebagai pengelola zakat.Mbok ya dipercayakan kepada lembaga amil zakat saja, justru yang dianjurkan oleh agama itu memberi sesuatu tanpa diketahui orang lain imbuhnya.Sementara Fatwa MUI yang menyebutkan pembagian zakat ala Haji Syaikon haram, menurut Mursyidi, merupakan hak dari MUI untuk mengeluarkan keputusannya tersebut. Namun dirinya juga menyayangkan niat baik dari haji syaikon justru mendapat hukuman dari publik.Munculnya tragedi pasuruan ini sebagai pelajaran bagi umat islam, cara pemberian zakat seperti ini mesti diubah, ujarnya.Achmad Mursyidi berpendapat, untuk mengantisipasi perisitiwa serupa terjadi lagi maka harus ada kebersamaan antara masyarakat yang ingin mendermakan hartanya dengan lembaga yang seharusnya menyalurkan zakat ini.Harus ada kebersamaan dari orang yang punya harta maupun yang punya kewajiban yang menangani zakat ini secara bersama-sama, kalo tidak, kejadian seperti ini akan berkepanjangan, katanya.Dalam kesempatan yang terpisah, pakar sosiatri UGM Prof Dr Susetiawan ketika dimintai pendapatnya menyatakan, kematian puluhan orang yang antre zakat di Pasuruan sebagai cerminan atas ketidakpercayaan masyarakat kepada penyelenggara zakat, lembaga amil zakat. "Kasus Pasuruan itu bisa juga buah dari ketidakpercayaan kepada penyelenggara zakat. Sebab lembaga amil zakat mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat. Sehingga sebagian masyarakat memilih membagikan sendiri, meski fatal akibatnya," katanya.Selain itu, Susetiawan memandang fenomena antre yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa negara belum mampu membangun kesejahteraan bagi masyarakatnya. Di sisi lain, negara ingin menunjukan kepedulian kepada masyarakat dengan cara bagi-bagi.Bagi-bagi ini sudah masuk ke fenomena politik, mereka yang pegang negara ada klaim peduli terhadap rakyat, jelasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)Dampak Krisis Ekonomi Global BagiIndonesiaPENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBALKrisis ekonomi global adalah peristiwa di mana seluruh sektor ekonomi pasar dunia mengalami keruntuhan/degresi dan mempengaruhi sektor lainnya di seluruh dunia. Krisis ekonomi Global terjadi karena permasalahan ekonomi pasar di sluruh dunia yang tidak dapat dielakkan karena kebangkrutan maupun adanya situasi ekonomi yang carut marut. Sektor yang terkena imbasan Krisis ekonomi global adalah seluruh sektor bidang kehidupan. Namun yang paling tampak gejalanya adalah sektor bidang ekonomi dari terkecil hingga yang terbesar.Sebagai contoh bahwa negara adidaya yang memegang kendali ekonomi pasar dunia yang mengalami keruntuhan besar dari sektor ekonominya. Peristiwa ini mengakibatkan rontoknya perusahaan keuangan dan bank-bank besar di Negeri Paman Sam satu per satu. Bangkrutnya Lehman Brothers langsung mengguncang bursa saham di seluruh dunia. Bursa saham di kawasan Asia seperti di Jepang, Hongkong, China, Asutralia, Singapura, India, Taiwan dan Korea Selatan, mengalami penurunan drastis 7 sd 10 persen. Termasuk bursa saham di kawasan Timur Tengah, Rusia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tak terkecuali di AS sendiri, Para investor di Bursa Wall Street mengalami kerugian besar.Cara mengatasi permasalah Krisis ekonomi bagi masyarakat adalah lebih selektif dalam memenuhi kebutuhan dan bersikap kooperatif bersama pemerintah dan sebaliknya dari pemerintah untuk lebih sigap dalam situasi masyarakat.DAMPAK TERJADINYA KRISIS EKONOMI GLOBAL BAGI INDONESIAKrisis ekonomi yang sedang dialami oleh beberapa negara besar di dunia diantaranya AS secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian di Indonesia.Maka dari itu pemerintah harus waspada dan antisipatif, karena resesi ekonomi AS kemungkinan semakin parah sehingga bisa berdampak hebat terhadap kehidupan ekonomi di dalam negeriKrisis ekonomi global bisa diumpamakan sebagai deretan kartu domino yang diatur sejajar,jika pemain utamanya terjatuh maka akan membawa dampak buruk terhadap yang lainnya (efek domino). Celakanya, kalau negara-negara berkembang yang terkena krisis ekonomi, lembaga-lembaga keuangan internasional cenderung lepas tangan. Akibatnya, krisis yang terjadi bisa sangat parah dan potensial mengimbas ke wilayah lain.Warung-warung di pelosok Jakarta kini bertumbangan ke jurang kebangkrutan. Itu sebagai bukti bahwa rakyat kebanyakan sudah tak berbelanja lagi. Sementara lapisan atas justru berbelanja keperluan sehari-hari ke pasar-pasar modern milik pengusaha besar. Ini menyebabkan kefailitan raksasa bagi dunia bisnis.Saat ini dampak resesi ekonomi global yang paling dirasakan adalah pada masyarakat menengah ke atas, terlebih mereka yang bermain saham, valuta asing dan investasi emas.Dari pantauan media di sejumlah pasar di tanah air, sejak BEJ melakukan suspend pada Jumat (10/10/11) , harga bahan-bahan pangan mulai merangkak naik. Jika sudah begini, masyarakat bawah yang paling merasakan dampaknya.Selain itu, kenaikan harga bahan baku di sektor properti akibat pengaruh krisis ekonomi global, sangat mungkin terjadi. Seperti di kutip dari Antara.co.id, Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Adib Adjiputra, di Solo, beberapa waktu lalu mengatakan, harga bahan baku yang diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri, berpotensi terpengaruh oleh krisis ekonomi ini.Harga bahan baku seperti besi, keramik, semen dan sejumlah aksesori rumah lainnya yang berasal dari industri manufaktur, kata dia, sangat rentan mengalami kenaikan.Kenaikan bahan baku akibat dampak krisis ekonomi ini akan semakin menyulitkan sektor properti, setelah sebelumnya juga diterpa kenaikan harga bahan baku akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM).BEBERAPA SOLUSI MENGATASI KRISIS EKONOMI GLOBAL OLEH PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Presiden menegaskan 10 langkah yang harus ditempuh semua pihak untuk menghadapi krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat (AS), sehingga tidak berdampak buruk terhadap pembangunan nasional.Pertama, Presiden mengajak semua pihak dalam menghadapi krisis global harus terus memupuk rasa optimisme dan saling bekerjasama sehingga bisa tetap menjagar kepercayaan masyarakat.Kedua, pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen harus terus dipertahankan antara lain dengan terus mencari peluang ekspor dan investasi serta mengembangkan perekonomian domestik.Ketiga adalah optimalisasi APBN 2009 untuk terus memacu pertumbuhan dengan tetap memperhatikan `social safety net` dengan sejumlah hal yang harus diperhatikan yaitu infrastruktur, alokasi penanganan kemiskinan, ketersediaan listrik serta pangan dan BBM.Untuk itu perlu dilakukan efisiensi penggunaan anggaran APBN maupun APBD khususnya untuk peruntukan konsumtif.Keempat, ajakan pada kalangan dunia usaha untuk tetap mendorong sektor riil dapat bergerak. Bila itu dapat dilakukan maka pajak dan penerimaan negara bisa terjaga dan juga tenaga kerja dapat terjaga. Sementara Bank Indonesia dan perbankan nasional harus membangun sistem agar kredit bisa mendorong sektor riil. Di samping itu, masih menurut Kepala Negara, pemerintah akan menjalankan kewajibannya untuk memberikan insentif dan kemudahan secara proporsional.Kelima, semua pihak lebih kreatif menangkap peluang di masa krisis antara lain dengan mengembangkan pasar di negara-negara tetangga di kawasan Asia yang tidak secara langsung terkena pengaruh krisis keuangan AS.Keenam, menggalakkan kembali penggunaan produk dalam negeri sehingga pasar domestik akan bertambah kuat.Ketujuh, perlunya penguatan kerjasama lintas sektor antara pemerintah, Bank Indonesia, dunia perbankan serta sektor swasta.Kedelapan, semua kalangan diharapkan untuk menghindari sikap ego-sentris dan memandang remeh masalah yang dihadapi.Kesembilan, mengingat tahun 2009 merupakan tahun politik dan tahun pemilu, kaitannya dengan upaya menghadapi krisis keuangan AS adalah memiliki pandangan politik yang non partisan, serta mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan maupun pribadi termasuk dalam kebijakan-kebijakan politik.Kesepuluh, Presiden meminta semua pihak melakukan komunikasi yang tepat dan baik pada masyarakat. Tak hanya pemerintah dan kalangan pengusaha, serta perbankan, Kepala Negara juga memandang peran pers dalam hal ini sangat penting karena memiliki akses informasi pada masyarakat.REFERENSIhttp://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/10510614.htmlhttp://kompas.co.id/read/xml/2008/10/02/23553141/kekhawatiran.krisis.ekonomi.global.benamkan.saham.duniahttp://borneo-tribune.net/2008/11/01/dampak-krisis-ekonomi-global-sawit-aman-karet-tak-aman/