TRAFO INSTRUMENT

20
TRAFO INSTRUMENT

description

TRAFO INSTRUMENT. TRAFO INSTRUMENT: - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TRAFO INSTRUMENT

Page 1: TRAFO INSTRUMENT

TRAFO INSTRUMENT

Page 2: TRAFO INSTRUMENT

TRAFO INSTRUMENT:

Pada rangkaian AC instrument ukur listrik tdk selalu dapat dihubungkan langsung thd rangkaian, tetapi harus terlebih dahulu melalui trafo instrument. Keadaan yg demikian terutama dilakukan apabila mengukur tegangan tinggi atau arus yang besar. Bagian primer trafo dihubungkan pada arus dan atau tegangan yang akan diukur, dan instrument ukur dihubungkan pada bagian sekunder trafo. Dengan demikian instrumen ukur akan mengukur arus atau tegangan yang lebih rendah dan nilainya berbanding lurus dengan harga besaran terukur pada rangkaian.

Page 3: TRAFO INSTRUMENT

Keuntungan:

1. Bagian sekunder dililit untuk menghasilkan tegangan yang rendah dan sekaligus merupakan isolasi terhadap instrument ukur sehingga aman untuk digunakan.

2. Salah satu ujung bagian sekunder dari trafo selalu dihubungkan dengan tanah sehingga instrument selalu pada tegangan rendah walaupun akan digunakan untuk mengukur tegangan tinggi.

Page 4: TRAFO INSTRUMENT

3. Trafo merupakan isolasi instrument ukur terhadap rangkaian utama.

4. Instrumen ukur dapat dihubungkan pada trafo dengan kabel penghubung sehingga dapat ditempatkan pada posisi yang rendah dan aman untuk dibaca.

5. Jika perlu beberapa instrument ukur dapat dioperasikan dari sebuah trafo dengan menggunakan kabel penghubung.

6. Tegangan atau arus sekunder dapat dibuat dgn harga standard (misal: untuk PT 110 V atau 220 V, untuk CT pada 1A dan 5 A), sehingga instrument ukur mudah ditukar.

Page 5: TRAFO INSTRUMENT

Trafo Instrument

• Ada 2 ( dua ) macam trafo instrument yang digunakan untuk pengukuran, yaitu trafo arus (Current Transformer, CT) dan trafo tegangan (Potential Transformer, PT).

• Trafo arus digunakan untuk menurunkan arus dengan perbandingan transformasi tertentu dan sekaligus mengisolasi peralatan ukur dari tegangan sistem yang diukur

• Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan sistem dengan perbandingan transformasi tertentu.

Page 6: TRAFO INSTRUMENT

A

Primer

Sekunder

CT

I pimer : I sekunder = N sekunder : N primer

Beban

Karena arus I sekunder cukup besar , maka hubungan belitan sekunder dengan beban (amperemeter) tidak boleh diputus / dilepas , kalau putus maka transformator akan rusak maka kita gunakan transformator arus (CT)

TRAFO ARUS

Page 7: TRAFO INSTRUMENT

TRAFO ARUS (CT) • Operasinya berbeda dengan trafo tenaga• Kumparan primernya berjumlah sedikit (N1 = 1) dan

terhubung seri dengan beban.• Kumparan sekundernya N2 berjumlah banyak dan

dihubungkan dengan :– Amper meter– Kumparan arus dari wattmeter atau energi meter

atau relai– Tegangan sekunder rendah karena instrument

mempunyai impedansi rendah.– Arus distandarisasi 1 A dan 5 A.– Pembacaan meter dapat dikalikan dengan faktor

pelipat atau langsung dengan meter yang sudah dikalibrasi

Page 8: TRAFO INSTRUMENT

Pada CT :• Arus primer adalah arus rangkaian utama dan akan

mengalir terus walaupun sekunder tdk dibebani.• Arus sekunder melalui meter adalah diperlukan utk

membuat fluks magnet tetap stabil.• Bila ampermeter tidak dihubungkan, maka terminal

sekunder trafo arus harus dihubungkan singkat. Sebab bila tidak akan mengakibatkan tegangan pd terminal sekunder CT dapat menjadi sangat tinggi sehingga: isolasi CT rusak,

akurasi CT terganggu,

fluk magnet tidak stabil,

(magnet / inti trafo menjadi saturasi)

Page 9: TRAFO INSTRUMENT

TRAFO TEGANGAN

V

Primer

Gunanya dihubungkan ketanah yaitu untuk menghilangkan arus bocor dari kumparan primer

Sekunder

PT

E pimer : E sekunder = N primer : N sekunder

Page 10: TRAFO INSTRUMENT

TRAFO TEGANGAN (PT).• Konstruksinya sama seperti trafo tenaga,

tetapi dengan kerugian besi yang rendah.• Bagian sekunder dpt dihubungkan dengan :

– Voltmeter – Kumparan tegangan wattmeter, energi meter – Tegangan operasional relai– Arus yang dipakai kecil dan tegangan distandari-

sasi ; 110 V dan 220 V– Tegangan sekunder harus dikalikan dengan

faktor pelipat (rasio trafo)– Untuk pengukuran energi selain dikalikan dgn

faktor pelipat perlu juga diketahui sudut phasa pada kumparan primer dan sekunder.

Page 11: TRAFO INSTRUMENT
Page 12: TRAFO INSTRUMENT
Page 13: TRAFO INSTRUMENT
Page 14: TRAFO INSTRUMENT
Page 15: TRAFO INSTRUMENT
Page 16: TRAFO INSTRUMENT
Page 17: TRAFO INSTRUMENT
Page 18: TRAFO INSTRUMENT
Page 19: TRAFO INSTRUMENT
Page 20: TRAFO INSTRUMENT