Traditional Healthcare Profession in emergency call respon

3
Profesi tenaga kesehatan (Paramedis) Registered nurse Pemanfaatan registered nurse (RN) pada setting prehospital lebih umum dijumpai di negara yang memiliki infrastruktur EMS yang terbatas. Beberapa negara Eropa seperti Prancis atau Italia, yang tidak memanfaatkan paramedis seperti yang dilakukan di negara – negara Anglo – Saxon, juga memanfaatkan perawat dalam menyelenggarakan pelayanan ALS. Perawat – perawat tersebut bekerja dibawah supervisi langsung dari dokter, atau pada kasus yang jarang terjadi, perawat – perawat tersebut bekerja secara mandiri. Di beberapa wilayah di Eropa, khususnya Norwegia, paramedis sudah ada, tapi peran dari perawat ambulance sendiri masih terus dikembangkan, sebagaimana diharapkan perawat akan memberikan skill yang unik untuk beberapa situasi yang ditemui oleh kru ambulance. Di Amerika Utara, dan wilayah – wilayah yang mempergunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasinya, beberapa yuridiksi (hak hukum) menetapkan penggunaan perawat terlatih untuk pelaksanaan transportasi medis. Sebagian besar perawat tersebut merupakan personil medis udara atau pemberi pelayanan critical care (perawatan kritis) pada transportasi emergensi, yang sering bekerjasama dengan teknisi atau paramedis atau dokter pada fasilitas transportasi medis. Di US, penggunaan registered nurse berbasis ambulance lebih umum dijumpai pada transportasi Critical Care (Perawatan Kritis) atau Mobile Intensive Care(Perawatan Intensive Mobile) , dan pada Aeromedical EMS (EMS Aeromedis). Perawat tersebut (di US) biasanya dituntut oleh atasannya untuk mencari sertifikat tambahan diluar registrasi dasar perawat. Di Estonia, sebanyak 60% tim ambulance dipimpin oleh perawat. Perawat ambulance tersebut dapat melakukan hampir

description

Traditional Healthcare Profession in emergency call respon

Transcript of Traditional Healthcare Profession in emergency call respon

Page 1: Traditional Healthcare Profession in emergency call respon

Profesi tenaga kesehatan (Paramedis)

Registered nurse

Pemanfaatan registered nurse (RN) pada setting prehospital lebih umum dijumpai di negara

yang memiliki infrastruktur EMS yang terbatas. Beberapa negara Eropa seperti Prancis atau

Italia, yang tidak memanfaatkan paramedis seperti yang dilakukan di negara – negara Anglo –

Saxon, juga memanfaatkan perawat dalam menyelenggarakan pelayanan ALS. Perawat –

perawat tersebut bekerja dibawah supervisi langsung dari dokter, atau pada kasus yang jarang

terjadi, perawat – perawat tersebut bekerja secara mandiri. Di beberapa wilayah di Eropa,

khususnya Norwegia, paramedis sudah ada, tapi peran dari perawat ambulance sendiri masih

terus dikembangkan, sebagaimana diharapkan perawat akan memberikan skill yang unik untuk

beberapa situasi yang ditemui oleh kru ambulance. Di Amerika Utara, dan wilayah – wilayah

yang mempergunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasinya, beberapa yuridiksi (hak

hukum) menetapkan penggunaan perawat terlatih untuk pelaksanaan transportasi medis.

Sebagian besar perawat tersebut merupakan personil medis udara atau pemberi pelayanan

critical care (perawatan kritis) pada transportasi emergensi, yang sering bekerjasama dengan

teknisi atau paramedis atau dokter pada fasilitas transportasi medis. Di US, penggunaan

registered nurse berbasis ambulance lebih umum dijumpai pada transportasi Critical Care

(Perawatan Kritis) atau Mobile Intensive Care(Perawatan Intensive Mobile) , dan pada

Aeromedical EMS (EMS Aeromedis). Perawat tersebut (di US) biasanya dituntut oleh atasannya

untuk mencari sertifikat tambahan diluar registrasi dasar perawat. Di Estonia, sebanyak 60%

tim ambulance dipimpin oleh perawat. Perawat ambulance tersebut dapat melakukan hampir

sebagian besar prosedur emergensi dan memberikan resep obat prehospital seperti dokter. Di

Belanda, semua ambulance diorganisir oleh registered nurse yang terlatih dalam keperawatan

emergensi, anastesi atau critical care, dan seorang supir EMT. Di Swedia, sejak 2005, semua

ambulance emergensi harus diorganisir minimal oleh satu orang registered nurse, karena

hanya perawat yang diperbolehkan untuk memberikan obat. Di Spanyol, semua Advanced Life

Support Ambulance (Ambulance ALS) diorganisir oleh setidaknya satu orang registered nurse.

Di Prancis, sejak 1986, departemen pemadam kebakaran yang berbasis ambulance sudah

memiliki pilihan untuk pemberian resusitasi oleh perawat terlatih, bekerja sesuai protokol,

dimana unit SAMU – SMUR diorganisir oleh dokter dan perawat.

Dokter

Page 2: Traditional Healthcare Profession in emergency call respon

Banyak wilayah di Eropa, terutama Prancis, Italia, dan negara – negara yang menggunakan

bahasa Jerman sebagai bahasa komunikasinya (Jerman, Swiss, Austria) dan Spanyol, memiliki

model EMS yang berbeda dimana dokter mempunyai peran dan tanggung jawab yang lebih

besar pada perawatan prehospital. Di Prancis, Italia, dan Spanyol, respon terhadap panggilan

emergensi diambil oleh dokter, sama halnya untuk tim SMUR Prancis. Paramedis tidak terlibat

dalam sistem tersebut, dan sebagaian besar ALS dikerjakan oleh dokter. Di negara yang

menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa komunikasinya, paramedis ada dan terlibat, akan

tetapi yang memegang kendali atas respon terhadap panggilan emergensi tetap dokter

spesialis, dimana dokter tersebut juga bertugas mengawasi secara langsung prosedur ALS yang

dikerjakan oleh paramedis. Tentu saja, di negara – negara tersebut, paramedis tidak diijinkan

secara legal untuk mempraktekkan prosedur ALS, kecuali ada dokter spesialis yang terlibat

atau ada keadaan emergensi yang mengancam nyawa. Beberapa sistem, utamanya ambulance

udara di UK akan memperkerjakan dokter sebagai pimpinan dalam ambulance; yang memiliki

skill tambahan yang lengkap meliputi penggunaan medikasi yang melebihi skill paramedis.

Respon terhadap panggilan emergensi oleh dokter biasa ditemuka pada kebanyakan negara

Eropa, tapi merupakan hal yang tidak biasa di UK, dimana dokter umumnya bertugas

merespon panggilan dengan prioritas tinggi atas dasar sukarela. Sub-spesialis perawatan

prehospital di UK untuk Doktor masih dikembangkan, dimana akan memperbolehkan adanya

program latihan dan jabatan konsultan akan dikembangkan pada area praktek ini.

Pendekatan seperti ini lebih jarang ditemui di US. Dimana akan dijumpai seorang dokter

dengan kru ambulan pada sebuah panggilan emergensi, hal ini lebih seperti direktur medis

atau rekannya, melantik paramedis baru yang terlatih, atau memastikan kualitas medis

secara rutin. Pada beberapa yuridiksi, transportasi perawatan kritis pada anak atau orang

dewasa terkadang mengikutsertakan dokter, biasanya pada kasus tertentu dimana pasien

membutuhkan intervensi bedah atau pemberian medikasi yang melebihi kemampuan EMT<

paramedis atau perawat selama perjalanan. Di kebanyakan negara Barat dokter adalah

pemimpin dari tim medis, dimana mereka akan membantu pada transportasi ke rumah sakit

tersier untuk kasus kritis, trauma, atau pasien dengan kebutuhan khusus, dimana waktu

transportasi akan lebih lama.