TP K-1 Viskositas

10
Tugas Pendahuluan Praktikum K-1 Viskositas Cairan Sebagai Fungsi Suhu Nama : Adi Wirawan NIM : 12514054 Shift : Selasa 08.00 – 12.00 AM Tgl Praktikum : 29 September 2015 Laboratorium Kimia Fisik Program Studi Teknik Metalurgi

description

..

Transcript of TP K-1 Viskositas

Page 1: TP K-1 Viskositas

Tugas Pendahuluan Praktikum K-1

Viskositas Cairan Sebagai Fungsi Suhu

Nama : Adi Wirawan

NIM : 12514054

Shift : Selasa 08.00 – 12.00 AM

Tgl Praktikum : 29 September 2015

Laboratorium Kimia Fisik

Program Studi Teknik Metalurgi

Institut Teknologi Bandung

2015

Page 2: TP K-1 Viskositas

1. Jelaskan prinsip kerja dalam percobaan ini !

Percobaan ini mengenai penentuan viskositas cairan dengan metode Oswald

dan menentukan pengaruh temperatur terhadap viskositas cairan. Pengertian

viskositas adalah tahanan yang dilakukan suatu lapisan fluida terhadap lapisan lain.

Setiap cairan mempunyai viskositas yang berbeda – beda. Beberapa faktor yang

menentukan besarnya viskositas adalah energy ikat antar molekul dan suhu. Semakin

tinggi suatu suhu suatu cairan maka viskositasnya menurun.

Percobaan ini menggunakan Metode Oswald di mana cairan dimasukkan ke

dalam suatu pipa kapiler. Pipa tersebut kemudian akan diberi tekanan sehingga cairan

naik hingga batas tertentu. Setelah itu cairan akan dibiarkan mengalir turun secara

bebas akibat gaya gravitasi hingga batas acuan yang telah ditentukan. Waktu yang

diperlukan oleh cairan untuk menempuh jarak tersebut serta massa jenis cairan

tersebut akan digunakan sebagai salah satu variabel dalam menghitung viskositas

cairan.

2. Mana yang fluiditasnya lebih besar : minyak tanah atau minyak kelapa ? Jelaskan

secara singkat !

Minyak tanah secara umum terdiri dari gugus alkana dengan jumlah rantai karbon 6-

16, sedangkan minyak kelapa terdiri dari 6-20 rantai karbon. Semakin banyak rantai

karbon makan akan lebih banyak pula ikatan hidrogen yang membuat senyawa atau

larutan semakin kental. Hal ini menyebabkan fluiditasnya berkurang pula. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa minyak tanah memiliki fluiditas yang lebih besar daripada

minyak kelapa.

3. Apakah viskositas fluida selalu berkurang bila suhu dinaikkan ? Jelaskan jawaban

saudara !

Iya, benda tersebut akan mengalami pengurangan viskositas jika suhu

dinaikkan. Hal ini dikerekan oleh ketika benda tersebut diberi panas, maka energy

kinetik tiap-tiap molekul meningkat sehingga molekul itu akan bergerak kemana-

Page 3: TP K-1 Viskositas

mana dengan lebih cepat. Sehingga interaksi antar molekulnya berkurang dan ikatan

antar molekulnya menjadi lemah. Hal ini jugalah yang menyebabkan cairan menjadi

gas ketika dipanaskan. Perubahan kondisi fluida dari yang “lebih padat” menjadi

fluida yang “kurang padat” menyebabkan fluida lebih mudah mengalir, yang

mengartikan bahwa memiliki viskositas yang lebih rendah.

Alasan lainnya adalah bila kita meninjau hubungan viskositas dengan suhu

menggunakan rumus :

viskositas=A eE /RT

Maka apabila suhu dinaikkan nilai viskositas akan semakin menurun karena

nilai pangkat e akan semakin mengecil dan membuat nilai e semakin kecil, padahal

nilai A yang merupakan tetapan massa molekul relative dan volume molar cairan ini

nilainya konstan.

4. Susunlah format tabel data pengamatan untuk percobaan ini !

Pada suhu : 30oC

Cairan / Waktu t1 (sekon) t2 (sekon) t3 (sekon)

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Air (Aqua DM)

Nama w cairan w piknometer w pikno+cairan Massa jenis

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Page 4: TP K-1 Viskositas

Nama Viskositas

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Pada suhu : 35oC

Cairan / Waktu t1 (sekon) t2 (sekon) t3 (sekon)

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Air (Aqua DM)

Nama w cairan w piknometer w pikno+cairan Massa jenis

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Nama Viskositas

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Page 5: TP K-1 Viskositas

Pada suhu : 40oC

Cairan / Waktu t1 (sekon) t2 (sekon) t3 (sekon)

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Air (Aqua DM)

Nama w cairan w piknometer w pikno+cairan Massa jenis

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Nama Viskositas

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Pada suhu : 45oC

Cairan / Waktu t1 (sekon) t2 (sekon) t3 (sekon)

Aseton

Etanol

Toluena

Page 6: TP K-1 Viskositas

Kloroform

Air (Aqua DM)

Nama w cairan w piknometer w pikno+cairan Massa jenis

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

Nama Viskositas

Aseton

Etanol

Toluena

Kloroform

5. Mengapa digunakan cairan pembanding untuk menentukan viskositas ?

Dibutuhkan cairan pembanding karena pada metode Oswald dibutuhkan

suatu cairan yang nilai viskositasnya sudah diketahui guna dimasukkan ke rumus :

( viskositas a / viskositas b ) = ( (pa.ta) / (pb.tb) )

Dimana nilai viskositas b merupakan nilai cairan pembanding.

6. Buat diagram alir dalam percobaan ini !

Diagram alir dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :

Digunakan viskometer yang bersih (Viskometer Oswald)

Diletakkan viskometer dalam waterbath pada posisi vertikal dengan bantuan statif

dan klem

Page 7: TP K-1 Viskositas

Diukur sejumlah cairan tertentu (10-15 mL) ke dalam reservoir A, sehingga ketika

cairan di bawah ke reservoir B, permukaanya melewati garis m dan cairan di

reservoir A kira – kira masih setengahnya

Diatur waterbath pada suhu yang dikehendaki. Dibiarkan viskometer dan isinya

selama 5-10 menit untuk mencapai suhu waterbath

Dengan dihisap cairan dengan bantuan filler, dibawa cairan ke reservoir B sampai

sedikit di atas garis m. Kemudian dibiarkan cairan mengalir secara bebas. Dicatat

waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir dari m ke n. Dilakukan pekerjaan ini,

minimal triplo

Ditentukan rapat massa cairan pada suhu yang bersangkutan dengan piknometer

Dilakukan pengerjaan 1 sampai 6 di atas untuk cairan pembanding (air suling atau

aqua DM). digunakan viskometer yang sama.