Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

17
TUGAS MATA KULIAH TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN TROLLEY CONVEYOR DAN TOW COVEYOR Salsabila Z. (F34120008) Fitriana Dina Rizkina (F34120043) M. Ridho Agustra (F34120049) Ratih Damayanti (F34120065)

description

konveyor

Transcript of Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

Page 1: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

TUGAS MATA KULIAH TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN

TROLLEY CONVEYOR DAN TOW COVEYOR

Salsabila Z. (F34120008)Fitriana Dina Rizkina (F34120043)M. Ridho Agustra (F34120049)Ratih Damayanti (F34120065)

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2014

Page 2: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Suatu industri yang memiliki tingkat efisiensi dan efektifitas tinggi dalam berproduksi tentu menjadi salah satu kunci industri tersebut dapat berkembang. Namun tak jarang banyak industri-industri di Indonesia yang melupakan aspek tersebut. Hal ini salah satunya dapat disebabkan industri tersebut tidak melakukan material handling dengan tepat dan benar. Bila terus dibiarkan maka proses produksi akan terganggu seperti aliran bahan yang tidak sesuai jadwal dan tepat, kesalahan dalam menangani bahan yang menyebabkan 3-5% bahan rusak, ketidaknyamanan karyawan dalam bekerja. Aktivitas penanganan bahan juga sangat penting bila dilihat dari aspek yang melibatkan 25% total pekerja, 55% total luasan pabrik, 87% waktu produksi dan 15-70% dari total biaya produksi. Maka dari itu sangat penting memperhatikan sitem pananganan bahan harus efisien dan efektif.

Dengan sistem penanganan yang baik, suatu industri akan mampu mengurangi total biaya produksi dan memperbaiki kualitas produk.Untuk itu perlu dilakukan tindakan seperti mengurangi biaya infentory, memperbaiki safety, mengurangi kehilangan dan memperbaiki pengendalian bahan (material handling). Proses produksi suatu produk tidak akan terlepas dengan adanya material handling dimana didalamnya terdiri atas penanganan (handling), pemindahan (moving), pengepakan (packing), penyimpanan (storage) dan pengendalian (controling). Salah satu proses material handling yang penting yaitu pemindahan (moving), suatu proses pemindahan bahan yang dilaksanakan dari satu lokasi ke lokasi lain baik secara vertical, horizontal maupun lintasan yang membentuk kurva.

Proses penanganan bahan (material handling) membutuhkan peralatan penanganan bahan. Peralatan penanganan bahan (material handling equipment)meliputi 4 kelompok yaitu containerdanunitizing equipment (pallet, skid boxes, tote pans; shink wrap, palletizers), peralatantransportasibahan (conveyor, industrial vechile, monorail, hoists, crane), peralatanpenyimpanandanpengambilan (block stacking. doble deep rack; walkie stacker, staddle reach truck), peralatanidentifikasidankomunikasi(bar coding, radio frequency). Pada makalah ini akan dibahas tentang salah satu peralatan penanganan bahan yaitu peralatan transportasi bahan yaitu tow conveyor dan trolley conveyor.

Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi penugasan tata letak dan penanganan bahan dimana kompetensi output diharapkan mahasiswa mengetahui

Page 3: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

dan memahami tentang peralatan penanganan bahan, seperti peralatan transportasi bahan.

PEMBAHASAN

Berdasarkan perumusan yang dibuat oleh American Material Handling Society (AMHS), pengertian mengenai material handling dinyatakan sebagai seni dan ilmu yang meliputi penanganan (handling), pemindahan (moving), pengepakan (packing), penyimpanan (storage) dan pengendalian (controling) dari bahan atau material dengan segala bentuknya. Kaitannya dengan aktivitas pemindahan, maka proses pemindahan bahan ini akan dilaksanakan dari satu lokasi ke lokasi lainnya baik secara vertical, horizontal maupun lintasan yang berbentuk kurva (Wignjosoebroto 1996).

Penanganan bahan yang baik tentu harus memiliki alat penanganan bahan yang baik pula. Alat penanganan bahan (material handling equipment) merupakan peralatan yang digunakan untuk pergerakan dan penyimpanan bahan dengan suatu fasilitas dari suatu tempat. Menurut Zainuri (2008), peralatan material handling untuk memindahkan muatan berat dari suatu tempat ke tempat lain dalam jarak yang tidak jauh, misalnya pada tempat penumpukan bahan, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan. Mesin pemindah bahan hanya memindahkan muatan dalam jumlah dan besaran tertentu serta jarak tertentu dengan perpindahan bahan ke arah vertical, horizontal, dan atau kombinasi keduanya. Mesin pemindah bahan mendistribusikan muatan ke seluruh lokasi di dalam perusahaan, memindahkan bahan di antara unit proses yang terlihat dalam produksi, membawa produk jadi (finished product) ke tempat produk tersebut akan dimuat, dan memindahkan limbah produksi dari production site ke loading area.

Jenis-jenis peralatan penangan bahan dapat dibagi menjadi empat kelompok yaitu containerdanunitizing equipment (pallet, skid boxes, tote pans; shink wrap, palletizers), peralatantransportasibahan (conveyor, industrial vechile, monorail, hoists, crane), peralatanpenyimpanandanpengambilan (block stacking. doble deep rack; walkie stacker, staddle reach truck), peralatanidentifikasidankomunikasi(bar coding, radio frequency). Setiap kelompok mesin penanganan bahan dibedakan oleh sejumlah ciri khas dan bidang penggunaan khusus. Perbedaan dalam desain kelompok ini juga ditentukan oleh keadaan muatan yang ditangani, arah gerakan kerja, dan keadaan proses penanganannya. Salah satu peralatan penanganan bahan yaitu peralatan transportasi bahan, merupakan peralatan yang digunakanuntuk memindahkanmaterial dari satulokasi ke lokasi lain(misalnya antaratempat kerja, antaradermagabongkartempat penyimpanan). Pada makalah ini akan dibahas peralatan transportasi bahan yaitu trolley conveyor dan tow conveyor (Tompkins 1984).

Conveyor System adalah sebuah peralatan mekanis untuk memindahkan  sesuatu produk/barang yang bergerak dari suatu tempat/lokasi ke tempat/lokasi lain. Conveyor pada umumnya digunakan sebagai tranpostasi untuk memindahkan barang yang berat atau ringan, dan pada umumnya untuk menggantikan tenaga manusia. Conveyor System dapat memindahkan barang tersebut secara kontinyu

Page 4: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

secara cepat (bisa diatur kecepatannya) dan sangat effesien, effektifiatas yang tinggi dibanding menggunakan tenaga manusia.

Conveyor banyak dipakai di industri untuk transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan. Dalam kondisi tertentu, conveyor banyak dipakai karena mempunyai kelebihan yaitu nilai ekonomis dibanding transportasi berat seperti truk dan mobil pengangkut. Jenisconveyormembuatpenangananalat berat tersebut atau produklebih mudahdan lebih efektif. Conveyor dapat memobilisasi barang dalam jumlah banyak dan kontinyu dari satu tempat ke tempat lain. Perpindahan tempat tersebut harus mempunyai lokasi yang tetap agar sistem conveyor mempunyai nilai ekonomis. Kelemahan sistem ini adalah tidak mempunyai fleksibilitas saat lokasi barang yang dimobilisasi tidak tetap dan jumlah barang yang masuk tidak kontinyu.

Agar tercapai tingkat effisiensi perusahaan dalam produksi perlu dipikirkan design yang cocok atau sesuai yang dipertimbangkan untuk menentukan jenis conveyor apa yang akan dipergunakan, dengan melihat beberapa hal berikut ini :

Kondisi daerah kerja (basah atau kering, dibawah lantai, dilantai atau diatas lantai)

Produk (jenis produk, dimensi produk, ukuran produk, serta perlakuan khusus dari produk )

Kapasitas produksi (Jumlah produksi, jam kerja produksi) Bagaimana sistim handling / penghantaran produk serta produk yang di

handling Effisiensi yang diharapkan Serta berbagai hal lainnya dengan melihat spesifikasi tertentu

A. Trolley Conveyor

Trolley conveyoratau biasa juga disebut overhead trolley conveyoradalah suatu jenisconveyor berupakeretapengangkut yang berjalanpadarelnyayang terletak di atasdan material yang akandipindahkantergantungpadanya.Sebuahtrolley conveyorinibiasanyaterdiridaribeberapatrolley yang seimbangsepanjangrelnya.Rantaiataukabelpowerbiasanyaterpasangpadarodakemudiannya.Padatrolleyiniterdapathook (pengait), keranjang, ataubenda lain yang bisamengangkutataumengaitbenda yang akandipindahkan(Anonim 2011).Trolley conveyor mengambil bahan per satuan unit dan membawanya ke tujuan lokasi dengan lintasan yang tetap secara continue. Tidak ada akumulasi atau penumpukan bahan dalam jenis peralatan penanganan bahanini. Umumnya digunakandalam pengolahan, perakitan, operasikemasan,dan penyimpanan.

Page 5: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

Gambar 1 Trolley Conveyor(Sumber: http://www.ise.ncsu.edu/)Trolley conveyor tidak seperti belt conveyor yang didorong oleh ban

berjalan, trolley conveyor didorong oleh rantai dan jauh lebih tipis. Komponen-komponen trolley conveyor terdiri atas rantai (chain), tali pembawa (carrier) danmuatan bahan (load). Rantai berfungsi sebagai jalur troli berjalan untuk membawa muatan dari satu lokasi ke lokasi lain. Tali pembawa berfungsi sebagai penahan muatan dengan kapasitas tertentu dan akan membawa muatan sampai ke tujuan lokasi. Beban (load) merupakan muatan bahan yang dibawa dengan kapasitas tertentu. Prinsip kerjanya pada trolley conveyor yaitu menampung sejumlah berat bahan (load) yang dipindahkan dimana digantung dengan tali pembawa (carrier) dan dikaitkan dengan rantai (chain). Load akan dibawa dari suatu lokasi ke lokasi lain dengan jalur yang tetap. Sistem trolley conveyor mampu memecahkan semua jenis material handling dari industri yang berbeda seperti pabrik teh, mobil, traktor, industri kulit, keramik, semen, kertas, kimia, dan lain-lain. Sistem ini dapat menghemat biaya karena jauh menghemat ruang lantai untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Sistem trolley conveyor bergerak dengan roda gigi jenis penggerak satuan. Ada 1 HP atau 2 HP TEFC motor yang mentransmisikan gerakan untuk kecepatan gearbox melalui sabuk “v”. Kecepatan juga dapat diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan motor-variabel kecepatan lainnya. Gantungan dan unit keranjang yang biasa digunakan menjadi hal yang cukup umum digunakan, namun biasanya pada industri untuk tujuan khusus. Hal ini membuat overhead conveyor system tersebut dapat dikonversikan untuk dapat menahan hampir semua item. Kebanyakan trolley mampu menahan 10 hingga 100 ponds (4,5 – 45 kilogram), tetapi trolley khusus dapat menyimpan lebih banyak bahan. Berikut merupakan jenis-jenis trolley conveyor pada industri dengan kapasitasnya masing-masing.

Gambar 2. Jenis-jenis dimensi dan kapasitas trolley conveyor(Sumber: http://www.uk.frostfrance.com/convoyeur/aerien/birail)

Gambar diatas menunjukkan berbagai jenis dimensi dan kapasitas trolley conveyor. Pada BR 32 for untuk menahan beban hingga 100 kg dengan 2troli. Pada BR 3dapat menahan beban hingga 400 kg dengan 2 troli. Pada BR 4 menahan beban sampai 1000 kg dengan 2 troli. Pada BR 446  beban yang dapat

Page 6: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

ditahan mencapai 2000 kgdengan 2 troli (circuit-200m). Pada BR 466  dapat menahan beban sampai 2000 kg dengan 2 troli (circuit-500m) (Wignjosoebroto 1996).

Aplikasi di industri memakai trolley conveyor dengan banyak jenis lain dan biasanya bergantung pada tujuan dan biayanya. Untuk jenis spesifikasi khusus trolley conveyor memiliki jenis roda troli yaitu jenis rentainer dan full ball. Pada rentainer, biasa digunakan dalam beban yang ringan atau sedang dan dalam kondisi normal, seperti untuk transportasi atau pengiriman bagian dan operasi perakitan. Keuntungannya adalah gesekannya rendah, minimalmemakaibola, danenergipenggeraksedikit. Pada full ball, digunakanuntuk bebanyang lebih beratdankondisitertentu seperti padasuhu tinggi hingga500derajatFsedangkan pada jenisrentainerhanya mamapu dalam jangkauan maksimum325derajatF. Lalu terdapat ukuran-ukuran lain pada troli tertentu yang memiliki spesifikasi khusus dan kapasitas tertentu seperti dalam gambar berikut (Anonim 2010).

Gambar 3. Spesifikasi ukuran trolley conveyor(Sumber:http://cardinalconveyor.com)

Spesifikasi ukuran-ukuran trolley conveyor seperti gambar diatas memiliki kapasitas, ukuran rantai, waktu untuk melepas muatan, dimensi troli yang

Page 7: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

berbeda. Pada ukuran troli 6″, memiliki kapasitas 1200 lbs dengan ukuran rantai X-678, waktu melepas muatan selama 10 detik dan dimensi troli tiap kelas A-I beraneka ragam seperti pada gambar. Ukuran troli yang semakin kecil akan membawa muatan semakin sedikit. Hal ini dapat dilihat dengan ukuran troli 2″, mampu membawa beban maksimum 125 lbs, ukuran rantai X-228, waktu untuk melepas beban selama 4,5 detik (lebih cepat dari ukuran troli 6″) dan dimensi kelas yang lebih sedikit dari ukuran troli 6″ (Tompkins 1984).

Trolley conveyor juga memiliki peralatan tambahan selain komponen-komponen utamanya. Peralatan tambahan tersebut dominan pada kail yang menghubungkan carrier dengan chain. Kail ini memiliki jenis yang beragam yang meliputi jenis H, B dan C. Pada jenis H, digunakanuntuk menggantungkanhampir semua jenishook,nampanatau rak. Peralatan tersebutberpasangandanberlari bersama-samaantarakurungtroli. Pada jenis B, biasanyadigunakanuntuk mendukungbeban darisepasangtrolitetapi dapat digunakanuntuk aplikasi lain. Pada jenis C,digunakandenganbatangpengait berbentuk membungkukuntuk membawabeban ringan. Selain itu ada juga “Dummy”, digunakan padaspacertroliyangtidak membawabeban. Kemudian, ada indexingswivels, yang datang dalam berbagaigaya yang berbedauntukmemutarproduk90 derajat, memiliki kapasitas125lbs dan digunakanpada ukuran troli3"dan4" seperti gambar 5 dan 6. Terdapatpula rotaryrack swivels, yangmemilikigigirakdan berputar serarah jarum jam.Lalu kaitspinnermenyediakanrotasiterus menerusketika terlibatolehgesekanbartetap dan memiliki kapasitas50 lbs (Anonim 2011).

Gambar 4. Peralatan tambahan C Gambar 5. Kait indexing swivels

Gambar 6. Kait indexing swivels Gambar 7. Kait spinners

Page 8: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

(Sumber: http://cardinalconveyor.com)

Gambar 8. Peralatan tambahan pada rantai (chain)(Sumber: design_guide.pdf)

Aplikasi di industri, trolley conveyor umumnya digunakandalam pengolahan, perakitan, operasikemasan,dan penyimpanan. Berikut merupakan gambar aplikasi trolley conveyor di industri-industri.

Gambar 8. AplikasiTrolley di Industri Ban Gambar 8. AplikasiTrolley di Industri Motor(Sumber: www.condrives.com) (Sumber: www.frostinc.com)

Page 9: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

Gambar 8. AplikasiTrolley di Industri Ban Gambar 8. AplikasiTrolley di Industri Mobil(Sumber:www.gophoto.us) (Sumber:www.eisenmann.com)

B. Tow ConveyorTow Conveyoradalahjeniskonveyor yang

menggunakankabelpenyeretuntukmemberikekuatan agar dapatbergerak di sepanjanglantai.Sistemkabelpenyeretseringtermasuk pin pemilihataukaitpendoronguntukmemungkinkanpergantianantarapenggunaantenagajaringanlistrikatautanpatenaga. Konveyorinibiasanyadigunakanketikajarakjauhdanketikapergerakandenganfrekuansitinggidiperlukan (RobensondanCopacino 1994).Pergerakan yang

dimaksudadalahpergerakan yang singkronkarenasemuabarangberada di ataskonveyordanbergerakpadawaktu

yang samadengankecepatan yang sama.Terdapat 2 tipetow conveyor berdasarkanpenariknya, yaituin-floor

tow- line conveyor danoverhead tow-line conveyor.

Gambar 9.In-floor tow-line conveyordanoverhead tow-line conveyor(Sumber: www.egemin-automation.com

dan Arora 2004)MenurutMulcahy (2007) konsep

yang bergerak 60-90 ft/min. di atasjalur yang tetapseperti yang terlihatpadaGambar 9.Kabelpenyeretinimemiliki motor listrik yang

menggerakkanrodagigisehinggamenarikrantaimelaluisaluran C. Untukmenghindarikeausan, saluran C menggunakanbatangan. Sebagairantaitalipenyeret yang ditarikselamaperjalanan, penghubungrantaidenganronggadisusunsecaraberkaladan pin penyeretdimasukkankedalamsaluran C, pin penyeretmeluncur di ataspenghubung, pin penyeretdiluncurkankedalamronggadanrantaimenarikkereta/gerobakkedepan.Proses bongkar muat palet dibantu oleh forklift. Dengan jarak pengantaran yang jauh antara 2 lokasi, dan sering, berdasarkan jadwal pengantaran, konsep tow-line memiliki potensial yang baik.In-floor tow-line conveyor memiliki unit yang terdiri dari rantai tempa yang digaantungkan pada troli beroda yang berjalan pada pinggiran roda dari dua anggota struktur yang berlawanan. Ditutupi dengan batang, yang rata dengan lantai sekitarnya, membentuk slot dengan lebar 1-1,5 inchi. Seluruh jalur tertanam di lantai beton. Konveyor jenis ini biasanya

Page 10: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

digunakan untuk mengangkut barang di dalam gudang atau terminal angkutan. Beban yang dapat dibawa hingga 3000 lb atau lebih. Kecepatan berkisar antara 80-120 ft/min memungkinkan pergerakan yang dapat menambahkan tonase yang sangat besar per jam dengan aliran yang bolak balik pada jarak yang jauh (Kulwiek 1985).

Konsepoverhead tow-line conveyoradalahtow conveyor yang memilikijalurtetapdengan motor penggerakdanrantai di atassepertipadaGambar 9 sertatroli-troli di bawah. Overhead tow coveyormemilikicarapengoperasiandandesainkarakteristik yang serupadenganin-floor tow conveyor. Padadasarnya unit overhead tow-line conveyorsamadengankonveyorkecualibahwapelekatkhusus yang digunakanuntukmenarikgerobakrodaempatberjalan di lantai. Konveyorinifleksibeldalamjalur horizontal.Namun, hati-hati dan ketentuan khusus dibutuhkan ketika melibatkan jalur.Penggunaan alat ini mirip dengan in-floor tow conveyor.Pergantian sistem dapat digunakan ketika keranjang memiliki tiang derek (Kulwiek 1985).

Tow coveyordapatdigunakanuntukberbagaikeperluanpe,indahanbarangseperti di gudang, pabrik, percetakansuratkabar, terminal angkutan, danfasilitasdistribusi(Gambar 10). Tow conveyormenawarkan operasi yang bersih, penyimpanan yang hidup, mengurangi kemacetan, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasi, meningkatkan kontrol inventori, dan peningkatan efisiensi alur kerja (Holloway dkk 2012).

Gambar 10. Aplikasi tow conveyor

PENUTUP

Simpulan

TerdapatberbagaijeniskonveyorantaralainTrolley conveyordantow conveyor. Trolley conveyor adalah suatu jenis conveyor berupa kereta pengangkut yang berjalan pada relnya yang terletak di atas dan material yang akan

Page 11: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

dipindahkan tergantung padanya. Trolley conveyor umumnya digunakandalam pengolahan, perakitan, operasikemasan,dan penyimpanan.Tow conveyoradalahjeniskonveyor yang menggunakankabelpenyeretuntukmemberikekuatan agar dapatbergerak di sepanjanglantai.Terdapatduajeniskonveyor tow yaituIn-floor tow-line conveyordanoverhead tow-line conveyor. Tow coveyordapatdigunakanuntukberbagaikeperluanpemindahanbarangseperti di gudang, pabrik, percetakansuratkabar, terminal angkutan, danfasilitasdistribusi.

SaranSebaiknya pemahaman dan pengetahuan tentang peralatan material

handling dapat diimplementasikan dalam dunia industri nantinya. Hal ini sangat penting mengingat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi. Dengan meningkatnya efektivitas dan efisiensi diharapkan industri dapat lebih berkembang dan meningkatkan laba.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Trolley Coveyor [Terhubung]. http://www.uk.frostfrance.com/convoyeur/aerien/birail (22 November 2014).

Anonim.2011. Conveyor. [Terhubung] http: /jiunkpe/s1/mesn/2006/jiunkpe-ns-s1-2006-24401130-4287-conveyor-.chapter2.pdf. Universitas Kristen Petra (22 November 2014).

Anonim. 2011. Overhead Conveyor [Terhubung]. http://cardinalconveyor.com/products/overhead-conveyors-2/ (22 November 2014).

Arora KC. 2004.Production and Operations Management. Firewall Media.Holloway MD, Nwaoha C, danOnyewuenyi OA. 2012. Process

Plant Equipment: Operation, Control, and Reliability. Canada (USA): John Wiley & Sons, Inc.

Mulcahy DE. 2007. Eaches or Pieces Order Fulfillment, Design, and Operations Handbook. USA: Auerbach Publications.

Kulwiek RA. 1985. Materials Handling Handbook. Canada (USA): John Wiley & Sons, Inc.

Robenson JF danCopacino WC. 1994. Logistics Handbook. New York (USA): Andersen Consulting.

Tompkins JA dan White JA. 1984.Facilities Planning. Canada (USA): John Wiley & Sons.

Wignjosoebroto Sritomo. 1996. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Jakarta: PT. Guna Widya.

Page 12: Tow Coveyor Dan Trolley Conveyor

Zainuri Ach.Muhib.2008. Mesin Pemindah Bahan-Material Handling Equipment.Yogyakarta: ANDI