Tor Lembata

7
TERM OF REFERENCE (TOR) KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERPANJANGAN, PELEBARAN TERMASUK MARKING DAN FASILITAS BANDARA BANDAR UDARA LEMBATA PROVINSI NTT Kementer ian Neg ar a/Lemb aga : DE PARTE MEN PERHUBUNGAN Unit Organisasi : DITJEN PERHUBUNGAN UDARA Sasaran Program : Pembangunan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana Transportasi Udara Kegiatan : Pembangunan/ Peningkatan Keselamatan Penerbangan Sub Kegiatan : Pembangunan Prasarana Transportasi Udara Detail Kegiatan : PEKERJAAN PERPANJANGAN,PELEBARAN TERMASUK MARKING DAN FAS.BANDARA I. LATAR BELAKANG 1. Dasar Pengusulan Program a. Undan g – und ang - Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009, tentang penerbangan. - Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999, tentang jasa Konstruksi  b. Peraturan Pemerintah - Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001, tentang keamanan dan Keselamatan Penerbangan ( Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 9, tambahan lembaran Negara Nomor 4075) - Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang KebandarUdaraan (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 128 tambahan Lembaran Negara Nomor 4146) - Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan barang dan jasa pemerintahan Beserta perubahannya. 2. Gambaran Umum Singkat Dibandar Udara Lembata sampai dengan sekarang telah beroperasi pesawat namun landasan yang tersedia 900 x 23 m untuk mendukung operasional dan peningkatan keselamatan penerbangan dan  pelayanan penumpang pesawat udara maka konstruksi yang ada perlu diperpanjang dari 900 x 23 m menjadi 1200 x 30 m dan lahan untuk perpanjangan landasan sudah tersedia. 3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Dengan meningkatnya kapasitas daya dukung landasan maka pelayanan di Bandar Lembata dapat dilaksanakan pendaratan dengan kapasitas lebih besar sehingga pelayanan kapasitas angkut lebih

Transcript of Tor Lembata

7/16/2019 Tor Lembata

http://slidepdf.com/reader/full/tor-lembata 1/6

TERM OF REFERENCE (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN PERPANJANGAN, PELEBARAN TERMASUK MARKING

DAN FASILITAS BANDARA

BANDAR UDARA LEMBATA PROVINSI NTT

Kementerian Negara/Lembaga : DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Unit Organisasi : DITJEN PERHUBUNGAN UDARA

Sasaran Program : Pembangunan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana

Transportasi Udara

Kegiatan : Pembangunan/ Peningkatan Keselamatan Penerbangan

Sub Kegiatan : Pembangunan Prasarana Transportasi Udara

Detail Kegiatan : PEKERJAAN PERPANJANGAN,PELEBARAN

TERMASUK MARKING DAN FAS.BANDARA

I. LATAR BELAKANG

1. Dasar Pengusulan Program

a. Undang – undang

- Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009, tentang penerbangan.

- Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999, tentang jasa Konstruksi

 b. Peraturan Pemerintah

- Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001, tentang keamanan dan Keselamatan Penerbangan

( Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 9, tambahan lembaran Negara Nomor 4075)

- Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang KebandarUdaraan (Lembaran Negara

Tahun 2001 Nomor 128 tambahan Lembaran Negara Nomor 4146)

- Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan barang dan jasa pemerintahan

Beserta perubahannya.

2. Gambaran Umum Singkat

Dibandar Udara Lembata sampai dengan sekarang telah beroperasi pesawat namun landasan yang

tersedia 900 x 23 m untuk mendukung operasional dan peningkatan keselamatan penerbangan dan

 pelayanan penumpang pesawat udara maka konstruksi yang ada perlu diperpanjang dari 900 x 23 mmenjadi 1200 x 30 m dan lahan untuk perpanjangan landasan sudah tersedia.

3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Dengan meningkatnya kapasitas daya dukung landasan maka pelayanan di Bandar Lembata dapat

dilaksanakan pendaratan dengan kapasitas lebih besar sehingga pelayanan kapasitas angkut lebih

 besar. Dengan demikian akan meningkatkan kualitas dan produktifitas pelayanan jasa transportasi

udara dalam rangka memenuhi kebutuhan Angkutan Udara dan Mendukung Kinerja Bandar Udara

Lembata dalam pelayanan jasa penerbangan yang aman dan nyaman

7/16/2019 Tor Lembata

http://slidepdf.com/reader/full/tor-lembata 2/6

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

a. Uraian Kegiatan

- Pekerjaan Perpanjangan landasan dan pelebaran dari 900 x 23 menjadi 1200 x 30 m.

- Pekerjaan Marka 15.300 m2

- Pekerjaan Terminal 240 m2

- Pekerjaan Pemb.Rumah Genset 200 m2 dan Pengadaan Genset

- Pekerjaan Fabrikasi blok beton 50 x 50 x 50 cm

b. Batasan Kegiatan

Pelaksanaan pekerjaan ini mengikuti standart minimum yang bisa didarati foker 27 atau Herkules

untuk menjamin keselamatan penerbangan yang sesuai dengan Persyaratan Rencana Kerja dan Syarat-

Syarat.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Memenuhi standart pelayanan sampai dengan pesawat jenis F27 sehingga keselamatan penerbangan

dapat terjamin.

 b. Tujuan Kegiatan

Peningkatan fasilitas Bandar udara guna menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan serta

 pengguna jasa Bandar udara.

c. Sasaran Kegiatan

Tersedianya sarana dan prasarana penunjang lalu lintas angkutan udara dan keselamatan penerbangan

sesuai peraturan penerbangan

7/16/2019 Tor Lembata

http://slidepdf.com/reader/full/tor-lembata 3/6

IV. INDIKATOR KELUARAN DAN OUTPUT

a. Indikator Keluaran

Tercapainya pelaksanaan pembangunan landasan di Bandar udara Lembata berpedoman pada

Masterplant yang ada.

b. Keluaran (Output)

Output dari pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas landasan ini sehingga dapat tercapainya

fasilitas landasan yang memadai dan dapat memberikan rasa nyaman bagi pengguna jasa penerbangan

dan keselamatan penerbangan.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan perpanjangan dan pelebaran bandara sesuai Rencana Kerja dan Syarat-syarat

yang dikeluarkan Direktorat Bandar Udara DITJEN PERHUBUNGAN UDARA DEPARTEMEN

PERHUBUNGAN.

b. Tahapan Kegiatan

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan.

 b. Pengukuran lokasi dan pembuatan gambar profil design.

c. Pekerjaan perpanjangan landasan 900 x 23 m menjadi 1200 x 30 m.

d. Pekerjaan pembangunan Terminal dan Rumah Genset

e. Pekerjaan marking.

f. Evaluasi Tahap Akhir Oleh Tim Teknis Direktorat Bandar Udara.

VI. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Lokasi pelaksanaan pekerjaan yaitu Di Bandar Udara Lembata yang berada di Propinsi Nusa

Tenggara Timur.

VII. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

1. Pelaksana Kegiatan

Pelaksanaan Perpanjangan dan pelebaran landasan,termasuk marking.

a. Pejabat Pembuat Komitmenn

7/16/2019 Tor Lembata

http://slidepdf.com/reader/full/tor-lembata 4/6

 b. Pejabat Pembuat SPM dan Bendahara Pengeluaran.

c. Panitia Pelelangan Bandar Udara Lembata

d. Direksi Bandar Udara Lembata

2. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab pelaksanaan adalah Kuasa Pengguna Anggaran Bandar Udara Lembata yang

ditunjuk / diangkat oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pada tahun Anggaran 2010 dimulai dari bulan Januari sampai

dengan akhir Desember 2010.

IX. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Rencana anggaran biaya (RAB) sejumlah = Rp. 28.871.200.000,- secara keseluruhan sudah

termasuk PPN 10%(sepuluh persen) dan penawasan yang akan ditawarkan dalam proses pengadaan

 barang/jasa rincian volume yang akan dikerjakan serta perhitungan harga satuan dan total biaya yang

diperlukan dijabarkan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan perpanjangan landasan

dari 900x23m menjadi 1200x 30m di Bandar Udara Lembata, sebagaimana terlampir.

  Lembata, September 2009

KEPALA BANDAR UDARA LEMBATA

DAPINI

NIP. 19570707 197903 1 004

7/16/2019 Tor Lembata

http://slidepdf.com/reader/full/tor-lembata 5/6

DATA DUKUNG

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

PEKERJAAN LANJUTAN FAS.LANDASAN TAHAP III :

1. Pekerjaan Perpanjangan landasan dan pelebaran dari 900 x 23 menjadi 1400 x 30

m.

2. Pekerjaan Pelebaran Appron dari 60 x 40 m menjadi 100 x 60 m

3. Pekerjaan Overlay landasan , Taxiway dan Appron tebal 5 cm termasuk marking

7/16/2019 Tor Lembata

http://slidepdf.com/reader/full/tor-lembata 6/6

TAHUN ANGGARAN 2010

LOKASI :

BANDAR UDARA LEMBATA 

KAB. LEMBATA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR