ToR K“Perangkat Lunak Pendukung Media Komunikasi...
-
Upload
nguyenhuong -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of ToR K“Perangkat Lunak Pendukung Media Komunikasi...
Kerangka Acuan
“Aplikasi Perangkat Lunak Penunjang Desain Media Komunikasi Informasi dan Edukasi TOSS TBC”
Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu dari negara dengan beban tuberkulosis tinggi. WHO
Global TB Report 2017 memperkirakan jumlah kasus TB sebanyak 1.020.000 kasus serta
mortalitas TB 110.000 kasus. Masyarakat Indonesia berisiko tertular TB karena TB menular
melalui udara. Terutama jika pasien TB berbicara, batuk atau bersin dan berdekatan dengan
orang lain. Risiko penularan dapat dikurangi jika semua pasien TB dapat ditemukan dan diobati
sampai sembuh. Padahal dari 1.020.000 kasus, baru 35 persen pasien TB yang diobati, sisanya
masih belum diobati atau sudah diobati tetapi belum dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan
sehingga monitoring–evaluasi tentang kemajuan penanggulangan TB belum dapat dilakukan
dengan tepat.
Program kesehatan pada umumnya focus pada usaha penanggulangan atau kuratif,
sementara aspek pencegahan dan himbauan untuk kesadaran dan kebutuhan untuk akses
layanan kesehatan masih perlu ditingkatkan. Survey Prevalensi TB 2014 mengindikasikan
kesadaran rendah akan informasi dasar mengenai TB dalam beberapa aspek. Hanya 19% sadar
akan adanya pengobatan gratis penderita TB di fasilitas Pemerintah, dan kurang dari 80%
dapat mengidentifikasi gejala-gejala utama dari TB. Isu mengenai rendahnya kesadaran ini
berkontribusi pada tingginya angka TB dan kasus-kasus TB yang tidak terdeteksi. Hanya 26%
dari penderita yang memiliki gejala-gejala utama yang mendapatkan perawatan. Seorang
pasien TB yang tidak mendapatkan perawatan bisa menyebarkan TB kepada 10-15 orang
sekitarnya yang terdekat dalam kurun waktu satu tahun.
Komunikasi adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kepedulian dan pencegahan
sekaligus juga memotivasi untuk mencari akses pengobatan dan dukungan. Diharapkan dengan
adanya strategi komunikasi dengan pesan dan target yang tepat dan dikemas dalam media
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang baik maka dapat mendukung target dari
program penanggulangan tuberculosis. Dengan beragamnya kebutuhan media KIE baik dari
fasilitas kesehatan maupun komunitas, diperlukan standarisasi tetapi juga dapat
mengakomodasi kebutuhan lokal. Berdasarkan hal tersebut Challenge TB bersama dengan
Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan Sub Direktorar Tuberkulosis mencoba
mengatasi kendala tersebut dengan membuat perangkat lunak yang dapat digunakan dengan
mudah oleh pengguna yang awam desain. Aplikasi perangkat lunak ini akan digunakan untuk
mengolah materi publikasi secara sederhana, tanpa membutuhkan keahlian khusus pengguna
dalam mendesain (menggunakan aplikasi desain yang lebih kompleks), sehingga dapat
menghasilkan media KIE dengan sentuhan serta konten lokal, tetapi tetap mengacu pada pesan
dan target yang sudah ditetapkan.
Tujuan:
a. Menciptakan perangkat lunak yang dapat mengakomodasi kebutuhan fasilitas kesehtan
dan komunitas untuk menambahkan unsur lokal ke media KIE yang ada.
b. Menciptakan perangkat lunak yang dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna
awam desain
c. Kemudahan akses media KIE yang sudah terstandarisasi
d. Kemudahan dalam menyiapkan materi kapan saja dan sesuai dengan prioritas dan
kebutuhan layanan
e. Mengasah kemampuan digital literasi dan kreatifitas pengguna
Luaran:
a. Aplikasi Komputer Desktop – Perangkat lunak, tanpa membutuhkan koneksi internet.
b. Teknis pemasangan system plug and play
c. Elemet graphis tunggal yang dapat digunakan sebagai asset dalam perangkat lunak KIE
d. Media siap cetak dengan format JPEG atau PDF
e. 6 (enam) jenis media KIE: Poster, Flyer, Brosur, Social Media Post, Banner (Vertikal dan
Horisontal), dengan 8 (delapan) target audiens
f. Fitur-fitur:
1. Memilih dari target audiens yang sudah disiapkan
2. Memilih media
• Poster (A3)
• Flyer
• Brochure (A3, 3 Page Folded)
• Social Media Post (Square)
• Horizontal Banner (1,5 x 4 m, …)
• Vertical Banner (200 x 80 cm, …)
2. Sunting Teks
• Menambah/Mengahpus teks
• Mengatur ukuran huruf
• Memilih jenis huruf
• Mengatur leading dan kerning
• Rotate teks
3. Sunting Gambar/illustrasi
• Import
• Memilih gambar/illustrasi dari aset yang ada
• Rotate/Resize/Flip
5. Fungsi Lanjutan
• Dapat mengunci konten asset gambar/teks terpilih, sehingga tidak dapat
diolah
• Menyediakan/menyimpan template desain bawaan
• Dapat diupdate
• Memilih hasil keluaran; JPEG / PDF
• Layering
Lini Waktu:
Konsep dan Proposal: 20 Juni 2018
Penentuan: 25 Juni 2018
Prototype: 20 Juli 2018
Final Protype untuk pretest: 30 Juli 2018
Revision after pretest: Agustus- November 2018
Final perangkat lunak (based from pretest): November 2018