ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

19
KERANGKA ACUAN KERJA FESTIVAL KOPI RAKYAT DAN TEKNOLOGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN Mendekatkan Teknologi Informasi dan Pemetaan untuk Desa Berdaulat mendorong Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa yang bermartabat” Didukung oleh RUANG BELAJAR MASYARAKAT ( RBM ) KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2015

Transcript of ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Page 1: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

KERANGKA ACUAN KERJA

FESTIVAL KOPI RAKYAT DAN TEKNOLOGI PEMBANGUNAN

KAWASAN PERDESAAN

“Mendekatkan Teknologi Informasi dan Pemetaan untuk Desa Berdaulat

mendorong Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa yang

bermartabat”

Didukung oleh

RUANG BELAJAR MASYARAKAT ( RBM ) KABUPATEN CIAMIS

TAHUN 2015

Page 2: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

1.1. Pendahuluan

Perencanaan pembangunan desa merupakan bagian dari perencanaan pembangunan daerah

yang dituangkan dalam dokumen RPJMDes (Rencana Pembanguna Jangka Menengah Desa). Di

kabupaten Ciamis terdapat 258 desa dan 7 kelurahan, dimana sejak awal program PNPM

Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi di setiap desa telah difasilitasi

penyusunan dan penetapan dokumen RPJMDes. Implementasi dari dokumen RPJMDEs yang

berjangka waktu lima tahun diterjemahkan dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa

(RKPDes) yaitu rencana kerja pembangunan tahunan yang dibahas di akhir tahun dan ditetapkan

awal tahun saat pelaksanaan Musrenbang Desa.

Usulan kegiatan desa yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan tahun berikutnya yang

ditetapkan dalam Musrenbang Desa kemudian dibahas di Musrenbang Kecamatan dalam

rangka sinkronisasi kegiatan desa dengan rencana kerja pembangunan daerah dari APBD

kabupaten, APBD Propinsi, APBN dan Program-program yang ada di kecamatan. Dari semua

usulan desa yang telah diprioritaskan di tingkat kecamatan terkadang tidak dapat direalisasikan

seluruhnya di tahun depan sehingga ada beberapa usulan kegiatan yang kembali ke desa tanpa

kejelasan realisasi pelaksanaannya.

Political will Bupati terpilih telah dan tengah berproses di setiap kecamatan akan di tetapkan

model penganggaran pembangunan dengan skema PIK (Pagu Indikatif Kecamatan) di

Kabupaten Ciamis meskipun baru di rencanakan di tahun 2016 dan fasilitasi PNPM Mandiri

Perdesaan dalam proses perencanaan, partisipasi masyarakat meningkat dalam setiap proses

musyawarah pembangunan baik di desa, kecamatan, dan kabupaten. Demikian juga dalam

penyusunan dokumen RPJMDes dan RKPDes, semua desa telah berupaya menjadikan dokumen

RPJMDEs sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini perlu diapresiasi dengan

adanya sebuah penghargaan dari pihak Pemerintah Daerah.

Ruang Belajar Masyarakat bersama Desa-Desa Melek IT melakukan inisiasi pembelajaran untuk

memperkuat proses perencanaan partisipatif, dalam bentuk kegiatan unjuk kinerja perencanaan

partisipatif desa dalam pembangunan desa dan kawasan berbasis Teknologi data base

(Kependudukan, profil desa,dll) secara digital melalui Sistem Informasi Desa, serta dukungan

Teknologi pemetaan berbasis partisipatif dan berbasis penerapan Teknologi pemetaan dengan

menggunakan, “google map” dan “Drone desa”Serta pengukuran wilayah melalui GPS ( Global

Positioning System ).

Kegiatan di kolaborasikan dalam rangka kegiatan gelar kapasitas dan gelar perencanan Kawasan

perdesaan Tahun 2014. RBM Kabupaten Ciamis melakukan inisiasi kegiatan untuk mendukung

perencanaan desa dan kawasan perdesaan.

Page 3: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Teknologi Pemetaan dan Sistem Informasi Desa Untuk Pembangunan Ekonomi Kawasan

Persoalan ketertinggalan desa selama ini bukan saja hanya di pandang akibat ketertinggalan

infrastruktur desa, memang keterbatasan dan tidak adanya atau rusaknya infrastruktur desa

yang berdampak pada upaya mendorong upaya-upaya membangun kesejahteraan rakyat, tetapi

persoalan mendasar desa selama ini adalah akses informasi yang menyebabkan ketergantungan

desa pada supra desa, kedaulatan atas tata kelola desa terhadap sumber-sumber yang ada di

desa, antar desa dan kawasan perdesaan

UU Nomor 6 Tahun 2014 memberikan keleluasaan kepada desa untuk mengelola potensi desa

untuk membangun kesejahteraan masyarakat desa, Teknologi informasi dan Pemetaan

merupakan teknologi pembebasan yang berperan penting bagi desa untuk :

• Menunjang kinerja pelayanan pemerintahan desa kepada rakyat desa.

• Teknologi informasi juga dapat menunjang database semua informasi desa seperti

data kependudukan, data pertanahan, data aset desa, data sumber-sumber ekonomi

desa. Database Desa bermanfaat bagi desa untuk perlindungan hak dasar penduduk

rakyat desa, mulai dari usaha mencari kerja sampai antisipasi dini terhadap traficking

(perdagangan manusia termasuk perempuan dan anak).

• Mendorong desa melakukan pemetaan terhadap segala sumber daya ekonomi di

desa. Sehingga dapat mendorong desa untuk memaksimalkan seluruh sumber daya

tersebut bagi peningkatan ekonomi desa. Pemetaan desa secara spasial memberikan

ruangan pengamatan dan metoda pengambiln keputusan lebih terintegrasi dalam

kontek spasial bukan sektoral.

Teknologi Pemetaan dan Sistem Informasi desa dapat menjawab atas persoalan utama desa dan

Kawasan perdesaan, UU No 6 tahun 2014 memberikan ruang, sebagaimana pada Bagian Ketiga

Tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan. Pasal 86

(1) Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang

dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. (2) Pemerintah dan Pemerintah

Daerah wajib mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan.

(3) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi fasilitas perangkat keras

dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia. (4) Sistem informasi Desa

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan

Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan

Kawasan Perdesaan. (5) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola

oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku

kepentingan. (6) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyediakan informasi perencanaan

pembangunan Kabupaten/Kota untuk Desa.

Page 4: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Sistem Informasi desa dan Tekonologi pemetaan dapat mendorong prakarsa/gagasan/ide desa

dengan memperkuat akses informasi desa, antar desa, maupun kawasan perdesaan, sebagai

bentuk inter-koneksitas dalam pengelolaan sumber daya yang saling membutuhkan sebagai

modal membangun kawasan strategis pertumbuhan ekonomi untuk membangun kesejahteraan

desa. Untuk mengembangan ekonomi diperdesaan, harus dipastikan terjadinya peningkatan

basis dukungan modal, akses produksi, akses distribusi, dan akses pasar bagi rakyat, sehingga

menciptakan pertumbuhan baru ekonomi di desa-desa.

Untuk penumbuhkembangan ekonomi desa, diperlukan beberapa hal seperti :

a) Penguatan kapasitas SDM Desa dan kelompok usaha tingkat kawasan

b) Akses permodalan melalui pemberian kredit lunak, mudah dan fleksible

c) Akses produksi melalui dukungan teknologi dan sektor industri lokal berbasis

sumberdaya lokal

d) Akses pasar melalui dukungan regulasi yg membangun kondisi optimal sistem

perekonomian perdesaan dan kepastian hukum

e) Akses Informasi yang di dukung oleh Sistem Informasi Desa yang tepat dan membuka

interkoneksitas berbagai sumber modal, bahan baku/potensi, produksi dan pasar

f) Akses pendampingan untuk melakukan pembinaan kemampuan pelaku ekonomi desa

Sistem Informasi Desa ini harus di kelola dengan oleh pemerintah desa yang mengatur dan

mengelola atas proses-proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga memiliki

legitimasi dan regulasi yang dapat memberikan kepastian hukum dalam mengelola

pembangunan.

Sistem Informasi Desa di harapkan dapat menitik beratkan pada beberapa aspek yang

mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang menciptakan pertumbuhan

ekonomi perdesaan dengan memperhatikan :

a) Peningkatkan keberdayaan masyarakat desa dalam mendayagunakan potensi diri secara

maksimum untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.

b) Membangun dan mengembangkan pendekatan pembangunan dan pemberdayaan

masyarakat dan desa secara terintegrasi sehingga menberikan rasa aman-nyaman,

berkeadilan sosial dan mensejahteraan masyarakat desa.

c) Mendorong kinerja Kelembagaan dan Modal sosial/Modal Kapital kawasan perdesaan

yang dapat menumbuh kembangkan kultur dan budaya dengan tetap memperkuat

kohesi sosial, mendorong gerakan demokratisasi lokal dalam bingkai NKRI.

Dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan (review dokumen RPJMdes)

dan rencana strategis pembangunan desa, antar desa dan kawasan untuk melengkapi tools

perencanaan maka desa-desa melalui pemerintah desa di inisiasi pengenalan dan pemanfaatan

drone sebagai alat yang mampu merubah pola perencanaan yang cenderung sektoral menjadi

pembangunan yang berbasis spasial ( tata ruang ) di desa, antar desa dan kawasan.

Page 5: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Drone merupakan teknologi pencitraan jarak jauh yang dibutuhkan warga desa untuk

memetakan potensi mereka. Drone memotret kondisi desa dari atas sehingga menghasilkan

data spasial yang mendukung perencanaan pembangunan desa secara lebih ilmiah.

Drone mempunyai manfaat konkret bagi masyarakat desa. Selain bisa memprediksi gagal

panen, drone juga bisa digunakan untuk pemantau batas lahan pertanian dengan fungsi lahan

lain. Drone mampu memberikan data mana batas lahan pertanian penduduk, mana batas lahan

tambang.

Atas dasar pemikiran tersebut desa di perkenalkan dan di dampingi memiliki teknologi

pemetaan dan didukung sistem informasi desa, sehingga perencanaan pembangunan lebih

terarah, terukur dan menjawab atas persoalan mendasar masyarakat tidak sekedar menjaring

aspirasi masyarakat melalui kompilasi gagasan partisipatif yang cenderung dipengaruhi peran-

peran elite dalam menentukan keputusan pembangunan

Kopi Produk Pertanian Rakyat di kawasan Agropolitan

Kabupaten Ciamis berdasarkan data Jawa Barat Dalam Angka 2013 BPS Provinsi Jawa Barat Per

17-7-2014 Lahan yang sudah digunakan sebagai perkebunan kopi mencapai 1.519 Hektar, ada di

beberapa kecamatan diantaranya di Kecamatan Rajadesa tanaman kopi yang menyebar seperti

di Desa Tigaherang, Sukaharja, Handapraja, Purwajaya, Sukajaya, Tanjungjaya, Tanjungsari, dan

Desa Rajadesa. Di Kecamatan Panjalu dan Panumbangan Petani Kopi berpusat di wilayah

Gunung Sawal yang mengelola lahan milik Perum Perhutani dengan pola PHBM seluas lebih dari

700 Ha. Setiap tahunnya dari kawasan ini berhasil dipanen ribuan ton kopi jenis Robusta.

Kecamatan Sukamantri sendiri meski hanya memiliki lahan perkebunan kopi 600 Ha tetapi

dalam kontek pemetaan kawasan pertanian cukup menarik di jadikan kajian diskusi terkait

pengmbangan kawasan agribisnis dan agrowisata sebagai core bussines, sehingga menunjang

visi “Kecamatan Sukamantri sebagai kawasan agropolitan termaju 2020” sehingga meningkatkan

taraf hidup masyarakat terutama para petani

Page 6: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Kecamatan Sukamantri merupakan Daerah dengan luas wilayah 3380 hektar itu tumbuh

menjadi pusat agropolitian di Kabupaten Ciamis, sebagai daerah penghasil cabe merah terbesar.

Ke depan, Sukamantri bertekad tumbuh menjadi pusat Agropolitan termaju di Priangan Timur

bahkan di Jawa Barat. Semua desa yang ada di Kecamatan Sukamantri didesain menjadi

kawasan agropolitan yang terus ditata. Potensi masing-masing Desa tersebut berbeda namun

saling mendukung terhadap pengembangan agrobisnis di daerah yang berjumlah penduduk

20.874 penduduk.

Berbagai riset dan penerapan teknologi pertanian hasil pengembangan para ahli di berbagai

universitas tersebut dikembangkan di Sukamantri seperti yang dilakukan Universitas

Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pasundan dan

universitas Galuh univerisitas di Jawa barat ikut mengembangkan kawasan Sukamantri.

”Sukamantri tumbuh menjadi daerah penghasil komoditas pertanian di Kabupaten Ciamis, Iklim

investasi pun cukup baik. Setidaknya ada 38 perusahaan di Indonesia yang menanamkan

modalnya di Sukamantri dengan luas lahan pertanian garapan lebih dari 100 hektar”.

Salah satunya PT Indonesia Investama yang mengembangkan agro foresty (hutan Rakyat)

dengan luas lahan mencapai 48 hektar di Desa Sindanglaya dan Desa Cibeureum.

Pengembangan Cabe merah yang sudah menjalin kerjasama dengan PT ABC dan

pengembangan singkong hibrida seluas 10 hektar di Dusun Sukamantri, Sementara Desa

Mekarwangi desa terakhir yang ada di Sukamantri sengaja didesain menjadi daerah penghasil

kopi dan padi. Tidak kurang dari 600 hektar dikembangkan menjadi kawasan kopi.

1.2. Tema Kegiatan :

“Festival Kopi Rakyat, Seni Budaya dan Teknologi Perencanaa Pembangunan Desa

berbasis Kawasan Perdesaan”

1.3. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan adalah :

a. Memberikan motivasi kepada semua desa dalam peningkatan kualitas proses

perencanaan dan pembuatan dokumen perencanaan (RPJMDes dan RKPDes) dan

Rencana Strategis Perencanaan Kawasan Perdesaan secara partisipatif

b. Melakukan sinkronisasi hasil perencanaan partisipatif dengan perencanaan reguler

yang tercantum dalam RPJMD

c. Melakukan sinkronisasi perencanaan desa dengan SKPD terkait dalam kontek

pembangunan kawasan

d. Memperkenalkan metode/model perencanaan desa berbasis teknologi untuk

perencanaan desa, antar desa dan kawasan

Page 7: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

e. Memperkenalkan dan promosi produk unggulan kawasan sebagai salah satu entitas

kebanggaan kawasan perdesaan (produk petanian, perikanan, peternakan,

perkebunan, kerajinan,pariwisata, seni dan budaya, dll

f. Penumbuhan Wirausaha Paru (WUB) IKM berbasis bioteknologi, WUB Budidaya

Pertanian, WUB Budidaya Peternakan, WUB Budidaya Perikanan, Perkebunan dan

WUB UKM-UKM pengolahan (bahan baku aneka dan pangan)

1.4. Waktu dan Tempat

Waktu pelaksanaan, tanggal 16-17 Mei 2015

Tempat Lapangan Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis Jawa Barat

1.5. Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan adalah :

1. Pembukaan :Kegiatan“Festival Kopi Rakyat, Seni Budaya dan Teknologi Perencanaa

Pembangunan Desa berbasis Kawasan Perdesaan”

a. Sambutan Bupati Ciamis Drs. H. Iing Syam Arifin

b. Sambutan Mentri Desa PDTT H. Marwan Jafar,SE, SH,MM, M.Si

2. Sarasehan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa dan Pembangunan Kawasan

Perdesaan berbasis Teknologi, Lingkungan dan Budaya Lokal

Kegiatan Sarasehan di bagi dalam 2 topik/pleno yaitu :

a. Pembangunan Desa, Antar Desa/Kawasan berbasis Teknologi, Budaya dan Lingkungan

( Pleno ) Moderator : Ir. Tiwa Sukriyanto, M.Si

Pembicara :

A Edy Putra Irawadi(Deputi Bidang

Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan

Kemenko Bidang Perekonomian)

Kebijakan Pengembangan

Kewirausahaan Nasional dan

Pengembangan UMKM di Desa

dan Kawasan Pedesaan

B Ir. I Wayan Agus Dirgayusa ( Solihin GP

Center )

Pembangunan Kawasan berbasis

lingkungan dan budaya

berkelanjutan

C Wahyu Purnama

(Kepala KPw Bank IndonesiaTasikmalaya)

Optimalisasi Penataan Kawasan

untuk mendorong perekonomian

dan menekan inflasi

D Ir. Taufik Hidayat(Kepala Biro Perlindungan

Sumberdaya Hutan dan Kelola Sosial)

Pengembangan Areal

Perhutanidan Pengelolaan Lahan

bersama Rakyat

Page 8: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

b. Diskusi Kelompok Bidang Kajian

A Tata Kelola Lahan

Kawasan, Lingkungan dan

Budaya

Sungging

Septivianto

Gapoktan, Petani Kopi, Aspartan,

Penggiat Hutan, Dinas Hutbun,

perhutani

B Pemberdayaan UMKM dan

kewirausahaan sosial

membangun

perekonomian Daerah

Cecep D.A

Qoyum

UPK, UKM, IPPMI, Kelompok

Perempuan, Dinas Koperasi dan

UMKM, Pengusaha

C Teknologi Informasi dan

Pemetaan untuk

Pembangunan Desa, Antar

Desa dan Kawasan

Yossy Suparyo Pemerintah Desa, Relawan TIK,

DedeMIT, Dinas Kominfo,

Penyedia Jasa Layanan

Komunikasi dan Jaringan, BPMPD

2. Pagelaran/Pertunjukan Seni dan Budaya :

A. Pagelaran seni dan budaya loKal ( Bebegig, Buta Daor dan Wayang

Landung )

B. Pentas seni dan Budaya “Dangiang Galuh Pakuan”

3. Pentas Cita Rasa dan pengolahan Kopi Rakyat di ikuti Kelompok Tani Kopi di wilayah

Kabupaten Ciamis, Garut, Banyumas, Cilacap, Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor, Bandung

4. Pameran dan Gelar karya Pendampingan Desa, meliputi Gelar Produk Kopi Rakyat,

Teknologi Pemetaan dan Sistem Informasi Desa untuk RPJMDesa dan Rentra

Kawasan Perdesaan, Gelar produk seni budaya sunda dan Pameran produk UKM hasil

pemberdayaan masyarakat

A Perusahaan dan Gapoktan Aneka kopi ( produk olahan dan pengelolaan

budidaya, dan pengolahan kopi )

B GDM, RBM-DedeMIT Pemanfaatan Teknologi ( Sistem Informasi dan

Pemetaan ) untuk Desa

C Komunitas Seni Budaya Produk Seni dan Budaya Lokal

D UPK, IPPMI dan UKM Produk UMKM Hasil Pemberdayaan Masyarakat

Pelaksanaan Kegiatan tanggal 16-17 Mei 2015: setiap desa-desa pilot menampilkan dokumen

perencanaan RPJMDesa/ Renstra Kawasan Perdesaan, yang dapat diakses oleh dana SKPD

terkait maupun aspirasi DPRD, bahkan CSR. Kegiatan diikuti oleh perwakilan desa, penggiat desa

tergabung dalam gerakan desa membangun, penggiat pemberdayaan masyarakat IPPMI dan

Penggiat Desa Nusantara, Penggiat IT Perdesaan (RTIK dan DedeMIT), Gapoktan petani kebun

kopi.

Page 9: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

1.6. Panitia

Panitia kegiatan ini adalah Ruang Belajar Masyarakat Galuh Mandiri dan DeDeMIT Ciamis

Kabupaten Ciamis (BPMPD Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Dishubkominfo, Dinas

pertanian, Perkebunan, Gerakan Desa Membangun, Kemitraan Indonesia, Gedhe Foundation )

Susunan kepanitiaan terlampir *)

1.7. Peserta Stand Unjuk Kerja

Peserta Kegiatan Unjuk Kerja/Pameran Produk Unggulan Desa :

a) Desa memiliki dokumen RKPDes TA 2015, Desa mempunyai dokumen LKPJ – LPPD untuk

TA 2014

b) Pemetaan Perencanaan basis Kawasan dengan Teknologi Pemetaan Udara

c) UPK dan Produk Kelompok

d) Ruang Belajar Masyarakat – DedeMIT dan Gerakan Desa membangun ( Teknologi Sistim

Informasi Desa )

e) Perusahaan dan Kelompok Tani Budidaya Kopi Rakyat

1.8. Peserta Sarasehan

a) Pemerintah Desa se Kabupaten Ciamis

b) SKPD-SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis

c) Penggiat Desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat penggiat Desa

d) Gapoktan/Petani Budidaya Kopi dan Pengusaha perkebunan dan pengolahan kopi, Resto

kopi, penggiat dan penikmat kopi

e) Kelompok Desa Industri Mandiri (DIM)

1.9. Rencana Anggaran dan Biaya

Untuk melaksanakan kegiatan Festival Kopi Rakyat dan Teknologi Pembangunan Kawasan

Perdesaan (Produk Unggulan Desa)dibutuhkan dana sebesar Rp. 160.000.000 (Seratus Enam

Puluh Juta). Dana tersebut bersumber dari DOK Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten

Ciamis sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah)dan Sponsorship sebesar Rp

130.000.000,- ( Seratus Tiga puluh juta rupiah), dan diharapkan biaya tersebut dapat dibiayai

olehdonatur dan sponsor sebagai kontribusi dalam kerjasama pelaksanaan kegiatan.

Rekening Donasi : BNI 0178148570 an Atiek Pujiasyati

Rencana Anggaran Biaya Rinci terlampir**)

Page 10: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

1.9. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja Festival kopi rakyat(Produk Wirausaha Desa/UMKM

Desa) dan teknologi pembangunan kawasan perdesaan ini kami buat, semoga dapat

memberikan gambaran bagi semua pihak terkait yang memiliki kepentingan dengan

pelaksanan Festival ini. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

RUANG BEALAJAR MASYARAKAT (RBM)

KABUPATEN CIAMIS

Ketua Panitia

NANANG MULYANA

Page 11: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Lampiran 1.

Panitia Pelaksana Kegiatan

Festival Kopi Rakyat, Seni – Budaya Dan Teknologi Pembangunan Kawasan Perdesaan

Kabupaten Ciamis Tahun 2015

BUPATI KAB CIAMIS PELINDUNG

KETUA DPRD KAB CIAMIS PELINDUNG

ASDA II KAB CIAMIS DEWAN PENASEHAT

KEPALA BPMPD KAB CIAMIS DEWAN PENASEHAT

KEPALA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DEWAN PENASEHAT

KABID PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAB CIAMIS DEWAN PENGARAH

KABID KOMINFO DISHUBKOMINFO DEWAN PENGARAH

Ir. TIWA SUKRIYANTO, M.Si DEWAN PENGARAH

Ir. SUTARDJO DEWAN PENGARAH

Ir. H. UUN UNTAMIHARJA DEWAN PENGARAH

Ir. ERNA SETRIANA DEWAN PENGARAH

CECEP D. ABDUL QOYUM, SE, MSi DEWAN PENGARAH

CAMAT SUKAMANTRI DEWAN PENGARAH

KEPALA DESA CIBEUREUM KEC. SUKAMANTRI DEWAN PENGARAH LOKAL

PUPUNG PURWATA DEWAN PENGARAH LOKAL

NANANG MULYANA KETUA PANITIA

ANTON RAHARTO WAKIL KETUA PANITIA

ATIEK PUJIASYATI, SP SEKRETARIS

TEDI FIRMANSYAH, SE BENDAHARA

SOLEHUDIN, SE BID. SEKRETARIAT

INTAN R MAHARANI, SE BID. SEKRETARIAT

LISDIANA BID. SEKRETARIAT

RUSMAYANTO,SE BID. HUMAS & PUBLIKASI

YAYAN RUSHERYANA BID. HUMAS & PUBLIKASI

JUNIAR SUNDARA, SE BID. SPONSORSHIP

NANDANG MJ, SE BID. SPONSORSHIP

YANI HENDRAYANI, SE BID. SPONSORSHIP

AGUS ANWAR, SH BID. LOGISTIK

ROSID BID. LOGISTIK

IWAN SETIAWAN, SE BID. LOGISTIK

UPK SUKAMANTRI BID. KONSUMSI

MAMAN DARMAWAN BID. ACARA

YAYA MULYAWATI BID. ACARA

BAYU ISWARA BID. ACARA

MELI RAHMAWATI BID. ACARA

OO BUKHORI, SP BID. PAMERAN

Page 12: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

DIDIN NURDIN ZAMIL, S.Ag BID. PAMERAN

EMAH MARYAMAH BID. PAMERAN

SONY NUGRAHA BID. PAMERAN

NANA BID. PAMERAN

DIDI BID. KEAMANAN

AGUSTIAMAN, S.Sos BID. TRANSPORTASI

Page 13: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Lampiran 2.

DENAH KEGIATAN

3

Keterangan :

Tenda Kerucut (4x4) Untuk Gelar Produ

Jalan Masuk/Kelua

Display Pengolahan Kopi/Bar

Lampiran 3.

BACKDROP UTAMA (5x4 m)

Parkir VIP

Arah Majalengka Arah Ciamis

Jalan Raya Sukamantri

9

8

3 10

7

4

Tenda Utama 5

6

Stage

Logo Sponsor Utama

Logo Sponsor Pendukung

11 12 2 1

1

Page 14: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

BACKDROP DEPAN LOKASI MASUK (3x5 m) 3 TITIK ( KOTA KABUPATEN,

KECAMATAN,DESA)

SPANDUK MASUK LOKASI UTAMA (5x1 m)

SPANDUK MASUK (5x1 m)

KAOS

Depan Belakang

Logo Sponsor Utama

Logo Sponsor Pendukung

Logo Sponsor Utama

Logo Sponsor Pendukung

Logo Sponsor Pendukung

Logo Sponsor Utama

Logo

SponsorUtam

a

Page 15: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Lampiran 4.

Susunan Acara Kegiatan “Festival Kopi Rakyat, Seni Budaya dan Teknologi Perencanaa

Pembangunan Desa berbasis Kawasan Perdesaan”

1. Jumat, 15 Mei 2015 Hotel Tiara Ciamis

Workshop Pengembangan Potensi Daerah Mendorong Kewirausahaan Baru

2. Sabtu, 16 Mei 2015 Lapangan Kecamatan Sukamantri

Festival Kopi Rakyat, Pameran Teknologi Perdesaan, Seni Budaya, Produk Pemberdayaan UMKM

Pembukaan :

Sambutan Bupati Ciamis

Sambutan dan Orasi Desa oleh

Menteri Desa PDTT

Drs. H. Iing Syam Arifin

H. Marwan Jafar,SE, SH,MM, M.Si

09.00-

12.00

Sarasehan Pleno :

Kebijakan Pengembangan

Kewirausahaan Nasional dan

Pengembangan UMKM di Desa

dan Kawasan Pedesaan

Pembangunan Kawasan

berbasis lingkungan dan budaya

berkelanjutan

Optimalisasi Penataan Kawasan

untuk mendorong

perekonomian dan menekan

inflasi

Pengembangan Areal Perhutani

dan Pengelolaan Lahan bersama

Rakyat

Edy Putra Irawadi

(Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan

Kewirausahaan Kemenko Bidang

Perekonomian)

Ir. I Wayan Agus Dirgayusa

( Solihin GP Center )

Wahyu Purnama

(Kepala KPw Bank Indonesia Tasikmalaya)

Ir. Taufik Hidayat (Kepala

Biro Perlindungan Sumberdaya Hutan dan

Kelola Sosial)

13.00-

15.00

Page 16: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Sarasehan Kelas :

Tata Kelola Lahan Kawasan,

Lingkungan dan Budaya

Pemberdayaan UMKM dan

kewirausahaan sosial

membangun perekonomian

Daerah

Teknologi Informasi dan

Pemetaan untuk Pembangunan

Desa, Antar Desa dan Kawasan

Sungging Septivianto

(Gapoktan, Petani Kopi, Aspartan, Penggiat

Hutan, Dinas Hutbun, perhutani )

Cecep D.A Qoyum

( UPK, UKM, IPPMI, Kelompok Perempuan,

Dinas Koperasi dan UMKM, Pengusaha)

Yossy Suparyo

(Pemerintah Desa, Relawan TIK, DedeMIT,

Dinas Kominfo, Penyedia Jasa Layanan

Komunikasi dan Jaringan, BPMPD)

16.00-

18.00

3. Minggu, 17 Mei 2015 Lapangan Kecamatan Sukamantri

Pergelaran Seni Budaya Lokal dan “Dangiang Galuh Pakuan”

Pergelaran Seni dan Budaya Lokal

Pergelaran Dangiang Galuh Pakuan

Penutupan

8.00 -

12.00

Page 17: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Lampiran 5.

RENCANA ANGGARAN BIAYA

RENCANA BIAYA (Rp.)

I1 DOK RBM 1 Kali 30.000.000 30.000.000 2 Sponsorship 1 Kali 80.000.000 80.000.000 3 Sewa Tenda Sponsor 20 unit 2.500.000 50.000.000

160.000.000

II PENGELUARANA

1a Banner dan Gapura 1 Paket 3.000.000 3.000.000 b Kesekretariatan 1 Paket 3.109.500 3.109.500 c Pemberitahuan/Izin 1 Kali 2.000.000 2.000.000 d Sewa Laptop 6 Hari 100.000 600.000 e Sewa Printer 6 Hari 100.000 600.000 f Sewa Infokus 2 Hari 200.000 400.000 g Koordinasi Persiapan 5 Kali 1.000.000 5.000.000

14.709.500 2

a Produk Kawasan 1 Paket 3.000.000 3.000.000 b Seni Budaya dan Produk Desa 1 Paket 3.000.000 3.000.000 c Teknologi Pemetaan dan Informasi 1 Paket 3.000.000 3.000.000

9.000.000 23.709.500

B1

a Panitia 3x5 Rumah 350.000 5.250.000 b Narasumber 1x3 Rumah 500.000 1.500.000

6.750.000 2

a SaresehanSnack 300X1 Dus 10.000 3.000.000 Makan 300 x 1 dus 20.000 6.000.000

b PanitiaMakan 50x 5 20.000 5.000.000 Snack 50x4 10.000 2.000.000 Coffe Break 5 Kali 250.000 1.250.000

c Narasumber dan Tamu UndanganMakan dan snack 1 Paket 3.000.000 3.000.000

20.250.000 3

a Transport Panitia 50 Orang 200.000 10.000.000 10.000.000

4a Obat-obatan 1 Paket 500.000 500.000

500.000 5 Sewa Tenda Besar dan Kursi 1x2 Paket 10.000.000 20.000.000 6 Sewa Tenda Kecil 26x2 Buah 500.000 26.000.000 7 Sound System 1 Paket 7.500.000 7.500.000 8 Narasumber 6 Orang 1.500.000 9.000.000 9 Dokumentasi 1 Paket 2.000.000 2.000.000

10 Pentas Musik, Seni dan Budaya 1 Paket 10.000.000 10.000.000 11 Kaos Kegiatan 150 Pcs 70.000 10.500.000 12 Cindramata 30 Buah 75.000 2.250.000 13 Publikasi Media 1 Paket 2.500.000 2.500.000 14 Keamanan 1 Paket 3.000.000 3.000.000 15 Electrical 1 Paket 2.500.000 2.500.000

132.750.000 C

1 Rapat Evaluasi 35 Orang 50.000 1.750.000 2

a Fotocopy Laporan 3x90 Lmbr 150 40.500 b Penjilidan 10 Buah 15.000 150.000 c Penyusunan Laporan 8 Orang 200.000 1.600.000

3.540.500

160.000.000

-

BIAYA EVALUASI DAN PELAPORAN

Penyusunan dan Fotocopy Laporan

TOTAL C

TOTAL II = TOTAL A+B+C+D

TOTAL III = TOTAL I - TOTAL II

TOTAL B2Transport

TOTAL B3P3K

TOTAL B4

TOTAL B

TOTAL A1TOTAL A

BIAYA PELAKSANAANAkomodasi

TOTAL B1Konsumsi

PEMASUKAN

TOTAL I

BIAYA PERSIAPANPersiapan Panitia

TOTAL A2Persiapan Bahan Gelar Kinerja dan Pameran

URAIAN VOLUME HRG SATUAN KET

Ciamis, 25 Februari 2015

Panitia Festival Kopi Rakyat, Budaya dan Kawasan

Nanang Mulyana

Page 18: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Lampiran 5.

DAFTAR RENCANA SPONSORSHIP

No NAMA LEMBAGA/PERUSAHAAN

1 KEMENTRIAN DESA PDT DAN TRANSMIGRASI

2 KEMENTRIAN PEREKONOMIAN DAN KOPERASI

3 DINAS KOMINFO PROVINSI JABAR

4 BANK INDONESIA (BI)

5 BADAN PRAKARSA PEMBERDAYAAN DESA DAN KAWASAN (BP2DK)

6 PENGELOLA DOMAIN INTERNET INDONESIA (PANDI)

7 KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI JAWA BARAT

8 IKATAN PELAKU PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INDONESIA (IPPMI)

9 BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)

10 BANK JABAR BANTEN

11 PUPUK KUJANG INDONESIA

12 SEMEN TIGA RODA INDONESIA

13 COMLABS ITB

14

15

GEDHE FOUNDATION

PT. SUMBER JAYA

16 TELEKOMUNIKASI INDONESIA

17 SOLIHIN GP CENTER

18 OI COMMUNITY

19 TEH SOSRO INDONESIA

20 SAMPOERNA INDONESIA

21 DJARUM INDONESIA

22 PT MEGA BAJA

23 HOTEL CROWN TASIKMALAYA

24 HOTEL SANTIKA

25 RADAR PRIANGAN

26 PIKIRAN RAKYAT

27 CLEARING COFFE SHOP CISANGKUY BANDUNG

28

29

30

31

32

33

COFFEE SHOP

PT NARATAS

PT MEGA WISATA ICAKAN CIAMIS

PT DODOL PICNIC

PT DAHANA

ASOSIASI UPK CIAMIS

Page 19: ToR Festival Kopi Rakyat 2015 Ciamis

Lampiran 6.

RENCANA KERJA KEGIATAN

Ketua Panitya Festival Kopi Rakyat

Nanang Mulyana

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I Persiapan

a. Rapat Persiapan dengan Camat dan Tokoh Masyarakat

b. Penyusunan TOR

2 Koordinasi Lintas SKPD/Lembaga

a. Koordinasi Dinas SKPD Terkait

b. Penyusunan Proposal

c. Rapat Koordinasi dengan Bupati

d. Koordinasi Kementerian/Lembaga terkait

3 Rapat Kerja Panita

4 Distribusi Proposal

5 Persiapan Pelaksanaan

a. Tempat Kegiatan dan Penginapan

b. Narasumber

c. Peserta Perhelaran Budaya

d. Peralatan dan Perlengkapan

e. Peserta Sarasehan / Lokakarya

6 Gladi Bersih

7 Rapat Persiapan Akhir

8 Pelaksanaan Kegiatan

a. Sarasehan

b. Pameran

c. Helaran Budaya dan Akustik Iwan Fals

9 Evaluasi dan Syukuran

BULAN

PEBRUARI MARET APRIL MEINo URAIAN KEGIATAN