Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

6
Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN 1. Tiga Unsur Pokok Kegiatan Berpikir Manusia 1) Menangkap sesuatu sebagaimana adanya, dalam keadaan netral, tanpa mengakui atau mengingkarinya : membentuk pengertian (konsep) 2) Menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian lainnya: menghasilkan putusan (proposisi). 3) Menghubungkan putusan-putusan sedemikian rupa: sampai pada kesimpulan (penalaran) Logika terutama menuju ke unsur yang ketiga itu. Namun untuk sampai kesana, perlu unsur kesatu dan kedua.

description

Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN. 1. Tiga Unsur Pokok Kegiatan Berpikir Manusia 1) Menangkap sesuatu sebagaimana adanya, dalam keadaan netral, tanpa mengakui atau mengingkarinya : membentuk pengertian (konsep) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

Page 1: Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

1. Tiga Unsur Pokok Kegiatan Berpikir Manusia

1) Menangkap sesuatu sebagaimana adanya, dalam keadaan netral, tanpa mengakui atau mengingkarinya : membentuk pengertian (konsep)

2) Menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian lainnya: menghasilkan putusan (proposisi).

3) Menghubungkan putusan-putusan sedemikian rupa: sampai pada kesimpulan (penalaran)

Logika terutama menuju ke unsur yang ketiga itu. Namun untuk sampai kesana, perlu unsur kesatu dan kedua.

Page 2: Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

2. Apa itu “Pengertian”?

* Kegiatan akal budi yang paling fundamental adalah membentuk pengertian atau membentuk konsep.* Pengertian atau konsep adalah tangkapan yang dibentuk akal budi tentang esensi atau makna suatu objek tertentu. * Konsep atau pengertian apa yang terjadi dalam budi kita tergantung pada kemampuan berfungsinya alat penginderaan kita (penglihatan, pendengaran dan peraba)* Pengertian atau konsep berbeda dengan fantasma atau

kesan, yang bersifat khusus, material, dan merupakan produk langsung dari indera manusia.

* Pengertian: bersifat umum, immaterial, abstrak, dan bukan hasil langsung dari penginderaan.

Page 3: Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

3. Isi (komprehensi) Pengertian.= Keseluruhan unsur yang termuat dalam suatu pengertian= Sifat konsep berdasarkan banyaknya deskripsi atau informasi yang dikandungnya.

Terbagi dua:(1) Komprehensi dasar: ciri/sifat yang secara

niscaya ada pada suatu pengertian. Misalnya: ‘akal budi’ pada pengertian ‘manusia’.

(2) Komprehensi komplementer: ciri/sifat yang secara kebetulan / bersifat melengkapi isi

dari suatu pengertian. Misalnya: ‘menangis’, ‘gemuk’ pada pengertian ‘manusia’.

Page 4: Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

4. Luas (ekstensi) Pengertian

= Keseluruhan hal atau lingkungan realitas yang dapat ditunjuk dengan pengertian itu.= Banyak sedikitnya individu yang menjadi anggota himpunan dari pengertian bersangkutan

Luas pengertian yang satu dengan pengertian lain tidak sama.- Luas pengertian “binatang” lebih besar daripada luas pengertian “kuda”, karena kuda termasuk dalam lingkup pengertian binatang.- “Kuda” adalah bawahan dari “binatang”, sedangkan “binatang” adalah atasan dari “kuda”, karena “binatang” merupakan pengertian yang menunjuk – antara lain – pada “kuda”.

Page 5: Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

5. Hubungan Antara Isi dan Luas Pengertian

= Memiliki hubungan berbanding terbalik= Semakin bertambah banyak isi suatu pengertian, semakin berkurang (kecil) luas pengertian itu; sebaliknya, semakin berkurang (sedikit) isi suatu pengertian, semakin bertambah (besar) luas pengertian itu.= Makin umum suatu pengertian, makin sedikit isinya, dan makin luas lingkungannya; sebaliknya, makin banyak isinya (makin mendekati realitas konkrit), makin sempit atau terbatas luasnya.

Cth.: Semakin tebal/banyak isi konsep “calon karyawan yang dibutuhkan” (misalnya: IP minimal 3,00; lulusan sastra Inggeris U-BiNus; wanita, belum menikah, dst.) akan semakin sedikit individu yang memenuhi syarat.

Page 6: Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

Pengertian Isi Pengertian Luas Pengertian

Substansi Substansi Malaikat, mineral, tumbuh- tumbuhan, binatang, manusia.

Badan Substansi badani Mineral, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia.

Organisma Substansi badani, Tumbuh-tumbuhan, binatang, bernyawa/berjiwa manusia

Hewan Substansi badani, Binatang, manusia bernyawa/berjiwa, berperasaan

Manusia Substansi badani, Manusia bernyawa/berjiwa, berperasaan, ber- akal budi

(Dan seterusnya…)