topik-7-audit-modal

7/16/2019 topik-7-audit-modal

http://slidepdf.com/reader/full/topik-7-audit-modal 1/12

Pemeriksaan Modal|

7.1 Pengertian

Dilihat dari segi perusahaan, modal merupakan kewajiban perusahaan kepada

pemilik perusahaan. Sedangkan dilihat dari segi pemilik perusahaan, modal adalah

bagian hak pemilik atas kekayaan bersih perusahaan.

Didalam suatu perusahaan perorangan modal terdiri atas modal pemilik tunggal, laba

yang diperoleh dalam suatu periode dan tambahan setoran modal akan menambah

saldo modal, kerugian yang diderita dalam suatu periode dan pengambilan prive akan

mengurangi saldo modal.

Didalam suatu firma (partnership) modal terdiri atas modal lebih dari satu partner.

Modal masing-masing partnerakan bertambah dengan adanya pembagian laba atau

tambahan setoran modal dan akan berkurang dengan adanya pembagian kerugian

atau pengambilan prive.

Dalam badan hukum yang berbentuk koperasi, modal pokoknya adalah simpanan pokok

anggota yang tak dapat dipindah tangankan dan dapat diambil kembali pada saat

seorang anggota mengundurkan diri. Kekayaan bersih koperasi adalah simpanan pokok,simpanan lain, pinjaman-pinjaman, penyisihan hasil usaha termasuk cadangan.

Dalam badan hukum yang berbentuk perseroan terbatas !"#, permodalannya modal#

terdiri dari $

%. Modal menurut akte pendirian yang telah disahkan Menteri Kehakiman dan

&'M $

o Modal dasar authorized capital #

o Modal ditempatkan issued capital #o Modal disetor (paid-up/paid-in capital), modal yang berasal dari

sumbangan (donated capital bisa dilaporkan sebagai bagian dari

tambahan modal disetor.

(. Treasury Stock saham perusahaan yang sudah beredar lalu dibeli kembali oleh

perusahaan# $

o !remium agio# atau discount disagio# dari penjualan saham, baik saham

biasa common stock # maupun saham preferen preferred stock #.

o Selisih kurs atas modal disetor.

97



Pemeriksaan Modal|

o Selisih penilaian kembali aktiva tetap, untuk perusahaan yang melakukan

revaluasi aktiva tetap berdasarkan peraturan pemerintah.

o Retained Earnings laba ditahan)sisa laba tahun lalu# atau deficit/accumulated

losses sisa rugi tahun lalu#.

7.2 Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Modal

%. *ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas modal, termasuk

internal control atas transaksi jual beli saham, pembayaran dividen dan

sertifikat saham.

(. *ntuk memeriksa apakah struktur modal yang tercantum di neraca sudah sesuai

dengan apa yang tercantum di akte pendirian perusahaan.

+. *ntuk memeriksa apakah iin-iin yang diperlukan dari pemerintah yang menyangkut

modal misalkan dari Departemen Kehakiman dan &'M, K!M, K!MD,

'!!'M, K!! dan SK !residen /0# telah dimiliki oleh perusahaan.

1. *ntuk memeriksa apakah perubahan terhadap modal telah mendapat otorisasi baik

dari pejabat perusahaan yang berwenang direksi, dewan komisaris#, /apat*mum !emegang Saham /*!S# maupun dari instansi pemerintah.

2. *ntuk memeriksa apakah setiap perubahan pada Retained Earnings atau

Accumulated Losses didukung oleh bukti-bukti yang sah.

3. *ntuk memeriksa apakah penyajian modal di 4eraca sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di 0ndonesia S'K# dan hal-hal yang penting sudah

diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

!enjelasan atas tujuan pemeriksaan modal $

%. *ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas modal.

eberapa ciri dari internal control yang baik atas modal adalah $

a. Setiap perubahan modal penambahan atau pengurangan# harus diotorisasi

oleh pejabat perusahaan yang berwenang dan instansi pemerintah.

*ntuk perusahaan yang berbentuk !erseroan "erbatas !"#, setiap perubahan harus melalui perubahan akte pendirian dan pengesahan dari

98



Pemeriksaan Modal|

Menteri Kehakiman dan &'M.

*ntuk perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal dalam

negeri !MD4# harus diotorisasi oleh adan Koordinasi !enanaman Modal

Dalam 4egeri, untuk !M' harus diotorisasi oleh K!M dan disetujui oleh

!residen /epublik 0ndonesia melalui SK !residen. *ntuk perusahaan yang

akan# go pulic harus mendapat persetujuan dari Ketua apepam.

b. !embagian dan pembayaran dividen harus diotorisasi oleh pejabat

perusahaan yang berwenang.

esarnya dividen yang akan dibagikan, diusulkan oleh Direksi

!erusahaan dan disahkan dalam /*!S. *ntuk perusahaan go public

yang selama tiga tahun berturut-turut tidak membagikall dividen, akan

dikenakan sangs i oleh apepam, ya itu harus del is ting

dikeluarkan dari bursa saham#.

Dividen yang dibagikan perusahaan, bisa dalam bentuk $ cash

di !i de nd " s to ck di!idend"property di!idend dan li#uidating di!idend$

c. Digunakannya iro 'dministrasi fek (Stock Transfer Agent) untuk

mengurus pengadministrasian saham dan pembayaran dividen, terutama

untuk perusahaan yang sudah go pulic$

Dengan adanya biro tersebut, perusahaan tidak direpotkan dalam

pencatatan mutasi saham yang sudah dijual ke masyarakat.

d. Setiap perubahan (Ad%ustment) Retained Earnings/&eficit diotorisasi oleh

pejabat perusahaan yang berwenang dan didukung oleh bukti-bukti yang

lengkap.

(. *ntuk memeriksa apakah struktur modal yang tercantum di neraca sudah sesuai

dengan spa yang tercantum di akte pendirian perusahaan.

Maksudnya bahwa jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor,

baik dalam jumlah lembar saham maupun nilai nominal yang tercantum di akte

99



Pemeriksaan Modal|

pendirian harus sesuai dengan yang tercantum di neraca.

Selain itu auditor harus memeriksa dan yakin bahwa modal disetor betel-betel

sudah disetor oleh para pemegang saham.

+, 1 dan 2 sudah cukup jelas.

3. *ntuk memeriksa apakah penyajian modal di neraca dan catatan atas laporan

keuangan sudah sesuai dengan S'K.

7.3 Prosedur Audit yang Disarankan

%. !elajari dan evaluasi intemal control atas modal dan transaksi jual beli saham,

pembagian dan pembayaran dividen dan sertifikat saham.

%. Minta copy dari akte pendirian, SK !engesahan Menteri Kehakiman dan &'M, SK

K!M)K!MD, SK apepam, SK !residen, untuk disimpan dalam permanent

file$

(. 5ocokkan data yang ads dalam akte pendirian tersebut dengan modal yang

tercantum di neraca dan penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan.

+. *ntuk perusahaan yang baru didirikan dan perusahaan yang mempunyai tambahan

setoran modal dalam periode yang diperiksa, periksalah bukti setoran dan bukti

pembukuan lainnya serta otorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang dan

instansi pemerintah.

%. 6elaskan dalam kertas kerja pemeriksaan $ penjualan saham

o erapa modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor serta premium dan

discount dan penjualan saham.

o 6enis saham yang dimiliki perusahaan, berapa jumlah common stock dan

preferred baik dalam jumlah lembar maupun nilai nominalnya.

o /incian pemegang saham.

6. !eriksa dokumen pendukung dari setiap perubahan dalam perkiraan retained

earnings" deficit" untuk mengetahui apakah perubahan tersebut sudah

100



Pemeriksaan Modal|

diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang dan apakah ad%ustment ke

retained earnings/deficit memang reasonale dan jumlahnya cukup material.

7. Seandainya ada pembagian dividen, periksa apakah $

o Dividen dibagikan dalam bentuk cash di!idend" stock di!idend atau

property di!idend$

o !encatatannya sudah benar baik pada waktu deklarasi dividen maupun pada

saat pembayaran dividen#.

o Sudah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang melalui notulen

rapat direksi dan rapat umum pemegang saham.

o 'spek perpajakannya sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang

berlaku.

7. !eriksa apakah akumulasi kerugian perusahaan (accumulated losses/deficit) sudah

melebihi modal disetor, kalau ini terjadi pertimbangan going concern

perusahaan.

8. !ertimbangkan untuk mengirim konfirmasi ke pemegang saham atau iro

'dministrasi fek (Stock TransferAgent)$

%9. Seandainya ada treasury stock '

o !eriksa bukti pembelian dan otorisasinya.

o !eriksa bukti penjualannya dan otorisasinya jika treasury stock dijual

kembali#

o "anyakan kepada manajemen tujuan pembelian treasury stock

apakah un tuk memperbaiki harga pasar saham perusahaan atau untuk

dibagikan sebagai saham bonus#

o !erhatikan bahwa treasury stock tidak berhak atas pembagian dividen.

%%. !eriksa apakah penyajian modal di neraca dan catatan atas laporan

keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di0ndonesia S'K#.

101



Pemeriksaan Modal|

%(. uat kesimpulan mengenai kewajaran modal.

!enjelasan !rosedur 'udit $

1. !elajari dan evaluasi internal control atas modal.

*ntuk mempelajari dan mengevaluasi internal control atas modal

biasanya digunakan nternal ontrol *uestionnaires 05:# atau penjelasan

narrati!e$

!rosedur ( dan + sudah cukup jelas.

1. !eriksa bukti setoran dan otorisasi untuk penambahan setoran modal.

5aranya lihat buku besar untuk perkiraan modal, periksa apakah ada

transaksi kredit dalam perkiraan tersebut, jika ada periksa apakah !oucher

referencenya berapa journa)!oucher atau bukti penerimaan kas)bank.

6ika referencenya bukti penerimaan kas)bank berarti setoran modal

dilakukan dalam bentuk uang tunai (fresh money) dan auditor harus

memeriksa bukti penerimaan kas atau kredit nota dari bank.6ika referencenya %ournal !oucher" berarti setoran modal dilakukan dalam

bentuk aktiva non cash, misalnya aktiva tetap, persediaan, surat berharga dan

lain-lain dalam bentuk inreng)$

!eriksa apakah setoran modal dalam bentuk tunai, beberapa waktu kemudian

ditarik kembali oleh pemegang saham dan oleh perusahaan dicatat sebagai

piutang pemegang saham. erdasarkan ** !erseroan "erbatas 4o. % "ahun

%882 " hal tersebut tidak diperbolehkan dan dari segi peraturan pajak jika ada

piutang pemegang saham akan dikenakan pajak penghasilan atas bunga.

Selain itu perusahaan go pulic bisa menambah modal disetornya dengan

melakukan Right ssue" yaitu mengeluarkan tambahan saham ditempatkan yang

hak utama untuk membelinya diberikan kepada pemegang saham lama misalnya

setiap pemegang + saham lama diberi hak untuk membeli % saham baru#. 6ika

pemegang saham lama tidak ingin menggunakan haknya, hak tersebut bisa

dialihkan ke pihak lain.

102



Pemeriksaan Modal|

2. 6elaskan dalam kertas kerja pemeriksaan besarnya modal, jenis saham dan

rincian pemegang saham.

3. !eriksa dokumen pendukung dari setiap perubahan dalam perkiraan Retained

Earnings/&eficit$

5aranya periksa buku besar untuk perkiraan retained earnings/deficit" apakah ada

transaksi debit dan transaksi kredit, jika ada periksa !oucher referencenya dan

bukti pendukungnya.

6ika perusahaan membayar kekurangan penyetoran pajak untuk tahun-tahun

yang lalu, berikut dendanya, berdasarkan SK!K Surat Ketetapan !ajak

Kurang ayar#, atau S"! Surat "agihan !ajak#, maka !oucher referencenya

berupa bukti pengeluaran kas)bank dan bukti pendukungnya adalah SS! Surat

Setoran !ajak#.

6ika koreksi ke Retained Earnings/&eficit berasal dari koreksi yang menyangkut

pendapatan atau biaya tahun-tahun yang lalu, harus diperiksa kewajaran

alasannya dan kelengkapan bukti pendukung serta otorisasinya dan jumlahnya

harus material. 6ika jumlahnya tidak material, harus dibebankan atau dikreditkanke laba-rugi tahun berjalan.

!rosedur no. ; sudah cukup jelas.

7. !eriksa apakah akumulasi kerugian perusahaan sudah melebihi modal disetor.

6ika hal ini terjadi, auditor harus menjelaskan kepada klien bahwa hal ini

mempengaruhi keyakinan auditor terhadap kelangsungan hidup perusahaan

(going concern)$

Dalam hal ini auditor tidak dapat memberikan un#ualified opinion pendapat

wajar tanpa pengecualian# karena going concern perusahaan diragukan. 4amun

jika manajemen dapat meyakinkan auditor bahwa dalam waktu singkat akan

dilakukan tambahan setoran modal di tahun-tahun berikutnya, perusahaan akan

dapat meningkatkan efisiensi dan labanya, maka bisa saja auditor memberikan

un#ualified opinion$

8. !ertimbangkan konfirmasi ke pemegang saham atau iro 'dministrasi fek.

103



Pemeriksaan Modal|

*ntuk perusahaan yang belum go pulic harus dipertimbangkan atau

ditanyakan dulu ke klien apakah ada pemegang saham yang keberatan jika

dikirimi konfirmasi. Sedangkan untuk perusahaan yang sudah go pulic"

konfirmasi bisa dikirim ke iro 'dministrasi fek yang ditugaskan oleh klien

untuk mengelola administrasi sahamnya.

%9. !eriksa treasury stock$

'uditor perlu mengingat bahwa pembelian treasury stock biasanya dicatat

dengan menggunakan cost method$ !ada saat treasury stock dijual kembali akan

timbul +,aid-n apital from Sale of Treasury Stock+ sebesar selisih antara

harga jual dan harga beli dari treasury stock tersebut.

%%. !eriksa apakah penyajian modal sudah sesuai dengan S'K.

%(. uat kesimpulan mengenai kewajaran modal.

104



Pemeriksaan Modal|

7.4 angkuman

o Dilihat dari segi perusahaan, modal merupakan kewajiban perusahaan kepada

pemilik perusahaan. Sedangkan dilihat dari segi pemilik perusahaan, modal

adalah bagian hak pemilik atas kekayaan bersih perusahaan.

o Didalam suatu perusahaan perorangan, modal terdiri atas modal pemilik

tunggal, laba yang diperoleh dalam suatu periode dan tambahan setoran modal

akan menambah saldo modal, kerugian yang diderita dalam suatu periode dan

pengambilan prive akan mengurangi saldo modal.

o Didalam suatu firma (partnership) modal terdiri atas modal lebih dari satu

partner. Modal masing-masing partner akan bertambah dengan adanya pembagian

laba atau tambahan setoran modal dan akan berkurang dengan adanya

pembagian kerugian atau pengambilan prive.

o Dalam badan hukum yang berbentuk koperasi, modal pokoknya adalah simpanan

pokok anggota yang tak dapat dipindah tangankan dan dapat diambil kembali

pada saat seorang anggota mengundurkan diri.

o Kekayaan bersih koperasi adalah simpanan pokok, simpanan lain, pinjaman-

pinjaman, penyisihan hasil usaha termasuk cadangan.

10!



Pemeriksaan Modal|

7.! "onto# $oal

%. Dalam badan hukum yang berbentuk perseroan terbatas !"#, permodalannya

modal# terdiri dari <

6awab $

Modal menurut akte pendirian yang telah disahkan Menteri Kehakiman dan

&'M $

o Modal dasar authoried capital#

o Modal ditempatkan issuedcapital#

o Modal disetor (paid-up/paid-in capital), modal yang berasal dari

sumbangan (donated capitao bisa dilaporkan sebagai bagian dari

tambahan modal disetor.Treasury Stock saham perusahaan yang sudah beredar lalu dibeli kembali oleh

perusahaan# $

o !remium agio# atau discount disagio# dari penjualan saham, baik saham

biasa common stock # maupun saham preferen preferred stock #.

o Selisih kurs atas modal disetor.

o Selisih penilaian kembali aktiva tetap, untuk perusahaan yang melakukan

revaluasi aktiva tetap berdasarkan peraturan pemerintah.

o Retained Earnings laba ditahan)sisa laba tahun lalu# atau deficit/accumulated

losses sisa rugi tahun lalu#.

(. Sebutkan + dari 3 tujuan pemeriksaan modal =

6awab $

o *ntuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas modal,

termasuk internal control atas transaksi jual beli saham, pembayaran

dividen dan sertifikat saham.

o *ntuk memeriksa apakah struktur modal yang tercantum di neraca sudah

sesuai dengan apa yang tercantum di akte pendirian perusahaan.

o *ntuk memeriksa apakah penyajian modal di 4eraca sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di 0ndonesia S'K# dan hal-hal yang penting

sudah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

7.% $oal &ati#an

Petunjuk '

"uliskan jika menurut Saudara kalimat berikut ini (enar dan

S jika $ala#.

10%



Pemeriksaan Modal|

%. Sama seperti kewajiban jangka panjang, modal merupakan kewajiban

perusahaan kepada pemilik perusahaan.

(. Dalam badan hukum yang berbentuk koperasi, modal pokoknya adalah

simpanan pokok anggota yang tak dapat dipindahtangankan dan dapat

diambil kembali pads saat seorang anggota mengundurkan diri.

+. Modal menurut akte pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan

&'M, terdiri dari modal dasar (issued capital)" modal ditempatkan (authorized

capital) dan modal disetor (paid-up capital)$

1. Modal yang berasal dari sumbangan (donated capital) tidak bisa dilaporkan

sebagai bagian dari tambahan modal disetor.

2. 6ika akte pendirian suatu !" belum mendapat pengesahan dari Menteri

Kehakiman dan &'M, menurut *ndang-undang 4o. % tahun %882 mengenai

!erseroan "erbatas, transaksi hukum perusahaan perjanjian-perjanjian

yang dibuat perusahaan# belum dianggap sah.3. Treasury stock tidak berhak atas pembagian dividen. Karena itu jika suatu

perusahaan yang memiliki treasury stock membagikan cash dividen, maka

dividen per saham akan menjadi lebih kecil.

;. 6ika akuntan publik meragukan kelangsungan hidup perusahaan (going

concern) misalnya karena akumulasi kerugian perusahaan lebih besar dari

modal disetor, maka hal tersebut akan mempengaruhi opini yang diberikan

akuntan publik terhadap kewajaran laporan keuangan perusahaan secara

keseluruhan.

7. 'da atau tidak ada peraturan pemerintah, perusahaan bisa saja melakukan

revaluasi aktiva tetap dan mencantumkan nilai aktiva tetapnya di neraca

berdasarkan nilai revaluasi.

8. Ad%ustment ke retained earnings hanya diperbolehkan jika menyangkut labs rugi

tahun lalu yang jumlahnya material atau menyangkut pembayaran pajak yang

berasal dari S"! dan SK!K walaupun jumlahnya kecil.

%9. Setoran saham dalam bentuk inreng" harus menggunakan nilai wajar aktiva

107



Pemeriksaan Modal|

bukan kas yang diserahkan disetor#, yaitu nilai appraisal yang disetujui

Dewan Komisaris untuk !" yang sahamnya terdaftar di ursa fek, atau nilai

yang disepakati oleh Dewan Komisaris dan penyetor bentuk barang.

%%. >aktu yang dibutuhkan dalam pemeriksaan modal biasanya cukup banyak,

seperti pada pemeriksaan persediaan.

%(. Salah satu audit o%ecti!e dalam memeriksa modal adalah untuk memeriksa

apakah perubahan terhadap modal telah mendapat otorisasi balk dari

pejaba t pe rus ahaan yang berwenang , /*!S maup un dari instansi

pemerintah

%+. esarnya dividen yang akan dibagikan, diusulkan oleh Direksi perusahaan dan

disahkan dalam /*!S.

%1. Dalam hal pembagian stock di!idend" jumlah stock holders e#uity fidak

berubah, karena retained earnings berkurang dan paid in capital bertambah

dalam jumlah yang sama.

%2. Salah satu ciri internal control yang baik atas modal adalah digunakannya Stock

Transfer Agent untuk mengurus pengadministrasian saham dan

pembayaran dividen, terutama untuk perusahaan yang sudah go pulic$

108

topik-7-audit-modal

Documents

Transcript of topik-7-audit-modal