Tonsilitis
-
Upload
andreas-tan -
Category
Documents
-
view
52 -
download
0
description
Transcript of Tonsilitis
Tonsilitis
Andreas
1210211131
Fisiologi Tonsil
Tonsil mempunyai dua fungsi utama :• menangkap dan mengumpulkan bahan
asing dengan efektif dan • sebagai organ produksi antibodi dan
sensitisasi sel limfosit T dengan antigen spesifik
Jika tonsil tidak mampu melindungi tubuh,maka akan timbul inflamasi dan akhirnya terjadi infeksi yaitu tonsilitis (tonsillolith).
• Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer.
• Cincin Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam rongga mulut yaitu :
• tonsil faringeal ( adenoid ), • tonsil palatina ( tosil faucial), • tonsil lingual ( tosil pangkal lidah ), • tonsil tuba Eustachius ( lateral band
dinding faring / Gerlach’s tonsil )
Tonsilitis akut
viral bakteri
Tonsilitis Viral
• Tonsilitis dimana gejalanya lebih menyerupai commond cold yang disertai rasa nyeri tenggorok. Penyebab yang paling sering adalah virus Epstein Barr.
• Hemofilus influenzae merupakan penyebab tonsilitis akut supuratif. Jika terjadi infeksi virus coxschakie, maka rongga mulut akan tampak luka-luka kecil pada palatum dan tonsil yang sangat nyeri.
• Terapi : istirahat, minum cukup, analgetika, dan antivirus
Tonsilitis Bakterial
• Radang akut tonsil dapat disebabkan kuman grup A Streptokokusβhemolitikus,Streptokokus viridan, Streptokokus piogenes.
• Infiltrasi bakteri pada lapisan epitel jaringan tonsil menimbulkan reaksi radang berupa keluarnya leukosit polimorfonuklear sehingga terbentuk detritus.
• Bentuk tonsilitis akut dengan detritus yang jelas disebut tonsilitis folikularis. Bila bercak-bercak detritus ini menjadi satu, membentuk alur-alur maka akan terjadi tonsilitis lakunaris. Bercak detritus melebar sehingga terbentuk pseudomembrane yang menutupi tonsil
Gejala dan Tanda
• nyeri tenggorok, nyeri menelan, demam, suhu tubuh tinggi, lesu, nyeri di sendi, tidak nafsu makan, otalgia ( referred pain lwt saraf n.glosofaringeus)
• Tonsil hiperemis, membengkak dan tampak detritus
• kelenjar submandibula membengkak dan nyeri tekan
Terapi
• Antibiotik spektrum luas (penisilin, eritromisin)
• obat kumur disinfektan
Komplikasi
• otitis media akut• sinusitis• gangguan tidur OSAS
Tonsilitis Membranosa
• Tonsilitis Difteri
• Tonsilitis Septik
• Angina Plaut Vincent
• Penyakit Kelainan darah
Tonsilitis Difteri
• Tonsilitis diferi merupakan tonsilitis yang disebabkan kuman Corynebacterium diphteriae. Sering ditemukan pada anak-anak berusia kurang dari 10 tahun frekuensi tertinggi pada usia 2-5 tahun.
• Gambaran klinik : gejala sistemik, gejala lokal (tonsil membengkak ditutupi bercak putih kotor yang makin meluas), gejala eksotoksin (toksin yang dikeluarkan mengakibatkan kerusakan jaringan)
Terapi
• ADS(Anti Difteri Serum) dosis 20.000-100.000 unit
• Antibiotika Penisilin 25-50 mg/kgbb
• Kortikosteroid 1,2 mg/kgbb
• Antipiretik dan isolasi pasien 2-3 minggu
• Tonsilitis septikTonsilitis yang disebabkan karena Streptokokus hemolitikus yang terdapat dalam susu sapi.• Angina Plaut Vincent ( stomatitis ulsero membranosa )Tonsilitis yang disebabkan karena bakteri spirochaeta atau triponema yang didapatkan pada penderita dengan higiene mulut yang kurang dan defisiensi vitamin C.• Penyakit kelainan darahTidak jarang tanda leukemia akut, angina agranulositosis dan infeksi mononukleosis timbul di faring atau tonsil yang tertutup membran
semu. Gejala pertama sering berupa epistaksis, perdarahan di mukosa mulut, gusi dan di bawah kulit sehingga kulit tampak bercak kebiruan.
Tonsilitis Kronik
• Tonsilitis kronis merupakan radang pada tonsila palatina yang sifatnya menahun.
• Berasal dari tonsilitis akut yang dibiarkan saja atau karena pengobatan yang tidak sempurna, dapat juga karena penyebaran infeksi dari tempat lain, misalnya karena adanya sekret dari infeksi di sinus dan di hidung (sinusistis kronis dan rhinitis kronik).
• Adapun yang dimaksud kronik adalah apabila terjadi perubahan histologik pada tonsil, yaitu didapatkannya mikroabses yang diselimuti oleh dinding jaringan fibrotik dan dikelilingi oleh zona sel – sel radang
• 9 jenis bakteri penyebab tonsilofaringitis kronis : Streptococcus alpha, Staphylococcus aurius, Streptococcus β hemolyticus group A, Enterobacter, Streptococcus pneumonie, Pseudomonas aeroginosa,Klabsiela sp., Escherichea coli, Staphylococcus epidermidis
Faktor Predisposisi Tonsilitis Kronis :• Pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat• Higiene mulut yang buruk• Pengaruh cuaca• Kelelahan fisik• Merokok• Makanan
Faktor Predisposisi Tonsilitis Kronis :• Pengobatan tonsilitis akut yang tidak
adekuat• Higiene mulut yang buruk• Pengaruh cuaca• Kelelahan fisik• Merokok• Makanan
Gejala dan Tanda Klinik
Gejala klinis tonsilitis kronik • nyeri tenggorok atau nyeri telan ringan, • kadang – kadang terasa seperti ada benda asing di tenggorok• dimana mulut berbau, badan lesu, nafsu makan menurun, • sakit kepala dan badan terasa meriang.Tanda klinik pada tonsilitis kronis :• Pilar/plika anterior hiperemis• Kripte tonsil melebar• Pembesaran kelenjar sub angulus mandibular teraba• Muara kripte terisi pus• Tonsil tertanam atau membesar
Terapi
• Penatalaksanaan yaitu dengan pemberian antibiotik sesuai kultur.Pemberian antibiotika yang bermanfaat pada penderita tonsilitis kronis
• Cephaleksin ditambah Metronidazole, klindamisin (terutama jika disebabkan mononucleosis atau absees),
• amoksisilin dengan asam clavulanat (jika bukan disebabkan mononucleosis).
• Tonsilektomi dilakukan bila terjadi infeksi yang berulang atau kronik, gejala sumbatan serta kecurigaan neoplasma
kriteria tonsilektomi
• Serangan tonsilitis lebih dari 3 kali pertahun walaupun terapi sudah adekuat
• Sumbatan jalan nafas • Rinitis dan sinusitis kronis, abses peritonsil yang tidak berhasil
hilang dengan pengobatan• napas bau yang tidak berhasil dengan pengobatan• Tonsilitis berulang yang disebabkan oleh Streptococcus Beta
Hemolyticus Grup A • Hipertrofi Tonsil• Otitis media efusa/ otitis media supuratif