TM Hemofili

download TM Hemofili

of 9

Transcript of TM Hemofili

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    1/9

    Annisa Nur Fitri

    1102011035

    LI 1. Hemostasis

    1.1 Definisi

    Hemoostasis adalah penghentian pendarahan dari suatu pembuluh darah yang rusak. Saat terjadi perdarahan

    pada pembuluh darah terjadi kerusakan pada dinding pembuluh darah tersebut tekanan didalam pembuluh darah

    lebih besar daripada tekanan di luar untuk mendorong darah keluar melalui kerusakan tersebut. !ekaniseme

    hemostatik inheren dalam keadaan normal mampu menambal kebo"oran dan menghentikan pengeluaran darah

    melalui kerusakan ke"il di kapilerarteriol dan #enula. !ekanisme hemostatik dalam keadaan normal menjaga agar

    kehilangan darah melalui trauma ke"il tetap minimum.

    1.2 Faktor-faktor

    $alam keadaan normal darah dalam sistem pembuluh darah dan berbentuk "airan keadaan ini dimungkinkan oleh

    %aktor hemostasis yang terdiri dari&

    1. Hemostasis Primer

    'erdiri dari trombosit dan pembuluh darah. $isebut hemostasis primer karena yang pertama terlibat dalam

    proses penghentian darah bila terjadi luka atau trauma. Hemostasis primer dimulai dengan #asokontriksi

    pembuluh darah dan pembentukan trombosit plak menutup luka dan menghentikan perdarahan.

    (asokontriksi menyebabkan aliran darah menjadi lebih lambat pada daerah yang luka dan trauma. )eadaan

    ini akan mempermudah trombosis pada reseptor trombosis *p + b menempel pada subendotel pembuluhdarah ,adhesi- dengan perantara %aktor #on illebrand. 'rombosit yang terakti#asi menyebabkan reseptor

    trombosit *p ++b/+++a siap menerima ligan %ibrinogen dan %ibrinogen menghubungkan trombosit yang

    berdekatan satu sama lain dan kemudian terjadi agregasi trombosit dan membentuk plak trombosit yang

    menutup luka/trauma. Sumbatan bersi%at temporer.

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    2/9

    2. Hemostasis

    Sekunder

    Hemostasis sekunder terdiri dari %aktor pembekuan dan anti pembekuan. Faktor%aktor untuk pembekuan

    darah adalah &

    Faktor Nama Bentuk Aktif

    I Fibrinogen FibrinII rotrombin rotease SerinIII Faktor aringan eseptor/)o%aktor IV +

    Ca2

    V roaselerin )o%aktorVII rokon#ertin rotease serinVIII Faktor antihemo%ili )o%aktor

    IX Faktor 4hristmas rotease serinX Faktror Stuartroer rotease serinXI lasma thromboplasmin ante"edent ,'A- rotease serinXII Faktor Hageman rotease serinXIII Faktor yang menstabilkan %ibrin 'ransglutaminaseHM-!

    "Fi#$%era#d&

    )ininogen berat molekul tinggi )o%aktor

    Pre-!

    "F#et'(er&

    rekalikrein rotease serin

    )F Faktor #on illebrand

    Hemostasis sekunder dimulai dengan akti#asi koagulasi melalui jalur ekstrinsik dan intrinsik. ada

    mekanisme ekstrinsik tromboplastin jaringan ,%aktor +++ berasal dari jaringan yang rusak- akan berekasi

    dengan %aktor (++a yang dengan adanya

    +

    Ca2

    akan mengakti%kan %aktor 6. Faktor 6a bersamasama

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    3/9

    %aktor (a ion

    +

    Ca2 dan %os%olipid trombosit akan mengubah protombin menjadi trombin. 7leh

    pengaruh trombin %ibrinogen akan diubah menjadi %ibrin monomer yang tidak stabil. Fibrin monomer

    dengan pengaruh %aktor 6+++a akan menjadi stabil dan resisten terhadap en8im proteolitik.

    !ekanisme +ntrinsik semua %aktor yang diperlukan untuk pembekuan darah terdapat dalam darah.embekuan dimulai bila %aktor Haegeman ,%aktor 6++- kontak dengan suatu permukaan yang bermuatan

    negati%. eaksi tersebut diper"epat dengan pembentukan kompleks anatar %aktor 6++ %aktor Fit8gerald dan

    prekalikrein. Faktor 6++a selanjutnya mengakti%asi %aktor 6+ dan %aktor 6ia bersama ion

    +

    Ca2

    akan

    mengakti#asi %aktor +6. Faktor +6 akti% bersamasama %aktor (+++a ion

    +

    Ca2

    dan %os%olipid akan

    mengakti%kan %aktor 6.

    Faktor pembekuan darah akan

    dihentikan oleh sistem antikoagulan

    dan %ibrinolitik di dalam tubuh.Faktor anti pembekuan darah adalah &

    a. 9arutnya %aktor

    pembekuan darah dalam

    darah yang mengalir

    b. )lirens bentuk akti% %aktor

    pembekuan darah yang "epat oleh hati

    ". !ekanisme umpan balik dimana trombin menghambat akti#itas %aktor ( dan (+++d. Adanya mekanisme antikoagulasi alami terutama oleh A'+++ protein 4 dan S

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    4/9

    *. Hemostasis +ersier

    :aitu sistem %ibrinolisis akan diakti%kan agar proses koagulasi tidak berlebihan dan menyebabkan lisis dari

    %ibrin dan endotel menjadi utuh. ada umumnya proses penyembuhan berlangsung dalam aktu 1; hari.

    1.* ,as'ade

    1. +es

    Penarin%

    emeriksaan hemsotasis dapat digolongkan atas pemeriksaan penyaring dan pemeriksaan khusus. emeriksaan

    penyaring yang dilakukan adalah &

    1. er"obaan pembendungan

    er"obaan ini bermaksud menguji ketahanan dinding kapiler dengan "ara pembendungan #ena sehingga

    tekanan darah di dalam #ena meningkat. $inding kapiler yang kurang kuat akan menyebabkan darah keluar

    dan merembes ke dalam jaringan sekitarnya sehingga nampak titik merah ke"il ,petekia-.

    2. !asa erdarahanemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan #askular dan trombosit unutk menghentikan

    perdarahan. rinsip pemeriksaan ini adalag menentukan lamanya perdarahan pada luka yang mengenai

    kapiler. 'erdapat 2 ma"am "ara yaitu "ara +#y dan $uke. Hasil pemeriksaan menurut "ara +#y lebih dapat

    diper"aya apabila perdarahan berlangsung lebih dari 10 menit dah hal ini diulang pada lengan yang lain

    hasilnya tetap lebih dari 10 menit hal ini membuktikan adanya suatu kelainan dalam mekanisme

    hemostasis.

    3. Hitung 'rombositHitung trombosit dapat dilakukan dengan "ara langsung dan tak langsung. $alam keadaan normal jumlah

    trombosit sangat dipengaruhi oleh "ara menghitungnya dan berkisar antara 150.000;00.000 sel/

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    5/9

    emeriksaan ini digunakan untuk menguji pembekuan darah melalui jalur ekstrinsik dan jalur bersama

    yaitu %aktor pembekuan (++6( protombin dan %ibrinogen. Selain itu juga dapat dipakai untuk memantau

    e%ek antikoagulan oral.rinsip pemeriksaan ini adalah mengukur lamanya terbentuk bekuan bila ke dalam plasma yang diinkubasi

    pada suhu 3?@4 ditambhakan reagens tromboplastin jaringan dan ion kalsium. Hasil pemeriksaan ini

    dipengaruji oleh kepekaa tromboplastin yang dipakai. ika hasil ' memanjang maka penyebab mungkin

    kekurangan %aktor%aktor pembekuan dijalur estrinsik dan bersama atau adanya inhibitor.

    5. !asa 'romboplastin arsial 'erakti#asi ,A''-

    emeriksaan ini digunakan untuk menguji pembekuan darah melalui jalur intrinsik dan jalur bersama yaitu

    %altor pembekuan 6++ prekalikrein kininogen 6++6(+++6(protombin dan %ibrinogen. rinsip

    pemeriksaan ini adalah mengukur lamanya terbentuk bekuan bila ke dalam plasma ditambahkan reagens

    tromboplastin parsial dan akti#ator serta ion kalsium pada suhu 3?@4. Hasil memanjang bila terdapat

    kekurangan %aktor pembekuan di jalur intrinsik dan bersama atau bila terdapat inhibitor. ada hemo%ilia A

    maupun A'' akan memanjang tetapi pemeriksaan ini tidak dapat mebedakan kedua kelainan tersebut.

    B. !asa 'rombin ,trombin time ''-

    emeriksaan ini digunakan untuk menguji perubahan %ibrinogen menjadi %ibrin. rinsip pemeriksaan ini

    adalah mengukur lamanya terbentuk bekuan pada suhu 3?@4 bila ke dalam plasma ditambahkan reagens

    trombin. Nilai normal tergantung dari kadar trombin yang dipakai. Hasilnya dipengaruhi oleh kadar dah

    %ungsi %ibrinogen serta ada tidaknya inhibitor. Hasilnya memanjang bila kadar %ibrinogen kurang dari 100

    mg/dl atau %ungsi %ibrinogen abnormal atau bila terdapat inhibitor trombin seperti heparin atau F$.

    ?. emeriksaan penyaring untuk %aktor 6+++emeriksaan ini digunakan untuk menilai kemampuan %aktor 6+++ dalam menstabilkan %ibrin. rinsipnya

    %aktor 6+++a mengubah %ibrin soluble menjadi %ibrin stabil karena terbentuknya ikatak "ross link. ila tidak

    ada %aktor 6+++ ikatan dalam molekul %ibrin akan dihan"urkan oleh urea 5! atau monokhlorasetat 1C.

    emeriksaan khusus dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasti suatu penyakit. ada hemo%ilia A dilakukan

    emeriksaan %aktor pembekuan (+++ dan pada hemo%ilia dilakukan pemeriksaan %aktor pembekuan +6.

    LI 2. Hemofi#ia

    2.1 Definisi

    Hemo%ilia adalah penyakit genetik/turunan merupakan suatu bentuk kelainan perdarahan yangditurunkan

    dariorang tua kepada anaknya dimana protein yang diperlukan untuk pembekuan darah tidak ada atau jumlahnya

    sangat sedikit.

    Hemo%ilia adalah penyakit perdarahan akibat kekurangan %aktor pembeku darah yang diturunkan ,herediter-

    se"arasex-linked recessive pada kromosom 6 , Xh

    -

    2.2 /tio#o%i

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    6/9

    Hemo%ilia A dan diturunkan se"arasex-linked recessive dan gen untuk %aktor (+++ dan +6 terletak pada

    ujung lengan panjang ,D- kromosom 6 serta bersi%at resesi%. 7leh karena itu penyakit ini dibaa oleh perempuan

    karier dan bermani%estasi klinis pada lakilaki dan dapat pula bermani%estasi klinis pada perempuan bila kedua

    kromosom 6 pada perempuan terdapat kelainan.

    2.* !#asifikasi

    1. Hemo%ilia A adalah gangguan resesi% terkait6 genetik melibatkan kurangnya Faktor (+++ pembekuan

    %ungsional dan meakili E0C kasus hemo%ilia.2. Hemo%ilia adalah gangguan resesi% terkait6 genetik melibatkan kurangnya pembekuan +6 Faktor

    %ungsional. +ni terdiri dari sekitar 20C kasus hemo%ilia.

    3. Hemo%ilia 4 adalah gangguan genetik autosom ,yaknitidak6linked- melibatkan kurangnya Faktor

    pembekuan %ungsional 6+. Hemo%ilia 4 tidak sepenuhnya resesi%& indi#idu hetero8igot juga menunjukkan

    perdarahan meningkat.

    2. /0idemio#o%i

    Hemo%ilia A ,de%isiensi %aktor pembekuan (+++- adalah bentuk paling umum dari gangguan terjadi pada

    sekitar 1 di 5.00010.000 kelahiran lakilaki. Hemo%ilia ,kekurangan %aktor +6- terjadi pada sekitar 1 dari sekitar

    20.0003;.000 kelahiran lakilaki. )asus hemo%ilia A lebih sering dijumpai dibandingkan hemo%ilia yaitu

    berturutturut men"apai E0E5 C dan 1015C tanpa memandang rasgeogra%i dan keadaan sosial ekonomi. !utasi

    gen spontan diperkirakan men"apai 2030C yang terjadi pada pasien tanpa riayat keluarga.

    2. Manifestasi

    a. HemartrosisHemartroris paling sering ditemukan ,E5C- dengan lokasi berturutturut & sendi lututsikupergelangan

    kakibahupergelangan tangan dan lainnya. Sendi engsel lebih sering mengalami hemartrosis dibandingkan

    dengan sendi peluru karena ketidakmampuannya menahan gerakan berputar dan menyudut pada saat

    gerakan.b. Hematom subkutan/intramuskular

    'erjadi pada otototot %leksor besar khususnya pada otot betis otototot regio iliopsoas , sering pada

    panggul- dan lengan baah. Hematoma ini sering menyebabkan kehilangan darah yang nyata sindrom

    kompartemen kompresi sara% dan kontraktur otot.

    ". erdarahan mukosa mulut

    d. erdarahan intrakranial

    !erupakan penyebab utama kematian dapat terjadi spontan atau sesudah traumae. Gpistaksisf. Hematuria masi% dan 0erdara(an sa#uran 'erna an% s0ontan

    2. Patofisio#o%i

    Sebagai si%at resesi% terkait 6 penyakit ini terjadi pada lakilaki atau perempuan homo8igot. *ejala klinis baru

    tampak pada de%isiensi berat. $e%isiensi sedang atau ringan biasanya asimtomatik alaupun perdarahan pas"a

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    7/9

    trauma sedikit berlebihan. erbedaan derajat de%isiensi prokoagulan %aktor (+++ berkaitan dengan tipe mutasi di gen

    %aktor (+++

    ada kasus hemo%ilia A gen %aktor (+++ terletak di dekat ujung lengan panjang kromosom 6 ,regio 6D2.B-. G%eknya

    adalah tidak ada tau rendahnya kadar %aktor (+++ plasma. Sekitar separuh dari pasienpasien tersebut mengalami

    mutasi missense atauframeshift ,geser- atau delesi dalam gen %aktor (+++. ada kasus lain ditemukan in#ersi %liptip

    yang khas dengan gen %aktor (+++ yang rusak olah suatu in%ersi pada ujung kromosom 6. !utasi ini menyebabkan

    bentuk klinis hemo%ilia A yang berat.

    Faktor +6 dikode oleh gen yang terletak dekat gen unutk %aktor (+++ dekat ujung lengan panjang kromosom 6.

    2.3 Dia%nosis

    Intuk menentukan letak kelainan hemostasis diperlukan anamenesia yang baik dan teliti pemeriksaan dan e#aluasi

    mani%estasi klinik perdarahan yang "ermat serta pemeriksaan laboratorium yang tepat.

    Hemofi#a A

    $iagnosis ditegakkan bila pada pemeriksaan ini hasilnya abnormal&

    1. !asa tromboplastin parsial terakti#asi ,A''- memajang.

    2. emeriksaan %aktor pembekuan (+++

    !asa perdarahan dana masa protombin normal.

    Hemofi#ia B

    $iagnosis ditegakkan bila pada pemeriksaan ini hasilnya abnormal&

    1. !asa tromboplastin parsial terakti#asi ,A''- memajang.

    2. emeriksaan %aktor pembekuan +6

    !asa perdarahan dana masa protombin ,''- normal.

    2.4 Dia%nosis Bandin%

    $iagnosis banding hemo%ilia A dan dengan &

    1. $e%isiensi %aktor 6+ dan 6++2. enyakit #on illebrand inhibitor Faktor (+++ yang didapat dan kombinasi de%isiensi F (+++ dan (

    kongenital.3. Hemo%ilia dengan penyakit hati pemakasian a%arinde%isiensi #itamin ) sangat jarang inhibitor F +6

    yang didapat.

    'emuan klinis dan laboratorium utama pada hemo%ilia A hemo%ilia dan penyakit #on illebrand

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    8/9

    Hemofi#ia A Hemofi#ia BPenakit )on

    i##e5rand

    Pe6arisan +erkait 7enis ke#amin +erkait 8enis ke#amin $ominan

    Lokasi 9tama

    Perdara(an

    7totsendipas"atrauma atau

    pas"aoprasi

    7totsendipas"atrauma

    atau pas"aoprasi

    !embran

    !ukosaluka

    kulitpas"a trauma8um#a( +rom5osit Normal Normal NormalMassa Perdara(an Normal Normal !emanjangMasa Protom5in Normal Normal Normal

    AP++ Meman7an% Meman7an% !emanjang/NFaktor VIII :enda( Normal erkurang sedangFaktor IX Normal :enda( Normal

    )F Normal Normal endahA%re%asi +rom5osit Normal Normal 'erganggu

    2.; Penata#aksanaan

    +era0i Su0ortif

    engobatan rasional pada hemo%ilia adalah menormalkan kadar %aktor antihemo%ilia yang kurang namun ada

    beberapa hal yang harus diperhatikan &

    a. !elakukan pen"egahan baik menghindarkan luka atau benturan

    b. !eren"anakan suatu tindakan operasi serta mempertahankan kadar akyi#itas %aktor pembekuan sekitar 30

    50 C

    ". Intuk mngatasi perdarahan akut yang terjadi makan dilakukan tindakan pertama seperti

    rest,ice,compressio,elevation ,+4G- pada lokasi perdarahan.d. )ortikosteroidpemberian sangat membantu untuk menghilangkan proses in%lamasi pada sino#itis akut

    yang terjadi setelah serangan akut hemartrosis. emberian prednison 0.51 mg/kg//hari selama 5? haridpar men"egah terjadinya gelaja sisa berupa kaku sendi yang menggangu akti#itas harian serta menurunkan

    kualitas hidup pasien hemo%ilia.

    e. Analgetika. emberian analgetik diindikasikan pada pasien hemartrosis dengan nyeri hebat dan sebaiknya

    dipilih analgetika yang tidak menggangu agregasi trombosit , harus dihindari pemakaian aspirin dan

    antikoagulan-

    %. ehabilitasi !edik. Sebaiknya dilakukan sedini mungkin se"ara komprehensi% dan holistik dalam sebuah

    timkarena keterlambatan oengelolaan akan meyebabkan ke"a"atan dan ketidakmampuan baik

    %isiknokupasi maupun psikososial dan edukasi.

    +era0i Pen%%anti Faktor Pem5ekuan

    emberikan %aktor pembekuan dilakukan 3 kali seminggu untuk menghindari ke"a"atan %isik , terutama sendi-

    sehingga pasien hemo%ilia dapat melakukan akti#itas normal. 'erapi pengganti %aktor pembekuan pada kasus

    hemo%ilia dengan memberikan F (+++ dan+6 baik rekombinankonsertrat maupun komponen darah yang

    mengandung "ukup banyak %aktor%aktor pembekuan tersebut.

  • 7/26/2019 TM Hemofili

    9/9

    !onsentrat F VIII atau F IX

    )onsentrat F (++ yang telah dilemahkan #irusnya dan konsentrat F +6 yang tersedia dalam 2 bentuk yaitu

    prothrombin complex concentrates,44- danpurified F +6concentrates.

    Antifi5rino#itik

    reparat anti%ibrinolitik digunakan pada pasien hemo%ilia untuk menstabilkan bekuan/%ibrin dengan "ara

    menghambat proses %ibrinolisis. Anti%ibrinolitik yang dipakai adalahEpsilon aminocaproic acid ,GA4A-.

    +era0i