blogkukuliahku.files.wordpress.com · Title: Microsoft PowerPoint - 010-Teori Probabilitas-e...
Transcript of blogkukuliahku.files.wordpress.com · Title: Microsoft PowerPoint - 010-Teori Probabilitas-e...
ProbabilitasStatistik I- UMK
Konsep Probabilitas
Ketidakpastian sering dialami
Diukur/ dikuantifisirdengan konsep
probabilitas/ kemungkinan, kebolehjadian
Nilai probabilitas dari suatu kejadian
0 ≤ P ≤ 10 1
P = 0Suatu peristiwa 0% terjadinya (tidak mungkin terjadi)
P = 1Suatu peristiwa 100% terjadinya (Pasti terjadi)
Pengertian Probabilitas
A. Pendekatan klasik/ MatematikProbabilitas terjadi peristiwa merupakan rasio dari
kejadian yang menguntungkan dengan seluruh kejadian/ peristiwa apabila setiap kejadian mempunyai kesempatan yang sama.
ContohPendekatan Klasik/ Matematik
▪ Uang Logam
Angka (A)Gambar (G)
Misalnya sisi angka (A) dipilih sebagai yang menguntungkan:
ଵ
ଶ
Misalnya sisi Gambar (G) dipilih sebagai yang menguntungkan:
ଵ
ଶ
Artinya: Probabilitas terjadinya sisi angka dan gambar sama yakni ½ atau 50% ( probabilitas terjadinya sisi angka 50% dan sisi Gambar 50%)
ContohPendekatan Klasik/ Matematik
▪ Dadu Misalnya, probabilitas keluar sisi 2 / P(sisi2) adalah:
Misalnya, probabilitas keluar nilai genap (2,4,6)/ P(sisi 2,4,6) adalah:
Jumlah seluruh kejadian ada 6
ContohPendekatan Klasik/ Matematik
▪ Kartu BridgeJumlah Kartu = 52 buahJml seluruh kejadian= 52Jenis Kartu :Jantung, intan, sekop, cengkeh
Misal probabilitas terjadinya kartu AS atau P(kartu As):
Hubungan antara Peristiwa Satu denganyang Lain
Mutually exclusive
Independent
Conditional
Mutually ExclusiveTidak mungkin 2 peristiwa tersebut terjadi bersama-sama
Misalnya sebuah koin yang dilempar,maka munculnya permukaan A atau Bmemiliki hubungan yang saling meniadakan.
Rumus dasarnya :
Contoh soal:
Jika sebuah dadu dilempar keatas, maka berapa probabilitas munculmata dadu 2 atau mata dadu 5?
Jawab:
P2 =ଵ
P5 =ଵ
Maka P(2 atau 5) =
ଵ
ଵ
ଶ
ଵ
ଷ
P (A atau B) = PA + PB
IndependentPeristiwa tersebut bisa terjadi salah satu saja
Bisa terjadi bersama-sama
Rumus dasarnya :
Contoh soal:
Dua buah dadu dilempar bersama-sama, maka berapa probabilitas:
1. Tampak angka 3 dari kedua dadu tersebut? Muncul angka 3 pada dadu pertama = peristiwa A Muncul angka 3 pada dadu kedua = peristiwa B maka
PA = ଵ
dan PB = ଵ
P (A dan B) = PA x PB = ଵ
ଵ
ଵ
ଷ
Probabilitas terjadi bersama-sama : P (A dan B) = PA x PBProbabilitas terjadi salah satu : P (A atau B) = PA + PB - P(A dan B)
Independent
Contoh Soal:
2. Nampak angka 3 pada dadu pertama atau pada dadukedua?
P (A atau B) = PA + PB- P(A dan B)
=ଵ
ଵ
ଵ
ଷ
=ଵଵ
ଷ
Conditional
▪ Peristiwa yang bersyarat, dimana suatu peristiwa bisa terjadijika peristiwa yang mendahuluinya terjadi
▪ Maka harus dibedakan menjadi 2 macam probabilitas:
– PA = probabilitas terjadi peristiwa A atau peristiwa yang pertama
– P (B/A) = probabilitas terjadi peristiwa B setelah peristiwa A terjadi
Rumus dasar :PB = PA x P(B/A)
Conditional▪ CONTOH :
▪ Probabilitas djeng Cipluk sebagai calon mahasiswa untuk diterima di FEB UMK
adalah 0,30 dan jika sudah menjadi mahasiswa, probabilitas untuk lulus menjadi
seorang sarjana adalah sebesar 0,9. Berapakah probabilitas djeng Cipluk untuk
menjadi sarjana?
Jawab:
Diterima sebagai mahasiswa adalah adalah peristiwa A, atau PA=0,30
Lulus sarjana adalah peristiwa B, atau P (B/A)=0,90
Probabilitas djeng cipluk akan menjadi sarjana adalah:
PB = PA x P(B/A) = 0,3 x 0,9 = 0,27