Tipus SKIZOFRENIA

download Tipus SKIZOFRENIA

of 13

Transcript of Tipus SKIZOFRENIA

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    1/13

    SKIZOFRENIA

    1. Definisi

    Merupakan sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui)

    dan perjalanan penyakit (tidak selalu bersifat kronis atau deteorating) yang

    luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada pertimbangan pengaruh

    genetik, fisik, dan sosial budaya (Maslim, 2001).

    Pada umunya ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan

    karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta oleh afek yang tidak ajar

    (inappropriate) atau tumpul (blunted). !esadaran yang jernih (clear

    consciusness) dan kemampuan intelektual biasanyan tetap terpelihara,

    alaupun kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang kemudian

    (Maslim, 2001).

    2. Etiologi

    "ampai saat ini penyebab dari gangguan ski#ofrenia masih belum

    diketahui se$ara pasti. %amun, terdapat beberapa pendekatan yang dominan

    dalam menganalisa penyebab ski#ofrenia, antara lain &

    a. 'aktor enetik

    Menurut Maramis (200) faktor keturunan juga menentukan

    timbulnya ski#ofrenia. *al ini telah dibuktikan dengan penelitian tentang

    keluarga+keluarga penderita ski#ofrenia terutama anak+anak kembar satu

    telur. ngka kesakitan bagi saudara tiri ialah 0, + 1,-/ bagi saudara

    kandung 1/ bagi anak dengan salah satu orangtua yang menderita

    ski#ofrenia 13/ bila kedua orangtua menderita ski#ofrenia 40 3-/

    bagi kembar dua telur (hetero#igot) 2 +1/ bagi kembar satu telur

    (mono#igot) 31 -3.

    "ki#ofrenia melibatkan lebih dari satu gen, sebuah fenomena yang

    disebut quantitative trait loci. "ki#ofrenia yang paling sering kita lihat

    mungkin disebabkan oleh beberapa gen yang berlokasi di tempat+tempat

    yang berbeda di seluruh kromosom. 5ni juga mengklarifikasikan mengapa

    ada gradasi tingkat keparahan pada orang+orang yang mengalami

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    2/13

    gangguan ini (dari ringan sampai berat) dan mengapa risiko untuk

    mengalami ski#ofrenia semakin tinggi dengan semakin banyaknya jumlah

    anggota keluarga yang memiliki penyakit ini (6urand 7 8arlo, 200).

    b. 'aktor 8iokimia

    "ki#ofrenia mungkin berasal dari ketidakseimbangan kimiai otak

    yang disebut neurotransmitter, yaitu kimiai otak yang memungkinkan

    neuron+neuron berkomunikasi satu sama lain. 8eberapa ahli mengatakan

    baha ski#ofrenia berasal dari aktivitas neurotransmitter dopamine yang

    berlebihan di bagian+bagian tertentu otak atau dikarenakan sensitivitas

    yang abnormal terhadap dopamine. 8anyak ahli yang berpendapat baha

    aktivitas dopamine yang berlebihan saja tidak $ukup untuk ski#ofrenia.

    8eberapa neurotransmitter lain seperti serotonin dan norepinephrine

    tampaknya juga memainkan peranan (6urand 7 8arlo, 200).

    $. 'aktor Psikologis dan "osial

    'aktor psikososial meliputi adanya keraanan herediter yang

    semakin lama semakin kuat, adanya trauma yang bersifat kejiaan, adanya

    hubungan orang tua+anak yang patogenik, serta interaksi yang patogenik

    dalam keluarga (9iraminaradja 7 "utardjo, 200).

    8anyak penelitian yang mempelajari bagaimana interaksi dalam

    keluarga mempengaruhi penderita ski#ofrenia. "ebagai $ontoh, istilah

    schizophregenic mother kadang+kadang digunakan untuk mendeskripsikan

    tentang ibu yang memiliki sifat dingin, dominan, dan penolak, yang

    diperkirakan menjadi penyebab ski#ofrenia pada anak+anaknya. !eluarga

    pada masa kanak+kanak memegang peranan penting dalam pembentukan

    kepribadian. :rangtua terkadang bertindak terlalu banyak untuk anak dan

    tidak memberi kesempatan anak untuk berkembang, ada kalanya orangtua

    bertindak terlalu sedikit dan tidak merangsang anak, atau tidak memberi

    bimbingan dan anjuran yang dibutuhkannya (6urand 7 8arlo, 200).

    3. Gejala-gejala

    a. Penampilan umum dan Perilaku ;mum

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    3/13

    . Pasien

    dengan ski#ofrenia kronis $enderung menelantarkan penampilannya

    (Maramis, 200).

    b. angguan Pembi$araan

    5nti gangguan pada ski#ofrenia terdapat pada proses pikiran, yang

    terganggu utama adalah asosiasi.

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    4/13

    ?ang penting dari ski#ofrenia adalah hilangnya kemampuan untuk

    mengadakan hubungan emosi yang baik (emotional rapport). !arena itu

    sering kita tidak dapat merasakan perasaan penderita (Maramis, 200).

    e. angguan Persepsi

    Pada ski#ofrenia gangguan persepsi yang sering mun$ul adalah

    halusinasi, khususnya halusinasi pendengaran (auditorik atau akustik).

    *alusinasi penglihatan (optik) agak jarang pada ski#ofrenia, lebih sering

    pada psikosis akut yang berhubungan dengan sindrom otak organik

    (Maramis, 200).

    f. angguan Pikiran

    angguan pikiran yang sering mun$ul adalah aham. Pada

    ski#ofrenia aham sering tidak logis dan sangat bi#ar. Penderita tidak

    menginsafi hal ini dan baginya ahamnya merupakan fakta yang tidak

    dapat diubah oleh siapapun (Maramis, 200).

    4. Jenis-jenis Si!of"enia

    a. "ki#ofrenia Paranoid

    ejala+gejala yang men$olok adalah aham primer, disertai

    dengan aham+aham sekunder dan halusinasi. 6engan pemeriksaan

    yang teliti terdapat gangguan proses berpikir, gangguan afek, emosi dan

    kemauan. @enis ski#ofrenia ini sering mun$ul setelah umur A0 tahun.

    Permulaanya mungkin subakut, tetapi mungkin juga akut. !epribadian

    penderita sebelum sakit sering dapat digolongkan ski#oid. Mereka mudah

    tersinggung, suka menyendiri, agak $ongkak dan kurang per$aya pada

    orang lain (Maramis, 200).

    b. "ki#ofrenia *ebefrenik

    Permulaanya perlahan+lahan atau sub akut dan sering timbul pada

    masa remaja atau antara 1+2 tahun. ejala yang men$olok adalah

    gangguan kemauan dan adanya depersonalisasi atau double personality.

    angguan psikomotor seperti mannerism, neologism atau perilaku

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    5/13

    kekanak+kanakan sering terdapat pada ski#ofrenia hebefrenik.

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    6/13

    2) Delusion of control (aham tentang dirinya dikendalikan oleh sesuatu

    dari luar),Delusion of influence (aham tentang dirinya dikendalikan

    oleh suatu kekuatan tertentu dari luar), Delusion of passivity (aham

    tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari

    luar), Delusional perception (pengalaman inderai yang tidak ajar,

    yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau

    mukji#at).

    A) *alusinasi auditorik

    + "uara halusinasi yang berkomentar se$ara terus menerus terhadap

    perilaku pasien, atau

    + Mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara

    berbagai suara yang berbi$ara), atau

    + @enis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.

    4) 9aham+aham lain yang menetap jenis lainnya, yang menurut budaya

    setempat dinaggap tidak ajar dan sesuatu yang mustahil.

    b. tau paling sedikit dua gejala di baah ini yang harus selalu ada se$ara

    jelas&

    1) *alusinasi yang menetap dari pan$a+indera apa saja

    2) 5nkoherensi

    A) Perilaku katatonik

    4) ejala+gajala negatif

    $. danya gejala+gejala tersebut di atas telah berlangsung selama kurun

    aktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik

    prodromal)

    d. *arus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu

    keseleruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi, bermanifestasi sebagai

    hilangnya minat, tujuan hidup, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri

    sendiri dan penarikan diri se$ara sosial (Maslim, 2001).

    '. $enatalasanaan

    a. 'armakoterapi

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    7/13

    da berbagai obat antipsikotik CkonvensionalD, seperti haloperidol

    $hlorproma#ine, fluphena#ine, droperidol, pimo#ine, sulpiride,

    perphena#ine, flupenthiEol, #u$lopenthiEol, dan trifluopera#ine.

    !elebihan utama obat ini adalah mengobati gejala positif ski#ofrenia.

    %amun, obat ini kurang efektif terhadap gejala negatif ski#ofrenia.

    :bat ini tersedia dalam bentuk tablet, $airan, suntikan jangka pendek

    dan jangka panjang (P, 2004).

    "ejumlah obat baru untuk ski#ofrenia dengan efikasi yang lebih

    luas untuk berbagai gejala ski#ofrenia dan dapat memperbaiki

    kemampuan berfungsi pasien telah tersedia sejak 20 tahun terakhir

    atau lebih. :bat antipsikotik baru ini dikenal sebagai antipsikotik

    atipikal atau antipsikotik generasi kedua. :bat baru ini meliputi

    aripipra#ole, $lo#apine, olan#apine, paliperidone, Fuetiapin, dan

    risperidone (Gieberman et al, 200-). :bat ini tampaknya memiliki

    lingkup efek yang lebih luas untuk gejala ski#ofrenia ( sesuai =dosis anjuran>, kemudian dinaikkan

    setiap 2+A hari sampai men$apai =dosis efektif> (mulai timbul

    peredaan sindrom psikosis), dosis dievaluasi setiap 2 minggu dan bila

    perlu dinaikkan, =dosis optimal> dipertahankan sekitar -+12 minggu

    (stabilisasi), kemudian dosis diturunkan setiap 2 minggu sampai ke

    =dosis maintenan$e>, dosis dipertahankan selama 3 bulan sampai 2

    tahun (diselingi =drug holiday> 1+2 hariIminggu), selanjutnya

    dilakukan tappering off (dosis diturunkan tiap 2+4 minggu).

    (Maharatih et al, 2010). Pada pasien digunakan strategi rumatan untuk

    men$egah kekambuhan. "trategi rumatan adalah dosis efektif terendah

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    8/13

    yang dapat memberi perlindungan terhadap kekambuhan dan tidak

    mengganggu fungsi psikososial pasien (Maramis, 200)

    !arena penderita "ki#ofrenia memakan obat dalam jangka aktu

    yang lama, sangat penting untuk menghindari dan mengatur efek

    samping yang timbul. Mungkin masalah terbesar dan tersering

    bagi penderita yang menggunakan antipsikotik konvensional

    gangguan (kekakuan) pergerakan otot+otot yang disebut juga Jfek

    samping Jkstra Piramidal (JJP). 6alam hal ini pergerakan

    menjadi lebih lambat dan kaku, sehingga agar tidak kaku penderita

    harus bergerak (berjalan) setiap aktu, dan akhirnya mereka tidak

    dapat beristirahat.

    8ila terjadi "J Parkinsonism yang ditandai dengan tremor,

    bradikinesia, dan rigiditas dapat diberikan obat antiparkinson antara

    lain& artane (triheksifenidil), $ongentin (ben#tropin), diphenhydramin

    (benadryl).

    Jfek samping lain yang dapat timbul adalah tardive

    dyskinesia dimana terjadi pergerakan mulut yang tidak dapat

    dikontrol, protruding tongue, dan fa$ial grima$e. !emungkinan

    terjadinya efek samping ini dapat dikurangi dengan menggunakan

    dosis efektif terendah dari obat antipsikotik. pabila penderita

    yang menggunakan antipsikotik konvensional mengalami tardive

    dyskinesia, dokter biasanya akan mengganti antipsikotik

    konvensional dengan antipsikotik atipikal.

    Peningkatan berat badan juga sering terjadi pada penderita

    "ik#ofrenia yang memakan obat. *al ini sering terjadi pada penderita

    yang menggunakan antipsikotik atipikal. 6iet dan olah raga dapat

    membantu mengatasi masalah ini ("ado$k et al, 200A/ Maramis,

    200)

    b.

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    9/13

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    10/13

    meningkatkan rasa persatuan, dan meningkatkan tes realitas

    bagi pasien ski#ofrenia. !elompok yang memimpin dengan $ara

    suportif, bukannya dalam $ara interpretatif, tampaknya paling

    membantu bagi pasien ski#ofrenia ("ado$k et al, 200A).

    4) Psikoterapi individual

    *ubungan antara dokter dan pasien adalah berbeda dari

    yang ditemukan di dalam pengobatan pasien non+psikotik.

    Menegakkan hubungan seringkali sulit dilakukan/ pasien

    ski#ofrenia seringkali kesepian dan menolak terhadap keakraban

    dan keper$ayaan dan kemungkinan sikap $uriga, $emas,

    bermusuhan, atau teregresi jika seseorang mendekati.

    Pengamatan yang $ermat dari jauh dan rahasia, perintah

    sederhana, kesabaran, ketulusan hati, dan kepekaan terhadap

    kaidah sosial adalah lebih disukai daripada informalitas yang

    prematur dan penggunaan nama pertama yang merendahkan diri.

    !ehangatan atau profesi persahabatan yang berlebihan adalah tidak

    tepat dan kemungkinan dirasakan sebagai usaha untuk suapan,

    manipulasi, atau eksploitasi ("ado$k dkk, 200A)

    ) Peraatan di Bumah "akit

    5ndikasi utama peraatan rumah sakit adalah untuk

    tujuan diagnostik, menstabilkan medikasi, keamanan pasien

    karena gagasan bunuh diri atau membunuh, prilaku yang

    sangat ka$au termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan

    dasar.

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    11/13

    Peraatan di rumah sakit menurunkan stres pada pasien

    dan membantu mereka menyusun aktivitas harian mereka.

    Gamanya peraatan rumah sakit tergantung dari keparahan

    penyakit pasien dan tersedianya fasilitas pengobatan raat

    jalan. Ben$ana pengobatan di rumah sakit harus memiliki

    orientasi praktis ke arah masalah kehidupan, peraatan diri,

    kualitas hidup, pekerjaan, dan hubungan sosial. Peraatan di

    rumah sakit harus diarahkan untuk mengikat pasien dengan

    fasilitas peraatan termasuk keluarga pasien. Pusat peraatan

    dan kunjungan keluarga pasien kadang membantu pasien dalam

    memperbaiki kualitas hidup. ("ado$k et al, 200A)

    "elain anti psikosis, terapi psikososial ada juga terapi

    lainnya yang dilakukan di rumah sakit yaitu Electro Convulsive

    Therapy ECT!"

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    12/13

    6iantara kedua rahang di beri bahan lunak dan di suruh agar

    pasien menggigitnya (Maramis, 200)'rekuensi dilakukannya terapi ini tergantung dari keadaan

    penderita dapat diberi&

    2+4 hari berturut + turut 1+2 kali sehari

    2+A kali seminggu pada keadaan yang lebih ringan

    Maintenan$e tiap 2+4 minggu

    6ahulu sebelum jaman psikotropik dilakukan 12+20 kali tetapi

    sekarang tidak dianut lagi (Maramis, 200).

    5ndikasi pemberian terapi ini adalah pasien ski#ofrenia

    katatonik dan bagi pasien karena alasan tertentu karena tidak dapat

    menggunakan antipsikotik atau tidak adanya perbaikan setelah

    pemberian antipsikotik (Maramis, 200).

    !ontra indikasi Jlektro konvulsiv terapi adalah

    dekompensasio kordis, aneurisma aorta, penyakit tulang dengan

    bahaya fraktur tetapi dengan pemberian obat pelemas otot pada

    pasien dengan keadaan diatas boleh dilakukan. !ontra indikasi

    mutlak adalah tumor otak (Maramis, 200).

    !omplikasi terapi ini adalah dapat terjadi luksasio pada

    rahang, fraktur pada vertebra, robekan otot+otot, dapat juga terjadi

    apnue, amnesia dan terjadi degradrasi sel+sel otak (Maramis, 200).

    (. $"ognosis

    9alaupun remisi penuh atau sembuh pada ski#ofrenia itu ada,

    kebanyakan masih memiliki gejala sisa dengan tingkat keparahan yang

    bervariasi. "ampai saat in i be lum ada metode yang dapat

    memprediksi siapa yang menjadi sembuh siapa yang tidak, tetapi ada

    beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya seperti usia tua, faktor

    pen$etus yang jelas, onset akut, riayat sosial yang baik, menikah, riayat

    sosialIpekerjaan pramorbid baik, gejala depresi, menikah, riayat keluarga

  • 7/22/2019 Tipus SKIZOFRENIA

    13/13

    gangguan mood sistem pendukung baik, dan gejala positif ini akan

    memberikan prognosis yang baik (Maramis, 200).

    "edangkan onset muda, tidak ada faktor pen$etus, onset tidak jelas,

    riayat sosial buruk, autistik, tidak menikahIjandaIduda, riayat keluarga

    ski#ofrenia, system pendukung buruk, gejala negatif, riayat trauma prenatal,

    sering relaps dan riayat agresif akan memberikan prognosis yang buruk

    (Maramis, 200).

    DAF)AR $*S)AKA

    P Hlini$al uidelines. meri$an Psy$hiatri$ sso$iation (2004). #ractice

    $uidelines for the treatment of patients with schizophrenia"

    6urland KM, 8arlo 6* (200).Essentials of abnormal psychology" %rd edition

    #acific $rove, H& 9adsorth

    Maharatih , %uhriaangsa 5, "udiyanto (2010). #sikiatri komprehensif.

    @akarta& Penerbit 8uku !edokteran JH.

    Maramis 9', Maramis (200). Catatan ilmu kedokteran &iwa edisi '.

    "urabaya& irlangga ;niversity Press.

    Maslim B (2001).(uku saku diagnosis gangguan &iwa ru&ukan ringkas ##D$)*

    +++" @akarta& 8agian 5lmu !edokteran @ia '!+;nika tmajaya.

    "ado$k 8@, !aplan *5, rebb @ (200A). ,inopsis psikiatri ilmu pengetahuan

    perilaku psikiatri klinis &ilid -. @akarta& 8inarupa ksara.

    9iraminaradja, "utardjo (200).#engantar psikologi abnormal. 8andung& Befika

    ditama.