tipus hipertensi anak

7/21/2019 tipus hipertensi anak

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-hipertensi-anak 1/19

HIPERTENSI PADA ANAK

Definisi

Tekanan darah normal pada anak adalah tekanan darah sistolik (TDS) dan

tekanan darah diastolik (TDD) di bawah persentil 90 berdasarkan jenis kelamin,

usia dan tinggi badan. Definisi hipertensi pada anak dan remaja didasarkan pada

distribusi normal tekanan darah pada anak sehat. Data National ealth and

Nutrition !"amination Sur#e$ (N%N!S), tekanan darah anak laki&laki dan anak

perempuan berdasarkan persentil usia dan tinggi badan $ang sudah dire#isi tersaji

pada tabel ' dan di bawah ini.

ipertensi din$atakan sebagai rerata TDS danatau TDD * persentil 9+

menurut jenis kelamin, usia dan tinggi badan pada * kali pengukuran seperti

tampak pada gambar '. -rahipertensi $aitu rerata TDS atau TDD * persentil 90

tetapi persentil 9+ merupakan, keadaan $ang berisiko tinggi berkembang

menjadi hipertensi. Terdapat istilah /white&oat h$pertension1 $ang merupakan

keadaan penderita $ang tekanan darahn$a * persentil 9+ pada pemeriksaan di

klinik atau praktek dokter, padahal di luar tempat tersebut tekanan darahn$a $ang

normal. Seperti haln$a pada dewasa, hipertensi hibedakan atas beberapa tingkat.



2ara penggunaan tabel tekanan darah ' dan $aitu sebagai berikut3

'. -ergunakan grafik pertumbuhan 2enter for Disease 2ontrol (2D2)

000 (www.d.go#growthharts) untuk menentukan persentil tinggi

anak.

. 4kur dan atat TDS dan TDD anak.

. 5unakan tabel TDS dan TDD $ang benar sesuai jenis kelamin.

http://www.cdc.gov/growthcharts

http://www.cdc.gov/growthcharts



6. 7ihat usia anak pada sisi kiri tabel. 8kuti perpotongan baris usia seara

horiontal dengan persentil tinggi anak pada tabel (kolom #ertikal)

+. :emudian ari persentil +0, 90, 9+, dan 99 TDS di kolom kiri dan TDD

di kolom kanan.

;. 8nterpretasikan tekanan darah (TD) anak3

<. =ila TD *persentil 90, pengukuran TD harus diulang seban$ak dua kali

pada kunjungan berikutn$a di tempat $ang sama, dan rerata TDS dan

TDD harus dipergunakan.

>. =ila TD *persentil 9+, TD harus diklasifikasikan dan die#aluasi lebih

lanjut

:riteria hipertensi juga dibagi atas derajat ringan, sedang, berat, dan krisis

berdasarkan kenaikan tekanan darah sistolik normal sesuai dengan usia $ang

diajukan ?ila ?ir$a seperti terlihat pada tabel 6 di bawah ini3



@ormula untuk menghitung tekanan darah pada anak juga dikembangkan

untuk mendukung deteksi dini hipertensi pada anak $aitu3

Tekanan darah sistolik (persentil 9+)

'&'< tahun A '00 B (usia dalam tahun " )

Tekanan darah diastolik (persentil 9+)

'&'0 tahun A ;0 B (usia dalam tahun " )

''&'< tahun A <0 B (usia dalam tahun)

Pengukuran Tekanan Darah pada Anak

Tekanan darah adalah hasil kali tahanan #askuler perifer dan urah jantung.

-engukuran tekanan darah $ang tepat bergantung pada kondisi penderita saat

diperiksa, kualitas peralatan, dan keterampilan pemeriksa.

-engukuran tekanan darah pada anak memerlukan ruang pemeriksaan $ang

tenang, serta kondisi anak $ang tenang agar tidak mempengaruhi hasil

pengukuran. %nak dapat berbaring telentang dengan tangan lurus di samping

badan atau duduk dengan lengan bawah $ang diletakkan di atas meja sehingga

lengan atas berada setinggi jantung. -eralatan standar untuk mengukur tekanan

darah adalah sfigmomanometer air raksa pada anak berusia lebih dari tiga tahun.

Cetode terpilih untuk pengukuran tekanan darah adalah dengan auskultasi.

Canset $ang digunakan harus sesuai dengan ukuran tubuh anak. Tekanan darah

akan terlalu tinggi apabila manset $ang dipakai terlalu keil dan terlalu rendah

bila ukuran manset terlalu besar. 7ebar kantong manset harus menutupi '

sampai panjang lengan atas atau panjang tungkai atas. -anjang manset juga

harus melingkari setidak&tidakn$a lingkar lengan atas atau tungkai atas.

Canset dipasang melingkari lengan atas atau tungkai atas dengan batas bawah

lebih kurang m dari siku atau lipat lutut. Canset dipompa sampai den$ut nadi

arteri radialis atau dorsalis pedis tidak teraba kemudian diteruskan dipompa

sampai tekanan naik 0&0 mmhg lagi. Stetoskop diletakkan di den$ut arteri

brakialis atau poplitea, kemudian manometer dikosongkan perlahan&lahan dengan

keepatan & mmhg per detik. -ada penurunan air raksa ini akan terdengar

bun$ibun$i :orotkoff. =un$i :orotkoff 8 $aitu bun$i $ang pertama kali terdengar



berupa bun$i detak $ang perlahan. =un$i :orotkoff 88 seperti bun$i :orotkoff 8

tetapi disertai bun$i desis (swishing sign). =un$i :orotkoff 888 seperti bun$i

:orotkoff 88 tetapi lebih keras. =un$i :orotkoff 8 bun$i tiba&tiba melemah.

=un$i :orotkoff bun$i menghilang. Tekanan sistolik adalah saat mulai

terdengarn$a bun$i :orotkoff 8, sedangkan tekanan diastolik adalah saat mulai

terdengarn$a bun$i :orotkoff 8 $ang biasan$a pada ba$i dan anak bersamaan

atau hampir bersamaan dengan menghilangn$a bun$i (:orotkoff ). Dalam

keadaan normal, tekanan darah sistolik di lengan '0&'+ mmhg lebih rendah

dibanding dengan tekanan darah tungkai.

-ada ba$i baru lahir penggunaan sfignomanometri kon#ensional tidak

dianjurkan karena suara :orotkoff tidak dapat terdengar jelas. 4ntuk pasien ini

digunakan alat ultrasonik Doppler, o"$metr$ pulse, atau osilometri. Teknik puls

oksimetri menggunakan munul dan hilangn$a gelombang phlet$smographi saat

tekanan pada manset menaik dan menurun di sekitar tekanan sistolik. Canometer

osilometrik digunakan seara luas dalam praktek klinis tetapi lebih kurang akurat

dibandingkan dengan alat ultrasonik Doppler dan puls oksimetri saat

dibandingkan dengan baku emas $aitu tekanan darah intraarterial.

-eningkatan tekanan darah harus dipastikan pada kunjungan ulang sebelum

menetapkan anak menderita hipertensi. :onfirmasi peningkatan tekanan darah ini

sangat penting karena tekanan darah $ang tinggi dapat turun padapengukuran

berikutn$a karena terpengaruh oleh faktor&faktor3 (') berkurangn$a keemasan

penderita dari kunjungan pertama ke kunjungan berikutn$a. () regresi rerata

tekanan darah karena sifat tekanan darah $ang bersifat tidak statis tetapi ber#ariasi

bahkan dalam kondisi tenang.

Etiologi

'. ipertensi -rimer

ipertensi primer atau esensial merupakan hipertensi$ang tidak dapat

dijelaskan pen$ebabn$a. Ceskipun demikian, beberapafaktor dapat

diperkirakan berperan menimbulkan seperti faktor keturunan, berat badan,

respons terhadap stres fisik dan psikologis, abnormalitas transpor kation pada



membran sel, hipereakti#itas sistem saraf simpatis, resistensi insulin, dan

respons terhadap masukan garam dan kalsium.

Tekanan darah $ang tinggi pada masa anak&anak merupakan faktor

risiko hipertensi pada masa dewasa muda. ipertensi primer pada masa anak

biasa ringan atau bermakna. !#aluasi anak dengan hipertensi primer harus

disertai dengan e#aluasi beberapa faktor risiko $ang berkaitan dengan risiko

berkembangn$a suatu pen$akit kardio#askular. Ebesitas, kolesterol

lipoprotein densitas tinggi $ang rendah, kadar trigliserida tinggi, dan

hiperinsulinemia merupakan faktor risiko $ang harus die#aluasi untuk

berkembangn$a suatu pen$akit kardio#askular.. ipertensi Sekunder

ipertensi sekunder lebih sering terjadi pada anak&anak dibanding pada

orang dewasa. !#aluasi $ang lebih teliti diperlukan pada setiap anak untuk

menari pen$ebab hipertensi. %nak dengan hipertensi berat, anak dengan usia

$ang masih muda, serta anak remaja dengan gejala klinis sistemik disertai

hipertensi harus die#aluasi lebih lanjut. %namnesis dan pemeriksaan fisik

$ang mengarahkan pada suatu kelainan sistemik $ang mendasari hipertensi

merupakan langkah pertama e#aluasi anak dengan kenaikan tekanan darah

$ang menetap. Fadi, sangat penting untuk menari gejala dan tanda klinis

$ang mengarah pada pen$akit ginjal (hematuria n$ata, edema, kelelahan),

pen$akit jantung (n$eri dada, dispneu, palpitasi), atau pen$akit dari sistem

organ lain (seperti kelainan endokrinologis, reumatologis). Giwa$at pen$akit

dahulu diperlukan untuk mengungkap.

-en$ebab hipertensi. -ertan$aan diarahkan pada riwa$at opname sebelumn$a,

trauma, infeksi saluran kemih, diabetes, atau masalah gangguan tidur.Giwa$at pen$akit keluarga berupa hipertensi, diabetes, obesitas, apnea pada

waktu tidur, pen$akit ginjal, hiperlipidemia, stroke, dan kelainan

endokrinologis perlu ditelusuri

Sekitar ;0&>0H hipertensi sekunder pada masa anak berkaitan dengan

pen$akit parenkim ginjal. :eban$akan hipertensi akut pada anak

berhubungan dengan glomerulonefritis, Sedangkan hipertensi kronis paling

sering berhubungan dengan pen$akit parenkim ginjal (<0&>0H). ipertensi

reno#askular ('0&'+H), koartasio aorta (+&'0H), feokromositoma dan



pen$ebab endokrin lainn$a ('&+H). -ada anak $ang lebih keil ( ; tahun)

hipertensi lebih sering sebagai akibat pen$akit parenkim ginjal, obstruksi

arteri renalis, atau koartasio aorta. %nak $ang lebih besar bisa mengalami

ipertensi dari pen$akit bawaan $ang baru menunjukkan gejala dan pen$akit

dapatan seperti refluks nefropati atau glomerulonefritis kronis.

-atogenesis hipertensi pada anak dengan pen$akit ginjal melibatkan

beberapa mekanisme. ipoperfusi ginjal pada pen$akit glomerular diketahui

memiu produksi renin melalui apparatus jukstaglomerular $ang

mengaktifkan angiotensin 8 dan selanjutn$a mengaktifkan angiotensin 88

Sehingga men$ebabkan hipertensi. Sistem hormonal seperti prostaglandinmeduler $ang bersifat #asodepresor dapat menurun dan men$ebabkan

hipertensi, substansi lipid pada medula ginjal juga menurun pada pen$akit

ginjal. iper#olemia akibat retensi air dan garam men$ebabkan urah jantung

meningkat dan timbul hipertensi. ipertensi juga bisa disebabkan oleh

farmakoterapi untuk pen$akit parenkim ginjal $ang diobati dengan

kortikosteroid.

Manifestasi Klinisipertensi derajat ringan atau sedang umumn$a tidak menimbulkan gejala.

Namun dari penelitian $ang baru&baru ini dilakukan, keban$akan anak $ang

menderita hipertensi tidak sepenuhn$a bebas dari gejala. 5ejala non spesifik

berupa n$eri kepala, insomnia, rasa lelah, n$eri perut atau n$eri dada dapat

dikeluhkan. -ada keadaan hipertensi berat $ang bersifat menganam jiwa atau

menggangu fungsi organ #ital dapat timbul gejala $ang n$ata. :eadaan ini disebut

krisis hipertensi. :risis hipertensi ini dibagi menjadi dua kondisi $aitu hipertensi

urgensi dan hipertensi emergensi. Canifestasi klinisn$a sangat ber#ariasi namun

komplikasi utama pada anak melibatkan sistem saraf pusat, mata, jantung, dan

ginjal. %nak dapat mengalami gejala berupa sakit kepala, pusing, n$eri perut,

muntah, atau gangguan penglihatan. :risis hipertensi dapat pula bermanifestasi

sebagai keadaan hipertensi berat $ang diikuti komplikasi $ang menganam jiwa

atau fungsi organ seperti ensefalopati, gagal jantung akut, infark miokardial,

edema paru, atau gagal ginjal akut. !nsefalopati hipertensif ditandai oleh kejang

fokal maupun umum diikuti penurunan kesadaran dari somnolen sampai koma.



5ejala $ang tampak pada anak dengan ensefalopati hipertensif umumn$a akan

segera menghilang bila pengobatan segera diberikan dan tekanan darah

diturunkan.

5ejala dan tanda kardiomegali, retinopati hipertensif, atau gambaran

neurologis $ang berat sangat penting karena menunjukkan hipertensi $ang telah

berlangsung lama.

Pendekatan Diagnosis Anak dengan Peningkatan Tekanan Darah

%nak $ang benar&benar mengalami peningkatan tekanan darah harus

diklasifikasikan menjadi salah satu dari dua kemungkinan kategori berdasarkanmanifestasi klinisn$a. :ategori 8 adalah anak&anak dengan peningkatan tekanan

darah $ang bermakna dengan kemungkinan komplikasi akut. Iang termasuk

kategori ini biasan$a anak $ang lebih muda dengan hipertensi sekunder $ang

memerlukan terapi emergensi, terapi terhadap komplikasi, dan terapi spesifik

terhadap pen$ebab hipertensi. :ategori 88 adalah anak&anak dengan peningkatan

tekanan darah $ang ringan dengan kemungkinan komplikasi jangka panjang.

Cereka biasan$a adalah anak remaja dengan hipertensi esensial.

:lasifikasi ini penting baik untuk tujuan diagnostik maupun terapi.

%lgoritma mengenai manajemen anak dengan peningkatan tekanan darah

ditampilkan dalam gambar di bawah ini.



Penatalaksanaan Hipertensi pada Anak

-enanganan anak dengan hipertensi ditujukan pada pen$ebab naikn$a

tekanan darah dan mengurangi gejala. :erusakan organ target, kondisi patologi

lain, serta faktor risiko juga mempengaruhi keputusan terapi. Terapi

nonfarmakologis dan terapi farmakologis direkomendasikan berdasarkan usia

anak, tingkatan hipertensi, dan respons terhadap terapi.

Terapi Nonfarmakologis-ada anak dengan kondisi prahipertensi atau hipertensi tingkat ' dianjurkan

terapi berupa perubahan ga$a hidup. Terapi ini meliputi pengendalian berat badan,

olahraga $ang teratur, diet rendah lemak dan garam, pengurangan kebiasaan

merokok pada anak remaja $ang merokok, dan tidak mengkonsumsi alkohol.

:orelasi $ang kuat terdapat pada anak $ang berat badann$a berlebih dengan

peningkatan tekanan darah. -engurangan berat badan telah terbukti efektif pada

anak obese disertai hipertensi. -engendalian berat badan tidak han$a menurunkan



tekanan darah, tetapi juga menurunkan sensiti#itas tekanan darah terhadap garam,

menurunkan risiko kardio#askular lain seperti dislipidemia dan tahanan insulin.

-ada penelitian tersebut disebutkan bahwa penurunan indeks massa tubuh '0H

menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek sebesar > sampai '0

mmhg.

%kti#itas fisik $ang teratur membantu menurunkan berat badan dan

sekaligus menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. %kti#itas fisik tersebut

minimal dilakukan selama 0&;0 menit per hari. 8nter#ensi diet pada anak dapat

berupa ditingkatkann$a diet berupa sa$uran segar, buah segar, serat, dan makanan

rendah lemak, serta konsumsi garam $ang adekuat han$a ', ghari (anak 6&>

tahun) dan ',+ g hari untuk anak $ang lebih besar membantu dalam manajemen

hipertensi. -engurangan garam pada anak dan remaja disebutkan dapat

mengurangi tekanan darah sebesar ' sampai mmhg. -eningkatan masukan

kalium, magnesium, asam folat juga dikaitkan dengan tekanan darah $ang rendah.

Terapi Farmakologis

8ndikasi penggunaan anti hipertensi pada anak dan remaja adalah jika

ditemukan keadaan hipertensi $ang bergejala, kerusakan organ target (seperti3

hipertrofi #entrikel kiri, retinopati, proteinuria), hipertensi sekunder, hipertensi

tingkat ' $ang tidak berespon dengan perubahan ga$a hidup, dan hipertensi

tingkat . Tujuan terapi adalah mengurangi tekanan darah kurang dari persentil

9+. Fika terdapat kerusakan organ target atau ada pen$akit $ang mendasari, tujuan

terapi adalah tekanan darah kurang dari persentil 90. Dalam memilih terapi

farmakologi harus dipertimbangkan efikasi ketersediaan obat, frekuensi

pemberian, efek samping dan bia$a.

@armakoterapi dimulai dengan satu maam obat dengan dosis terendah $ang

dapat ditingkatkan sampai efek terlihat terapetik. =ila munul efek samping, atau

telah dipakai dosis maksimal dan belum tampak efek terapi maka dapat

ditambahkan obat kedua $ang mekanisme kerjan$a berbeda.

%ngiotensin&2on#erting !n$me 8nhibitors (%2!8) (kaptopril, enalapril,

lisinopril, ramipril) dan 2alium 2hannel =loking %gents (nifedipin, amlodipin,

felodipin, isradipin) adalah antihipertensi $ang sering digunakan karena frekuensi



efek sampingn$a $ang rendah. Diuretika seperti (diuretik tiaid, loop diureti,

diuretik hemat kalium biasan$a digunakan sebagai terapi tambahan. Ebat baru

seperti penghambat reseptor angiotensin (irbesartan) juga digunakan pada

hipertensi $ang terjadi pada anak dan remaja. Ebat ini mungkin bisa menjadi

pilihan pada anak $ang menderita batuk kronik akibat penggunaan penghambat

%2!. -enghambat reseptor adrenergik J (propanolol, atenolol, metoprolol,

labetolol), penghambat reseptor adrenergik K, agonis reseptor K, #asodilator

langsung, agonis reseptor adrenergik perifer jarang digunakan pada pasien anak

karena efek samping $ang mungkin ditimbulkann$a, akan tetapi obat&obatan ini

dapat menjadi pilihan bila terjadi kegagalan terapi dengan obat lini pertama.

Ebat&obatan $ang digunakan pada anak terantum dalam tabel di bawah ini.



Pengobatan pada Krisis Hipertensi

The Fourth Report on the diagnosis, evaluation, and treatment of high

blood pressure in children and adolescents mendefinisikan hipertensi berat bila

tekanan darah melebihi + mmhg di atas persentil 99 menurut usia. :risis



hipertensi $aitu rerata TDS atau TDD *+ mmhg di atas persentil 99 disertai gejala

dan tanda klinis. -endapat lain men$ebutkan bahwa hipertensi krisis dapat bersifat

emergensi $aitu peningkatan TDS atau TDD $ang telah atau dalam proses

menimbulkan kerusakan organ dalam beberapa menit jam atau urgensi $ang perlu

diturunkan dalam '&6 jam karena sewaktu&waktu dapat progresif menjadi

hipertensi emergensi (TDS *'>0 mmhg dan TDD *'0 mmhg). Ebat&obatan

$ang digunakan pada penanganan hipertensi berat dan krisis hipertensi terantum

dalam tabel ; di bawah ini.



:risis hipertensi $ang disertai gejala ensefalopati hipertensif memerlukan

pengobatan dengan antihipertensi intra#ena untuk mengendalikan penurunan

tekanan darah dengan tujuan terapi menurunkan tekanan darah *+H selama >

jam pertama setelah krisis dan seara perlahan&lahan menormalkan tekanan darah

dalam ; sampai 6> jam. :risis hipertensi dengan gejala lain $ang lebih ringan



seperti sakit kepala berat atau muntah dapat diobati dengan antihipertensi oral atau

intra#ena. -engawasan seara berhati&hati dilakukan terhadap reaksi pupil,

penglihatan, kesadaran, dan temuan neurologis.

Sodium nitroprusid, nikardipin, dan labetalol dianjurkan sebagai obat

intra#ena $ang aman dan efektif karena mudah dititrasi dan dengan toksisitas $ang

rendah. Ebat lain $ang dianjurkan adalah hidralain, klonidin, esmolol,

enalaprilat. Nipedipin $ang diberikan sublingual juga dianjurkan. :eamanan dan

efikasi nipedipin kerja epat telah terbukti aman dan han$a menimbulkan sedikit

efek samping saat digunakan pada anak dengan hipertensi $ang dirawat inap. Ebat

oral perlu mendapat perhatian khusus karena efek penurunan tekanan darah tabg

tidak terkendali sehingga respons penurunan tekanan darah tidak dapat diprediksi.

Daftar -ustaka

'. Sorof FC, 7ai D, Turner F, -ortman GF. E#erweight, ethniit$, and the

pre#alene of h$pertension in shool&aged hildren. -ediatris.

006L''336<+&>

. %drogue !, Sinaiko %G. -re#alene of h$pertension in junior high

shool&aged hildren3 effet of new reommendations in the '99; updated

Task @ore Geport. %m F $pertens. 00'L'636'6

. arda NC, 5regori %. % diagnosti approah for the hild with

h$pertension. -ediatr Nephrol. 00+L03699&+0;.

6. Sorof FC, %le"andro# %, 2ardwell 5, -ortman GF. 2arotid arter$

intimal&mediated thikness and left #entrile h$pertroph$ in hildren with

ele#ated blood pressure. -ediatris. 00L'''3;';

+. ane#old 2, ?aller F, Daniels S, -ortman G, Sorof F, 8nternational-ediatri $pertension %ssoiation. The effet of obesit$, gender, and

ethni group on left #entrile h$pertroph$ and geometr$ in h$pertensi#e

hildren3 a ollaborati#e stud$ of the 8nternational -ediatri $pertension

%ssoiation. -ediatris. 006L''3>&

;. Shieken GC. S$stemi h$pertension. Dalam3 %llen D, 2lark !=,

5utgessel -, Drisoll DF, pen$unting. Coss and %dams eart Disease in

8nfants, 2hildren, and %dolesents olume Two. !disi ke&;. -hiladelpia3

7ippinott ?illiams M ?illkinsL 00'.h.'600&''



<. 7uma 5=, Spiotta GT. $pertension in 2hildren and %dolesents. %m

@am -h$siian. 00;L<3''+>&;>

>. =ahrun D. ipertensi Sistemik. Dalam3 %latas , Tambunan T, Trihono

--, dan -ardede SE, pen$unting. =uku %jar Nefrologi %nak. !disi ke&.

Fakarta3 =alai -enerbit @: 48L 00.h.6&90

9. 5uertin SG. S$stemi $pertension. Dalam3 =ehrman G!, aughan 2,

pen$unting. Nelsons Te"tbook of -ediatris. !disi ke&'<. -hiladelpia3 ?=

Saunders 2ompan$L 00.h.'600&'0

'0. National igh =lood -ressure !duation -rogram ?orking 5roup on igh

=lood -ressure in 2hildren and %dolesents. The @ourth Geport on the

Diagnosis, !#aluation, and Treatment of igh =lood -ressure in 2hildren

and %dolesents. -ediatris. 006L ''63+++&<;

''. @eld 75, 2ore$ . $pertension in hildhood. -ediatr. Ge#. 00<L >3>&

9>

'. Somu S, Sundaram =, :amalanathan %N. !arl$ detetion of h$pertension

in general pratie. %rh. Dis. 2hild. 00L >>30

'. Catondang 2S, ?ahidi$at 8, Sastroasmoro S, et al. Diagnosis @isik pada

%nak. !disi ke&. Fakarta3 -T Sagung SetoL 000. h.'<6&<.

'6. ?atkinson C. $pertension in the newborn bab$. %rh. Dis. 2hild. @etal

Neonatal !d. 00L>;3<>&>'

'+. 5oonasekera 2D%, Dillon CF. 2urrent topi3 Ceasurement and

interpretation of blood pressure. %rh. Dis. 2hild. 000L >3;'+

';. 5ulati S. $pertension in hildren. 8ndian Fournal of -ediatris. 00L

;93'0<<&>'

'<. 2roi" =, @eig D7. 2hildhood h$pertension is not a silent disease. -ediatr

Nephrol. 00;L '3+<&

'>. %delman GD, 2oppo G, Dillon CF. The !mergen$ Canagement of

Se#ere $pertension. -ediatr Nephrol. 000L'636<

'9. ?illiams 27, a$man 77, Daniels SG, Gobinson TN, Steinberger F,

-aridon S, et al. 2ardio#asular health in hildhood3 a statement for health

professionals from the 2ommittee on %theroslerosis, $pertension, and

Ebesit$ in the Ioung (%EI) of the 2ounil on 2ardio#asular Disease

in the Ioung, %merian eart %ssoiation. 2irulation. 00L'0;3'6&;0

0. :rebs N@, Faobson CS. -re#ention of pediatri o#erweight and obesit$.

-ediatris. 00L''366&0.



'. Gobinson G@, Nahata C2, =atisk$ D7, Cahan FD. -harmaologi

Treatment of 2hroni -ediatri $pertension. -ediatri Drug. 00+L

<(')3<&60

22.Iiu , Errbine !, Gos$huk GF, Calaine -, 5ood$er -, 5irardin 2, et al.

The safet$ and use of short&ating nifedipine in hospitalied h$pertensi#e

hildren. -ediatr Nephrol. 006L '93;66&+0

tipus hipertensi anak

Documents

Transcript of tipus hipertensi anak