Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

9
A. GAGAL JANTU NG (HEA RT FA ILURE) 1. Definisi Ga ga l ja nt ung adal ah abnormal it as st ru kt ur ma upun fu ngsi ja nt ung yang menyebabkan kegagalan jantung dalam menyalurkan oksigen dalam jumlah yang setara dengan kebutuhan metabolisme jaringan, meskipun tekanan pengisian normal. Secara klinis, gagal jantung didefinisikan sebagai sindrom dimana pasien memiliki gejala khas (nafas  pendek yang tipikal saat istrahat atau saat melakukan aktifitas disertai/tidak kelelahan); tanda reten si ca iran (konge sti paru atau e dema perge langan kaki) ; adan ya bukti objekt if dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrahat. 2. Mani fest as i Kl in is Tabel 2. Manifestasi linis Gagal !antung Gejala Tana Ti!i"al Ti!i"al Sesak napas "eningkatan !#" $rthopneu %efluks hepatojugular "aro&ysmal noct ur nal dyspnoe ("') Suar a jan tu ng S (g al lop) *oleransi akti+itas berkurang pe& jantung bergeser ke lateral -epat lelah ising jantung engkak di pergelangan kaki K#$an% ti!i"al K#$an% ti!i"al atuk pada malam/dini hari dema perifer  Mengi repitasi pulmonal era t b adan bert ambah 0 1 kg/ mi nggu Suar a pekak di basa l par u pada per kusi era t ba dan tu run (g agal ja ntung stadium lanjut) *akikardia "erasaan kembung/begah 'adi ireguler   'afsu makan menurun 'apas cepat "erasaan bi ngung (terutama pasi en usia lanjut) 2epatomegali epresi sites erdebar aheksia "ingsan &. Kl as if i" as i Tabel &. lasifikasi Gagal !antung erdasarkan elainan Struktural dan apasitas 3ungsional ('42)

Transcript of Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

Page 1: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 1/9

A. GAGAL JANTUNG (HEART FAILURE)

1. Definisi

Gagal jantung adalah abnormalitas struktur maupun fungsi jantung yang

menyebabkan kegagalan jantung dalam menyalurkan oksigen dalam jumlah yang setara

dengan kebutuhan metabolisme jaringan, meskipun tekanan pengisian normal. Secara klinis,gagal jantung didefinisikan sebagai sindrom dimana pasien memiliki gejala khas (nafas

 pendek yang tipikal saat istrahat atau saat melakukan aktifitas disertai/tidak kelelahan);

tanda retensi cairan (kongesti paru atau edema pergelangan kaki); adanya bukti objektif 

dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrahat.

2. Manifestasi Klinis

Tabel 2. Manifestasi linis Gagal !antung

Gejala TanaTi!i"al Ti!i"al

Sesak napas "eningkatan !#"

$rthopneu %efluks hepatojugular 

"aro&ysmal nocturnal dyspnoe ("') Suara jantung S (gallop)

*oleransi akti+itas berkurang pe& jantung bergeser ke lateral

-epat lelah ising jantung

engkak di pergelangan kaki

K#$an% ti!i"al K#$an% ti!i"al

atuk pada malam/dini hari dema perifer  

Mengi repitasi pulmonal

erat badan bertambah 01 kg/minggu Suara pekak di basal paru pada perkusi

erat badan turun (gagal jantung

stadium lanjut)

*akikardia

"erasaan kembung/begah 'adi ireguler  

 'afsu makan menurun 'apas cepat

"erasaan bingung (terutama pasien

usia lanjut)

2epatomegali

epresi sites

erdebar aheksia

"ingsan

&. Klasifi"asi

Tabel &. lasifikasi Gagal !antung erdasarkan elainan Struktural dan apasitas

3ungsional ('42)

Page 2: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 2/9

'. Etil%i

ondisi komorbid yang paling sering pada gagal jantung akut yaitu hipertensi (56),

 penyakit jantung coroner (756), dan diabetes (886).

Tabel '. tiologi 2eart 3ailure menurut Guideline S- 19:1

Page 3: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 3/9

. Al%$it*a ia%nsis %a%al jant#n%

"enilaian klinis yang teliti diperlukan untuk mengetahui penyebab gagal jantung,

karena meskipun terapi gagal jantung umumnya sama bagi sebagian besar pasien, namun

keadaan tertentu memerlukan terapi spesifik dan mungkin penyebabnya dapat dikoreksi.

Page 4: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 4/9

Ga*ba$ 1. lgoritma iagnostik Gagal !antung berdasarkan Guideline S- 19:1

+. Tatala"sana

a. 'on farmakologi

:) etaatan pasien berobat

1) "emantauan berat badan mandiri

) "embatasan asupan cairan8) "engurangan berat badan

7) atihan fisik

 b. 3armakologi:) ngiotensin<-on+erting n=yme >nhibitors (->)

o ekerja dengan menyebabkan +asodilatasi pembuluh darah sehingga menurunkan

tekanan darah

o >ndikasi pemberian -> ? fraksi ejeksi +entrikel kiri @ 89 6, dengan atau tanpa

gejala

Page 5: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 5/9

o ontraindikasi pemberian ->

a) %iAayat angioedema

 b) Stenosis renal bilateral

c) adar kalium serum 0 7,9 mmol/d) Serum kreatinin 0 1,7 mg/d

e) Stenosis aorta berat1) B blocker 

o ekerja dengan mengurangi stress hormone dan menurunkan heart rate

o >ndikasi pemberian B blocker 

a) 3raksi ejeksi +entrikel kiri @ 89 6 b) Gejala ringan sampai berat (kelas fungsional >> < ># '42)

c) -> / % (dan antagonis aldosteron jika indikasi) sudah diberikan

d) "asien stabil secara klinis (tidak ada perubahan dosis diuretik, tidak

ada kebutuhan inotropik i.+. dan tidak ada tanda retensi cairan berat)

o ontraindikasi pemberian penyekat B

a) sma

 b) lok # (atrio+entrikular) derajat 1 dan , sindroma sinus sakit (tanpa

 pacu jantung permanen), sinus bradikardia (nadi C 79&/menit)

) ntagonis aldosterone

o ekerja dengan menghambat akti+asi neurohormonal dan mengontrol +olume

o >ndikasi pemberian antagonis aldosteron

a) 3raksi ejeksi +entrikel kiri @ 89 6 b) Gejala sedang sampai berat (kelas fungsional >>>< ># '42)

c) osis optimal penyekat B dan -> atau % (tetapi tidak -> dan

%)

o ontraindikasi pemberian antagonis aldosteron

a) onsentrasi serum kalium 0 7,9 mmol/

 b) Serum kreatinin0 1,7 mg/d

c) ersamaan dengan diuretik hemat kalium atau suplemen kaliumd) ombinasi -> dan %

8) ngiotensin %eceptor locker (%)

o -ara kerja mirip dengan -> yaitu menurunkan tekanan darah

o >ndikasi pemberian %

a) 3raksi ejeksi +entrikel kiri @ 89 6

 b) Sebagai pilihan alternatif pada pasien dengan gejala ringan sampai berat

(kelas fungsional >> < ># '42) yang intoleran ->

c) % dapat menyebabkan perburukan fungsi ginjal, hiperkalemia, dan

hipotensi simtomatik sama sepert ->, tetapi % tidak menyebabkan

 batuk 

o ontraindikasi pemberian %

a) Sama seperti ->, kecuali angioedema

 b) "asien yang diterapi -> dan antagonis aldosteron bersamaan

Page 6: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 6/9

c) Monitor fungsi ginjal dan serum elektrolit serial ketika % digunakan

 bersama ->7) igo&in

o Menurunkan heart rate dan meningkatkan fungsi pompa jantung

o >ndikasi pemberian digo&in

a) 3ibrilasi atrial ? dengan irama +entrikular saat istrahat 0 D9 &/menit atau

saat aktifitas0 ::9 < :19 &/menit b) >rama sinus

3raksi ejeksi +entrikel kiri @ 89 6

Gejala ringan sampai berat (kelas fungsional >><># '42)

osis optimal-> dan/atau %, penyekat B dan antagonis

aldosteron jika ada indikasi.

o ontraindikasi pemberian digo&in

a) lok # derajat 1 dan (tanpa pacu jantung tetap); hat<hat jika pasien

diduga sindroma sinus sakit b) Sindroma pre<eksitasi

c) %iAayat intoleransi digoksinE) iuretik

iuretik direkomendasikan pada pasien gagal jantung dengan tanda klinis atau

gejala kongesti. *ujuan dari pemberian diuretik adalah untuk mencapai status

eu+olemia (kering dan hangat) dengan dosis yang serendah mungkin, yaitu harus

diatur sesuai kebutuhan pasien, untuk menghindari dehidrasi atau resistensi.

Page 7: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 7/9

  Ga*ba$ 2. sesmen Aal "ada "asien -uriga Gagal !antung

,. -/K KARDI/GENIK 

1. Definisi

Syok kardiogenik adalah keadaan hipoperfusi sistemik yang disebabkan karena gagal

 jantung.

2. Etil%i an !atfisil%i

Syok kardiogenik terjadi pada 7<D6 pasien dengan S*M> dan 1,76 pasien 'S*M>.

3aktor risiko terjadinya syok pada infark myocard diantaranya yaitu keterlambatan perfusi,

usia tua, infark myocard anterior, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit pembuluh darah

coroner, riAayat infark myocard dan gagal jantung, dan left bundle branch block .

omplikasi mekanik dari infark myocard seperti rupture septum +entricular, dinding

ruang jantung, musculus papillaris dan chorda tendinea menyebabkan :16 dari syok 

kardiogenik. bnormalitas relaksasi +entrikel, perubahan neurohormonal, produksi nitric

o&ide berlebihan, dan +asodilatasi yang merupakan bagian dari S>%S yang disebabkan oleh

infark myocard, dan penggunaan medikasi berlebihan seperti beta<blockers, ->, morfin,

dan diuretik dapat menjadi faktor responsif tambahan.

Ga*ba$ &. "atofisologi Syok ardiogenik 

&. Manifestasi "linis

"asien biasanya memiliki gejala khas yaitu akral dingin, penurunan jumlah urin, dan

 perubahan status mental. eadaan hemodinamik pada pasien syok kardiogenik ?

a. *ekanan darah sistolik CD9 mm2g atau M" 9 mm2g lebih rendah dari baseline

 b. -ardiac inde& C:,D /min/m1 tanpa support atau C1,9<1,1 /min/m1 dengan support

c. dekuat atau peningkatan tekanan pengisian

Page 8: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 8/9

'. Te$a!i

a. *erapi support*erapi antitrombotik dengan aspirin dan heparin sebaiknya diberikan rutin pada infark 

myocard. "emberian clopidogrel perlu ditunda sampai setelah emergency angiografi.

-lopidogrel diindikasikan untuk semua pasie yang akan menjalani "->. >notropik negatif 

dan +asodilator (termasuk nitrogliserin) sebaiknya dihindari. $ksigenasi arterial dan p2

yang mendekati normal harus terus terpelihara untuk meminimalisir terjadinya iskemia.

*erapi insulin intensif meningkatkan sur+i+al pada pasien hiperglikemia kritis dan

direkomendasikan pada pasien dengan komplikasi infark myocard. b. Manajemen hemodinamik 

ateterisasi " sering dilakukan untuk konfirmasi diagnosis syok kardiogenik, untuk 

memastikan tekanan pengisian adekuat dan sebagai panduan untuk perubahan terapi.

egunaan dari teknik ini yaitu untuk mengetahui hubungan tekanan pengisian terhadap

cardiac output pasien.c. *erapi farmakologis

Suport farmakologis meliputi inotropic dan agen +asopressor, dimana penggunaannya

dalam dosis paling rendah. osis +asopressor yang lebih tinggi dapat mengakibatkan

hemodinamik lebih kacau daan efek toksik langsung.

d. Suport mekanik? >" Intra-aortic balloon counterpulsation telah lama digunakan sebagai terapi mekanis untuk 

syok kardiogenik. "enggunaan >" ini direkomendasikan baik oleh --/2 dan

guideline S- >" meningkatkan perfusi koroner dan perifer +ia inflasi balon diastolic

dan menambah performa +entrikel kiri +ia deflasi balon sistolik 

e. %eperfusi"ada post syok infark myocard, re+askularisasi aAal dengan "-> atau -G

meningkatkan harapan hidup 0:96.

Page 9: Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

7/25/2019 Tipus Heart Failure & Syok Kardiogenik

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-heart-failure-syok-kardiogenik 9/9

  Ga*ba$ '. lgoritma Strategi %e+askularisasi pada Syok ardiogenik 

-#*be$ !#sta"a 0

uropean Society on -ardiology (19:1). S- guidelines for the diagnosis and treatment of acute

and chronic heart failure 19:1. Eur Heart J , ?:5D5<D85.

atritsis G, Gersh !, -amm ! (19:). cute heart failure and cardiogenic shock. alam?

Clinical cardiology current practice guideline. $&ford? $&ford Fni+ersty "ress, p?9D<

:8.

"%> (19:7). Pedoman tatalaksana gagal jantung . !akarta? "" "%>, p?:<8D.

%eynolds 2%, 2ochman !S (199D). -ardiogenic shock? current concepts and impro+ing

outcomes. Circulation, ::5?EDE<5.

4anci et al (19:). 19: --3/2 Guideline for the management of heart failure. Circulation,

:1D?e189<e15.