Kiat memotret makanan

Hal terpenting dalam memotret makanan adalah kita merasakan rasa enak makanan yang dipotret bukan melalui lindah melainkan

mata.Berbagai upaya harus dilakukan agar makanan tampak enak dengan:

1. Kalau perlu mengecat makanan tersebut sebelum dipotret. Ada cat-cat khusus untuk makanan, tetapi untuk mie goreng misalnya, kita bisa mengecatnya hanya dengan minyal zaitun agar tampak lebih menggaiirahkan. Dengan demikian ada hal yang tak boleh dilupakan: makanan yang dipotret sebagian besar tak layak dimakan

2. Perhatikan pencahayaan dengan baik. Bayang-bayang yang berlebihan pada foto nasi akan mengesankan nasi tersebut kotor

3. Untuk memotret makanan berkuah, akan lebih baik kalau tampak uapnya.Kita dapat mempergunakan cairan khusus yang bisa dibeli di toko peralatan fotografi. Kalau mau murah kita bisa mempergunakan asap rokok meski pelaksanaanya cukup sulit.

4. Makanan yang kita potret tidak harus sama persis penyjiannya dengan yang biasa dihidangkan.5. Pemotretan pada umumnya dalam jarak dekat sehingga depth of field sangat sempit seberapa besar angka diagfragmanya.

Maka fokuskan pemotretan pada bagian-bagian yang memang sebaiknya fokus6. Memotret minuman dingin tidak berarti kita memotret apa adanya. Minuman yang benar-benar dingin akan meneteskan air

sehingga akan menimbulkan kesan berantakan pada fotonya. Memotret minuman dingin biasanya memakai es buatan yang sama sekali tidak dingin dan untuk efek embun, kita bisa menyemprot permukaan gelas dengan air gula.

Dalam pemotretan makanan harus memakai perencanaan yang matang dengan pengaturan yang sangat baik. Pemotretan bisa dilakukan puluhan kali sekaligus. Persiapkan pula aksesori yang akan membuat foto semakin menarik.Hal yang juga tidak boleh dilupakan adalah masalah WB (white balance). Kesan kekuningan kadang menimbulkan kesan makanan yang sudah basi, sedang kesan kebiruan menimbulkan kesan makanan beracun.