Tips mencegah kekambuhan

10
Tips Mencegah Kekambuhan Terjemahan bebas oleh Tim KPSI Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia [email protected] http://www.peduliskizofrenia.org @kpsi_pusat

Transcript of Tips mencegah kekambuhan

Tips Mencegah KekambuhanTerjemahan bebas oleh Tim KPSI

Komunitas Peduli Skizofrenia [email protected]://www.peduliskizofrenia.org@kpsi_pusat

Menciptakan lingkungan yg mendukung

• Menyediakan lingkungan yang terstruktur, mendukung, toleran, rendah stres.

• Atur dengan jelas harapan perilaku dan memeriksanya dengan hati-hati. Berikan tugas dengan jelas, tapi harapan tetap moderat/yang sedang2 aja.

• Belajar berharap dan mentolerir beberapa hal yg tak berjalan sesuai rencana.

• Menyusun sekumpulan kegiatan rutin rumah tangga dengan jam kerja untuk makan, tugas, dan kegiatan lainnya.

Mengelola konflik

• Menjaga suasana rumah setenang mungkin.

• Setiap anggota keluarga harus dapat mengungkapkan pendapatnya sendiri dan diperkenankan untuk menyelesaikan apa yang mereka katakan.

• Jangan berusaha "membaca/menerka pikiran" apa yang anggota keluarga lain pikirkan atau rasakan.

• Biarkan setiap anggota keluarga untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya.

• Jangan minta saudara untuk memberitahu pesan ke kakak/adik. Lakukan sendiri. Saling mengingatkan untuk hal itu

Seni menjaga jarak• Jangan terlalu melibatkan diri secara emosional dengan keluarga anda.

• Beri mereka ruang psikologis dan fisik (contoh: membiarkan mereka pergi ke kamar mereka atau berjalan-jalan).

• Jaga agar kritik dan pujian berlebihan seminimum mungkin.

• Jangan terlalu ikut campur terhadap pikiran atau perasaan ODS yg sakit, seperti berkata, "Kamu pasti nggak suka pekerjaan kayak gitu" atau "Itu bukan loe banget deh".

• Cukup berharap bahwa mereka akan beristirahat dan memiliki jeda lebih panjang dan menikmati perilaku mereka yang rada beda sedikit tetapi tidak berbahaya.

• Biarkan saja. Mengambil sikap "ketidakpedulian(cuek dikit)" dan kurangi menyoroti detil2 pada perilaku orang sakit itu.

Sikap terhadap keanehan dan delusi• Beri batas pada perilaku kasar, memusuhi atau aneh.

• Seringkali perilaku menyimpang atau delusi verbal akan berkurang jika ia diperingatkan, dalam cara yang non-emosional, bahwa hal itu tidak pantas dilakukan.

• Jika keluarga anda memiliki ide-ide paranoid (seperti mereka merasa ada orang yang ingin menyakiti) jangan membantah mereka soal itu. Cukup bersimpati, mengatakan hal itu pasti menjengkelkan merasa seperti itu.

• Katakan dengan sangat jelas, tetapi tenang terhadap konsekuensi dari perilaku mengganggu, memusuhi, atau agresif.

• Malu pada masyarakat adalah wajar. Tapi kita harus yakin bahwa segala keanehan ini disebabkan oleh gangguan jiwa yg dialami ODS. Tidak ada seorangpun yg ingin mengalami hal ini.

Bantuan dalam memberikan stimulasi dan perawatan.• Kenali tanda-tanda perubahan pada ODS, siap untuk kemungkinan lebih

buruk atau manakala membutuhkan bantuan jika kondisinya kelihatan menurun.

• Beritahu dokter, terapis, dll dari perubahan kondisi ODS.

• Memberikan stimulasi tanpa stress/tekanan. Kunjungan teman, ajakan berwisata, dll yang baik adalah hanya jika ODS tertarik dan dapat menerima. Kita perlu kreatif dalam membujuknya.

• Menemukan hal seperti ini adalah prosedur trial and error. Kita belajar banyak dari kesalahan yg lalu.

• Keluarga dapat membantu mengeksplorasi program-program kemasyarakatan yang tersedia di komunitas. Dukung kegiatan-kegiatan ini, karena ini akan mendukung pemulihan keluarga anda.

Miliki harapan

Ingat: Masa depan tidak dapat diprediksi. Dan fokus pada saat ini.

Kurangi harapan untuk pemulihan dengan cepat dan instan. Terimalah bahwa pemulihan bukan seperi lari sprint jarak pendek, tapi seperti marathon sepanjang hidup.

Kurangi tekanan pada pasien untuk dapat segera bekerja.

Ubah keseluruhan harapan dan tentukan keseimbangan yang wajar antara realisme dan harapan. Jangan terlalu muluk. Cukup yg realistis untuk dicapai.

Dan ucapkan syukur atas segala kemajuan kecil yg telah di capai

Bahagiakan dirimu

• Jaga dirimu baik-baik. Lakukan hal-hal yang menyenangkan hidupmu.

• Keluarga harus mengurus diri sendiri.

• Bagi rasa frustrasi anda dengan orang lain. Bergabunglah dengan Kelompok Pendukung di lokasi anda.

• Nikmati dunia luar juga.

• Jangan lupakan hobi anda.

• Tingkatkan kontak sosial anda.

• Pastikan semua anggota keluarga memiliki kebutuhan mereka bersosialisasi, bukan hanya bertemu dengan orang yang sakit.

Terima kasih