Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

19
Tips Membuat Sloof pada Rumah Written By aria nanda on Wednesday, July 3, 2013 | 2:21 PM (seputar-ilmubangunan) Sloof yaitu susunan dari bangunan yang terdapat di atas fondasi, berperan untuk meratakan beban yang di terima oleh fondasi, juga berpungsi sebagi pengunci dinding supaya jika berlangsung pergerakan pada tanah, dinding tidak roboh. Sehingga sloof amat berperan sekali pada kekuatan dari bangunan, bahan yang dipakai yaitu beton dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 split ( koral ). Dimensi sloof yang kerap dipakai pada bangunan tempat tinggal lantai satu, lebar 15 cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama menggunakan 4 buah diameter 10 mm ( 4 d 10 ) namun untuk begel menggunakan diameter 8 mm berjarak 15 cm ( d 8 – 15 ). Di bawah ini gamabar sloof untuk bangunan tempat tinggal lantai satu. Gambar sloof untuk bangunan lantai 1 Untuk tempat tinggal lantai dua, dimensi sloof yang kerap dipakai adalah, lebar 20 cm tinggi

Transcript of Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Page 1: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Tips Membuat Sloof pada RumahWritten By aria nanda on Wednesday, July 3, 2013 | 2:21 PM

(seputar-ilmubangunan) Sloof yaitu susunan dari bangunan yang terdapat di atas fondasi,

berperan untuk meratakan beban yang di terima oleh fondasi, juga berpungsi sebagi

pengunci dinding supaya jika berlangsung pergerakan pada tanah, dinding tidak roboh.

Sehingga sloof amat berperan sekali pada kekuatan dari bangunan, bahan yang dipakai

yaitu beton dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 split ( koral ).

Dimensi sloof yang kerap dipakai pada bangunan tempat tinggal lantai satu, lebar 15 cm,

tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama menggunakan 4 buah diameter 10 mm ( 4 d 10 )

namun untuk begel menggunakan diameter 8 mm berjarak 15 cm ( d 8 – 15 ).

Di bawah ini gamabar sloof untuk bangunan tempat tinggal lantai satu.

 Gambar sloof untuk bangunan lantai 1

Untuk tempat tinggal lantai dua, dimensi sloof yang kerap dipakai adalah, lebar 20 cm tinggi

30 cm, besi beton utama 8 d 12 mm, begel d8 – 10 cm.

Page 2: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Gambar sloof untuk bangunan lantai 2

sumber : struktur-rumah.blogspot.com

(seputar-ilmubangunan) Bocor nya atap seng rata-rata disebabkan oleh korosi

dikarenakan umur seng, korosi kerap berlangsung pada lokasi lokasi pertemuan seng atau

di atas gording yakni di sekitar hak cangkol atau skrup, serta apa apabila dilewatkan korosi

dapat jadi tambah, tak hanya menyebabkan bocor juga dapat menyebabkan atap seng

tersebut ambrol.

Untuk menangani perihal tersebut, yang sangat mudah yaitu mengganti dengan seng yang

baru, namun perlu diperhitungkan untuk ganti seng membutuhkan cost yang tidak sedikit,

sekarang ini untuk seng gelombang lapis alum dengan bjls 60 harga m2 ± rp. 200. 000, -

rata-rata umur seng lapis alum untuk lokasi di tepi laut ± 15 tahun.

Untuk menanggulangi atap yang bocor coba dengan menambal, tak hanya cost yang murah

juga waktu pelaksanaan tidak mengganggu aktipitas yang ada di bawah atap tersebut.

Bahan yg dibutuhkan untuk penambalan

1. Elastex( contoh buatan nippon paint )

Layaknya gambar di bawah :

Page 4: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

4. Cromet ( merk yang kami pakai bodelax metal primer zinc 900 )

Layaknya gambar di bawah :

5. Cat silver ( merk bee brand )

Cara pelaksanaan :

1. Korosi dibersikan dengan sikat kawat

2. Lantas dikwaskan hcl

Page 5: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

3. Sesudah betul-betul bersih dicat dengan bodelax.

4. Sesudah kering lapiskan mett serta elastex.

5. Lantas dicat dengan cat warna silver

( untuk warna cat bisa sesuai dengan warna seng )

Dengan lakukan penambalan, bisa menghemat cost sebesar rp. 16. 000 untuk tiap-tiap m2

luas seng ( bukan hanya luas atap, luas seng bergantung dengan jenis gelombang ).

Diluar perhitungan terhentinya/terganggunya aktipitas yg ada di bawah atap.

Perhitungan menurut umur seng serta umur penambalan.

Gambar di bawah ini yaitu, waktu pelaksanaan penambalan atap.

sumber : struktur-rumah.blogspot.com

 

Share this article :

Page 6: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Menghitung Volume setiap Item Pekerjaan pembangunan sebulum dutuangkan dalam bentuk tabel RABA. PEKERJAAN LANTAI 1

I. PEKERJAAN AWAL

1. Pembersihan Lokasi

Sebelum memulai pekerjaan lokasi perlu dibersihkan, biasanya di table

RAB pembersihan lokasi dihitung dengan satuan lump sump, yang artinya

harga perkiraan.

2. Pekerjaan Pengukuran dan Bouwplank.

Pekerjaan Pengukuran adalah pekerjaan mengukur batas-batas dan peil

dari suatu bangunan yang diikuti dengan pekerjaan Bouwplank .

Cara menghitung Volume = (pajang bangunan + 2 meter)x2 + (lebar

bangunan + 2 meter)x2 = meter

Volume untuk denah diatas = (15+2)x2 + (8,5+2)x2 = 55 meter

II.PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN

1. Galian Fondasi Batu kali

Lebar bawah fondasi = 60 cm, lebar atas fondasi = 30 cm, tinggi fondasi =

60 cm.

Panjang = (8,5+1,5+1,5+5+2+3+7+5)+(15+10+1,5+3,5+4+3+15)= 85,5 m.

Lebar galian diambil lebar fondasi ditambah 20 cm menjadi 80 cm,

kedalaman galian sama dengan tinggi fondasi 60 cm.

Volume galian fondasi batu kali = 0,8 x 0,6 x 85,5 = 41,04 m3

Urugan Kembali bekas galian diambil 40% dari 41,04 m3 = 16,42 m3

2. Galian Fondasi Plat.

Jumlah fondasi 17 bh, lebar galian = 20+80 = 100 cm, dalam galian = 80

cm.

Volume galian = 17 x 1 x 0,8 = 13,6 m3

Urugan Kembali 40% dari 13,6 m3 = 5,44 m3

Page 7: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

3. Galian Saluran Air kotor

Saluran menggunakan pralon 4”, panjang saluran =

(1,5+2+1,5+2,5+4+3+2) +(2+2+1,5+2,5+2) + (7+3+2) = 38,5 m

Kedalaman galian diambil rata-rata 0,5 meter lebar 0,5 meter.

Volume = 0,5 x 0,5 x 38,5 = 9,63 m3

Urugan kembali 40% dari 9,63 = 3,85 m3

4. Urugan Lantai

Luas Lantai yang diurug = 8,5 x 15 = 127,5 m2, Tinggi Urugan = 0,5 cm

Volume Urugan = 63,75 m3

III. PEKERJAAN PASANGAN FONDASI

1. Pasangan Fondasi Batu Kali

Panjang Fondasi = Panjang galian = 85,5 meter

Lebar atas fondasi = 0,3 m, lebar bawah fondasi = 0,6 m, tinggi = 0,6 m.

Luas = (0,3+0,6)/2 x 0,6 = 0,27 m2.

Volume Pasangan Fondasi = 0,27 x 85,5 = 23,09 m3

Campuran yang sering dipakai 1 PC : 3 Pasir, 1 PC : 4 Pasir, 1 PC : 5

Pasir, 1 PC : 6 Pasir, 1 PC : 8 Pasir.

Untuk daerah – daerah yang air tanahnya cukup tinggi sebaiknya gunakan

campuran

1 PC : 3 Pasir , untuk menghindari agar air tanah tidak naik keatas melalui

pasangan Fondasi, dan untuk daerah yang biasa sebaiknya gunakan spesi

perbandingan 1 PC : 5 Pasir.

2. Pekerjaan Fondasi Plat

Jumlah fondasi = 17 bh, ukuran fondasi 0,8 x 0,8

Luas Penampang 1 = (0,2+0,8)/2 x 0,05 = 0,03 m2

Luas Penampang 2 = (0,2 x 0,8) = 0,16 m2

Page 8: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Jumlah = 0,03 + 0,16 = 0,19 m2

Volume 1 bh fondasi = 0,19 x 0,8 = 0,15 m3

Volume 17 bh Fondasi = 17 x 0,15 = 2,55 m3

Karena Fondasi termasuk struktur utama gunakan analisa setiap 1 m3

beton membutuhkan 200 kg besi beton.

IV. PEKERJAAN BETON.

1. Pekerjaan Sloof

a. Sloof Praktis 15/20

Panjang sloof = (15 + 1,5(4))+(2 + 1,5 + 2)= 26,5 m

Volume = 26,5 x 0,15 x 0,2 = 0,8 m3

Kerena beton nonstruktur gunakan setiap 1 m3 membutuhkan beton 150

kg

b. Sloof Utama 15/20

Panjang Sloof = (7+2+5+7+7+5)+(10+3,5+4+3+13) = 66,5 meter

Volume = 66,5 x 0,15 x 0,2 = 2 m3

Kerena beton struktur gunakan setiap 1 m3 membutuhkan beton 200 kg

2. Pekerjaan Balok Utama dan Ring Balk

a. Ring Balk (15/15)

Panjang =(15 + 1,5 + 1,5 + 1,5 + 1,5 + 1,5 + 2 + 2) = 26,5 meter

Volume = 0,15 x 0,15 x 26,5 = 0,6 m3

Kerena beton nonstruktur gunakan setiap 1 m3 membutuhkan beton 150

kg

b. Balok 15/30

Panjang = 7+4+7+4+7+2 = 31 meter, Volume= 0,15×0,3×31 = 1,4 m3

c. Balok 15/20

Panjang = 10+5 = 15 meter, Volume = 0,15×0,2×15 = 0,45 m3

d. Balok 18/40

Page 9: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Panjang = 5 meter, Volume = 0,18×0,4×5 = 0,36 m3

Kerena beton struktur gunakan setiap 1 m3 membutuhkan beton 200 kg

3. Pekerjaan Kolom Utama & Praktis

a. Kolom Praktis 15/15

Tinggi Kolom diambil rata-rata = 3,5 meter, jumlah kolom = 14 bh

Volume = 0,15×0,15×3,5×14 = 1,1 m3

Kerena beton nonstruktur gunakan setiap 1 m3 membutuhkan beton 150

kg

b. Kolom Utama 20/20

Tinggi Kolom = 3,5 + 0,55 = 4,05 m (0,55 dari 0,6-0,05 lihat gambar

fondasi)

Jumlah = 17 buah, Volume = 0,2×0,2×4,05×17 = 2,75 m3

Kerena beton struktur gunakan setiap 1 m3 membutuhkan beton 200 kg

V. PEKERJAAN PASANGAN BATA

1. Pasangan Trasram 1:3

Pasangan Trasram adalah pasangan bata di atas sloof setinggi minimal 30

cm, yang berfungsi agar air tanah tidak naik ke dinding bata.

Panjang = (8,5+1,5+5+1,5+2+3+3+4+5+15+2+1,5+5,5+4+3+15 – lebar

pintu

= 79,50 – (0,8×3)+(0,9×3)+(1,6) = 72,8 meter

Luas Pasangan Bata trasram = 72,8 x 0,3 = 21,84 m2

2. Pasangan Dinding Bata Kamar Mandi 1:3

Pasangan Bata kamar mandi menggunakan spesi campuran 1:3 Agar air

tidak merebes melalui dinding.

Kamar Mandi Pembantu

Page 10: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Panjang dinding = 1,5 x 4 = 6 m

Tinggi dinding = 3,5 m

Luas = 6 x 3,5 = 21 m2

Luas pintu kamar mandi = 0,8 x 2,1 = 1,68 m2

Luas Boven list = 0,6 x 0,4 = 0,24 m2

Luas Bersih = 21 – 1,68 – 0,24 = 19,08 m2

Kamar Mandi Utama

Panjang dinding = (2×2)+(1,5×2) = 7 meter

Tinggi Dinding = 3,5 meter

Luas = 7 x 3,5 = 24,5 m2

Luas Pintu = 1,68 m2

Luas BV = 0,24 m2

Luas Bersih = 24,5 – 1,68 – 0,24 = 22,58 m2

Total luas pasangan dinding kamar mandi = 19,08 + 22,58 = 41,66 m2

3. Pasangan dinding bata campuran 1 Pasir : 6 PC

Panjang dinding = 8,5+1,5+5+2+3+3+5+5+15+2+3,5+4+4+3+15= 79,5

meter

Tinggi dinding = 3,5 m

Luas dinding = 79,5 x 3,5 = 278,25 m2

Luas Pintu dan Jendela :

Pintu Jendela Ruang Utama : (0,7 x 2) x 4 + (0,8 x 2,6) x 2 = 9,76 m2

Jendela kamar tidur =(0,7×2)= 1,4 m2

Pintu Kamar tidur = (0,9 x 2,6) x 3 = 7,02 m2

Total Luas Pintu dan Jendela = 9,76 + 1,4 + 7,02 = 18,18 m2

Luas dinding bersih = 278,25 – 18,18 = 260,07 m2

(campuran 1 Pasir : 6 PC tidak mengikat dapat menggunakan

perbandingan yang lain)

Dalam melaksanakan pekerjaan bangunan sipil sebaiknya dibuat jadwal

waktu pelaksanaan, yang fungsinya adalah untuk mengetahui lamanya

waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan juga

untuk menentukan berapa tenaga dan biaya yang dibutuhkan tiap

Page 11: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

minggunya, termasuk waktu pendatangan material sehingga pekerjaan

tersebut dapat di antisipasi keterlambatan material dan kekurangan tenaga,

dan juga sebaliknya tidak berlebihan material maupun tenaga yang dapat

menyebabkan harga dari bangunan tersebut menjadi tinggi.

Jadwal Pelaksanaan bermacam macam, pada contoh saya menggunakan

jadwal pelaksanaan model garis, atau batang.

1. Plesteran dinding 1 PC : 3 Pasir

Plesteran digunakan didaerah yang sering terkena air, yaitu plesteran

kamar mandi dan plesteran di trasram Luas Plesteran adalah luas

pasangan bata dikali dua.

Luas Pasangan Bata = 21,8 + 41,66 = 63,46 m2

2. Plesteran dinding 1 PC : 6 Pasir

Luas dinding bata = 260,07 m2

Luas Plesteran dinding = 260,07 x 2 = 520,14 m2

VII. PEKERJAAN PASANGAN KERAMIK

1. Keramik dinding

a. Kamar mandi Pembantu

Tinggi pasangan Keramik = 2 meter ( tinggi sesuai selera)

Panjang dinding = 6 meter (lihat Pasanga bata kamar mandi Pembantu)

Luas dinding = 6 x 2 = 12 m2

Luas Pintu = 1,68 m2

Maka luas pasangan keramik dinding = 12 – 1,68 = 10,32 m2

b. Kamar mandi Utama

Tinggi pasangan Keramik = 2 meter

Panjang dinding = 7 meter

Luas dinding = 7 x 2 = 14m2

Page 12: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Luas Pintu = 1,68 m2

Maka Luas Pasangan keramik dinding = 14 – 1,68 = 12,32 m2

2. Keramik Lantai

a. Keramik kamar mandi

Luas = (1,5×1,5) + (2×1,5) = 5,5 m2

b. Keramik Lantai

Dapur = 2 x 4,5 = 9 m2

K tidur Utama = 5 x 3 = 15 m2

Depan KM pembantu = 1 x 1,5 = 1,5 m2

R Keluarga = (1×3)+(4×5) = 23 m2

R Tamu = 3 x 5 = 15 m2

Teras = 2 x 1,5 = 3 m2

Jumlah Luas keramik lantai = 66,5 m2

3. Keramik Tangga

Antrade

Lebar tangga = 0,8 meter

Panjang tangga bawah = 2,7 m

Luas = 0,8 x 2,7 = 2,16 m2

Bordes = 0,8 x 0,8 = 0,64 m2

Tangga atas = 0,8 x 2,1 = 1,68 m2

Optrade

Tangga bawah = (0,2 x 10) x 0,8 = 1,6 m2

Tangga Atas = (0,2 x 8 ) x 0,8 = 1,28 m2

Total Luas keramik Tangga = 2,16+0,64+1,68+1,6+1,28= 7,34 m

VIII. PEKERJAAN KUSEN DAN DAUN PINTU

- Kusen Menggunakan kayu ukuran 8/12

a. Kusen P1

Jumlah 3 bh

Panjang = (2,5×2)+(0,9×2) = 6,8 m x 3 bh = 20,4 m

Volume = 0,08 x 0,12 x 20,4 = 0,196 m3

Page 13: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Daun pintu doble plywood = 0,9 x 2,1 = 1,89 m2 x 3 = 5,67 m2

Daun boven dari kaca = 0,5 x 0,9 = 0,45 m2 x 3 = 1,35 m2

b. Kusen P2

Jumlah = 2 bh

Panjang = (2 x 2) + 0,8 = 4,8 m x 2 = 5,6 m

Volume = 0,08 x 0,12 x 5,6 = 0,048 m3

Daun Pintu doble plywood = 0,8 x 2 = 1,6 m2 x 2 = 3,2 m2

c. Kusen BV

Jumlah = 2 bh

Panjang = (0,4×2)+(0,6×2) = 2 m x 2 bh = 4 m

Volume = 0,08 x 0,12 x4 = 0,04 m3

Daun BV = 0,4 x 0,6 x 2 = 0,48 m2

d. Kusen J 1

Jumlah = 1 bh

Panjang = (2 x 2) + (0,7 x 3) = 6,1 m

Volume = 0,08 x 0,12 x 6,1 = 0,059 m3

Daun jendela = 0,7 x 1,5 = 1,05 m2

Daun BV = 0,5 x 0,7 = 0,35 m 2

da. Kusen PJ 1

Panjang = (2 x4)+(2,6×2)+(4,4)+(1,4×4)+0,5=23,7 m

Volume = 0,08×0,12×23,7 = 0,228 m3

Daun jendela = 1,05 x 4 = 4,2 m2

Daun BV = (0,35 x 4) + (0,8 x 0,5)x2 = 2,2 m2

Daun pintu panil = (0,8 x 2,1) x 2 = 3,36 m2

e. Kaca tebal 3mm = 4,2+2,2+1,05+0,35+0,48+1,35 = 9,63 m2

IX. PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI

a. Hak angin BV = 12 bh.

Page 14: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

b. Grendel BV dan Jendela = 18 bh

c. Kunci Kamar mandi = 2 bh

d. Kunci tanam kamar tidur = 3 bh

e. Kunci taman Pintu Utama = 1bh

f. Engsel jendela dan BV= 18 set

g. Engsel Pintu = 7 set

X. PEKERJAAN SANITASI DAN URINOIR

a. Saluran Air Kotor Pipa Pralon PVC d 4”

Panjang = (1,5+2+3,5+1,5+2,5+4+3+2+1,5)+(2+4+4)+(12) = 43,5 m

b. Saluran air bersih Pipa Pralon PVC d ¾”

Panjang = 15 + 3,5 + 1,5 = 20 meter

c. Kran Air ¾” = 3 bh

d. Closet duduk = 1 unit

e. Closet Jongkok = 1 unit

f. Bak Mandi = 2 unit

g. Wash Bak = 1 unit

h. Septick tank = 1 unit

i. Sumur peresapan = 1 unit

XI.PEKERJAAN PLAFOND

Page 15: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

a. Kamar Pembantu

Luas = 2,5 x 1,5 = 3,75 m2

b. WC dan Teras

Luas = 2,5 x 1,5 = 3,75 m2

XII. PEKERJAAN PENGECATAN

a. Cat dinding =luas plesteran

Luas = 63,46 + 520,14 m2

b. Cat Plafond dan dak

Luas Plafon = 7,5 m2

Luas dak = 71 m2

Luas balok

Dimensi 15/30= (0,15+0,18+0,18) x panjang balok

(0,18 didapat dari tinggi balok – tebal plat)

Luas dimensi 15/30 = (0,51) x 68 = 34,68m2

Dimensi 15/20=(0,15+0,08+0,08) x 12 = 3,72 m2

Dimensi 18/40 =(0,18+0,28+0,28) x 5= 3,7 m2

Luas total = 7,5 + 71 + 34,68 + 3,72 + 3,7 = 120,6 m2

c. Pekerjaan Pengecatan Kusen dan daun pintu

dihitung pendekatan

Kusen

Panjang total = 59,8 m

Lebar = (0,08×2)+(0,12×2) = 0,4 m

Luas = 59,8 x 0,4 = 23,92 m2

d. Pengecatan daun pintu dan jendela

luas = (5,67+3,2+3,36) x 2 = 24,46 m2

Page 16: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

Contoh tabel membuat RAB Pembangunan (Rencana Anggaran Biaya)

Keterangan :

Setiap item pekerjaan di buat bobot satuan %, dengan cara Jumlah harga

di item pekerjaan tersebut dibagi Grand total dikalikan 100, kalau

Page 17: Tips Membuat Sloof pada Rumah.docx

pembagian sempurna hasil penjumlahan % bobot adalah 100%, kemudian

tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan tersebut, disini kami menggunakan contoh untuk menyelesaikan

pekerjaan membutuhkan waktu 9 minggu, setiap 1 minggu di bagi 2 kolom,

perlu diketahui kolom tersebut tidak mengikat, bisa dibuat kolom bulanan

terdiri dari 4 kolom mingguan, atau lainnya.

Kemudian tentukan berapa lama waktu yang di butuhkan untuk

menyelesaikan item pekerjaan tersebut, contoh pekerjaan ring balk

diperkirakan waktu yg dibutuhkan adalah 3 minggu, sedangkan pada table

setiap 1 minggu di bagi 2 kolom, maka masing-masing kolom bobotnya

adalah 8,134% di bagi 6.

Dan perlu juga diperhatikan saat memulai pekerjaan lihat pekerjaan

pendahulunya bisa tidak perkerjaan tersebut dimulai pada minggu yang

kita tentukan, seperti perkerjaan ringbalk dimulai setelah pekerjaan kolom

selesai dan pekerjaan bata sudah memasuki minggu kedua, dan selesai

setelah pekerjaan bata berakhir, karena posisi ringbalk berada diatas bata.

Diposkan oleh Agus Riyanto di 11.10

Label: Agus Riyanto