Tipe

download Tipe

of 2

description

Tipe

Transcript of Tipe

Tipe-Tipe HIV (AIDS)Ada 2 tipe HIV, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Keduanya sama-sama ditransmisi melalui hubungan seksual, darah, ibu ke anak, dan bisa timbul manifestasi klinisnyapu sama ketika masuk pada tahap AIDS.Meskipun begitu. HIV-2 lebih sulit ditransmisi dan perode waktunya menuju manifestasi klinis yang tampak lebih lama dibandingkan tipe HIV-1. Tipe HIV-1 lebih dominant di dunia, HIV-2 umumnya ditemukan di Afrika Utara dan jarang ditemukan di tempat lain. Sub-grup dan Sub-tipeHIV-1 terdiri dari 3 grup, yaitu M,N,dan O. Grup O banyak muncul di Afrika Utara-Tengah dan grup N ditemukan di Kamerun. Lebih dari 90% penderita HIV-1 berada di grup M.

Grup M terbagi enjadi beberapa subtype, yaitu : A,B,C,D,F,G,H,J, dan K. Kadang-kadang bisa terjadi2 subtipe bertemu dalam satu sel dan bergabung bersama membentuk virus hibridisasi. Prosesnya sama seperti reproduksi seksual dan terakdang s=dosebut dengan viral sex. Banyak dari strain inti yang tidak bertahan lama,namun yang bertahan lama, disebut dengan Circulating Recombinant Forms atau CRFs. Hal ini bisa terjadi dengan jalan hubungan heteroseksual, penggunaan jaru suntik lewat intravena, dan dari ibu ke anak.

Jika terjadi infeksi yang kedua dengan subtype yang berebda, biasanya infeksi kedua terjadi beberapa bulan setelah infeksi pertama terjadi.

Rapid test sering digunakan dalam menemukan HIV-1 dan HIV-2.Stigma

Stigma menurut kamus besar Bahasa Indonesia ialah cirri negative yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh negative lingkungannya.Meurut UNAIDS, Stigma yang menyangkut HIV ialah suatu proses menurunkan nilai ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Diwujudakan dengan berbagai cara, antara lain: pengabaian, perbedaan, perlakuan, penolakan pada pengobatan, status disebarluaskan tanpa persetujuan, penghindaran, prosedur pengendalian infeksi yang tidak terjamin, dan menghakimi berdasarkan moralitas.

ODHA akan bertambah parah dan kronis dengan stigma yang timbul akan dirinya. Untuk itu, sebaiknya diberikan dukungan, serta pendidikan yang lebih agar stigma yang ada tidaka da lagi. Pengobatanpun akan berlangsung lancar dan ODHA akan merasa tenang hingga akhir idupnya nanti.