Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

12
TIPE-TIPE TINDAK TUTUR DAN MAKSIM KERJASAMA Irawan Bangkit S Coco Ranly F

Transcript of Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

Page 1: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

TIPE-TIPE TINDAK TUTUR DAN MAKSIM KERJASAMA

Irawan Bangkit SCoco Ranly F

Page 2: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

Tipe-tipe tindak tutur

Menurut searle tindak tutur dibagi 3 :

Tindak LokusiTindak IlokusiTindak Perlokusi

Page 3: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

Tindak lokusi (the act of saying something)

Tidak tutur lokusi adalah tindak tutur yang dimaksudkan untuk menyatakan sesuatu; tindak mengucapkan sesuatu dengan kata dan makna kalimat sesuai dengan makna kata itu.

Fokus lokusi adalah makna tuturan yang diucapkan, bukan mempermasalahkan maksud atau fungsi tuturan itu

Page 4: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

Contoh :1. “je suis fatigué”

Penutur tuturan ini tidak merujuk kepada maksud tertentu kepada mitra tutur. Tuturan ini bermakna bahwa si penutur sedang dalam keadaan lelah yang teramat sangat, tanpa bermaksud meminta untuk diperhatikan dengan cara misalnya dipijit oleh si mitra tutur. Penutur hanya mengungkapkan keadaannya yang tengah dialami saat itu

2. “Bangkit joue le guitar”.Kalimat ini dituturkan semata-mata untuk menginformasikan sesuatu tanpa tendensi untuk melakukan sesuatu apalagi untuk memengaruhi lawan tuturnya.

Page 5: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

TindakI Ilokusi (the act of doing something)

Tindak ilokusi adalah tindak tutur yang berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu dan dipergunakan untuk melakukan sesuatu.

Contoh : 1. “La Grammaire, c’est facile! “2. “ Vous connaissez Bali? “

Page 6: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

Tindak Perlokusi Tindak perlokusi adalah tindak tutur

yang pengutaraannya dimaksudkan untuk mempengaruhi mitra tutur.

Contoh : “ J'ai un CD de Michel Jackson, voulez-vous

l'emprunter?“

Tuturan perlokusi diatas berfungsi sebagai “penawaran”. Kalimat ini digunakan penutur sebagai usaha untuk memberikan kesan baik kepada mitra tutur, untuk menunjukkan sikap yang sangat bersahabat, atau untuk mengetahui minat mitra tutur terhadap tipe-tipe musik dsb.

Page 7: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

Pencetus teori tindak tutur, Searle membagi tindak tutur ilokusi berdasarkan tujuan tindakan pandangan penutur menjadi lima kategori :

1. RepresentatifRepresentatif merupakan tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas hal yang dikatakannya

Contoh : “Agnes Monica est une actrise de talent”

2. DirektifTindak tutur direktif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar mitra tutur melakukan tindakan sesuai apa yang disebutkan di dalam tuturannya

Contoh : “écrivez une lettre à vos parents”.

Page 8: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

3. Ekspresif Tindak tutur ini disebut juga dengan tindak tutur evaluatif.

Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan dalam tuturan itu.

Fungsinya adalah mengungkapkan atau mengutarakan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang tersirat dalam ilokusi, misalnya tuturan mengucapkan terima kasih, mengeluh, mengucapkan selamat, menyanjung, memuji, meyalahkan, dan mengkritik.

Contoh “ Nous sommes ravis d’apprendre la naissance de votre petite

fille”( Kami sangat senang mendengar kelahiran putrid kecil anda) “Félicitation pour l’arrivée de votre petite fille”

(Selamat atas kehadiran putri kecil anda)

Page 9: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

4. KomisifTindak tutur komisif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan segala hal yang disebutkan dalam ujarannya, misalnya bersumpah(jurer), berjanji (promettre), mengancam (menacer), menyatakan kesanggupan.

Contoh : ” Demain, je viendrai à votre exposition de peinture “

Page 10: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

5. Deklarasi Tindak tutur deklarasi merupakan tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya utuk menciptakan hal (status, keadaan, dan sebagainya) yang baru

Beberapa yang termasuk ke dalam jenis tuutran ini adalah tuturan dengan maksud mengesankan, memutuskan (décider), membatalkan (annuler), melarang (interdire), mengabulkan, mengizinkan (permettre), menggolongkan (classer), mengampuni, memaafkan (pardonner).

Contoh : “Maman ne me donne pas la nourriture.” (membatalkan) “Mon père m’a pardonné.” (memaafkan) “J'ai décidé d'aller à Paris.” (memutuskan).

Page 11: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

bentuk

langsung

Tidak langsun

g

maknaLiteral

Tidak literal

“J’ai vu 5 personnes dans la classe”

“Il y avait beaucoup de nouriture dans votre garde-manger”

“Agnes a une voix douce”

“Vous avez une bone voix”

Page 12: Tipe-tipe Tindak Tutur Dan Maksim Kerjasama

Bila tindak tutur langsung dan tidak langsung disinggungkan dengan

tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal

Tindak Tutur Langsung

Literal

Tindak Tutur Tidak

Langsung Literal

Tindak Tutur Langsung

Tidak Literal

Tindak Tutur Tidak

Langsung Tidak Literal