Tipe relationship

5
Dear All, temen-temen… Sudah lama ni aku ga upload notes ku lagi.. Kali ini aku ingin kita belajar sama-sama tentang sesuatu yang luar biasa…sesuatu yang mungkin seringkali luput dari perhatian kita.. Kali ini, aku juga masih akan bahas tentang relationship.. Bisa relationship secara general, dengan temen, sahabat, ataupun secara spesifik berbicara tentang pasangan hidup.. Kali ini aku mau bahas sesuatu yang ringan-ringan saja..yg bis membuat kita berpikir ulang, membuat kita refresh namun juga memiliki pengertian yg bnr tentan g relationsip.. Aku mau kita lihat suatu kisah yang Yesus ajarkan, tentang perumpamaan seorang penabur.. Temen-temen tentu tahu kan cerita itu, kalian sering denger, dan sudah tau juga apa arti dari perumpamaan seorang penabur itu.. Tetapi hari ini aku mau bawa temen-temen untuk melihat dari sisi lain tentang penabur ini..Aku mau bawa temen-temen utk melihat sisi lain dari perumpaan tentang penabur ini.. Kita tau bahwa yg dimaksud benih adalah Firman Tuhan, tetapi aku mau sedikit memberikan pengertian lain tentang benih ini dalam hal relationship. Nah..benih adalah sesuatu yang temen-temen investasikan dalam suatu hubungan. Benih berbicara tentang asal mula sesuatu yang temen-temen harapkan untuk bertumbuh dan menghasilkan buah. Nah, kira-kira, dalam hal relationship, dalam hal membangun suatu hubungan dengan seseorang, apakah yang temen-temen investasikan di dalam hubungan tersebut? Mungkin saja temen-temen bisa katakan adalah uang, tenaga, dan waktu. Dari ketiga hal ini, aku menganalogikan benih itu dengan waktu. Why? Karena uang, misalnya habis..bisa dicari lagi..tenaga, kalau habis..bisa dipulihkan kembali..tetapi kalau waktu..itu tidak bisa dikembalikan..dan tidak bisa digantikan.. Benih juga seperti itu kan? Benih itu ketika bertumbuh, tidak bisa kembali ke bentuk semula dia sebagai benih.. So, ini urutannya.. Benih itu adalah waktu dan tanah itu adalah hati temen-temen. Mari kita coba lihat satu persatu tahap atau kategori dalam perumpaan yang Yesus ajarkan itu. Tipe relationship yang pertama :

description

Mengenal Tipe relationship

Transcript of Tipe relationship

Page 1: Tipe relationship

Dear All, temen-temen… Sudah lama ni aku ga upload notes ku lagi.. Kali ini aku ingin kita belajar sama-sama tentang sesuatu yang luar biasa…sesuatu yang mungkin seringkali luput dari perhatian kita.. Kali ini, aku juga masih akan bahas tentang relationship.. Bisa relationship secara general, dengan temen, sahabat, ataupun secara spesifik berbicara tentang pasangan hidup.. Kali ini aku mau bahas sesuatu yang ringan-ringan saja..yg bis membuat kita berpikir ulang, membuat kita refresh namun juga memiliki pengertian yg bnr tentan g relationsip..

Aku mau kita lihat suatu kisah yang Yesus ajarkan, tentang perumpamaan seorang penabur.. Temen-temen tentu tahu kan cerita itu, kalian sering denger, dan sudah tau juga apa arti dari perumpamaan seorang penabur itu.. Tetapi hari ini aku mau bawa temen-temen untuk melihat dari sisi lain tentang penabur ini..Aku mau bawa temen-temen utk melihat sisi lain dari perumpaan tentang penabur ini.. Kita tau bahwa yg dimaksud benih adalah Firman Tuhan, tetapi aku mau sedikit memberikan pengertian lain tentang benih ini dalam hal relationship.

Nah..benih adalah sesuatu yang temen-temen investasikan dalam suatu hubungan. Benih berbicara tentang asal mula sesuatu yang temen-temen harapkan untuk bertumbuh dan menghasilkan buah. Nah, kira-kira, dalam hal relationship, dalam hal membangun suatu hubungan dengan seseorang, apakah yang temen-temen investasikan di dalam hubungan tersebut? Mungkin saja temen-temen bisa katakan adalah uang, tenaga, dan waktu. Dari ketiga hal ini, aku menganalogikan benih itu dengan waktu. Why? Karena uang, misalnya habis..bisa dicari lagi..tenaga, kalau habis..bisa dipulihkan kembali..tetapi kalau waktu..itu tidak bisa dikembalikan..dan tidak bisa digantikan.. Benih juga seperti itu kan? Benih itu ketika bertumbuh, tidak bisa kembali ke bentuk semula dia sebagai benih..

So, ini urutannya.. Benih itu adalah waktu dan tanah itu adalah hati temen-temen. Mari kita coba lihat satu persatu tahap atau kategori dalam perumpaan yang Yesus ajarkan itu.

Tipe relationship yang pertama :

Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.

Ini adalah tipe relationship yang seringkali dihadai oleh beberapa orang. So, kita punya benih yang kita sebut sebagai waktu td..dan kita sedang investasikan waktu kita kepada hubungan tersebut, tetapi “lawan main” kita tersebut tidak menghargai hubungan tersebut, bahkan setiap hal yang kita investasikan di dalamnya. Bukankah ini sering kita alami? Kita sudah spend time dengan dia, kita sudah habiskan semua hal yg bisa kita berikan kepada dia, tetapi dia tidak pernah bisa menghargai apa yang sudah kita investasikan di dalam hubungan tersebut. Bahkan dikatakan bahwa benih itu diinjak-injak orang..waw…betapa org tersebut tidak menghargai investasi yang sudah kita taruhkan di dalam hubungan tersebut.

Page 2: Tipe relationship

Nah, yang gawat adalah ketika hubungan tersebut lebih dari sekedar pertemanan. Kalau tipe hubungan tersebut hanya sekedar pertemanan, kita bisa menarik diri dari hub tersebut, sebelum akhirnya kita tersakiti lebih jauh. Tetapi kalau sudah masuk pada hubungan yang lebih serius lagi, suatu hubungan berpacaran, maka ini akan lebih sulit untuk diatasi..apalg sang investor ini, mempunyai pemikiran bahwa cinta itu buta..gw bisa kok mengubah dia..itu karena dia blm kenal gw lebih dalam aja, dll. Segala macam alasan digunakan untuk mempertahankan hubungan tersebut, dengan mengatas namankan cinta dan pengorbanan. “Kan cinta itu butuh pengorbanan, jd gw rasa ini pengorbanan yang harus gw lakukan demi hubungan kami..demi cinta kami..” Well…sepertinya sich terlihat benar dan very romantic, tetapi ada perbedaan yg tipis antara “tidak berhikmat” dengan “pengorbanan”.

Aku mau kasih suatu gambaran tentang hubungan di tipe ini, dengan memberikan suatu ilustrasi pengalaman seseorg.

“Nama gw Sinta (bukan nama yg sebenarnya-red), gw ama cwo gw dah pacaran selama 8 bulan..gw kenal dia dari temen gw. Jadi kita dikenalkan, dan kita mulai saling tlp dan smsan. Seminggu kemudian, si cwo ini, sebut saja Bryan, dia nembak gw.. Dia bilang kalau dia tertarik dengan gw, dia suka ama gw dan sayang ama gw.. Dia bilang kalau dia mau gw jadi cwnya.. Saat itu, gw pun berpikir, ga ada salahnya di coba..toh dia juga selama perkenalan ini baik bgt ama gw, dia juga cakep, dan sepertinya cwo baik-baik. Pada saat itu, gw belum 100% suka ama dia, tetapi gw putuskan untuk menerima dia, mungkin seiring dengan berjalannya waktu, gw bisa suka 100% dengan dia. Dan ternyata benar..semakin hari gw semain sayang ama dia. Gw menemukan seseorang yang begitu perhatiannya ama gw.. Tetapi pada bulan ke 3, terjadi perubahan dengan dirinya, dia mulai cuek ama gw, dia mulai suka kasar ama gw, dia mulai suka boong ama gw.. Gw udah coba tanya kenapa dia berubah, tetapi tidak pernah di gubris ama dia.. Gw dah mencoba untuk bersikap baik dan tetep menyayangi dia…tetapi dia tidak pernah kembali ke Bryan yg dulu gw kenal..bahkan yang gw denger, dia punya cw lain sekarang..

Hati gw sakit bgt mendengarnya, pingin rasanya gw putus aja..tetapi gw ga bisa..gw dah terlanjur sayang ama dia..gw dah cinta mati ama dia.. Gw akan lakukan apapun untuk mempertahankan hubungan ini.. Gw tahu suatu saat Bryan pasti berubah.. tetapi sampe sekarang, dia tidak juga berubah..malah sekarang semakin parah, gw udah ga dianggap lagi sebagai cwnya..”

Guys, familiar with that story? Or, itu malah yg sedang kalian hadapi? Betapa org tersebut tidak menghargai kalian..setiap waktu yang kalian investasikan, setiap kasih sayang yang kalian berikan, setiap pengorbanan yang kalian lakukan. Someday, aku akan bahas sedikit ttg definisi pengorbanan ini.. But, utk sekarang, aku mau katakan, stop investing your time dengan org yang seperti itu. Ada banyak hal lain yang bisa kita invetasikan waktu, daripada harus meneruskan hubungan tersebut. Ketika seseorang tidak bisa menghargai waktu yang engkau investasikan, apa jaminan kalau dia akan menghargai setiap hal yang akan engkau investasikan di dalm hubungan itu? Dan apa jaminan, kalau dia juga akan menghargai dirimu?

Page 3: Tipe relationship

Tipe relationship yang ke dua :

Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera

tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.

Dikatakan bahwa benih itu jatuh di tanah yang berbatu, yang tidak banyak tanahnya. So, kita sekarang sedang mencoba menginvestasikan waktu kita kepada seseorang yang hatinya berbatu. Seseorang yang hatinya berbatu, sebagian orang menganalogikan dengan seseorang yang keras kepala. Bisa juga..tetapi aku mau coba masuk lebih dalam lagi, mencari tau dibalik bentuk keras kepalanya tersebut. Btw ada perbedaan besar antara keras kepala dengan org yang berprinsip atau berpendirian. Seseorang yang berprinsip bukanlah org yang keras kepala, dan blm tentu semua orang yang keras kepala itu adalah orang-orang yang berprinsip. Malah seseorang yang keras kepala adalah seseorang yang sangat egois..Nah..utk yg itu, aku utang lg ya,…heheheeh :p

Ok, balik lagi ke pembahasan yang tadi. Apa sih penyebab seseorang menjadi keras kepala? Banyak hal..dan salah satu yang mau aku bahas adalah mengenai kepahitan masa lalu. Batu yang aku maksud di sini adalah orang-orang yang menyimpan kepahitan masa lalu. Ada orang-orang yang kelihatannya berprinsip, tetapi sebenarnya dia sedang membangun tembok untuk dirinya sendiri, berdasarkan kebencian dan sakit hatinya di masa lalu. Ga mudah untuk menjalin hubungan dengan seseorang seperti ini. Ada sich tanahnya, tetapi 90% dipenuhi dengan batu-batu.. Orangnya curigaan melulu, ga pernah bisa percaya dengan orang lain, cemburu tingkat tinggi, dll. Nah..jadi kalau kalian menemui orang yang posesif tingkat tinggi, coba cari tau bagimana masa lalu nya, kau akan kaget dengan apa yang kalian akan temukan… Ga percaya? Coba aja dulu..hehehe

Nah, dikatakan bahwa salah satu penyebab kematian dari benih ini adalah karena tidak berakar. Ketika ada matahari, maka dia jadi layu, kering dan mati. Apa sich akar dari pada suatu hubungan? Apa sich pondasi dari suatu relationship? Aku mendefenisikan CINTA itu dengan Care, INtimacy, Trust dan sAcrifice (Perhatian, keintiman, kepercayaan, dan pengorbanan). Dari ke empat unsur ini, TRUST memegang unsure paling besar dari semuanya. Adanya kepercayaan membuat kalian bisa care dengan orang lain, adanya trust membuat kalian bisa intim dengan seseorang, dan adanya trust membuat kalian rela berkorban demi orang lain. Bisa seseorang dikatakan intim dengan oang lain, tetapi mereka saling tidak mempercayai? Tidak bisa.. So, kepercayaan memegang peranan paling penting di dalam suatu hubungan.

Pernah liat atau denger ada cw yang dengan senang hati dan tidak merasa bersalah, membeberkan semua keburukan dan kejelekan cwonya kepada orang lain? Atau sebaliknya, pernah denger atau lihat cwo yang dengan bangga menceritakan betapa cwnya itu super duper bawel, ga bisa masak, dll. See..trust dibangun dari hal-hal yang kecil. Ketika untuk urusan aib pasangan mu saja engkau tidak bisa dipercaya, apa lg yang bisa dipercaya dari dirimu?

Orang dengan tipe tanah yang berbatu ini adalah orang-orang yang membawa semua kenangan-kenangan pahit masa lalunya ke dalam hubungan yang sedang kalian bina. Nah..ini yang menrik dari perumpaan itu.. Dikatakan bahwa benih itu tumbuh..hubungan kalian berjalan sich berjalan..tetapi

Page 4: Tipe relationship

dibilang ketika ada matahari, dia lgsg layu dan mati. Yang aku bingung, matahari kan itu sesuatu yang dibutuhkan oleh tanaman. Kalau kalian belajar tentang biologi, maka matahari itu membantu proses tanaman menghasilkan zat hijau daun atau klorofil. Tetapi kenapa sesuatu yang seharusnya membantunya untuk tumbuh, malah jadi membunuhnya?

Dalam perumpaan tadi dikatakan bahwa tanaman itu mati karena tidak berakar. So, matahari adalah suatu proses yang harus kita jalani dalam suatu hubungan. Matahari adalah proses yang sebenarnya bertujuan untuk membantu kita semakin kuat dalam menjalin hubungan. Matahari adalah ujian yang membuat otot-otot hubungan kita menjadi semakin kuat dan semakin bertumbuh dengan pesat. Tetapi ketika tanaman itu tidak berakar, ketika suatu hubungan tidak memiliki kepercayaan yang mengakar dan kuat, maka matahari itupun akhirnya membunuh hubungan tersebut.

So, pikirkan sekali lagi ketika kalian ingin menginvestasikan waktu kalian dengan hubungan dengan tipe seperti ini, dengan orang seperti ini. Itu akan membuat kalian kering, dan akhirnya “mati”. Kalian ga akan pernah bisa bertumbuh dan menghasilkan buah dalam hubungan yang seperi ini. It waste your time..