Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

9
Nama : Azzam Izzudin NIM : 155040200111052 Kelas : R Makul : Ekologi P ertanian Tipe Fotosintesis Tumbuhan C3 Tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi. Sebagian besar tanaman perta ni an, sep ert i gandum, kentang, ke delai, kacang-ka cangan, da n kapas merupakan tanaman dari kelompok C3. Pada tanaman C3, enzim ang menatukan CO2 dengan !u"P #!u"P merupakan substrat untu k pemb entuka n karbo hidrat dalam proses fotosint esis$ dalam proses a%al assimilasi #e nzim rubisco$ , &uga da pa t me ng ikat O2 pa da saat a ng be rsamaa n un tuk pr oses fot ore spi rasi # fot ore spi rasi adalah resp iras i,p roses pembon gka ran kar boh idra t untuk menghasilkan energi dan hasil samping, ang ter&adi pada siang hari$ . 'ika konsentrasi CO2 di atmosfir ditingkatkan, hasil dari kompetisi antara CO2 dan O2 akan lebih menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi terhambat dan assimilasi akan bertambah besar. Tu mbuha n C3 tumbuh denga n fiksasi karbon C3 bias an a tumbuh denga n bai k di area di mana intensit as si nar ma tah ar i cenderu ng sedang, temperature sedang da n dengan konsentr asi CO2 seki tar 2(( ppm at au lebi h ti nggi , dan &uga dengan ai r tanah a ng  berlimpah. Tumb uhan C3 harus berada dalam area dengan konsentrasi gas karbondioksida ang tinggi sebab !ubisco sering menertakan molekul oksigen ke dalam !ubp sebagai  pengganti molekul karbondioksida. )onsentrasi gas karbondioksida ang tinggi menurunkan kesempatan !ubisco untuk menertakan molekul oksigen. )arena bila ada molekul oksigen maka !ubp akan terpecah men&adi molekul 3-karbon ang tinggal dalam siklus Cal*in, dan 2 molekul glikolat akan dioksidasi dengan adana oksigen, men&adi karbondioksida ang akan menghabiskan energi. Pada tumbuhan C3,CO2 hana difiksasi !u"P oleh karboksilase !u"P. )arboksilase !u"P hana beker&a apabila CO2 &umlahna berlimpah Contoh tanaman C3 antara lain + kedelai, kacang tanah, kentang, dll. Tumbuhan C4 Tumbuhan C dan C lebih adaptif di daerah panas dan kering. Pada tanaman C, CO2 diikat oleh P/P #enzm pengikat CO2 pada tanaman C$ ang tidak dapat mengikat O2 sehingga tidak ter&adi kompetisi antara CO2 dan O2. 0okasi ter&adina assosiasi a%al ini adalah di sel-sel mes ofil #sek elom pok sel-sel an g mempunai klo rofil a ng terl etak di

Transcript of Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 1/9

Nama : Azzam Izzudin

NIM : 155040200111052

Kelas : R

Makul : Ekologi Pertanian

Tipe Fotosintesis

Tumbuhan C3

Tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi. Sebagian besar 

tanaman pertanian, seperti gandum, kentang, kedelai, kacang-kacangan, dan kapas

merupakan tanaman dari kelompok C3.Pada tanaman C3, enzim ang menatukan CO2 dengan !u"P #!u"P merupakan substrat

untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis$ dalam proses a%al assimilasi

#enzim rubisco$, &uga dapat mengikat O2 pada saat ang bersamaan untuk proses

fotorespirasi # fotorespirasi adalah respirasi,proses pembongkaran karbohidrat untuk 

menghasilkan energi dan hasil samping, ang ter&adi pada siang hari$ . 'ika konsentrasi CO2

di atmosfir ditingkatkan, hasil dari kompetisi antara CO2 dan O2 akan lebih menguntungkan

CO2, sehingga fotorespirasi terhambat dan assimilasi akan bertambah besar.

Tumbuhan C3 tumbuh dengan fiksasi karbon C3 biasana tumbuh dengan baik di area

dimana intensitas sinar matahari cenderung sedang, temperature sedang dan dengan

konsentrasi CO2 sekitar 2(( ppm atau lebih tinggi, dan &uga dengan air tanah ang

 berlimpah. Tumbuhan C3 harus berada dalam area dengan konsentrasi gas karbondioksida

ang tinggi sebab !ubisco sering menertakan molekul oksigen ke dalam !ubp sebagai

 pengganti molekul karbondioksida. )onsentrasi gas karbondioksida ang tinggi menurunkan

kesempatan !ubisco untuk menertakan molekul oksigen. )arena bila ada molekul oksigen

maka !ubp akan terpecah men&adi molekul 3-karbon ang tinggal dalam siklus Cal*in, dan 2

molekul glikolat akan dioksidasi dengan adana oksigen, men&adi karbondioksida ang akan

menghabiskan energi.

Pada tumbuhan C3,CO2 hana difiksasi !u"P oleh karboksilase !u"P. )arboksilase !u"P

hana beker&a apabila CO2 &umlahna berlimpah

Contoh tanaman C3 antara lain + kedelai, kacang tanah, kentang, dll.

Tumbuhan C4

Tumbuhan C dan C lebih adaptif di daerah panas dan kering. Pada tanaman C, CO2

diikat oleh P/P #enzm pengikat CO2 pada tanaman C$ ang tidak dapat mengikat O2

sehingga tidak ter&adi kompetisi antara CO2 dan O2. 0okasi ter&adina assosiasi a%al ini

adalah di sel-sel mesofil #sekelompok sel-sel ang mempunai klorofil ang terletak di

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 2/9

 ba%ah sel-sel epidermis daun$. CO2 ang sudah terikat oleh P/P kemudian ditransfer ke sel-

sel 1bundle sheath #sekelompok sel-sel di sekitar lem dan phloem$ dimana kemudian

 pengikatan dengan !u"P ter&adi. )arena tinggina konsentasi CO2 pada sel-sel bundle

sheath ini, maka O2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan !u"P, sehingga

fotorespirasi sangat kecil and 4 sangat rendah, P/P mempunai daa ikat ang tinggiterhadap CO2, sehingga reaksi fotosintesis terhadap CO2 di ba%ah 5(( m mol m-2 s-5 sangat

tinggi. , la&u assimilasi tanaman C hana bertambah sedikit dengan meningkatnaCO2.

Sehingga, dengan meningkatna CO2 di atmosfir, tanaman C3 akan lebih beruntung dari

tanaman C dalam hal pemanfaatan CO2 ang berlebihan. Contoh tanaman C adalah

 &agung, sorgum dan tebu.

Tumbuhan CAM

Tumbuhan C dan C lebih adaptif di daerah panas dan kering. Crassulacean acidmetabolism #C$, tanaman ini mengambil CO2 pada malam hari, dan mengunakanna

untuk fotosistensis pada siang harina. eski tidak menguarkan oksigen dimalam hari,

namun dengan memakan CO2 ang beredar, tanaman ini sudah membantu kita semua

menghirup udara bersih, lebih sehat, mene&ukkan dan menegarkan bumi, tempat tinggal

dan ruangan. 'adi, cocok buat taruh di ruang tidur misalna. Saang, hana sekitar 67

tanaman &enis ini. Tumbuhan C ang dapat mudah ditemukan adalah nanas, kaktus, dan

 bunga lili.

Tanaman C , pada kelompok ini penambatan CO2 seperti pada tanaman C, tetapi

dilakukan pada malam hari dan dibentuk sena%a dengan gugus -C. Pada hari berikutna

# siang hari $ pada saat stomata dalam keadaan tertutup ter&adi dekarboksilase sena%a C

tersebut dan penambatan kembali CO2 melalui kegiatan !udp karboksilase. 'adi

tanamanCmempunai beberapa persamaan dengan kelompok C aitu dengan adana

dua tingkat sistem penambatan CO2.

Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu terbuka, tumbuhan ii mengambil CO2 dan

memasukkanna kedalam berbagai asam organic. Cara fiksasi karbon ini

disebut metabolisme asam krasulase, atau crassulacean acid metabolism #C$.

8inamakan demikian karena metabolisme ini pertama kali diteliti pada tumbuhan dari familicrassulaceae. Termasuk golongan C adalah Crassulaceae, Cactaceae, "romeliaceae,

0iliaceae, ga*eceae, nanas comosus, dan Oncidium lanceanum.

'alur C serupa dengan &alur C dalam hal karbon dioksida terlebih dahulu dimasukkan

kedalam sena%a organic intermediet sebelum karbon dioksida ini memasuki siklus Cal*in.

Perbedaanna ialah bah%a pada tumbuhan C, kedua langkah ini ter&adi pada ruang ang

terpisah. 0angkah ini terpisahkan pada dua &enis sel. Pada tumbuhan C, kedua langkah

dipisahkan untuk sementara. 9iksasi karbon ter&adi pada malam hari, dan siklus cal*in

 berlangsung selama siang hari.

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 3/9

Kebutuhan Unur Hara TanamanUnsur Hara Makro

N (Nitrogen)

 :itrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman, ang pada umumna

sangat diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian *egetatif tanaman

seperti daun, batang dan akar, tetapi apabila terlalu banak dapat menghambat pembungaan

dan pembuahan pada tanaman.

9ungsi :itrogen bagi tanaman adalah +

;ntuk meningkatkan pertumbuhan tanaman

8apat menehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman %arnana lebih hi&au, kekurangan :

menebabkan khlorosis

eningkatkan kadar protein dalam tubuh tanamaneningkatkan berkembangbiakna mikro-organisme di dalam tanah. Sebagaimana diketahui

hal itu penting sekali bagi kelangsungan pelapukan bahan organis.

 :itrogen diserap oleh akar tanaman dalam bentuk :O3- #:itrat$ dan :<= #monium$, akan

tetapi nitrat ini segera ter-reduksi men&adi ammonium melalui enzim ang mengandung

molibdinum. pabila unsur : tersedia lebih banak daripada unsur lainna, akan dapat

menghasilkan protein lebih banak.

;dara merupakan sumber :itrogen ang terbesar. kan tetapi pemanfaatannabagi tanaman

harus mengalami perubahan terlebih dahulu dalam bentuk moniak, :itrat dan hal ini dapat

dihasilkan oleh +

Ter&adina halilintar di udara ternata dapat menghasilkan zat :itrat, ang kemudian diba%a

air hu&an meresap ke bumi

"ahan organis dalam bentuk sisa-sisa tanaman dialam terbuka #misalna pupuk kandang$

Pabrik-pabrik pupuk buatan #seperti ;rea, >, dll$

Oleh bakteri-bakteri

Pemberian zat : terlalu banak bagi tanaman penghasil buah akan kurang baik karena +

kan banak menghasilkan daun dan batang

"atang lembek dan mudah rebah

)urang menghasilkan buah

8apat melambatkan masakna bi&i atau buah.

P (Fosfor)

9osfor terdapat dalam bentuk phitin, nuklein dan fosfatide, merupakan bagian dari

 protoplasma dan inti sel. Sebagai bagian dari inti sel sangat penting dalam pembelahan sel,

demikian pula bagi perkembangan &aringan meristem, pertumbuhan &aringan muda dan akar,

mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, penusun protein dan lemak.

9osfor diambil tanaman dalam bentuk <2PO-, dan <PO?.

Sumber zat fosfat berada di dalam tanah sebagai fosfat mineral ang terdapat pada +

8alam bentuk batu kapur-fosfat #misalna Cirebon fosfat, uria fosfat, dll$8alam bentuk sisa-sisa tanaman dan bahan organis

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 4/9

8alam bentuk pupuk buatan #Superfosfat, 8obel superfosfat, Cirebon fosfat, dll$

Sebagian besar P bersena%a dengan Ca, 9e, dan l

3Ca3#PO$2 Ca92 #pitit flour$ tidak tersedia

3Ca3 #PO$2 CaCo3 #pitit )arbonat$

Ca3#PO$2 #9osfat Trikalsium$3Ca #PO$2 CaO #patit Oksida$

Ca <PO #9osfat di )alsium$ mudah tersedia

Ca #<2PO$ #9osfat ono )alsium$ mudah tersedia.

Penebaran 9osfat anorganik dapat digunakan untuk mengukur tingkat hancuran iklim.

Tanah ang belum mengalami tingkat hancuran iklim lan&ut didominasi oleh fraksi 9osfat

)alsium. Tanah ang sudah mengalami tingkat hancuran iklim lan&ut didominasi oleh fraksi

- 9osfat luminium

- 9osfat "esi.

Pemberian Pupuk P berlebihan, pada tanah liat, pupuk P dapat berubah men&adi padat, sukar

larut dan tidak tersedia, terbentuk fosfat aluminium dan fosfat besi.

Tanah-tanah muda didominasi olah fosfat )alsium, sedangkan tanah-tanah tua didominasi

oleh fosfat l dan 9e. )elarutan fosfat luminium lebih besar dari fosfat besi, membuat

tanah-tanah tua didominasi oleh fosfat besi.

Pada tanah berkapur, fosfat diendapkan pada permukaan CaCO3, membentuk fosfat )alsium

ang kurang larut. Sama halna dengan :itrogen, bagian terbesar fosfat didalam tanah

terdapat dalam bentuk organis, fosfat didalam tanah sukar larut, sehingga sebagian terbesar

tidak tersedia bagi tanaman.

Tersediana fosfat sangat dipengaruhi oleh p< tanah, pada p< rendah ion fosfat membentuk

sena%a ang tidak larut dengan luminium dan besi. Sedang pada p< tinggi fosfat terikatsebagai sena%a )alsium. p< optimum untuk fosfat @,6.

Pemberian pupuk fosfat, tidak seluruhna tersedia untuk tanaman, karena terikat pada

 partikel tanah. gar tanaman dapat memperoleh fosfat sesuai kebutuhan, maka pemberian

fosfat harus melampaui daa fiksasi tanah.

K (Kaium)

)alium sangat penting dalam proses metabolisme tanaman, )alium &uga penting di dalam

 proses fotosintesis. "ila )alium kurang pada daun, maka kecepatan asimilasi CO2 akan

menurun.)alium berfungsi +

embantu pembentukan protein dan )arbohidrat

engeraskan &erami dan bagian kau tanaman

eningkatkan resisten terhadap penakit

eningkatkan kualitas bi&i atau buah.

)alium diserap dalam bentuk )= #terutama pada tanaman muda$. enurut penelitian )alium

 banak terdapat pada sel-sel muda atau bagian tanaman ang banak mengandung protein,

inti sel tidak mengandung kalium.

Sumber-sumber )alium adalah +

"eberapa &enis mineral

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 5/9

Sisa-sisa tanaman dan &asad renik 

ir irigasi serta larutan dalam tanah

abu tanaman dan pupuk buatan.

Ca #)alsium$

)alsium termasuk unsur hara ang esensial, unsur ini diserap dalam bentuk Ca==. Sebagian besar terdapat dalam daun dalam bentuk kalsium pektat aitu dalam lamella pada dinding sel.

Selain itu terdapat &uga pada batang, berpengaruh baik pada pada pertumbuhan u&ung dan

 bulu-bulu akar. )alsium berfungsi sebagai berikut +

Ca terdapat pada tanaman ang banak mengandung protein

Ca ada hubunganna dalam pembuatan protein atau bagian ang aktif dari tanaman

Ca dapat menetralkan asam-asam organik pada metabolisme

)ekurangan Ca pada tanaman ge&alana pada pucuk 

Ca penting bagi pertumbuhan akar 

Ca dapat menetralkan tanah asam, dapat menguraikan bahan organik, tersediana p< dalam

tanah tergantung pada Ca.

Sumber Ca terutama batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman. Ternata bah%a banak tanah

ang kekurangan unsur Ca sehingga bagi tanaman tertentu perlu mendapatkan pengapuran

terlebih dahulu, hasilna ternata sangat memuaskan.

Mg (Magnesium)

agnesium diserap dalam bentuk g==, merupakan bagian dari khlorofil. )ekurangan zat

ini maka akibatna adalah khlorosis, ge&alana akan tampak pada permukaan daun sebelah

 ba%ah. g ini termasuk unsur ang tidak mobil dalam tanah. g merupakan salah satu

 bagian enzim ang disebut Organic prophosphates dan Carbo peptisida.)adar g di dalam bagian-bagian *egetatif dapat dikatakan rendah daripada kadar Ca, akan

tetapi di dalam bagian generatif malah sebalikna. g banak terdapat dalam buah dan &uga

di dalam tanah.

Sumber-sumber g adalah +

CaCO3gCO3 #8olomitic limestone$

Sulfat of Potash agnesium #kandungan agnesium 55,57$

gSO.A<2O #/pson salt$

gSO.<2O #)leserit$ kandungan g 5B,37.

gO #agnesia$g3SiO2#O<$ #Terpentin$

gCO3 #agnesit$

gCl2)Cl@<2O #)arnalit$

"asic slag kandungan g-na adalah 3,7

enurut hasil penelitian ternata ada beberapa faktor #seperti temperature, kelembaban, p<

dan beberapa faktor lainna$ ang dapat mempengaruhi tersediana agnesium di dalam

tanah.

! ( "eerang)

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 6/9

Sulfur diserap tanaman dalam bentuk SO-, zat ini merupakan bagian dari protein ang

terdapat dalam bentuk cstein, methionin serta thiamine.

"elerang ang larut dalam air akan segera diserap akar tanaman, karena zat ini sangat

diperlukan tanaman #terutama tanaman muda$ pada pertumbuhan pemula dan

 perkembanganna. Selan&utna dapat diketahui pula bah%a pada bagian bi&i tanaman,kandungan zat belerangna ternata cukup banak aitu sekitar 6(7 dari &umlah kandungan

unsur fosfat. Tanaman ang biasana mempunai kandungan belerang ang cukup tinggi

ialah &enis legume, lili #seperti misalna ba%ang$. Pada tanaman &enis legume sulfur adalah

 penting untuk pembentukan nodula #bintil-bintil akar, kekurangan sulfur ge&alana khlorosis,

kecuali pada pucuk$.

Tentang sumber sulfur, ang terutama sisa-sisa tanaman dan &asad renik atau serangga. >at

sulfur dari sisa-sisa ini baru terlepas bilamana telah ada pelapukan khususna dari zat protein.

Pupuk ang di dalamna terdapat sena%a belerang aitu

monium sulfat, kandungan S lebih besar dibandingkan kandungan :-na.

superfosfat, kandungan fosfat dan sulfurna seimbang.

"ila kita memakai pupuk TSP, TSP mempunai kandungan fosfat dan Sulfur kurang lebih

 berimbang.

Unsur Hara Mikro;nsur-unsur hara mikro merupakan unsur-unsur hara ang sama pentingna dengan unsur-

unsur hara makro bagi tanaman, %alaupun dalam hal ini kebutuhanna hana sedikit. ;nsur 

hara mikro biasa &uga disebut unsure hara minor atau trace element. )alau terdapat dalam

 &umlah ang berlebihan dapat men&adi racun bagi tanaman.

;nsur mikro berasal +

ineral-mineral dalam bahan induk tanah

"ahan organik 

Tanah ang kekurangan unsur mikro +

Tanah pasir #karena proses pencucian$

Tanah organik #tanah gambut$

Tanah dengan p< sangat tinggi

Tanah ang ditanami sangat intensif, dan hana dipupuk dengan unsur makro.

9aktor penentu tersediana unsur mikro

a. p< p< rendah unsur mikro larut kecuali o, dapat men&adi racun.

 b. 8rainase

8alam keadaan reduksi #9e ==, n==$ lebih mudah larut, dalam keadaan oksidasi, unsur-

unsur tersebut sukar larut.

Fe ("esi)

>at besi penting bagi pembentukan hi&au daun #khlorofil$, pembentukan zat karbohidrat,

lemak, protein dan enzim. 'adi &ika ter&adi kekurangan zat besi akan menghambat

 pertumbuhan khlorofil. Tanah ang banak mengandung zat besi aitu )hlorit dan "iotit.'ika dalam tanaman ter&adi kekurangan n dan ) atau kelebihan sulfat akan mengakibatkan

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 7/9

 pergerakan 9ero terhambat dan 9ero tidak sampai ke daun meskipun pengisapan 9e dalam

tanah berlangsung terus.

>at besi #9e$ terdapat dalam enzim +

a. Catalase

 b. PeroksidasePrinodic hidrogenase

d. Ctochrom oidase.

"o ("orium)

"orium diserap oleh tanaman dalam bentuk "O3? dan berperan dalam pembentukan atau

 pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, &uga dalam pertumbuhan tepung sari,

 bunga dan akar. Pada legume berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar. ;nsur ini dapat

memperbanak cabang-cabang nodule untuk memberikan banak bakteri dan mencegah

 bakteri parasit.

)ekurangan unsur ini dapat berpengaruh pada kuncup-kuncup dan pucuk-pucuk ang tumbuh

dan akibatna dapat mematikan. 'uga dalam pertumbuhan meristem akan terganggu, dapat

menebabkan ter&adina kelainan-kelainan dalam pembentukan berkas pembuluh.

Pengangkutan makananpun akan terganggu, pembentukan tepung sari &uga &elek.

)ekurangan "orium banak ter&adi pada tanah pasir dan tanah-tanah ang kaa akan kapur.

8i dalam tanah "orium banak terdapat dalam bentuk + Tourmaline, 8atolit

#Ca#O<$2"oSiO$, dan "ora #:a2"oO25O<2O$.

Mn (Mangan)

angan diserap tanaman dalam bentuk n==. angan diperlukan oleh tanaman untuk 

 pembentukan zat protein dan *itamin terutama *itamin C. Selain itu, n penting untuk dapat

mempertahankan kondisi hi&au daun pada daun ang tua. 9ungsi angan aitu sebagai enzim

feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim. 8iduga n ini berhubungan erat

dengan reaksi 8eoksidase dan 8ehidroginase.

Tanah ang kekurangan unsur n dapat diatasi dengan nennberikan 57 nSO<2O.

Pemberian n dalam bentuk larutan dapat langsung diisap oleh tanaman.

Tersediana angan bagi tanaman tergantung pada p< tanah. 8imana pada p< rendah

angan akan banak tersedia.

Penemprotan nSO melalui daun akan lebih efektif daripada melalui tanah, karena n2= pada tanah akan cepat direduksi. )elebihan n bias dikurangi dengan &alan menambah zat

fosfor dan kapur.

#n (seng)

Seng atau >incum #>n$ diserap dalam bentuk >n==. erupakan bagian ang penting dari

asam Carbolase, Carbonic anhidrosa. 8alam keadaan ang sangat sedikit >n telah dapat

memberikan dorongan terhadap perkembangan-perkembangan, kelebihan sedikit sa&a dari

ketentuan penggunaanna akan merupakan racun, dapat dikatakan bah%a tanaman ang

tahan dengan larutan makanan ang tercampur dengan >n 5 mgrDliter &umlahna adalahsangat sedikit sekali.

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 8/9

8iperkirakan bah%a persena%aan-persena%aan >n berfungsi pula pada pembentukan

hormone #auin$ dan penting bagi keseimbangan fisiologis. 8efisiensi >n dapat

menebabkan pertumbuhan *egetatif terhambat selain &uga dapat menghambat pertumbuhan

 bi&i.

>n dalam tanah terdapat dalam bentuk +Sulfida --------------------------- #>nS$

Calamine ----------------------- #>n CO3$

)ekurangan >n sering ter&adi pada daerah-daerah ang lembab serta pada tanah-tanah ang

asam sampai sedikit netral.

Cu (Copper$Cuprum$Tembaga)

;nsur tembaga diserap oleh akar tanaman dalam bentuk Cu==. Tembaga sangat diperlukan

dalam pembentukan macam-macam enzim seperti berikut+

scorbic acid odase

0acosa

"utirid Coenzim .dehidrosenam

;mumna tanah &arang sekali ang kekurangan Cu, akan tetapi apabila ter&adi kekurangan

Cu, maka pengaruhna terhadap daun ang dalam hal ini daun men&adi bercoreng-coreng

#belang$, u&ung daun memutih, keadaan demikian lazim disebut penakit reklamasi

#reclamation desease$. 'ika kekurangan Cu berkelan&utan, tanaman akan men&adi lau dan

akhirna mati.

Tembaga #Cu$ mempunai peranan penting dalam pembentukan hi&au daun #khlorofil$. 8i

dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk +

alachit ------------------ #CaCO3Cu#O<$2Cuprit --------------------- #Cu2O$.

8efisiensi tembaga pada umumna ter&adi pada tanah-tanah gambut ang mengakibatkan

 pertumbuhan tanaman men&adi tidak normal #lau dengan cepat dan batang tanaman

melemah$. Cu sebagai pupuk digunakan dalam bentuk CuSO.6<2O atau Cupri sulfat.

Mo (Mo%b&enum$Moib&en)

o diserap tanaman dalam bentuk oO #ion olibdat$. o mempunai peranan dasar 

dalam fiksasi : oleh mikroba pada leguminosa dan o sebagai katalisator dalam mereduksi

 :, tanpa bantuan o legume tidak dapat mereduksi unsur metal ini.o dalam tanah terdapat dalam bentuk oS2. Tersediana o bagi tanaman dipengaruhi

oleh p<. 8alam hal ini apabila p< rendah maka tersediana o bagi tanaman akan

 berkurang. 8alam tanaman o terdapat dalam bentuk :itrate reductase. >at mikro ini

diperlukan tanaman dalam ukuran ang sangat kecil, ang &ustru dengan &umlah ang sedikit

ini akan sangat efektif. )elebihan sedikit sa&a dari ketentuan ukuran semestina dapat

merupakan racun bagi tanaman.

C (Corine$Khor)

8ari hasil analisa pada tanaman ternata bah%a Cl banak terdapat dalam abu tanaman#relatife besar$ dan dari hasil penelidikan Cl ternata banak terdapat pada tanaman ang

7/23/2019 Tipe Fotosistesis dan Unsur Hara

http://slidepdf.com/reader/full/tipe-fotosistesis-dan-unsur-hara 9/9

mengandung serat, seperti kapas. "agi tanaman ang menghasilkan tepung, Cl memberikan

 pengaruh &elek terhadap kualitas tepungna.

Pada tanaman tembakau apabila Cl keadaanna lebih besar maka produksi tembakauna akan

 &elek. "entuk Cl ang beracun pada tanaman tergantung pada iklim, sifat tanah dan lain-lain.

8ari hasil penelidikan bentuk Cl ang lebih dari (,57 bagi tanaman pada umumna akanmenimbulkan keracunan, sedangkan pada padi timbulna keracunan apabila bentuk Cl adalah

sekitar (,37.

Co (Cobat$Koba)

;nsur Co belum diketahui secara tepat fungsina bagi proses pertumbuhan dan

 perkembangan tanaman. :amun demikian unsur ini sangat diperlukan oleh tanaman tingkat

tinggi berdaun hi&au. ;nsur Co diperlukan oleh rhizobia untuk mengikat unsur :, sehingga

dengan demikian unsur ini secara praktis mempengaruhi produksi tanaman kacang-kacangan.

;nsur Co ini penting bagi rhizobia untuk membentuk *itamin "52 #cnocobalamine$, ang

kemudian diubah men&adi haemogoblin untuk pengikatan nitrogen.

8ari beberapa penelitian menun&ukkan bah%a inokulasi rhizobia pada tanaman kacang-

kacangan tidak dapat tumbuh dengan baik karena kekurangan unsur Co. ;nsur Co berperan

 &uga sebagai pengaktif enzim arginase, lecithinase, oalacetic decarbolase, dan malic

enzim. 4e&ala kekurangan unsur Co belum dapat diidentifikasi dengan &elas.