Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemar · PDF filedari proses pengolahan bijih...

download Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemar · PDF filedari proses pengolahan bijih logam non-besi terutama emas, yang mempunyai sifat sangat beracun dengan ... Pada usaha

If you can't read please download the document

Transcript of Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemar · PDF filedari proses pengolahan bijih...

  • Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemarArsen (As), Merkuri (Hg), Timbal (Pb), dan Kadmium (Cd)

    dari sisa pengolahan bijih logam

    DANNY ZULKIFLI HERMANPusat Sumber Daya Geologi, Jln. Soekarno-Hatta 444 Bandung, Indonesia

    SARIKetika tailing dari suatu kegiatan pertambangan dibuang di dataran atau badan air, limbah unsur

    pencemar kemungkinan tersebar di sekitar wilayah tersebut dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.Bahaya pencemaran lingkungan oleh arsen (As), merkuri (Hg), timbal (Pb), dan kadmium (Cd) mungkinterbentuk jika tailing mengandung unsur-unsur tersebut tidak ditangani secara tepat. Terutama di wilayah-wilayah tropis, tingginya tingkat pelapukan kimiawi dan aktivitas biokimia akan menunjang percepatanmobilisasi unsur-unsur berpotensi racun.

    Salah satu akibat yang merugikan dari arsen bagi kehidupan manusia adalah apabila air minummengandung unsur tersebut melebihi nilai ambang batas; dengan gejala keracunan kronis yangditimbulkannya pada tubuh manusia berupa iritasi usus, kerusakan syaraf dan sel.

    Tailing yang berasal dari proses amalgamasi bijih emas memungkinkan limbah merkuri tersebar disekitar wilayah penambangan dan dapat membentuk pencemaran lingkungan oleh merkuri organik atauanorganik. Pencemaran akan semakin membahayakan kesehatan manusia apabila unsur merkuri dalambadan air berubah secara biokimia menjadi senyawa metil-merkuri. Terdapat beraneka jenis mekanismaoleh mikro-organisma yang dapat membentuk spesies metil-merkuri bersifat racun, terutama apabila dimakanoleh ikan. Pengaruh organik merkuri terhadap kesehatan manusia termasuk hambatan jalan darah ke otakdan gangguan metabolisma dari sistem syaraf. Sedangkan pengaruh racun merkuri nonorganik adalahkerusakan fungsi ginjal dan hati di dalam tubuh manusia.

    Kebanyakan kegiatan pertambangan logam dasar melakukan pembuangan tailing dengan kandungantimbal yang signifikan. Timbal adalah unsur yang bersifat racun kumulatif. Penyerapan unsur yang melebihinilai ambang batas oleh tubuh manusia akan mengikat secara kuat sejumlah molekul asam amino,haemoglobin, enzim, RNA, dan DNA. Hal ini akan mengarah kepada kerusakan saluran metabolik,hipertensi darah, hiperaktif, dan kerusakan otak.

    Masalah kadmium timbul dari suatu kegiatan pertambangan dan peleburan bijih timbal-seng, dimanapencemaran lingkungan disebabkan oleh tailing mengandung kadmium, dengan penambahan pencemaranoleh asap dan partikel mengandung kadmium. Pengaruh racun kadmium pada kesehatan manusia berupapenyakit lumbago, kerusakan tulang dengan keretakan karena melunaknya tulang dan kegagalan ginjal.

    Kata kunci: pencemaran lingkungan, tailing, pengolahan bijih

    ABSTRACT

    When tailing of a mining activity is discharged into either landscape or river body, the pollutan elementwastes are possible to disperse within those areas and may cause pollution on environment. The environmentpollution hazards of arsenic (As), mercury (Hg), lead (Pb) and cadmium (Cd) probably occurred if tailingwith the content of those elements is not handled properly. Particularly in the tropical regions, higherrates of chemical weathering and bio-chemical activity will contribute a rapid mobilization of the mostpotentially toxic elements.

    Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 1 Maret 2006: 31-36

    31

  • 32 Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 1 Maret 2006: 31-36

    PENDAHULUAN

    Industri mineral merupakan salah satu kepentinganekonomi di seluruh dunia, dimana di dalamnyatermasuk usaha pertambangan yang diharapkanberwawasan lingkungan sehingga dapat mengurangipotensi terjadinya pencemaran dan kerusakanlingkungan.

    Secara global, ekonomi industri telah digunakansebagai suatu sistem sumber daya terbuka melaluipemanfaatan bahan baku mineral dan energi; denganpembuangan limbah berdampak pencemaran terhadaplingkungan. Tantangan yang dihadapi oleh komunitasglobal saat ini adalah membuat ekonomi industri lebihmengarah kepada sistem tertutup dengan sasaran:penghematan energi, mengurangi limbah, mencegahpencemaran, dan mengurangi biaya (UNO, 1995).Dua unsur penting yang perlu diperhatikan adalah:

    1. Industri harus mencakup eko-efisiensi dalammewujudkan pendekatan produksi lebih bersih;termasuk perolehan maksimum produk dari minimalbahan baku, rancangan produksi, teknologipengolahan dengan meminimalisasi dampaklingkungan dan penanganan limbah untuk mencegahpencemaran lingkungan.

    2. Limbah industri harus dianggap sebagai bahanbaku berharga yang dapat diolah lebih lanjut ataudengan kata lain didaur ulang.

    TAILING PERTAMBANGAN

    Tailing merupakan residu yang berasal dari sisapengolahan bijih setelah target mineral utamadipisahkan dan biasanya terdiri atas beraneka ukuranbutir, yaitu: fraksi berukuran pasir, lanau, danlempung. Ketika tailing dibuang dalam bentuk bubur,fraksi pasir cenderung mengendap di sekitar titikpembuangan dan lumpur akan mengendap jauh darititik pembuangan sebagai suspensi dalam waktu lama.Fraksi pasir kadang-kadang dimanfaatkan untukpembuatan konstruksi tanggul atau sebagai bahanpengisi backfilling pada tambang bawah permukaanatau bekas galian-galian pada tambang terbuka.

    Secara umum pembuangan tailing dilakukan dilingkungan darat yaitu pada depresi topografi ataupenampung buatan; sungai atau danau, dan laut. Tail-ing sering mengandung konsentrasi mineral berhargayang tidak memenuhi syarat untuk diambil pada saatditambang, tetapi disimpan untuk penggunaan di masamendatang. Secara mineralogi tailing dapat terdiri atasberaneka mineral seperti silika, silikat besi, magne-sium, natrium, kalium, dan sulfida. Dari mineral-min-eral tersebut, sulfida mempunyai sifat aktif secarakimiawi, dan apabila bersentuhan dengan udara akanmengalami oksidasi sehingga membentuk garam-garam bersifat asam dan aliran asam mengandungsejumlah logam beracun seperti As, Hg, Pb, dan Cd

    One of adverse health effects from arsenic to human life is in the case of arsenic-contained drinkingwaters exceed the threshold limit value. As a result, it will create chronic symptoms of toxicity within thehuman body such as gastro-intestinal irritation, nerve damage and tissue wastage.

    Tailing originated from amalgamation processing of gold ore enables its mercury waste to disperse inthe vicinity of mining area and may form environment pollution by either organic or inorganic mercury.The pollution would be more hazardous to human health if mercury element in the water body transformbiochemically into a compound of methylmercury. There is a variety of mechanisms by micro-organismwhich can bring about the formation of the very toxic methylmercury species, particularly with regard toits uptake by fish. Effects to the human health from the organic mercury include the blood-brain barrierand upsetting the metabolism of the nervous system. Whilst the main toxic effect of inorganic mercury isdisruption the functions of kidneys and liver within human body.

    Most mining activity of base metal may discharge tailing with a significant lead (Pb) content. Lead isa cumulative poison, hence absorbing this element by human body with particularly exceeding its thresholdlimit value will bind strongly to a large number of molecules such as amino acids, haemoglobin, manyenzymes, RNA and DNA. Then it will bring into disruption of many metabolic pathways, blood hypertension,hyperactivity and brain damage.

    Problems of cadmium could arise from a lead-zinc mining and smelting operation, from where pollutiondue to cadmium-contained tailing with additional aerial pollution associates with cadmium-containedfumes and particles. The toxic effects of cadmium to human health are suffering from lumbago-type pains,bone damage with multiple fractures of the softened bones and kidney failure.

    Keywords: pollution on environment, tailing, ore processing

  • 33Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemar As, Hg, Pb, dan Cd (D.Z. Herman)

    yang dapat mencemari atau merusak lingkungan.

    Arsen (As)Unsur ini merupakan salah satu hasil sampingan

    dari proses pengolahan bijih logam non-besi terutamaemas, yang mempunyai sifat sangat beracun dengandampak merusak lingkungan. Arsen ditemukan padabeberapa cebakan bijih logam, diantaranya:

    Cebakan CuZnPb mengandung mineralenargit

    Cebakan CupiritAs Cebakan Ag murni dan arsenida NiCo Cebakan Au mengandung As Cebakan sulfida As dan sulfida AuAs Cebakan Sn mengandung As.

    Terdapat lebih dari 25 mineral mengandung Asberupa arsenida atau sulfida dengan mineral-mineralyang dikenal seperti: arsenopirit (FeAsS), lollingit(FeAs2), smaltit (CoAs2), nikolit (NiAs), tennantit(Cu8As3S7), enargit (Cu3AsS4), proustit (Ag3AsS),realgar (As4S4), dan orpimen (As2S3). As digunakanuntuk campuran logam lain (Pb) dalam pembuatanshot (partikel bundar berukuran pasir) dan insektisidaberbentuk arsenatCa dan Pb. Arsen putih (As2O3)biasanya digunakan untuk membasmi rumput liar;sementara senyawa arsenik tertentu dimanfaatkandalam peleburan gelas, pengawet kayu dan kulit,bahan pencelup, pigmen, obat-obatan, petasan/kembang api, dan bahan kimia.

    Penambangan cebakan logam mengandung Asdan pembuangan tailing dengan keterlibatan atmosfirakan mempercepat mobilisasi unsur tersebut danselanjutnya memasuki sistem air permukaan ataumerembes ke dalam akifer-akifer air tanah setempat.Akibat merugikan dari arsen bagi kesehatan manusiaadalah apabila terkandung >100 ppb dalam air minum;dengan gejala keracunan kronis berupa iritasi usus,kerusakan syaraf dan sel, kelainan kulit atau mela-noma serta kanker usus. Ini terjadi di negara-negarayang memproduksi emas dan logam dasar di antaranyaAfrika selatan, Zimbabwe, India, Thailand, Cina,Filipina, dan Meksiko.

    Merkuri (Hg)Semua cebakan merkuri terbentuk dari larutan

    hidrotermal di dalam segala jenis batuan yangdiakibatkan oleh kegiatan vulkanisma Tersier. Hg jugadapat terbentuk sebagai unsur jejak (tra