TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

10
Tinjauan tata ruang penyimpanan rekam medis politeknik spesialis anggrek guna................... (Hendarin) 51 TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS POLIKLINIK SPESIALIS ANGGREK GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS PELAYANAN DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Hendarin Jurusan Rekam Medis Politeknik TEDC Bandung E-mail: Abstrak Salah satu tempat pengelolaan rekam medis yang sangat penting adalah ruang penyimpanan berkas rekam medis. Pengaturan tata ruang penyimpanan rekam medis yang baik akan mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan petugas di ruang penyimpanan berkas rekam medis dapat di atur secara tertib dan lancar dan akhirnya dapat mencapai efisiensi dan efektivitas pelayanan. Di ruang Penyimpanan Poliklinik spesialis Anggrek RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tata ruang penyimpanan rekam medis masih belum tertata dengan baik. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi kepustakaan. Hasil penelitian di ruang penyimpanan poliklinik spesialis Anggrek masih ditemukan tata ruang penyimpanan yang masih belum tertata dengan baik, sehingga efektivitas pelayanan belum berjalan dengan baik karena masih menimbulkan hambatan dan dampak terutama pada petugas rekam medis yang ada di ruang penyimpanan poliklinik spesialis Anggrek. Saran dari penelitian ini yaitu : 1)Sebaiknya Penataan ruang penyimpanan rekam medis poliklinik spesialis anggrek harus di rancang dan di tata ulang sesuai dengan aturan dan standar ergonomi yang ada. 2) Ukuran rak harus disesuaikan dengan ukuran rekam medis yang sekarang. 3) Sirkulasi udara dan penerangan harus di sesuaikan dan diperhatikan. 4) Sebaiknya ruang penyimpanan rekam medis dibuat terpisah dari ruangankantor lain. 5) Penempatan alat kerja kantor juga harus di sesuaikan dengan standar ergonomi. Kata Kunci : Ruang Penyimpanan Rekam Medis, Tata Ruang, Efektivitas Pelayanan. Abstract One of the management medical record is very important of medical record file of storage space. The spatial arrangemen of good record keeping will result in the implementation of the officer’s job in the medical record file of storage space can be arranged in an orderly manner and smoothly and ultimately can achieve the efficiency and service effectiveness. The of storage space specialist clinic Anggrek at RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung medical records of storage of spatial is still not well ordered. Research methodology used in the study is descriptive qualitative approach. While the data collection techniques are used namely observation, interviews, the study of librarianship. The results of the research in the specialist clinic storage space Anggrek still found the storage space is still not arranged properly, so that the effectiveness of the Ministry have not been running well since it still pose obstacles and impacts mainly on existing medical record clerk in the Orchid specialist clinic storage space. The advice of this study, namely: 1) we recommend that you Setup a medical record storage room Anggrek specialist clinic should be designed and on reset according to the rules and standards of ergonomics. 2) Size of the rack must be adjusted to the size of the medical record now. 3) air circulation and lighting must be suitable and be noticed. 4) medical record storage space Should be made separate from other Office suites. 5) placement of the working tools of the Office must also match with the standards of ergonomics. Keywords: Medical Record Storage, Spatial, Effectiveness of service.

Transcript of TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

Page 1: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

Tinjauan tata ruang penyimpanan rekam medis politeknik spesialis anggrek guna................... (Hendarin)

51

TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS POLIKLINIKSPESIALIS ANGGREK GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS

PELAYANAN DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

HendarinJurusan Rekam Medis Politeknik TEDC Bandung

E-mail:

AbstrakSalah satu tempat pengelolaan rekam medis yang sangat penting adalah ruang penyimpanan berkas rekammedis. Pengaturan tata ruang penyimpanan rekam medis yang baik akan mengakibatkan pelaksanaanpekerjaan petugas di ruang penyimpanan berkas rekam medis dapat di atur secara tertib dan lancar danakhirnya dapat mencapai efisiensi dan efektivitas pelayanan. Di ruang Penyimpanan Poliklinik spesialisAnggrek RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tata ruang penyimpanan rekam medis masih belum tertatadengan baik. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatankualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studikepustakaan. Hasil penelitian di ruang penyimpanan poliklinik spesialis Anggrek masih ditemukan tata ruangpenyimpanan yang masih belum tertata dengan baik, sehingga efektivitas pelayanan belum berjalan denganbaik karena masih menimbulkan hambatan dan dampak terutama pada petugas rekam medis yang ada diruang penyimpanan poliklinik spesialis Anggrek. Saran dari penelitian ini yaitu : 1)Sebaiknya Penataan ruangpenyimpanan rekam medis poliklinik spesialis anggrek harus di rancang dan di tata ulang sesuai denganaturan dan standar ergonomi yang ada. 2) Ukuran rak harus disesuaikan dengan ukuran rekam medis yangsekarang. 3) Sirkulasi udara dan penerangan harus di sesuaikan dan diperhatikan. 4) Sebaiknya ruangpenyimpanan rekam medis dibuat terpisah dari ruangankantor lain. 5) Penempatan alat kerja kantor juga harusdi sesuaikan dengan standar ergonomi.

Kata Kunci : Ruang Penyimpanan Rekam Medis, Tata Ruang, Efektivitas Pelayanan.

AbstractOne of the management medical record is very important of medical record file of storage space. The spatialarrangemen of good record keeping will result in the implementation of the officer’s job in the medical recordfile of storage space can be arranged in an orderly manner and smoothly and ultimately can achieve theefficiency and service effectiveness. The of storage space specialist clinic Anggrek at RSUP Dr. Hasan SadikinBandung medical records of storage of spatial is still not well ordered. Research methodology used in thestudy is descriptive qualitative approach. While the data collection techniques are used namely observation,interviews, the study of librarianship. The results of the research in the specialist clinic storage space Anggrekstill found the storage space is still not arranged properly, so that the effectiveness of the Ministry have notbeen running well since it still pose obstacles and impacts mainly on existing medical record clerk in the Orchidspecialist clinic storage space. The advice of this study, namely: 1) we recommend that you Setup a medicalrecord storage room Anggrek specialist clinic should be designed and on reset according to the rules andstandards of ergonomics. 2) Size of the rack must be adjusted to the size of the medical record now. 3) aircirculation and lighting must be suitable and be noticed. 4) medical record storage space Should be madeseparate from other Office suites. 5) placement of the working tools of the Office must also match with thestandards of ergonomics.

Keywords: Medical Record Storage, Spatial, Effectiveness of service.

Page 2: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

TEDC Vol.9 No.1 Januari 2015: 51-60

52

PendahuluanRumah Sakit adalah suatu saranan pelayanankesehatan yang merupakan fasilitas umum (publicfacility) yang berfungsi sebagai pusat pelayanankesehatan yang meliputi pencegahan danpenyembuhan penyakit, serta pemeliharaan,peningkatan dan pemulihan kesehatan. MenurutUndang-undang RI No.44 tahun 2009 tentangrumah sakit, “Rumah sakit adalah institusipelayanan kesehatan yang menyelenggarakanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurnayang menyediakan pelayanan rawat inap, rawatjalan, dan gawat darurat.Selain itu dalamkegiatannya Rumah Sakit didukung denganadanya penyelenggaraan rekam medis.

Rekam medis merupakan salah satu bagianterpenting di rumah sakit yang mempunyai peranbesar dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit.Rekam medis mempunyai andil yang besar dalamkelancaran pelayanan kesehatan baik dari sisimedis maupun non medis. Menurut PeraturanMenteri Kesehatan No.269/Menkes/Per/III/2008tentang Rekam Medis: “Rekam Medis adalahberkas yang berisikan catatan dandokumententang identitas pasien, pemeriksaan,pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yangtelah diberikan kepada pasien.

Penyelenggaraan rekam medis merupakan proseskegiatan yang di mulai pada saat pasien diterimadan mendapatkan pelayanan sampai pasienpulang.Pengelolaan rekam medis meliputipenyimpanan, pengeluaran berkas untuk melayanipermintaan keperluan pasien serta pengelolaanrekam medis untuk keperluan manajemen danpelaporan.Salah satu tempat pengelolaan rekammedis yang sangat penting adalah ruangpenyimpanan berkas rekam medis.

Ruang penyimpanan rekam medis adalah tempatyang di gunakan untuk menyimpan berkas rekammedis. Ruang penyimpanan berkas rekam medismerupakan penunjang penting untukmeningkatkan kualitas kerja. Ruang penyimpananrekam medis yang baik harus sesuai proseduryang berlaku di rumah sakit karena hal ini dapatmenunjang kelancaran pelayanan, yang sangatberpengaruh pada efektivitas pelayanan.

Berdasarkan studi pendahuluan oleh penelititentang tentang tata ruang penyimpanan rekammedis pada poliklinik spesialis Anggrek yang ada diRSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung masih terdapattata ruang penyimpanan yang belum sesuai. Darihasil wawancara dengan petugas yang berada diruang penyimpanan dan hasil observasi langsung

ke ruang penyimpanan rekam medis pada poliklinikspesialis anggrek tata ruang yang ada saat ini masihkurang nyaman. Ruangan kurang mencukupi untukpenyimpanan berkas dengan ukuran yang saat inidigunakan, dimana rak yang ada masih menggunakanrak ukuran rekam medis lama, kurangnya sirkulasiudara, udara hanya dari arah pintu masuk keluarpetugas, pencahayaan kurang baik sehinggamenghambat petugas dalam melakukan pelayanandan pencarian berkas rekam medis, adanya pintu lainselain pintu utama yang terhubung langsung ke unitlain dan adanya tiang penyanggah yang menghalangipetugas saat akan melakukan aktivitas kerja di ruangpenyimpanan rekam medis, penempatan alat kerjakantor yang belum rapih. Dari permasalahan yang ditemukan oleh peneliti, maka peneliti tertarik untukmengambil judul tentang “Tinjauan Tata RuangPenyimpanan Rekam Medis Poliklinik SpesialisAnggrek Guna Menunjang Efektivitas Pelayanan DiRSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung”.

Dengan merumuskan pertanyaan terkait judul sebagaiberikut : a) gambaran tata ruang penyimpanan rekammedis poliklinik spesialis Anggrek di RSUP Dr. HasanSadikin Bandung, b) hambatan yang dialami petugasdalam memberi pelayanan dengan keadaan tataruang penyimpanan rekam medis yang ada saat ini dipoliklinik spesialis Angrek RSUP Dr. Hasan SadikinBandung, c) dampak yang di rasakan petugas diruang penyimpanan rekam medis dengan tata ruangyang ada saat ini di poliklinik spesialis Anggrek RSUPDr. Hasan sadikin Bandung, d) upaya efektivitaspelayanan yang dilakukan oleh petugas rekam medisyang ada di ruang penyimpanan rekam medispoliklinik spesialis Anggrek dengan keadaan tataruang yang ada saat ini.

Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulismembatasi permasalahan hanya pada permasalahanTinjauan Tata Ruang Penyimpanan Rekam MedisPoliklinik Spesialis Anggrek Guna MenunjangEfektivitas Pelayanan Di RSUP Dr. Hasan SadikinBandung”.

Metode penelitianMetode penelitian yang digunakan penulis dalampenelitian ini yaitu Metode penelitian deskriptifdengan pendekatan kualitatif.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yangdigunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :

a) Observasi (Pengamatan) dimana penulis dalampenelitian ini melakukan Observasi atau pengamatanke ruang penyimpanan rekam medis poliklinik

Page 3: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

Tinjauan tata ruang penyimpanan rekam medis politeknik spesialis anggrek guna................... (Hendarin)

53

spesialis Anggrek dan mengamati fenomenapermasalahan yang terjadi secara langsung.

b) Wawancara dimana Penulis melakukanwawancara dengan petugas yang ada di ruangpenyimpanan rekam medis poliklinik spesialisAnggrek, untuk memperoleh informasi mengenaitata ruang penyimpanan rekam medis. Teknik inidigunakan untuk menjaga fakta hasil pengamatanmelalui penuturan langsung dari subyek yangberhubungan langsung dengan masalah yangditeliti.

c) Studi kepustakaan dimana Penulis jugamenggunakan kajian-kajian pustaka, internet,serta karya tulis ilmiah mengenai pembahasanpenulis yaitu tinjauan tata ruang penyimpananrekam medis guna menunjang efektivitaspelayanan. Dengan mengadakan peninjauanterhadap sumber lain untuk memperoleh referensidan informasi yang akan dijadikan sebagailandasan pemikiran yang bersifat teoritis dalamrangka penyusunan penelitian ini.

Populasi dalam penelitian ini yaitu ruangpenyimpanan rekam medis di RSUP Dr. HasanSadikin Bandung, dimana ada 6 (enam) ruangpenyimpanan berkas rekam medis di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung, diantaranya ruangpenyimpanan rekam medis instalasi gawat darurat(IGD), ruang penyimpanan rekam medis instalasirawat jalan (IRJ), ruang penyimpanan rekammedis rawat jalan poliklinik spesialis Anggrek,ruang penyimpanan rekam medis rawat inapkemuning (RIK), ruang penyimpanan rekam medisinstalasi rawat inap (IRI), ruang penyimpananrekam medis paviliun parahyangan. Dalampenelitian ini dari 6 (enam) ruang penyimpananrekam medis yang ada di RSUP Dr. Hasan SadikinBandung, penulis mengambil sampel yaitu ruangpenyimpanan rekam medis rawat jalan poliklinikspesialis Anggrek.

Hasil penelitianMenurut Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009tentang Rumah sakit. Bahwa Rumah Sakitmerupakan “institusi pelayanan kesehatan yangmenyelenggarakan pelayanan kesehatanperorangan secara paripurna yang menyediakanpelayanan rawat inap, rawat jalan, dan rawatdarurat. Rumah sakit sebagai sarana pelayanankesehatan masyarakat dituntut untuk memberikanpelayanan yang optimal dan sebaik mungkin.Salah satunya ialah RSUP Dr. Hasan SadikinBandung yang merupakan rumah sakit umumrujukan pusat yang berada di wilayah Jawa Barat.

Berdasarkan hasil penelitian, Gambaran ruangpenyimpanan dan tata ruang penyimpanan poliklinikspesialis anggrek yang ada saat ini berikut dapat dilihat pada gambar 1. tentang Tampilan desaingambar tiga dimensi ruang penyimpanan poliklinikspesialis Anggrek dilihat dari tampak depan

Gambar 1. Tampilan desain gambar 3 dimensi ruangpenyimpanan poliklinik spesilis Anggrek dilihat daritampak depan(Sumber oleh penulis,2015)

Tampilan desain gambar ruang penyimpananpoliklinik spesilis Anggrek dengan posisi tata ruangdan sarana prasarana berikut dapat di lihat padagambar 2 dibawah ini:

Gambar 2. Tampilan desain gambar ruangpenyimpanan poliklinik spesialis Anggrek denganposisi tata ruang dan sarana prasarana(Sumber oleh penulis,2015)

Berikut tabel keterangan desain ruang penyimpananyang ada saat ini, dapat dilihat pada tabel 1 dibawahini:Tabel 1. Keterangan gambar ruang dan penataanruang penyimpanan poliklinik spesialis Anggrek yangada saat ini

Panjang ruangan 6,2 m

Lebar ruangan 1,86 m

Jarak antara meja kerja ke rak berkas 70 cm

Jarak rak yang saling berhadapan 40 cm

Jarak rak yang sejajar 60 cm

(Sumber oleh penulis,2015)

Page 4: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

TEDC Vol.9 No.1 Januari 2015: 51-60

54

Tampilan gambar Tampak belakang ruanganbeserta ukuran tinggi dan panjang ruangan dapatdilihat pada Gambar 3 dibawah ini :

Gambar 3. Tampilan gambar Tampak belakangbeserta ukuran tingg dan panjang ruangan(Sumber oleh penulis,2015)

Berikut tabel keterangan ukuran tinggi danpanjang ruangan, dapat dilihat pada tabel 2dibawah ini :

Tabel 2. Tabel ukuran tinggi dan panjang ruangan

Tinggi ruangan 3 meter

panjangr ruangan 6,2 meter

(Sumber oleh penulis,2015)

Tampilan desain sketsa gambar tampak depandengan ukuran lebar dan tinggi ruangan, dapatdilihat pada gambar 4 dibawah ini :

Gambar 4. Tampilan desain gambar Tampakdepan(Sumber oleh penulis,2015

Tampilan desain gambar tiga dimensi untukpenataan ruangan dan keadaan gambaran didalam ruangan dapat di lihat pada gambar 5,6dan7 berikut ini:

Gambar 5. Tampilan desain gambar tiga dimensipenataan ruangan(Sumber oleh penulis,2015)

Tampilan desain tiga dimensi terlihat dari tampakdepan ruangan dengan tampilan yang menggunakandinding kaca transparan, dapat dilihat pada gambar 6berikut:

Gambar 6. Tampilan desain tiga dimensi tampakdepan (Sumber oleh penulis,2015)

Tampilan desain tiga dimensi ruang tampak daridepan keseluruhan, dapat dilihat pada gambar 7dibawah ini :

Gambar 7. Tampilan desain 3D ruangan keseluruhanterlihat dari luar(Sumber oleh penulis,2015)

Page 5: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

Tinjauan tata ruang penyimpanan rekam medis politeknik spesialis anggrek guna................... (Hendarin)

55

Hambatan yang di alami petugas dalam memberipelayanan dengan keadaan tata ruangpenyimpanan rekam medis yang ada saat ini dipoliklinik spesialis Anggrek RSUP Dr. Hasan SadikinBandung, Ukuran rak penyimpanan berkas rekammedis kurang mencukupi untuk penyimpananberkas dengan ukuran yang saat ini digunakan,dimana rak yang ada masih menggunakan rakukuran rekam medis lama hal ini menyebabkansusunan berkas rekam medis dalam rak tidak rapihdan tidak beraturan dan banyak rekam medis yangtidak masuk dalam sub rak hal ini menghambatpetugas dalam pencarian dan pengembalianberkas rekam medis. Gambaran dapat di lihatpada gambar 8 tentang ketidak sesuaian rakdengan ukuran berkas dan pada gambar 9 tentangpenataan berkas dengan ukuran rak yang tidaksesuai dengan ukuran berkas rekam medis baru.

Gambar 8. ketidak sesuaian rak dengan ukuranberkas(Sumber oleh penulis,2015)

Gambar 9. penataan berkas dengan ukuran rakyangtidaksesuaidengan ukuran berkas rekammedis baru(Sumber oleh penulis,2015)

Kurangnya sirkulasi udara, udara hanya dari arahpintu masuk dan keluar petugas, hal iniberpengaruh terhadap kesehatan petugas karenaudara yang kurang baik bisa menyebabkan sesaknafas, dan ini tidak boleh dibiarkan berlangsungterlalu lama, karena akan mempengaruhikesehatan tubuh dan akan mempercepat proses

kelelahan. Hal ini juga dapat membuat petugasmerasa tidak nyaman dan betah dalam bekerja,sehingga petugas tidak bersemangat dalammelakukan pekerjaan sehari-hari. Gambaran dapat dilihat pada gambar 10 tentang Sirkulasi udara daripintu utama dan gambar 11 tentang ventilasi udarayang tertutup.

Gambar 10. Sirkulasi udara dari pintu utama(Sumber oleh penulis,2015)

Gambar 11.ventilasi udara yang tertutup(Sumber oleh penulis,2015)

Pencahayaan lampu di ruang penyimpanan rekammedis yang ada di poliklinik spesialis Anggrek kurangbaik sehingga menghambat petugas dalammelakukan pelayanan dan pencarian rekam medis.Gambaran dapat di lihat pada gambar 12 dan 13tentang pencahayaan ruangan dan gambar

Gambar 12. pencahayaan di ruang penyimpanan(Sumber oleh penulis,2015)

Page 6: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

TEDC Vol.9 No.1 Januari 2015: 51-60

56

Gambar 13. pencahayaan di ruang penyimpanan(Sumber oleh penulis,2015)

Terdapat tiang penyanggah di dalam ruanganpenyimpanan rekam medis poliklinik spesialisanggrek, keberadaan tiang penyanggah ini sangatmenghambat petugas pada saat ingin mencariberkas atau mengembalikan berkas rekam mediske dalam rak karena keberadaan tiang berada disamping rak penyimpanan,hal ini menyulitkan ataumenghalangi petugas untuk masuk ke tengah -tengah rak dan jarak space untuk lalu lalangpetugas juga terhambat karena keberadaan tiangpenyanggah. Seperti yang terlihat pada gambar 14dan gambar 15 tentang tiang penyanggah yangada di dalam ruangan

Gambar 14. Tiang penyanggah di dalam ruangan(Sumber oleh penulis,2015)

Gambar 15. Tiang penyanggah di dalam ruangpenyimpanan(Sumber oleh penulis,2015)

Adanya pintu lain selain pintu utama yang terhubunglangsung ke unit lain hal ini menghambat petugasdalam melakukan pelayanan karena keberadaan pintukedua ini mengganggu dan membuat petugas merasatidak nyaman saat bekerja karena ada petugas di luarpetugas rekam medis yang menggunakan pintu iniuntuk keluar masuk dari ruang penyimpanan.Gambaran dapat di lihat pada gambar 16 tentangpintu lain yang terhubung langsung ke unit lain.

Gambar 16. Pintu lain yang terhubung ke unit lain(Sumber oleh penulis,2015)

Penempatan alat kantor yang ada di dalam ruangpenyimpanan rekam medis poliklinik spesialis anggrekmasih kurang tertata dengan baik karenapenempatannya yang kurang baik hal inimenghambat petugas dalam melakukan pelayanandan pekerjaan secara optimal,masih ada alat kantorseperti penempatan rak kecil untuk peletakantelephone dan keranjang tempat berkas rekam medisyang akan di input ke komputer yang berada dibelakang pintu masuk keluar petugas danmenghalangi petugas saat akan keluar sehingga pintutidak dapat terbuka seluruhnya. Gambaran dapatdilihat pada gambar 17 dan gambar 18 tentangpenempatan alat kantor yang berada tepat dibelakangpintu

Gambar 17. Penempatan alat kantor dibelakang pintumasuk(Sumber oleh penulis,2015)

Page 7: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

Tinjauan tata ruang penyimpanan rekam medis politeknik spesialis anggrek guna................... (Hendarin)

57

Gambar 18. Penempatan alat kantor dibelakangpintu masuk(Sumber oleh penulis,2015)

Dampak yang di rasakan petugas rekam medis diruang penyimpanan rekam medis dengan tataruang yang ada saat ini di poliklinik spesialisAnggrek RSUP Dr.Hasan sadikin Bandung.

Ukuran rak penyimpanan berkas rekam mediskurang mencukupi untuk penyimpanan berkasdengan ukuran yang saat ini digunakan, dimanarak yang ada masih menggunakan rak ukuranrekam medis lama hal ini menyebabkan susunanberkas rekam medis dalam rak tidak rapih dantidak beraturan dan banyak rekam medis yangtidak masuk dalam sub rak hal ini sangatberdampak pada lamanya petugas dalampencarian dan penyusunan kembali berkas rekammedis dan juga kerusakan berkas rekam medisakan mudah terjadi.

Kurangnya sirkulasi udara, udara hanya dari arahpintu lutama ruangan, dari hasil penelitian olehpenulis dengan melakukan pengukuran suhu diruang penyimpanan rekam medis poliklinikspesialis anggrek,suhu di ruangan sekitar 31˚C dengan kelembaban udara 70%. Hal ini masihbelum memenuhi standar ideal ruangpenyimpanan yang seharusnya. Dari hasilwawancara kepada 2 orang petugas yang ada diruang penyimpanan, akibat sirkulasi udara yangbelum sesuai standar ini, mempengaruhikesehatan tubuh para petugas terganggu danmempercepat proses kelelahan selain itu jugapetugas merasa tidak nyaman dan betah dalambekerja, sehingga petugas tidak bersemangatdalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

Pencahayaan lampu di ruang penyimpanan rekammedis yang ada di poliklinik spesialis Anggrekmasih kurang baik, padahal dalam ruangpenyimpanan rekam medis kondisi pencahayaanyang baik harus tersedia, minimal intensitascahaya yaitu 100 lux, tetapi faktanya penerangan

di ruang penyimpanan masih kurang baik . Menuruthasil wawancara dengan petugas yang berada diruang penyimpanan dengan kondisi penerangan yangbelum akan menimbulkan dampak pada penglihatanpetugas terganggu, sehingga pekerjaan petugas diruang penyimpanan menjadi lambat, banyakmengalami kesalahan, dan pada akhirnyamenyebabkan kurang efisien dalam melaksanakanpekerjaan, sehingga efektivitas pelayanan sulitdicapai.

Menurut hasil wawancara dengan petugas di ruangpenyimpanan, keberadaan tiang penyanggah yangada di dalam ruang penyimpanan sangatmengganggu pelayanan dan menjadi penghalangjalur lalu lalang petugas yang akan melakukanpencarian dan pengembalian berkas selain itukeberadaan tiang penyanggah yang bersampingandengan rak penyimpanan rekam medis jugamembatasi ruang gerak petugas.

Dari hasil wawancara petugas merasa terganggudengan adanya pintu lain selain pintu utama yangterhubung langsung dengan unit lain karena hal inimenimbulkan dampak pada ketidak nyamananpetugas dalam melakukan pekerjaan karenakeberadaan pintu ini sering digunakan oleh petugas diluar petugas rekam medis untuk lalu lalang keluarmasuk menggunakan pintu yang ada di ruangpenyimpanan dan hal ini juga akan mengurangikeamanan dan kerahasian isi berkas rekam medis.

Penempatan alat kantor yang ada di dalam ruangpenyimpanan rekam medis poliklinik spesialis anggrekmasih kurang tertata dengan baik hal ini berdampakpada ruang gerak petugas yang sangat terbatas,penempatan rak kecil untuk peletakan telephone dankeranjang tempat berkas rekam medis yang akan diinput ke komputer yang berada di belakang pintumasuk keluar petugas yang menghalangi petugassaat akan keluar sehingga pintu tidak terbukaseluruhnya ini dapat berdampak pada keselamatanpetugas dan kenyamanan petugas dalam melakukanpekerjaan.

Upaya efektivitas pelayanan yang dilakukan olehpetugas rekam medis yang ada di ruang penyimpananrekam medis poliklinik spesialis anggrek saat ini diRSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulisdengan petugas rekam medis yang ada di ruangpenyimpanan rekam medis poliklinik spesialis anggrekupaya efektivitas pelayanan yang dilakukan yaitupetugas berupaya memanfaatkan ruang yang adasaat ini walaupun masih jauh dari standar ruangpenyimpanan yang di harapkan.Petugas berupaya

Page 8: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

TEDC Vol.9 No.1 Januari 2015: 51-60

58

selalu bisa memberi pelayanan yang cepat kepadaseluruh pasien dan juga penyediaan berkas rekammedis walaupun banyak hambatan yang dirasakanpetugas dengan keadaan tata ruang yang masihbelum tertata dengan baik.

KesimpulanBerdasarkan uraian yang telah dikemukakan padabab-bab sebelumnya dan berdasarkan penelitiansecara langsung dan hasil wawancara yang telahdilakukan, maka penulis dapat menarikkesimpulan, bahwa :

a) Gambaran tata ruang penyimpanan rekammedis poliklinik spesialis Anggrek di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung yang ada saat ini yaitu,terdapat ketidak sesuaian antara rak penyimpananberkas dengan ukuran berkas rekam medis,kurangnya sirkulasi udara, udara hanya dari arahpintu masuk keluar petugas, pencahayaan kurangbaik, Adanya pintu lain selain pintu utama yangterhubung langsung ke unit lain, Terdapat tiangpenyanggah di dalam ruangan, Penempatan alatkantor yang belum tertata dengan baik.

b) Hambatan yang dialami petugas dalammemberi pelayanan diruang penyimpanan rekammedis poliklinik spesialis Anggrek dengan keadaantata ruang yang ada saat ini yaitu petugaskesulitan dalam melakukan pencarian danpengembalian berkas, jarak untuk lalu lalangpetugas dan ruang gerak petugas sangat terbatas,keadaan tata ruang yang saat ini juga membuatpetugas merasa tidak nyaman saat melakukanpekerjaan.

c) Dampak yang dirasakan petugas rekam medisdi ruang penyimpanan poliklinik spesialis Anggrekdengan keadaan tata ruang yang saat ini yaitulamanya petugas dalam melakukan pencarian danpenyusunan kembali berkas rekam medis dan jugakerusakan berkas rekam medis akan mudahterjadi,kesehatan petugas mudah menurun sertapetugas cepat merasa lelah saat bekerja dalamruangan, pekerjaan menjadi lambat dan kesalahandalam bekerja mudah terjadi.

d) upaya efektivitas pelayanan yang dilakukanyaitu petugas berupaya memanfaatkan ruangyang ada saat ini walaupun masih jauh daristandar ruang penyimpanan yang diharapkan.Petugas berupaya selalu bisa memberipelayanan yang cepat kepada seluruh pasien danjuga penyediaan berkas rekam medis walaupunbanyak hambatan yang dirasakan petugas dengankeadaan tata ruang yang masih belum tertatadengan baik.

SaranBerdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakandiatas, maka penulis mengajukan beberapa saransebagai berikut :

a) Sebaiknya Penataan ruang penyimpanan rekammedis poliklinik spesialis Anggrek harus di rancangdan di tata ulang kembali. Berikut gambaranpenataan ruang yang telah di rancang oleh penulisdapat di lihat pada gambar 19 pada gambar di bawahini :

Gambar 19. Tampilan desain gambar ruang barubeserta ukurannya(Sumber oleh penulis,2015)

Berikut tabel keterangan desain ruang penyimpananyang baru, dapat dilihat pada tebel 3 dibawah ini :

Tabel 3 Keterangan gambar ruang penyimpananrekam medis dengan ukuran baru

Panjang ruangan 540 cm

Tinggi ruangan 3 Meter

Lebar ruangan 2,9 Meter

Jarak antara meja kerja ke rak berkas 140 cm

Jarak rak yang saling berhadapan 90 cm

Jarak untuk lalu lalang petugas 90 cm

(Sumber oleh penulis,2015)

Tampilan desain gambar 3 dimensi ruangan barubeserta penataan ruangnya terlihat dari tampak atasruangan, dapat dilihat pada gambar 20 di bawah ini :

Gambar 20. Tampilan desain gambar tiga dimensiruangan baru beserta penataan ruangnya(Sumber oleh penulis,2015)

Page 9: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

Tinjauan tata ruang penyimpanan rekam medis politeknik spesialis anggrek guna................... (Hendarin)

59

Desain tampilan gambar tiga dimensi tampakdepan terlihat dari luar dan di tutup dengantembok dan dilengkapi dengan jendela di ataskaca transparan, dapat dilihat pada gambar 21pada gambar dibawah ini :

Gambar 21. Desain tampilan gambar tiga dimensitampak depan terlihat dari luar(Sumber oleh penulis,2015)

b) Ukuran rak harus disesuaikan dengan ukuranrekam medis yang sekarang agar berkas bisatertata rapih dalam rak dan pada saat pencarianatau pengembalian berkas rekam medis tidakmenyulitkan petugas dan tidak membuang waktuyang lama serta kerusakan berkas tidak banyakterjadi,sehingga efektivitas dan produktifitas hasilpelayanan bisa berjalan dengan baik. Penulismendesain rak baru dengan menyesuaikan berkasrekam medis yang sekarang dan dilengkapidengan ukuran, dapat dilihat pada desain gambar22. berikut ini :

Gambar 22. Desain gambar rak rekam medisdengan ukuran baru(Sumber oleh penulis,2015)

Berikut tabel keterangan gambar rak rancanganbaru dengan menyesuaikan dengan ukuran berkasrekam medis baru. Seperti pada tabel 4 dibawahini :

Tabel 4 Keterangan gambar rak rekam medis denganukuran baru

Tinggi rak 200 cm

Panjang rak 100 cm

Panjang rak 50 cm

Tinggi ruas rak 35 cm

(Sumber oleh penulis,2015)

c) Sirkulasi udara yang baik juga harus diperhatikankarena mengingat ruang penyimpanan berkas rekammedis yang tertutup dan rawan akan debu hal iniberpengaruh pada kesehatan petugas danmempercepat proses kelelahan pada tubuhpetugas,sebaiknya dibuat ventilasi dan alat penghisapdebu atau air condition (AC) hal ini bertujuan untukmembantu mengurangi debu dan membuat petugasdi dalam ruangan agar lebih nyaman untuk bekerjadan produktifitas pekerja bisa meningkat danefektivitas pelayanan berjalan dengan baik.

d) Dalam ruang penyimpanan berkas rekam medisyang sifatnya tertutup, penerangan yang baik sangatdibutuhkan untuk kepuasan pekerja, kualitas kerjadan produktivitas. Untuk tujuan tersebut, cahayaharus memenuhi persyaratan minimal untukkenyamanan visual. Sebaiknya lampu yang saat iniada di ganti dengan lampu standar sesuai dengankebutuhan ruangan atau watt disesuaikan denganruang dan jumlah titik (jumlah lampu) disesuaikandengan luas ruang dan letak ruang atau isi ruang.

e) Sebaiknya ruang penyimpanan rekam medis dibuatterpisah dari ruangan kantor lain untuk menjagakeamanan berkas rekam medis tersebut, mengingatbahwa isi berkas rekam medis itu sifatnya rahasia,mengurangi lalu lintas pegawai lainnya, danmenghindari petugas lain selain petugas rekam medisyang bertanggung jawab di ruang penyimpanan bisamemasuki ruangan sehingga keamanan isi rekammedis bisa terjaga dan resiko bahaya pencurian,kerusakan fisik rekam medis bisa lebih terjaga.

f) Penempatan alat kerja kantor juga harus disesuaikan dengan aspek ergonomi yang telah adaagar bisa membuat petugas merasa nyaman saatmelakkukan pekerjaan dengan penataan alat kantoryang baik dan hal ini bisa meninggkatkan semangatdan produktivitas pekerja dalam melakukan tugas nyasehingga efektivitas pelayanan bisa berjalan denganbaik.

Daftar Pustaka[1] Azwar, Azrul (2006), Pengantar Administrasi

Kesehatan, Tangerang : Bina Rupa Aksara.

Page 10: TINJAUAN TATA RUANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS …

TEDC Vol.9 No.1 Januari 2015: 51-60

60

[2] Direktur Jendral Pelayanan Medik.(2006).Tentang Pedoman Pengelolaan RekamMedis Rumah Sakit di Indonesia,Jakarta.

[3] Handayaningrat, Soewarno.(2007). PengantarIlmu Adminstrasi dan Manajemen,Jakarta : Gunung Agung.

[4] Kotler, Philip.(2002). Manajemen Pemasaran,Jakarta: Salemba Empat.

[5] Notoadmojo, soekidjo. (2010). Metodologipenelitian Kesehatan, Jakarta: RinekaCipta.

[6] Notoadmojo, soekidjo. (2008). Metodologipenelitian Kesehatan, Jakarta: RinekaCipta.

[7] Notoadmojo, soekidjo. (2002). Metodologipenelitian Kesehatan, Jakarta: RinekaCipta.

[8] Peraturan Menteri Kesehatan. (2008). Nomor269 / MENKES / PER / III /2008Tentang Rekam Medis

[9] Republik Indonesia.(2009). Undang- UndangNomor 36 Tentang Kesehatan.Jakarta.

[10] Republik Indonesia.(2009). Undang – UndangNomor 44 Tentang RumahSakit.Jakarta.

[11] Republik Indonesia, Departemen Kesehatan.(1997). Pedoman Pengelolaan RekamMedis Rumah Sakit DiIndonesia.Jakarta: Direktorat JenderalPelayanan Medik