Tinjauan Pustaka

26
Tinjauan Pustaka Sindrom Gangguan Pernafasan Pada Bayi Baru Lahir Ricky Johnatan (102010174/B5) Universitas Kristen Krida Wacana, Jl. Arjuna Utara No.6, Jakarta, 11510 [email protected] Pendahuluan Kehidupan pada masa bayi baru lahir sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kesakitan dan angka kematian bayi baru lahir. Peralihan dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin memerlukan berbagai perubahan biokimia dan faali. Dengan terpisahnya dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologis seperti berikut : (1) pertukaran gas melalui plasenta digantikan oleh aktifnya fungsi paru untuk bernapas (pertukaran oksigen dengan karbondioksida), (2) saluran cerna berfungsi untuk menyerap makanan, (3) ginjal berfungsi untuk mengeluarkan bahan yang tidak terpakai lagi oleh tubuh untuk mempertahankan homeostasis kimia darah, (4) hati berfungsi untuk menetralisasi dan mengekskresi bahan racun yang tidak diperlukan badan, (5) sistem imunologi berfungsi untuk mencegah infeksi, dan (6) sistem kardiovaskular serta endokrin bayi menyesuaikan diri dengan perubahan fungsi organ tersebut di atas. Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan atau kegagalan penyesuaian biokimia dan faali 1

description

a

Transcript of Tinjauan Pustaka

Tinjauan PustakaSindrom Gangguan Pernafasan Pada Bayi Baru LahirRicky Johnatan (1020101!"B#$%ni&ersitas 'risten 'rida (acana) J*+ ,rjuna %tara -o+.) Jakarta) 11#10Litt*e/0e12hotmai*+comPendahu*uanKehidupanpadamasabayi barulahirsangat rawanolehkarenamemerlukanpenyesuaianfisiologik agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat daritingginyaangkakesakitandanangkakematianbayi barulahir. Peralihandari kehidupanintrauterine ke ekstrauterinmemerlukanberbagai perubahanbiokimia danfaali. Denganterpisahnya dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologis seperti berikut : (! pertukaran gasmelalui plasentadigantikanolehaktifnyafungsi paruuntukbernapas(pertukaranoksigendengankarbondioksida!, ("! saluran#ernaberfungsi untukmenyerapmakanan, ($!ginjalberfungsi untuk mengeluarkan bahan yang tidak terpakai lagi oleh tubuh untukmempertahankan homeostasis kimia darah, (%! hati berfungsi untuk menetralisasi danmengekskresi bahan ra#un yang tidak diperlukan badan, (&! sistem imunologi berfungsi untukmen#egahinfeksi, dan('! sistemkardio(askular serta endokrinbayi menyesuaikandiridengan perubahan fungsi organ tersebut di atas. )anyak masalah pada bayi baru lahir yangberhubungan dengan gangguan atau kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yangdisebabkanolehprematuritas,kelainananatomik, danlingkunganyangkurangbaikdalamkandungan, pada persalinan maupun sesudah lahir.*espiratorydistress syndromemerupakan masalah yang sering dijumpai pada hari-haripertama kehidupan bayi baru lahir, ditandai dengan takipneu, napas #uping hidung, retraksiinter#ostal, sianosis, dan apneu. *espiratory distress syndrome (*D+! atau sindrom gangguannapas (+,-! dikenal juga sebagai penyakit membrane hialin, hampir terjadi sebagian besarpadabayi kurangbulan. .nsidensdanderajat penyakit ini berhubunganerat denganumurkehamilan.1,namnesis+ebelummelakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir, harus didahului dengananamnesis yang lengkap tentang riwayat kehamilan sebelumnya, riwayat kehamilan sekarang,dan riwayat kelahiran bati. Pada anamnesis perlu ditanyakan apakah ibu menggunakan obat-obat teratogenik, terkena radiasi, atau infeksi (irus pada trimester pertama. /uga ditanyakanapakah ada kelainan bawaan pada keluarga. Disamping itu perlu diketahui juga apakah ibumenderitapenyakit yangdapat mengganggupertumbuhanjanin, seperti diabetesmellitus,asma bron#hial, dan sebagainya.Pemeriksaan 3isik+ebelum dan setelah memeriksa bayi baru lahir, tangan pemeriksa harus di#u#i dengan sabunatau laurutan antiseptik. Pemeriksaan bayi perlu dilakukan dalam keadaan telanjang di bawahlampu yang terang yang berfungsi juga sebagai pemanas untuk men#egah kehilangan panas.0angansertaalat yangdigunakanunutkpemeriksaanfisikjugaharusbersihdanhangat.Pemeriksaan fisik pada ))1 dilakukan paling kurang tiga kali, yakni (! pada saat lahir, ("!pemeriksaanyangdilakukandalam"%jamdiruangperawatan, dan($!pemeriksaanpadawaktu pulang.

Pemeriksaanpertamapadabayi barulahir harus dilakukandi kamar bersalin. 0ujuannyaadalah :,". 2enilai gangguan adaptasi bayi baru lahir dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin yangmemerlukan resusitasi. )ayi yang mungkin memerlukan resusitasi adalah bayi yang lahirdenganpernapasantidakadekuat, tonus otot kurang, adamekoniumdi dalam#airanamnion atau lahir kurang bulan. -ilai 3pgar masih digunakan untuk melihat keadaan bayipada usiamenit dan & menit, tetapi tidak dipakai untuk menentukan apakah bayi barulahir perlu resusitasi atau tidak. -ilai 3pgar & menit dapat digunakan untuk menentukanprognosis.Tanda 0 1 2Laju jantung 0idak ada 455 655%saha 0erna4as0idak ada 1ambat 2enangis kuatTonus otot 1umpuh 7kstremitas fleksi sedikit ,erakan aktif2Ref*eks 0idak bereaksi ,erakan sedikit *eaksi melawan(arna ku*it +eluruh tubuh biru 8pu#at0ubuh kemeraham, ekstremitas biru+eluruh tubuh kemerahan0abel . +kor 3pgar"-ilai3pgaradalahsuatuekspresi keadaanfisiologisbayi barulahirdandibatasi olehwaktu. ,angguanbiokimiaharus#ukupsignifikansehinggadapat mempengaruhi nilai3pgar. )anyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai 3pgar, antara lain pengaruh obat-obatan, trauma lahir, kelainanbawaan, infeksi, hipoksia, hipo(olemia, dankelahiranprematur. Komponennilai seperti tonusotot, warnakulit, reflekspadaperangsangan,sebagian bergantung pada kematangan bayi.". 9ntuk menenukan kelainan seperti #a#at bawaan yang perlu tindakan segera (mis. atresiaani, atresia esofagus!, trauma lahir. Pada pemeriksaanamnionperludiukur (olume.Hidramnion (:"555 m1! sering dihubungkan dengan obstruksi traktus intestinalis bagianatas, anesefalus, bayi dari ibu diabetes dan eklampsi. +edangkan oligohidramnion (4&55m1! dihubungkan dengan agenesis ginjal bilateral atau sindrom Potter. Pada pemeriksaantali pusat perlu diperhatikan kesegarannya, ada tidaknya simpul, apakah terdapat dua arteridansatu(ena. Pada pemeriksaanplasenta, plasenta perluditimbang danperhatikanapakah ada perkapuran, nekrosis, dan sebagainya. Pada bayi kembar harus diteliti apakahterdapa satu atau dua korion (untuk menentukan kembar identik atau tidak!. /uga perludiperhatikan adanya anastomosis (as#ular antara kedua amnion, bila ada perlu dipikirkankemungkinan terjadi transfuse feto-fetal.,"$. 2enentukan apakah bayi baru lahir tersebut dapat dirawat bersama ibu (rawat gabung!ataudi tempat perawatankhsusuuntukdiawasi, ataudi ruangintensif, atausegeradioperasi. Padapemeriksaanmulut perhatikanapakahterdapat labio-gnato-palatoskisis,harus perhatikan juga apakah terdapat hipersali(asi yang mungkin disebabkan oleh adanyaatresiaesofagus. Padapemeriksaanmulut perhatikanjugaterdapatnyahipoplasiaototdepressor anguli oris. Pada keadaan ini terlihat asimetris wajah apabila bayi menangis,sudut mulut, dan mandibula akan tertarik ke bawah dan garis nasolabialis akan kurangtampak pada daerah yang sehat (sebaliknya pada paresis - fasialis!. Perhatikanlah adanyaanus imperforatus denganmemasukanthermometer kedalamanus. )ila adaatresia,perhatikan apakah ada fistula rekto-(aginal. Perlu di#ari kelainan pada garis tengah berupaspina bifida, meningomielokel, sinus pilonidalis, ambigus genitalia, eksomfalos, dan lain-lain. Periksa juga jenis kelamin dari bayi.,"Pengukuran pada : berat badan, panjang badan, lingkar kepala dan lingkar dada, dimana :3*ata-rata berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi baru lahir berturut-turut yaitu$,& kg, &5#m, dan $m.$ dibawah ini adalah beberapa penjelasannya :-$ 1ingkar Kepala 1ingkar kepala adalah standar prosedur dalamilmu kedokteran anak se#arapraktis, biasanyauntukmemeriksakeadaanpatologi dari besarnyakepalaataupeningkatanukurankepala. ;ontohnyahidrosefalusdanmikrosefalus.1ingkarkepala dihubungkan denganukuran otak dan tulang tengkorak.9kuran otakmeningkatse#ara#epatselamatahunpertama, tetapi besarlingkarkepalatidakmenggambarkankeadaankesehatandangi