TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang...

40
PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 6 BAB II TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA PURA Pada bab dua ini dibahas mengenai gambaran umum Universitas Dhyana Pura, kondisi eksisting dari Universitas Dhyana Pura serta pembahasan mengenai potensi dan permasalahan yang ada di Universitas Dhyana Pura. 2.1 Gambaran Umum Universitas Dhyana Pura Nama Institusi : Universitas Dhyana Pura Yayasan : Dhyana Pura Tanggal Pendirian : 7 Juli 2011 Alamat : Jl. Raya Padang Luwih, Tegaljaya, Dalung ,Kuta Utara, Badung, Bali Fungsi : Lembaga Pendidikan Siswa Pasca SMA/SMK di bidang Pariwisata Lingkup : Universitas berbasis pariwisata Dhyana Pura ini mewadahi Pelayanan 2 Fakultas dan 13 program studi. Diantaranya :

Transcript of TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang...

Page 1: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 6

BAB II

TINJAUAN PERMASALAHAN

UNIVERSITAS DHYANA PURA

Pada bab dua ini dibahas mengenai gambaran umum Universitas Dhyana

Pura, kondisi eksisting dari Universitas Dhyana Pura serta pembahasan mengenai

potensi dan permasalahan yang ada di Universitas Dhyana Pura.

2.1 Gambaran Umum Universitas Dhyana Pura

Nama Institusi : Universitas Dhyana Pura

Yayasan : Dhyana Pura

Tanggal Pendirian : 7 Juli 2011

Alamat : Jl. Raya Padang Luwih, Tegaljaya, Dalung ,Kuta Utara,

Badung, Bali

Fungsi : Lembaga Pendidikan Siswa Pasca SMA/SMK di bidang

Pariwisata

Lingkup : Universitas berbasis pariwisata Dhyana Pura ini mewadahi

Pelayanan 2 Fakultas dan 13 program studi. Diantaranya :

Page 2: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 7

1. Fakultas Ekonomika dan Humaniora. Dengan rincian Program Studi :

Management Perhotelan

Sastra Inggris

Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD)

PKK

D3 Pemasaran

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

2. Fakultas Ilmu Kesehatan Sains dan Teknologi (FIKST). Dengan rincian

Program Studi :

Fisiotheraphy

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Rekam Medik

Gizi

Biologi Konservasi

Teknik Informatika

Sistem Informatika

Waktu Perkuliahan : 07.30 – 21.30 WITA, Senin-Jumat dan Sabtu (diisi

kegiatan extra dan free program).

2.1.1 Sejarah Berdirinya Universitas Dhyana Pura

Nama Dhyana Pura telah dipakai sejak berdirinya tahun 1987 sebagai Pusat

Pendidikan dan Latihan Pariwisata Dhyana Pura yang selalu berusaha untuk

mempertahankan kualitas pendidikan dan kualitas lulusannya. Sejarah panjang

Universitas Dhyana Pura dapat dipaparkan sebagai berikut:

Pada 1987, didirikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP)

Dhyana Pura dengan menyelenggarakan program pelatihan perhotelan bertempat

di Hotel Dhyana Pura, Jalan Dhyana Pura, Seminyak, Kuta, Bali. Kemudian pada

1988 PPLP, Menerima penghargaan akreditasi dari Menteri Tenaga Kerja

Republik Indonesia sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan pariwisata untuk

tingkat dasar. Kemudian Pada 1989 Pendidikan dan pelatihan dipindahkan di

Kampus Widhyapura bertempat di Kota Denpasar dengan tetap menjadikan Hotel

Page 3: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 8

Dhyana Pura sebagai tempat pelaksanaan praktik mahasiswa. Seiring dengan

berkembangnya tuntutan kualitas pendidikan dan pelatihan, PPLP Dhyana Pura

terus melakukan perbaikan internal dan pada 1990 Menerima penghargaan

akreditasi dari Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia sebagai lembaga

pendidikan dan pariwisata untuk menengah. Pada 1991 Menerima penghargaan

dari Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia sebagai lembaga pendidikan dan

pelatihan pariwisata yang berprestasi dalam menghasilkan lulusan yang dapat

memenuhi kebutuhan industri pariwisata.

Pada 1994 PPLP Dhyana Pura menempati kampus baru di atas lahan seluas

1,5 ha bertempat di Jalan Raya Padangluwih, Tegaljaya, Dalung, Kuta, Bali. Pada

1995 – 1997 Mengembangkan pendidikan dan pelatihan berdasarkan kebutuhan

industri pariwisata yang berkembang pesat terkait dengan peningkatan kebutuhan

tenaga industri pariwisata sehubungan dengan meningkatnya jumlah hotel dan

kebutuhan tenaga kerja di kapal pesiar.Mengirim staff untuk melaksanakan studi

banding dan on the job training di Belanda, Singapore dan Australia.Mengirim

mahasiswa untuk mengikuti on the job training di Singapura yang berjalan dengan

baik dan ditempatkan di berbagai restaurant, club dan hotel di Singapura.

Mengembangkan perluasan lahan kampus STIM Dhyana Pura menjadi 2,5 ha serta

melengkapi berbagai fasilitas praktek dan kegiatan out door yang memadai seperti

lapangan sepakbola mini, basket, volley ball, dll.

Pada Tahun 2001, Yayasan Dhyana Pura mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen Dhyana Pura. Dengan demikian pada tahun tersebut, Yayasan Dhyana

Pura menyelenggarakan Pusat Pendidikan & Latihan Pariwisata Dhyana Pura di

bawah Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dan

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Dhyana Pura di bawah Departemen Pendidikan

Nasional Republik Indonesia. Pada 2002 Mengembangkan dan pemperluas

program pelatihan ke luar negeri (yang sudah berjalan sejak tahun 1997) menjadi

sebuah program unggulan dalam meningkatkan kemampuan lulusan untuk dapat

bersaing lebih kompetitif di tingkat nasional dan dunia. Penempatan trainee tidak

hanya ke Singapore tetapi juga ke Belanda dan Amerika Serikat.

Page 4: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 9

Pada tahun 2011, perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

Dhyana Pura yang diselenggarakan oleh Yayasan Dhyana Pura Kabupaten Badung

Provinsi Bali menjadi Universitas Dhyana Pura di Kabupaten Badung Provinsi

Bali yang diselenggarakan oleh Yayasan Dhyana Pura Bali dengan SK MENTERI

PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA: NO. 142/E/0/2011

Tertanggal 7 Juli 2011 (sumber :www.undhira.ac.id).

2.1.2 Maksud dan tujuan Berdirinya Universitas Dhyana Pura

Adapun tujuan di bangunnya Universitas Dhyana Pura ini sebagai berikut :

1. Bertujuan untuk mengembangkan potensi lulusan SMA maupun SMK dalam

mendalami bidang pariwisata di Bali khususnya Badung.

2. Menghasilkan tenaga kerja di bidang pariwisata yang handal dan menguasai

bidangnya, agar bisa bersaing di kancah internasional

3. Menarik minat bagi instansi yang berhubungan dengan bidang pariwisata

untuk melakukan kerjasama yang baik dalam mendapatkan tenaga kerja.

2.1.3 Visi dan Misi Universitas Dhyana Pura

Visi :

Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan

Misi :

Misi Universitas Dhyana Pura adalah sebagai pusat pembentukan manusis

seutuhnya yang berkualitas secara akademis, berkarakter, professional, perilaku

dan spiritual

2.1.4 Struktur Organisasi Universitas Dhyana Pura

Struktur Organisasi Universitas Dhyana Pura di bawah ini merupakan bagan

yang dapat menggambarkan struktur pengelola yang menjadi penunjang jalannya

segenap aktifitas belajar mengajar pada universitas Dhyana Pura di Bali. Secara

struktur organisasi Universitas Dhyana Pura merupakan milik Yayasan Dhyana

Pura yang merupakan yayasan milik Gereja Kristen Protestan di Bali(GKPB).

Dalam pelaksanaannya dan pengawasannya, Yayasan Dhyana Pura memiliki suatu

badan yang mengawasi serta mengevaluasi jalannya dan perkembangan dari

Universitas ini. Badan tersebut dinamakan Badan Pengawas Inventaris Gereja.

Page 5: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 10

Berikut struktur organisasi Universitas Dhyana Pura yang akan di gambarkan

dalam bagan.

2.2 Data Non Teknis

Universitas Dhyana Pura memiliki dua buah fakultas berbasis pariwisata

dengan membawahi 13 buah program studi. Berikut adalah tabel 2.1 dan kilasan

proses pemberlajaran di masing-masing program studi yang diwadahi.

Tabel 2.1 Fakultas pada Universitas Dhyana Pura

FAKULTAS EKONOMIKA DAN HUMANIORA

PROGRAM STUDI METODE PEMBELAJARAN

Management (S1)

Program studi management di universitas Dhyana Pura merupakan fakultas yang paling besar

peminatnya. Dalam pelaksanaannya program studi ini terbagi menjadi regular dan extensi.

Pada saat ini terhitung tahun 2015 terdapat 775 mahasiswa teregristasi. Pada saat ini juga

sudah diprediksi pada tahun 2016, akan bertambah menjadi 850 termasuk jumlah

extensidengan akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Program studi ini

terbagi menjadi 3 bidang dengan rincian sbb :

Bisnis Pariwisata dengan mata kuliah inti :

Air Cargo Handling

Guiding Technique

Ticketing I

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Universitas Dhyana Pura

Page 6: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 11

Ticketing II

Reservasi Travel Agent & Hotel

Manajemen of MICE

Manajemen Pemasaran Pariwisata

Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata

Manajemen Usaha Perjalanan Wisata

Manajemen Objek dan Atraksi Wisata

Tour Operation

Manajemen Perhotelandengan mata kuliah inti :

Akuntansi Perhotelan

Manajemen Pemasaran Perhotelan

Manajemen MICE

Operasi Tata Graha

Operasi Kantor Depan

Operasi Bar dan Restaurant

Operasi Tata Boga

Pastry and Bakery

Sanitasi, Hygiene and Security

Manajemen Tata Graha

Manajemen Kantor Depan

Manajemen Bar dan Restaurant

Manajemen Tata Boga

Manajemen Keuangandengan mata kuliah inti :

Akuntansi Biaya

Akuntansi Manajemen

Apl. Komputer Akuntansi. I

Apl. Komputer Akuntansi. II

Akuntansi Keuangan. I

Akuntansi Keuangan. II

Teori Pengambilan Keputusan

Manajemen Keuangan

Manajemen Investasi

Manajemen Resiko dan Asuransi

Manajemen of MICE

Pengendalian Biaya

Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi merupakan fasilitas utama yang

menjadi penunjang jalannya kegiatan pembelajaran prodi management di universitas ini.

Page 7: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 12

Ruang kelas, lab. Computer, dan lab. bahasamenjadi tempat berjalannya perkuliahan semua

sedangkan ruang simulasi(house keeping) dan kitchen yang menjadi fasilitas untuk menjalani

praktek bagi jurusan tata boga, pastry and bakery.

Sastra Inggris(S1) Program studi sastra inggrisdi Universitas Dhyana Pura menyajikan proses pembelajaran

berkomunikasi bahasa asing dengan berbasis bidang pariwisata. Saat ini terhitung 2015

terdapat 59 mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi bertambah menjadi 89 orang.

Berikut adalah mata kuliah inti yang berlaku pada program studi ini. Diantaranya :

MPK(Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) :

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila

Pendidikan agama

Ilmu budaya dasar

Bahasa Indonesia

Bahasa mandarin 1

Bahasa mandarin 2

MKB(Mata Kuliah Keahlian Berkarya) :

Listening 1

Listening 2

Speaking 1

Speaking 2

Speech

Reading 1

Reading 2

Extensive reading 1

Extensive reading 2

Writing 1

Writing 2

Scientific writing

Report writing

English grammar 1

English grammar 2

Vocabulary

Indonesia-english translation

English-indonesia translation

Introduction to English literature

Introduction to prose

Introduction to poetry

Introduction to drama

General Linguistics

Sociolinguistics

Psycholinguistics

Pragmatics

Discourse Analysis

Page 8: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 13

English Phonology

Perancis 1

Perancis 2

MPB 1(Mata Kuliah Perilaku Budaya) :

TEFL

English for Spesific Purposes

History of English language

Modern English studies

MPB 2(Mata Kuliah Perilaku Budaya)Konsentrasi Public Relation & Secretarial Work

:

Principles of Public Relation

Cross-Cultural Understanding

Advertising

Business Correspondence

Public Speaking 1

Public Speaking 2

Psychology of Service

Introduction to Communication

Introduction to Office Management

Secretarial Skill

Japanese 1

Japanese 2

MBB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) :

PKL

Seminar

Skripsi

Kelas bahasa inggris dibagi menjadi 2 yaitu kelas regular dan kelas internasional. Universitas

Dhyana Pura menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pendidikan internasional yang

memberikan peluang untuk diadakannya student internship/pertukaran pelajar. Dalam tahun

2015 ini terdapat 10 orang dari 2 negara berbeda yang melakukan pertukaran pelajar ke

universitas Dhyana Pura. Metode yang digunakan oleh pihak jurusan sastra inggris dalam

memberdayakan mahasiswa regular demi mendapat pendidikan lebih baik dalam speaking

adalah menyeleksi kemampuan listening, writing dan speaking dengan keuntungan akan

bergabung ke kelas internasional bersama mahasiswa asing tersebut. Dalam pelaksanaannya,

ruang-ruang yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar adalah, ruang kelas dan ruang

laboraturium bahasa.

PKK(Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga)

(S1)

Merupakan salah satu program studi keguruan yang mempersiapkan mahasiswa untuk

menjadi tenaga pendidik atau praktisi yang professional dalam bidang pendidikan

kesejahteraan keluarga, tenaga kerja dalam bidang Tata Boga yang bergerak dalam bidang

kepariwisataan, yang memiliki peluang sebagai wirausahawan yang unggul. Program Studi

PKK ini berkualifikasi Srata-1 (S-1) dengan gelar akademik Sarjana Pendidikan (S.Pd).Saat

ini terhitung 2015 terdapat 33 mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi bertambah

menjadi 53 orang asumsi akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang

yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah kelas dan kitchen.

Page 9: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 14

Pendidikan Guru dan Anak

Usia Dini (S1)

Program Studi PG-PAUD Universitas Dhyana Pura Bali merupakan salah satu program studi

keguruan yang akan mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga pendidik atau praktisi yang

profesional dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini.Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini

adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan profesional di bidang

pendidikan anak usia dini untuk mendukung pembangunan wilayah Indonesia bagian tengah

dan timur yang mempunyai kompetensi dan kualifikasi sebagai Guru Pendidikan Anak Usia

Dini. Saat ini terhitung 2015 terdapat 32 mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi

bertambah menjadi 42 orang pada 2016 degnan asumsi akan terus bertambah di tahun-tahun

yang akan datang. Ruang yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar

adalah kelas dan kitchen.

Psikologi (S1) Program Studi Psikologi Universitas Dhyana Pura merupakan program studi yang

menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional maupun pengembang keilmuan di bidang

psikologi khususnya dunia kepariwasataan. Program Studi Psikologi Universitas Dhyana Pura

akan banyak memberikan pengetahuan dan pengembangannya mengikuti ranah pariwisata,

yang tentunya tidak terlepas dari khasanah dasar dan umum dari kajian ilmu psikologi itu

sendiri. Matakuliah Unggulan Program Studi Psikologi:

· Psikologi Konseling

· Psikologi Lintas Budaya

· Modifikasi Perilaku

· Psikologi Industri/Organisasi

· Psikologi Klinis

· Psikologi Pariwisata

· Manajemen SDM

· Observasi dan Interview

· Psikodiagnostik (Tes Psikologi)

· Desain Pelatihan

· Psikologi Perkembangan dan Kepribadian

Saat ini terhitung 2015 terdapat 92 mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi

bertambah menjadi 132 orang pada 2016 degnan asumsi akan terus bertambah di tahun-tahun

yang akan datang. Ruang yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar

adalah kelas dan laboraturium yang sudah dimiliki oleh universitas dhyanapura.

Manajemen Pemasaran

(D3)

Prodi manajemen D3 merupakan suatu jurusan yang mempelajari tentang manajemen

berbasis pariwisata. Lulusan program studi D3 Manajemen Pemasaran berpeluang untuk

berkontribusi dalam mengatasi perkembangan bisnis pariwisata di bali tersebut yaitu untuk

bekerja di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional dibidang pemasaran jasa

perhotelan dan jasa pariwisata seperti hotel dan restaurant. Saat ini terhitung 2015 terdapat

16 mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi bertambah menjadi 36 orang pada 2016

degnan asumsi akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang yang

diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah kelas, lab. Computer, dan

lab. bahasa yang sudah dimiliki oleh universitas dhyanapura.

FAKULTAS KESEHATAN, SAINS & TEKNOLOGI

Page 10: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 15

S1 – Perekam dan

Informasi Kesehatan

Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan (PIK) merupakan program studi yang

dibuka untuk mencetak tenaga yang profesional di bidang analisa data pasien di pusat

pelayanan kesehatan dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi. Program Studi ini

adalah yang pertama kali ada di Indonesia dengan jenjang Strata-1 (S1). Seorang sarjana PIK

diharapkan mampu membuat sistem pencatatan yang komprehensif dan akurat secara

elektronik (Electronic Medical Record) tentang keberadaan pasien, yang selanjutnya dapat

memberikan masukan kepada manajemen institusi kesehatan (rumah sakit) sebagai bahan

evaluasi performance sumber daya yang terlibat di dalam pelayanan. Saat ini terhitung 2015

terdapat 252 mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi bertambah menjadi 300 orang

pada 2016 degnan asumsi akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang

yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah ruang kelas.

S1- Ilmu Kesehatan

Masyarakat (IKM)

Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas merupakan prodi dengan tujuan untuk mencegah

penyakit, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui meningkatkan

sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan tentang kebersihan,

pengorganisasian pelayanan kesehatan, diagnosa dini, pengembangan aspek sosial

mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk

menjaga kesehatannya. Saat ini terhitung 2015 terdapat 108 mahasiswa teregistrasi dengan

target dan prediksi bertambah menjadi 138 orang pada 2016 degnan asumsi akan terus

bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang yang diperlukan dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar adalah ruang kelas, lab. Computer, lab bahasa, dan perpustakaan.

S1 – Ilmu Gizi Ilmu gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara

makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Dampak globalisasi menuntut tenaga gizi yang handal dan profesional

serta tanggap dalam mengantisipasi perkembangan masalah gizi baik nasional maupun

internasional. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sumber daya manusia sebagai ahli

gizi professional di Indonesia yang berkesinambungan dan mempunyai daya saing

Internasional. Saat ini terhitung 2015 terdapat 74 mahasiswa teregistrasi dengan target dan

prediksi bertambah menjadi 100 orang pada 2016 degnan asumsi akan terus bertambah di

tahun-tahun yang akan datang. Ruang yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar adalah ruang kelas dan lab. Kimia.

S1 – Fisiotheraphy Program studi Fisioterapi Universitas Dhyana Pura memiliki kompetensi utama untuk

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional di bidang Fisioterapi,

serta terampil dan kompeten di bidang kesehatan. Saat ini terhitung 2015 terdapat 209

mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi bertambah menjadi 240 orang pada 2016

degnan asumsi akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang yang

diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah ruang kelas dan lab.

fisiotheraphy.

S1- biology Program studi Biologi Universitas Dhyana Pura merupakan bagian dari lembaga perguruan

tinggi yang berbasis sains dan lingkungan yang didirikan sebagai dasar serta upaya

pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Pulau Bali dan global secara optimal, ramah

lingkungan serta berkelanjutan (suistanable). Saat ini terhitung 2015 terdapat 16 mahasiswa

teregistrasi dengan target dan prediksi bertambah menjadi 30 orang pada 2016 degnan asumsi

akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang yang diperlukan dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah ruang kelas dan lab. Alam.

S1- Sistem Informasi Kurikulum pada Program Studi SI Universitas Dhyana Pura dirancang untuk memberikan

Page 11: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 16

mahasiswa ilmu pengetahuan dalam penerapan Teknologi Informasi di suatu

organisasi/perusahaan sehingga dibangun diatas 3 (tiga) bidang yaitu: komputer, manajemen

dan bisnis. Diharapkan dengan memiliki kompetensi pada ketiga bidang tersebut lulusan

Program Studi SI mampu merancang dan menerapkan Sistem Informasi/Teknologi Informasi

yang sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan. Saat ini terhitung 2015 terdapat 33

mahasiswa teregistrasi dengan target dan prediksi bertambah menjadi 53 orang pada 2016

degnan asumsi akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang yang

diperlukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah ruang kelas dan lab.

komputer.

S1-teknik informatika Prodi Teknik Informatika Universitas Dhyana Pura Bali menghasilkan lulusan dengan gelar

Sarjana Komputer (S.Kom). Lulusan Prodi Teknik Informatika Universitas Dhyana Pura Bali

diharapkan memiliki integritas tinggi di bidang Ilmu Komputer, didukung oleh kemampuan

berbahasa Inggris dan penguasaan teknologi informatika, bersikap terbuka, cerdas, terampil,

dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan permasalahan yang

dihadapi masyarakat. Saat ini terhitung 2015 terdapat 42 mahasiswa teregistrasi dengan

target dan prediksi bertambah menjadi 72 orang pada 2016 degnan asumsi akan terus

bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Ruang yang diperlukan dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar adalah ruang kelas dan lab. komputer.

(Sumber : Arsip Universitas Dhyana Pura, wawancara dan website www. undhirabali.ac.id)

2.2.1 Prediksi Mahasiswa Masuk dan Keluar Universitas Dhyana Pura

Dalam sub bab ini akan dijabarkan flows keluar masuk mahasiswa

Universitas dhyana Pura terhitung dari tahun 2015 hingga 10 tahun ke depan yaitu

tahun 2025. Data yang tersedia bersumber dari Dekan FEH universitas Dhyana

Pura. Akan dijelaskan dengan tabel sebagai berikut (lihat table 2.2 & 2.3)

Tabel 2.2 Fakultas Ekonomi Dan Humaniora

No

Lembaga

Jabatan akademik

Jumlah

Mahasiswa

Asisten

Ahli

(Dosen)

Lektor

(Dosen)

Tanpa

Jabatan

(Dosen)

Terdaftar di

Simas

(2015)

Terdaftar

Keseluruhan

(2015)

Target

Tahun

2025

1 Management S1 4 12 3 20 715 775 900

2 Pendidikan Guru

PAUD S1

5 0 2 7 32 32 70

3 PKK (S1) 3 0 4 7 23 33 70

4 Psikologi (S1) 4 2 4 10 92 92 200

5 Sastra Inggris(S1) 5 3 2 10 59 59 200

6 Management 5 1 0 6 13 16 70

Page 12: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 17

Pemasaran(D3)

Tabel 2.3 Fakultas Kesehatan, Sains dan Teknologi

No

Lembaga

Jabatan akademik

Jumlah

Mahasiswa

Asisten

Ahli

(Dosen)

Lektor

(Dosen)

Tanpa

Jabatan

(Dosen)

Terdaftar di

Simas

(2015)

Terdaftar

Keseluruhan

(2015)

Target

Tahun 2025

1 Perekam dan

Informasi Kesehatan

6 0 3 9 241 252 350

2 Kesehatan

Masyarakat S1

5 0 2 7 32 32 70

3 Ilmu Gizi (S1) 3 0 7 10 23 33 70

4 Fisiotheraphy

(S1)

5 3 2 10 59 59 200

5 Biology(S1) 5 1 0 6 13 16 60

6 Sistem Informasi

(S1)

4 0 2 6 33 33 80

7 Teknik Informatika

(S1)

4 0 3 7 42 42 100

(Sumber : Arsip Universitas Dhyana Pura, wawancara dengan Dekan FEH Universitas Dhyana Pura pada

tanggal 14 Oktober 2015)

Dari tabel diatas (Tabel 2.3) dapat disimpulkan bahwa Universitas Dhyana

Pura sudah melakukan proyeksi, pengamatan dan perhitungan matang akan target

pencapaian mahasiswa masuk untuk 10 tahun kedepan. Mahasiswa teregritasi

terbilang dari semester 1 sampai 8 dan mahasiswa keluar yang dimaksud adalah

mahasiswa yang wisuda.

2.2.3 Fasilitas yang tersedia di Universitas Dhyana Pura

Berikut akan dijabarkan berbagai fasilitas yang tersedia di Universitas

Dhyana Pura dengan rincian dapat dilihat pada lampiran 2

Dalam lampiran2 dapat diindikasikan bahwa terdapat beberapa fasilitas

yang kemungkinan dapat terjadi over capacity jika diperhitungkan hingga 2025.

Dari data yang di dapat pada tabel student flows, terdapat rata-rata perkiraan

Page 13: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 18

mahasiswa yang terdaftar di tahun 2025 adalah bertambah menjadi 35 orang per

jurusan. Hal ini membuat harus adanya solusi dalam penambahan,pembenahan

ruang maupun pengkondisian ruang agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan

tercipta sirkulasi yang baik dan nyaman bagi setiap civitas yang mengakses

kampus ini.

2.3 Kondisi Eksisting Universitas Dhyana Pura

Universitas Dhyana Pura berlokasi di Jalan Raya Padang Luwih Tegaljaya

Dalung Kuta Utara,Kabupaten Badung. Luas area universitas mencapai ±26000

m2 dengan berbagai jenis fasilitas yang tersedia seperti Gedung rektorat, gedung

praktikum, laboraturium, meeting room, ruang kantor, dan kelas.(lihat gambar

2.19).

Gambar 2.2

Over view Universitas Dhyana Pura

Sumber : Dokumen Penulis diambil 27 Oktober

2015

Page 14: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 19

2.3.1 Lokasi

Universitas ini memiliki lokasi yang terbilang masuk kedalam. Atau tidak

bisa diakses langsung dari jalan utama banjar Gaji ataupun Tegal Jaya. Ilustrasi

lokasi akan dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 2.3

Peta Pulau Bali

Gambar 2.4

Peta Kabupaten Badung

Gambar 2.5

Peta Lokasi

Page 15: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 20

Gambar 2.4

Layout EksistingUniversitas Dhyana

Pura

Sumber : Arsip Universitas Dhyana Pura

2.3.2 Denah Eksisting Universitas Dhyana Pura

Gambar 2.23 berikut merupakan masterplan eksisting dari Universitas Dhyana

Pura :

`

Gedung B merupakan gedung rektorat

pada universitas Udayana. Pada Gedung

ini terdapat juga fasilitas kantor pengelola

seperti ruang administrasi. Pada gedung

ini juga terdapat berbagai laboraturium.

Gedung C merupakan ruang yang

difungsikan sebagai kelas, ruang simulasi

praktek kerja, ruang dekan, dan kitchen

yang dimiliki oleh fakultas ekonomi dan

humaniora.

Gedung A merupakan ruang kelas yang

dimiliki fakultas kesehatan, sains dan

teknologi.dan ruang meeting bersama

sementara.

Gedung F merupakan gedung SMA Wira

Harapan. Sebelum rencana

pengembangan gedung dan fasilitas SMA,

SMA Wira Harapan menggunakan

gedung yang sama dengan Universitas

Dhyana Pura yaitu Gedung C.

Zoning bertanda biru merupakan daerah

yang diproyeksikan sebagai area

pengembangan.

Gambar 2.6

Layout Pengembangan Universitas Dhyana

Pura

Page 16: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 21

Gedung B dan gedung C pada awalnya adalah bangunan yang berfungsi

sebagai bangunan milik universitas dan sma/smk Wira harapan. Namun setelah

rampungnya Gedung F, SMK dan SMAK yang dulunya menggunakan gedung C

dipindahkan ke gedung F dengan harapan mendapatkan kosentrasi pembelajaran

yang lebih baik dan sirkulasi antar civitas pada site yang lebih baik lagi dari

sebelumnya dimana fasilitas SMA dan universitas masih digabungkan dan masih

saling meminjam dalam menggunakan bangunan. Namun hal tersebut

menyebabkan kurang efektifnya ruang pada gedung C.

Universitas Dhyana Pura sudah memiliki rencana pengembangan untuk

mengatasi hal ini. Dimana dalam rencana pengembangan telah direncanakan

untuk memfokuskan gedung B dan C sebagai milik Universitas.Namun

kenyataannya sekarang gedung tersebut masih bercampur dengan fasilitas

pengelola. Seperti kantor dosen, kantor yayasan, perpustakaan, dll. Dalam zona

biru tersebut, yang merupakan keputusan dari proyek pengembangan Universitas

Dhyana Pura, akan dirancang sebuah gedung yang dapat mewadahi fasilitas-

fasilitas pengelola dan fasilitas penunjang pendidikan yang dianggap belum

memenuhi standar, dan dapat meningkatkan taraf pendidikan maupun sirkulasi

dan efektifitas ruang bagi setiap civitas Universitas Dhyana Pura, dengan harapan

Gedung B dan Gedung C dapat berfungsi dengan aktif dan optimal sebagai

gedung yang menunjang Universitas Dhyana Pura.

2.3.3 Kondisi Sekitar Universitas Dhyana Pura

Secara administratif, Universitas Dhyana Pura termasuk di dalam wilayah

Kabupaten Badung yang berada pada posisi 80

37’ 43.65”-80

65’ 21.45”- Lintang

Selatan dan 115010’ 38.72’’ – 115

0 52’ 30.72’’ Bujur Timur dan termasuk dalam

wilayah pembangunan Badung Selatan, Kecamatan Kuta Utara.

Wilayah Sekitar Universitas dhyana Pura terbilang wilayah

pendidikan.Karena terdapat fasilitas pendidikan Pariwisata lainnya di dekat lokasi

Universitas Dhyana Pura.Fasilitas tersebut adalah SMK Triatma Jaya yang

merupakan SMK berbasis dan berkulikulum pariwisata. Sedangkan beberapa kilo

kearah timur Universitas Dhyana Pura dapat kita temukan Sekolah Dasar(SD)

Tegal Jaya yang dikelola oleh yayasan Kolose Santo Yusuf. Berikut .(lihat

Page 17: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 22

Gambar 2.7 Kondisi Sekitar Site Universitas Dhyana Pura

Sumber : Dokumen Pribadi.

gambar 2.24)adalah deskripsi yang akan memberikan gambaran tentang kondisi

fisik sekitar site Universitas Dhyana Pura

Pemungkiman warga Pemungkiman warga

Pemungkiman warga

Persawahan

Pertokoan dan rumah makan

Pertokoan dan rumah makan

Page 18: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 23

Gambar 2.8 Kondisi Sekitar Site Pengembangan

Universitas Dhyana Pura

Sumber : Dokumen Pribadi.

2.3.4 Kondisi Sekitar Area Pengembangan :

Gedung A

Parkir Motor Mahasiswa

Gedung B

Lapangan Basket

Persawahan

Page 19: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 24

2.4 Evaluasi Purna Huni (Post Occupancy Evaluation-POE) terhadap

Universitas Dhyana Pura dalam Mencapai Optimalisasi Layanan

Menurut Wolfgang Preiser (1988:3), evaluasi purna huni atau Post-

Occupancy Evaluation (POE) diartikan sebagai the process of evaluating

buildings in a systematic and rigorous manner after they have been built and

occupied for sometime, yang dapat diartikan sebagai proses

mengevaluasibangunan secara sistematis dan terperinci setelah terbangun dan

telah dihunidalam jangka waktu tertentu. Dalam teorinya, ia menjelaskan bahwa

terdapat tigaelemen penting dalam mengkaji performansi bangunan, yakni

setting/tempat(places), elemen pengguna (users), dan kriteria performansi

(performance criteria). Ketiga elemen ini mencakup berbagai aspek yang dapat

diukur,dievaluasi, dan digunakan demi peningkatan kualitas bangunan (efisiensi

danoptimalisasi).

Aspek kriteria performansi terdiri atas aspek teknis, fungsional,

danperilaku. Aspek inilah yang menjadi fokus pembahasan pada bab ini. Aspek

tempat terkait dengan skala bangunan di mana ketiga kategori tersebut diukur dan

dievaluasi, pengaturan secara spesifik terhadap ruang dan bangunan, dan

fasilitas.Aspek pengguna terkait dengan jumlah pengguna, kelompok usia, jenis

kelamin, 35 gaya hidup, ras, dan status organisasional. Dalam pembahasan

selanjutnya, penulis akan menggunakan istilah POE yang merujuk kepada

evaluasi purna huni (Post Occupancy Evaluation).

Dalam POE ini akan ditinjau berdasarkan berbagai analisa yang akan

dipaparkan tentang performance Universitas Dhyana Pura terkait dengan aspek –

aspek yang telah tertera diatas. Dalam setiap aspek tersebut akan diberikan

rekomendasi pembenahan ruang maupun objek untuk mencapai optimalisasi

pelayanan dan kegiatan belajar mengajar yang terjadi di Universitas Dhyana Pura.

Optimalisasi yang di maksud meliputi sirkulasi, zoning ruang, kapasitas, dll, yang

telah menjadi isu dan akan diberikan solusinya pada rencana pengembangan

Dhyana Universitas Dhyana Pura ini.

Page 20: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 25

2.4.1 Analisa terhadap Lokasi area Pengembangan Universitas Dhyana

Pura

Dari masterplan yang ditunjukan, entrance untuk menuju ke tempat site

pengembangan berada di sebelah timur gedung B dan bisa juga di akses dari

sebelah barat site dengan melewati SMA dari arah jalan Br Gaji. Hal ini membuat

posisi dari zoning area pengembangan berada di tengah-tengah site. Hal ini dapat

memberikan peluang bagi bangunan untuk dirancang dengan konsep monumental

karena terdapat halaman rumput yang akan dirancang pula untuk menjadi factor

pendukung estetika dan fungsi rancangan. Keasrian dan vegetasi yang ada pada

area pengembangan terbilang cukup baik dan berestetika. Karena area

pengembangan adalah area landscape Universitas Dhyanapura yang diperhatikan

dan dirawat. Pada orientasi barat terdapat sawah yang produktif dan memiliki nilai

estetika.Hal ini memberi peluang sebagai good view dengan pengaturan level

bangunan. Salah satu factor yang paling penting dalam pembangunan fasilitas

pengelola ini adalah factor keamanan.Lokasi area pengembangan tergolong aman

karena berada di tengah.Hanya saja pada bagian timur harus diberikan pos

keamnan karena berbatasan dengan jalan umum yang bersifat terbuka.

Rekomendasi : Lokasi tapak pengembangan yang berada di tengah-tengah

site undira juga menjadi peluang untuk membangun fasilitas yang dapat

mengumpulkan/menghubungkan aktifitas antar gedung A yang berada di utara

dan gedung B dan C yang berada di selatan karena pada kondisi exsisting.

Menjadi nilai positif dan peluang juga untuk menempatkan ruang dengan fungsi

pengontrol(pengelola). Adanya view berupa sawah di arah barat memberi peluang

bagi orientasi bukaan. Namun harus mendapatkan shading yang cukup.

Page 21: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 26

Gambar 2.9 Site Pengembangan Universitas Dhyana Pura

Sumber : Dokumen Penulis

2.4.2 Analisa terhadap Kondisi Tapak Pengembangan Universitas

Dhyana Pura

Site Pengembangan Universitas Dhyana Pura memiliki luas ±1600m2

untuk bangunan,±2400m2 untuk landscape. Pada landscape terbagi lagi menjadi

area padang rumput dan pond. Keberadaan vegetasi dan elemen air ini

memberikan kesejukan bagi iklim mikro di dalam site pengembangan.Lokasi site

dapat menanggulangi curah hujan dengan sangat baik. Karena sudah ada

perencanaan utilitas mengenai drainase dari desain existing. Terdapat beberapa

titik biopori yang dapat menjadi solusi aliran air hujan dan dialirkan menuju ke

sawah di bagian barat yang merupakan kontur terendah serta ditampung untuk

menyiram tanaman.Kondisi topografi site memiliki kontur yang cukup miring.

Hal ini menjadi sebuah hal yang harus diperhitungkan didalam merancang

bangunan pengelola dan fasilitas pendukung universitas udayana ini. .(lihat

gambar 2.26)

Page 22: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 27

Gambar 2.10

Kondisi sekitar Site Pengembangan Universitas

Dhyana Pura

Sumber : Dokumen Pribadi.

Menurut topografi site dapat diidentifikasiakan melalui gambar bahwa

bagian timur site pengembangan memiliki level yang lebih tinggi disbanding

bagian lainnya. Fungsi existing site pengembangan adalah area ekstrakulikuler,

parkir, dan kantin.Dapat diilustrasikan pada gambar berikut. .(lihat gambar 2.27)

Page 23: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 28

Rekomendasi : Site pengembangan akan difungsikan sebagai bangunan

pengelola dan fasilitas penunjang pendidikan kampus. Kondisi eksisting site

terbilang terawatt dan baik. Parkir motor mahasiswa menjadi kendala utama

dalam perencanaan site. Karena sudah ada kemiringan pada site disisi barat,

sebaiknya dilakukan proses cut untuk diproyeksikan menjadi semi basement

untuk parkir motor dan bagian kantin dapat dijadikan opsi untuk membuat

sirkulasi. Bagian landscape perlu ditata. Karena pada masterplan bangunan A dan

bangunan B & C terkesan terpisah. Karena bangunan site rencana pengembangan

berada di tengah site Undhira, maka harus direncanakan akses sirkulasi yang

efisien untuk memberikan kesan bahwa bangunan-bangunan tersebut menyatu

dengan kesan yang asri, indah, elegan.

2.4.3 Analisa terhadap Fasilitas Universitas Dhyana Pura dan Bangunan

Pengembangan

Menurut sumber website Direktorat Jendral Perguruan Tinggi yang

memaparkan tentang Keputusan Menteri 234 th 2000 yang menentukan beberapa

point yang dapat menjadi acuan kelayakan ruang studi seperti :

a. Ruang kuliah : 0.5 m2 per mahasiswa;

b. Ruang dosen tetap : 4 m2 per orang

c. Ruang administrasi dan kantor 4 m2 per orang;

d. Ruang perpustakaan dengan buku pustaka:

Apabila putusan tersebut dihubungkan dengan berbagai fasilitas yang tersedia

pada Universitas Dhyana Pura, maka didapatkan :

Ruang kelas FEH 1 unit = 60m2 dengan kapasitas 40 orang. Dihubungkan

dengan ketentuan putusan diatas maka didapat 40 orang x 0.5m2= 20 ,

dengan hasil terpenuhi/ layak.

Ruang dosen tetap fakultas FEH 150m2 dengan kapasitas 25 orang.

Dihubungkan dengan putusan maka didapat 4 m2x 25 orang =100m2

dengan hasil terpenuhi. namun hasil ini masih menjadi pertimbangan yang

harus di perhitungkan keberlanjutannya mengingat akan belum

terhitungnya ruang arsip dan pertambahan jumlah dosen yang akan

Page 24: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 29

mengajar seiring bertambahnya student flows yang mungkin terjadi pada

Universitas Dhyana Pura pada prediksi 10 tahun kedepan.

Ruang Kantor pengelola pada Universitas Dhyana Pura dengan kapasitas

15 orang berluas 100m2 jika dihubungakan dengan putusan maka 15 x

4m2= 60m2 dikatakan terpenuhi.

Dari hasil analisa diatas dapat kita lihat bahwa ruang-ruang tersebut dapat

memenuhi kapasitas civitas saat ini.

Rekomendasi : Pada analisa tersebut didapat bahwa ruang ruang yang

ditentukan dalam beberapa sub dikatakan layak. Namun hal ini hanya bersifat

sementara karena belum mempertimbangkan kondisi yang akan di tempuh oleh

pihak universitas pada 10 tahun kedepan, dimana neraca student flow diharapkan

meningkat yang menyebabkan civitas mahasiswa akan bertambah pula. Dengan

seiring bertambahnya jumlah mahasiswa, maka akan bertambah pula dosen

pengajar, luas perpustakaan dan bertambah juga ruang kantor bahkan fasilitas

pendukung seperti auditorium, laboraturium, dsb.

Dalam rencana pengembangan fasilitas Universitas Dhyana Pura ini, dapat di

asumsikan akan memuat segenap ruang-ruang pengelola dan ruang penunjang

fasilitas bersama didalam satu gedung yang sifatnya berada di tengah-tengah site

yang memudahkan akses dari kedua zone gedung(gedung B&C dengan gedung

A). Dimana diharapkan dalam pengembangan tersebut,ruang-ruang fasilitas

pengelola, semipublic(lobby) dan perpustakaan yang tergabung dalam gedung B

dimana terdapat kelas FEH dapat dikeluarkan dan didesain menjadi suatu zone

yang dikhususkan agar dapat di akses semua civitas dengan nyaman. Hal tersebut

juga memberikan dampak positif pada FEH dimana mereka dapat menggunakan

ruang-ruang yang kosong tersebut sebagai tambahan kelas oleh karena prediksi

Student flows yang akan diperkirakan akan terus menanjak hingga 10 tahun

kedepan.

Terdapat juga penambahan kebutuhan laboraturium praktek yang

diperuntukkan bagi pelatihan kerja bagi fakultas yang berhubungan dengan ICT

dan bahasa. Dalam hal ini melalui wawancara dari pihak kampus, didapati

kebutuhan laboraturium tersebut pada bangunan pengembangan Universitas

Page 25: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 30

Tabel 2.4 Tabel Keputusan Menteri 234 th 2000 tentang standar ruang perguruan tinggi.

Dhyana Pura. Ruang tersebut diletakkaan di bagunan pengembangan sebagai

fasilitas untuk mewadahi aktivitas akademis mahasiswa yang dimana pada kondisi

eksisting yang kurang mumpuni kapasitasnya. Dengan perhitungan Lab. ICT

existing :

2 ruang = 17x2 orang, Terjadwal pengguna dari Management(FEH), Management

pemasaran, Teknik Informatika, Sastra Inggris, Sistem Informatika. Penggunaan

Lab terbagi dengan frekuensi 3 sesi per hari dalam 5 hari kuliah aktif. Apabila

jadwal bertabrakan maka salah satunya harus mengalah dan hal tersebut kerap

terjadi terutama pada musim ujian semester.

Hal tersebut tergolong kurang ideal karena begitu banyak jurusan yang

membutuhkan ruang ini sedangkan kapasitas ruang kurang mumpuni. Oleh karena

itu dalam pembangunan bangunan pengembangan akan disertakan fasilitas ini dan

Lab Bahasa yang dibutuhkan oleh Jurusan Sastra Inggris yang belum dimiliki oleh

Undhira. Penambahan fasilitas ini juga didukung dari keberadaan ruang tersebut

yang sebelumnya sudah ada di gedung C belum memenuhi standard yang akan

dijelaskan pada fungsional.

Terdapat juga data yang dapat menjadi acuan rencana pengembangan yang

dikeluarkan oleh Keputusan Menteri 234 th 2000 tentang fasilitas wajib yang

dimiliki universitas. (lihat table 2.4) Seperti :

Apabila dibandingkan dengan fasilitas milik universitas dhyana pura maka

Page 26: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 31

Ruang kuliah total pada Universitas Dhyana pura adalah 3648 m2. Sedangkan

pada standard adalah 1000 m2 yang membuktikan hal ini layak.

Ruang kantor 60 m2. Di standard 80 m2. Hal ini dapat dikatakan kurang

memenuhi.

Ruang perpustakaan 140 m2. Pada standard 600 m2 dapat dikatakan kurang

memenuhi.

Ruang ICT 120 m2. Pada standard 720 m2 dapat dikatakan kurang

memenuhi.

Laboraturium total 140 m2. Di standard 800 m2 dapat dikatakan kurang

memenuhi.

Ruang dosen tetap total 230 m2. Di standard 300m2dapat dikatakan kurang

memenuhi.

Oleh karena itu fasilitas- fasilitas utama yang akan dibangun pada banugnan

pengembangan adalah :

Ruang Kantor Pengelola. Ruang ini merupakan hasil dari pemindahan ruang

pengelola dari gedung B menuju ke gedung pengembangan sesuai dengan

analisa student flows yang menyebabkan kurangnya kapasitas tamping

mahasiswa pada tahun-tahun kedepan.

Lab. ICT. Ruang ini merupakan ruang yang akan dibangun pada bangunan

pengembangan untuk memfasilitasi banyaknya jurusan yang memerlukan

ruang namun kurangnya jumlah fasilitas untuk mewadahinya.

Lab. Bahasa. Ruang ini merupakan penambahan fasilitas yang belum dimiliki

Universitas Dhyana Pura untuk memfasilitasi Jurusan Sastra yang selama ini

meminjam ruang Lab. ICT.

Ruang Dosen. Ruang ini disertakan untuk memfasilitasi posisi ruang dosen

agar berada di central kelas yang berada di Gedung A dan B dimana selama

ini ruang dosen kekurangan kapasitas dan terletak hanya di gedung B sehingga

menyulitkan sirkulasi dosen yang mengajar di gedung A.

Ruang Perpustakaan. Ruang ini disertakan sebagai rencan pengembangan

karena perpustakaan eksisting terbilang kurang ideal dengan pencahayaan

yang kurang, kapasitas ruang yang kurang dan sebagai salah satu tindak lanjut

Page 27: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 32

untuk memaksimalkan gedung B menjadi kelas. Dimana perpustakaan

eksisting terletak di Gedung B.

Auditorium. Ruang ini merupakan fasilitas yang belum dimiliki oleh

Universitas Dhyana Pura. Dimana pada rencana pengembangan, pihak kampus

merencanakan ruang auditorium yang berfungsi sebagai wisuda maupun,

KKR, Komersial,dll berkapasitas 1200 orang.

2.4.4 Analisa terhadap Aspek Teknis

Aspek teknis merupakan aspek yang membangun latar lingkungan binaan,

layaknya panggung untuk berbagai aktivitas penggunanya. Yang termasuk

didalamnya adalah berbagai atribut mendasar (esensial) yang terkait dengan isu

kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan pengguna, seperti: struktur bangunan;

sanitasi; keamanan dari bahaya kebakaran; dan kelancaran sirkulasi udara.

Elementambahan lainnya seperti performansi dari atap, dinding, hasil finishing,

pencahayaan, akustik, dan sistem kontrol lingkungan (sirkulasi udara).

1. Keamanan Terhadap Bahaya Kebakaran

Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang penulis lakukan,

kesadaranpihak pengelola terhadap upaya antisipasi bahaya kebakaran di

Universitas Dhyana Pura masih terbilang sangat minim, baik dalam hal

arsitektural maupunpengadaan alat pemadam api ringan. Permasalahan yang

ditemukan: 1) Belum terdapat proteksi khusus yang dapat menjamin lama

ketahanan material (khususnya struktural) terhadap api dalam jangka waktu

tertentu. 2) Belum adanya utilitas pendukung upaya pemadaman kebakaran dan

alat pemadam api ringan bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Rekomendasi pada

desain pengembangan : keamanan pada sektor ini tidak dapat diabaikan dan

memerlukan penanganan lebih lanjut, khususnya dari segi arsitektural.

2. Struktur Bangunan

Struktur bangunan pada kampus dhyana pura dapat dibilang cukup

memprihatinkan. Bangunan ini (gedung B dan C) merupakan bangunan yang

sudah berumur tua karena di bangun pada tahun 2001, namun mengalami renovasi

pada tahun 2010 dengan melakukan penambahan bagian muka bangunan di tahun

Page 28: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 33

Gambar 2.11 Kondisi Struktur Bangunan Undhira

Sumber : Dokumen Pribadi

2012. Dengan tuanya usia bangunan universitas Dhyana Pura ini maka telah

terjadi beberapa keretakan dan permasalahan yang perlu diperhatikan agar tidak

terjadi di desain pengembangan. .(lihat gambar 2.28)

Rekomendasi pada desain pengembangan : Perlu lebih

diperhatikannya material yang digunakan dalam pembangunan. Bangunan ini

akan di akses oleh kapasitas lebih dari 2000 orang. Oleh karena itu perlu lebih

diperhatikan tentang keselamatan dan keamanan pengguna baik secara fisik

maupun psikis yang berkaitan dengan struktur. Contoh saja, banyak adanya titik

kebocoran pada plafond Universitas Dhyana Pura di Gedung C lantai 3 yang

disebabkan tidak adanya limasan sebagai penutup atap yang sekaligus berfungsi

sebagai salah satu solusi curah hujan dan banyaknya keretakan pada atap dak yang

menyebabkan keresahan akan sewaktu-waktu bangunan dapat roboh apabila

terjadi gempa. Perlu lebih diperhatikan hal-hal tersebut dalam merancang

bangunan di site pengembangan.

3. Sirkulasi Udara

Tingginya tingkat kelembapan udara pada lokasi tapak turut

berpengaruh terhadap pentingnya pengaturan sirkulasi udara yang

baik.Sesungguhnya Universitas Dhyana Pura telah diuntungkan dari segi lokasi

Page 29: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 34

karena dikelilingi oleh pepohonan sebagai penyedia oksigen sekaligus sebagai

peneduh serta lingkungan persawahan yang asri.Namun setiap ruang tetap

menggunakan AC sebagai penghawaan utama karena lebih dinilai mendukung

factor kenyamnan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di univrsitas ini.hal

ini menjadi salah satu factor yang dapat merugikan lingkungan dan dinilai kurang

ekonomis. Menurut wawancara penulis dengan salah seorang pihak universitas,

sering kali di katakana bahwa apabila ruang kelas kosong, AC tetap menyala. Hal

ini dikarenakan terbatasnya remote ac yang tidak ada pada setiap kelas, namun

hanya adad pada satu ruang di ruang administrasi lantai 1 dekat lobby.

Rekomendasi pada desain pengembangan: Penggunaan penghawaan buatan

dapat lebih diminimalisir lagi. Karena kondisi site dan lingkungan site yang jauh

dari perkotaan, dan bangunan universitas dhyana pura memiliki level bangunan

yang lebih tinggi dari lingkungannya yang menjadi keuntungan dimana angina

yang akan berhembus tidak akan terhalang. Sebaiknya keuntungan itu

dimanfaatkan agar tercipta suasana yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Cara itu dapat terwujud denganmemberikan bukaan dapat mengakses angina

dengan baik dan tetap menggunakan caracrossing air dalam pelaksanaannya agar

uudara dapat bersirkulasi dengan baik dan civitas dapat beraktifitas dengan

nyaman.

4. Pencahayaan

Pemanfaatan potensi pencahayaan alami pada tapak belum terlihat secara

signifikan pada rancangan Universitas. Beberapa ruang sentral seperti ruang kelas

dan kantor masih bergantung pada pemakaian pencahayaan buatan di siang hari

karena gelap. Penempatan dan perencanaan bukaan yang tidak tepat membuat

suatu kerugian pada aktivitas belajar mengajar mahasiswa terkait dengan

pengadaan cahaya alami. (lihat gambar 2.29)

Page 30: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 35

Gambar 2.12

Kondisi Pencahayaan bangunan Undhira

Sumber : Dokumen Pribadi.

Gambar 2.13 Kondisi Atap Undhira

Sumber : Dokumen Pribadi.

Rekomendasi pada desain pengembangan : untuk mencapai optimalisasi

layanan, maka pemanfaatan potensi terhadap pencahayaan alami pun sangat tepat

dilakukan. Penempatan lubang cahaya yang tepat serta konfigurasi massa

bangunan di site pengembangan dengan area terbuka ditengah dapat menjadi

potensi bila disingkapi melalui strategi desain yang tepat sehingga dapat

berdampak terhadap penghematan konsumsi listrik.

.

5. Atap

Untuk area atap terdapat banyak titik bocor pada bangunan Universitas

Dhyana Pura ini.Khususnya pada gedung C di lantai 3.Gedung ini memakai dak

beton sebagai elemen penutup atap yang difungsikan sebagai rooftop

garden.Namun kenyataannya hal tersebut tidak maksimal dan tidak berjalan sesuai

rencana yang lebih lagi saat ini ruang tersebut dimanfaatkan sebagai gudang

peralatan barang-barang praktek mahasiswa.(lihat gambar 2.30)

Bukaan gedung B dan C

saling berhadapan yang

membuat pencahayaan alami

menjadi minim

Page 31: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 36

Gambar 2.14 KondisiElektrikal Undhira

Sumber : Dokumen Pribadi.

Rekomendasi pada desain pengembangan: Perlu lebih

diperhatikannya pemilihan material atap dan rancangan atap demi

keberlanjutan bangunan pada site pembangunan yang menjadi factor

keamanan dan kenyamanan civitas Universitas Dhyana Pura yang diwadahi

dalam kegiatan belajar dan mengajar.

6. Elektrikal

Penataan utilitas elektrikal pada existing Universitas Dhyana Pura

terkesan terlalu terekspose dan kurang tertata.Hal ini menyebabkan kurang

rapinya dan kurang nyamannya bagi civitas dalam melakukan aktivitas pada

bangunan.Hal ini juga sangat berbahaya karena mudah terkena air, dimana

universitas dhyana pura banyak memiliki area terbuka pada bangunannya.

.(lihat gambar 2.31)

Rekomendasi pada desain pengembangan : Utilitas elektrikal

sebaiknya disembunyikan instalasinya. Namun disembunyikan dengan

catatan mudah mengakses apabila hendak melakukan reparasi.Hal ini

bertujuan untuk keamanan civitas dari bahanya tersetrum oleh karena kabel

beraliran listrik yang berserakan terekspose tidak rapi pada areal-areal yang

tergolong aktif pelintas.

7. Akustik

Terdapat berbagai ruang yang memerlukan akustik pada universitas

ini.contoh saja auditorium, teather, perpustakaan, dan ruang praktek. Namun

terdapat berbagai kendala pada pelaksanaannya, contoh saja pada auditorium

Page 32: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 37

Gambar 2.15

Jarak antar gedung A dan B Undhira Sumber : Dokumen Pribadi.

Gedung A

Gedung B

memiliki penghawaan yang kurang sehingga jendela harus dibuka yang

menyebabkan berkurangnya efektifitas akustik peredam suara.

Rekomendasipada desain pengembangan : perencanaan pengadaan

akustik pada beberapa ruang yang membutuhkannya, harus dibarengi

dengan perencanaan factor fisik lainnya dan factor utilitas lainnya sehingga

terjadi harmonis antar fungsi dan tidak mengurangi efektifitas satu dengan

yang lain

2.4.5 Analisa terhadap Aspek Fungsional

Aspek Fungsional merupakan sub bab yang akan membahas tindak kinerja

perfonrmansi suatu bangunan dalam memenuhi kebutuhan aktivitas civitas

pemakai sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Aspek ini berpengaruh pada

optimalisasi kegiatan belajar mengajar dan pelayanan bagi pengelola sehingga

akan ditinjau secara kualitatif dan kuantitatif.

1. Ruang Dosen Fakultas Sains, Kesehatan dan Teknologi

Aspek fungsional yang pertama akan di bahas adalah ruang dosen Ruang

Dosen Fakultas Sains, Kesehatan dan Teknologi. Seperti yang sebelumnya telah

dijelaskan, ruang kelas Fakultas Sains, Kesehatan dan Teknologi berada di

gedung A di bagian utara pada site. Sedangkan ruang dosen Fakultas Sains,

Kesehatan dan Teknologi berada di gedung B yang berada pada bagian selatan

site. Hal ini berpengaruh pada kurang optimal dan praktisnya sirkulasi dan

Page 33: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 38

Gambar 2.16

Ruang Auditorium

Sumber : Dokumen Pribadi.

pencapaian antar ruang dimana seharusnya ruang dosen tersebut menyatu

dengan gedung A.(Lihat Gambar 2.6). Alasan mengapa ruang dosen Fakultas

Sains, Kesehatan dan Teknologi bertempat di gedung B adalah agar dekat dengan

parkir dan menempati satu zoning dengan ruang pengelola. Namun kendala yang

sering terjadi adalah apabila terjadi hujan. Dimana apabila terjadi hujan, para

dosen yang ingin mengisi kelas di gedung A dari gedung B akan mengalami

kesulitan karena tidak adanya fasilitas pedestrian yang dirancang untuk

menangani hal tersebut.

Rekomendasi : Dengan adanya rencana pengembangan, ruang-ruang dosen

akan diletakan pada satu zoning pada site pengembangan. Hal ini akan

menyebabkan centralitas pada fasilitas ruang dosen yang memudahkan para

civitas untuk mengakses baik gedung A maupun gedung B.

2. Ruang Serbaguna(Aula)

Ruang serbaguna/aula merupakan suatu fasilitas perguruan tinggi dalam

menampung segenap aktifitas yang berhubungan dengan sosialisasi dan

selebrasi(Febrian Jack, 2004). Dalam ruangan ini, aspek fungsional yang akan

dibicarakan adalah kapasitas dan efektifitas ruang. Ruang auditorium ini dulunya

merupakan ruang conference.Hal itu terjadi pada tahapan pembangunan satu

Undhira dimana bangunan ini merupakan bangunan pertama yang dibangun

Page 34: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 39

Gambar 2.17 Ruang Perpustakaan

Sumber : Dokumen Pribadi.

sehingga pemanfaatan ruang dilakukan seoptimal mungkin.Melalui wawancara

penulis dengan pihak dekan FEH, ruang auditorium ini dinilai kurang efektif dan

tidak memenuhi kebutuhan kampus.Dimana luasan terlalu kecil dan sistem

akustik yang jauh dari ideal. Melalui wawancara tersebut juga didapatkan

pernyataan bahwa Universitas Dhyana Pura membutuhkan suatu auditorium yang

dapat menampung 1500-1800 orang dimana terhitung ada ±500 hingga 600

wisudawan/wati yang diprediksi akan diwisuda sehingga tidak perlu menyewa

venue lagi. Selain sebagai ruang auditorium, pihak universitas Dhyana Pura juga

menginginkan ruang tersebut menjadi multi fungsi untuk kegiatan peribadahan

secara umat Kristiani, yang mana universitas ini merupakan property milik

GKPB (Gereja Kristen Protestan di Bali).

Rekomendasi :Ruang auditorium yang di rencanakan akan diracanng

sebagai salah satu ruang inti di site pengembangan sebaiknya dapat memenuhi

segenap kebutuhan yang telah disampaikan Dekan FEH. Tentunya dengan

mengoptimalkan fungsi, utilitas dan estetika arsitektur.

3. Ruang Perpustakaan

Ruang perpustakaan menjadi salah satu ruang yang sangat vital bagi

mahasiswa universitas Undhira.Di ruangan ini banyak tersimpan arsip-arsip

skripsi dan buku-buku referensi terkait perhotelan.Namun kendala yang terdapat

pada perpustakaan ini adalah kurangnya pencahayaan alami, dan kapasitas

Page 35: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 40

Gambar 2.18

Ruang Praktek ICT

Sumber : Dokumen Pribadi.

tamping yang kurang.Karena pada masa skripsi, peran perpustakaan sangat vital

sebagai wadah mahasiswa mencari referensi dan menyelesaikan skripsi.

Rekomendasi : ruang perpustakaan sebaiknya dirancang pada bangunan

hasil pengembangan pada site pengembangan dengan lebih memperhatikan

kapasitas tamping dan furniture yang lebih memadai. Dalam rencana perpustakaan

tersebut sebaiknya diberikan fasilitas internet korner dimana difasilitasi dengan

PC (Personal Computer) sehingga mahasiswa dapat belajar lebih efektif dan

mendapatkan ilmu yang lebih banyak. Perpustakaan sebaiknya didesain agar

lebih banyak bukaan dan memaksimalkan cahaya masuk sehingga dapat

memenuhi kebutuhan pencahayaan perpustakaan 300 lux(Lasa H.S,2005).

4. Lab. Praktek ICT

Ruang praktek ICT merupakan ruang yang digunakan bagi mahasiswa

untuk melakukan proses akademis dibidan teknologi dan informatika/multimedia.

Pada Universitas Dhyana Pura, ruang ini diakses dan digunakan oleh berbagai

jurusan yaitu Teknik Informatika, sistem informatika, Managemen, Managemen

Pemasaran, dan Sastra Inggris. Dari kondisi yang sudah berjalan hingga saat ini,

ruang tersebut terbilang kurang mampun memenuhi intensitas keperluan masing-

masing jurusan. Karena ruang yang dimiliki hingga saat ini hanya 2 dengan

berkapasitas 17 orang satu ruangnya dan jadwal sering bertabrakan antar satu

jurusan dengan jurusan lainnya terkait dengan jatah dan jadwal penggunaan ruang.

Kusen

buatan

sebagai

penahan

hujan

Page 36: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 41

Rekomendasi : Ruang ini sebaiknya dirancang dengan memperhatikan

Kapasitas mahasiswa agar memadai. Karena jumlah mahasiswa pada satu kelas

terdapat 30 orang, maka sebaiknya ruang tersebut mengikuti kondisi jumlah

mahasiswa agar proses belajar dapat berjalan dengan lebih praktis dan maksimal.

Karena padatnya kapasitas mahasiswa, dibutuhkan penghawaan yang mumpuni

terutama penghawaan buatan. Dibutuhkan juga sistem keamanan seperti CCTV

untuk memantau aset multimedia yang tergolong mahal. Difasilitasi juga sistem

pemadam kebakaran yang mumpuni untuk keamanan aktivitas karena

berhubungan dengan listrik.

2.4.6 Aspek Prilaku

Aspek perilaku berfokus kepada dampak secara psikologis dan sosiologis

yang diberikan bangunan terhadap pengguna bangunan.Terdapat beberapa

halyang penting untuk diperhatikan.Pada rancangan bangunan pengembangan,

diperlukan ruang untuk menjadi pusat interaksi dan sosialisasi antar

mahasiswa.Hal ini dikarenakan jarak dari kedua bangunan yang menjadi lokasi

kelas masing-masihng fakultas terbilang jauh.Dan agar lebih mendekatkan

mahasiswa untuk lebih mudah bersosialisasi dan bergaul, maka sebaiknya

dibangun ruang yang dapat menjadi wadah aktivitas tersebut.Dalam ruang

tersebut juga sebaiknya diberi fasilitas penunjang yang dapat memberikan suasana

rileks dan hangat bagi civitas mahasiswa.Dalam hal ini, ditemukan beberapa

solusi yaitu, direncanakan fasilitas cafeteria hygene dan rapi sehingga mahasiswa

dapat berinteraksi sambil menikmati hidangan yang dijual pada cafeteria.Cafeteria

didesain dengan rapi dan elegan sehingga dapat mencerminkan universitas

berbasis pariwisata bagi setiap orang yang mengaksesnya.

2.4.7 Kesimpulan POE

Adapun kesimpulan yang didapat melalui evaluasi purna huni (POE) yang

telah dilakukan terhadap Pengembangan Universitas Dhyana Pura, yakni:

1. Bangunan rencana pengembangan diproyeksikan dapat memberikan suatu

penghubung antar fungsi, sirkulasi dan kegiatan antar terpisahnya gedung A

dan B&C di Universitas Dhyana Pura.

Page 37: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 42

2. Dengan adanya analisa perkembangan Student Flows yang diprediksi akan

semakin meningkat tahun ke tahun, maka akan berdampak pada kurangnya

kapasitas tamping kelas. Didapatkan solusi setiap ruang pengelola, kantor, dan

dosen untuk dijadikan 1 zoning di banugnan rencana pengembangan.

Sehingga banugnan gedung B yang semula menjadi wadah untuk pengelola

tersebut dapat difokuskan sebagai kelas bagi mahasiswa. Dan gedung A yang

semula terdapat ruang kantor Yayasan tersebut dapat diberlakukan fungsi yang

sama yaitu sebagai kelas.

3. Kurangn idealnya fasilitas-fasilitas penunjang yang bersifat vital bagi

universitas Dhyana Pura seperti auditorium, perpustakaan, kantor yayasan dan

ruang yang bersifat penunjang lainnya, dapat dimuat dalam rencana bangunan

di site pengembangan dengan mempertimbangkan sisi fungsi, kapasitas,

efektifitas, utilitas dan estetika.

4. Berdasarkan POE maka didapat pada table 2.5

Tabel 2.5 Kesimpulan POE

Aspek yang dikaji Keterangan

Standard fasilitas kampus dengan acuan Keputusan Menteri 234 th

2000. Dan Analisa Fasilitas Bangunan Gedung Pengembangan

Lihat hal. 28

Lokasi Universitas Dhyana Pura

Lokasi Universitas berada tidak langsung berdampingan dengan

jalan raya utama Br. Gaji. Hal ini membuat lokasi menjadi exklusif dan jauh dari kebisingan sehingga ideal sebagai pusat pendidikan.

Lihat hal. 19

Kondisi Sekitar tapak

Tapak berada di daerah pemungkiman dan dikelilingi oleh

perumahan warga, dan view menarik berupa sawah produktif yang memberikan suasana alami bagi suasana belajar.

Lihat hal. 22

Kondisi Tapak Existing Site Pengembangan

Site Pengembangan Universitas Dhyana Pura memiliki luas

±1600m2 untuk bangunan, ±2400m2 untuk landscape. Pada landscape terbagi lagi menjadi area padang rumput dan pond.

Lihat hal. 23

Kondisi Topografi Tapak memiliki Transis di Barat site

Pada kemiringan pada site disisi barat, sebaiknya dilakukan proses

cut untuk diproyeksikan menjadi semi basement untuk parkir motor dan bagian kantin dapat dijadikan opsi untuk membuat sirkulasi.

Lihat hal. 26

Fasilitas Existing Universitas Dhyana Pura

Beberapa ruang sudah dikatakan layak, namun beberapa ruang

Page 38: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 43

masih dikatakan belum karena pengaruh dari pertambahan jumlah mahasiswa, dan bukan fungsi murni bangunan sebagai Universitas dari awal yang awalnya adalah PPLP. Perlu dilakukan perencanaan di bangunan pengembangan untuk memberikan peluang

penambahan kapasitas kelas demi mempersiapkan Student flows yang ditargetkan terus meningkat tahun-ketahun.

Lihat hal. 28 & lampiran 1

Aspek Teknis

1. Keamanan Terhadap Bahaya Kebakaran, direncanakan material bangunan yang bisa tahan

terhadap kebakaran. Di rencanakannya utilitas sesuai untuk memadamkan kebakaran.

Lihat hal. 32

2. Struktur Bangunan, Perlu lebih diperhatikannya

material yang digunakan dalam pembangunan. Dan direncanakannya struktur atap yang tidak menyebabkan kebocoran

Lihat hal. 32

3. Sirkulasi Udara, Penggunaan penghawaan buatan dapat

lebih diminimalisir lagi. Karena kondisi site dan lingkungan site yang jauh dari perkotaan, dan bangunan universitas dhyana pura memiliki level bangunan yang lebih tinggi dari lingkungannya yang menjadi keuntungan dimana angina yang akan berhembus tidak

akan terhalang bangunan lain.

Lihat hal. 33

4. Pencahayaan, Dalam memfasilitasi ruang kelas, pencahayaan alami adalah hal yang paling tepat untuk

diberlakukan karena kemudahan dan mampu menghemat pemakaian listrik.

Lihat hal. 34

5. Atap, sebaiknya digunakan atap limasan demi menyikapi

iklim yang memiliki curah hujan tinggi dan menanggulangi kebocoran yang sudah ada pada bangunan existing (gedung C)

Lihat hal. 35

6. Elektrikal ,Utilitas elektrikal sebaiknya disembunyikan

instalasinya. Namun disembunyikan dengan catatan mudah mengakses apabila hendak melakukan reparasi dengan tujuan keamanan dan estetika.

Lihat hal. 36

7. Akustik, perencanaan pengadaan akustik pada beberapa

ruang yang membutuhkannya, harus dibarengi dengan perencanaan factor fisik lainnya dan factor utilitas lainnya sehingga terjadi harmonis antar fungsi dan tidak

mengurangi efektifitas satu dengan yang lain.

Lihat hal. 36

Aspek Fungsional

1. Ruang Dosen Fakultas Sains, Kesehatan dan Teknologi

, disatukannya ruang dosen pada bangunan

pengembangan akan memudahkan sirkulasi dan aksesibilitas ke semua gedung kelas.

Lihat hal. 37

2. Ruang Auditorium, : Ruang auditorium yang di

rencanakan akan diracanng sebagai salah satu ruang

Lihat hal. 38

Page 39: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 44

inti di site pengembangan dengan kapasitas dan fungsi yang sesuai

3. Ruang perpustakaan, Diperlukan penyesuaian

besaran ruang dengan civitas pemakai dan penambahan fasilitas berupa PC untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan mahasiswa.

Lihat hal. 39

4. Ruang Laboraturium Praktek ICT dan Bahasa yang diperlukan pada bangunan pengembangan karena banyaknya jurusan yang memakai dan kurang idealnya

kapasitas tamping ruang serta fasilitas.

Lihat hal. 40

Aspek Prilaku

Jarak gedung A dan lainnya yang terbilang jauh membuat mahasiswa kesulitan untuk melakukan sosialisasi dan interaksi.

Dalam site pengembangan diharapkan fasilitas yang dapat mewadahi kegiatan tersebut.

Lihat hal. 41

2.5 Spesifikasi Khusus Pengembangan Universitas Dhyana Pura

Spesifikasi khusus dalam Pengembangan Universitas Dhyana Puraini akan

menjelaskan mengenai tujuan, jenis kegiatan, sasaran serta beberapa aspek

lainnya.

2.5.1 Tujuan Pengembangan Universitas Dhyana Pura

Tujuan dari Pengembangan Universitas Dhyana Pura ini adalah, melengkapi

fasilitas penunjang yang dibutuhkan bagi civitas Universitas Dhyana Pura dimana

selama fasilitas tersebut belum ada namun dibutuhkan, ataupun sudah ada tetapi

tidak layak. Dalam site pengembangan tersebut akan dibangun sebuah bangunan

yang dapat menjadi fungsi penghubung dan pengontrol gedung yang ada

disenelah utara dan selatan site. Dalam gedung ini akan diberikan fasilitas lab

praktek, pengelola, kantor, perpustakaan, auditorium, dan fasilitas penunjang

lainnya yang selama ini mengambil tempat di gedung yang seharusnya dapat

dikosentrasikan fungsinya sebagai kelas dan ruang praktek civitas mahasiswa

Universitas Dhyana Pura.

2.5.2 Jenis Kegiatan di Rencana Pengembangan Universitas Dhyana Pura

Adapun lingkup kegiatan yang akan mempengaruhi jenis ruang yang akan

dirancang di fasilitas hasil Pengembangan Universitas Dhyana Pura ini adalah:

Page 40: TINJAUAN PERMASALAHAN UNIVERSITAS DHYANA … II.pdf · Dalam keadaan existing ruang kelas dan ruang simulasi ... · Psikologi Klinis ... · Manajemen SDM · Observasi dan Interview

PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 45

a. Kegiatan yang berhubungan dengan pengelola dan dosen yang merupakan hasil

dari penelusuran tentang studi kapasitas yang telah dilakukan pihak Undhira

terkait dengan jumlah mahasiswa yang akan tidak cukup untuk di tamping di

gedung B dan C yang tergabung dengan ruang pengelola, sehingga gedung

tersebut akan dikosentrasikan sebagai kelas dengan opsi pengembangan

bangunan mengutamakan fasilitas pengelola.

b. Kegiatan utama yang berhubungan dengan praktek dibidang ICT dan Sastra.

Berupa fasilitas Laboraturium untuk mewadahi kegiatan akademis.

c. Kegiatan bersosialisasi dan berinteraksi antar 2 gedung yang berbeda tersebut

pada suatu ruang yang disediakan di bangunan ini.

d. Kegiatan pendukung yang berperan dalam mewadahi suatu event besar seperti

wisuda, KKR, dll.

e. Kegiatan membaca dan belajar di perpustakaan

2.5.3 Sasaran dan Arah Pengembangan Universitas Dhyana Pura

Sasaran pelayanan pada seluruh civitas Universitas Dhyana Pura. Yaitu

mahasiswa, pengelola, dan dosen adalah Membangun suatu bangunan yang

berisikan fasilitas-fasilitas kampus yang telah diobservasi dan didapati kurang

ideal kondisi, fungsi, dan pemanfaatannya, dengan memperhatikan saling

keterkaitan ruang-ruang tersebut dengan ruang/fasilitas existing sehingga

menghasilkan kemudahan pencapaian, kesesuaian fungsi dan berbagai aspek

positif dari segi arsitektur lainnya. Dimana selama ini terjadi masalah akibat

penataan bangunan yang kurang baik sehingga (contoh) zoning bangunan kelas

menjadi terpisah utara dan selatan. Dengan adanya bangunan hasil

pengembangan universitas Dhyana Pura ini diharapkan dapat menjadi fasilitas

penunjang efektifitas berjalannya kegiatan belajar mengajar maupun pengelola.

Dengan adanya gedung ini juga diharapkan akan mempermudah sirkulasi dan

memberikan sebuah bangunan yang menjadi pusat control dari seluruh massa

bangunan pada site.