TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN 2019 - Psikologi UB

TINJAUAN MANAJEMEN

TAHUN 2019

Jurusan Psikologi dan Program Studi S1 Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Brawijaya

2019

Visi Program Studi Psikologi

Menjadi salah satu program studi Psikologi yang diakui di Asia pada tahun 2030 melalui

Tridarma Perguruan Tinggi yang berfokus pada kajian psikologis dalam konteks sosial-

masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi nilai integritas moral dan profesionalisme

Misi Program Studi Psikologi

1. Menghasilkan lulusan Psikologi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu

melakukan kajian psikologis terhadap fenomena sosial-masyarakat, serta berkemampuan

entrepreneur. 2. Mengembangkan sistem pembelajaran yang berorientasi pada sosial-masyarakat.

3. Mengembangkan penelitian tentang perilaku dan proses mental manusia dalam konteks

sosial-masyarakat.

4. Memberdayakan civitas academica untuk mengaplikasikan kompetensi Psikologi pada

masyarakat.

5. Meningkatkan peran serta civitas academica pada berbagai tataran keilmuan maupun

aplikasi praktis Psikologi di tingkat Asia.

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi Tahun 2019

Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi Universitas Brawijaya i

LEMBAR PENGESAHAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UN10/F11/13/TM/HK.01.O5.a

16 Oktober 2019

Tinjauan Manajemen -

Halaman 1 dari 51

Tinjauan Manajemen

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ika Herani, S.Psi, M.Si

Sekretaris Jurusan

2. Pemeriksaan Dr. Ika Widyarini, S.Psi., MLHR

Ketua Unit Jaminan Mutu

3. Persetujuan Cleoputri Al Yusainy, Ph.D

Ketua Jurusan

4. Penetapan Cleoputri Al Yusainy, Ph.D

Ketua Jurusan

5. Pengendalian Ika Herani, S.Psi, M.Si

Sekretaris Jurusan


Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi Universitas Brawijaya ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... i

I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

II. HASIL ........................................................................................................................ 4

1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya ........................................ 5 2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi .............................................. 10 3. Kinerja dan Efektivitas SMM .............................................................................. 11

a. Proses Pemantauan dan Pengukuran Kinerja ................................. 11 b. Capaian Sasaran Mutu ......................................................................... 12 c. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja ................................................... 12 d. Evaluasi Program Kerja ....................................................................... 26 e. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan ....................................... 32 f. Kepuasan Pelanggan dan Umpan Balik Stakeholder ..................... 35 g. Hasil-hasil Audit .................................................................................... 38 h. Kinerja Penyedia Barang/Jasa Eksternal ......................................... 45

4. Evaluasi Kecukupan Sumberdaya ....................................................................... 46 5. Efektivitas Tindak Lanjut yang Diambil terhadap Resiko dan Peluang ................... 47 6. Peluang untuk Perbaikan ................................................................................... 48

III. KESIMPULAN DAN UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................. 50


Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi Universitas Brawijaya 1

I. PENDAHULUAN

Jurusan Psikologi mulai beroperasi di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) semenjak disahkannya Peraturan Rektor

No. 20 tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) pada 14

April 2016. Karena nomenklatur keilmuan yang asimetris dengan Fakultas induk,

Jurusan ini hanya dapat membawahi satu Program Studi yaitu S1 Psikologi yang

telah dibuka lebih awal pada 22 Juni 2007. Bertindak selaku Ketua Jurusan

Psikologi saat ini adalah Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog yang

merangkap Ketua Program Studi S1 Psikologi, sedangkan Sekretaris Jurusan

adalah Ika Herani, S.Psi., M.Si., Psikolog. Secara berturut-turut Ketua dan

Sekretaris Program Studi S1 Psikologi periode sebelumnya adalah Periode I: Drs.

Amir Hasan Ramli, M.Si dan Ari Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Periode 2: (Alm.) Yoyon

Supriyono, S.Psi., M.Psi. dan Ilhamudin, S.Psi., M.A., serta PJS Periode 2:

Ilhamudin, S.Psi., M.A. dan Nur Hasanah, S.Psi., M.Si.

Untuk mengawal mutu dari proses bisnis yang dilakukan sejalan dengan pilar

Tridharma Perguruan Tinggi, Jurusan Psikologi memiliki 30 tenaga pendidik (7

doktor dan 3 kandidat doktor) yang berfokus dalam empat Kelompok Jabatan

Fungsional (KJF) Dosen, yaitu (i) Unggulan Kesehatan Mental (ii) Unggulan

Disabilitas, (iii) Rintisan Good Governance, dan (iv) Rintisan Ketahanan Energi dan

Agroforestry, serta didukung oleh 4 tenaga kependidikan. Selain KJF, Jurusan ini

membawahi Unit Jaminan Mutu (UJM), Kurikulum, Pemantau Tugas Akhir,

Kemahasiswaan, dan Tracer Study. Unit Fakultas yang memiliki koordinasi

langsung dengan Jurusan ini mencakup (i) Laboratorium Psikologi untuk layanan

praktikum mahasiswa dan penelitian, (ii) Pusat Kajian Psikologi Terapan (PKPT)

untuk layanan asesmen dan pelatihan, konseling dan psikoedukasi, serta

pengembangan komunitas (iii) Jurnal Mediapsi, dan (iv) Badan Konseling

Mahasiswa FISIP UB.

Sejak dinyatakan sebagai Jurusan Psikologi, terobosan ke arah yang lebih baik

terus dilakukan. Akreditasi B untuk Program Studi S1 Psikologi berhasil diperoleh

pada 11 April 2017 (SK BAN-PT No. 1020/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017). Tim



Persiapan Akreditasi untuk menyambut akreditasi selanjutnya (April 2022) telah

dibentuk pada September 2019. Komitmen Jurusan ini untuk melakukan evaluasi

dan perbaikan secara terus-menerus juga telah mulai menunjukkan hasil. Jurnal

Mediapsi menjadi satu-satunya jurnal di lingkungan FISIP yang telah terakreditasi

nasional (SINTA 4, SK Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 21/E/KPT/2018). Tahun

2019 Laboratorium Psikologi memeroleh pendanaan repositori protokol

eksperimen perilaku dari organisasi profesi internasional Association for

Psychological Science (APS, Washington DC). Pada tahun yang sama, Data SINTA

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia per

September 2019 menyebutkan Psikologi UB sebagai urutan pertama dari 171

Program Studi S1 Psikologi di Indonesia dalam 5-Year Score Publikasi Ilmiah.

Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Jurusan

Psikologi melaksanakan Tinjauan Manajemen dengan ruang lingkup seperti yang

dipersyaratkan, yaitu:

1. Status tindakan dari Tinjauan Manajemen sebelumnya.

2. Perubahan pada eksternal dan internal organisasi yang relevan dengan SMM.

3. Informasi kinerja dan efektivitas SMM, meliputi tren-tren:

a. Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak-pihak yang relevan.

Jenis umpan balik yang telah diusahakan berasal dari:

i. Umpan balik mahasiswa melalui program bersama Unit Kemahasiswaan

Jurusan dan Divisi Advokasi HIMAPSI yang dilaksanakan setiap awal

semester. Program ini mengkompilasi saran dan keluhan mahasiswa

melalui kuesioner yang disebarkan setelah proses pelaksanaan KRS,

dilanjutkan dengan sesi hearing antara Pengelola, HIMAPSI, dan

mahasiswa, serta follow-up kepada pihak terkait.

ii. Umpan balik mahasiswa spesifik terkait PBM setiap dosen dilakukan

setiap akhir semester di tingkat Fakultas. Rekapitulasi hasil kuesioner

disampaikan melalui SIADO masing-masing dosen dan dapat diakses

oleh Pengelola Jurusan melalui SIMPEL.



iii. Umpan balik dari mitra kerja sama atau wahana praktik dilakukan dua

kali dalam satu tahun di akhir periode PKN mahasiswa.

iv. Untuk menampung keluhan spesifik yang berasal dari luar (orang tua

mahasiswa, masyarakat lain), pertanyaan dan keluhan disampaikan

melalui media telepon Jurusan dengan fasilitas WhatsApp.

b. Survei kepuasan pelanggan dilakukan di tingkat Universitas yang

disebarkan satu kali dalam setahun oleh PIDK-UB. Hasil pengukuran capaian

sasaran mutu.

c. Kinerja proses dan kesesuaian produk/jasa.

d. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan.

e. Hasil-hasil pemantauan dan pengukuran.

f. Hasil-hasil audit:

i. Audit internal tingkat universitas yaitu AIM UKPA Siklus 17 pada 19

Oktober 2018

ii. Audit internal tingkat Jurusan yaitu melalui Rapat Monitoring dan

Evaluasi Jurusan pada 12 dan 13 November 2018

iii. Audit eksternal BAN-PT pada 3 Maret 2017, menghasilkan peningkatan

nilai akreditasi dari C menjadi B untuk Program Studi S1 Psikologi. g. Kinerja penyedia barang/jasa eksternal.

4. Evaluasi kecukupan sumberdaya.

5. Efektivitas tindak lanjut yang dilakukan dibandingkan dengan risiko dan

peluang.

6. Peluang-peluang untuk perbaikan.

Tinjauan Manajemen Tahun 2019 dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :

1. Tanggal 17 September 2019: Koordinasi teknis pelaksanaan dengan unit

terkait dalam menyusun konsep Laporan Tinjauan Manajemen, membuat

jadwal, dan menyepakati pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan

penyusunan Laporan Tinjauan Manajemen.

2. Tanggal 1 Oktober 2019: Rapat dengan unit-unit terkait untuk membahas

data-data sebagai sumber penyusunan Laporan Tinjauan Manajemen.



3. Tanggal 9 Oktober 2019: Management Representative (MR) didampingi oleh

Unit Jaminan Mutu (UJM) menyusun Laporan Tinjauan Manajemen.

4. Tanggal 22 Oktober 2019: Sosialisasi Laporan Tinjauan Manajemen melalui

rapat internal Jurusan.

Penyusunan Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi Tahun 2019 (tanggal 9 Oktober 2019)

II. HASIL

Hasil evaluasi manajemen Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi Tahun periode

Oktober 2018-September 2019 berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan

Tinjauan Manajemen (lihat Bab II).



1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya

No. Rekomendasi Tinjauan Manajemen Sebelumnya Aspek Tindak Lanjut yang

SUDAH dilakukan Kendala yang dihadapi Rencana selanjutnya

1. Pelaksanaan Rapat Kerja untuk tahun 2019 hendaknya memperhatikan hasil Tinjauan Manajemen Tahun 2018

Indikator Kinerja

Rapat Kerja dilaksanakan 12-13 Februari 2019 bertempat di Gedung A FISIP. Temuan Tinjauan Manajemen Tahun 2018 yang telah difasilitasi mencakup (i) jumlah dosen sesuai kebutuhan Jurusan, (ii) optimalisasi kualitas penelitian yang dikoordinasi KJF, (iii) penggalian keluhan mahasiswa di luar kualitas PBM dikoordinasi unit Kemahasiswaan, (iv)

Kendala berupa peninjauan visi dan misi karena pertimbangan bahwa revisi ini bukan saja harus mencakup tujuan jangka panjang dan jangkauan global namun juga harus merujuk pada visi dan misi Fakultas di bidang socio-political entrepreneurship yang tidak sejalan dengan nomenklatur keilmuan Psikologi, keunggulan SDM di bidang Kesehatan Mental dan

Visi dan misi akan direvisi pada Tahun 2020 bersama stakeholder internal dan eksternal.





Tracer Study mencakup masukan dari pengguna lulusan, (v) jumlah kerja sama nasional dan internasional telah mencapai target.

Disabilitas, profil lulusan dari asosiasi kurikulum Psikologi, serta kebutuhan pengguna lulusan, mitra kerja sama, serta orang tua. Lulusan yang merespons terhadap survei Tracer Study masih relatif minim sehingga data waktu tunggu lulusan tidak dapat dipetakan secara optimal.

2. Optimalisasi peranan KJF untuk membentuk karakteristik Jurusan Psikologi terkait proses penelitian dan pengabdian masyarakat

Sasaran Mutu

Untuk diferensiasi peran KJF maka menjelang akhir tahun 2018 dilakukan pemisahan KJF menjadi 2 KJF Unggulan (KJF Kesehatan Mental

Roadmap KJF masih terfokus pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, belum ada roadmap yang terintegrasi

Roadmap KJF akan ditinjau ulang agar mengoptimalkan produk penelitian bersama.





dan KJF Disabilitas KJF) dan 2 KJF Rintisan (KJF Good Governance dan KJF Ketahanan Energi dan Agroforestry). Koordinator KJF bertanggung jawab memastikan tema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat anggota KJF yang didanai hibah internal sejalan dengan roadmap KJF.

untuk menghasilkan produk penelitian bersama.

3. Penetapan RENSTRA yang selaras dengan FISIP

Akreditasi Pengelola sebelumnya sudah diminta secara lisan dan tertulis untuk menyerahkan versi lengkap dari Renstra Tahun 2016-2020.

Renstra Tahun 2016-2020 baru diserahterimakan Agustus 2019. Namun format Renstra Jurusan dan Fakultas

Membuat Renstra Tahun 2020-2024 dalam format SAKIP.





belum sesuai dengan SAKIP.

4. Dilakukan Tinjauan Manajemen 2 kali dalam setahun dengan pembuatan laporan 2 kali dalam setahun

AIM Tinjauan Manajemen Tahun 2018 dilaksanakan 2 kali karena pertimbangan masa transisi dari Program Studi menjadi Jurusan. Mengingat efektivitas dan efisiensi, Tinjauan Manajemen Tahun 2019 dilaksanakan 1 kali. Setiap trimester Pengelola Jurusan mengadakan rapat bersama unit untuk update Capaian Kontrak Kerja.

Jurusan Psikologi hanya terdiri dari 1 Program Studi, dengan Pengelola Jurusan yang merangkap Pengelola Program Studi. Konsekuensinya, isi Tinjauan Manajemen Jurusan tidak akan jauh berbeda dengan Tinjauan Manajemen Program Studi.

Evaluasi mengenai efektivitas dan efisiensi organisasi Jurusan yang hanya terdiri dari 1 Program Studi.





5. Pembenahan sistem dokumen mutu khususnya SOP dan Manual Mutu sesuai dengan perubahan SPMI Universitas Brawijaya

Sasaran Mutu

Unit Jaminan Mutu telah merevisi SOP-SOP dan Manual Mutu sesuai acuan SPMI UB.

Kendala SOP terkait perencanaan SDM karena Jurusan tidak ada kewenangan untuk pengadaan tenaga kependidikan. Manual Mutu belum jelas karena belum ada standarisasi dari Fakultas.

Evaluasi SOP dan Manual Mutu yang telah disusun.



2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi

Perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal Jurusan Psikologi bersumber

dari Peraturan Rektor No. 57 Tahun 2018 yang merevisi aturan sebelumnya

tentang SOTK-UB. Dalam aturan yang baru, Laboratorium Psikologi tidak lagi

berada di bawah Laboratorium Terpadu Ilmu Sosial namun berdiri sebagai unit

yang berkewajiban melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Perubahan ini

membawa implikasi bahwa harus disusun program yang dapat mengintegrasikan

bidang kajian KJF Jurusan dengan Laboratorium Psikologi.

Perubahan lingkungan eksternal lain bersumber dari Peraturan Asosiasi

Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) No.

06/Kep/AP2TPI/2018 tentang Kurikulum Inti Program Studi Psikologi jenjang

Sarjana sebagai penciri dari kompetensi utama Sarjana Psikologi yang harus

dijadikan sebagai acuan baku minimal dalam penyelenggaraan program studi dan

berlaku secara nasional sebagai hasil kesepakatan antara AP2TPI, Himpunan

Psikologi Indonesia (HIMPSI), dan dengan memperhatikan masukan dari berbagai

pihak. Hal ini memberikan dampak pada tatanan Kurikulum SNPT 2019. Secara

nomenklatur keilmuan, Psikologi terletak di antara Ilmu Sosial dan Ilmu Alam.

Sebagai implikasinya, bahan kajian minimal untuk Program Studi S1 Psikologi

tidak mencakup matakuliah wajib Fakultas yaitu Ilmu Sosial Dasar, Filsafat Ilmu

dan Logika, serta Pengantar Ilmu Politik.

Sementara itu, perubahan lingkungan internal bersumber dari adanya dinamika di

tubuh KJF Jurusan. Untuk memfasilitasi perkembangan kepakaran dosen maka

pada bulan Agustus 2019, KJF Ketahanan Energi dan Agroforestry berubah

menjadi KJF Kebencanaan. Komposisi anggota KJF juga mengalami perubahan

yaitu untuk KJF Kesehatan Mental ada 3 anggota berpindah ke KJF Disabilitas, 1

anggota KJF berpindah ke KJF Good Governance, sementara untuk KJF Good

Governance ada 2 anggota berpindah ke KJF Kebencanaan namun digantikan oleh

2 anggota dosen yang baru menyelesaikan pendidikan S3. KJF Kebencanaan juga

mendapatkan tambahan berupa 1 dosen CPNS baru. Perubahan internal lain

adalah pergantian Tim Jurnal Cetak Mediapsi Jurusan Psikologi serta pembentukan

unit Kemahasiswaan Jurusan berdasarkan SK Dekan.



3. Kinerja dan Efektivitas SMM

a. Proses Pemantauan dan Pengukuran Kinerja

Pelaksanaan pemantauan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara:

i. Evaluasi tehadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator

Kinerja Tambahan (IKT) yang dilakukan dengan merekapitulasi data

dari Tim Persiapan Akreditasi dan UJM.

ii. Evaluasi terhadap Program Kerja Jurusan yang telah ditetapkan di awal

tahun dalam Rapat Kerja Jurusan dilakukan setiap akhir tahun dalam

Rapat Monitoring dan Evaluasi.

iii. Monitoring capaian kinerja Jurusan berdasarkan Kontrak Kinerja

dilakukan setiap trimester oleh Pengelola Jurusan, Bendahara Jurusan,

dan unit-unit pelaksana di Jurusan. Hasil monitoring ini dilaporkan

kepada Fakultas dalam Rapat Kerja Fakultas.

iv. Evaluasi setiap akhir tahun oleh dosen dan tenaga kependidikan

Jurusan terhadap kinerja Pengelola Jurusan dilakukan akhir tahun

dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi.

v. Pengukuran kinerja dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi dilakukan

di tingkat Fakultas setiap akhir semester Genap dengan menggunakan

konsep penilaian 360 derajat (dari atasan, rekan kerja, bawahan, dan

mahasiswa).

vi. Pengukuran kinerja dosen di tingkat Universitas dilakukan melalui

pengisian BKD dan SKP setahun satu kali.



b. Capaian Sasaran Mutu

No. Sasaran Mutu atau

Indikator Kinerja

Baseline Target

Th. 2018

Capaian

Th. 2019

%

Capaian

1. Sasaran Mutu 1

Memastikan bahwa

patuh terhadap

setiap AIM dengan

indikasi temuan-

temuan setiap

siklus di tindak

lanjuti dan

ditangani sesuai

dengan SMM.

Temuan AIM

sebelumnya.

Menindaklanjuti

temuan AIM

sebelumnya dan

memperbaiki

kelemahan

sistem yang

ada.

Telah ada

perbaikan pada

sistem yang ada.

Renstra Tahun

2016-2020 baru

diserahterimakan

pada Agustus

2019, sehingga

formatnya belum

dapat disesuaikan

dengan SAKIP.

60%

2. Sasaran Mutu 2

Mengusahakan

akreditasi Program

Studi Psikologi

mendapat minimal

B.

Akreditasi

Program Studi

sebelumnya.

Telah tercapai

akreditasi

Program Studi

S1 dengan nilai

B.

Pembentukan Tim

Persiapan untuk

menyambut

Akreditasi Tahun

2022

100%

Patut dicatat bahwa meskipun 80% dari kedua Sasaran Mutu yang

ditetapkan telah tercapai, namun Sasaran Mutu ini belum komprehensif

karena Renstra Jurusan Psikologi baru saja diserahterimakan dari

Pengelola sebelumnya pada bulan Agustus 2019 ini. Sebagai

konsekuensinya, ada kesenjangan antara isi Manual Mutu dan Renstra.

Untuk mengatasi hal ini, pada awal tahun 2020 direncanakan membentuk

Tim Penyusun Renstra 2020-2024.

c. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja

Evaluasi ketercapaian indikator kinerja utama (IKU)



Ketercapaian IKU terbagi menjadi dua bagian, yaitu IKU Jurusan dan

IKU Program Studi.

IKU Jurusan

Ketercapaian IKU Jurusan hingga September 2019 sebanyak 78,13%

telah tercapai. Aspek yang telah terpenuhi dalam hal jumlah tenaga

Dosen Tetap yang terlibat dalam kegiatan Program Studi (DTPS),

Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah DTPS (data

dosen tetap setiap program studi), dan dosen yang telah

mendapatkan pengakuan tehadap prestasinya. Selain itu, dalam

bidang penelitian, rata-rata dana PkM dosen/tahun, jumlah publikasi

di jurnal, artikel karya ilmiah dosen tetap yang disitasi, jumlah luaran

penelitian dan PkM dosen tetap, rata-rata jumlah dan judul penelitian

DTPS yang sesuai dengan keilmuan PS dalam 3 tahun terakhir telah

memenuhi standar yang ditetapkan.

Ketidaktercapaian IKU Jurusan sebesar 21,87%. Hal ini terkait dengan

presentase jumlah DTPS dengan pendidikan S3 terhadap jumlah DTP

dan jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik sebagai GB atau

LK. Baru setengah dari jumlah DTPS yang memiliki sertifikat pendidik

profesional. Faktor utama yang menjadi penghambat

ketidaktercapaian IKU Jurusan dari segi pendidikan S3, jabatan

akademik sebagai GB dan LK, dan sertifikat pendidik profesional

adalah masa kerja DTPS yang rata-rata kurang dari 10 tahun. Pada

saat direkrut, DTPS Jurusan ini semuanya berawal dari Tenaga

Pengajar dengan pendidikan S2. Pada tahun 2018 terdapat

penambahan 2 calon dosen tetap, dan tahun 2019 terdapat 4 CPNS,

sehingga persentase dalam ketiga kriteria IKU ini ikut menurun. Selain

itu, beban dosen untuk proses bimbingan TA sebagai dosen utama

belum terpenuhi. Dalam proses penelitian dosen, dana yang diterima

belum optimal. Ketidaktercapaian IKU lain berasal dari biaya

operasional pendidikan mahasiswa juga masih tergolong rendah.



IKU PS

Sampai dengan September 2019, IKU Program Studi S1 Psikologi

telah terpenuhi sekitar 75%, sisanya belum memenuhi atau data tidak

lengkap. Terkait mahasiswa, kriteria yang memenuhi target

mencakup rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru,

rasio mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS, rata-rata IPK lulusan,

serta masa studi dalam 3 tahun terakhir, persentase keberhasilan

studi, serta penghargaan atau prestasi di bidang akademik

mahasiswa. Terkait alumni, bidang kerja lulusan sudah sesuai dengan

bidang studi, tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan juga memadai.

Meskipun demikian, data waktu tunggu lulusan untuk memeroleh

pekerjaan yang relevan dalam kurun waktu 6 bulan belum

komprehensif karena jumlah responden relatif minim. Terkait

mahasiswa asing, pada tahun 2020 Program Studi S1 Psikologi akan

bekerja sama dengan mitra dari University of Adelaide (Australia) dan

Global Learning Support Officer untuk melakukan program inbound.

• Evaluasi ketercapaian indikator kinerja tambahan (IKT):

a. Evaluasi Ketercapaian Standar Mutu UB

Sampai dengan September 2019, ketercapaian standar mutu

sebagai indikator kinerja tambahan menunjukkan peningkatan

yang berarti. Sasaran mutu mengusahakan akreditasi Program

Studi Psikologi mendapat nilai akreditasi B telah tercapai dan

sedang mengusahakan nilai akreditasi A di tahun 2022. Sasaran

mutu untuk memperbaiki temuan AIM dari tahun 2017 ke tahun

2018 telah dilaksanakan

b. Evaluasi Ketercapaian Renstra Unit

Renstra Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi baru

diserahterimakan kepada pengelola dari pengelola periode

sebelumnya pada bulan Agustus 2019. Hal ini menyebabkan



belum dapat dilakukan evaluasi mengenai sejauhmana kesesuaian

Renstra tersebut dengan program kerja yang telah dilakukan.

Renstra ini akan ditinjau bersamaan dengan penyusunan Renstra

2020-2024.

c. Evaluasi Capaian Kontrak Kinerja

Sampai dengan September 2019, 13 dari 15 (86,77%) indikator

target kerja yang ditetapkan berdasarkan Kontrak Kinerja Jurusan

Psikologi dengan Dekan FISIP telah tercapai dengan persentase

capaian 123%. Dua target yang belum tercapai adalah Presentase

dosen dengan jabatan lektor kepala (target sejumlah 1 dosen

belum tercapai) dan jumlah mahasiswa outbound (target

sejumlah 2 mahasiswa, baru tercapai 1 mahasiswa yang

melakukan PKN di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swedia).



Tabel Rekapitulasi IKU Jurusan

No Uraian Kriteria IKU Target Pemenuhan IKU Keterangan Kriteria IKU Pemenuhan IKU Keterangan

Pemenuhan IKU

1 Jumlah dosen tetap yang terlibat dalam kegiatan pendidikan di PS.

DTPS >= 12 DTPS = dosen tetap yang terlibat dalam kegiatan pendidikan di PS.

28 Sudah memenuhi

2 Persentase jumlah DTPS dengan pendidikan S3 terhadap jumlah DTPS.

PS3 >= 50% 7 (25%) Belum memenuhi

3 Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik GB/LK terhadap jumlah DTPS.

PGBLK >= 40% (Sarjana); PGBLK >= 50 % (magister); PGBLK >=70% (Doktor)

0 Belum memenuhi

4

Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat pendidik profesional terhadap jumlah DTPS.

PSPP >= 80%

16 (57,14%) Belum memenuhi

5 Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah DTPS.

PDTT <= 10% 2 (7,14%) Sudah memenuhi

6 Dosen yang mendapat pengakuan atas prestasi/kinerja

RRD >= 0,5

Pencapaian prestasi dosen dalam bentuk seperti: (1) menjadi visiting professor di perguruan tinggi nasional/ internasional. (2) menjadi keynote speaker /invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional. (3) menjadi staf ahli di lembaga tingkat nasional/ internasional. (4) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/ jurnal internasional bereputasi. (5) mendapat

15 (53,57%) Sudah memenuhi




Pemenuhan IKU penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat nasional/ internasional. RRD = NRD / NDTPS NRD = Jumlah dosen yang mendapat pengakuan atas prestasi/kinerja dalam 3 tahun terakhir. NDTPS = Jumlah dosen tetap bertugas di program studi (DTPS).

7 Beban dosen dalam membimbing TA mahasiswa sebagai pembimbing utama.

PDPU > 20% , maka Skor = (5 x PDPU) - 1

PDPU = persentase jumlah pembimbing utama yang membimbing <= 10 mahasiswa terhadap jumlah seluruh pembimbing utama.

12 dari 23 (52,17%) Belum memenuhi

8

Biaya operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah)

DOP >= 20 (sarjana); DOP >=28 (Magister); DOP>=40 (doktor)

DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan

4,085 Belum memenuhi

9 Rata-rata dana penelitian dosen (DPD)/ tahun dalam 3 tahun terakhir.

DPD >= 10 (sarjana), DPD >=20 (magister dan doktor)

DPD = dana penelitian dosen

4.098,47 Belum memenuhi

10 Rata-rata dana PkM dosen (DPkMD)/tahun dalam 3 tahun terakhir

DPkMD>=5 (sarjana, Magister, Doktor)

DPkMD= dana PkM dosen 651,11 Sudah memenuhi

11 Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir. RI >= 0,1

RL =NA1 /NDT ,RN =(NA2 +NA3)/NDT ,RI =NA4 /NDT NA1 = Jumlah publikasi di jurnal tidak terakreditasi. NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi. NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional. NA4 = Jumlah publikasi di jurnal

RL = 16/30 = 53% RN = (39+1)/30 = 133% RI = 9/30 = 30%

Sudah memenuhi




Pemenuhan IKU internasional bereputasi. NDT = Jumlah dosen tetap

12 Jumlah publikasi di seminar/ tulisan di media massa dalam 3 tahun terakhir.

RI >= 0,1

RL =NB1 /NDT ,RN =NB2 /NDT ,RI =NB3 /NDT Faktor:a=0,1,b=1,c=2 NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi. NB2 = Jumlah publikasi di seminar penelitian nasional. NB3 = Jumlah publikasi di seminar penelitian internasional. NC1 = Jumlah tulisan di media massa nasional. NC2 = Jumlah tulisan di media massa internasional. NDT = Jumlah dosen tetap

RL = 5/30 = 16,67% RN = 20/30 = 66,67% RI = 21/30 = 70% NC1 = 0

Sudah memenuhi

13 Artikel karya ilmiah dosen tetap yang disitasi dalam 3 tahun terakhir

RI >= 0,5 RS= NAS/NDT; artikel yang disitasi. NDT = Jumlah dosen tetap.

140% Sudah memenuhi

14 Jumlah luaran penelitian dan PkM dosen tetap dalam 3 tahun terakhir

RLP >= 1,

RLP =(4xNA +2x(NB +NC)+ND)/NDT NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana) NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.) NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya

NA = 0 NB = 0 NC = 0 ND = 1 RLP = 3,33%

Sudah memenuhi




Pemenuhan IKU Seni, Rekayasa Sosial. ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter . NDT = Jumlah dosen tetap.

15

Rata-rata jumlah penelitian DTPS yang sesuai dengan keilmuan PS/tahun dalam 3 tahun terakhir

RI >= 0.05

RI = NI / 3 / NDT , RN = NN / 3 / NDT , RL = NL / 3 / NDT NI = Jumlah penelitian tingkat internasional dalam 3 tahun terakhir. NN = Jumlah penelitian tingkat nasional dalam 3 tahun terakhir. NL = Jumlah penelitian tingkat PT atau wilayah dalam 3 tahun terakhir. NDT = Jumlah dosen tetap.

RI = 3,33% RN = 10% RL = 77,78%

Sudah memenuhi

16

Rata-rata jumlah judul PkM DTPS yang sesuai dengan keilmuan PS/Tahun dalam 3 setahun terakhir.

RPkMD>=1

RPkMD = NPkM / 3 / NDT NPkM = Jumlah judul PkM sesuai rumpun ilmu dalam 3 tahun terakhir. NDT = Jumlah dosen tetap.

RPKMD = 62,22% Sudah memenuhi



Tabel Rekapitulasi IKU Prodi S-1 (BAN-PT)

No Uraian Kriteria IKU Target Pemenuhan

IKU Keterangan Kriteria IKU Pemenuhan IKU

Keterangan Pemenuhan IKU

1 Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru

Rasio >= 5 1947/229 = 8,52 Sudah memenuhi

2 Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh mahasiswa

0,01 0 Belum memenuhi

3 Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS.

15 <= RMD <= 25 (eksakta) 25 <= RMD <= 35 (sosial humaniora)

RMD = 927 / 28 =33,11

Memenuhi

4

Rasio total mahasiswa baru pada TS, terhadap total mahasiswa dalam lima tahun terakhir

0.18 ≤ RM < 0.22 RM=225/927=0,24

Belum memenuhi

5 Rata rata IPK lulusan 3,25 3,36 Sudah memenuhi

6

Jumlah penghargaan atau prestasi di bidang akademik mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.

RI>=0,05%

RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM NI = Jumlah prestasi akademik internasional. NN = Jumlah prestasi akademik nasional. NW = Jumlah prestasi akademik wilayah. NM = Jumlah mahasiswa aktif pada saat TS.

NI = 8; NN = 18; NW = 38; NM = 927; RI = 8/927 = 0.08%; RN = 18/927 = 1.9%; RW = 38/927 = 4.1%

Sudah memenuhi






7 Masa studi dalam 3 tahun terakhir.

3,5 < MS <= 4,5 4 tahun 6 bulan Sudah memenuhi

8 Persentase kelulusan tepat waktu.

PTW>=50% 47/550 = 8,55% Belum memenuhi

9 Persentase keberhasilan studi PPS>=85% 88% Memenuhi

10

Waktu tunggu lulusan untuk bekerja (mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha) yang relevan dengan bidang studi

WT<= 6 bulan

17,8% Belum memenuhi

11 Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang studi (instrumen tracer studi)

PBS ≥ 60% 65,84% Memenuhi

12 Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.

RI>=5%

RI = (NI / NA) x 100% , RN = (NN / NA) x 100% , RL = (NL / NA) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% . NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat internasional/multi nasional. NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin. NL = Jumlah lulusan yang

RI =6/74= 18,91% RN= 54/74 =72,97% RL = 6/74 = 8,10%

Sudah memenuhi






bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berijin



Tabel Rekapitulasi Capaian Kinerja Jurusan per September 2019

No Indikator SATUAN Kajur dan Sekjur Psikologi

A Kontrak Turunan DariKontrak UB-Kemenristek Dikti Target Capaian Prosentase

1 Jumlah Mahasiswa yang berwirausaha mahasiswa 2 2 100%

2 Presentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi % 91 91 100%

3 Presentase Prodi Terakreditasi A %

4 Jumlah mahasiswa berprestasi mahasiswa 10 19 190%

5 Presentase lulusan yang langsung bekerja % 10 21,1 211%

6 Rangking PT Nasional Rangking

7 Akreditasi Institusi akreditasi

8 Jumlah Pusat Unggulan IPTEK PUI

9 Presentase dosen berkualifikasi S3 % 23 23 100%

10 Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala % 3 0 0%

11 Presentase dosen dengan jabatan Guru Besar %

12 Jumlah publikasi internasional artikel jurnal 2 2 100%

13 Jumlah HKI yang didaftarkan HKI 1 2 200%





14 Jumlah prototipe R&D prototipe

15 Jumlah Prototipe Industri Prototipe

16 Jumlah sitasi karya ilmiah Sitasi 370 369 100%

17 Jumlah Jurnal Bereputasi terindeks nasional Jurnal 1 1 100%

18 Jumlah Jurnal Bereputasi terindeks global Jurnal

19 Jumlah Produk Inovasi produk

20 Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik opini

21 Presentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK %

22 Presentase tindak lanjut bernilai rupiah temuan BPK %

B Kontrak Turunan Dari Kontrak UB-BLU

1 Rasio pendapatan PNBP %

2 Jumlah pendapatan BLU Rupiah





3 Jumlah pendapatan BLU yang bersumber dari pengelolaan aset Rupiah

4 Modernisasi pengelolaan keuangan BLU %

C Kontrak Turunan dari Renstra UB

1 Seminar Internasional kegiatan

2 Mahasiswa outbond mahasiswa 2 1 50%

3 Mahasiswa inbound mahasiswa

4 Penerbit jurnal internasional fakultas jurnal

5 Jumlah dosen asing/visiting prof orang

6 Jumlah publikasi oleh profesor publikasi

7 Jumlah publikasi oleh doktor, lektor kepala (percepatan guru besar) doktor

8 Jumlah publikasi oleh doktor, non lektor kepala (percepatan lektor kepala) doktor 3 3 100%





9 Kerja sama Riset Internasional Fakultas 1 2 200%

10 Jumlah PS Akreditasi Internasional Prodi

11 Jumlah dosen yang mengikuti konferensi internasional Dosen

12 Jumlah PS Akreditasi A Prodi

13 Jumlah Kerja sama Nasional Unit 2 4 200%

14 Jumlah kerja sama internasional Unit 2 2 100%

TOTAL PERSENTASE 1851%

PRESENTASE CAPAIAN 123%

d. Evaluasi Program Kerja

Rapat Kerja Jurusan Tahun 2019 memutuskan Program Kerja Jurusan

Psikologi Tahun 2019. Terdapat tujuh Program Kerja yang tertuang mejadi

27 kegiatan selama kurun waktu tahun 2019. Sampai September 2019,

sebagian besar kegiatan yang dimasukkan ke dalam Program Kerja telah

terlaksana tepat waktu.Tindak lanjut Program Kerja yang belum tercapai

dapat dilihat pada Tabel Tindakan Perbaikan.



Rapat Kerja Jurusan Tahun 2019 (tanggal 12-13 Februari 2019)



Program Kerja Jurusan Psikologi Tahun 2019

No. Program Kerja

Kegiatan Pelaksanaan Skor Capaian

1. Program peningkatan kualitas lulusan yang berdaya saing internasional

Peningkatan kerja sama dengan penyedia lapangan kerja

Kuliah tamu pengembangan karir dan inisiasi kerja sama institusi (KJF Good Governance)

100 %

Peningkatan kompetensi penunjang lulusan Workshop penyusunan softskill mahasiswa dan alumni

100 %

Workshop pendampingan mahasiswa PKN 100 % Pemantapan kurikulum berbasis KKNI Workshop pendampingan RPS Semester 1

dan 2 matakuliah Kurikulum SNPT 2019 100 %

Workshop system assessment matakuliah Kurikulum SNPT 2019

100 %

Workshop penyusunan modul praktikum 100% Workshop pelatihan metode penelitian 100 % Penguatan kewirausahaan mahasiswa Pendampingan mahasiswa wirausaha 100 % Pendataan lulusan Kelas inspirasi oleh alumni 100 % Penyelenggaraan proses belajar mengajar Kuliah tamu Psikologi Perkembangan 100 % Kuliah tamu Psikologi Sosial 50 % Dukungan teknis pelaksanaan proses belajar

mengajar Sarasehan penyesuaian persepsi PKN dan Skripsi

100 %

Rapat pemanggilan orang tua 100 % 2. Program

peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan

Peningkatan jumlah dosen bersertifikat kompetensi/profesi selain sertifikat pendidik

Workshop pengembangan kompetensi asesor 100%



No. Program Kerja


Peningkatan dosen bersertifikat pendidik Bantuan dana peserta seminar, pelatihan, workshop, dan keanggotaan asosiasi profesi

75 %

Penyelenggaraan studi lanjut dosen Percepatan guru besar 3. Program

peningkatan prestasi mahasiswa

Peningkatan jumlah kejuaraan nasional yang dimenangkan oleh mahasiswa

Pendampingan prestasi mahasiswa 50 %

Peningkatan jumlah kejuaraan internasional yang dimenangkan oleh mahasiswa

Penyelenggaraan kegiatan organisasi kemahasiswaan

Workshop capacity building keorganisasian mahasiswa

0 %

4. Program peningkatan kerja sama internasional

Peningkatan kerja sama internasional MoA dan internal training dengan mitra dari University of Adelaide (Australia)

100 %

5. Program peningkatan mutu dan standarisasi layanan akademik

Peningkatan akreditasi institusi oleh BAN PT Pembentukan Tim Persiapan Akreditasi 100%

6. Program penguatan

Peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Rapat Kerja Jurusan 100 %



No. Program Kerja


tata kelola dan akuntabilitas perguruan tinggi

Pembuatan dan perbaikan SOP 100 %

Persiapan AIM UKPA, review dokumen, Tinjauan Manajemen

70 %

Rapat Monitoring dan Evaluasi 50 %

7. Program penguatan riset, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat

Peningkatan jumlah HAKI Diseminasi dan pemetaan KJF 100 %

Peningkatan jumlah publikasi nasional

Peningkatan jumlah publikasi internasional

Peningkatan jumlah sitasi per paper

Peningkatan jumlah buku yang diterbitkan dari hasil penelitian per tahun

Peningkatan produk inovasi Sharing session KJF 100 %

Peningkatan akreditasi nasional Jurnal UB Penerbitan Mediapsi Volume 4 No 2 100 %

Penerbitan Mediapsi Volume 5 No 1 100 %

Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat

Workshop down syndrome (KJF Disabilitas) 100 %

Workshop kesehatan mental (KJF Kesehatan Mental)

100 %

Workshop orang tua tuli mendongeng (KJF Disabilitas)

50 %



No. Program Kerja


Peningkatan joint research dengan PT/lembaga luar negeri

Penelitian kerja sama dengan mitra dari Penza State University (Rusia) dan University of Portsmouth (Inggris)

100%

Peningkatan prototipe R&D (TKT s/d 6 sesuai PERMENRISTEKDIKTI No. 42 Tahun 2016)

Hibah repositori protokol eksperimen perilaku dari organisasi profesi internasional APS (Washington DC)

100%



Tiga di antara kegiatan yang telah direncakana yaitu Persiapan AIM UKPA,

review dokumen, dan Tinjauan Manajemen (Unit UJM), Workshop orang

tua tuli nendongeng (KJF Disabilitas), serta Kuliah tamu Psikologi Sosial

dan Rapat monitoring evaluasi akan dilaksanakan November 2019.

Kegiatan Workshop capacity building keorganisasian mahasiswa belum

terlaksana karena rencana pelaksanaan bertepatan dengan peralihan

Koordinator Unit Kemahasiswaan Jurusan. Kegiatan ini akan dialihkan di

awal tahun 2020 untuk calon pengurus HIMAPSI yang baru.

e. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan

No. Masukan Tindakan Perbaikan Status (Open/ Closed)

A. Keluhan

1. Perubahan mekanisme KRS Sosialisasi berkala dan fasilitasi pertemuan Dosen PA dengan mahasiswa

Closed

2. Kondisi kelas yang kurang ideal dibandingkan dengan jumlah mahasiswa

Menyampaikan hal ini kepada fakultas

Closed

3. Pelayananan staf administrasi yang kurang ramah

Pelatihan layanan prima untuk staff administrasi

Closed

B. Evaluasi Kepuasan

1. Kecepatan pelayanan Saat ini sedang ada peralihan dari sistem layanan PKN dan skripsi manual menjadi sistem digital.

Closed

2. Kemudahan prosedur Evaluasi prosedur terutama terkait dengan pendaftaran PKN dan skripsi.

Open

3 Ketepatan waktu pelayanan Standarisasi waktu layanan.

Closed




C. Temuan Audit (termasuk yang eksternal)

1. Jumlah dosen yang memiliki kepangkatan akademik masih rendah

Dalam kurun waktu 12 tahun sejak Program Studi S1 Psikologi berdiri terdapat 7 DTPS yang telah menyelesaikan studi S3 dan 3 dosen sedang melanjutkan studi S3 (total = 30%). Mulai semester ini, Jurusan Psikologi juga melibatkan GB dari Fakultas lain di lingkungan internal UB untuk team teaching matakuliah dan kegiatan PBM lain. Pihak Fakultas juga terus mendorong program percepatan proses pengurusan jabatan akademik bagi DTPS.

Closed

2. Prestasi dosen dalam meraih kegiatan penelitian atau pengabdian masyarakat hibah bersaing dan publikasi dalam bentuk jurnal dan konferensi belum proporsional

Pemberian bantuan dana peserta seminar, pelatihan, workshop, dan keanggotaan asosiasi profesi. Optimalisasi fungsi KJF dengan melakukan penyesuaian keanggotaan dan bidang KJF.

Closed

3 Masa studi mahasiswa yang belum optimal

Masa studi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir berada dalam rentang wajar 4 tahun 6 bulan. Terobosan yang ditempuh untuk

Closed




mengoptimalkan masa studi adalah pendaftaran ujian PKN, ujian seminar proposal, dan ujian skripsi secara rutin dan terstruktur. Selain itu, dibuka program PKN fast track yang memungkinkan mahasiswa dengan kualifikasi tertentu untuk mengambil PKN lebih awal (saat liburan Semester 5). Program lain adalah PKN penyetaraan. Setiap semester dosen juga membuka pendaftaran payung penelitian skripsi sehingga tema, metode, dan lama pengerjaan skripsi menjadi lebih terkawal. Untuk mahasiswa angkatan “kritis”, dilakukan pemanggilan terhadap orang tua secara lebih awal sehingga memacu mahasiswa untuk menyelesaikan studi lebih cepat.

4 Prestasi mahasiswa dalam kancah internasional

Jumlah mahasiswa yang berprestasi dalam kancah internasional telah meningkat.

Closed

D. Evaluasi Program Kerja

1. Kontrak Kerja yang belum tercapai sebesar 13,23%

Rencana pendampingan dosen dengan jabatan Lektor yang telah memenuhi syarat untuk pengajuan jabatan Lektor Kepala.

Open




Rencana peningkatan jumlah mahasiswa outbond melalui program pendampingan prestasi mahasiswa.

2. Kegiatan dari Unit UJM, KJF Disabilitas, serta Kuliah tamu Psikologi Sosial dan Rapat monitoring evaluasi belum terlaksana.

Kegiatan akan dilaksanakan November 2019.

Closed

3. Kegiatan Workshop capacity building keorganisasian mahasiswa belum terlaksana.

Dialihkan tahun 2020 untuk calon pengurus HIMAPSI yang baru.

Open

E. Evaluasi Sasaran Mutu

1. Mematuhi terhadap setiap AIM dengan indikasi temuan di setiap siklus dan di tindak lanjuti

Telah ada perbaikan pada sistem yang ada

Open

2. Target akreditasi program studi minimal B

Telah tercapai akreditasi program studi minimal B

Closed

3. Sasaran Mutu yang tercantum di Manual Mutu belum sesuai Renstra dan Proker

Akan disusun Manual Mutu dan Renstra Tahun 2020-2024

Open

f. Kepuasan Pelanggan dan Umpan Balik Stakeholder

Umpan balik pelanggan diperoleh dari dua jenis masukan yaitu evaluasi

kepuasan dan keluhan. Evaluasi terhadap proses Proses Belajar Mengajar

(PBM) dilakukan dengan memberikan kuesioner yang disajikan setiap

akhir semester, hasil dari kuesioner ini disampaikan secara langsung

kepada dosen yang bersangkutan melalui SIADO. PBM juga dievaluasi

setiap semester dengan menggunakan kuesioner Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM), tidak hanya diberikan kepada mahasiswa, kuesioner

ini juga diberikan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik. Kritik



dan saran yang ada di dalam kuesioner direkapitulasi dan ditampilkan di

website Fakultas.

Hasil evaluasi IKM yang menunjukkan kepuasan mahasiswa yang

diperoleh pada tahun 2018/2019 termasuk dalam kategori B dengan nilai

66,53. Angka ini mengalami penurunan dari tahun 2017/2018 yaitu

sebesar 71,35. Dari data tersebut, unsur pelayanan yang perlu

ditingkatkan adalah kecepatan pelayanan, kemudahan prosedur, serta

ketepatan waktu layanan.

Umpan balik lain dari pelanggan diperoleh dari alumni dan pengguna

lulusan. Kegiatan ini selain dilaksanakan di tingkat Universitas dan tingkat

Fakultas juga oleh Tim Tracer Study Jurusan secara mandiri melalui

penyebaran kuesioner elektronik. Beberapa kegiatan yang melibatkan

alumni dan menghimpun data secara langsung adalah melalui pertemuan

IKA FISIP (yang baru dibentuk), Kelas Inspirasi oleh alumni Jurusan

Psikologi, serta Psychocamp dengan panitia dari Himapsi, alumni, dan

Unit Kemahasiswaan. Meskipun demikian, sampai saat ini data alumni

yang masuk masih belum optimal, yaitu hanya 32,6% dari jumlah total

lulusan. Di sisi lain, penilaian stakeholder, diperoleh nilai kesesuaian

dengan bidang ilmu sebanyak 42,9%, kemampuan dan kerja sama tim

52,3%, inisiatif kerja 64,3%, serta usaha untuk pengembangan diri

50,3%.

Patut dicermati bahwa sebagian besar pengguna lulusan S1 Psikologi

adalah instansi swasta dan pemerintah. Jumlah mahasiswa yang

melakukan PKN di perusahaan juga cenderung lebih banyak daripada

mahasiswa yang berminat PKN bersama mitra Jurusan Psikologi

(Puskesmas, Rumah Sakit, dan Lembaga Pemasyarakatan). Untuk

meningkatkan daya saing lulusan, tahun 2019 Jurusan Psikologi mulai

menginisiasi kegiatan dan kerja sama dengan beberapa perusahaan

mulai dari PT. Pertamina, PT. Brantas Abipraya, PT. PKSS, PT. PJB

Brantas, dan PT Santos untuk memberikan informasi yang relevan terkait

dengan pembekalan dan gambaran dunia kerja pada mahasiswa tingkat



akhir. Selain itu, Jurusan Psikologi juga tengah merancang Program

Interprofessional Education bersama dengan Fakultas Kedokteran Gigi UB

untuk memperluas kerjasama lintas disiplin ilmu.

Keluhan dari mahasiswa dan dosen saat ini sebagian besar adalah

mengenai proses penyelenggaraan pendidikan misalnya proses pengujian

skripsi dan PKN. Beberapa keluhan terkait hal ini telah disampaikan dalam

bentuk pengisian borang keluhan, yang diselesaikan secara musyawarah

dalam forum yang dihadiri pengelola, UJM, dan pihak-pihak yang terkait.

Hasil penyelesaian keluhan ini telah diakomodasi dalam perubahan

Standar Operating Procedure (SOP). Beberapa keluhan yang di luar

wewenang Jurusan seperti misalnya tindakan indisipliner dosen telah

disampaikan kepada pihak Fakultas. Namun karena saat ini format

borang keluhan hanya dalam bentuk deskriptif narasi maka keluhan-

keluhan tersebut belum dapat dievaluasi dan dilaporkan secara

kuantitatif.

Rangkuman keluhan dari mahasiswa dan dosen serta tindak lanjutnya

adalah sebagai berikut:

No. Jenis/Aspek/

Bidang/ Layanan yang dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindak lanjut (atau rencana) Status Akhir

1. PBM Perubahan mekanisme KRS dari manual menjadi online

Sosialisasi mekanisme KRS kepada mahasiswa melalui website, Himapsi, dan Dosen PA. Mulai tahun 2019 diadakan pertemuan awal semester dengan Dosen PA untuk mahasiswa baru.

Closed

2. PBM Kondisi kelas yang kurang ideal

Menyampaikan hal ini kepada pihak fakultas

Closed



No. Jenis/Aspek/

Bidang/ Layanan yang dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindak lanjut (atau rencana) Status Akhir

dibandingkan dengan jumlah mahasiswa

3. Layanan prima Pelayanan tenaga kependidikan dinilai kurang ramah

Direncanakan pelatihan pelayanan prima.

Open

4. PBM Perubahan jumlah SKS dan matakuliah dalam kurikulum baru terkadang memperpanjang masa studi untuk mahasiswa kurikulum lama.

Sosialisasi konversi matakuliah kurikulum baru. Membuat kronologis perjalanan studi mahasiswa dan melaporkan kepada WD1.

Closed

5 PBM Penyelenggaraan pendidikan misalnya proses pengujian skripsi dan PKN

Pembaruan SOP Pelaporan indisipliner

Closed

g. Hasil-hasil Audit

Visitasi Audit Internal Mutu (AIM) tahun 2018 diselenggarakan tanggal

19 Oktober 2018. Visitasi yang dilaksanakan di Jurusan Psikologi FISIP

tersebut berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.30 WIB bertempat di

Gedung A FISIP, Lantai 4, Ruang Rapat Jurusan Psikologi. Ibu Risna

Wijayanti, S.E., M.M., Ph.D. dan ibu Dr. Ir. Hartati Kartikaningsih, , M.Si.

adalah auditor internal untuk Jurusan Psikologi. Sedangkan Bapak Arif

Rahman, S.T., M.T. dan ibu Nur Baladina, S.P., M.P. bertugas mengaudit

Program Studi S1 Psikologi.



Dokumentasi Visitasi AIM Jurusan dan Program Studi S1 Psikologi (tanggal 19 Oktober 2019)

Sebelumnya, audit eksternal dilakukan oleh BAN PT pada tanggal 3 Maret

2017 bertempat di Gedung FISIP A lantai 7. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua

Program Studi S1 Psikologi Ilhammuddin, S.Psi., M.A. dan Sekretaris

Program Studi Nur Hasanah, S.Psi, M.Si. Bertindak sebagai asesor Dr. Maria

Goretti Adiyanti, M.S.. Psikolog dan Dr. Nanik Prihartanti, M.Si. Dari hasil

akreditasi diperoleh peningkatan nilai akreditasi untuk Program Studi S1

Psikologi yang awalnya C meningkat menjadi B (SK akreditasi

1020/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017).

Temuan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah:

i. Jumlah dosen yang memiliki kepangkatan akademik masih rendah.

Prestasi dosen dalam meraih kegiatan penelitian atau pengabdian

masyarakat hibah bersaing dan publikasi dalam bentuk jurnal dan

konferensi belum proporsional.

ii. Masa studi mahasiswa yang masih belum optimal

iii. Prestasi mahasiswa dalam kancah internasional masih belum

berkesinambungan



Visitasi BAN-PT (tanggal 3 Maret 2017)

Tindak lanjut dari temuan audit eksternal tersebut adalah sebagai berikut:

i. Peningkatan jumlah dosen yang telah berjabatan akademik (4 Lektor

dan 16 Asisten Ahli, 4 orang dosen sedang mengurus jabatan

akademik Asisten Ahli, 2 dosen baru dan 3 CPNS masih belum eligible

untuk jabatan akademik)

ii. Prestasi dosen dalam meraih hibah bersaing kegiatan penelitian atau

pengabdian masyarakat dan publikasi dalam bentuk jurnal dan

konferensi telah ditingkatkan dalam dua tahun terakhir

iii. Mengusahakan percepatan kelulusan mahasiswa seperti dengan

program PKN fast track atau penyetaraan PKN bagi mahasiswa

berprestasi

iv. Untuk mendorong prestasi mahasiswa yang lebih berkesinambungan

di kancah nasional dan internasional khusus dibentuk Unit

Kemahasiswaan di Program Studi S1 Psikologi. Unit ini secara proaktif

mencari jalur prestasi yang dapat dicapai oleh mahasiswa S1

Psikologi



Temuan pada AIM UKPA Siklus 17 Jurusan Psikologi

Status Bidang Audit Temuan Tindak Lanjut Closed/open

OBS Visi

pernyataan Visi sebaiknya ditinjau kembali, karena visi seharusnya dapat digunakan untuk jangka panjang dan tidak dibatasi sampai dengan tahun tertentu

Visi akan direvisi pada Tahun 2020 bersama stakeholder internal dan eksternal.

Open

OBS Misi

Misi juga perlu ditinjau kembali dengan memperhatikan target jangkauan wilayah kerja yang bukan hanya di tingkat Asia tapi juga di tingkat global. Misi di tingkat Asia dapat menjadi tujuan program studi

Misi akan direvisi pada Tahun 2020 bersama stakeholder internal dan eksternal.

Open

OBS Tinjauan Manajemen

Pada bagian Pendahuluan telah diberikan penjelasan mengenai komitmen Program studi untuk melakukan perbaikan, akan tetapi bentuk upaya evaluasi dan perbaikan secara terus menerus belum dijelaskan secara ringkas dan eksplisit

Bentuk upaya evaluasi dan perbaikan, disertai bukti hasil perbaikan telah dijelaskan secara ringkas dan eksplisit pada bagian Pendahuluan Tinjauan Manajemen

Closed


lingkup bahasan telah dijelaskan dengan lengkap, tetapi perlu disertakan rangkuman dari hasil kegiatan Tinjauan Manajemen

Rangkuman hasil Tinjauan Manajemen telah dibuat, disertai dengan tindak lanjut yang sudah dilakukan, kendala yang dihadapi, dan rencana selanjutnya.

Closed


Pemenuhan jumlah dosen dengan kualifikasi dosen yang sesuai dengan kebutuhan program studi masih belum didasarkan pada permohonan dari program studi. Program studi perlu mengusulkan untuk dilibatkan dalam penentuan penerimaan dosen baru

Sudah dilakukan permohonan kepada Fakultas. Pengelola Jurusan telah dilibatkan dalam proses seleksi Calon Dosen Tetap Non-PNS maupun CPNS.

Closed





Tinjauan Manajemen telah dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan Laboratorium Psikologi, akan tetapi SOP untuk pelaksanaan praktikum di laboratorium dan modul praktikum untuk masing-masing matakuliah praktikum perlu disempurnakan dan disahkan oleh dosen yang sesuai dengan minat/bdang masing-masing.

Telah dilakukan penyusunan modul praktikum dan standarisasi pelaksanaan praktikum baik praktikum laboratorium maupun non-laboratorium.

Closed


Upaya peningkatan kualitas penelitian dan PkM telah dilakukan tetapi output dan outcome dari upaya ini dan hambatan yang dihadapi belum dijelaskan secara eksplisit

Upaya dan hambatan terkait kualitas penelitian mencakup pemisahan dan perubahan keanggotaan dan cakupan tema KJF, serta pembuatan roadmap penelitian dan PkM yang sejalan dengan keunikan Jurusan.

Closed


Keluhan mahasiswa yang digali baru terbatas pada kualitas proses belajar mengajar, sedangkan kepuasan mahasiswa mengenai layanan prima administrasi dan fasilitas pendukung studi belum dijelaskan

Keluhan yang beragam telah disampaikan oleh mahasiswa terkait pelayanan prima administrasi dan fasilitas pendukung studi dalam program hearing bersama Unit Kemahasiswaan Jurusan dan Divisi Advokasi HIMAPSI setiap awal semester.

Closed


Untuk Tracer Study/indeks kepuasan masayarakat tahun 2016, perlu penjelasan mengenai kepuasan dan masukan dari pengguna lulusan.

Kerja sama dengan pihak Universitas dan Fakultas untuk melaksanakan survei IKM, umpan balik dari mitra kerja sama dilakukan dua kali setahun.

Closed


Jumlah kerja sama nasional, internasional, lembaga pemerintah/swasta, dunia usaha/pendidikan telah dilakukan, tetapi masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi target kinerja. Untuk itu, perlu dijelaskan permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target program studi yang menyebabkan target tidak dapat dicapai.

Jumlah kerja sama saat ini telah memenuhi target kinerja yang disampaikan. Meskipun demikian, ada hambatan terkait bukti SPK yang harus dihadirkan (bukan hanya MoA/MoU). Secara struktural kerja sama seharusnya dilakukan melalui BPPM yang membawahi PKPT, namun jasa yang diberikan PKPT adalah bersifat layanan non-akademik. Fungsi kajian/pengabdian/kerja sama di Jurusan Psikologi dikoordinasi melalui KJF yang tidak memiliki akses langsung dengan BPPM. Di sisi lain, kerja sama melalui PSIK dibatasi yang bersifat akademis (misal,

Open




untuk tempat PKN atau program inbound), padahal ada tumpeng tindih antara kerja sama akademis dan non-akademis.


Sebagian besar target kinerja telah dicapai 100 persen, kecuali Jumlah kerja sama nasional, internasional, lembaga pemerintah/swasta, dunia usaha/pendidikan; dan waktu tunggu rata-rata lulusan bekerja. Perlu direncanakan tindak lanjut untuk menyelesaikan permasalahan waktu tunggu rata-rata lulusan bekerja.

Temuan tahun 2018 telah terselesaikan kecuali persoalan waktu tunggu rata-rata lulusan bekerja (karena data tahun ini yang terlalu sedikit). Tindak lanjut yang dilakukan berupa inisiasi kegiatan dan kerja sama dengan perusahaan potensial serta rencana Program Interprofessional Education dengan Fakultas Kedokteran Gigi UB.

Open


Perlu dijelaskan efektifitas dan efisiensi organisasi dalam menjalankan SMM

Telah dikembangkan instrumen untuk mengukur efektivitas dan efisiensi SMM mulai dari konsep penilaian 360 derajat serta rekapitulasi dara dari Tim Persiapan Akreditasi dan UJM, selain mekanisme pengukuran rutin berupa Rapat Monitoring dan Evaluasi tahunan, pengisian BKD, dan pengisian SKP.

Closed


pada halaman penutup perlu disampaikan ucapan terimakasih kepada pihak terkait

Telah ditindaklanjuti dalam TM saat ini. Closed


Hasil analisis umpan balik pelanggan hanya menunjukkan isi umpan balik dan tindak lanjut, sedangkan Rekapitulasi umpan balik untuk masing-masing item pengukuran belum dijelaskan

Instrumen umpan balik sudah disusun namun belum dianalisis untuk tahun 2019, menunggu Rapat Monitoring dan Evaluasi akhir tahun.

Open



Temuan pada AIM UKPA Siklus 17 Program Studi S1 Psikologi


OBS/New/ARH,NBL/19 Oktober 2018

Tinjauan Manajemen

Hasil evaluasi meliputi hasil audit internal, hasil audit eksternal, umpan balik pelanggan, kinerja proses bisnis disarankan disertai dengan tindak lanjut dan TIMELINE target pelaksanaan

Telah ada TIMELINE yang dimaksud Closed


Tinjauan Manajemen

Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan disarankan disertai status (open/closed) pada saat Tinjauan Manajemen dibuat.

Telah dibuat status sesuai kondisi saat Tinjauan Manajemen dibuat.

Closed


Akreditasi Prodi

Upaya-upaya operasional yang direncanakan untuk memperbaiki KTS belum spesifik. Disarankan menjadi masukan untuk revisi rencana strategis dan program kerja di level program studi.

Hasil masukan dijadikan bahan pertimbangan untuk pembuatan Renstra Tahun 2020-2024.

Closed


Akreditasi Prodi

Perencanaan SDM baik dosen maupun tenaga pendidikan dibuatkan perencanaan detail terutama terkait kualifikasi dan spesifikasi yang diharapkan.

Dari segi jumlah dosen sudah memenuhi sehingga perencanaan selanjutnya akan fokus pada studi lanjut dan peningkatan jabatan akademik.

Closed



h. Kinerja Penyedia Barang/Jasa Eksternal

Penyediaan barang dan jasa terkait sarana dan prasarana di Jurusan

Psikologi memiliki alur sebagai berikut (i) identifikasi kebutuhan dan

spesifikasi kebutuhan oleh Jurusan, (ii) pengajuan permohonan tertulis

kepada Fakultas, (iii) penunjukan staf bagian pengadaan oleh Fakultas, (iv)

pengadaan barang dan jasa.

Di sisi lain, formalisasi dokumen kerja sama di tingkat fakultas yang

memisahkan antara kerja sama yang bersifat akademik (oleh PSIK) dan

non-akademik (oleh BPPM) seringkali menimbulkan kerancuan karena sifat

kerja sama yang dilakukan oleh Jurusan mencakup layanan akademik dan

non-akademik secara simultan. Unit PKPT berada di bawah BPPM namun

difungsikan oleh Dosen Jurusan Psikologi, terutama dengan latar belakang

pendidikan profesi Psikolog, untuk melakukan fungsi layanan, bukan fungsi

kajian/pengabdian.

Melalui Unit PKPT, sifat kerja sama diperluas dengan memberikan layanan

komersial terhadap berbagai pihak mulai dari KPU Jawa Timur, Rumah Sakit

Persada, Pemkot Malang, PT. BNI, Tbk., PT. Prima Power Nusantara, PT.

Berdikari Meubel Nusantara, PT. Hutama Karya Infrastruktur, SMP Al

Hikmah, PT. Indolakto, dan PT. Cahaya Subur Lestari.

Fungsi kerja sama Jurusan Psikologi untuk kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dikoordinasi melalui KJF. Mitra lokal

Jurusan mencakup Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Malang, Dinas Kesehatan

Kabupaten Malang, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang,

Madrasah Ibtidaiyah Amanah Malang, Rumah Sakit Soepraoen Malang,

Rumah Sakit Jiwa Lawang, SDN Tunggulwulung 3 Malang, Rumah Sakit Jiwa

Menur Surabaya, dan UPT Puskesmas Kepanjen. Mitra luar negeri Jurusan

yaitu University of Adelaide (Australia), Penza State University (Rusia), dan

University of Portsmouth (Inggris).



4. Evaluasi Kecukupan Sumberdaya

Jumlah tenaga pendidik saat ini sebanyak 30 DTPS dan 2 dosen tidak tetap.

Pada saat direkrut semua DTPS berasal dari Tenaga Pengajar bergelar S2,

sehingga di usia Program Studi yang ke-12 ini sebagian besar DTPS memiliki

masa kerja kurang dari 10 tahun. Akibatnya dari segi kualitas, belum ada

DTPS yang memiliki jabatan akademik GB/LK. Sebanyak 22,33% DTPS

bergelar Doktor dan 53,33% memiliki sertifikasi sebagai pendidik, namun

33,33% DTPS belum memiliki jabatan akademik. Selama dua tahun terakhir

ini rasio jabatan akademik menjadi semakin kecil karena tahun 2018 Jurusan

ini mendapatkan tambahan 2 orang Calon Dosen Tetap, sementara tahun

2019 ada penambahan 4 dosen CPNS, 3 di antaranya berasal dari Dosen

Tetap non-PNS. Hal ini juga membawa implikasi beban terhadap dosen yang

memenuhi jabatan akademik minimal dalam membimbing TA mahasiswa

sebagai pembimbing utama.

Hal lain yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah tidak ada tenaga

laboran di Laboratorium Psikologi, padahal sifat keilmuan Psikologi yang

berada di antara Ilmu Sosial dan Ilmu Alam mensyaratkan optimasi

praktikum laboratorium. Ketentuan dari AP2TPI juga menyebutkan bahwa

laboratorium minimal yang harus dimiliki oleh Program Studi S1 Psikologi

mencakup laboratorium eksperimen, laboratorium biopsikologi, laboratorium

statistika, dan laboratorium psikodiagnostika. Saat ini hanya tersedia satu

Laboratorium Psikologi yang bersifat umum.

Di sisi lain, jumlah DTPS telah memenuhi rasio kecukupan antara dosen dan

mahasiswa dalam PBM sampai dengan angkatan tahun 2018. Meskipun

demikian, saat ini terjadi penambahan mahasiswa angkatan 2019 sebesar

233 mahasiswa (meningkat 177% dibandingkan mahasiswa angkatan 2018).

Apabila kebijakan penambahan jumlah mahasiswa ini terus berlangsung

maka diperkirakan pada saat Akreditasi Tahun 2022 rasio ini akan menjadi

kurang optimal.



5. Efektivitas Tindak Lanjut yang Diambil terhadap Resiko dan Peluang

Ketika melakukan perencanaan SMM, Jurusan Psikologi mempertimbangkan

isu internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis

yang dapat memengaruhi hasil. Isu yang utama adalah persoalan

nomenklatur keilmuan yang asimetris dengan Fakultas induk. Hal ini kurang

relevan dengan keunggulan DTPS di bidang Kesehatan Mental dan Disabilitas.

Roadmap yang sudah disusun KJF terfokus pada kegiatan pengabdian kepada

masyarakat, sehingga ke depan perlu ada roadmap yang lebih komprehensif

untuk memayungi kegiatan yang menghasilkan produk penelitian inovatif

bersama.

Isu lain terkait dengan kebutuhan internal dari mahasiswa dan eksternal dari

pengguna lulusan, mitra kerja sama, serta orang tua. Kurikulum yang

diwajibkan dari AP2TPI mengacu pada nomenklatur Psikologi yang secara

umum di Indonesia merupakan fakultas mandiri dengan kemungkinan untuk

membuka Program S2 Profesi, S2 Sains, S2 Terapan, dan S3 Psikologi. Pada

periode kurikulum sebelumnya (KKNI 2014) untuk Program Studi Psikologi

UB yang menginduk di FISIP terdapat 20 SKS matakuliah wajib Fakultas yang

bukan merupakan bahan kajian minimal untuk Program Studi S1 Psikologi di

Indonesia.

Terkait upaya memperpendek masa studi serta meningkatkan presentase

keberhasilan studi dan presentase kelulusan tepat waktu, sejak tahun 2018

Program Studi Psikologi telah menerapkan jadwal terstruktur untuk

pendaftaran ujian PKN, ujian seminar proposal, dan ujian skripsi. Sejak

September tahun 2019 ini, sistem pendaftaran dilakukan melalui aplikasi

komputer yang diinisiasi Jurusan. Hal ini di satu sisi dapat meminimalkan

masa tunggu yang harus ditempuh mahasiswa ketika mereka secara manual

harus mencocokkan jadwal ujian dengan jadwal pembimbing dan penguji. Di

sisi lain, peralihan dari jadwal tidak terstruktur menjadi terstruktur, serta

sistem manual ke sistem digital tentu menuntut adanya penyesuaian

tersendiri bagi semua dosen dan operator sistem.



Persoalan lain yang belum menghasilkan solusi memuaskan terkait dengan

pendataan Tracer Study lulusan. IKA Psikologi UB baru terbentuk atas

fasilitasi dari Jurusan tahun 2017, dan baru mulai tahun 2018 Jurusan diberi

wewenang untuk mengangkat koordinator Tracer Study dan koordinator

Kemahasiswaan. Sebelumnya fungsi alumni dan kemahasiswaan ditangani

langsung ditangani oleh pihak Fakultas. Saat ini telah ada kegiatan rutin yang

melibatkan alumni seperti Kelas Inspirasi oleh alumni serta rencana

Psychocamp dengan panitia dari Himapsi, alumni, dan Unit Kemahasiswaan.

Namun sejauh mana efektivitas program ini dalam memperkuat rasa

kebersamaan alumni dengan adik kelas mereka dan Jurusan Psikologi masih

belum dapat diukur.

6. Peluang untuk Perbaikan

Upaya konkret yang dilakukan Jurusan Psikologi untuk meningkatkan

kualifikasi pendidikan DTPS adalah dengan cara mengalokasikan bantuan

dana peserta seminar, pelatihan, workshop, dan keanggotaan asosiasi

profesi. Selain itu, pada Semester Ganjil 2019/2020 Jurusan mulai

melibatkan dosen dari Fakultas lain di lingkungan internal UB untuk team

teaching dan kegiatan PBM lain ― salah satunya dari Fakultas Kedokteran

mulai Semester Ganjil 2019/2020.

Upaya untuk memperkecil risiko terkait asimetri nomenklatur keilmuan

dengan Fakultas induk, pada tahun 2018 Jurusan melalui KJF melakukan

diferensiasi bidang kepakaran dosen yang bersifat “Rintisan” yaitu dengan

membentuk bidang KJF Good Governance dan KJF Ketahanan Energi dan

Agroforestry. Dalam kurun waktu setahun sejak diferensiasi ini dijalankan

ternyata bidang kepakaran dosen juga mengalami perkembangan dan terjadi

dinamika lain. Pada Agustus 2019, KJF Ketahanan Energi dan Agroforestry

berubah menjadi KJF Kebencanaan dan sejumlah anggota KJF juga

melakukan perpindahan dari dan ke KJF yang berbeda. Terlepas dari

dinamika ini, diharapkan bahwa tema penelitian dan pengabdian kepada



masyarakat anggota KJF terutama yang didanai hibah internal sejalan dengan

roadmap KJF, sekaligus merujuk pada roadmap Fakultas induk.

Terkait kurikulum, perubahan kondusif yang saat ini telah ditempuh oleh

pihak Fakultas adalah dengan mengurangi porsi matakuliah wajib Fakultas

menjadi 9 SKS (SNPT 2019). Hal ini memberikan sedikit keleluasaan kepada

pengelola Jurusan untuk menawarkan lebih banyak matakuliah pilihan di

bidang Psikologi yang dapat meningkatkan daya saing lulusan. Harapan ke

depan tentu saja adalah penilaian stakeholder terhadap lulusan S1 Psikologi

yang berasal dari FISIP UB menjadi lebih baik, karena saat ini nilai yang

diberikan untuk kesesuaian dengan bidang ilmu Psikologi hanya 42,9%. Hal

ini patut disayangkan mengingat masa studi dan IPK rata-rata lulusan dalam

3 tahun terakhir termasuk kategori baik.

Dari identifikasi permasalahan terdahulu didapatkan data bahwa mahasiswa

terkadang membutuhkan waktu satu sampai dua tahun untuk menyelesaikan

laporan PKN, sehingga memperlama masa studi. Saat ini diterapkan sistem

yang ketat sehingga mahasiswa harus menyelesaikan laporan PKN dalam

waktu satu semester. Aturan ini meskipun sudah mulai menunjukkan hasil

positif namun di sisi lain kembali menuntut semua pihak yang terlibat baik

mahasiswa maupun pembimbing PKN untuk lebih disiplin. Selain itu, bagi

mahasiswa dengan kualifikasi tertentu dimungkinkan untuk mengambil PKN

lebih awal (saat liburan Semester 5) serta PKN penyetaraan. Terkait skripsi,

setiap semester mahasiswa berkesempatan untuk mendaftar pada program

payung penelitian skripsi dosen sehingga dari segi tema, metode, dan lama

pengerjaan skripsi menjadi lebih terkawal. Hal ini juga sudah mulai

menunjukkan hasil, terbukti saat sejak periode kelulusan 2015 terdapat 106

mahasiswa yang dapat lulus kurang lebih 3 tahun 8 bulan.

Jurusan Psikologi juga menyadari bahwa terlepas dari program percepatan

yang diterapkan, tidak semua mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah tepat

waktu. Karena itu, untuk mahasiswa angkatan “kritis” diberikan perlakuan

yang berbeda. Yang pertama, mahasiswa tersebut tidak perlu mengikuti

jadwal ujian secara terstruktur namun dapat mendaftar ujian sewaktu-waktu.



Kedua, dilakukan pemanggilan terhadap orang tua secara lebih awal sehingga

dapat bersama-sama Jurusan mengawal status studi mahasiswa. Ketiga,

Jurusan juga memfasilitasi pertanyaan dan keluhan dari orang tua maupun

pihak terkait melalui media telepon Jurusan dengan fasilitas WhatsApp.

Keempat, mulai mahasiswa angkatan 2018, pihak Fakultas telah memberikan

akses digital kepada orang tua yang hadir pada acara perkenalan agar

mereka dapat ikut memantau perkembangan studi mahasiwa. Berbagai

langkah ini dapat meningkatkan persentase keberhasilan studi, namun di lain

pihak juga mengandung risiko menurunkan persentase kelulusan tepat waktu

karena mahasiswa angkatan kritis tersebut.

Hal terakhir yang perlu dievaluasi oleh Jurusan dan Fakultas adalah mengenai

efektivitas dan efisiensi organisasi Jurusan yang hanya terdiri dari 1 Program

Studi, terlebih ketika Ketua Jurusan sekaligus merangkap sebagai Ketua

Program Studi S1.

III. KESIMPULAN DAN UCAPAN TERIMAKASIH

Sampai dengan trimester ketiga ini, sebagian besar temuan Tinjauan

Manajemen Tahun 2018 telah di tindaklanjuti sehingga berstatus Closed.

IKU Jurusan Psikologi, IKU Program Studi S1 Psikologi, dan Kontrak Kerja

Tahun 2019 telah terpenuhi antara 75-90%. Beragam keterbatasan terkait

dengan keluhan dan umpan balik stakeholder telah diindentifikasi, dengan

target peningkatan kepuasan pelanggan baik internal maupun eksternal

terhadap elemen Jurusan secara keseluruhan. Saat ini Jurusan telah

membentuk Tim Persiapan untuk menyambut Akreditasi Tahun 2022.

Target peninjauan visi dan misi akan dilakukan pada Tahun 2020, beriringan

dengan kegiatan Penyusunan Renstra 2020-2024 dengan format SAKIP,

Proker, dan Manual Mutu.



Tim Penyusun Tinjauan Manajemen mengucapkan terima kasih atas kerja

sama seluruh civitas akademica, khususnya UJM dan unit-unit lain di bawah

Jurusan Psikologi maupun unit-unit yang memiliki koordinasi langsung

dengan Jurusan. Semoga Laporan Tinjauan Manajemen 2019 ini mendorong

kita untuk selalu mengevaluasi kinerja demi penyelenggaraan pendidikan

yang lebih baik.

TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN 2019 - Psikologi UB

Documents

Transcript of TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN 2019 - Psikologi UB