TINJAUAN MANAJEMENrepository.stikespantiwaluya.ac.id/443/112/TINJAUAN MANAJEMEN 20… · upaya...

TINJAUAN MANAJEMEN

(MANAGEMENT REVIEW)

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

2018

Laporan Tinjauan Manajemen STIKes Panti Waluya Malang 2018

1

VISI DAN MISI

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

VISI

Pada tahun 2026 Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang menjadi institusi

keperawatan yang dikelola secara profesional untuk menghasilkan lulusan vokasional dengan

keunggulan keperawatan gerontik yang berdaya saing dengan didasari nilai iman Katolik.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasional keperawatan yang unggul di bidang keperawatan

gerontik, dengan dilandasi semangat iman Katolik.

2. Menyelenggarakan sistem kelola pendidikan tinggi yang baik dan bersih (good governance)

sehingga dapat meningkatkan daya saing lulusan.

3. Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan khususnya

keperawatan gerontik.

4. Mengembangkan kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri.


2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Jenis berkas : Laporan Tinjauan Manajemen

2. Nama institusi : Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang

3. Penanggung jawab : M.M. Setyaningsih, Ns., Sp.Kep.Mat (Direktur AKPER)

4. Koordinator penyusun : Emy Sutiyarsih, S.Kep.,Ns.,M.Kes

5. Anggota penyusun : Ns. Oda Debora, M.Kep

6. Periode : Januari – Desember 2018

Malang, Desember 2018

Pimpinan Unit Kerja,

M.M. Setyaningsih, Ns., Sp.Kep.Mat

NIP. 1351/A


3

I. PENDAHULUAN

Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang merupakan salah satu perguruan tinggi yang

berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Akademi Keperawatan

Panti Waluya Malang berdiri sejak 20 Januari 1998 sesuai dengan SK Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor: HK.00.06.1.1.282.1. Pada saat ini, Akademi Keperawatan Panti Waluya

Malang memiliki akreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi yang

ditetapkan melalui SK Nomor: 941/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2015. Akademi Keperawatan

Panti Waluya Malang memiliki komitmen untuk selalu melakukan evaluasi dan perbaikan dalam

upaya meningkatkan kinerja, layanan, dan mutu perguruan tinggi.

II. LINGKUP BAHASAN

Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang melaksanakan tinjauan manajemen sesuai

dengan ruang lingkup yang telah ditetapkan, meliputi:

1. Hasil audit internal. Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang telah melaksanakan Audit

Internal secara rutin. Audit internal dilaksanakan melalui Audit Mutu Internal (AMI) di

lingkup institusi yang pelaksanaannya setiap satu tahun sekali.

2. Umpan balik. Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang melakukan peninjauan mengenai

proses kegiatan akademik melalui umpan balik dari unit-unit yang bersangkutan seperti dosen,

mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.

3. Kinerja proses dan kesesuaian produk. Pembahasan dalam ruang lingkup ini meliputi

pencapaian sasaran mutu dan program kinerja baik hasil kinerja maupun proses kinerja.

4. Status tindakan pencegahan dan perbaikan. Pembahasan dalam ruang lingkup ini ialah temuan

yang didapatkan dilakukan proses diskusi dan selanjutnya dirumuskan tindakan pencegahan

dan perbaikannya.

5. Tindak lanjut dan tinjauan sebelumnya. Pembahasan dalam ruang lingkup ini meliputi

kesepakatan dari bentuk tindakan rencana pencegahan dan perbaikan yang akan dilaksanakan

dengan tidak mengulang bentuk tindak lanjut pada hasil temuan sebelumnya.

6. Perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu. Pembahasan dalam ruang

lingkup ini meliputi peninjauan dari temuan yang dapat mempengaruhi manajemen mutu.


4

7. Rekomendasi untuk peningkatan. Pembahasan dalam ruang lingkup ini meliputi kegiatan

pencegahan dan peningkatan yang telah disepakati untuk dapt meningkatkan pencapaian mutu

berdasarkan dari hasil temuan.

III. PELAKSANAAN

Tinjauan manajemen dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah disusun

dalam SOP Rapat Tinjauan Ulang Manajemen yang dimiliki oleh Lembaga Penjaminan Mutu

Internal (LPMI) AKPER Panti Waluya Malang. Pelaksanaan tinjauan manajemen dimulai dari

mengumpulkan data atau temuan yang didapatkan pada saat AMI. Data atau temuan dapat berupa

daftar tilik untuk setiap standar, kuesioner umpan balik, maupun kelengkapan dokumen di setiap

standar. Temuan yang telah didapat selanjutnya dianalisis untuk merumuskan rencana tindak

lanjut.

Rapat tinjauan manajemen dihadiri oleh tim penyusun tinjauan manajemen, pimpinan,

pengelola, dan tiap-tiap kepala unit kerja. Proses diskusi dalam pertemuan rapat tinjauan

manajemen menghasilkan rencana tindak lanjut dan rekomendasi terkait dengan temuan yang

didapatkan dalam pelaksanaan program kerja. Rencana tindak lanjut dan rekomendasi yang telah

disepakati berguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem manajemen mutu dari

AKPER Panti Waluya Malang.

IV. HASIL

Hasil evaluasi manajemen AKPER Panti Waluya Malang tahun 2018 disajikan sesuai

dengan urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen, yaitu:

4.1 Hasil Audit Internal

Audit Mutu Internal (AMI) yang dilaksanakan oleh tim AMI tahun 2018 menghasilkan

beberapa temuan. Beberapa temuan bersifat ketidaksesuaian (KTS) dan observasi (OB).

Keseluruhan temuan akan dilakukan tindak lanjut sesuai dengan rencana tindak lanjut yang

dirumuskan pada saat rapat tinjauan manajemen. Selanjutnya, temuan-temuan yang didapatkan

dan telah dilakukan tindak lanjut akan dibuktikan dengan adanya bukti pelaksanaan atau verifikasi

yang merujuk pada penyelesaian temuan (closed).


5

4.2 Umpan Balik

Upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan mutu AKPER Panti Waluya

ialah dengan melakukan tinjauan dari hasil umpan balik yang didapatkan. Umpan balik diberikan

oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, mitra, serta pengguna lulusan berupa survey

kepuasan. Hasil umpan balik dipaparkan dalam tabel 1.

Tabel 1. Umpan balik melalui survey kepuasan tahun 2018 Akademi Keperawatan Panti Waluya

Malang

No. Item Survey

Hasil Survey Kepuasan Pengguna

Dosen Tendik Mahasiswa Mitra Pengguna

17/18 17/18 17/18 17/18 17/18

1 Formulir evaluasi kepuasan

terhadap tata pamong

73% puas 73% puas - - -


terhadap kinerja struktur

organisasi dan Tupoksi

74% puas 72% puas 79% puas - -


kepemimpinan operasional,

organisasional, dan

kepemimpinan publik

72% puas 73% puas 71% puas - -

4 Formulir Evaluasi Kepuasan

Pengelolaan Anggaran

76% puas 74% puas - - -


terhadap siklus Penjaminan

Mutu

77% puas 74% puas - - -


audit internal

76% puas 74% puas - - -

7 Formulir evaluasi kepuasan pelaksanaan kerja sama

dalam dan luar negeri

79% puas 77% puas 81% puas -


praktik klinik mahasiswa

- - 76% puas 79% puas -


magang mahasiswa

- - - - 79% puas


terhadap komite etik

mahasiswa

- - 76% puas - -


terhadap komite etik

pegawai

76% puas 77% puas - - -


6

4.3 Kinerja Proses dan Kesesuaian Produk

Kinerja proses dari setiap unit kerja diukur dengan parameter pelaksanaan proses sesuai

standar dan ketercapaian program kerja. Hasil kinerja dilakukan audit mutu internal dan

didapatkan temuan baik yang bersifat ketidaksesuaian (KTS) atau observasi (OB). Tindakan

perbaikan dari temuan AMI atas hasil kinerja direncanakan dan disusun pada saat rapat tinjauan

manajemen. Hasil tersebut dipaparkan dalam tabel 2.


7

Tabel 2. Tindakan perbaikan atas temuan AMI tahun 2017 Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang

No Program Kerja Uraian Temuan Pernyataan Standar yang

tidak Tercapai

Tindakan koreksi

1 Tata pamong,

kepemimpinan, sistem penjaminan

mutu

Ketidaktercapaian pernyataan

pada formulir kinerja prodi mengenai akreditasi kinerja

prodi

Terakreditasi Dikti dengan

standar kinerja A pada tingkat prodi.

Melakukan intervensi dari

tindak lanjut berita acara akreditasi Prodi sebelumnya.

Melakukan persiapan untuk

pengiriman borang akreditasi

SAPTO di tahun 2020.


pada formulir kinerja prodi

mengenai pengakuan akreditasi

kelas internasional

Status akreditasi kelas

internasional

Menentukan acuan mutu

(branch marking), program

studi banding, dan program

magang pada Prodi yang sudah terakreditasi

internasional (ASEAN).


standar kinerja laboratorium dalam hal kegiatan jasa /

pengabdian laboratorium

Tingkat kepuasan pengguna

belum pernah dilakukan

Tindak lanjut dengan

bekerjasama dengan LPMI dalam menyusun kuesioner

untuk mengevaluasi tingkat

kepuasan pengguna

2 Mahasiswa dan

kelulusan


pada formulir kinerja prodi

mengenai profil mahasiswa

terkait kemampuan dalam

mengerjakan TOEFL

Profil mahasiswa, nilai TOEFL Tindak lanjut dengan

membuka kelas khusus

TOEFL


pada formulir evaluasi standar

penelusuran lulusan dalam hal

peran serta lulusan

Peran serta lulusan:

Sumbangan fasilitas

Tindak lanjut dengan aktivasi

ikatan alumni


pada formulir evaluasi standar

kemahasiswaan mengenai keluhan mahasiswa

Setiap unit memberikan

pelayanan atas keluhan

mahasiswa secara cepat, tepat, dan memuaskan

Tindak lanjut dengan

dibuatnya satu ruangan

khusus bagi biro kemahasiswaan untuk

memberikan pelayanan

kepada mahasiswa


8

3 Sumber daya manusia

Ketidaktercapaian pernyataan pada formulir evaluasi kinerja

tenaga kependidikan mengenai

kompetensi kepribadian

Mengendalikan emosi Memasukkan item kemampuan pengendalian

emosi pada form evaluasi

kinerja


formulir kinerja prodi mengenai

HKI dan hak cipta

Kegiatan penelitian: Jumlah

HKI dalam bentuk hak cipta

Tindak lanjut dengan ikut

serta dalam workshop tentang

hak cipta

Ketidaktercapaian dalam sumber daya pengelolaan

perpustakaan

Kepala perpustakaan belum menjadi anggota senat

akademik

SK Yayasan Pendidikan tentang Anggota Senat

Akademik

Ketidaktercapaian pernyataan evaluasi standar kinerja

laboratorium dalam hal

instruktur praktikum

Belum tersedia kriteria instruktur laboratorium dan

pelatihan bagi instruktur

laboratorium

Memasukkan ke dalam statuta kebijakan institusi tentang

kriteria instruktur

laboratorium keperawatan



profil staf pengajar

Profil staf pengajar: Jumlah

dosen tersertifikasi

Persiapan pengajuan untuk

Serdos Dosen periode

selanjutnya

Ketidaktercapaian mengenai mutu kinerja dosen

Penghargaan dosen SK Yayasan tentang himbauan bagi dosen untuk

aktif mengikuti berbagai

kegiatan kompetisi yang

memberikan dampak

penghargaan bagi dosen

4 Kurikulum,

pembelajaran, dan

suasana akademik



masa berlaku kurikulum

Masa berlaku kurikulum < 5

tahun

Diusulkan di dalam statuta

terkait revisi kurikulum akan

diadakan setiap 5 tahun sekali

Ketidaktercapaian dalam mutu

pembimbingan akademik

Dosen wali membuat jadwal

perwalian

Faktor komunikasi diperbaiki


pembimbingan tugas akhir (TA)

Dalam pelaksanaan penelitian

wajib dilakukan visiting

research

Kegiatan pendampingan

sementara hanya dilakukan

oleh pembimbing III


pembelajaran mengenai sumber

belajar dan media pembelajaran

Tersedianya video dan film

sebagai sumber belajar dan

media pembelajaran

Mengirim dosen untuk

pelatihan AA dan Pekerti bagi

dosen yang belum mengikuti


9

Ketidaktercapaian pernyataan formulir evaluasi pembiayaan

pembelajaran

Tersedianya kebijakan tertulis Dibuat buku panduan pembiayaan pembelajaran

5 Peningkatan sarana dan

prasarana

laboratorium dan

pembelajaran

Ketidaktercapaian dalam pernyataan formulir evaluasi

mutu prasarana pembelajaran

mengenai luas lahan

Luas lahan adalah 15 m2 per mahasiswa

Jika di asumsikan jumlah mahasiswa sebanyak 250,

maka AKPER Panti Waluya

Malang harus menambah luas

lahan dari 1000 m2 menjadi

minimal 3750 m2

Ketidaktercapaian dalam

pernyataan formulir evaluasi

mutu ruang kelas

Pintu kelas ≥ 2 buah Tindak lanjut dengan survey

kebutuhan


pernyataan formulir standar

pengadaan sarana

Badan Administrasi Umum dan

Keuangan (BAUK)

mengarsipkan berita acara

serah terima sarana

Mengarsipkan berita acara

serah terima sarana



standar penghapusan barang

Penghapusan dengan cara:

pemusnahan bagi barang yang

rusak, berlebihan, dan sudah

tua: BAUK mengusulkan penghapusan barang kepada

Pudir II disertai dengan daftar

barang yang akan dihapuskan

Membuat aturan baku yang

disahkan oleh yayasan tentang

mekanisme penghapusan

barang


pernyataan formulir koleksi

perpustakaan mengenai koleksi

muatan lokal

Belum memiliki koleksi

muatan lokal berupa hasil

publikasi internal kampus

dalam bentuk majalah, koran,

atau buletin kampus dalam jumlah memadai

Surat Tugas Direktur tentang

pengadaan koleksi majalah,

koran, atau buletin kampus


teknologi informasi

perpustakaan

Belum mengembangkan

fasilitas upload mandiri secara

memadai

Surat Tugas Direktur tentang

pengembangan fasilitas

upload mandiri

6 Penelitian,

pelayanan /

pengabdian kepada



hasil penelitian unggulan

Pemakalah pertemuan ilmiah

nasional

SK Direktur tentang

pemilihan dosen sebagai

pemakalah dalam pertemuan ilmiah nasional dan


10

masyarakat dan kerjasama

mengenai pemakalah pertemuan ilmiah

internasional serta sebagai keynote speaker dalam

pertemuan ilmiah lokal

Ketidaktercapaian dalam pernyataan formulir standar

peneliti unggulan

Memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan

bidang keilmuan, objek

penelitian, serta tingkat

kerumitan dan tingkat

kedalaman penelitian

Mendistribusikan dan menginformasikan road map

skema penelitian unggulan

kepada seluruh dosen yang

memenuhi kriteria sebagai

peneliti penelitian unggulan



pengelolaan penelitian mengenai lembaga pengelolaan

penelitian

Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada

Masyarakat (LPPM)

SK Direktur tentang

pembentukan penjaminan

mutu internal penelitian

Ketidaktercapaian dalam pernyataan formulir evaluasi

hasil Pengabdian kepada

Masyarakat Unggulan (PkMU)

Laporan Pengabdian kepada Masyarakat masing-masing 2

laporan setiap tahun

Memasukkan dalam salah satu indikator dalam penilaian

Beban Kinerja Dosen (BKD)

dan statuta

Ketidaktercapaian pada pernyataan formulir standar

pelaksanaan kerjasama

mengenai karya ilmiah bersama

Tukar menukar dosen dan / atau mahasiswa dalam

penyelenggaraan kegiatan

akademik melalui penerbitan

bersama dari karya ilmiah

Tindak lanjut dengan pembuatan MoU dengan

instansi lain dalam hal

penerbitan karya ilmiah

bersama


formulir evaluasi standar

pelaksana (PMU)

Kualifikasi pelaksana

pengabdian kepada masyarakat

yang setingkat dengan PMU

Dana Eksternal

Mengintegrasikan dalam

statuta tentang pengemas

unggulan


11

Pelaksanaan tinjauan manajemen tidak hanya membahas hasil temuan dan tindakan

perbaikan yang diperlukan, namun juga membahas mengenai capaian yang telah sesuai ataupun

memenuhi target, yang meliputi:

1. Mutu sarana prasarana.

2. Output penelitian berupa seminar ilmiah tingkat lokal.

3. Kedisiplinan dalam bekerja dan kerapian dalam penampilan oleh tenaga kependidikan.

4. Pengembangan kreativitas mahasiswa.

5. Mutu lulusan.

6. Pengembangan kerja sama internasional.

4.3 Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan

Tindakan koreksi dan tindakan pencegahan didasarkan pada hasil temuan audit mutu

internal (AMI) dan umpan balik. Hasil temuan AMI dan umpan balik telah disampaikan

sebagaimana mestinya pada subbab sebelumnya. Beberapa upaya berupa tindakan koreksi dan

tindakan pencegahan disepakati pada saat pelaksanaan rapat tinjauan manajemen. Tindakan

koreksi dan pencegahan digunakan untuk mengatasi keluhan, survey kepuasan, dan temuan dari

audit mutu internal. Tindakan koreksi dan tindakan pencegahan dari hasil temuan audit mutu

internal telah dipaparkan pada tabel 2.

4.4 Tindak Lanjut Tinjauan Sebelumnya

Pada laporan tinjauan manajemen di tahun 2017 (sebelumnya) telah dibahas mengenai

temuan audit mutu internal pada tahun tersebut dan tindakan perbaikan yang diperlukan. Pada

pelaksanaan kegiatan akademik di tahun 2017, tindakan perbaikan telah diaplikasikan sesuai hasil

temuan audit mutu internal tahun 2017 (sebelumnya) yang perlu diperbaiki. Berikut beberapa

kegiatan yang telah dilaksanakan:

1. Pembelian sarana praktik dan perkuliahan baru sebagai hasil dari hibah pengadaan barang.

2. Pembuatan proposal penelitian yang akan disertakan dalam hibah penelitian dosen pemula di

kopertis.

3. Pengembangan kreativitas mahasiswa dalam bentuk lomba kewirausahaan.

4. Pelaksanaan kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif lulusan.


12

5. Penyelenggaraan kuliah tamu dari dosen luar negeri sebagai bagian dari kerja sama

internasional.

4.5 Perubahan yang dapat Mempengaruhi Sistem Manajemen Mutu

Terdapat beberapa hal atau temuan dari audit mutu internal yang mempengaruhi sistem

manajemen mutu di AKPER Panti Waluya Malang, seperti:

1. Kebijakan tertulis mengenai pembiayaan pembelajaran

2. Kualifikasi peneliti pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang setingkat dengan PMU

dana eksternal

3. Pemakalah dalam pertemuan ilmiah internasional

4.6 Rekomendasi untuk Peningkatan

Pada saat rapat tinjauan manajemen telah dibuat kesepakatan mengenai kegiatan

pencegahan dan perbaikan yang perlu dilakukan. Tindakan pencegahan dan perbaikan dilakukan

untuk meningkatkan pencapaian mutu dari Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang.

Rekomendasi untuk peningkatan hal atau temuan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen

mutu ialah seperti:

1. Pembuatan buku panduan pembiayaan pembelajaran

2. Pembuatan SK Yayasan tentang pengemas unggulan

3. Dosen yang telah melaksanakan penelitian diikutsertakan secara aktif dalam pertemuan

ilmiah nasional dan internasional

4.7 Penutup

Laporan tinjauan manajemen yang telah disusun ini disesuaikan dengan prosedur dan aturan

yang berlaku. Hasil temuan audit mutu internal dan umpan balik menjadi bagian dari evaluasi diri

Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang dan sebagai langkah selanjutnya untuk menentukan

rencana perbaikan. Tindakan koreksi dan perbaikan yang telah disepakati dalam rapat tinjauan

manajemen digunakan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas dan mutu. Hasil dari tinjauan

manajemen ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan

program kerja Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang di tahun selanjutnya.

TINJAUAN MANAJEMENrepository.stikespantiwaluya.ac.id/443/112/TINJAUAN MANAJEMEN 20… · upaya...

Documents

Transcript of TINJAUAN MANAJEMENrepository.stikespantiwaluya.ac.id/443/112/TINJAUAN MANAJEMEN 20… · upaya...