TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP …digilib.uin-suka.ac.id/10656/1/BAB I, BAB V, DAFTAR...ix PEDOMAN...

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEPEMILIKAN PASIR MATERIAL VULKANIK MERAPI DI ATAS TANAH PRIBADI

(Studi Kasus di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT

MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM BIDANG ILMU HUKUM ISLAM

OLEH:

MUHAMAD BAIHAQI NIM: 07380031

PEMBIMBING: 1. Drs. H. FUAD ZEIN, M.A 2. UDIYO BASUKI, S.H., M.Hum

JURUSAN MUAMALAT FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2012

ii

ABSTRAK

Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang merupakan Desa dengan kondisi tanah yang subur dan lahan pertanian yang luas. Karena terjadi letusan gunung Merapi tahun 2010 silam, desa ini sebagian besar wilayahnya terendam material vulkanik Merapi. Dari kejadian tersebut, sebagian besar masyarakat desa Jumoyo beralih profesi menjadi penambang pasir hal ini dikarenakan jumlah pasir yang sangat berlimpah. Dalam pelaksanaan penambangan pasir tersebut, terjadi persengketaan mengenai status kepemilikan pasir tersebut. Sebagian masyarakat mengklaim bahwasannya pasir tersebut miliknya karena berada di atas tanah mereka, sedangkan masyarakat lain berpendapat bahwasannya pasir tersebut milik umum dan masyarakat bebas untuk mengambilnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah dan menganalisa “Pelaksanaan kepemilikan pasir material vulkanik Merapi di atas tanah pribadi di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang” dan untuk mengetahui status kepemilikan pasir yang berada di atas tanah milik pribadi tersebut. Kerangka teori yang digunakan adalah dengan menggunakan al-Qur’an, hadis dan qiyas. Jenis penelitian ini merupakan field research. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik purposive sampling cara memperolehnya dengan wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah normatif dan kemudian dianalisis secara deduktif dengan berpedoman pada hukum Islam.

Dari penelitian ini penyusun menyimpulkan bahwa status kepemilikan pasir material vulkanik Merapi yang berada di atas tanah milik pribadi yang terdapat di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang tersebut status kepemilikannya yaitu kepemilikan secara pribadi atau individual. Akan tetapi Kepemilikan tersebut tidaklah absolut hal ini dikarenakan kepemilikan yang hakiki adalah milik Allah semata, dan Allah menganugerahkan kepada manusia dalam rangka memberikan fasilitas bagi kehidupan manusia untuk kesejahteraan manusia. Sedangkan mekanisme kepemilikan pasir sudah sesuai dengan hukum Islam yaitu melaui Ihrazul Mubahat dan Aqd.

vii

MOTTO

“ORA UBET ORA NGLIWET”“ORA UBET ORA NGLIWET”“ORA UBET ORA NGLIWET”“ORA UBET ORA NGLIWET”

ANANING PARI SOKO ING WINIHANANING PARI SOKO ING WINIHANANING PARI SOKO ING WINIHANANING PARI SOKO ING WINIH

ANANING WINIH SOKO ING WIJIANANING WINIH SOKO ING WIJIANANING WINIH SOKO ING WIJIANANING WINIH SOKO ING WIJI

SKABEHING WINIH, WIJI, LAN PARI SKABEHING WINIH, WIJI, LAN PARI SKABEHING WINIH, WIJI, LAN PARI SKABEHING WINIH, WIJI, LAN PARI

SOKO UBET SOKO UBET SOKO UBET SOKO UBET ULETING AMONG TANIULETING AMONG TANIULETING AMONG TANIULETING AMONG TANI

UBET ULETING TANI MUJUDAKE UBET ULETING TANI MUJUDAKE UBET ULETING TANI MUJUDAKE UBET ULETING TANI MUJUDAKE

GEMAH RIPAH LOHJINAWIGEMAH RIPAH LOHJINAWIGEMAH RIPAH LOHJINAWIGEMAH RIPAH LOHJINAWI

Kejayaan masa depan berkat masa kiniKejayaan masa depan berkat masa kiniKejayaan masa depan berkat masa kiniKejayaan masa depan berkat masa kini

Kejayaan masa kini berkat masa laluKejayaan masa kini berkat masa laluKejayaan masa kini berkat masa laluKejayaan masa kini berkat masa lalu

Semua itu tergantung pada do’a dan perjuangan kitaSemua itu tergantung pada do’a dan perjuangan kitaSemua itu tergantung pada do’a dan perjuangan kitaSemua itu tergantung pada do’a dan perjuangan kita

Perjuangan yang sungguhPerjuangan yang sungguhPerjuangan yang sungguhPerjuangan yang sungguh----sungguh mewujudkan kejayaan dan sungguh mewujudkan kejayaan dan sungguh mewujudkan kejayaan dan sungguh mewujudkan kejayaan dan

kemakmukemakmukemakmukemakmuran masa yang akan datangran masa yang akan datangran masa yang akan datangran masa yang akan datang

Jika kita sudah menggapai kesuksesan dan kemakmuran maka merendahlah

jangan sombong bawa yang lain menuju kemakmuran, jangan sungkan untuk

berbagi, dan pilihlah untuk hidup sederhana sampai menemukan kedamaian

ABADI

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Kupersembahkan Untuk:

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keluarga tercinta, terutama Ibu Siti Sumiyati (Alm.), Ayahku Bp

Udin Samsudin dan juga keempat kakak ku dan seluruh keponakanku

yang lucu-lucu

Dosen pembimbing akademik skripsi Bp. Ibnu Mughdir dan

pembimbing Bp. Drs. H. Fuad Zein, M.A dan Bp. Udiyo Basuki,

S.H., M.Hum.

Seluruh teman-teman karibku Nuwun Ngapunten Boten Kawulo

Sebutaken

Sederek-sederek Jurusan Muamalat…

Semua Bapak/Ibu Guru dan Dosen

Saudara ku PMII Komfak Syariah & hukum and Cabang jogja…

Para wadya-bala keluarga besar Magelang Karisma UIN suka

Segenap sivitas Akademika Fakultas Syari’ah & Hukum...

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi huruf-huruf Arab yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ھـ ء ي

Alif Bā’ Tā’ Sā’ Jīm Hā’ Khā' Dāl Zāl Rā’ zai sin syin sād dād tā’ zā’ ‘ain gain fā’ qāf kāf lām mīn nūn

wāwū hā’

hamzah yā’

tidak dilambangkan b t ṡ j ḥ kh d ż r z s sy ṣ ḍ ṭ ẓ ‘ g f q k l m n w h ‘ Y

tidak dilambangkan be te

es (dengan titik di atas) je

ha (dengan titik di bawah) ka dan ha

de zet (dengan titik di atas)

er zet es

es dan ye es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik diatas ge ef qi ka ‘el ‘em ‘en w ha

aprostrof ye

x

B. Konsonan Rangkap karena syaddah ditulis rangkap

متعددة

عدةditulis ditulis

Muta‘addidah ‘iddah

C. Ta’ marbutah di akhir kata

1. Bila dimatikan ditulis h,

حكمة

علةditulis ditulis

Ḥikmah ‘illah

(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap

dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

’ditulis Karāmah al-auliyā كرامة ا�ولياء

3. Bila ta’ marbuṭah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan ḍammah

ditulis t atau h.

ditulis Zakāh al-fiṭr زكاة الفطر

xi

D. Vokal Pendek

------- ◌-

فعل

- ◌-------

ذكر

------- ◌-

يذھب

fatḥaḥ

kasrah

dammah

Ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis

A fa’ala

i żukira

u yażhabu

E. Vokal Panjang

1.

2.

3.

4.

Fatḥaḥ + alif

جاھلية

fatḥaḥ + ya’ mati

تنـسى

kasrah + ya’ mati

كر يم

dammah + wawu mati

فروض

Ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis

Ā jāhiliyyah

ā tansā ī

karīm ū

furūḍ

xii

F. Vokal Rangkap

1.

2.

Fatḥaḥ + ya’ mati

بينكم

fatḥaḥ + wawu mati

قول

Ditulis ditulis ditulis ditulis

Ai bainakum

au qaul

G. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof

أأنتم

أعدت

لئن شكر تم

Ditulis ditulis ditulis

A’antum U’iddat

La’in syakartum

H. Kata Sandang alif + lam

1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan “l”.

القرآن

القياسDitulis Ditulis

Al-Qur’ān Al-Qiyās

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, serta dihilangkan huruf l (el) nya.

السماء

الشمسDitulis Ditulis

As-Samā’ Asy-Syams

xiii

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya.

ذوى الفروض

أھل السنةDitulis Ditulis

Żawī al-furūḍ Ahl as-Sunnah

xiv

KATA PENGANTAR

الرحيم الرحمن � بسم

وعلى والمرسلين ا�نبياء اشرف على والس�م والص�ة العالمين رب الحمد

ورسوله عبده محمدا ان واشھد � ا� اله � ان اشھد, أجمعين به واصحا اله

.امابعد

Segala puji hanya kepada Allah SWT kita kembali dan meminta

pertolongan, serta atas kekuatan Illahi, yang di iringi ketekunan dan semangat

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat & salam senantiasa

tercurah limpahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah

menuntun umatnya dari zaman keterbelakangan menuju zaman kearifan dan

kejayaan.

Penyusunan skripsi ini merupakan suatu field research tentang status

kepemilikan pasir material vulkanik Merapi di atas tanah pribadi (studi kasus di

Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang). Penulis menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini banyak kekurangan dan kekhilafan maka dari itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun serta dapat terselesaikan

berkat bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati panulis menghaturkan terima kasih kepada:

1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Musya As’arie

2. Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Dr. Noorhaidi Hasan, S. Ag., MA., Phil., Ph.D.

xv

3. Ketua Jurusan Muamalat Drs. Riyanta., M.Hum, dan Sekretaris

Jurusan Muamalat Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, Bapak Abdul Mughits., S.Ag., M.Ag

4. Bapak Drs. H. Fuad Zein, MA selaku dosen pembimbing 1 skripsi.

5. Bapak Udiyo Basuki, S. H., M. Hum, selaku dosen pembimbing 2

skripsi.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Jurusan Muamalat (pa’ Lutfi dan bu’

Tatik), dan karyawan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

7. Spesial untuk orang tuaku tercinta (Ayahku Syamsudin dan Bundaku

Siti Sumiyati (alm) ) yang telah membimbing, membiayai, mendoakan

dan memberikan dukungan segalanya bagi kami.

8. Segenap keluarga semua, kakak-kakakku, adikku yang kucinta, dan

kakek-nenek yang telah mendukung dan memotivasi hingga

terselesaikan tugas akhir ini.

9. Terima kasih untuk sedulur-sedulur MAIYAH MANEGES QUDROH

Magelang yang memberikan banyak ilmu dalam kehidupan.

10. Terima kasihku untuk teman dan sahabat yang telah membantu dan

memberi dorongan untukku (Mas amin, Seniman, Adib, Antok,

Rahman, Feri).

11. Terima kasihku untuk teman-teman kelas Muamalat Angkatan 2007.

12. Bapak H.Sungkono kepala Desa Jumoyo dan seluruh warga Desa.

13. Serta semua pihak yang ikut andil dalam penyusunan skripsi.

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii

SURAT PERESETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... iv

PENGESAHAN .................................................................................................... vi

MOTTO ............................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii

TRANSLITERASI ARAB LATIN ..................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1

B. Pokok Masalah ...................................................................................... 4

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ......................................................... 5

D. Telaah Pustaka ..................................................................................... 5

E. Kerangka Teoretik................................................................................. 9

F. Metode Penelitian ............................................................................... 11

G. Sistematika Pembahasan ..................................................................... 16

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KEPEMILIKAN

DALAM HUKUM ISLAM ............................................................... 18

A. Pengertian Kepemilikan dalam Hukum Islam .................................... 18

xviii

B. Cara-Cara Kepemilikan dalam Hukum Islam ..................................... 22

C. Macam-Macam Kepemilikan dalam Hukum Islam ............................ 26

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PRAKTIK KEPEMILIKAN

PASIR MATERIAL VULKANIK MERAPI DI ATAS

TANAH PRIBADI DI DESA JUMOYO ........................................ 40

A. Gambaran Umum Desa Jumoyo ......................................................... 40

1. Letak Geografis ............................................................................. 40

2. Keadaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat...................... 42

3. Kondisi Keagamaan dan Tingkat Pendidikan Masyarakat ........... 45

B. Pelaksanaan Kepemilikan Pasir Material Vulkanik Merapi

di Atas Tanah Pribadi di Desa Jumoyo ............................................... 47

BAB IV ANALISIS TERHADAP KEPEMILIKAN PASIR

MATERIAL VULKANIK MERAPI DI ATAS TANAH

PRIBADI DI DESA JUMOYO ........................................................ 52

A. Analisis Dari Segi Status Kepemilikan ............................................... 52

B. Analisis Dari Segi Mekanisme Kepemilikan ...................................... 56

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 60

A. Kesimpulan ....................................................................................... 60

B. Saran-Saran ....................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Terjemahan Al-Qur’an, Al-Hadis, Dan Teks Arab Latin .................................. I

Biografi Ulama’ .............................................................................................. III

xix

Daftar Responden ............................................................................................ VI

Surat Izin Penelitian ....................................................................................... XV

Curiculum Vitae ........................................................................................... XVI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap manusia mempunyai kebutuhan sehingga sering terjadi

pertentangan-pertentangan kehendak. Untuk menjaga keperluan masing-

masing, perlu ada aturan-aturan yang mengatur kebutuhan manusia agar

manusia itu tidak melanggar hak-hak milik orang lain. maka, timbullah hak

dan kewajiban di antara sesama manusia. Hak milik diberi gambaran nyata

oleh hakikat dan sifat syariat Islam.1

Menurut ajaran Islam, bumi, langit, alam dan seluruhnya adalah

kepunyaan Allah. Tidak sebagian pun dari semuanya itu ada kepunyaan

manusia. Bumi ini Allah yang punya, bukan milik manusia. Allah menjadikan

bumi ini semata-mata untuk kediaman manusia. Manusia lahir tidak punya

apa-apa, berpakaian pun tidak. Manusia kembali ke hadirat Allah setelah

sampai ajalnya dengan tidak membawa apa-apa, selain sehelai kain kafan

yang membalut badannya. Segala harta di dunia ditinggalkannya sebagai bekal

hidup bagi manusia lainnya. Oleh karena itu manusia mempunyai kewajiban

memelihara bumi ini sebaik-baiknya dan meninggalkan kepada angkatan yang

akan datang dalam keadaan yang lebih baik dari yang diterimanya dari

angkatan yang lalu. Firman Allah:

1 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalat, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 31.

2

ل نھما يخلق ما يشاء وهللا على كيماوات وا�رض وما بالس ملك� و

2 يرشيء قد

Dari sinilah penyusun temukan, bahwa ketika Allah menjelaskan

tentang status asal kepemilikan harta kekayaan tersebut, Allah menyandarkan

kepada diri-Nya, di mana Allah menyatakan “Maalillah” (harta kekayaan

milik Allah). Sementara ketika Allah SWT menjelaskan tentang perubahan

kepemilikan kepada manusia, maka Allah menyandarkan kepemilikan tersebut

kepada manusia. di mana Allah menyatakan dengan firman-Nya :

ا رزقناكم من قبل أن يأتي يوم 1 بيع فيه ا أنفقوا مم ويا أيھا الذين آمن

3 ونو1 خلة و1 شفاعة والكافرون ھم الظالم

Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang merupakan

Desa yang memiliki lahan cukup luas. Sebagian besar masyarakat dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka mengandalkan dari hasil pertanian.

Tetapi semenjak kejadian erupsi Merapi 2010 silam, Desa Jumoyo termasuk

Desa yang terkena dampak dari erupsi Merapi, yaitu sebagian besar wilayah

Jumoyo tertimbun material vulkanik Merapi. Sehingga dengan adanya

kejadian tersebut, masyarakat tidak dapat lagi menggantungkan hidupnya dari

2 Al-Maidah (5): 17. 3 Al-Baqarah (2): 254.

3

hasil pertanian. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, masyarakat

beralih profesi sebagai penambang pasir.

Dalam melakukan penambangan pasir, di kalangan masyarakat Desa

Jumoyo terjadi perselisihan tentang status dari kepemilikan pasir yang mereka

tambang. Sebagian masyarakat mengklaim bahwa pasir yang berada di tanah

atau pekarangan rumah mereka adalah milik mereka secara individu, jadi

masyarakat yang lain tidak boleh melakukan penambangan di lahan mereka.

Penambang diperbolehkan melakukan penambangan pasir di lahan mereka

dengan syarat penambang atau masyarakat yang melakukan penambangan

tersebut membayar dengan sejumlah uang kepada pemilik lahan. Pembayaran

ini dilakukan sebagai pengganti dari hak mereka sebagai pemilik lahan.

Sedangkan masyarakat yang lain mengklaim bahwa pasir tersebut merupakan

pasir yang tidak bertuan, sehingga mereka bebas untuk melakukan

penambangan. Dalam perselisihan tentang status kepemilikan pasir Merapi

tersebut menyebabkan persengketaan dengan masyarakat lainnya yang mau

mengambil pasir tersebut.

Sehubungan dengan hasil pengamatan penyusun mengenai

pelaksanaan kepemilikan lahan penambangan pasir yang berada di tanah

pribadi, penyusun berpendapat bahwa dalam hal ini terdapat beberapa hal

yang sangat menarik untuk dikaji, yaitu mengenai pelaksanaan kepemilikan

lahan penambangan pasir yang secara mendadak ini apakah sudah sesuai

dengan hukum Islam.

4

Adapun alasan penyusun memilih obyek penelitian di Jumoyo

Kecamatan Salam Kabupaten Magelang adalah karena di daerah tersebut

banyak sekali warga yang merasa bahwa merekalah yang berhak atas lahan

penambangan pasir di daerah tersebut. Selain itu, atas pertimbangan

kemudahan dalam memperoleh data yang diperlukan, karena prosedur untuk

mengadakan penelitian tidak terlalu rumit dan tidak menyulitkan.

Berangkat dari permasalahan di atas penyusun tertarik untuk

mengangkat kasus ini dalam bentuk skripsi dengan judul Tinjauan Hukum

Islam Terhadap Kepemilikan Pasir Material Vulkanik Di Atas Tanah

Pribadi (Studi Kasus di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten

Magelang).

B. Pokok Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka penyusun

mengajukan pokok masalah yang menjadi fokus dan titik pembahasan dalam

skripsi ini adalah:

Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap status kepemilikan pasir

material vulkanik Merapi di lahan milik pribadi di Jumoyo Kecamatan Salam

Kabupaten Magelang, apakah milik pribadi atau milik umum?

5

C. Tujuan dan Kegunaan

Mengacu pada rumusan permasalahan tersebut di atas, penyusun dapat

merumuskan tujuan dan kegunaan dalam penulisan skripsi ini:

1. Tujuan Penelitian

Untuk menjelaskan bagaimana pandangan hukum Islam mengenai

status kepemilikan material pasir vulkanik Merapi dilahan milik pribadi di

Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.

2. Kegunaan Penelitian

Sedangkan kegunaan penyusunan skripsi ini adalah:

a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam khazanah

keilmuan Islam dan memperdalam serta mengembangkan ilmu

pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan masalah hukum

kepemilikan.

b. Diharapkan memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka

kontekstualisasi hukum Islam, terutama dalam pengembangan

khazanah ilmu pengetahuan hukum Islam dalam segi kepemilikan bagi

masyarakat di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.

D. Telaah Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini, penyusun akan mengemukakan suatu

pemikiran Islam dengan memfokuskan pembahasaan pada masalah

kepemilikan, yaitu mengenai status kepemilikan pasir material vulkanik yang

terjadi di Jumayo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.

6

Secara bersamaan dalam penelusuran pembahasan tentang kepemilikan

sudah banyak dibahas baik dalam bentuk buku maupun dalam bentuk karya

ilmiah, akan tetapi pembahasan mengenai kepemilikan yang berasal dari

bencana alam belum ada yang membahas tentang permasalahan tersebut,

sehingga mendorong penyusun untuk mengkajinya lebih mendalam.

Adapun buku-buku serta karya ilmiah yang membahas tentang

kepemilikan antara lain, sebagai berikut :

Buku karangan Ahmad Azhar Basyir, yang berjudul “Asas-Asas

Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam)”4 dan buku karangan Masdhuha

Abdurrahnan, yang berjudul “Pengantar & Asas-Asas Hukum Perdata Islam

(Fiqh Muamalah)” 5 kedua buku ini menjelaskan tentang pengertian milik,

macam-macam milik dan cara-cara memperoleh milik sempurna secara

umum, penyusun tidak menemukan adanya pembahasan tentang kepemilikan

barang yang diperoleh dari bencana alam.

Dalam skripsi Radhia latjare, “Konsep Kepemilikan Harta dan

Pemenfaatannya Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Terhadap Pemikiran

M. Umer Chapra)”, menyimpulkan bahwa keberadaan hak milik individu

dan umum di akui, tapi hak tersebut tidaklah mutlak, karena sesungguhnya

pemilik mutlak hanyalah Allah, sedangkan manusia hanyalah sebagai khalifah

4 Ahmad Azhar Basyir, Asas-Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam) edisi revisi

(Yogyaakarta: PFH UII, 1993), hlm. 29-37. 5 Masdhuha Abdurrahnan, “Pengantar & Asas-Asas Hukum Perdata Islam (Fiqh

Muamalah)”, (Surabaya: Central Media, 1992), hlm. 84-107.

7

fil al-ard yaitu manusia sebagai pengemban amanat termasuk di dalam seluruh

apa yang dimiliki.6

Pada skripsi M. Nurrokhman Hakim: “Penggunaan Hak Milik yang

Menyebabkan Kerugian kepada Orang Lain dengan Tidak Disengaja

Perspektif Hukum Perdata dan Hukum Islam”. Jurusan perbandingan madzhab

dan hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2006.

Menyimpulkan bahwa hak milik dan keadilan sebenarnya salah satu dan tidak

dapat dipisahkan, karena pada dasarnya adalah melindungi, menyertai,

menegakkan dan mempertahankan hak milik bilamana wajar, tidak

bertentangan, halal, dan tidak tercela.7

Skripsi Hatta Fajrizzaman: “Tinjauan Hukum Islam terhadap Hak dan

Kepemilikan Pribadi Menurut Muhammad Hatta” Jurusan Muamalat Fakultas

Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2005.

Menyimpulkan bahwa kepemilikan pribadi bukanlah sebuah fungsi sosial

maupun kekayaan atau yang dimiliki oleh masyarakat secara kolektif, segala

kekayaan adalah milik Allah semata dan kepemilikan individu hanyalah

sebuah ungkapan semu saja.8

6 Radhia Latjare, “Konsep Kepemilikan Harta dan Pemenfaatannya Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Terhadap Pemikiran M. Umer Chapra)”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2003, tidak diterbitkan.

7 M. Nurrokhman Hakim, “Penggunaan Hak Milik Yang Menyebabkan Kerugian Kepada

Orang Lain Dengan Tidak Disengaja Perspektif Hukum Perdata Dan Dan Hukum Islam”, Skripsi Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2006, tidak diterbitkan.

8 Hatta Fajrizzaman, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak dan Kepemilikan Pribadi

Menurut Muhammad Hatta”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2005, tidak diterbitkan.

8

Skrpisi Khotimatussa’adah “Tinjauan Hukum Islam Terhadap

Kepemilikan Tanah Gege di Bonang, Lasem, Rembang” Jurusan Muamalat

Fakultas Syariah Universitas Islam Negari Sunan Kalijaga Yogyakarta 2004.

Menyimpulkan bahwa suatu kewenangan /hak yang dimiliki seseorang atas

suatu benda yang dapat dipergunakan dan diambil manfaatnya atas benda

tersebut, sehingga tertutup bagi orang lain.9

Tinjauan hukum Islam terhadap hak milik atas tanah (studi putusan

pengadilan negeri Karanganyar No.10/pdt. g/1999/PN. Kray.) Skripsi oleh ;

Reni Widiastuti Jurusan Muamalat Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga 2009. Kesimpulan Kepemilikan tanah yang dimiliki oleh

perorangan disesuaikan dengan luas tanah dan jumlah penduduknya,maka

Islam melarang tanah-tanah yang dimiliki seseorang itu dibiarkan saja

terlantar sehingga tidak menghasilkan sesuatu manfaat bagi dirinya.10

Skripsi oleh Zidny ‘Ilman Naïf,’ Hak kepemilikan bersama pada PT

TELKOM dalam perspektif hukum Islam, Jurusan Muamalat Fakultas

Syari’ah UIN Sunan Kalijaga; Keberadaan hak kepemilikan yang diberikan

atau disetujui oleh negara hanya sepanjang masih diakui ; individu menikmati

haknya sebagai kepercayaan dari masyarakat. Jika ia menyalahgunakan hak

atau kekayaannya atau membahayakan atau merugikan masyarakat,maka

9 Khotimatussa’adah, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Tanah Gege Di

Bonang, Lasem, Rembang”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2004, tidak diterbitkan.

10 Reni Widiastuti , ”Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Milik Atas Tanah (Studi

Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar No.10/pdt. G/1999/PN. Kray.), Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2009, tidak diterbitkan.

9

masyarakat mempunyai cukup kekuasaan dan sah untuk mencabut hak

darinya.11

E. Kerangka Teoretik

Kepemilikan adalah hak khusus manusia terhadap kepemilikan barang

yang diizinkan bagi seseorang untuk memanfaatkan dan mengalokasikannya

tanpa batas hingga terdapat alasan yang melarangnya.12 Kepemilikan berarti

pula hak khusus yang didapatkan oleh si pemilik sehingga ia mempunyai hak

untuk menggunakannya sejauh tidak melakukan pelanggaran pada garis-garis

syari’ah. Dengan definisi demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap

terjadi kepemilikan , maka sejatinya tiada ikatan apa pun antara pemilik

dengan benda yang dimiliki sebelum proses yang disebut dengan kepemilikan.

Baru setelah proses ini, lahirlah si pemilik, bendanya sebagai mamluk (yang

dimiliki) dan otomatis menjadi hak milik.13 Allah berfirman:

يع فيه بما رزقناكم من قبل أن يأتي يوم 1وا ميا أيھا الذين آمنوا أنفق

14 ونو1 خلة و1 شفاعة والكافرون ھم الظالم

11 Zidny ‘Ilman Naïf, “Hak Kepemilikan Bersama Pada PT Telkom Dalam Perspektif

Hukum Islam”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2005, tidak diterbitkan.

12 Abdul al-Salam al-Abadi, al-Milkiyah fi asy-Syari’ah al-Islamiyah (Amman: Maktabah

Aqsha, 1987), hlm 105. 13 M. Faruk an-Nabahan, Sistem Ekonomi Islam: Pilihan Setelah Kegagalan Sistem

Kapitalis Dan Sosialis, alih bahasa Muhadi Zainuddin (Yogyakarta: UII Press, 2002)hlm. 42.

14 Al-Baqarah (2): 254.

10

Ayat di atas menunjukkan bahwa hak milik yang telah diserahkan

kepada manusia tersebut bersifat umum bagi setiap manusia secara

keseluruhan. Sehingga manusia memiliki hak milik tersebut bukanlah sebagai

kepemilikan bersifat mutlak. Sebab pada dasarnya manusia hanya diberi

wewenang untuk menguasai hak milik tersebut. Oleh karena itu agar manusia

benar-benar secara nyata memiliki harta kekayaan (hak milik), maka Islam

memberikan syarat yaitu harus ada izin dari Allah kepada orang tersebut untuk

memiliki harta kekayaan tersebut. Dengan demikian, cara mendapatkannya itu

haruslah sesuai dengan aturan Islam.

Sebab-sebab tamaluk (yang dimiliki) yang ditetapkan syara’ ada

empat, yaitu15:

1. Ihrazul Mubahat (kepemilikan barang-barang yang diperbolehkan)

2. Tawallud min Mamluk (berkembang biak)

3. Al-Khalafiyah (penggantian)

4. Al-Aqd (Akad)

Dalam keterangannya, bahwa salah satu dari sebab kepemilikan atau

tamaluk adalah kepemilikan barang-barang yang diperbolehkan. Kepemilikan

ini mengandung maksud dengan kepemilikan barang-barang yang

diperbolehkan di sini adalah barang (dapat juga berupa harta atau kekayaan)

yang belum dimiliki oleh seseorang dan tidak ada larangan syara' untuk

15 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm 38-40.

11

dimiliki seperti air di sumbernya, rumput di padangnya, kayu dan pohon-

pohon di belantara atau ikan di sungai dan di laut.

Bentuk-bentuk kepenguasaan terhadap barang yang diperbolehkan ini

ada empat macam, yaitu:

1. Kepemilikan karena menghidupkan tanah mati.

2. Kepemilikan karena berburu atau memancing.

3. Rumput atau kayu yang diambil dari padang pengembalaan atau hutan

belantara yang tidak ada pemiliknya.

4. Peguasaan atas barang tambang.

Dari teori di atas, penyusun menggunakannya sebagai dasar untuk

menjabarkan permasalahan yang sedang diteliti untuk mendapatkan kejelasan

mengenai status kepemilikan pasir material vulkanik merapi yang terdapat di

atas milik pribadi.

F. Metode Penelitian

Metode dalam hal ini diartikan sebagai suatu cara yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu.16

Penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis

dengan maksud untuk mendapatkan informasi ilmiah mengenai rangkaian

peristiwa dan dalam rangka pemecahan suatu masalah. Penelitian merupakan

suatu proses dari kegiatan pengumpulan, mengolah, menyajikan dan

16 Sutrisno Hadi, Metodologi Penelitian (Yogyakarta : UGM Press, 1997), hlm. 3.

12

menganalisis suatu data dalam suatu peristiwa untuk memperoleh suatu hasil

kajian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, maka metode yang

digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut ini:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research)17

yaitu penelitian yang dilakukan di Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten

Magelang guna mendapatkan data yang diperlukan. Dalam

operasionalnya, penelitian ini berupaya untuk melacak data yang

berkenaan dengan pelaksanaan dan mekanisme dari kepemilikan material

pasir vulkanik yang terjadi di masyarakat.

2. Sifat Penelitian

Adapun sifat dari penelitian ini adalah preskriptif, yaitu penelitian

yang memberikan petunjuk dan informasi yang bergantung pada atau

menurut ketentuan resmi yang berlaku.18 Dengan demikian, dapat diambil

sebuah deskriptif untuk menilai hal-hal yang berhubungan dengan pokok-

pokok masalah kemudian dilanjutkan dengan analisis berdasarkan hukum

Islam.

17 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, cetakan ke-2 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1999),

hlm. 21.

18 http://www.artikata.com/arti-34594-preskriptif.html., (di unduh pada tanggal 10 Februari 2012).

13

3. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu meliputi:

a. Data Primer

Yaitu data yang berasal dari sumber utama, yang berupa

tindakan-tindakan sosial dan kata-kata atau ucapan dari pihak-pihak

yang terkait dengan masalah yang diteliti,19 sehingga penyusun dapat

memperoleh hasil yang sebenarnya dari obyek yang diteliti melalui

responden dari pihak-pihak yang terkait yaitu pemilik tanah, aparatur

(kepala desa, kepala dusun, sekdes), penambang dan pembeli yang

terlibat secara langsung dalam pelaksanaan dan mekanisme dari

kepemilikan material vulkanik di Jumoyo Kecamatan Salam

Kabupaten Magelang (data terlampir).

b. Data Sekunder

Yaitu data yang berasal dari bahan kepustakaan yang berupa,

al-Qur’an, hadis, buku-buku fiqh, atau buku-buku serta dokumen-

dokumen lainnya seperti karya ilmiah, skripsi yang ada keterkaitannya

dengan obyek penelitian.

19 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif, cetakan ke-16 (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2002), hlm 133.

14

4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini akan dikumpulkan

melalui dua metode, yaitu:

a. Observasi

Pada metode observasi ini, penyusun mengamati secara

langsung pelaksanaan dan mekanisme dari kepemilikan material pasir

vulkanik yang terjadi di masyarakat.

Cara ini untuk memperoleh data tentang sistem atau

mekanisme yang diterapkan masyarakat dalam menentukan

kepemilikan pasir vulkanik. Agar penelitian ini sesuai harapan dan

tepat pada sasaran maka wawancara akan dilakukan secara sistematis

dengan mengacu pada tujuan penelitian.

b. Wawancara atau interview

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.20

Yaitu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara

sepihak yang dikerjakan dengan jalan dan berlandaskan pada tujuan

penelitian. Adapun jenis wawancara yang digunakan adalah

wawancara terpimpin, yaitu penelitian yang bebas mengadakan

wawancara dengan tetap berpihak pada catatan-catatan mengenai

pokok-pokok yang akan ditanyakan. Adapun wawancara yang

dilakukan yaitu wawancara yang ditujukan kepada pihak pemilik

tanah, aparatur pemerintah desa, penambang, serta pembeli.

20 Ibid., hlm 135.

15

Dalam menentukan subyek wawancara terhadap pelaksanaan

dan mekanisme dari kepemilikan material pasir vulkanik di Jumoyo

Kecamatan Salam Kabupaten Magelang, penyusun menggunakan

metode non-probobility sampling. Dengan perincian subyek

penelitiannya yaitu penyusun mengambil 5 orang pemilik lahan, 2

orang aparatur pemerintah desa yaitu kepala desa dan sekretaris desa, 5

orang penambang serta 2 orang pembeli.

Sedangkan dalam penentuan sampel, penyusun menekankan

pada metode purposive sampling 21, yaitu teknik penentuan sampel

dengan sengaja dan pertimbangan tertentu seperti:

1) Orang yang usianya di atas 20 tahun.

2) Orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan dan mekanisme

dari kepemilikan material pasir vulkanik Merapi.

Non-probobility sampling merupakan suatu teknik

pengambilan yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama

bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.22

5. Pendekatan Masalah

Pendekatan yang penyusun gunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan normatif, yaitu salah satu cara pendekatan terhadap masalah

yang diteliti dengan melihat bagaimana pelaksanaan dan mekanisme

21 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2002), hlm. 53. 22 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alvabeta, 2007), hlm. 6-7

16

kepemilikan material pasir vulkanik di tanah pribadi, apakah hal tersebut

sudah sesuai atau belum berdasarkan norma hukum Islam.

6. Analisis data

Data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis dengan metode

kualitatif dengan berfikir deduktif, yaitu dengan berangkat dari norma

umum tentang muamalah untuk melihat fakta sehingga dapat ditemukan

kesimpulan berupa status kepemilikan pasir yang berada di atas tanah

pribadi. Dalam hal ini, penyusun mengawali dengan analisis teori normatif

selanjutnya mencari dan menyimpulkan data yang diperoleh dari praktik

kepemilikan pasir di masyarakat kemudian melihat dengan teori

kepemilikan dalam Islam, sehingga dapat ditarik kesimpulan yaitu status

dari kepemilikan pasir tersebut.

G. Sistematika pembahasan.

Sistematika yang dimaksud di sini adalah urutan persoalan yang

diterangkan dalam bentuk tulisan untuk membahas rencana penyusunan

skripsi secara keseluruhan dari permulaan hingga akhir, guna menghindari

pembahasan yang tidak terarah. Untuk itu penulisan menggunakan sistematika

sebagai berikut:

Bab pertama adalah pendahuluan sebagai rencana isi skripsi yang

meliputi latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan dan kegunaan

penelitian, telaah pustaka, kerangka teoretik, metode penelitian, dan

17

sistematika pembahasan yang merupakan dasar pijakan dari bab-bab

berikutnya agar satu dengan yang lainnya saling terkait.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang konsep kepemilikan yang dikaji

dalam penyusunan skripsi ini, maka dalam bab kedua membahas tentang

tinjauan hukum Islam terhadap kepemilikan yang meliputi pengertian

kepemilikan dalam hukum Islam, sebab-sebab kepemilikan dalam hukum

Islam, serta macam-macam kepemilikan dalam hukum Islam. Tiga point

dalam bab ini penting untuk dicantumkan karena dalam hukum Islam

merupakan sebuah dasar dan landasan dalam rujukan untuk menganalisa

konsep kepemilikan di atas.

Kemudian bab ketiga, penyusun mengungkapkan tentang pelaksanaan

kepemilikan pasir material vulkanik Merapi yang berada di atas tanah pribadi

di Desa Jumoyo yang meliputi tentang gambaran umum Desa Jumoyo seperti:

letak geografis, keadaan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat, serta kondisi

keagamaan dan tingkat pendidikan masyarakat. Selain itu, juga membahas

tentang pelaksanaan dan mekanisme kepemilikan pasir material vulkanik

Merapi yang berada di tanah pribadi di Desa Jumoyo.

Bab keempat, merupakan analisis terhadap kepemilikan pasir material

vulkanik Merapi di atas tanah pribadi yang berkaitan dengan status dan

mekanisme kepemilikan pasir material vulkanik yang terjadi di Jumoyo

Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.

Bab Kelima, bagian penutup ditempatkan pada bab terakhir yang berisi

tentang kesimpulan dan saran.

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian atau penjabaran dari bab-bab sebelumnya,

maka penyusun dapat menarik kesimpulan bahwa status kepemilikan pasir

material vulkanik Merapi yang berada di atas tanah milik pribadi yang berada

di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang tersebut adalah

kepemilikan pasir secara pribadi hanya saja pemilik asalnya hanyalah milik

Allah semata yang dianugerahkan kepada manusia. Dalam penganugerahan

tersebut dalam rangka memberikan fasilitas bagi kehidupan manusia serta

memberikan kuasa kepada manusia untuk mengusahakan dan mengelola pasir

tersebut.

Mengenai mekanisme kepemilikan yang terjadi di dalam masyarakat,

penyusun berkesimpulan bahwa mekanismenya sudah sesuai dengan hukum

Islam karena melalui cara-cara yang dibenarkan dalam syara’ yaitu melalui

Ihrazul Mubahat bagi masyarakat yang tanahnya terendam material vulkanik

Merapi. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak punya tanah mekanismenya

melalui akad yaitu akad jual beli antara yang punya tanah yang terendam pasir

dengan penambang.

62

B. Saran

1. Akhirnya penyusun menyarankan kepada pihak-pihak yang berperan

langsung dan terlibat secara aktif dalam hal ini, terutama dalam hal ial

kepemilikan pasir material Merapi agar selalu mengedepankan rasa saling

tolong menolong, kebersamaan, dan rasa kekeluargaan serta menjunjung

tinggi rasa persaudaraan antar sesama pihak.

2. Bagi para pemilik pasir dan penambang hendaklah selalu memperhatikan

etika atau tata cara kepemilikan yang telah diajarkan oleh Islam, agar

setiap perbuatan dan langkah dalam melakukan usaha pekerjaan

pertambangan merupakan nilai ibadah dihadapan Allah, serta terhindar

dari unsur-unsur saling menzalimi antar sesama.

3. Untuk terciptanya kemaslahatan bersama dalam kepemilikan pasir material

vulkanik Merapi ini, masyarakat harus saling bekerja sama untuk

menciptakan kemaslahatan bersama serta menghindari unsur-unsur yang

merugikan baik untuk perorangan maupun bersama.

63

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: CV. Indah Press. 1994 Hadis

Dawud, Abu,. Sunan Abi Dawud, Beirut: Dar al-fikr, 1994, II:53. Majâh, Ibnu,. Sunan Ibn Majâh, Beirŭt: Dâr al-Fikr, t. t, II:68. Fiqh dan Ushul Fiqh Abdurrahnan., Masdhuha, “Pengantar & Asas-Asas Hokum Perdata Islam (Fiqh

Muamalah)”, Surabaya: Central Media, 1992. Abadi., Abdul as-Salam, Al-,. al-Milkiyah fil Ard as-Syar’iyah al-Islamiyah,

cetakan ke-1, Amman: Maktabah Aqhsa, 1987. Anwar, Syamsul, Hukum Perjanjian Syariah “Studi Tentang Teori Akad Dalam

Fikih Muamalat” , Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007. Anto., M. B. Hendrie M. B. Hendrie,. Pengantar Ekonomika Mikro Islami,

Yogyakarta: Ekonosia, 2003. Bashir., Ahmad Azhar,. Asas-Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam),

Yogyakarta:UII Press, 2004. Fajrizzaman., Hatta, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak dan Kepemilikan

Pribadi Menurut Muhammad Hatta”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2005, tidak diterbitkan.

Hakim., M. Nurrokhman, “Penggunaan Hak Milik Yang Menyebabkan Kerugian

Kepada Orang Lain Dengan Tidak Disengaja Perspektif Hukum Perdata Dan Dan Hukum Islam”, Skripsi Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2006, tidak diterbitkan.

Islahi, A. A. Konsep Ekonomi Ibnu Taimiyyah. Alih bahasa Anshari Thayib,

Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1997.

64

Jawi., Muhammad Shiddiq Al-,. Asas-Asas Ekonomi Islam, http://www.khilafah1924.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=70 akses tanggal 15 November 2011 jam 13.00.

Latjare., Radhia, “Konsep Kepemilikan Harta dan Pemenfaatannya Dalam

Perspektif Hukum Islam (Studi Terhadap Pemikiran M. Umer Chapra)”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2003, tidak diterbitkan.

Khotimatussa’adah, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Tanah Gege

Di Desa Bonang, Lasem, Rembang”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2004, tidak diterbitkan.

Muhammad, Drs, MAg,. Ekonomi Mikro dalam Perspektif Islam, Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta, 2004. Nabahan., M. Faruk an-,. Sistem Ekonomi Islam: Pilihan Setelah Kegagalan

Sistem Kapitalis Dan Sosialis, alih bahasa Muhadi Zainuddin Yogyakarta: UII Press, 2002.

Nabhani, Syekh, Taqyuddin, An-, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif

Perspektif Islam. Terjemahan Moh. Maghfur Wachid, Surabaya: Risalah Gusti, 1996.

Nabhany, Syekh Taqiyyuddin An-, “Sistem Ekonomi Islam”, Bogor: Al Azhar

Press, 2010. Nabhani,. Syaikh Taqiyudin, Membangun Ekonomi Alternatif Perspektif Islam,

http://web.lapostt.com/esyariah/11.asp. Naïf., Zidny ‘Ilman, “Hak Kepemilikan Bersama Pada PT Telkom Dalam

Perspektif Hukum Islam”, Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2005, tidak diterbitkan.

Nejatullah Siddiqi, Muhammad. Aspek-Aspek Ekonomi Islam, alih bahasa Dewi P

Restiana, Solo: CV Ramadhani, 1997. Qardhawy, yusuf, 1997. Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam,

Jakarta: Robbani Press, 1999, Shiddieqy, Muhammad Hasbi Ash-, Pengantar Fiqh Muamalah, Semarang : PT.

Pustaka Rizki Putra, 2001. Sholahudin , Asas-Asas Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

65

Siddiqi,. M. Nejatullah, Pemikiran Ekonomi Islam; Suatu Tinjauan Semasa, alih bahasa Amin bin Abdullah, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1989.

Suhendi, Hendi, Fiqh Muamalat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Syaukanî., Asy-,. Nayl al-Autar, Beirŭt: Dâr al-Fikr, 1994, VI:48. Tariqi., Abdullah Abdul Husain, At- “Ekonomi Islam, Prinsip, Dasar Dan

Tujuan”, penerjemah oleh M. Irfan Syofwani, Yogyakarta: Magistra Insania Press, 2004.

Widiastuti., Reni, ”Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Milik Atas Tanah (Studi

Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar No.10/pdt. G/1999/PN. Kray.), Skripsi Jurusan Muamalat Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2009, tidak diterbitkan.

Zallūm ., Abd al-Qadȋm, .Al-Amwāl ḟi Daulatt al-Khilāfah Beirūt: Dār al_”Ilm li

al-Malayīn, 1983. Lain-lain Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan,ed.revisi iv, Jakarta:

Rineka Cipta,1998. Azwar, Saifudin, Metode Penelitian, cetakan ke-2, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar,1999. Bungin, Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2002. Hadi, Sutrisno, Metodologi Penelitian, Yogyakarta : UGM Press, 1997. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research,cet.22, Yogyakarta: Andi Ofset,1990. Hadi, Sutrisno , Metode Research, Yogyakarta: Andi Ofset,1994. Moleong,. Lexy J., Metodologi Penelitian Kuantitatif, cetakan ke-16, Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2002. Nazir,. Muhamad, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Andung: Alvabeta, 2007.

LAMPIRAN – LAMPIRAN

I

Lampiran I

TERJEMAHAN TEKS ARAB No Hlm Fn TERJEMAHAN

BAB I

1 2 2

Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2 2 3

Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang Telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir Itulah orang-orang yang zalim.

3 9 14

Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang Telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir Itulah orang-orang yang zalim.

BAB II

4 21 7


5 21 8

Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang Telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).

6 21 9 Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.

7 22 10

Katakanlah: " Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai Tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.

8 22 11 Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada

II

hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jangan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.

9 30 19 Masyarakat bersyarikat dalam tiga macam sumber daya alam yaitu padang rumput, air, dan api.

BAB IV

10 52 1


11 52 2 Berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah Telah menjadikan kamu menguasainya

12 56 10 Dan (Dialah) yang menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

13 57 12 Dan janganlah kalian saling memakan harta kalian dengan jalan batil

III

Lampiran II

BIOGRAFI ULAMA DAN SARJANA 1. Asy-Syafi’i

Adalah pendiri mazhab Syafi’i, nama lengkap beliau adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Usman bin Syafi’I al-Hasyim al-Mutallibi al-Quraisyi yang terkenal dengan sebutan Imam Syafi’i.

Pada usia 7 tahun, beliau telah mampu menghafal al-Qur’an. Metode pemikirannya bersifat menggabungkan aliran naqli dan aliran ra’yi (akal). Pemikiran lamanya disusun di Baghdad dan sering disebut dengan Qaulul Qadim dan terkandung dalam bukunya Ar-Risalah, al-Umm, dan al-Mabsut. Sedangkan pemikiran barunya disusun setelah beliau kembali dari Mesir yang terkenal dengan Qaulul Jadid. Beliau wafat pada bulan Rajab 204 H/820 M di Fusta, dan dimakamkan dipemakaman Bani Abdul Hakim Mesir.

2. Imam Malik bin Anas Malik bin Anas bin Abu Amir bin ‘Amr al-Asbahi, Imam Malik Juga

biasa dipanggil dengan sebutan Abdullah al-Asbahi, nama julukan kakeknya. Beliau lahir di Madinah tahun 903 H. Sejak muda beliau sudah hafal al-Qur’an. Beliau sangat cerdas juga rendah hati, berkepribadian baik, terpercaya, menguasai al-Qur’an, al-Hadist, al-Fiqh dan Ushul Fiqh, serta jujur dalam periwayatannya.

Karya Imam Malik yang paling popular adalah al-Muwatta’. Karya lainnya adalah Risalah fi al-Qadhar yang berisi tentang fatwa-fatwa, kitab al-Radd ‘ala al-Qadariyah, kitab fi al-Nujum wa Hisab Madar al-Zaman, Risalah fi Aqdiyah, Tafsir Gaib al-Qur’an dan Ijma Ahli Madinah. Beliau meninggal pada tahun 179 H di Madinah al-Munawarah.

3. Imam Muslim

Nama lengkap beliau adalah Imam Abu al-Husaini Muslin bin al-Hallaj bin Muslim bin Khosoz al-Qusayri an-Nassaburi. Beliau merupakan salah seorang ulama yang terkemuka yang namanya tetap terkenal sampai sekarang. Beliau lahir pada tahun 206 H, beliau juga pernah melawat ke Hijjaj, Iraq, Syam, Mesir untuk menemui beberapa guru seperti Yahya Ibnu Yahya dan syaukh Iskak di Hijaj. Beliau juga pernah berguru kepada Imam Ahmad bin Hambal. Karya terbesar beliaudi bidang hadis adalah Shahih Muslim yang merupakan urutan kedua kitab hadis diantara 6 kitab hadis yang diakui setelah karangan dari imam Bukhori.

IV

4. Imam Abu Hanifah Imam Abu Hanifah bernama Abu Hanifah an-Nukman bin Sabit bin

Zufi at-Tamini. Beliau masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Imam Ali bin Abi Thalib. Beliau dilahirkan di Kufah pada tahun 80 H/699 M, pada masa pemerintahan al-Walid bin Abu Malik.

Beliau terkenal sebagai orang yang sangat tekun dalam mempelajari ilmu. Sebagai gambaran, beliau pernah belajar fikih kepada ulama yang paling terpandang pada masa itu, Humad bin Abu Sulaiman. Beliau terkenal orang yang sangat dalam ilmunya, ahli Zuhud, ahli tawadlu’ dan sangat teguh dalam memegang ajaran agama. Beliau tidak tertarik dengan jabatan-jabatan kenegaraan, sehingga ia sering menolak tawaran sebagai hakim pada masa khalifah Al-Mansur.

Imam Abu Hanifah wafat pada tahun 150 H/767 M pada usia 70 tahun. Beliau dimakamkan di Kizra. Pada tahun 450 H didirikanlah sebuah sekolahan yang diberi nama Jami’ Abu Hanifah. Sepeninggal beliau ajaran dan ilmunya tetap tersebar melalui murid-muridnya yang cukup banyak, diantaranya: Abu Yusuf, dan Abdullah bin Mubarok. Sedangkan karya dari imam Abu Hanifah antara lain: Fiqh al-Akbar.

5. Ahmad Azhar Bashir Beliau lahir pada tanggal 21 November 1928. Alumnus dari IAIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1956. Beliau memperoleh gelar maser dari Universitas Kairo dalam Dirasah Islamiyah (Islamic Student) pada tahun 1965. Kemudian mengikuti Pasca Sarjana Filasafat Universitas Gajah Maga (UGM) pada tahun 1972, beliau juga pernah menjabat rector dalam rangka Islamologo Hukum Islam dan Pendidikan Agama Islam, dosen luar biasa di UNY, UII serta IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. As-Sayyid Sabiq

Beliau adalah seorang ulama terkenal daru Universitas Al-Azhar, Cairo, pada tahun 1356 H. Beliau lahir di Mesir pada tahun 1915. Beliau juga teman sejawat dengan Al-Banna, pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin. Beliau banyak menulis berbagai kitab keagamaan dan politik. Beliau juga termasuk penganjur ijtihad dan menganjurkan kembali pada al-Qur’an dan Assunnah.

Pada tahun 1950-an beliau telah menjadi professor dalam jurusan Ilmu Hukum Islam pada Universitas Fiad I. Beliau merupakan salah satu tokoh ulama kontemporer yang mempunyai reputasi internasional di bidang fikih dan dakwah Islam, yaitu melalui karya yang sangat terkenal yaitu Fikih as-Sunnah, Al-Aqidatu al-Islamiyah, dan kitab lainnya yang digunakan sebagai

V

pegangan untuk mempelajari ilmu syari’ah baik di dalam maupun di luar negeri.

7. Tengku Muhammad Hasby Asy-Shiddiqi

Beliau dilahirkan di lhouksumawe, aceh Utara pada tanggal 10 Maret 1904. Beliau berasal dari keluarga ulama pejabat, beliau telah menulis 72 judul buku dan 50 artikel di bidang tafsir, hadis, fikih, dan pedoman ibadah umum. Karir akademik beliau, menjelang wafat beliau memperoleh dua gelar Doctor Honoris Causa karena jasa-jasanya terhadap perkembangan perguruan tinggi Islam dan perkembangan ilmu pengetahuan keislaman di Indonesia. Satu diperoleh dari Universitas Islam Bandung (UNISBA) pada tanggal 22 Maret 1975, dan yang kedua dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 29 oktober 1975.

8. Wahbah Az-Zuhaili Nama lengkapnya adalah Wahbah Mustafa az-Zuhaili. Beliau lahir di

kota Dar‘atiyah, Damaskus tahun 1932. Beliau belajar di fakultas asy-Syari’ah di Universitas al-Azhar Khairo, dengan memperoleh ijazah tertinggi pada peringkat pertama tahun 1956. Beliau mendapat gelar Lc dari Universitas Ain Syam dengan predikat Jayyid pada tahun 1957 beliau mendapat gelar di Diploma Mazhab asy-Syari’ah (M.A) tahun 1959 dari fakultas hukum Universitas al-Qahirah, kemudian gelar Doctor dalam hokum (asy-Syari’ah al-Islamiyyah) pada tahun 1963. Pada tahun 1963, beliau dinobatkan sebagai dosen (mudarris) di Universitas Damaskus.

Spesifikasi keilmuannya adalah di bidang fiqih dan ushul fiqh. Adapun karyanya antara lain : Al-Wasit fi Usul al-Fiqh al-Islami, al-Fiqh al-Islami fi Usubihi al-Jadid, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa as-Syari’ah wa al-Manhaj.

VI

Lampiran III

DAFTAR RESPONDEN

SURAT KETERANGAN RESPONDEN Dengan ini kami:

Nama : Syafa’ Umur : 40 tahun Alamat : Remame, Jumoyo, Salam, Magelang. Jabatan : Pemilik tanah

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa di bawah ini:

Nama : MUHAMAD BAIHAQI NIM : 07380031 Jur/Fak : Muamalat Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta. Telah melaksanakan wawancara (interview) untuk keperluan mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam proses penelitiannya dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kepemilikan Pasir Ma terial Vulkanik Di Atas Tanah Pribadi (Studi Kasus Di Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang)” Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 05 Oktober, 2011

Syafa’

VII

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Surami Umur : 50 tahun Alamat : Seloiring, Jumoyo, Salam, Magelang Jabatan : Pemilik lahan





Surami

VIII

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Susanto Umur : 25 tahun Alamat : Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang Jabatan : Penambang





Susanto

IX

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Andre Umur : 32 tahun Alamat : Pulosari, Jumoyo, Salam, Magelang. Jabatan : Sopir Truk





Andre

X

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Toufik Umur : 40 tahun Alamat : Pulosari, Jumoyo, Salam, Magelang. Jabatan : Penambang





Toufik

XI

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Mukhoiri Umur : 27 tahun Alamat : Salaman, Magelang Jabatan : Kuli Angkut Pasir





Mukhoiru

XII

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Mbah Sarwo Umur : 55 tahun Alamat : Mertoyudan, Magelang Jabatan : Penambang





Mbah Sarwo

XIII

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Juki Umur : 40 tahun Alamat : Pulosari, Jumoyo, Salam, Magelang Jabatan : Penambang





XIV

DAFTAR RESPONDEN


Nama : Sukir Umur : 40 tahun Alamat : Larangan, Srumbung, Magelang Jabatan : Kuli angkut pasir





XV

Lampiran IV

SURAT IZIN PENELITIAN

XVI

Lampiran V CURRICULUM VITAE

A. Identitas

Nama : Muhamad Baihaqi Tempat / Tanggal Lahir : Magelang, 23 Agustus 1988 Agama : Islam Alamat : Gang Pulosari RT/RW : 02/12 Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Hp : 087834184976 Email : Nama Orang Tua Ayah : Udin Syamsudin Ibu : Siti Sumiati (alm) Alamat : Gang Pulosari RT/RW : 02/12 Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang

B. Riwayat Pendidikan

SDN 02 JUMOYO : 1995 - 2001 MTS AL MA’HAD ANNUR : 2001 - 2004 MA AL MA’HAD ANNUR : 2004 – 2007 UIN Su-Ka / SY / Muamalat : 2007 - 2012

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP …digilib.uin-suka.ac.id/10656/1/BAB I, BAB V, DAFTAR...ix PEDOMAN...

Documents

Transcript of TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP …digilib.uin-suka.ac.id/10656/1/BAB I, BAB V, DAFTAR...ix PEDOMAN...