TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH...

18
i TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI INDOMARET GROGOL SUKOHARJO JAWA TENGAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Ekonomi Syariah (S.Sya) Oleh: Aslamiyah NIM: I000110021 NIRM: 11/X/02.1.2/0248 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Transcript of TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH...

Page 1: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

i  

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI

INDOMARET GROGOL

SUKOHARJO JAWA TENGAH

 

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Ekonomi Syariah (S.Sya)

Oleh: Aslamiyah

NIM: I000110021 NIRM: 11/X/02.1.2/0248

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Page 2: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang
Page 3: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang
Page 4: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

PERNY]\T AN KEASLIA]!

YJnglerJ rda i, !3n.li6,nJh iil

NIM

NIRI\,I

: 1000110021

: ll/x/02.t 2/0243

*ukm Ekoiomi syarian (HEs)

Nlenrdrkan bah$a nask.h publiklsi ini s*drd kdelnruto. ldalah hasil

penelitia./karya elr sodiri, kauali pada hagian-bagi& lcrtfltu ,€ns tehh ditujuL

iil

NIM: 1000110021NIRM: I 1/X/02.1.2/0248

Page 5: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

1

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI

INDOMART GROGOL SUKOHARJO JAWA TENGAH

Oleh :

Aslamiyah

NIM: I000110021

NIRM: 11/X/02.1.2/0248

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah surakarta

ABSTRAK

Jual beli seharusnya dilakukan sesuai dengan syarat dan rukun yang telah

ditetukan hukum Islam. hal ini dimaksudkan agar kondisi barang yang dijual dan

harga yang ditentukan sesuai dengan ketentuan umum, ketika terjadi kekurangan

pada suatu barang maka harus diberitahukan, hal itu untuk menjamin dan

memberikan perlindungan pada konsumen. lain halnya yang terjadi di Indomaret,

Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah yang menggunakan mekanisme member card

dimana pemilik member card akan mendapat potongan harga, sedangkan yang

lainnya tidak mendapatkannya.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yang pertama bagaimana

hukum jual beli dengan menggunakan Indomaret Card di Indomaret, Grogol,

Sukoharjo, Jawa Tengah menurut hukum Islam?

Untuk mendapatkan permasalahan di atas dilakukan dengan penelitian

kualitatif data diperoleh melalui observasi, interview (wawancara), serta studi

dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan studi analisis deskriptif normatif.

Berdasarkan hasil penilitian ini, didapat bahwa hukum jual beli dengan

menggunakan Member card (Indomaret Card) di Indomaret, Grogol, Sukoharjo,

Jawa Tengah menurut hukum Islam menyatakan bahwa inti dalam transaksi jual

beli itu adalah ada kerelaan, suka sama suka serta tidak ada unsur keterpaksaan

baik pihak penjual maupun pembeli, barang yang dijual jelas dan bermanfaat

untuk konsumen, dalam hal ini transaksi jual beli di Indomaret dengan

menggunakan Membercard (Indomaret Card) antara pihak pengelola Indomaret

(penjual) maupun konsumennya (pembeli) tidak mengandung unsur-unsur yang

dilarang menurut hukum Islam, hal ini yang mengindikasikan bahwa dalam

transaksi jual beli menggunakan Membercard (Indomaret Card) di Indomaret,

Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah adalah boleh atau sah karena transaksi yang

berlaku di Indomaret tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Kata Kunci: Hukum Islam, Indomaret Card, Indomart.

Page 6: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

2

REVIEW OF ISLAMIC LAW ON THE USE OF INDOMARET CARD

FOR TRANSACTION IN INDOMART OF GROGOL,

SUKOHARJO, CENTRAL JAVA

By:

Aslamiyah

NIM: I000110021

NIRM: 11/X/02.1.2/0248

Faculty of Islamic Religion

Muhammadiyah University of Surakarta

ABSTRACT

A trading should be conducted by obeying requirements and pillars

determined by Islamic Law. It aims to keep goods and their pricings are in line

with general. Thus, if a good has some flaw, consumer must know it. It is needed

to ensure and provide protection for consumers. Another case happened in

Indomart of Grogol, Sukoharjo, Central java. The department store used

mechanism of member card in which an owner of the card gets discount. The

discount was not applied for non-owner.

Problem statement of the research is: How does Islamic Law see the use of

Indomaret card for transaction in Indomaret of Grogol, Sukoharjo, Central Java?

The research is qualitative one. Data is collected by using observation,

interview and documentation. The data is analyzed by using descriptive normative

analysis.

Based on results of the research, it was known that Islamic Law states that

principle of a trading transaction is an agreement or wiliness between two parties,

namely a seller and a buyer and, there is no element of force coming from both

related parties and, the sold goods are useful for consumer. There was no element

that are forbidden according to Islamic Law in transaction using member card in

the Indomart. Therefore, the use of member card (Indomaret Card) for transaction

in Indomaret of Grogol, Sukoharjo, Central Java is permitted or valid according to

Islamic law.

Key words: Islamic Law, Indomaret Card, Indomart

1. PENDAHULUAN

Bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Secara umum bisnis dikesankan sebagai kegiatan usaha mencari keuntungan

sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan halal dan haramnya.

Page 7: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

3

Jenis dan bentuk muamalah yang kreasi dan perkembangannya diserahkan

kepada para ahli di bidang itu. Bidang bidang inilah, yang menurut para ahli ushul

fiqih disebut persoalan persoalan ta‟aqquliyyat (yang bisa di nalar) Ma‟kulat

ma‟na (yang bisa dimasukkan logika). Artinya, dalam persoalan-persoalan

muamalat yang dipentingkan adalah subtansi makna yang terkandung dalam suatu

bentuk muamalah serta sasaran yang akan dicapai. Persaingan dalam dunia bisnis

ritel membuat para pengusaha memberikan fasilitas khusus kepada para

pelanggan. Salah satu fasilitas yang kerap kali diberikan adalah kartu pelanggan

atau member card. Member card adalah kartu dimana pemegang kartu akan

mendapatkan potongan harga khusus dari barang atau beberapa pelayanan yang

diberikan oleh perusahaan tertentu. Salah satu bisnis yang memberikan fasilitas ini

adalah Indomaret.

Berbeda cara dalam menyikapi member card (kartu diskon) sangat

tergantung sejauh mana pemahaman terhadap agamanya. Ada di antara mereka

menyikapi dengan tidak menghiraukan alias tidak mau tahu yang penting untung

mendapatkan potongan harga ketika belanja, belanja menjadi lebih ekonomis. Ada

pula yang sangat berhati hati-bahkan anti pati dan mempermasalahkan hukumnya

karena mereka beranggapan bahwa transaksi yang di dalamnya terdapat member

card itu terdapat unsur garar (ketidakjelasan) karena mendapatkan diskon dari

harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

akan diterimanya, mungkin saja jumlahnya lebih kecil ataupun lebih besar, apakah

pemegang kartu akan untung dalam transaksi atau akan merugi jika menggunakan

kartu secara terus menerus.

Dengan adanya perbedaan sikap tersebut maka peneliti merasa

berkewajiban untuk melakukan penelitian, mencari tahu jawaban permasalahan

tentang “Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli dengan menggunakan

Indomaret Card Di Indomart Grogol Sukoharjo Jawa Tengah.” Rumusan

Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka perlu adanya

pembatasan masalah terkait permasalahan yang akan diteliti. Permasalahan

Page 8: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

4

tersebut yaitu, “Bagaimana hukum transaksi jual Beli dengan Membercard

(Indomaret Card) di Indomaret, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah menurut hukum

Islam?”

2. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

a. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui transaksi dengan menggunakan

Membercard (Indomaret Card) di Indomaret, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah

menurut Hukum Islam.

b. Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas, manfaat yang ingin dicapai dari penelitian

ini adalah:

a. Secara Teoritis

1) Sebagai sumbangan khasanah keilmuan yang berkaitan dengan pengetahuan

dan pemikiran hukum Islam terutama kajian fiqih kontemporer yang

membahas member card.

2) Memberikan sumbangan akademis kepada UMS (Universtas Muhammadiyah

Surakarta) dan penerapan ilmu yang sudah didapat di dalam perkuliahan.

b. Secara Praktis

1) Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingya pemahaman akan obyek

penelitian untuk kemudian bisa diterapkan dengan sebaik-baiknya dalam

kehidupan sehari-hari.

2) Sebagai bahan bagi peneliti yang akan mengadakan penelitian lain yang

sesuai dengan hasil penelitian sekarang.

3) Penelitian ini diharapkan pula dapat menjadi sumber yang signifikan dalam

memasok informasi dan rekomendasi yang bermanfaat bagi kaum muslimin

Indonesia khususnya dan kaum muslimin di mana saja berada pada

umumnya.

Page 9: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

5

c. Tinjauan Teoritik

1. Pengertian Jual Beli Dalam Islam

Secara terminologi terdapat berbagai definisi Jual Beli yang dikemukakan

oleh ulama fiqh, sekalipun substansinya dan tujuan masing-masing definisi adalah

sama. Seperti ulama’ hanafiyah mendefinisikannya dengan “saling menukar harta

dengan harta melalui cara tertentu atau tukar menukar sesuatu yang diingini

dengan yang sepadan melalui cara tertentu yang bermanfaat”.

2. Dasar Hukum Jual Beli dalam Islam

Jual Beli “al-Bā‟i” merupakan akad yang diperbolehkan. hal ini

berdasarkan atas dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an, Al-Hadits ataupun

Ijma’ulama. Di antara dalil (landasan syari’ah) yang memperoleh praktek akad

jual Beli adalah sebagai berikut:

a. Al-Qur’an

Dalam firman Allah SWT. (Surat Al-Baqarah: 275).

....

“Allah telah menghalalkan jual Beli dan mengharamkan riba1.

Ayat ini menunjukkan tentang kehalalan jual-beli dan keharaman riba.

Ayat ini menolak argumen kaum mushrikin yang menentang disyari’atkannya jual

beli yang telah di syari’atkan Allah SWT. dalam al-Qur’an dan menganggap

identik dan sama dengan sistem ribawi.2

b. Hadits

Hukum jual Beli juga dijelaskan dalam Sunnah Rasulullah SAW. Ialah:

1 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: PT.Tanjung Mas Inti Semarang,

1992. hlm. 69.

2 Dim Yaudim Juaini, Fiqh Mu‟amalah, Jakarta: Pustaka Pelajar, 2008,hlm. 71.

Page 10: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

6

Dari Rifa‟ah bin Rafira bahwasanya Nabi SAW. Pernah ditanya pekerjaan

mana yang paling baik, Beliau menjawab: “karya tangan seseorang dan tiap-tiap

penjualan yang baik”. (Riwayat Bazzar, hadits shahih menurut Hakim).3

Dalam hadits Nabi tersebut di maksudkan bahwa jual Beli itu usaha yang

lebih baik dengan adanya catatan (mabrur) yang secara umum diartikan atas dasar

suka sama suka dan bebas dari penipuan dan pengkhianatan dan itu merupakan

prinsip pokok dalam transaksi.4

c. Ijma’

a. Rukun-rukun Jual Beli

Dalam melak sanakan suatu perikatan (jual beli) terdapat rukun dan

syarat yang harus di penuhi. Secara bahasa rukun adalah “sesuatu yang

harus dipenuhi untuk syahnya pekerjaan’’.5

Dalam buku Fiqih Muamalah karangan Rachmat Syafe’i(2000), rukun

yang pokok dalam akad jual beli itu adalah Ījāb qābul. yaitu ucapan

penyerahan hak milik si satu dan ucapan penerimaan dipihak lain.

1) Bā‟i (Penjual)

Adalah seorang atau sekelompok orang yang menjual benda/barang

kepada pihak lain atau pembeli baik berbentuk individu atau kelompok.

2) Mustarī (Pembeli)

Adalah seorang atau sekelompok orang yang membeli benda/barang

dari penjual baik berbentuk individu atau kelompok.

3) Ma‟qūd „alaih (Benda/ Barang)

Adalah objek dari transaksi jual Beli baik berbentuk barang/ benda

atau uang.

3 Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqolani, Bulugul Maram, Jeddah: Al-Thoba’ah Wal-Nashar

Al-Tauzi’, t.th. hlm. 165.

4 Amir Syarifudin, Garis-Garis Besar Fiqh, Bogor: Kencana, 2003, Cet-1, hlm. 194.

5 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, 2002, hlm. 996.

Page 11: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

7

4) Ṣigat (Ījāb qābul )

Yaitu ucapan penyerahan hak milik dari satu pihak dan ucapan

penerimaan di pihak lain baik dari penjual dan pembeli.

b. Syarat-syarat Jual Beli

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam akad jual Beli adalah

sebagai berikut :

1) Terkait dengan Subjek Akad (āqid)

Subjek Akad atau āqid (penjual dan pembeli) yang dalam hal ini bisa

dua atau beberapa orang melakukan akad, adapun syarat-syarat bagi

orang yang melakukan akad ialah:

a) Bālig, Berumur 15 tahun ke atas/dewasa.

b) Kehendak Sendiri, artinya tidak ada unsur pemaksaan kehendak baik dari

penjual atau pembeli dalam transaksi jual Beli.

c) Tidak Mubazir, (Pemboros), sebab harta orang yang mubazir itu ditangan

walinya.

d) Berakal, yang dimaksud dengan berakal adalah dapat membedakan atau

memilih mana yang terbaik bagi dirinya6.

2) Terkait dengan Objek Akad (Ma‟qūd „alaih)

Ma‟qūd „alaih (objek akad). Syarat-syarat benda yang menjadi

objek akad ialah:

a). Suci atau mungkin untuk disucikan, maka tidak syah penjualan benda-

benda najis seperti anjing, babi dan yang lainnya.

b). Memberi manfaat menurut Syara’, maka dilarang jual beli benda-benda

yang tidak boleh diambil manfaatnya menurut Syara’.

c). Diketahui (dilihat), barang yang diperjualbelikan harus dapat diketahui

banyaknya, beratnya, takarannya, atau ukuran-ukuran yang lainnya, maka

tidaklah sah jual Beli yang menimbulkan keraguan salah satu pihak.

3) Terkait dengan Ījāb qābul (Lafad Ṣigat)

Definisi Ījāb qābul menurut ulama Hanafiyah yaitu penetapan

perbuatantertentu yang menunjukkan keridaan yang diucapkan oleh orang

6Suhardi K Lubis Hukum Ekonomi Islam., hlm. 130.

Page 12: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

8

pertama, baik yang menyerahkan maupun yang menerima, sedangkan

qābul adalah orang yang berkata setelah orang yang mengucapkan Ījāb

qābul , yang menunjukkan keridaan atas ucapan orang yang pertama.

Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqh Sunnah ada tiga syarat yang harus

dipenuhi dalam ṣigat Akad, yaitu :

a) Satu sama lainnya berhubungan di satu tempat tanpa ada pemisah yang

merusak.

b) Ada kesepakatan Ījāb qābul . dengan qābul pada barang yang saling

mereka rela berupa barang yang dijual dan harga barang. Jika

sekiranya kedua belah pihak tidak sepakat, jual beli (akad) dinyatakan

tidak sah. Ungkapan harus menunjukan masa lalu (maḍi) seperti

perkataan penjual : Aku telah jual dan perkatan pembeli : aku telah

terima, atau masa sekarang (muḍari`) jika yang diinginkan pada waktu

itu juga, seperti sekarang : sekarang aku jual dan sekarang aku beli.

Jika yang diingini masa yang akan datang atau terdapat kata yang

menunjukkan masa datang dan misalnya, maka hal itu baru merupakan

janji untuk berakad. Janji it berakad tidak sah sebagai akad sah, karena

itu menjadi tidak sah menurut hukum.7

Rukun yang pokok dalam akad (perjanjian) jual-beli itu adalah Ījāb

qābul yaitu ucapan menyerahkan hak milik di satu pihak dan ucapan

penerimaan di pihak lain. Adanya Ījāb qābul dalam transaksi ini

merupakan indikasi adanya saling ridha dari pihak pihak yang

mengadakan transaksi.

Ījāb qābul adalah salah satu bentuk indilkasi yang meyakinkankan

adanya rasa suka sama suka. Bila pada waktu ini dapat menemukan cara

lain yang dapat ditempatkan sebagai indikasi seperti saling mengangguk

atau saling mendatangani dokumen, maka dengan demikian telah

memenuhi unsur suatu transaksi. Umpamanya transaksi yang dilakukan

di supermarket atau minimarket, pembeli telah menyerahkan uang dan

7 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Juz 12. hlm. 50.

Page 13: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

9

penjual melalui petugasnya di counter telah memberikan slip tanda

terima ,maka sah jual-beli itu.8

Dari rumusan-rumusan di atas dapat disimpulkan bahwa Ījāb ialah

suatu pernyataan janji atau penawaran dari pihak pertama untuk

melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Qābul ialah suatu pernyataan

menerima dari pihak kedua atas penawaran yang dilakukan oleh pihak

pertama.

Dalam hubungannya dalam Ījāb qābul, bahwa syarat -syarat sah Ījāb

qābul ialah:

(1). Jangan ada yang memmisahkan. jangan pembeli diam diam saja

setelah penjual menyatakan Ījāb qābul dan sebaliknya.

(2). Jangan diselingi dengan kata-kata lain antara Ījāb dan qābul .

(3). Beragama Islam Syarat beragama islam khusus untuk pembeli saja

dalam benda-benda tertentu.

4. Jual Beli yang Dilarang dan Jual Beli yang Diperbolehkan dalam Islam

a. Jual Beli yang dilarang

Jual Beli yang dilarang dalam Islam, Wahab Al-Juhlili

membagi menjadi 4 (empat) poin yaitu sebagi berikut:9

1) Terlarang Sebab Ahliyah (ahli akad)

Ahli akad adalah orang yang melakukan akad, baik dari penjual

maupun pembeli. Ulama telah sepakat bahwa jual Beli dikategorikan

syahid apabila dilakukan oleh orang yang baliqh, berakal dan

memilih.

Adapun yang dipandang tidak sah dalam jual beli adalah sebagai

berikut:

2). Jual Beli orang Gila

Ulama’ fiqh sepakat bahwa jual beli orang yang gila tidak sah,

begitu pula sejenisnya seperti orang mabuk dan lain-lain. Jika orang

gila dapat sadar seketika dan gila seketika (kadang-kadang sadar dan

8 Ibid

9 Rahchmat safei, Fiqh Mu‟amalah., hlm. 93.

Page 14: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

10

kadang-kadang gila). Maka akad yang dilakukannya pada waktu sadar

dinyatakan sah dan yang dilakukan ketika tidak gila tidak sah.10

3). Jual Beli Anak Kecil

Ulama’ fiqh sepakat bahwa jual beli anak kecil (belum

mumayyiz) dipadang tidak sah, kecuali dalam perkara-perkara yang

ringan atau sepele.

b. Terlarang Sebab Ṣigat

Jual Beli terlarang sebab sighat maksudnya adalah tidak terpenuhinya

perkataan, ucapan serah terima (Ījāb qābul) baik dari penjual maupun

pembeli. Jual Beli yang tidak memenuhi ketentuan tesebut dipandang tidak

sah.

a. Terlarang sebab Ma‟qūd „Alaih

Secara umum Ma‟qūd „Alaih adalah harta yang dijadikan alat

pertukaran oleh orang yang akad, biasa disebut Bā‟i (barang jualan) dan

harga. Ulama’ fiqh sepakat bahwa jual beli dianggap sah apabila mauqud

alaih adalah barang yang tetap atau bermanfaat, berbentuk dapat

diserahkan, dapat dilihat oleh orang yang melakukan akad, tidak

bersangkutan dengan milik orang lain dan tidak ada larangan dari

syara’11

.

b. Terlarang Sebab Syarat

1). Jual Beli Riba

2). Jual Beli Barang dari Hasil Merampas

3). Jual Beli Waktu Adzan Jum’at

e. Jual Beli yang diperbolehkan

Jual Beli yang diperbolehkan oleh agama Islam adalah jual beli yang

dilakukan dengan kejujuran, tidak ada kesamaran atau unsur penipuan.

Kemudian rukun dan syaratnya terpenuhi, barangnya bukan milik orang lain

dan tidak terikat dengan khiyar lagi.

10

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Juz 12. hlm. 51. 11

Ibid., hlm. 97.

Page 15: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

11

3. METODE PENGUMPULAN DATA

1. Observasi

Metode observasi (pengamatan) adalah pengamatan yang

memungkinkan peneliti mencatat semua peristiwa dalam situasi yang

berkaitan dengan pengetahuan proposional maupun pengetahuan yang

langsung diperoleh dari data.12

Metode ini dilakukan oleh peneliti untuk melihat langsung praktek

jual-Beli dengan menggunakan Indomaret Card pada Indomaret Grogol

Sukoharjo dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang

fenomena–fenomena yang sedang diteliti yang berhubungan dengan praktek

jual-Beli dengan menggunakan Indomaret Card di Indomaret Grogol,

Sukoharjo, Jawa Tengah.

2. Wawancara

Metode wawancara (interview) adalah bentuk komunikasi antara dua

orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang

lainya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan

tertentu.12

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa

data-data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta

pemikiran tentang fenomena yang masih actual dan sesuai dengan masalah

penelitian.13

4. METODE ANALISIS DATA

analisis data kualitatif adalah upaya yang di lakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan dengan data, memilah-milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa

12

Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif “, (Bandung: Rosda Karya, 2007), hlm. 174 13

Mulyana, “Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu komunikasi dan Ilmu

Sosial Budaya, (Bandung: Rosda karya, 2008), hlm. 108.

Page 16: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

12

yang penting dan apa yang di pelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain.14

Untuk memperoleh hasil yang lengkap, tepat dan benar maka analisis data

yang digunakan adalah: metode induktif, Metode Induktif yaitu menganalisis

data yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang

kongkrit, kemudian dari fakta atau peristiwa yang khusus tadi ditarik

generalisasi yang bersifat umum.15

Penyusun menggunakan praktek transaksi

jual-Beli dengan menggunakan kartu diskon (Indomaret card) di Indomaret

Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah dengan teori jual-Beli dalam hukum Islam.

5. PENUTUP

a. Kesimpulan

Dari beberapa uraian yang telah dipaparkan dalam skripsi ini,

penulis menyimpulkan bahwa inti dalam transaksi jual beli itu adalah ada

kerelaan, suka sama suka serta tidak ada unsur keterpaksaan baik pihak

penjual maupun pembeli, barang yang dijual jelas dan tidak mengandung

unsur garar dan bermanfaat untuk konsumen, dalam hal ini transaksi jual beli

di Indomaret dengan menggunakan kartu member antara pihak pengelola

Indomaret (penjual) maupun konsumennya (pembeli) tidak mengandung

unsur-unsur yang dilarang menurut hukum Islam.

b. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis berusaha memberikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Mengingat mayoritas konsumen di Indonesia adalah muslim, maka

pemerintah senantiasa mengawasi barang dan/atau jasa yang bertentangan

dengan hukum Islam, dalam hal ini pemerintah dapat bekerjasama dengan

pihak yang lebih berkompeten.

2. Bagi para konsumen (pembeli), terlebih dahulu harus menggali, mengetahui

dan memahami berbagai informasi mengenai berbagai macam promo yang

14

Muhammad, “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam” (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), hlm.

152 15

Sutrisno Hadi, Metodologi research (Yogyakarta: Andi Offse, 1990), hlm. 42

Page 17: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

13

akan diberikan oleh pihak penjual agar terjadi keseimbangan baik hak

maupun tanggungjawab yang terpenuhi.

3. Bagi para penjual, diharapkan agar memberikan penjelasan informasi tentang

produk yang akan diperjualbelikan kepada pihak konsumen baik mengenai

kelebihan ataupun kelemahan yang terkandung dan produk tersebut.

6. DAFTAR PUSTAKA

Ali Al-Musyaiqih, Kholid bin. Sudah Halalkah Semua Transaksi Anda? Fiqih

Muamalat Masa Kini. Klaten: Inas Media. 2009.

Ali, M. Hasan, Berbagai Macam Transaksi, Cet-1. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2003.

Bakry, Nazar . Problematika Pelaksanaan Fiqh Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1994.

Departemen Agama RI. 1995. Al-qur‟an dan Terjemah. Jakarta: Yayasan

Penyelennggara Terjemah Al – Qur’an. 2005.

Isa Beekum, Rafiq . Etka Bisnis Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Jabir Al-Jaza’iri, Abu Bakar. Minhajul Muslim Konsep Hidup Ideal dalam Islam.

Jakarta: Darul Falah. 2011.

Majah, Ibnu. Penerjemah: Abdullah Shonnaji, Sunan Ibnu Majah Tarjamah.

Semarang: CV Assyifa’: 1992.

Mardani, Fiqih Ekonomi Syari‟ah: Fiqih Muamalah.. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group. 2012.

Moleong, Lexy.j. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. 2007.

Muhammad. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers. 2008.

Mulyana, Dedy. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan ilmu Sosial lainya. Bandung: Rosda Karya. 2008.

Page 18: TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG INDOMARET CARD DI …eprints.ums.ac.id/46364/12/02. NASKAH PUBLIKASI.pdf · harga barang atau jasa yang ditawarkan yang tidak diketahui kadar diskon yang

14

Sabiq, Sayyid . Fiqh Sunnah jilid 12, Alih Bahasa Kamaludin, Marzuki dkk,

Bandung: Al-Ma’arif, 1996.

Singaribu, Masri dan Sofian Efendi. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

1989.

Suharsini, Arikunto. Prosedur penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT

Rineka Cipta. 1993.

Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Syarifudin, Amir. Garis- Garis Besar Fiqih, Jakarta: Kencana, 2003.

Tarmizi, Erwandi. Harta Haram Muamalat Kontemporer. Bogor: P.T. Berkat

Mulia Insani. 2013.