TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

119
TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Yulianus Ryan Saputra Nangkut 141114018 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

Page 1: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Angkatan 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Yulianus Ryan Saputra Nangkut

141114018

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

i

TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Angkatan 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Yulianus Ryan Saputra Nangkut

141114018

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

iv

MOTTO

Yesterday is over, it is a different day

(eminem)

Dream believe and make it happen

(Agnez Mo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

v

PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

viii

ABSTRAK

TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Baru Angkatan 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur)

Yulianus Ryan Saputra Nangkut

Universitas Sanata Dharma

2018

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk:

(1) mengetahui tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur

dan; (2) merumuskan usulan topik-topik bimbingan pendampingan untuk meningkatkan

penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur berdasarkan capaian

skor item Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa yang teridentifikasi sedang. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2016 Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa

Tenggara Timur yang berjumlah 105 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah

Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa yang dikonstruk dengan dua aspek penyesuaian

diri, yaitu penyesuaian pribadi (penyesuaian diri fisik dan emosi, penyesuaian diri

seksual, penyesuaian diri moral dan religious) dan penyesuaian sosial (penyesuaian

terhadap rumah kos, penyesuaian terhadap kuliah, penyesuaian terhadap lingkungan

tempat tinggal). Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa memuat 110 item dengan 4

alternatif jawaban yaitu: sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai.

Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan formula Alpha Cronbach dengan nilai

koefisien reliabilitas sebesar 0,958. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode

kategorisasi jenjang atau ordinal berdasarkan distribusi normal dengan kategori sangat

tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2016 Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa

Tenggara Timur memiliki tingkat penyesuaian diri sebagai berikut: ada 103 mahasiswa

(98%) sangat tinggi dan 2 mahasiswa (2%) tinggi. Dari hasil perhitungan skor item,

terdapat 30 item (34%) yang capaian skornya sangat tinggi, 56 item (64%) yang capaian

skornya tinggi, dan 2 item (2%) yang capaian skornya sedang. Disusunlah topik-topik

bimbingan Penyesuaian Diri berdasarkan butir-butir item kuesioner yang capaian skornya

sedang untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa

Tenggara Timur. Judul topik bimbingan pribadi-sosial mahasiswa yaitu “Aku Bisa

Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Pintu Kesuksesanku”. Pendampingan dilakukan

dengan metode bimbingan klasikal, sharing kelompok, dinamika kelompok, dan refleksi

dengan tujuan untuk meningkatkan penyesuaian pada diri mahasiswa.

Kata Kunci : penyesuaian diri, penyesuaian pribadi, penyesuaian sosial, mahasiswa,

dewasa awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

ix

ABSTRACT

STUDENTS’ SELF ADJUSTMENT LEVEL

(A Descriptive Study on New Students of Sanata Dharma University’s

Teacher and Training Education Faculty Year 2016 that Originated

from East Nusa Tenggara)

Yulianus Ryan Saputra Nangkut

Sanata Dharma University

2018

This research is a quantitative descriptive research that aimed to: (1) know the

level of self-adjustment of Sanata Dharma University’s Teacher Training and Education

students, year 2016 that originated from East Nusa Tenggara and; (2) to formulate the

proposed guidance topics to improve the self-adjustment of Sanata Dharma University’s

Teacher Training and Education students, year 2016 that originated from East Nusa

Tenggara based on the score of items in Students’ Self-Adjustment Questionnaire that

were identified as medium.

The subjects of this research were all year 2016 students from Faculty of Teacher

Training and Education of Sanata Dharma University who originated from East Nusa

Tenggara which in total 105 students. The research instrument used is the Students’ Self-

Adjustment Questionnaire which was constructed with two aspects of adjustment, namely

personal adjustment (physical and emotional adjustment, sexual adjustment, moral and

religious adjustment) and social adjustment (adjustment to boarding house, adjustment to

lecture, adjustment to the living environment). The Student Self-Adjustment

Questionnaire contains 110 items with 4 alternative answers: highly appropriate,

appropriate, inappropriate, and highly inappropriate. Instrument reliability was calculated

using Alpha Cronbach formula with reliability coefficient value of 0.958. Data analysis

technique used is categorization level or ordinal method based on normal distribution

with very high category, high, medium, low, and very low category.

The results of this study indicate that the 2016 students of Faculty of Teacher

Training and Education of Sanata Dharma University from East Nusa Tenggara had the

following adjustment rates: there were 103 students (98%) with very high self-adjustment

level and 2 students (2%) considered as high. From the calculation of item scores, there

were 30 items (34%) with very high score, 56 items (64%) with high score, and 2 items

(2%) with medium score. Then Self Adjustment topics was constructed based on

questionnaire items that the score was medium to improve the self-adjustment of Sanata

Dharma University’s Teacher Training and Education Faculty Students year 2016 that

originated from East Nusa Tenggara. The title of the student's personal-social counseling

topic was "I Can Adjust To The Environment, The Door Of My Success". Assistance was

done using classroom guidance, group sharing, group dynamics and reflection method

with the purpose to improve students' self-adjustment.

Keywords: self-adjustment, personal adjustment, social adjustment, student, early

adulthood.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M. Si selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

3. Juster Donal Sinaga. M. Pd. Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu, meluangkan waktu, memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai.

4. Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini.

5. St. Priyatmoko, yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan.

6. Kedua orang tua penulis Bapak Yohanes Nangkut dan Ibu Maria Selestina

Gaba yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

xi

7. Kedua adik-adikku tersayang Angelina Yuniati Nangkut dan Oswaldus Jens

Putra Nangkut yang selalu mendoakan, memberi motivasi, dan dukungan

selama ini.

8. Seluruh mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma

yang berasaldari NTT atas bantuan dan kerjasamanya sebagai responden yang

bersedia mengisi instrumen penelitian ini, sehingga data dapat berjalan

dengan lancar dalam penelitian.

9. Dian Vivi Anggraini yang selalu mendampingi dan memberi semangat dalam

penyusunan skripsi ini.

10. Frater Anselmus Aby yang selalu menjadi teman bagi peneliti untuk

mengerjakan penelitian ini.

11. Joice Natalia Felle yang tidak pernah berhenti memberi semangat dan

pengingat pada peneliti untuk mengerjakan penelitian ini.

12. Teman-teman BK angkatan 2014 yang dengan setia, mendukung,

memotivasi, menasehati dan mendoakan penulis sehingga skripsi ini bisa

diselesaikan.

13. Litha, Fuad, Meme, Vero, Uchi, Rina, Dinda, Yus, Monic, Valen , Sr. Helen,

Joice, Ririn, Fajar, Sr. Olimp, yang selalau mendukung, menasehati,

memotivasi dan membantu peneliti selama proses penulisan skripsi ini.

14. Semua pihak yang belum disebutkan satu per satu yang turut membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas seluruh bantuan dan

dukungan yang telah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................ vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi

DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 7

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9

1. ManfaatTeoritis .................................................................................... 9

2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 9

G. Batasan Istilah ........................................................................................ 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Penyesuaian Diri ..................................................................................... 11

1. Pengertian Penyesuian Diri ................................................................ 11

2. Aspek Penyesuaian Diri ..................................................................... 15

3. Faktor-faktor yang Mepengaruhi Penyesuaian Diri ........................... 18

4. Karakteristik Penyesuian Diri yang Baik ........................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

xiv

B. Mahasiswa Sebagai Dewasa Awal .......................................................... 22

1. Pengertian Mahasiswa ....................................................................... 22

2. Penyesuaian Diri Mahasiswa ............................................................ 25

3. Hambatan-hambatan Penyesuian Diri Mahasiswa ............................. 26

4. Karakteristik Umum Perbedaan mahasiswa NTT

yang Menghambat Penyesuaian Diri ................................................. 29

5. Usaha-usaha Meningkatkan Penyesuaian Diri Mahasiswa .............. 31

C. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 34

E. Kerangka Pikir ........................................................................................ 35

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 37

C. Subjek dan Sampel Penelitian ................................................................. 38

D. Variabel Penelitian ................................................................................. 39

E. Teknik dan Instrumen pengumpulan Data ............................................. 39

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ....................................................... 44

1. Validitas ............................................................................................. 44

2. Uji Reliabilitas ................................................................................... 48

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 54

B. Pembahasan ............................................................................................ 58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 66

B. Keterbatasan ........................................................................................... 67

C. Saran ....................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 70

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Pikir Penyesuaian Diri Mahasiswa ................................ 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Subjek Penelitian ....................................................................... 38

Tabel 3.2 Norma Skoring ................................................................................... 41

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penyesuaian Diri Mahasiswa ............................. 42

Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas ......................................................... 46

Tabel 3.5 Reliabilitas Instrumen Penelitian ........................................................ 49

Tabel 3. 6 Kriteria Guilford ............................................................................... 49

Tabel 3.7 Norma Kategorisasi............................................................................. 51

Tabel 3.8 Hasil Norma Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri ......................... 52

Tabel 3.9 Kategorisasi Item Tingkat Penyesuaian Diri ..................................... 53

Tabel 4.1 Distribusi Perolehan Skor Tingkat Penyesuaian Diri ......................... 54

Tabel 4.2 Distribusi Perolehan Skor Item Penyesuaian Diri............................... 56

Tabel 4.3 Item-item dengan Perolehan Skor Sedang .......................................... 58

Tabel 4.4 Usulan Topik Bimbingan Untuk Meningkatkan Penyesuain Diri ..... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa ....................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 74

Lampiran 2 Kuesioner Penyesuaian Diri Mahasiswa ......................................... 75

Lampiran 3 Hasil Komputasi uji Validitas Item-Total Instrumen Penelitian ..... 84

Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian .................................................................. 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan istilah.

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam kehidupan zaman ini, setiap individu dituntut untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup tempat ia tinggal.

Penyesuaian diri dihadapi dan dialami oleh setiap individu sejak ia lahir.

Ada yang mudah dan ada yang sulit dalam hal menyesuaikan diri.

Penyesuaian diri merupakan hal yang penting dalam kehidupan

manusia. Pada dasarnya, manusia dalam kehidupannya mempunyai tugas

untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya. Hurlock (1980)

menjelaskan bahwa ketika bayi, manusia menyesuaikan diri terhadap

temperature, penyesuaian diri terhadap makanan, dan penyesuaian

terhadap pembuangan. Proses penyesuaian diri itulah yang memungkinkan

manusia mengalami masalah atau tidak dalam proses penyesuaian dirinya.

Jika manusia dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar maka

ia akan bertahan hidup, tetapi jika ia tidak dapat menyesuaikan dirinya

maka kemungkinan ia akan mengalami masalah pada dirinya. Ketika

individu mengalami masalah dalam penyesuaian dirinya maka akan

mempengaruhi segala aspek dalam tahap-tahap dan pemenuhan tugas-

tugas perkembangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

2

Penyesuaian diri selalu ada dalam setiap tahap perkembangan

manusia, termasuk pada tahap perkembangan dewasa dini/awal manusia.

Pada tahap dewasa awal ini manusia memiliki tugas perkembangan,

seperti mahasiswa harus dapat menerima keadaan fisiknya, memperoleh

kebebasan emosional, mampu bergaul, menemukan model, menerima

kamampuan sendiri, memperkuat penyesuian terhadap nilai dan norma,

meninggalkan sifat kekanak-kanakan. Karakteristik ini juga erat

hubungannya dengan tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi

mahasiswa agar mahasiswa tumbuh dan berkembang (Gunarsa, 2001).

Tugas-tugas perkembangan tersebut harus dipenuhi seorang manusia

sebagai simbol bahwa manusia pada tahap dewasa awal ini telah mampu

menyesuaikan diri dengan tugas-tugas perkembangannya.

Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal inilah yang

dihadapi mahasiswa awal yang baru tamat dari sekolah menengah atas dan

akan memasuki dunia perkuliahan. Aneka tugas perkembangan yang

dihadapi pada dasarnya adalah mahasiswa di semester permulaan/awal

harus menyesuaikan diri dengan pola kehidupan di kampus, baik yang

menyangkut hal-hal akademik maupun non-akademik.

Mahasiswa mengalami masa transisi dari kehidupan pada masa

pendidikan di SMA ke Perguruan Tinggi atau peralihan dari seorang siswa

menjadi seorang mahasiswa. Transisi itu dapat menimbulkan stres bagi

individu tersebut; lebih-lebih bagi individu yang harus berpindah kota

untuk menempuh pendidikan tinggi. Hal ini terjadi karena mereka yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

3

biasa tinggal bersama keluarga dengan latar budaya yang telah dijalaninya

sejak kecil seperti, bahasa yang digunakan sehari-hari, komunitas

pergaulan, harus pindah dan hidup di dalam lingkungan yang baru dengan

budaya yang baru pula. Mahasiswa yang hidup di lingkungan baru berarti

hidup di dalam lingkungan akademik dan lingkungan sosial dengan aturan-

aturan hidup yang baru pula. Kemungkinan besar mereka membawa

pengetahuan yang kurang memadai tentang lingkungan hidup yang baru.

Pittman (dalam Hastuti dan Sinaga , 2015) berpendapat bahwa mahasiswa

yang menuntut ilmu di tempat yang jauh dari keluarga akan kehilangan

aturan yang biasa mereka jalankan di rumah, dan menghadapi aturan baru

yang mereka belum tahu dengan jelas bagaimana menjalankan aturan-

aturan tersebut. Mereka mungkin kehilangan dukungan dari teman-teman

lama sehingga membuat mereka harus mencari teman baru.

Mahasiswa yang baru menamatkan sekolah menengah tingkat atas

akan banyak menghadapi banyak tantangan baru saat memasuki perguruan

tinggi, misalnya mengatur kembali pola kehidupan sehari-hari,

mengintegrasikan tuntutan belajar akademik dengan corak kehidupan

dalam suatu asrama atau tempat kos, mengembangkan sikap membina

ilmu demi kemajuan bangsanya, menyesuaikan diri dengan corak

kehidupan kampus, mengatasi pertentanagan yang seolah-olah timbul

antara ilmu dan agama, memikirkan masa memegang suatu jabatan yang

semakin mendekat, meninjau kembali peranannya dalam lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

4

keluarga, mengembangkan corak pergaulan baru dengan jenis lain

(Winkel, 2006 : 154).

Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada mahasiswa tahun 2016,

tidak sedikit mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT

mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Kesulitan-kesulitan

tersebut adalah kesulitan menyesuaikan diri dengan cuaca yang ada di

Yogyakarta, kesulitan menyesuaikan diri dengan keluarga dalam satu

tempat tinggal/kos-kosan dan masyarakat setempat, kesulitan

menyesuaikan diri dengan kehidupan pendidikan yang baru yaitu dinamika

yang ada di bangku perkuliahan, kesulitan menyesuaikan diri dengan

mahasiswa lain dalam satu tempat tinggal yang sama/kos-kosan, dan

kesulitan menyesuaikan diri dengan masyarakat di lingkungan tempat

tinggal baru.

Kesulitan tersebut disebabkan karena mahasiswa baru dihadapkan

dengan keadaan yang baru, dengan lingkungan sosial yang baru dan

tuntutan serta pola hidup yang baru. Akibat dari adanya masalah-masalah

yang dialami mahasiswa adalah mahasiswa kesulitan bergaul dengan

mahasiswa lain yang berada di tempat tinggal yang sama, mahasiswa yang

berada di perkuliahaan dan masyarakat tempat tinggal individu. Dampak

yang terjadi pada mahasiswa adalah mahasiswa kesulitan belajar, mogok

kuliah, sakit-sakitan, pindah program studi, pindah universitas yang berada

di kota asal mahasiswa, dan didrop out dari universitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

5

Berbagai kegiatan kampus juga sudah dilakukan untuk membantu

meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa baru dengan mengadakan acara

malam keakraban untuk membangun hubungan antar mahasiswa.

Mahasiswa baru juga sudah melakukan usaha menyesuaikan diri dengan

cara mengajak ngobrol atau bergabung dengan teman-teman yang berada

di lingkungan kos/kontrakan, teman kuliah dan masyarakat tempat tinggal

mahasiswa.

Setelah melihat semua hal di atas peneliti tertarik untuk

mengangkat judul “tingkat penyesuaian diri mahasiswa (studi deskriptif

pada mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang

berasal dari Nusa Tenggara Timur)” untuk memenuhi tugas akhir.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuisioner (angket)

penyesuaian diri untuk mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri

mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang berasal

dari NTT. Berawal dari kesulitan mahasiswa baru menyesuaikan diri

dengan keluarga dalam satu tempat tinggal yang sama/kos-kosan, kesulitan

menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada di bangku perkuliahan, dan

kesulitan menyesuaikan diri dengan masyarakat di lingkungan tempat

tinggal baru. Kesulitan tersebut disebabkan karena mahasiswa baru

dihadapkan dengan keadaan yang baru, dengan lingkungan sosial yang

baru dan tuntutan serta pola hidup yang baru. Pemilihan subjek yang

peneliti ambil adalah mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari

NTT di Universitas Sanata Dharma karena bagi mahasiswa angkatan 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

6

sudah selayaknya dapat melakukan penyesuaian diri karena mahasiswa

angkatan 2016 sudah berada di Yogyakarta selama dua tahun. Peneliti

mengharapkan mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang kuliah di Universitas

Sanata Dharma dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tempat

mereka tinggal.

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, terkait dengan

tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP di USD yang

berasal dari NTT dapat diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut:

1. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan

menyesuaikan diri terhadap pola-pola kehidupan baru yang ada di

Yogyakarta.

2. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan

menyesuaikan diri dengan budaya dan keagamaan yang ada di

Yogyakarta.

3. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan

menyesuaikan diri dengan keluarga dalam satu tempat tinggal/kos-

kosan dan masyarakat setempat.

4. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT kesulitan

menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada di bangku perkuliahan.

5. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT

mengalami kesulitan belajar dan mogok kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

7

6. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT sakit-

sakitan karena cuacanya yang berbeda.

7. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT pindah ke

program studi lain.

8. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT pindah ke

universitas yang berada di kota asal mahasiswa.

9. Ada mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT yang

sudah tidak aktif berkuliah didrop out dari universitas.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan berbagai masalah-masalah penyesuaian diri yang

dialami mahasiswa angkatan 2016 FKIP USD yang berasal dari NTT.

Dalam penelitian ini, peneliti membahas mengenai penyesuaian diri

mahasiswa angkatan 2016 FKIP USD yang berasal dari NTT dalam hal

pribadi (penyesuaian fisik-emosional, penyesuaian diri seksual,

penyesuaian diri budaya dan keagamaan) dan sosial (penyesuaian terhadap

perkuliahan dan penyesuaian terhadap masyarakat). Subjek yang diteliti

dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016 FKIP di USD yang

berasal dari NTT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

8

D. Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut:

1. Seberapa tinggi tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016

FKIP Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT?

2. Item pengukuran penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP

Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT mana sajakah yang

perolehan skornya sedang sebagai dasar penyusunan topik-topik

bimbingan pribadi-sosial ?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016

FKIP di USD yang berasal dari NTT.

2. Mengidentifikasi butir item pengukuran penyesuaian diri mahasiswa

angkatan 2016 FKIP di USD yang berasal dari NTT yang perolehan

skornya sedang sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan

pribadi-sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

9

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan informasi dan sumbangan

bagi pengembangan pengetahuan dalam bidang bimbingan dan

konseling, khususnya yang berhubungan dengan penyesuaian diri.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi dosen pembimbing akademik

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pendidik

dalam rangka membantu mahasiswa baru USD yang berasal dari

NTT dalam menyesuaikan diri dengan diri sendiri, sosial, maupun

akademik.

b. Bagi mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan refleksi

mahasiswa dalam rangka memahami pentingnya penyesuaian diri.

c. Bagi peneliti

Penelitian ini merupakan bekal bagi peneliti di kemudian hari

untuk mendampingi dan memberikan layanan bimbingan dan

konseling, baik secara kelompok maupun individual, kepada

mahasiswa baru USD yang berasal dari NTT yang memiliki

masalah dalam hal penyesuaian diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

10

G. Batasan Istilah

1. Penyesuian diri

Penyesuaian diri adalah proses dinamis yang bertujuan untuk

mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih

sesuai antara diri individu dengan lingkungannya.

2. Penyesuaian Diri Mahasiswa

Penyesuaian diri mahasiswa adalah kemampuan mahasiswa

untuk menghadapi tuntutan sosial di lingkungan sosial yang baru

3. Penyesuaian Pribadi

Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seorang individu

untuk menerima hal-hal yang ada dalam dirinya.

4. Penyesuaian Sosial

Penyesuian sosial adalah kemampuan seorang individu untuk

menerima keadaan sekitarnya.

5. Mahasiswa

Mahasiswa adalah seseorang yang dalam proses menimba

ilmu di perguruan tinggi.

6. Masa dewasa awal

Masa dewasa awal adalah masa peralihan seorang individu

dari masa remaja ke masa dewasa. Individu yang berada pada

masa dewasa awal adalah individu yang berusia 18-25 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan kajian teori, kajian penelitain yang relefan, dan

kerangka berpikir.

A. Penyesuaian Diri

1. Pengertian Penyesuian Diri

Penyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah

adjustment. Menurut Schneiders (Ali dan Asrori, 2005) merupakan suatu

proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar

terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan

lingkungannya. Schneiders juga mendefinisikan penyesuaian diri dapat

ditinjau dari 3 sudut pandang, yaitu penyesuaian diri sebagai bentuk

adaptasi (adaptation), penyesuaian diri sebgai bentuk konformitas

(conformity), dan penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery).

a. Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation)

Dilihat latar belakang perkembangannya, pada mulanya

penyesuaian diri diartikan sama dengan adaptasi (adaptation). Padahal

adaptasi ini pada umumnya lebih mengarah pada penyesuaian diri

dalam arti fisik, fisiologis, atau biologis. Misalnya, seseorang yang

pindah dari daerah panas ke daerah dingin harus beradaptasi dengan

iklim yang berlaku di daerah dingin tersebut. Dengan demikian, dilihat

dari sudut pandang ini, penyesuaian diri cenderung diartikan sebagai

usaha mempertahankan diri secara fisik (self-maintenance atau

survival). Oleh sebab itu, jika penyesuaian diri hanya diartikan sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

12

dengan usaha mempertahankan diri maka hanya selaras dengan keadaan

fisik saja, bukan penyesuaian dalam arti psikologis. Akibatnya, adanya

kompleksitas kepribadian individu serta adanya hubungan kepribadian

individu dengan lingkungan menjadi terabaikan. Padahal, dalam

penyesuaian diri sesungguhnya tidak sekedar penyesuaian fisik,

melainkan yang lebih kompleks dan yang lebih penting lagi adalah

adanya keunikan dan keberbedaan kepribadian individu dalam

hubungannya dengan lingkungan.

b. Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformitas)

Ada juga penyesuaian diri diartikan sama dengan penyesuaian yang

mencakup konformitas terhadap suatu norma. Pemaknaan penyesuaian

diri seperti ini pun terlalu banyak membawa akibat lain. Dengan

memaknai penyesuaian diri sebagai usaha konformitas, menyiratkan

bahwa di sana individu seakan-akan mendapat tekanan kuat untuk harus

selalu mampu menghindarkan diri dari penyimpangan perilaku, baik

secara moral, sosial, maupun emosional. Dalam sudut pandang ini,

individu selalu diarahkan kepada tuntutan konformitas dan terancam

akan tertolak dirinya manakala perilakunya tidak sesuai dengan norma-

norma yang berlaku.

Keragaman pada individu menyebabkan penyesuaian diri tidak

dapat dimaknai sebagai usaha konformitas. Misalnya, pola perilaku

pada anak-anak berbakat atau anak-anak genius ada yang tidak berlaku

atau tidak dapat diterima oleh anak-anak yang berkemampuan biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

13

Namun demikian, tidak dapat dikatakan bahwa mereka tidak

mampu menyesuaikan diri. Norma-norma sosial dan budaya kadang-

kadang terlalu kaku dan tidak masuk akal untuk dikenakan pada anak-

anak yang memiliki keunggulan tingkat intelegensi atau anak-anak

berbakat. Selain itu, norma yang berlaku pada suatu budaya tertentu

tidak sama dengan norma pada budaya lainnya sehingga tidak mungkin

merumuskan serangkaian prinsip-prinsip penyesuaian diri berdasarkan

budaya yang dapat diterima secara universal. Dengan demikian, konsep

penyesuaian diri sesungguhnya bersifat dinamis dan tidak dapat disusun

berdasarkan konformitas sosial.

c. Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery)

Sudut pandang berikutnya adalah bahwa penyeseuaian diri dimaknai

sebagai usaha penguasaan (mastery), yaitu kemampuan untuk

merencanakan dan mengorganisasikan respons dalam cara-cara tertentu

sehingga konflik-konflik, kesulitan, dan frustasi tidak terjadi. Dengan

kata lain, penyesuaian diri diartikan sebagai kemampuan penguasaan

dalam mengembangkan diri sehingga dorongan, emosi, dan kebiasaan

menjadi terkendali dan terarah. Hal itu juga berarti penguasan dalam

memiliki kekuatan-kekuatan terhadap lingkungan, yaitu kemampuan

menyesuaikan diri dengan realitas berdasarkan cara-cara yang baik,

akurat, sehat, dan mampu bekerjasama dengan orang lain secara efektif

dan efisien, serta mampu memanipulasi faktor-faktor lingkungan

sehingga penyesuaian diri dapat berlangsung dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

14

Namun demikian, pemaknaan penyesuaian diri sebagai penguasaan

(mastery) mengandung kelemahan, yaitu menyamaratakan semua

individu. Padahal, kapasitas individu antara satu orang dengan yang lain

tidak sama. Ada keterbatsan-keterbatsan tertentu yang dihadapi oleh

individu oleh sebab itu, perlu dirumuskan prinsip-prinsip penting

mengenai hakikat penyesuaian diri, yaitu sebagai berikut:

1) Setiap individu memiliki kualitas penyesuaian diri yang

berbeda.

2) Penyesuaian diri sebagian besar ditentukan oleh kapasitas

internal atau kecenderungan yang telah dicapainya.

3) Penyesuaian diri juga ditentukan oleh faktor internal dalam

hubungannya dengan tuntutan lingkungan individu yang

bersangkutan.

Penyesuaian diri merupakan proses yang meliputi respon mental

dan perilaku yang merupakan usaha individu untuk mengatasi dan

menguasai kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-

ketegangan, frustasi, dan konflik-konflik agar terdapat keselarasan

antara tuntutan dari dalam dirinya dengan tuntutan atau harapan dari

lingkungan tempat tinggal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

15

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dipaparkan, dapat

disimpulkan bahwa penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis

yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi

hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan

Lingkungannya.

2. Aspek-aspek Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri memiliki dua aspek secara umum seperti yang

dikemukakan oleh Schneiders (Parman, 2013: 471). Dua aspek itu

yakni, penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial :

a. Penyesuaian pribadi

Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seseorang untuk

menerima diri demi terciptanya hubungan yang harmonis antara

dirinya dan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian diri ini meliputi :

1) Penyesuaian diri fisik dan emosi

Penyesuaian diri ini melibatkan respon-respon fisik dan

emosional sehingga dalam penyesuaian diri fisik ini

kesehatan fisik merupakan pokok untuk pencapaian

penyesuaian diri yang sehat. Berkaitan dengan hal ini, ada

hal penting berupa edukasi emosi, kematangan emosi, dan

kontrol emosi. Contoh, penyesuaian diri terhadap perbedaan

suhu/ cuaca, penyesuaian diri terhadap perbedaan makanan-

minuman, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

16

2) Penyesuaian diri seksual

Penyesuaian diri seksual merupakan kapasitas bereaksi

terhadap realitas seksual (impuls-impuls, nafsu, pikiran,

konflik-konflik, frustasi perasaan salah, dan perbedaan seks).

Contoh, penyesuaian diri terhadap rangsangan-rangsangan dan

pikiran-pikiran seksual.

3) Penyesuaian diri moral dan religius

Dikatakan moralitas dan kapasitas untuk memenuhi

moral kehidupan secara efektif dan bermanfaat yang dapat

memberikan kontribusi ke dalam kehidupan yang baik dari

individu. Contoh, penyesuaian terhadap perbedaan moral

yang ada di setiap lingkungan, penyesuaian terhadap

perbedaan keyakinan terhadap Tuhan/ religiusitas.

b. Penyesuaian sosial

Dalam kehidupan di masyarakat terjadi proses saling

mempengaruhi satu sama lain yang terus menerus dan silih

berganti. Menandakan individu dengan lingkungan saling

mempengaruhi dalam aspek psiko-sosial. Penyesuaian diri ini

meliputi:

1) Penyesuaian diri terhadap rumah tangga dan keluarga

Penyesuaian diri ini menekankan hubungan yang sehat

antar-anggota keluarga, otoritas orang tua, kapasitas tanggung

jawab berupa pembatasn, dan larangan. Contohnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

17

penyesuaian diri terhadap warga, kondisi, dan aturan yang

ada dalam lingkungan sosial terkecil yaitu dalam 1 tempat

tinggal/ rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.

2) Penyesuaian diri terhadap sekolah

Penyesuaian diri seorang individu ditempat mereka

menempuh pendidikan. Contohnya, penyesuaian diri terhadap

warga, lingkungan, dan aturan-aturan yang ada di sekolah/ tempat

pendidikan/ universitas.

3) Penyesuaian diri terhadap masyarakat

Kehidupan di masyarakat menandakan kapasitas untuk

bereaksi secara efektif dan sehat terhadap realitas. Contohnya,

penyesuaian diri terhadap warga, kebiasaan, dan aturan yang ada

dalam lingkungan sosial tempat tinggal.

Kedua hal tersebut merupakan proses pertumbuhan

kemampuan individu dalam rangka penyesuaian sosial untuk

menahan dan mengendalikan diri. Pertumbuhan kemampuan ketika

mengalami proses penyesuaian sosial, berfungsi seperti pengawas

yang mengatur kehidupan sosial dan kejiwaan. Boleh jadi hal

inilah yang dikatakan Freud sebagai hati nurani (super ego), yang

berusaha mengendalikan kehidupan individu dari segi penerimaan

dan kerelaannya terhadapa beberapa pola perilaku yang disukai dan

diterima oleh masyarakat, serta menolak dan menjauhi hal-hal yang

tidak diterima oleh masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

18

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Lima faktor yang dapat mempengaruhi proses penyesuaian

diri menurut Schneiders (Ali dan Asrori, 2005: 181- 189)

a. Kondisi fisik

1) Hereditas dan konstitusi fisik

Dalam mengidentifikasi pengaruh hereditas terhadap

penyesuaian diri, lebih digunakan pendekatan fisik karena

hereditas dipandang lebih dekat dan tidak terpisahkan dari

mekanisme fisik.

2) Sistem utama tubuh

Sistem utama tubuh yang berpengaruh terhadap

penyesuaian diri adalah sistem syaraf, kelenjar, otot.

3) Kesehatan fisik

Kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan penerimaan

diri, percaya diri, harga diri, dan sejenisnya yang akan

menjadi kondisi yang sangat menguntungkan bagi proses

penyesuaian diri.

b. Kepribadian

1) Kemampuan dan kemauan untuk berubah (Modifiability)

Penyesuaian diri membutuhkan kecenderungan untuk

berubah dalam bentuk kemauan, perilaku sikap, dan

karakteristik sejenis lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

19

2) Pengaturan diri

Kemampuan mengatur diri dapat mencegah individu dari

keadaan penyimpangan kepribadian, dan dapat mengarahkan

diri ke kepribadian normal yang dapat mencapai pengendalian

diri dan realisasi diri

3) Realisasi diri

Proses penyesuaian diri dan pencapaian hasilnya secara

bertahap sangat erat kaitannya dengan perkembangan

kepribadian.

4) Intelegensi

Kemampuan pengaturan diri sesungguhnya muncul

tergantung pada kualitas dasar yaitu kualitas intelegensi.

c . Edukasi/ pendidikan

1). Belajar

Pada umumnya respon-respon dan sifat-sifat kepribadian

yang diperlukan bagi penyesuaian diri diperoleh individu dari

proses belajar.

2). Pengalaman

Pengalaman memiliki nilai signifikan terhadap proses

penyesuaian diri. Misalnya, pengalaman yang menyehatkan

dimana peristiwa- peristiwa yang dialami oleh individu

adalah persitiwa yang menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

20

3). Latihan

Penyesuaian sebagai suatu proses yang komplek yang

mencakup didalamnya proses psikologis dan sosiologis maka

memerlukan latihan yang sungguh-sungguh agar memperoleh

hasil penyesuaian diri yang baik.

4). Determinasi diri

Sesungguhnya individu itu sendiri harus mampu

menentukan dirinya sendiri untuk melakukan proses penyesuaian

diri.

d. Lingkungan

1). Lingkungan keluarga

Unsur-unsur yang ada dalam keluarga seperti interaksi,

karakteristik keluarga berpengaruh terhadap penyesuaian diri

individu.

2). Lingkungan sekolah

Sekolah dipandang sebagai media yang sangat berguna

untuk mempengaruhi kehidupan dan perkembangan intelektual

sosial, nilai- nilai, sikap, dan moral individu.

3). Lingkungan masyarakat

Nilai-nilai, sikap, aturan-aturan, agama, moral, dan perilaku

masyarakat akan berpengaruh terhadap proses perkembangan

penyesuaian diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

21

e. Agama dan budaya

Agama berkaitan erat dengan budaya. Keduanya memberikan

sumbangan nilai-nilai, keyakinan, tujuan, serta kestabilan, dan

keseimbangan hidup individu.

4. Karakteristik Penyesuaian diri yang baik

Menurut Ali dan Asrori (2005 ; 176) seseorang dikatakan memiliki

penyesuian diri yang baik (well adjustment person) jika mampu

melakukan respon-respon yang matang, efisien, memuaskan, dan sehat.

Dikatakan efisien artinya mampu melakukan respons dengan

mengeluarkan waktu dan tenaga sehemat mungkin. Dikatakan sehat

artinya bahwa respons-respons yang dilakukan sesuai dengan hakikat

individu, lembaga, atau kelompok antar individu, dan hubungan

antarindividu dengan penciptanya. Bahkan, dapat dikatakan bahwa sifat

sehat ini adalah gambaran karakteristik yang paling menonjol untuk

melihat atau menentukan bahwa suatu penyesuaian diri dikatakan baik.

Dengan demikian, orang yang dipandang mempunyai penyesuaian

diri yang baik adalah individu yang telah belajar bereaksi terhadap

dirinya dan lingkungannya dengan cara-cara yang matang, efisien,

memuaskan, dan sehat, serta dapat mengatasi konflik mental, frustasi,

kesulitan pribadi dan sosial tanpa mengembangkan perilaku sosial,

agama, dan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

22

Orang seperti itu mampu menciptakan dan mengisi hubungan antar

pribadi dan kebahagiaan timbal balik yang mengandung realisasi dan

perkembanagn kepribadian secara terus-menerus.

B. Mahasiswa Sebagai Dewasa Awal

1. Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa adalah seorang yang sedang dalam proses menimba ilmu

ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu

bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah

tinggi, institut, dan universitas (Hartaji, 2012).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa

didefenisikan sebagai seseorang yang belajar di perguruan tinggi.

Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang

usianya sekitar 18 tahun samapi dengan 25 tahun. Mahasiswa dapat

digolongkan pada masa remaja akhir dan dewasa awal. Dilihat dari segi

perkembangan, tugas perkembangan pada usia mahasiswa adalah

pemantapan pendirian hidup.

Dewasa awal adalah masanya bekerja dan jatuh cinta, terkadang

hanya menyisakan sedikit untuk hal-hal lainnya. Bagi beberapa orang,

menemukan tempat kita dalam, masayarakat dewasa dan berkomitmen

pada kehidupan yang lebih stabil bisa membutuhkan lebih banyak waktu

dari yang kita bayangkan. Impian kita tetap berlanjut dan pikiran kita tetap

tajam, tapi di satu titik kita menjadi lebih pragmatis. Seks dan cinta adalah

hal yang kuat dalam hidup kita-kadang menyenangkan, kadang menyiksa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

23

Ciri-ciri perkembangan dewasa awal (usia 18 sampai 21 tahun)

dapat dilihat dalam tugas-tugas perkembangan yaitu (Gunarsa, 2001):

a. Menerima keadaan fisiknya: perubahan fisiologis dan organis yang

sedemikian hebat pada tahun-tahun sebelumnya, pada masa remaja

akhir sudah lebih tenang. Struktur dan penampilan fisik sudah

menetap dan harus diterima sebagaimana adanya. Kekecewaan

karena kondisi fisik tertentu tidak lagi mengganggu dan sedikit demi

sedikit mulai menerima keadaannya.

b. Memperoleh kebebasan emosional

Seseorang pada masa remaja akhir sedang pada masa proses

melepaskan diri dari ketergantungan secara emosional dari orang

yang dekat dalam hidupnya (tentu orangtua). Kehidupan emosi yang

sebelumnya banyak mendominasi sikap dan tindakannya mulai

terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lain, sehingga lebih stabil,

lebih terkendali. Ia mampu mengungkapkan pendapat dan

perasaannya dengan sikap yang sesuai dengan lingkungan dan

kebebasan emosionalnya.

c. Mampu bergaul: dia mulai mengembangkan kemampuan

mengadakan hubungan sosial baik dengan teman sebaya maupun

orang lain yang berbeda tingkat kematangan sosialnya. Dia mampu

menyesuaikan dan memperlihatkan kemampuan bersosialisasi dalam

tingkat kematangan sesuai dengan norma sosial yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

24

d. Menemukan model untuk identifikasi: dalam proses ke arah

kematangan pribadi, tokoh identifikasi sering kali menjadi faktor

penting, tanpa tokoh identifikasi timbul kekaburan akan model yang

ingin ditiru dan memberikan pengarahan bagaimana bertingkah laku

dan bersikap sebaik-baiknya.

e. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri: pengertian dan

penilaian yang objektif mengenai keadaan diri sendiri mulai

terpupuk. Kekurangan dan kegagalan yang bersumber pada keadaan

kemampuan tidak lagi mengganggu berfungsinya kepribadian dan

menghambat prestasi yang ingin dicapai.

f. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma.

Nilai pribadi yang tadinya menjadi patokan (norma) dalam

melakukan sesuatu tindakan atau memperlihatkan suatu sikap yang

sedikit demi sedikit bergeser ke arah penyesuaian terhadap patokan

di luar dirinya. Baik yang berhubungan dengan nilai sosial ataupun

nilai moral. Nilai pribadi adakalanya harus disesuaikan dengan nilai-

nilai umum (yang positif) yang berlaku dilingkungannya.

g. Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak-kanakan

Dunia remaja mulai ditinggalkan dan dihadapannya terbentang dunia

dewasa yang akan dimasuki. Ketergantungan secara psikis mulai

ditinggalkan dan individu mampu mengurus dan menentukan

sendiri. Falsafah dan tujuan hidup mulai terbayang, juga kepastian

mengenai perkerjaan yang akan dilakukan setelah menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

25

studi. Secara umum dapat dikatakan bahwa masa dewasa awal

adalah masa persiapan ke arah tahapan perkembangan selanjutnya

yaitu masa dewasa pertengahan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa

adalah seorang peserta didik yang pada tahap perkembangan dewasa awal

dengan usia sekitar 18-25 tahun yang sedang menjalani pendidikan di

perguruan tinggi.

2. Penyesuaian Diri Mahasiswa

Penyesauain diri dalam lingkungan kehidupan selalu diharapkan bisa

diperlihatkan agar terjadi keadaan seimbang dan tidak ada tekanan yang

bias mengganggu berfungsinya suatu aspek kepribadian. “life from birth to

death is a struggle for adjustment” adalah ungkapan yang sering didengar

untuk menunjukan betap pentingnya kemampuan penyesuaian diri dalam

kehidupan ini. Penyesuaian diri tentu tidak diartikan menghilangkan sama

sekali norma atau nilai pribadi, sehingga menjadi “terlalu luwes” yang

bahkan menampilkan “tidak ada kepribadian” atau “mengikuti kemana

angin akan berhembus”. Penyesuaian harus diartikan sebagaimana

Lawrence K. Frank mengatakan : “the best preparation for tomorrow is

to live adequately today” (Gunarsa, 2001).

Sama seperti transisi dari sekolah dasar ke sekolah menegah yang juga

menyebabkan perubahan dan stres, begitu juga dengan transisi dari dunia

sekolah menengah atas ke perguruan tinggi. Dua masa transisi tersebuit

punya banyak kesamaan. Dari sebagai senior di sekolah menegah atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

26

menjadi anak baru di kampus mengulang fenomena senior-junior, di mana

individu yang tadinya termasuk dalam kelompok siswa yang paling tua

dan berkuasa menjadi kelompok siswa yang paling muda dan lemah yang

sudah terjadi sebelumnya ketika masa kedewasaan dimulai. Bagi banyak

siswa, transisi dari sekolah menengah atas ke perguruan tinggi melibatkan

pergerakan ke arah struktur yang lebih besar dan impersonal; interaksi

dengant teman-teman dari latar belakan geografis dan etnis yang lebih

beragam; dan peningkatan fokus terhadap pencapain beserta asesmennya.

Sama halnya dengan transisi dari sekolah dasar ke sekolah menegah

pertama dan sekolah menegah atas, transisi dari sekolah menengah atas ke

universitas juga melibatkan banyak fitur-fitur positif. Mahasiswa lebih

merasa dewasa, punya banyak pilihan terhadap mata kuliah yang ingin

diambil, punya lebih banyak waktu untuk bergaul dengan teman-teman,

punya kesempatan yang lebih besar untuk mengeksplorasi nilai dan gaya

hidup yang beragam, menikmati kebebasan yang lebih besar dari pantauan

orang tua, dan tertantang secara intelektual oleh tugas-tugas akademik.

Santrock dan Halonen ( dalam Santrock, 2002)

3. Hambatan-hambatan Penyesuaian Diri Mahasiswa

Mahasiswa yang berada pada masa dewasa awal memang menghadapi

berbagai kesulitan penyesuaian dan tidak semua mampu mengatasinya

sendiri. Bahkan banyak mahasiswa membutuhkan bantuan baik dalam

menyesuaikan diri ke statusnya yang baru sebagai mahasiswa dengan

berbagai persoalan dalam pergaulan maupun dalam studi. Sehubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

27

dengan masalah penyesuaian ini perlu diberikan bimbingan baik oleh

pembimbingnya, penasehat akademik ataupun oleh dosen.

Masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam penyesuaian diri

yaitu sebagai berikut (Gunarsa, 2001) :

a. Kepribadian

Aspek motivasi penting agar gairah untuk belajar dan menekuni

ilmunya bisa berlangsung lancar. Kegairahan yang ditandai oleh

disiplin diri yang kuat yang ditampilkan dalam ketekunan dan

keuletan belajar dan menyelesaikan tugas-tugas. Dengan adanya

kebebasan yang lebih, kepribadian dan motivasi menjadi pendorong

bagi mahasiswa untuk dapat menyesuaiakan diri terhadap

lingkungan kampus ataupun lingkungan masyarakat tempat tinggal.

b. Perbedaan perguruan tinggi dan sekokah menengah atas

Isi kurikulum di perguruan tinggi biasanya lebih sedikit daripada

SMA tetapi lebih mendalam. Di bidang pengetahuan eksakta

cenderung lebih ketat daripada non-eksakta. Kalau senang dengan

bidang yang dipilih, kelanjutan studi dan kegairahan belajar terjamin

lebih lancar. Tetapi jika terjadi sebaliknya yakni ternyata bidang

studinya tidak sesuai, kegairahan akan menurun dan studinya tidak

lancar, bahkan bisa menimbulkan gangguan pada kepribadian atau

fungsi organiknya.

Kedisiplinan di PT biasanya tidak seketat ketika di SMA

ataupun tidak seketat saat berada di rumah, karena memang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

28

dianggap lebih dewasa dan tanggung jawab diserahkan kepada

mahasiswa yang bersangkutan. Melonggarnya disiplin jelas

menguabah cara belajar yang lebih bebas dan hal ini bisa

menyebabkan kesulitan tersendiri.

Pola hubungan dengan dosen sangat berbeda dibandingkan

hubungan dengan guru. Dialog langsung pada tingkat-tingkat awal

dimana jumlah mahasiswa biasanya besar, cenderung jarang

dilakukan di ruangan. Karena itu mahasiswa harus menyesuaikan

diri terhadap cara dosen memberi kuliah dibandingkan guru

mengajar. Pada tingkat-tingkat yang lebih tinggi dimana jumlah

mahasiswa berkurang atau dimana sistem sks diberlakukan,

hubungan dosen dan mahasiswa bisa terjalin dalam bentuk lain,

yakni kemungkinan terjadinya dialog.

c. Hubungan sosial

Pada masa dewasa awal, pola pergaulan sudah mulai bergeser

dari pola pergaulan homoseksual ke arah heteroseksual. Seiring pula

dengan pergeseran dari depedensi ke indpedensi. Masalah pergaulan

bisa manjadi masalah yang cukup pelik, baik mengenai percintaan,

kesulitan penyesuaian diri di lingkungan kampus atau lingkungan

kos-kosan karena perbedaan daerah asal dan budaya, dan

keterlibatan terhadap pengaruh kelompok pergaulan yang bisa

bersifat negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

29

4. Karakteristik Umum Perbedaan mahasiswa NTT yang Menghambat

Penyesuaian Diri.

Masalah-masalah yang sering dihadapi mahasiswa NTT adalah

kesulitan dalam lingkungan baru. kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh

para mahasiswa NTT pada saat menjalani hidup di lingkungan yang baru

dikarenakan latar belakang budaya mahasiswa NTT yang berbeda dari

masyarakat tempat tinggal (Ardyles dan Syafiq, 2017).

Berikut karakteristik umum mahasiswa NTT yang menghambat

penyesuaian diri:

a. Kesalahpahaman

Bahasa yang berbeda di setiap daerah membuat mahasiswa sering

mengalami salah paham dengan masyarakat lokal. Mahasiswa yang

sedang berkumpul dengan teman sesama NTT dianggap marah dan

bertengkar karena gaya bicara mahasiswa NTT yang keras dan

bernada tinggi.

b. Tidak mengerti bahasa lokal

Bahasa-bahasa asal sering tidak dipahami oleh masyarakat lokal

dan mahasiswa harus menjelaskan makna bahasa yang disampaikan.

Contohnya: mahasiswa bertanya pada mahasiswa lain “ko su makan?”

tetapi temannya tidak mengerti maka mahasiswa NTT harus

menjelaskan arti dari pertanyaannya yaitu “kamu sudah makan?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

30

c. Perbedaan logat

Logat pada orang Jawa cenderung lambat dan halus nadanya

sedangkan orang NTT cenderung cepat dan keras suaranya sehingga

perbedaan ini membuat mahasiswa harus belajar mengikuti gaya

bicara teman-teman mahasiswa di Jawa.

d. Perbedaan Karakter

Mahasiswa kesulitan memahami karakter orang lain karena

perbedaan budaya. Contohnya mahasiswa di Jawa saat makan tidak

apa-apa jika buang angin sedangkan di NTT itu merupakan hal yang

tidak sopan. Hal ini membuat mahasiswa NTT menilai karakter

mahasiswa Jawa tidak sopan.

e. Kesulitan Interaksi

Para mahasiswa NTT kesulitan mengikuti norma masyarakat yang

ada. Mereka perlu waktu untuk mengikuti kebiasaan masyarakat atau

teman-teman dari tempat yang baru.

f. Perbedaan Agama

Ibadah merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan bagi umat

beragama. Perbedaan agama yang ada pada mahasiswa NTT dengan

masyarakat Jawa membuat para partisipan mengalami kesulitan dalam

beribadah dimana mahasiswa NTT kebanyakan beragama kristiani dan

lingkungan tempat tinggal adalah mayoritas muslim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

31

5. Usaha-usaha untuk Melakukan Penyesuaian Diri Mahasiswa

Tidak semua individu berhasil dalam menyesuaikan diri dan

banyak rintangannya, baik dari dalam maupun luar. Beberapa individu

ada yang dapat melakukan penyesuaian diri secara positif, namun ada

pula yang melakukan penyesuaian diri yang salah (Hartinah, 2008, p.

186).

Berikut ini usaha-usaha yang dapat dilakukan mahasiswa untuk

meningkatkan penyesuaian diri dengan penyesuaian diri positif, yaitu

Mereka tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara

positif ditandai hal- hal sebagai berikut:

a. Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional.

b. Tidak menunjukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis.

c. Tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi.

d. Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri.

e. Mampu dalam belajar.

f. Menghargai pengalaman.

g. Bersikap realistik dan objektif.

Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif, mahasiswa akan

melakukannya dalam berbagai bentuk, antara lain:

a. Penyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung.

Mahasiswa secara langsung menghadapi masalahnya

dengan mengemukakan alasan–alasannya, misalnya seorang

mahasiswa yang terlambat mengembalikan tugas karena sakit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

32

maka ia menghadapinya secara langsung dengan mengemukakan

segala masalahnya kepada dosen.

b. Penyesuaian dengan melakukan eksplorasi (penjelajahan)

Mahasiswa mencari berbagai cara untuk mampu

menyesuaikan diri dengan situasinya saat itu sebagai suatu

pengalaman misalnya seorang mahasiswa yang takut untuk

berinteraksi dengan teman-teman sekelas yang berbeda daerah

memberanikan diri untuk berinteraksi dengan teman-teman beda

daerah tersebut sekaligus memperlajari budaya teman-temannya.

c. Penyesuaian dengan trial and error atau coba-coba.

Individu melakukan tindakan coba-coba dalam menghadapi

masalah, jika menguntungkan akan dilanjutkan dan jika gagal

maka akan dihentikan, dimana dalam hal ini pemikirannya tidak

berperan dibandingkan dengan cara eksplorasi

d. Penyesuaian dengan substitusi (mencari pengganti).

Jika individu merasa gagal dalam menghadapi masalah maka

ia akan mencari pengganti untuk memeroleh atau bisa

menyesuaikan diri dalam masalah tersebut misalnya seorang

mahasiswa yang merasa kurang cocok dengan masakan-masakan

di Yogyakarta dapat mencari pengganti yaitu dengan memasak

makanan sendri sesuai dengan seleranya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

33

e. Penyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri.

Individu mencoba menggali kemampuan yang ada dalam

dirinya dan kemudian dikembangkannya sehingga mampu

membantunya untuk menyesuaikan diri misalnya seorang

mahasiswa yang sulit menyesuaikan diri dengan teman-teman dapat

menggunakan kemampuan stand up comedy untuk bisa akrab

dengan teman-temannya.

f. Penyesuaian dengan belajar.

Individu memperoleh banyak pengetahuan melalui belajar

dan keterampilan yang dapat membantunya menyesuaikan diri

misalnya seorang mahasiswa yang tinggal di lingkungan

masyarakat dapat mempelajari aturan-aturan dalam masyarakat

untuk menyesuaikan diri.

g. Penyesuaian dengan inhibisi dan pengendalian diri.

Penyesuaian diri akan lebih berhasil jika disertai dengan

kemampuan memilih tindakan yang tepat dan pengendalian diri

secara tepat. misalnya seorang mahasiswa yang dapat

mengendalikan diri dari ajakan teman untuk minum minuman keras

saat ada tugas kuliah

h. Penyesuaian dengan perencanaan yang cermat.

Tindakan yang dilakukan diambil berdasarkan perencanaan

yang cermat, dan keputusan diambil setelah dipertimbangkan dari

berbagai segi ( dari segi untung dan ruginya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

34

C. Kajian Penelitian yang Relevan

Penyesuaian diri berlangsung seumur hidup, setiap tahap

perkembangan terjadi proses penyesuaian diri. Banyak faktor yang

menuntut individu untuk melakukan penyesuaian diri. Salah satu

contohnya adalah perubahan suasana lingkungan yang akan dialami saat

individu berpindah tempat. Dalam penelitiannya, Erina Nur Anggraeni

(2013) menemukan bahwa mahasiswa perantau di kota Malang

memerlukan kemandirian yang lebih tinggi daripada mahasiswa asli di

kota Malang untuk menyesuaikan diri.

Perbedaan lingkungan daerah tempat tinggal/asal mahasiswa baru

juga mempengaruhi tingkat penyesuaian diri mahasiswa. Hal ini dapat

dilihat dalam penelitian Josaphat Joko Prananta Aji (2015) yang meneliti

tentang kemampuan penyesuaian diri mahasiswa baru program studi

bimbingan dan konseling yang berasal dari Jawa dan luar Jawa.

Selain itu faktor kepribadian seperti prokastinasi, resiliensi, dan

kecerdasan emosi yang dimiliki mahasiswa baru juga mempengaruhi

tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru karena hal ini dapat menjadi

sumbangan besar bagi penyesuaian diri mahasiswa baru. Seperti dalam

hasil penelitian yang diperoleh oleh Maria Margaretha Sri Hastuti dan

Juster Donal Sinaga (2015)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan asal,

pribadi mahasiswa mempengaruhi penyesuaian diri yang dilakukan oleh

individu di lingkungan yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

35

D. Kerangka Pikir

Masalah-masalah yang dialami mahasiswa baru angkatan 2016

FKIP yang berasal dari Nusa Tenggara Timur berdasarkan wawancara

dan observasi yang dilakukan peneliti adalah kesulitan menyesuaikan

diri dengan jam/ waktu perkuliahan, kesulitan menyesuaikan diri

dengan kebiasaan-kebiasaan yang ada di tempat tinggal (kos/kontrakan),

kesulitan menyesuaikan diri dengan teman kos/kontrakan, kesulitan

menyesuaikan diri dengan dosen, kesulitan menyesuaikan diri dengan

pola hidup baru sebagai anak kos/ kontrakan/ asrama. Dari adanya

berbagai masalah tersebut, peneliti ingin mengetahui tingkat keberhasilan

mahasiswa angkatan 2016 FKIP USD yang berasal dari Nusa Tenggara

Timur dalam hal penyesuaian diri. Aspek-aspek dalam penyesuaian diri

yang ingin peneliti ketahui tingkat keberhasilannya adalah dalam

aspek pribadi dan aspek sosial mahasiswa angkatan 2016 FKIP

Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

36

Gambar 2.1

Kerangka Pikir Penyesuaian Diri

Penyesuaian Diri

Penyesuaian Pribadi Penyesuaian Sosial

Mahasiswa angkatan 2016 yang

berasal dari NTT

Tinggi Rendah

Aspek- aspek

penyesuaian diri

Dampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

37

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek

penelitian, dan teknik analisis data yang digunakan.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam metode penelitian kuantitatif deskripsif

dengan desain penelitian survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian

tentang suatu baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.

Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,

hubungan, kesamaan, dan perbedaan bentuk penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan fenomena- fenomena yang ada, antara fenomena yang

satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006). Penelitian deskriptif ini

juga dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat keberhasilan penyesuaian

diri dari mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang

berasal dari NTT. Penggambaran proses dan tingkat keberhasilan

penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma

yang berasal dari NTT ini secara mendetail.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

pada tanggal 19 Desember 2017 sampai dengan tanggal 18 Maret 2018.

Pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan pada bulan Februari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

38

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016 FKIP

Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT Yogyakarta yang

berjumlah 105 orang. Alasan memilih mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang

berasal dari NTT karena mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari

NTT merupakan mahasiswa yang tergolong dalam tahap perkembangan

dewasa tahap awal dengan usia rata-rata 18-25 tahun yang telah melalui

beberapa semester perkuliahan.

Tabel 3.1

Data Subjek Penelitian Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016

FKIP USD yang Berasal Dari NTT

Program Studi Jumlah

Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia

10

Pendidikan Akuntansi 10

Pendidikan bahasa inggris 3

Pendidikan sejarah 13

Pendidikan ekonomi 5

Ilmu pendidikan agama katolik 5

Pendidikan guru sekolah dasar 8

Pendidikan matematika 10

Bimbingan dan konseling 13

Pendidikan fisika 14

Pendidikan biologi 13

Total 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

39

D. Variabel penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal, yaitu tentang

penyesuaian diri pada mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata

Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Penyesuaian diri yang

dimaksud sesuai dengan teori Schneiders terbagi menjadi dua aspek yaitu

penyesuaian pribadi (penyesuaian fisik-emosional, penyesuaian diri seksual,

penyesuaian diri budaya dan keagamaan) dan penyesuaian sosial

(penyesuaian terhadap perkuliahan dan penyesuaian terhadap masyarakat.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

kuesioner (angket). Kuisioner merupakan teknik penggumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan

tentang penyesuaian diri tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2013).

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri menurut Schneiders.

Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu yang pertama berisi tentang kata

pengantar, petunjuk pengisian kuesioner. Bagian yang kedua berisi tentang

pernyataan yang mengungkapkan gambaran tingkat penyesuaian diri.

Peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dengan menentukan indikator

dari aspek masing-masing aspek penyesuaian diri kemudian peneliti

membuat item-item dari indikator tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

40

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Koesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu apa yang bisa diharapkan

dari responden. Selain itu, koesioner juga cocok digunakan bila jumlah

responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang cukup luas. Koesioner

dapat berupa pernyataan/pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan

kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet

(Sugiyono, 2013).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner

persepsi mahasiswa terhadap kemampuan penyesuaian dirinya.

Kuesioner yang disusun peneliti mengacu pada prinsip-prinsip skala

Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh

peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai veriabel penelitian. Dengan

skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan (Sugiyono, 2013).

Pernyataan yang terdapat dalam Instrumen Penyesuaian Diri ini

terdiri dari pernyataan positif atau favourable dan pernyataan negatif

atau unfavourable. Pernyataan positif atau favourable merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

41

konsep perilaku yang sesuai atau mendukung variabel yang diukur.

Sedangkan pernyataan negatif atau unfavorable yaitu konsep perilaku

yang tidak mendukung variabel yang diukur. Instrumen penelitian ini

menyediakan 4 alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S),

Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Norma skoring

yang dikenakan terhadap pengolahan data yang dihasilkan instrumen

ini ditentukan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Norma Skoring

Kuesioner ini disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri

menurut Schneiders. Kisi-kisi instrumen ditampilkan sebagai berikut:

Alternatif jawaban

Skor

Favorabel Unfavorabel

Sangat sesuai 4 1

Sesuai 3 2

Tidak sesuai 2 3

Sangat tidak sesuai 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

42

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Penyesuaian Diri

No

Aspek

Sub-aspek

Indikator

Item

Jumlah

Total Favorable Unfavorable

1. Penyesuaian

pribadi

Kemampuan

seseorang

untuk

menerima

diri demi

terciptanya

hubungan

yang

harmonis

antara

Dirinya dan

lingkungan

sekitarnya.

1.Penyesuaian diri fisik dan emosi(sedih,

marah,kecewa,

bahagia,dsb)

1) Mampu menyesuaikan diri

secara fisik

1 2 2 55

2) Mampu menyesuaikan diri

secara emosi

3,4,5 6,7 5

3) Mampu menyesuaikan

dengan suhu Yogyakarta.

8,9,10 11,12 5

4) Penyesuaian terhadap

makanan dan minuman.

13,14 15,16 4

5)Penyesuaian terhadap pakaian 17,18,19,

20

21,22,23 7

2. Penyesuaian seksual. 1) Mampu mengenal dan

mengelola rangsangan-

rangsangan dan pikiran-pikiran

seksualitas-(rangsangan, nafsu

dan pikiran. Misalnya:melihat

video, foto.

24,25,

26,27

28,29.30,31,32 9

2) Mampu mengolah konflik-

konflik seksualitas jika

dihadapkan dengan realitas

seksualitas.

33,34,35,3

6

37,38,39,

40 8

3. Penyesuaian diri, moral dan religius.

Moral (baik-buruk) mahasiswa dengan

moral

di lingkungan baik

1) Penyesuaian terhadap moral.

41,42,43 44,45,46,47 7

2) Penyesuaian secara religious 48,49,50,

51,52

53,54,55 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

43

No

Aspek

Sub-aspek

Indikator

Item

Jumlah

Total Favorable Unfavorable

2. Penyesuaian sosial

Dalam kehidupan

di masyarakat

terjadi proses

saling

mempengaruhi satu

sama lain yang

terus menerus dan

silih berganti.

Menandakan

individu dengan

lingkungan saling

mempengaruhi

dalam aspek psiko-

sosial.

1. Penyesuaian terhadap rumah kos dan

keluarga/teman kos.

1) Penyesuaian terhadap teman

kos, kontrakan, asrama.

56,57,

58,59

60,61,62,63 8 55

2) Penyesuaian terhadap kondisi

rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.

64,65,66 67,68,69

6

3) Penyesuaian terhadap

aturan/tata tertib

rumah/kos/kontrakan/asrama.

70,71,72 73,74 5

2. Penyesuaian diri terhadap kuliah. 1) Penyesuaian terhadap warga

kampus (teman, dosen,

karyawan).

75,76,77,7

8

79,80,81,82 8

2) Penyesuaian terhadap gedung

perkuliahan.

83,84,85 86,87 5

3) Penyesuaian terhadap aturan-

aturan kampus/ perkuliahan.

88,89,90 91,92,93 6

3. Penyesuaian diri terhadap masyarakat/

lingkungan tempat tinggal.

1) Penyesuaian terhadap aturan-

aturan dalam masyarakat.

94,95,96 97,98 5

2) Penyesuaian terhadap

kebiasaan-kebiasaan dalam

masyarakat.

99,100,10

1

102,103,104 6

3) Penyesuaian terhadap warga

masyarakat.

105,106,1

07,

108

109,110 6

Total 59 51 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

44

F. Validitas dan Realibilitas Instrumen

1. Validitas

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas isi adalah sejauh mana elemen-elemen dalam suatu instrument

ukur benar-benar relevan dan merupakan representasi dari kontrak yang

sesuai dengan tujuan pengukuran. Haynes, at al (dalam Azwar. 2012).

Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap

kelayakan atau relevansi isi tes melalui analisis rasional oleh panel yang

berkompeten atau melalui Expert Judgment. Pertanyaan yang dicari

jawabannya dalam validasi ini adalah “apakah masing-masing item dalam

tes layak untuk menggungkap atribut yang diukur sesuai dengan

indikator keperilakuannya” dan “apakah item-item dalam tes telah

mencakup keseluruhan domain isi yang hendak diukur (Azwar. 2009).

Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan

aspek-aspek penyesuaian diri kemudian dikonsultasikan pada ahli yaitu

dosen pembimbing Juster Donal Sinaga, M.Pd. sebagai expert judgment

dalam penelitian ini. Expert judgment mencermati kesesuaian antara

aspek dengan indikator, indikator dengan item, dan kelayakan dari

masing-masing item favourable dan unfavourable instrumen yang

disebarkan pada mahasiswa FKIP angkatan 2016 yang berasal dari NTT

di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta .

Setelah melihat validitas isi dengan menggunakan IBM SPSS Statistics

Versi 20 kemudian dilanjutkan dengan uji validitas empiris melalui uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

45

coba terpakai. Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara

mengkorelasikan skor item terhadap skor total. Rumus yang digunakan

adalah rumus korelasi Pearson product moment dengan menggunakan

IBM SPSS Statistics Versi 20. Rumus korelasi Pearson product moment

adalah sebagai berikut:

Keterangan:

r : Korelasi produk momen

X : Nilai setiap butir

Y : Nilai dari jumlah butir

N : Jumlah responden

Proses penghitungan indeks validitas item pada alat ukur penelitian

ini menggunakan bantuan program komputer Statistic program for social

science (SPSS) versi 20.0 Item yang valid adalah item yang memiliki

nilai korelasi ≥ 0,30 Bila harga korelasi di bawah 0,30 maka dapat

disimpulkan bahwa butiran instrumen tersebut tidak valid sehingga harus

diperbaiki atau dibuang (Sugiyono. 2016).

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen, diketahui bahwa terdapat

88 item yang valid dan 22 item yang tidak valid. Pada tabel 3 akan

ditunjukan hasil rekapitulasi uji validitas item valid dan item tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

46

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas

No Aspek Sub-aspek Indikator Item

Valid Tidak Valid

1. Penyesuaian pribadi

Kemampuan seseorang

untuk menerima diri

demi terciptanya

hubungan yang

harmonis antara

Dirinya dan lingkungan

sekitarnya.

1.Penyesuaian diri fisik dan

emosi(sedih,

marah,kecewa,

bahagia,dsb)

1)Mampu menyesuaikan diri secara fisik 1,2

2) Mampu menyesuaikan diri secara emosi 4,5,7 3,6

3) Mampu menyesuaikan dengan suhu

Yogyakarta.

9,11 8,10,12

4) Penyesuaian terhadap makanan dan minuman. 13,14,15,16

5)Penyesuaian terhadap pakaian 19,21,23 17,18,20,22

2. Penyesuaian seksual. 1) Mampu mengenal dan mengelola rangsangan-

rangsangan dan pikiran-pikiran seksualitas-

(rangsangan, nafsu dan pikiran. Misalnya:melihat

video, foto.

24,28,29,30,

31,32

25,26,27

2) Mampu mengolah konflik-konflik seksualitas

jika dihadapkan dengan realitas seksualitas.

34,36,37,38,

40

33,35,39

3. Penyesuaian diri, moral

dan religius. Moral (baik-

buruk) mahasiswa dengan

moral

di lingkungan baik

2) Penyesuaian terhadap moral.

41,42,43,44,

45,46,47

2) Penyesuaian secara religious 48,49,50,51,

52,53,54,55

2. Penyesuaian sosial

Dalam kehidupan di

masyarakat terjadi proses

saling mempengaruhi satu

sama lain yang terus menerus

dan silih berganti.

Menandakan individu dengan

lingkungan saling

mempengaruhi dalam aspek

psiko-sosial.

2. Penyesuaian terhadap

rumah kos dan

keluarga/teman kos.

1) Penyesuaian terhadap teman kos, kontrakan,

asrama.

56,57,58,59,

60,61,62,63

2) Penyesuaian terhadap kondisi rumah/ kos/

kontrakan/ asrama.

64,65,66,69 67,68

3) Penyesuaian terhadap aturan/tata tertib

rumah/kos/kontrakan/asrama.

70,71,72,73

,74

2. Penyesuaian diri terhadap

kuliah.

1) Penyesuaian terhadap warga kampus (teman,

dosen, karyawan).

75,76,77,78,

79,80,81

82

2) Penyesuaian terhadap gedung perkuliahan. 83,84,85,86,

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

47

No Aspek Sub-aspek Indikator

Item

Valid Tidak Valid

3) Penyesuaian terhadap aturan-aturan kampus/

perkuliahan.

88,89,90,91,9

2,93

4. Penyesuaian diri terhadap

masyarakat/ lingkungan

tempat tinggal.

1) Penyesuaian terhadap aturan-aturan dalam

masyarakat.

94,95,96,97,

98

2) Penyesuaian terhadap kebiasaan-kebiasaan

dalam masyarakat.

99,100,101,

102,103,104

3) Penyesuaian terhadap warga masyarakat. 105,106,107,

108,109,110

88 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

48

2. Reliabilitas

Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran

(Azwar, 2012). Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu

yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai

reliabel (Azwar, 2012). Menurut Azwar (2012) konsep reliabilitas dalam

arti reliabilitas alat ukur erat berkaitan dengan masalah eror pengukuran

(error of measurement), sedangkan konsep reliabilitas dalam arti

reliabilitas hasil ukur erat berkaitan dengan eror dalam pengambilan

sampel (sampling error) yang mengacu pada inkonsistensi hasil ukur

apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok individu yang

berbeda

Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini

menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach (α). Adapun

rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) adalah sebagai berikut:

Keterangan :

K : jumlah instrumen pertanyaan

∑ 𝑆𝑖2 : jumlah varians dari tiap instrumen

𝑆𝑥2 : varians dari keseluruhan instrumen

Berdasarkan hasil data uji coba yang telah dihitung melalui

proggram SPSS 20.0, diperoleh perhitung reliabilitas seluruh

instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha (α), yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

49

Tabel 3.5

Reliabilitas instrumen penelitian

Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonfirmasi dengan

menggunakan kriteria Guilford (Masidjo, 1995). Kriteria Guilford

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.6

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 0,91 - 1,00 Sangat tinggi

2 0,71 - 0,90 Tinggi

3 0.41 - 0,70 Sedang

4 0,21 - 0,40 Rendah

5 Negatif - 0,20 Sangat rendah

Berdasarkan kriteria Guilford dapat disimpulkan bahwa

koefisien reliabilitas terhadap 88 butir item yang valid, dengan hasil

Cronbach’s Alpha sebesar 0,985 termasuk dalam kriteria Sangat

Tinggi. Artinya kuesioner ini memiliki tingkat keajegan yang sangat

tinggi.

Cronbach's Alpha N of Items

,958 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

50

G. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013) pada penelitian kuantitatif, teknik analisis data

yang digunakan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah yang telah

dirumuskan dalam proposal. Teknik analisis data yang digunakan adalah

metode kategorisasi jenjang atau ordinal berdasarkan distribusi normal.

Berikut langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis data, yaitu:

1. Menentukan skor dari masing-masing item angket yang dilakukan

dengan cara memberikan nilai angka 1 sampai 4 berdasarkan norma

scoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favourable atau

unfavourable.

2. Membuat tabulasi skor dari item-item kuesioner dan menghitung skor

masing-masing subjek serta jumlah skor item. Setelah itu

menganalisis data secara statistik menggunakan aplikasi IBM SPSS

Statistica Versi 20.

Kategorisasi disusun berdasarkan distribusi normal dengan

metode kategorisasi jenjang atau ordinal. Azwar (2009) mengatakan

bahwa kategori jenjang bertujuan untuk menempatkan individu ke

dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu

kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Kontinum jenjang pada

penelitian ini adalah dari sangat tinggi sampai dengan sangat rendah.

Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi

yang disusun oleh Azwar (2009) yang mengelompokkan tingkat

penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP angkatan 2016 yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

51

berasal dari NTT ke dalam lima kategori: sangat rendah, rendah,

sedang, tinggi, dan sangat tinggi dengan norma kategorisasi sebagai

berikut:

Tabel 3.7

Norma Kategorisasi tingkat penyesuaian diri

Norma/Kriteria Skor Kategori

µ +1,5 σ <X Sangat Tinggi

µ +0,5 σ < X ≤ µ +1,5 σ Tinggi

µ -0,5 σ <X≤ µ +0,5 σ Sedang

µ - 1,5 σ <X ≤ µ -1,5σX Rendah

X≤ µ -0,5 σ Sangat Rendah

Keterangan :

Skor Rata-Rata Maksimum Teoritik : Skor tertinggi yang didapat

Skor Rata-Rata Minimum Teoritik : Skor terendah yang didapat

Rata-Rata Teoritik (µ) : Rata-Rata teoritis skor maksi-

mum dan skor minimum

Standar Deviasi (α) : Luas jarak rentangan dibagi 6

Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan

tinggi rendah tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP angkatan

2016 yang berasal dari NTT dengan jumlah 88 item yang valid, diperoleh

unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 88 = 352

Skor minimum teoritik : 1 x 88 = 88

Luas jarak : 352 - 88 = 264

α (standar deviasi) :264 /6 = 44

µ (mean teoritik) : (352 + 88 ) / 2 = 220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

52

Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma

kategorisasi tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru FKIP angkatan

2016 yang berasal dari NTT sebagai berikut:

Tabel 3.8

Kategorisasi Tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP

yang berasal dari NTT

Selain menyusun kategorisasi subjek, peneliti juga menyusun

kategorisasi skor butir menggunakan norma yang sama dengan norma

penyusunan kategorisasi subjek. Untuk menyusun kategorisasi skor item

digunakan unsur-unsur perhitungan skor item sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 105 = 420

Skor minimum teoritik : 1 x 105 = 105

Luas jarak : 420- 105 = 315

α (standar deviasi) : 315/6 = 52,5

µ (mean teoritik) : (420 + 105) / 2 = 262,5

Hasil perhitungan analisis data skor butir/item penyesuaian diri

mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang

berasal dari Nusa Tenggara Timur, kemudian dijadikan dasar penyusunan

kategorisasi skor item. Adapun kategorisasi skor item adalah sebagai

berikut:

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

µ +1,5 σ <X 287-352 Sangat Tinggi

µ +0,5 σ < X ≤ µ +1,5 σ 243 – 286 Tinggi

µ -0,5 σ <X≤ µ +0,5 σ 199 – 242 Sedang

µ - 1,5 σ <X ≤ µ -1,5σX 155 – 198 Rendah

X≤ µ -0,5 σ 88-154 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

53

Tabel 3.9

Kategorisasi Skor Butir Instrumen Penyesuaian Diri

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

µ +1,5 σ <X 342-420 Sangat Tinggi

µ +0,5 σ < X ≤ µ +1,5 σ 290 – 341 Tinggi

µ -0,5 σ <X≤ µ +0,5 σ 237 – 289 Sedang

µ - 1,5 σ <X ≤ µ -1,5σX 185 – 236 Rendah

X≤ µ -0,5 σ 105-184 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

Penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah yaitu: (1) Seberapa

tinggi tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari

NTT?; (2) Item penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas

Sanata Dharma yang berasal dari NTT mana sajakah yang perolehan skornya

sedang sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi-sosial?

A. HASIL PENELITIAN

1. Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016 FKIP

Universitas Sanata Dharma yang Berasal dari NTT.

Berdasarkan data yang terkumpul dan diolah berdasarkan teknik

analisis data yang diuraiakan di bab III, dapat diketahui tingkat

penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata

Dharma yang berasal dari NTT.

Tabel 4.1

Distribusi Perolehan Skor Penyesuaian Diri

Mahasiswa Angkatan 2016 FKIP yang Berasal dari NTT

Norma/KriteriaSkor Kategori Rentang Skor F Presentase

µ +1,5σ<X Sangat Tinggi >287 103 98%

µ +0,5σ <X≤µ +1,5 σ Tinggi 243 – 286 2 2%

µ-0,5σ<X≤µ+0,5σ Sedang 199 – 242 0 0%

µ-1,5σ<X≤µ -1,5σ Rendah 155 – 198 0 0%

X≤ µ-0,5σ Sangat Rendah <154 0 0%

Jumlah 105 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

55

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 98% atau

103 responden yang menunjukan tingkat penyesuaian diri yang sangat

tinggi dan 2% atau 2 reponden yang menunjukkan tingkat penyesuaian

diri yang tinggi.Jumlah keseluruhan responden adalah 105 responden.

Kategorisasi tentang tingkat penyesuaian diri mahasiswa baru

angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT dapat dilihat pada diagram di

bawah ini:

Diagram 4.1

Kategorisasi Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Berasal dari

Nusa Tenggara Timur

98%

2% 0% 0% 0% 0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat

rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

56

2. Hasil Analisis Capaian Skor Item Tingkat Penyesuaian Diri

Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan perolehan data penelitian yang diperoleh dan diolah

menggunakan kriteria kategorisasi menurut Azwar (2013)

dikategorisasikan skor item yang masuk dalam kategori sangat tinggi,

tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Kemudian mengidentifikasi

butir-butir item dengan perolehan skor rendah. Hasil pengkategorisasian

item-item skala dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Distribusi perolehan skor Item Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa

Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Berasal

dari Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa: (a) 34% atau sebanyak

30 skor item perolehan skornya masuk kategori sangat tinggi. Artinya

mahasiswa yang ada dalam kategori ini sangat mampu menyesuaikan diri

dengan pola kehidupan baru, tuntutan baru dan kehidupan sosial baru. (b)

64% atau sebanyak 56 skor item perolehan skornya masuk kategori tinggi.

Artinya mahasiswa yang ada dalam kategori ini sudah mampu

Norma/Kriteria

Skor

Kategori Rentang Skor F Presentase

µ +1,5σ<X SangatTinggi 342 30 34%

µ +0,5σ <X≤µ+1,5 σ Tinggi 290 – 341 56 64%

µ-0,5σ<X≤µ+0,5σ Sedang 237 – 289 2 2%

µ-1,5σ<X≤µ -1,5σ Rendah 185 – 236 0 0%

X≤ µ-0,5σ SangatRendah 184 0 0%

Jumlah 88 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

57

menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru, tuntutan baru, dan

kehidupan sosial yang baru. (c) 2% atau sebanyak 2 skor item perolehan

skornya masuk kategori sedang. Artinya mahasiswa yang ada dalam

kategori ini cukup mampu menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru,

tuntutan baru, dan kehidupan sosial baru. Jumlah keseluruhan item adalah

sebanyak 88 item.

Hal-hal penyesuaian diri yang belum baik terlihat pada item-item

yang masuk dalam kategori sangat rendah dan rendah. Berdasarkan

kategori tersebut tidak ada. Item-item yang termasuk dalam kategori

sedang digunakan menjadi dasar untuk merumuskan topik-topik

bimbingan khususnya dalam upaya peningkatan penyesuaian diri. Item-

item yang masuk dalam kategoari sedang diuraikan dalam tabel di bawah

ini:

Tabel 4.3

Item-Item Pernyataan Yang Tergolong Dalam Kategori Sedang

No Aspek Sub-aspek Indikator Item

Skor

2. Penyesuaian

sosial

Dalam kehidupan

di masyarakat

terjadi proses

saling

mempengaruhi

satu sama lain

yang terus

menerus dan silih

berganti.

Menandakan

individu dengan

lingkungan saling

mempengaruhi

dalam aspek

psiko-sosial.

2. Penyesuaian

diri terhadap

kuliah.

1) Penyesuaian

terhadap warga

kampus (teman,

dosen,

karyawan).

77.Saya akrab

dengan dosen-

dosen saya.

285

78.Saya akrab

dengan

karyawan

kampus.

266

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

58

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan penyesuaian diri

mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT, beberapa mahasiswa

masih mengalami kesulitan dalam hal penyesuaian diri. Mahasiswa masih

mengalami kesulitan seperti dalam hal kesulitan menyesuaikan diri dengan suhu

yang ada di Yogyakarta karena suhu Yogyakarta berbeda dengan suhu tempat

asalnya, mahasiswa masih kesulitan menyesuaikan diri dengan makanan dan

minuman khas Yogyakarta, mahasiswa masih kesulitan menyesuaikan diri dengan

keadaan lingkungan kos-kosan, dan mahasiswa masih kesulitan menyesuaikan diri

dengan kehidupan sosial di kampus yang banyak mahasiswa yang berasal dari

berbagai daerah dengan budaya dan bahasa yang berbeda.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Deskripsi tingkat penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP

universitas Sanata Dharma yang berasal dari Nusa Tenggara Timur

Berdasarkan data hasil penelitian pada mahasiswa angkatan 2016 FKIP

yang berasal dari NTT, mahasiswa memiliki penyesuaian diri yang cukup

tinggi. Hasil tersebut dilihat dari data presentase mahasiswa semuanya berada

dalam ketegori sedang, tinggi hingga sangat tinggi dan tidak ada mahasiswa

yang masuk dalam kategori rendah dan sangat rendah. Hasil dari penelitian

yang mencakup hasil pengolahan data, sesuai dengan pendapat Schneiders

(2005) mengenai penyesuaian diri. Keberhasilan mahasiswa dalam mahasiswa

angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT menyesuaikan diri dengan pola-

pola kehidupan baru serta tuntutan-tuntutan sosial baru merupakan proses

yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

59

Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Schneiders (Ali dan

Asrori, 2005: 181-189) berupa usaha/kemampuan mahasiswa dalam

memenuhi kebutuhan, mengatasi ketegangan, mengatasi konflik dan

mengatasi frustrasi yang dialami menjadi faktor pendukung dalam

menyesuaikan diri. Misalnya, mampu memenuhi kebutuhan untuk makanan-

minuman dan pakaian, mampu tetap mandiri meskipun berada jauh dari

orangtua, mampu mengatasi masalah yang ada ketika berelasi dengan orang

lain, dan mampu mengatasi stress karena banyaknya kegiatan dan tanggung

jawab sebagai seorang mahasiswa.

Keberhasilan mahasiswa angkatan 2016 FKIP yang berasal dari NTT

dalam menyesuaikan diri sesuai dengan pendapat Schneiders mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyesuaian diri. Mahasiswa

mampu menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan tuntutan sosial baru

dipengaruhi oleh kondisi fisik. Kondisi fisik yang baik akan mempermudah

mahasiswa dalam menyesuaikan diri, dan kondisi fisik yang kurang baik akan

hambatan mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan

tuntutan sosial baru. Contohnya, mahasiswa yang memiliki daya tahan tubuh

yang lemah akan rentan mengalami gangguan kesehatan ketika berada di

Yogyakarta yang cuacanya berbeda dari tempat asalnya. Gangguan kesehatan

inilah yang akan menjadi penghambat proses penyesuaian diri.

Kepribadian mahasiswa juga akan mempengaruhi tingkat keberhasilan

mahasiswa tersebut dalam menyesuaikan diri. Kepribadian mahasiswa yang

baik akan mempermudah mahasiswa dalam menyesuaikan diri sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

60

mahasiswa kurang memiliki kepribadian baik akan mengalami hambatan

dalam menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan tuntutan sosial baru.

Contohnya, mahasiswa baru yang hidup di kos bersama berbagai macam

orang yang memiliki asal yang berbeda. Mahasiswa yang ramah, suka bergaul,

suka menolong, murah senyum, dan suka menyapa akan lebih mudah

menyesuaikan diri dibandingkan dengan mahasiswa suka hidup menyendiri

dan tidak peduli terhadap orang lain. Kemauan mahasiswa untuk perlahan-

lahan mempelajari budaya orang lain juga turut membantu mahasiswa

menyesuaikan diri dibandingkan mahasiswa yang tidak menghargai budaya

orang lain.

Latar belakang mahasiswa juga mempengaruhi tingkat keberhasilan

mahasiswa dalam menyesuaikan diri. Mahasiswa yang dididik untuk

terbiasa mandiri oleh orangtuanya akan terlatih menjadi pribadi yang

tangguh dan memiliki daya juang tinggi dan sudah terbiasa untuk mengatur

kehidupannya sendiri sehingga akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan

tempat baru Contohnya, mahasiswa yang terbiasa mandiri akan lebih mudah

menyesuaikan diri dengan tugas-tugas kuliah. Mahasiswa ini akan

mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri sebagai bentuk

tanggung jawab. Sedangkan mahasiswa yang tidak terbiasa mandiri

mengerjakan tugas akan mengalami hambatan dalam hal pemenuhan tugas-

tugas perkuliahan karena ia selalu bergantung oleh bantuan orang lain.

Lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa juga menjadi faktor

yang mempengaruhi tingkat keberhasilan mahasiswa dalam menyesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

61

diri. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan kos-kosan, lingkungan

kampus, dan lingkungan masyarakat. Contohnya, mahasiswa yang tinggal di

lingkungan orang-orang yang memiliki karakteristik baik, rajin kuliah,

saling mendukung, saling menolong akan lebih mudah menyesuaikan diri

dengan segala perubahan yang terjadi. Sedangkan mahasiswa yang hidup

dilingkungan orang-orang pemalas, suka bolos kuliah, tidak peduli pada

orang lain atau tinggal di kos-kosan yang mana mahasiswanya berasal

dari daerah yang sama dan malas kuliah membuat mahasiswa merasa

malas untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain yang berasal dari daerah

berbeda sehingga akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri.

Banyak hal yang bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan mahasiswa

dalam menyesuaikan diri. Penjelasan di atas sesuai dengan pendapat

Schneiders mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

penyesuaian diri dan sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Kondisi fisik, kepribadian, pendidikan, dan lingkungan mahasiswa

mempengaruhi tingkat keberhasilan penyesuaian diri mahasiswa.

Sesuai dengan tahap perkembangan para mahasiswa baru yang rata-

rata berada dalam tahap perkembangan dewasa awal yang memiliki

karakteristik tidak lagi bergantung secara ekonomis, sosiologis, maupun

psikologis pada orang tuanya. Tahap dewasa awal ini manusia/mahasiswa

harus dapat menerima keadaan fisiknya, memperoleh kebebasan emosional,

mampu bergaul, menemukan model, menerima kamampuan sendiri,

memperkuat penyesuian terhadap nilai dan norma, meninggalkan sifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

62

kekanak-kanakan. Karakteristik ini juga erat hubungannya dengan tugas-

tugas perkembangan yang harus dipenuhi mahasiswa agar mahasiswa yang

tumbuh dan berkembang (Gunarsa, 2001).

Dalam setiap tahap perkembangan manusia/mahasiswa dituntut

mampu menyesuai akan diri dengan adanya perubahan pola hidup dan

tuntutan sosial baru. Ketika mahasiwa mampu menyesuaikan diri dengan

perubahan-perubahan tersebut otomatis tugas-tugas perkembangan

mahasiswapun akan terpenuhi. Perubahan pola hidup yang awalnya sangat

bergantung dengan orang tua kini menjadi lebih mandiri, karena kebanyakan

mahasiswa hidup di kos-kosan yang menuntut mereka melakukan apapun

secara mandiri tanpa arahan orangtua. Tuntutan sosial yang mengharuskan

mahasiswa baru menjalin relasi dengan orang lain termasuk dengan lawan

jenis demi kelancaran proses perkuliahan. Kemampuan mahasiswa baru

berelasi dengan orang lain juga salah satu bukti bahwa mahasiswa mampu

menyesuaikan diri dengan adanya tuntutan-tuntutan baru di dunia sosial

yang semakin luas.

Mahasiswa baru yang mampu menyesuaikan diri dengan segala

perubahan dan tuntutan sosial disetiap tahap perkembangannya otomatis

mampu melalui tahap perkembangan tersebut dengan baik. Sehingga bisa

dikatakan mahasiswa angakatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma

yang berasal dari NTT mampu melalui proses dan tahap perkembangan

dengan baik maka mahasiswa angakatan 2016 FKIP Universitas Sanata

Dharma yang berasal dari NTT mampu bertahan hidup dan berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

63

sebagai pribadi yang utuh.

Mahasiswa yang bisa dikatakan sebagai pribadi utuh ialah mahasiwa

yang mampu bertahan dalam segala macam perubahan yang terjadi,

mahasiswa yang mampu memenuhi tuntutan yang ada dalam setiap tahap

kehidupan entah tuntutan sosial ataupun akademik, mahasiswa yang mampu

memenuhi segala kebutuhan diri sendiri, mahasiswa yang mampu mengatasi

ketegangan, mahasiswa yang mampu mengatasi konflik yang terjadi, dan

mahasiswa yang mampu mengelola frustrasi dengan baik, sesuai dengan

pendapat Schneiders.

Penyesuaian diri yang sukses atau berhasil dapat terlihat dari cara

mahasiswa berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya seperti teman kos,

dengan teman satu kelas, dengan dosen pembimbing dan dengan warga

sekitar tempat tinggalnya. Keberhasilan dalam kuliah seperti pengerjaan

tugas juga dipengaruhi oleh penyesuaian dirinya dengan kegiatannya dan

kesibukannya dengan tugas-tugas lain. Penyesuaian diri dikatakan berhasil

saat mahasiswa tidak mengalami hambatan dalam kegiatannya.

Sebaliknya mahasiswa yang belum mampu menyesuaikan diri dengan

segala perubahan yang terjadi otomatis akan mengalami hambatan dalam

pemenuhan tugas-tugas perkembangan dimasa dewasa awal. Kesulitan

tersebut akan mempengaruhi proses kehidupan mahasiswa baru ditahap

selanjutnya. Misalnya, mahasiswa yang belum bisa menyesuaikan diri

dengan keadaan fisik di Yogyakarta dengan suhu yang berbeda, makanan-

minuman yang berbeda akan merasa tidak betah berada lama-lama di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

64

Yogyakarta. Rasa ingin kembali ke kampung halaman ini akan menghambat

tugas-tugas perkembangan lainnya, seperti tuntutan untuk bekerja, tuntutan

untuk terlibat dalam hubungan masyarakat.

Penyesuaian diri yang kurang baik akan tampak dalam keseharian

mahasiswa, dalam relasi dengan temannya baik teman sesama jenis maupun

teman lawan jenis, dosen pembimbingnya, dan masyarakat sekitar tempat

mahasiswa tinggal. Mahasiswa yang pendiam dan suka menyendiri lebih

sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pembagian waktu

kegiatan yang diikuti akan berantakan. Penyesuaian diri dikatakan gagal

ketika mahasiswa kurang mampu mengatur waktu dalam kegiatan-kegiatan

yang diikuti dan saling bertabrakan satu sama lain antar kegiatan.

2. Usulan Topik-Topik Pendampingan Yang Sesuai Untuk

Meningkatkan Penyesuaian Diri Mahasiswa Angkatan 2016 FKIP

Universitas Sanata Dharma yang Berasal dari Nusa Tenggara

Timur.

Berdasarkan hasil identifikasi item-item perolehan skor kuesioner

penyesuaian diri mahasiswa angkatan 2016 FKIP universitas Sanata

Dharma yang berasal dari NTT, terdapat 2 item yang perolehan skornya

sedang. Dua item-item tersebut menjadi dasar penyusunan topik-topik

bimbingan untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa.

Topik-topik bimbingan tersebut dijabarkan pada tabel 4.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

65

Tabel 4.4

Usulan Topik-Topik Bimbingan Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri

Mahasiswa Baru Angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma

yang Berasal Dari NTT

No Aspek Sub-aspek Indikator Item

Tujuan Topik

Bimbingan

2. Penyesuaian

sosial.

Dalam

kehidupan di

masyarakat

terjadi proses

saling

mempengaruhi

satu sama lain

yang terus

menerus dan

silih berganti.

Menandakan

individu dengan

lingkungan

saling

mempengaruhi

dalam aspek

psiko-sosial.

Penyesuaian

diri terhadap

kuliah.

1)Penyesuaia

n terhadap

warga

kampus

(teman,

dosen,

karyawan).

77.Saya

akrab

dengan

dosen-dosen

saya.

Mampu

menye-

suaikan diri

terhadap

lingkungan

dengan baik

Aku bisa

menye-

suaikan diri

dengan

lingkungan,

pintu

kesuksesanku 78.Saya

akrab

dengan

karyawan

kampus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

66

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan

dalam penelitian yang dialami peneliti, dan saran peneliti terhadap pihak-pihak

terkait dalam penelitan ini.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini:

1. Sebagian besar ( 98%) mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas

Sanata Dharma yang berasal dari NTT memiliki penyesuaian diri yang

sangat tinggi dan sebanyak (2%) memiliki penyesuaian diri yang tinggi.

Artinya sebagian besar mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP Universitas

Sanata Dharma yang berasal dari NTT sudah dapat menyesuaikan diri.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat dua item

penyesuaian diri yang capaian skornya tergolong sedang. Kedua butir item

penyesuaian diri yang masuk dalam kategori sedang digunakan sebagai

dasar untuk merumuskan usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial yang

implikatif untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa angakatan

2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT. Topik

tersebut ialah “Aku Bisa Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Pintu

Kesuksesanku”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

67

B. Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan.

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah:

1. Bahasa dalam instrumen yang disusun peneliti kadang sulit untuk

dipahami sehingga diperlukan pengulangan dalam membaca pernyataan.

Selain itu ada beberapa makna yang tumpang tindih antar 1 item dengan

item lain.

2. Konstruk instrumen yang digunakan adalah konstruk instrument dengan

latar belakang budaya Eropa.

3. Pada saat penyebaran angket, tidak semua kuesioner penelitian diberikan

langsung oleh peneliti karena tidak semua mahasiswa baru angkatan 2016

FKIP yang berasal dari NTT hadir pada saat penyebaran kuesioner

sehingga peneliti meminta bantuan pada salah satu teman mahasiswa.

C. Saran

Berikut ini dikemukakan saran-saran bagi pihak-pihak yang terkait sesuai

dengan hasil penelitian. Saran ini diharapkan dapat membantu pengembangan

pendampingan agar mahasiswa mampu meningkatkan penyesuaian diri

mahasiswa.

1. Bagi mahasiswa angkatan 2016 FKIP Universitas Sanata Dharma yang

berasal dari NTT.

Saran peneliti ke pada mahasiswa baru angkatan 2016 FKIP

Universitas Sanata Dharma yang berasal dari NTT dapat memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

68

pentingya penyesuaian diri dalam kehidupan. Mahasiswa dapat

mempertahankan penyesuaian diri yang positif dan menjauhkan diri dari

hal-hal negatif. Penting bagi mahasiswa untuk selalu mengingat motivasi

belajar yang mahasiswa miliki dan juga untuk selalu mengingat kedua

orangtua dan keluarga yang selalu mendukung proses studi mahasiswa.

2. Orang Tua

Bagi orang tua sebagai orang terdekat mahasiswa hendaknya untuk

selalu memberi perhatian kepada anak. Mahasiswa diberikan kepercayaan

untuk hidup mandiri jauh dari rumah tetap perlu selalu diawasi agar

membantu mahasiswa dalam menyesuaiakan diri dan terhindar dari

penyesuaian diri yang membuat mahasiswa mengarah pada pengaruh

negatif. Perlunya orangtua untuk terbuka dan menempatkan diri sebagai

sahabat untuk mahasiswa karena kasih sayang dan perhatian orangtualah

yang menjadi motivasi besar bagi mahasiswa dalam proses studi.

3. Peneliti Lain

a. Sebaiknya peneliti lain lebih teliti dalam penulisan kuesioner terutama

dalam bahasa agar tidak ada item yang sulit dimengerti mahasiswa

agar hasil yang diperoleh lebih sesuai utuh.

b. Sebaiknya menyesuaikan konstruk instrument berdasarkan budaya

orang Indonesia

c. Sebaiknya kuesioner diberikan kepada mahasiswa secara langsung

tanpa perantara agar hasil yang diperoleh lebih objektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

69

d. Jika menyebarkan instrument menggunakan google form, sebaiknya

memberikan waktu bagi subjek untuk mempersiapkan diri mengisi

instrument.

e. Waktu pengisian kuesioner, peneliti sebaiknya menghindari waktu

yang terlalu singkat agar mahasiswa lebih fokus saat mengisi

kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

70

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Josaphat J. Pranata. (2010). KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI

MAHASISWA BARU (Studi Deskriptif & Komparatif Kemampuan

Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru Prodi BK USD Ditinjau dari Tempat

Asal Jawa & Luar Jawa). Skripsi Bimbingan dan konseling. Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

Ali, M. & Asrori, M. ( 2005). Psikologi remaja perkembangan peserta

didik. Jakarta : PT Bumi Aksar.

Anggraeni, Erina. (2013). Hubungan antara Kemandirian dengan Penyesuaian

Diri pada Mahasiswa Baru yang Merantau di Kota Malang, Skripsi

Program Studi Psikologi. Universitas Brawijaya Malang.

Malang.http://psikologi.ub.ac.id/wpcontent/uploads/2013/10/jurnalER

INA.pdf. (diakses tanggal 05 April 2016)

Ar igi , Angela Admajasr i Biani ta . (2014) . Tingkat Penyesuaian Diri

Mahasiswa Baru (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Program Studi

Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2013 Kelas A Semester II, Dan

Implikasinya Pada Yogyakarta.Penyusunan Usulan Topik Bimbingan

Pribadi- Sosial),Skripsi, USD, Yogyakarta.

Ardyles, Johny & Syafiq, Muhammad (2017) Penyesuaian Diri Mahasiswa

Nusa Tenggara Timur Di Surabaya. Jurnal Psikologi Vol.4. No. 01

Azwar, Saifudin. (2012). Reliabilitas dan Validitas Ed. 1. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifudin. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Ferdiana, Ulfa Marya. (2017). “Hubungan Antara Persepsi Dukungan Sosial

Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Luar Jawa Di Universitas

Negeri Surabaya”. Jurnal Psikologi Pendidikan Vol. 04. No. 02.

Gunarsa, Singgih & Yulia, Gunarsa. (2001). Psikologi Praktis Anak, Remaja

dan Keluarga.Jakarta: Gunung Mulia.

Hartinah, Sitti. (2008) Pengembangan Peserta Didik. Bandung: Refika

Aditama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

71

Hartaji, Damar A. (2012) Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang

Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua, Fakultas Psikologi

Universitas Gunadarma (tidak diterbitkan)

Hastuti, Sri M.M & Sinaga, J. Donal (2015) Program Pemantapan

Penyesuaian Diri Dengan Bimbingan Dan Konseling Kelompok

Rational Emotive Behavior Therapy(REBT): model pendampingan

mahasiswa baru. Jurnal Kependidikan, vol.27, no. 2, April 2015.

Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Sanata Dharma.

Hurlock, Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan Ed. 5. Jakarta: Erlangga

Kamus Bahasa Indonesia. Online, kbbi.web.id

Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Parman, Rahmawaty. (2013). “Penyesuaian Diri Laki-laki dan Perempuan

Dengan Mengendalikan Variabel Sense Of Humor”. Jurnal Online

Psikologi Vol. 01. No. 02

Santrock, J.W. (2002). Adolescence. Perkembangan Remaja. Jakarta:

Erlangga.

Schneiders, A.A. (1984). Personal Adjustmen and Mental Healt.

New York: Rinehart, and Winston.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosda Karya

Winkel dan Sri Hastuti. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

73

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

74

KUESIONER

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Tahun Ajaran 2017/2018

Yulianus Ryan Saputra Nangkut

141114018

Program Studi Bimbingan Dan Konseling

Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Keguruan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

75

A. Identitas

Jenis kelamin :

Prodi :

B. Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih,

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan Anda

untuk mengisi kuisioner ini. Kuesioner ini tidak mempengaruhi milai

akademik Anda dalam perkuliahan. Kuesioner ini bersifat rahasia. Saya

sangat mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan

sesuai dengan diri dan pengalman Anda. Atas kesediaan Anda saya

menguapkan terimakasih.

C. Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyesuaian diri.

Bacalah masing- masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda

centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan

pengalaman Anda.

Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:

Sangat Sesuai (SS) Hal ini sangat sesuai dengan diri Anda dan pengalaman

Anda dalam kehidupan sehari-hari

Sesuai (S) Hal ini sesuai dengan diri Anda dan pengalaman Anda

dalam kehidupan sehari-hari

Tidak Sesuai (TS) Hal ini tidak sesuai dengan diri Anda dan pengalaman

Anda dalam kehidupan sehari-hari

Sangat Tidak Sesuai

(STS)

Hal ini sangat tidak sesuai dengan diri Anda dan

pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

76

Langkah-langkah mengisi kuisoner ini secara praktis adalah sebagi berikut:

1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuisoner ini!

2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan diri

Anda!

3. Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan!

No Pernyataan SS S KS TS

1. Saya merasa sedih karena sulit

berbagaul dengan teman beda

daerah

2. Suhu udara di Yogyakarta membuat

saya bersemangat dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

77

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya tetap sehat meskipun tinggal

Yogyakarta yang iklimnya berbeda dari

daerah saya

2 saya sering sakit-sakitan tinggal di

Yogyakarta

4 Saya senang bisa memiliki teman dari

berbagai daerah

5 Saya tetap semangat tinggal di Yogyakarta

meskipun jauh dari rumah

7 Saya merasa sedih karena sulit berbagaul

dengan teman beda daerah

9 Saya nyaman tinggal di Yogyakarta karena

suhunya cocok dengan tubuh saya.

11 Saya sering tidak nyaman belajar baik d

kost/asrama, maupun di kampus karena

suhu udara Yogyakarta.

19 Saya suka membeli kaos oblong khas

Yogyakarta.

21 Saya malu menggunakan pakaian yang

bermotif batik khas Yogyakarta.

23 Saya lebih suka membeli kaos oblong

branded daripada kaos oblong khas

Yogyakarta.

24 Ketika saya berada dikamar/ kos/

asrama/ kontrakan dan keadaan

sepi, biasanya saya melakukan

aktivitas yang bermanfaat.

28 Ketika saya berada dikamar/ kos/

asrama/ kontrakan dan keadaan sepi,

saya sering melihat foto, video, dan

bacaan porno.

29 Saya sulit mengendalikan

rangsangan seksual saya ketika

melihat gambar, film, dan bacaan

yang porno.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

78

No Pernyataan SS S TS STS

30 Saya sering pergi kerumah/ kos/

asrama/ kontrakan teman lawan

jenis saya agar bisa melihat dan

berbicara dengan mereka.

31 Saya terangsang melihat teman-

teman lawan jenis yang berpakaian

seksi ketika berada di kampus,

rumah/ kost/ kontrakan/ asrama.

32 Dimalam hari sebelum tidur saya sering

membayangkan wajah teman-teman

lawan jenis saya, yang menurut saya

menarik.

34 Selama kuliah saya berteman

dengan semua orang, entah laki-

laki atau perempuan.

36 Saya taat pada aturan bertamu ketika

berkunjung kerumah/ kos/ kontrakan/

asrama teman beda jenis dan diterima

dikamar.

37 Selama kuliah saya berteman hanya

dengan teman-teman sesama jenis

38 Saya kaku ketika beraktivitas

dengan teman lawan jenis.

40 Kadang-kadang saya berkunjung

melebihi jam kunjung ke rumah/ kos/

kontrakan/ asrama teman beda jenis

yang diterima dikamar.

41 Saya mengerjakan tugas-tugas

perkuliahan secara jujur.

42 Saya berbicara dengan sopan kepada orang

lain.

43 Saya belajar cara bersikap dan

bertutur sesuai dengan budaya

setempat.

44 Saya mengerjakan tugas-tugas

perkuliahan dengan cara copy

paste

45 Saya tidak mempedulikan orang lain

yang sedang membutuhkan pertolongan.

46 Saya lebih memilih tinggal di kost-

kostan/ kontrakan/ asrama campur

(laki-laki dan perempuan/

heterogen) agar bisa bebas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

79

No Pernyataan SS S TS STS

47 Saya sering tidur-tiduran bersama

teman lawan jenis di kos/kontrakan/

asrama.

48 Meskipun jauh dari keluarga, saya

selalu mengawali setiap kegiatan

dengan berdoa.

49 Saya selalu menyempatkan diri untuk

beribadah sesuai dengan agama yang

saya anut.

50 Dalam melakukan suatu hal

saya selalu

mempertimbangkan dosa.

51 Saya mempunyai jam doa pribadi.

52 Saya menyempatkan diri membaca

buku rohani untuk membangun

spritualitas saya.

53 Saya jarang sekali mengingat Yang

Kuasa dalam setiap aktivitas saya.

54 Saya sering lupa melaksanakan

ibadah sesuai dengan agama yang

saya anut.

55 Saya bebas melakukan apapun dalam

hidup saya tanpa mempertimbangkan

dosa.

56 Saya akrab dengan semua orang

di kost/ kontrakan/ asrama.

57 Saya betah berada di rumah/ kos/

kontrakan/ asrama dengan segala

situasinya.

58 Saya sering menghabiskan waktu bersama

orang- orang di rumah/ kos/ kontrakan/

asrama.

59 Saya sayang dengan orang-orang

rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.

60 Saya hanya dekat dengan beberapa teman

di kos/ kontrakan/ asrama.

61 Saya lebih banyak menghabiskan

waktu di luar daripada di rumah/ kost/

kontrakan/ asrama.

62 Saya jarang berbincang-bincang dengan

teman- teman di rumah/ kos/

kontrakan/ asrama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

80

No Pernyataan SS S TS STS

63

Saya merasa bosan dengan orang-

orang di rumah/ kos/ kontrakan/

asrama.

64 Saya senang berada di rumah/ kos/

kontrakan/ asrama karena keadaannya

yang bersih.

65 Saya betah berada di rumah/ kos/

asrama.kontrakan/ asrama karena

suasananya yang nyaman.

66 Saya berusaha menata kamar saya agar

nyaman untuk ditempati.

69 Saya sering main ke tempat teman

karena saya tidak betah di kos/

asrama/kontrakan.

70 Saya mematuhi aturan-aturan yang ada di

rumah/ kos/ kontrakan/ asrama.

71 Saya merasa aturan yang ada di

rumah/ kos/ kontrakan/ asrama

bermanfaat baik bagi saya.

72 Saya nyaman dengan adanya aturan-

aturan di rumah/ kos/ kontrakan/

asrama.

73 Saya sering melanggaran aturan-aturan

yang ada di rumah/ kos/ kontrakan/

asrama.

74 Saya tidak senang dengan aturan-

aturan yang ada di rumah/ kos/

kontrakan/ asrama.

75 Saya berteman dengan semua teman

kampus saya.

76 Saya senang bisa mengenal

dengan teman kampus yang

berbeda suku dari saya.

77 Saya akrab dengan dosen-dosen saya.

78 Saya akrab dengan karyawan kampus.

79 Saya kurang akrab dengan teman-teman

kampus saya.

80 Saya takut dengan dosen-dosen saya.

81 Saya tidak mengenal staf secretariat Prodi

saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

81

No Pernyataan SS S TS STS

83 Saya senang dengan kebersihan gedung

kampus.

84 Saya nyaman berada di

kampus karena

lingkungannya yang sejuk.

85 Saya menerima keadaan kampus

saya apa adanya.

86 Saya tidak pernah keliling

kampus untuk mengenal

kampus saya.

87 Saya menggerutu dengan keadaan kampus

saya.

88 Saya mematuhi aturan-aturan

yang ada di kampus.

89 Saya merasa aturan-aturan yang ada di

kampus bermanfaat baik bagi saya.

90 Saya nyaman dengan adanya aturan-

aturan di kampus.

91 Saya sering melanggaran aturan-aturan

yang di kampus.

92 Saya tidak senang dengan aturan-

aturan yang ada di kampus.

93 Saya tertekan dengan adanya aturan-

aturan di kampus.

94 Saya mematuhi aturan-aturan

yang ada di lingkungan

masyarakat saya tinggal.

95 Saya merasa aturan-aturan

yang ada di lingkungan

masyarakat saya tinggal.

96 Saya nyaman dengan adanya aturan-

aturan di lingkungan masyarakat saya

tinggal.

97 Saya tidak senang dengan aturan-

aturan yang ada di lingkungan

masyarakat saya tinggal.

98

Saya tertekan dengan adanya aturan-

aturan di lingkungan masyarakat saya

tinggal.

99 Saya bisa mengikuti kebiasaan-

kebiasaan masyarakat di lingkungan

tempat tinggal saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

82

Terimakasih

No Pernyataan SS S TS STS

100 Saya nyaman dengan kebiasaan-

kebiasaan dalam masyarakat di

lingkungan tempat tinggal saya.

101 Saya merasa kebiasaan-kebiasaan di

masyarakat tempat saya tinggal

bermanfaat bagi perkembangan

pribadi saya.

102 Saya sulit mengikuti kebiasaan-

kebiasaan masyarakat di lingkungan

tempat tinggal saya.

103 Saya terganggu dengan kebiasaan-

kebiasaan di lingkungan masyarakat

saya tinggal.

104 Saya berpikir tidak perlu untuk

memahami kebiasaan-kebiasaan di

masyarakat tempat saya tinggal.

105 Saya akrab dengan warga masyarakat

disekitar saya.

106 Saya nyaman ketika bersama warga

masyarakat.

107 Saya senang berelasi dengan warga

masyarakat.

108 Saya menemukan banyak manfaat

dari relasi saya dengan warga

masyarakat.

109 Saya sulit mengakrabkan diri

dengan warga masyarakat sekitar

saya.

110 Saya tertekan ketika sedang

bersama warga masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

83

No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

1.

Pearson Correlation ,307**

Valid

Sig. (2-tailed) .001

N 105

2. Pearson Correlation ,395**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

3. Pearson Correlation ,275**

Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .005

N 105

4. Pearson Correlation ,345**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

5. Pearson Correlation ,395**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

6. Pearson Correlation .054 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .584

N 105

7. Pearson Correlation ,359**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

8. Pearson Correlation ,209* Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .032

N 105

9. Pearson Correlation ,357**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

10. Pearson Correlation .160 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .103

N 105

Lampiran 3. Hasil Komputasi Uji Validitas Item-Total Instrumen

Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

84

No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

11. Pearson Correlation ,369**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

12. Pearson Correlation .186 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .057

N 105

13. Pearson Correlation .151 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .123

N 105

14. Pearson Correlation .058 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .559

N 105

15. Pearson Correlation ,240* Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .014

N 105

16. Pearson Correlation -.040 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .683

N 105

17. Pearson Correlation ,196* Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .045

N 105

18. Pearson Correlation .192 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .050

N 105

19. Pearson Correlation ,327**

Valid

Sig. (2-tailed) .001

N 105

20. Pearson Correlation ,243* Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .013

N 105

21. Pearson Correlation ,429**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

85

No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

22. Pearson Correlation ,230* Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .018

N 105

23. Pearson Correlation ,314**

Valid

Sig. (2-tailed) .001

N 105

24. Pearson Correlation ,480**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

25. Pearson Correlation ,264**

Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .007

N 105

26. Pearson Correlation .191 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .051

N 105

27. Pearson Correlation .080 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .418

N 105

28. Pearson Correlation ,370**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

29. Pearson Correlation ,313**

Valid

Sig. (2-tailed) .001

N 105

30. Pearson Correlation ,468**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

31. Pearson Correlation ,328**

Valid

Sig. (2-tailed) .001

N 105

32. Pearson Correlation ,350**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

86

No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

33. Pearson Correlation .134 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .175

N 105

34. Pearson Correlation ,509**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

35. Pearson Correlation ,209* Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .033

N 105

36. Pearson Correlation ,397**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

37. Pearson Correlation ,577**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

38. Pearson Correlation ,477**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

39. Pearson Correlation ,291**

Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .003

N 105

40. Pearson Correlation ,610**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

41. Pearson Correlation ,504**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

42. Pearson Correlation ,553**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

43. Pearson Correlation ,598**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

87

No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

44. Pearson Correlation ,473**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

45. Pearson Correlation ,570**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

46. Pearson Correlation ,347**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

47. Pearson Correlation ,492**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

48. Pearson Correlation ,575**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

49. Pearson Correlation ,550**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

50. Pearson Correlation ,429**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

51. Pearson Correlation ,463**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

52. Pearson Correlation ,335**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

53. Pearson Correlation ,424**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

54. Pearson Correlation ,453**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

88

No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

55. Pearson Correlation ,611**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

56. Pearson Correlation ,536**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

57. Pearson Correlation ,331**

Valid

Sig. (2-tailed) .001

N 105

58. Pearson Correlation ,438**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

59. Pearson Correlation ,582**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

60. Pearson Correlation ,454**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

61. Pearson Correlation ,560**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

62. Pearson Correlation ,532**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

63. Pearson Correlation ,614**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

64. Pearson Correlation ,466**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

65. Pearson Correlation ,489**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

66. Pearson Correlation ,459**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

89

No.Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

67. Pearson Correlation -.028 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .781

N 105

68. Pearson Correlation ,210* Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .031

N 105

69. Pearson Correlation ,441**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

70. Pearson Correlation ,472**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

71. Pearson Correlation ,384**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

72. Pearson Correlation ,358**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

73. Pearson Correlation ,467**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

74. Pearson Correlation ,518**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

75. Pearson Correlation ,419**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

76. Pearson Correlation ,497**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

77. Pearson Correlation ,473**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

90

No. Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

78. Pearson Correlation ,370**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

79. Pearson Correlation ,494**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

80. Pearson Correlation ,409**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

81. Pearson Correlation ,379**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

82. Pearson Correlation .174 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .076

N 105

83. Pearson Correlation ,531**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

84. Pearson Correlation ,479**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

85. Pearson Correlation ,537**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

86. Pearson Correlation ,495**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

87. Pearson Correlation ,517**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

88. Pearson Correlation ,650**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

91

No. Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

89. Pearson Correlation ,572**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

90. Pearson Correlation ,483**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

91. Pearson Correlation ,541**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

92. Pearson Correlation ,564**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

93. Pearson Correlation ,585**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

94. Pearson Correlation ,590**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

95. Pearson Correlation ,448**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

96. Pearson Correlation ,583**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

97. Pearson Correlation ,473**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

98. Pearson Correlation ,582**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

99. Pearson Correlation ,376**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

92

No. Item Parameter Uji Hasil Hitung Keputusan

100. Pearson Correlation ,340**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

101. Pearson Correlation ,506**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

102. Pearson Correlation ,486**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

103. Pearson Correlation ,602**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

104. Pearson Correlation ,404**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

105. Pearson Correlation ,425**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

106. Pearson Correlation ,443**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

107. Pearson Correlation ,435**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

108. Pearson Correlation ,483**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

109. Pearson Correlation ,458**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

110. Pearson Correlation ,519**

Valid

Sig. (2-tailed) .000

N 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

93

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3

3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2

3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2

4 4 3 1 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3

3 2 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3

4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3

3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4

4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3

3 2 3 1 1 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4

4 3 1 2 2 2 1 1 1 1 1 4 3 4 2 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3

2 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

2 3 4 3 1 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1

3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2

3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3

4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3

2 3 2 3 4 3 1 2 2 2 1 4 3 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 3 2 3

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3

4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3

3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4

4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3

3 3 4 2 2 2 3 1 1 3 1 2 4 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3 2 4 3 2

4 1 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4

1 1 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3

3 2 3 1 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 3 4 4 3 1 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3

Lampiran 4. Tabulasi Data Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

94

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3

3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2

3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2

4 4 3 1 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3

3 2 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3

4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3

3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4

4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3

3 2 3 1 1 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4

4 3 1 2 2 2 1 1 1 1 1 4 3 4 2 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3

2 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

2 3 4 3 1 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1

3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2

3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3

4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3

2 3 2 3 4 3 1 2 2 2 1 4 3 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 3 2 3

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3

4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3

3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4

4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3

3 3 4 2 2 2 3 1 1 3 1 2 4 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3 2 4 3 2

4 1 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4

1 1 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3

3 2 3 1 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 3 4 4 3 1 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

95

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 2 3 4 1 1 1 4 4 3 1 3 4 4 2 4 3 1

2 3 4 4 4 3 1 2 4 2 2 2 3 4 4 2 1 1 1 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3

3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3

2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 1 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 1 3

4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 1 1 1 4 4 4 4 3 3 4 2

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 2 4 3

4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 2

2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3

4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3

2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2

2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 1 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 1 2 3 2 4 2 3 1 3 4 4 2 3 4 1 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2

2 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 2 1 4 4 4 1 2 2 3 1 3 3 2 4 4 3 1 3 2

3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3

3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2

3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4

2 2 1 1 3 2 2 2 2 3 1 1 1 4 4 4 1 1 1 2 4 4 1 3 3 3 2 2 3 1

2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3

4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

4 4 1 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3

3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3

3 4 1 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3

4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3

4 4 2 2 3 3 3 3 4 2 1 2 2 3 3 4 1 1 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3

2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3

2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3

3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 1 2 3 3 2 2 4 3

3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4

4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3

4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3

3 4 2 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

96

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 jumlah

4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 367

3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328

3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 339

1 1 4 4 4 2 1 3 4 3 2 1 3 4 4 4 1 2 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 3 332

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 333

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 301

3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 281

3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 311

3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 362

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 394

4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 388

3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 360

4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 1 3 356

2 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 315

3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 378

2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 328

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 321

3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 363

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 307

3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 4 4 1 1 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 317

3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 315

3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 3 3 3 3 4 3 1 1 3 3 4 3 4 3 318

3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 352

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 306

3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 383

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 325

4 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 2 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 391

1 1 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 291

3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 384

4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 394

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 347

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 314

4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 364

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 343

3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 368

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 338

3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 1 1 3 3 2 2 1 1 3 3 2 3 2 2 270

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 419

2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 321

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 403

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 338

2 1 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 344

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 342

4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 400

4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 345

4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 333

4 4 3 3 3 4 4 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 364

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 385

4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 334

2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 318

4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 332

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 319

3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 365

2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 1 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 340

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

97

Pendidikan Fisika 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4 1 1 4 3 3 3 2 2 2

pendidikan akuntansi 3 3 3 4 3 2 4 2 2 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 4 3

Pendidikan Sejarah 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Pendidikan Matematika 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

Pendidikan Matematika 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4 2 1 1 4 3 4 4 2 3 4

pendidikan ekonomi 3 4 4 4 1 1 3 2 2 2 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 4

Pendidikan Sejarah 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 4 2 1 2

Pendidikan Biologi 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3

Pendidikan Biologi 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4

Pendidikan akuntansi 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3

pendidikan sejarah 4 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3

pendidikan ekonomi 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3

Pendidikan akuntansi 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4

Pendidikan Biologi 4 4 3 4 3 1 2 3 3 3 2 1 2 2 4 3 3 2 2 2 4

pendidikan ekonomi 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 4

Pendidikan Matematika 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2

Pendidikan Biologi 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 2 1 2 3 3 2 3 4 3 2 3

Pendidikan Biologi 2 2 4 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4

Pendidikan Biologi 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3

Pendidikan Fisika 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Pendidikan Sejarah 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4

Pendidikan Biologi 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Pendidikan Biologi 2 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 4

pendidikan akuntansi 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 4

pendidikan akuntansi 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

pendidikan akuntansi 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Pendidikan Sejarah 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3

Bimbingan dan Konseling 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3

Bimbingan dan Konseling 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 4 4 4 3

Bimbingan dan Konseling 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 4

Bimbingan dan Konseling 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Pendidikan matematika 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 1 3 4 1 4 4 3 4 4

Pendidikan Biologi 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3

Pendidikan Ekonomi 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 1 1 4 4 3 3 4 2 2 4 1

Pendidikan Bahasa Inggris 4 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 1 1 3 2 4 4 2 3 4

Pendidikan Bahasa Inggris 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3

Pendidikan guru Sekolah Dasar 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 2 3

Pendidikan Bahasa Inggris 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2

pendidikan ekonomi 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3

PBSI 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4

PBSI 4 3 4 4 4 1 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3

PBSI 4 3 4 4 4 1 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 4 3 4 3

PBSI 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 3 3 4 4 1 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 4 2 1 1 1 1 4

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 4 4 4 2 1 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3

352 327 365 396 341 229 320 287 312 311 320 260 227 250 338 267 316 335 289 297 338

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

98

3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3

4 3 3 3 4 1 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 4 3 2 4 3 2

3 3 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4

3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 1 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2

3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

4 3 3 2 1 1 4 3 3 4 3 1 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3

4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2

3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4

4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4

4 3 2 1 3 2 4 4 4 4 4 1 2 1 2 3 2 2 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4

4 3 3 1 1 1 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

3 3 2 4 4 4 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3

4 2 2 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3

3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4

4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3

3 3 4 1 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4

4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3

4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3

3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

2 2 2 1 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 1 1 1 1 4 4 4

3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2

3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4

3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1 1 1 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4

4 2 3 4 4 2 2 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4

3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3

3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

3 3 2 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4

3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4

3 3 3 1 1 1 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3

342 296 311 303 310 293 347 332 317 342 306 307 372 319 334 347 325 309 341 338 351 349 331 356 346 370 353 365 333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

99

4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3

2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2

3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 1 2 3 3 2 2 4 3

2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 2

4 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 1 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 4 1

3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2

4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4

2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2

3 3 2 2 3 1 3 1 2 2 1 2 1 1 1 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3

3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 4

3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2

2 2 4 4 4 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 1 4 4 2 4 4 3 4 2 4 2 1 3 1

3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2

2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2

3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2

3 2 4 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

2 2 3 3 4 2 4 2 3 1 4 1 4 4 4 4 4 3 1 4 4 2 3 3 4 4 2 2 4 3

3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2

2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3

3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 4 4 3 2 1 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3

4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3

3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3

2 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3

3 3 2 2 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 1 4 4 4 2 2 3 2 2 3 1 2

2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2

4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3

4 4 1 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3

2 2 1 1 4 4 3 3 4 3 2 1 3 4 4 4 1 3 3 4 4 4 2 3 3 4 2 1 3 2

2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2

4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4

4 2 4 1 4 3 2 2 3 2 4 2 4 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 1 4 4 1 1 2 2

4 2 4 1 4 3 1 2 3 1 4 2 4 1 1 4 4 3 4 3 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1

2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2

4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

3 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2

3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3

313 302 320 320 362 334 333 308 325 295 305 320 330 327 344 373 236 290 315 334 343 340 311 329 326 362 285 266 317 289

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA (Studi Deskriptif …

100

2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 1 3 2 3 342

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324

3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327

3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 286

4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 340

4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 334

3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 332

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 311

3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 355

3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 351

2 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 317

3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 352

2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 357

1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 1 3 318

4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 351

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 326

2 2 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 310

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327

3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 346

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 322

3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 311

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 398

3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 325

3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 321

4 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 352

3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 331

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 301

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 316

4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 340

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 377

3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 317

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 350

3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 387

4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 369

3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 313

2 3 2 2 3 2 1 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 1 2 4 2 2 2 3 2 3 294

4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 311

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327

3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 387

3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 346

4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 317

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 307

2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 357

2 2 4 4 4 3 3 3 1 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 3 4 3 2 4 325

1 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 2 4 340

2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 299

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 333

3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 334

3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 377

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 314

315 247 367 368 361 336 329 350 363 355 335 346 343 333 317 342 325 335 316 330 330 307 317 320 317 322 330 331 316 338

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI