TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya...

63
TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 4555 TAHUN TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN MANGIR DUKUH TANGEN SRAGEN TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : Heiddhy Eva Susanti NIM B11 083 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2014

Transcript of TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya...

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45–55 TAHUN

TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN MANGIR

DUKUH TANGEN SRAGEN

TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

Heiddhy Eva Susanti

NIM B11 083

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2014

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

i

TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45–55 TAHUN

TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN MANGIR

DUKUH TANGEN SRAGEN

TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

Heiddhy Eva Susanti

NIM B11 083

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2014

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang
Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang
Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 45-55 Tahun

Tentang Menopause Di Dusun Mangir Dukuh Tangen Sragen Tahun 2014”.

Karya Tulis Imiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir

sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Imiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari S.ST, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Eni Rumiyati S.ST, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktunya untuk memberi arahan dan bimbingan kepada penulis.

4. Kepala Desa Dukuh selaku tempat penelitian yang telah memberikan izin

kepada penulis dalam melaksanakan penelitian dan kerjasamanya selama ini.

5. Bidan Etik, Amd.Keb selaku bidan Desa Dukuh yang telah memberikan

kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian di Dusun Mangir.

6. Ayah, Ibu serta keluaraga yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan

moral serta material sehingga penulis dapat menyelesaiakan Karya Tulis ini.

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

v

7. Seluruh Dosen dan Staf Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan

penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Surakarta, Juni 2014

Penulis

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

vi

Prodi DIII Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014

Heiddhy Eva Susanti

B11 083

TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45-55 TAHUN

TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN MANGIR

DUKUH TANGEN SRAGEN

TAHUN 2014

xiv + 46 halaman + 17 lampiran + 4 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Seiring dengan peningkatan usia, akan banyak terjadi

perubahan fisik maupun psikologis pada proses menua sehingga terjadi fase yang

disebut fase menopause. Periode menstruasi terakhir yang dialami wanita. Dan

jika tidak ditangani menimbulkan kecemasan pada wanita. Oleh karena itu,

pentingnya bila seorang wanita memiliki pengetahuan yang baik untuk

mempersiapkan diri untuk menghadapi menopause dengan kualitas pengetahuan

yang baik. Dari hasil studi pendahuluan wawancara pada 10 orang ibu usia 45-55

tahun didapatkan 6 orang kurang mengerti dan 4 orang cukup mengerti.

Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang

menopause dalam tingkat baik, cukup, kurang.

Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Deskriptif Kuantitatif, Lokasi

penelitian di Desa Mangir Kelurahan Dukuh Kecamatan Tangen Kabupaten

Sragen pada tanggal 2-6 Maret 2014. Jumlah populasi sebanyak 36 orang dan

jumlah sampel sebanyak 36 orang, dengan teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner

dan analisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan program SPSS 16

for windows.

Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause

pada kategori kurang sebanyak 16 responden (44,4%), kategori cukup sebanyak

13 responden (36,1), kategori baik sebanyak 7 responden (19,4%).

Kesimpulan : Dari penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang

menopause adalah kurang yaitu sebanyak 16 responden (44,4%) dikarenakan

pendidikan dan pengalaman dalam memperoleh informasi serta letak tempat

tinggal, dimana seseorang yang tinggal di kota akan lebih mudah mendapatkan

informasi daripada di daerah pedesaan.

Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu, Menopause

Kepustakaan : 17 literatur (Tahun 2004 - 2013)

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

vii

MOTTO

Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan

(QS. Al-Insyiroh : 6)

Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil

(Sabda Rasulullah SAW)

Orang yang pintar dalam studynya belum tentu dia akan pintar juga dalam hidup

dan karirnya, karena Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan diri

dan berbuat untuk hari esok

(Penulis)

Kami percaya kamu pasti bisa meraih cita-citamu

(Ayah dan Ibu)

PERSEMBAHAN

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT hingga terselesaikan penelitian ini, karya

tulis ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayah dan ibu yang sangat saya cintai dan sayangi terimakasih atas semua

do’a dan dukungannya selama ini, Insya’Allah saya akan menjadi anak yang

kalian impikan dan banggakan meskipun tidak sepandan dengan semua apa

yang sudah kalian berikan.

2. Om Agus dan tante ipit, terimakasih juga untuk semangat serta motivasinya

selama ini yang selalu kalian ucapkan untukku.

3. Bu Eni yang selalu sabar meluangkan waktu untuk membimbingku, sehingga

saya bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan sebaik-baiknya.

4. Bu Hutari selaku dosen Pembimbing Akademik saya terimakasih selama ini

sudah bersedia meluangkan waktunya selama menjadi mahasiswa bimbingan

akdemik ini.

5. Adikku tersayang (Noppi dan Yudha) yang selalu membuatku semangat

untuk menunjukkan bahwa saya mampu menjadi kakak yang baik untuk

kalian.

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

viii

6. Kakak sepupuku Mas Dimas dan Mbak Tiya terimakasih atas do’anya

untukku menyelesaikan karya tulis ini.

7. Untuk sahabat-sahabatku (Didik, Heru, Dewi’, Indah, Galuh, Eka)

terimakasih untuk semuanya.

8. Seseorang yang selalu memberikan inspirasi dan semangat selama ini “He’s

the only one that i love”.

9. Untuk semua teman-teman angkatan 2011 STIKES KUSUMA HUSADA

SURAKARTA terutama kelas B, terimakasih untuk semangatnya dari awal

sampai akhir selama 3 tahun terakhir ini.

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang
Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii

CURICULUM VITAE ................................................................................ ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

E. Keaslian Penelitian ................................................................. 5

F. Sistematika Penulisan ............................................................ 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ........................................................................ 9

1. Pengetahuan .................................................................... 9

2. Menopause ...................................................................... 13

B. Kerangka Teori....................................................................... 26

C. Kerangka Konsep ................................................................... 27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................. 28

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 28

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ............. 29

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

xi

D. Variabel Penelitian ................................................................. 29

E. Definisi Operasional .............................................................. 30

F. Instrumen Penelitian............................................................... 31

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 34

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data .................................. 35

I. Etika Penelitian ...................................................................... 37

J. Jadwal Penelitian . .................................................................. 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ................................................................... 39

B. Hasil Penelitian ..................................................................... 39

C. Pembahasan ........................................................................... 41

D. Keterbatasan ......................................................................... 44

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 45

B. Saran ..................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional..................................................................... 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner ...................................................................... 32

Tabel 4.1 Mean Dan Standar Deviasi ........................................................... 40

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden ................................................... 41

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 2.1. Kerangka Teori ........................................................................ 26

Gambar. 2.2. Kerangka Konsep ..................................................................... 27

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9. Surat Persetujuan Responden (Informed Consent)

Lampiran 10. Kuesioner Penelitian

Lampiran 11. Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 12. Hasil Uji Validitas

Lampiran 13. Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 14. Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 15. Tabel Distribusi Frekuensi

Lampiran 16. Tabel Nilai Product Moment

Lampiran 17. Lembar Konsultasi

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan peningkatan usia, banyak terjadi proses perkembangan

dan pertumbuhan pada manusia. Namun pada suatu saat perkembangan dan

pertumbuhan itu akan terhenti pada suatu tahapan sehingga berikutnya akan

terjadi banyak perubahan yang terjadi pada fungsi tubuhnya. Perubahan

tersebut biasanya terjadi pada proses menua, karena disitu banyak terjadi

perubahan fisik maupun psikologis sehingga terjadi fase yang disebut dengan

fase menopause (Proverawati, 2010).

Definisi sederhana dari menopause adalah periode menstruasi terakhir

yang dialami wanita. Terjadi ketika hormon–hormon yang mengontrol siklus

menstruasi berada dalam kadar yang sangat rendah sehingga menstruasi tidak

mungkin terjadi lagi (Spencer dan Brown, 2010).

Menopause merupakan fase berhentinya berevolusi dan menstruasi,

sehingga wanita tidak lagi dapat hamil. Kondisi ini terjadi satu tahun setelah

periode menstruasi terakhir terjadi. Sehingga berhentinya menstruasi

merupakan salah satu cirikhas menopause dan banyak dialami wanita yang

telah berusia 45–55 tahun ke atas rata-rata terjadi pada usia 50 atau 51 tahun.

Periode menopause sering diliputi misteri pada kebanyakan wanita yang

membuat mereka semakin takut memasuki fase ini karena perubahan-

perubahan fisik yang menyertainya juga terjadi proses perlambatan produksi

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

2

hormon dan ovulasi yang disebut perimenopause (climaterial). Selama masa

menopause akan terjadi menurunnya fungsi ovarium dan masalah-masalah

yang terjadi pada masa menopause berdasarkan beberapa hasil penelitian

meliputi perubahan fisik serta tekanan-tekanan emosional yang

ditimbulkannya, Avis (1999) mengatakan dalam Janiwarty dan Pieter (2013).

Bagi kebanyakan perempuan gejala premenopause akan mulai muncul

pada rentang waktu usia 40 tahun. Pre menopause symptoms menurunnya

kadar estrogen sering menimbulkan gejala yang sangat mengganggu aktivitas

kehidupan para wanita, bahkan mengancam kebahagiaan rumah tangga.

Masalah yang muncul adalah hilangnya kesuburan dan meningkatnya resiko

osteoporosis pada kondisi menjelang menopause. Gejala semakin sangat

serius jika tidak ditangani dapat menimbulkan perubahan yang menyebabkan

kecemasan pada wanita. Masalah yang timbul akibat pre menopause ini

disebut dengan sindrom pre menopause (Proverawati, 2010).

Sementara sejauh ini penanganan bagi wanita menopause pengaruh

obat hormon dalam Terapi Sulih Hormon (TSH) hingga saat ini mengandung

pro dan kontra. Sementara penelitian tentang TSH masih terus dilakukan.

Sedangkan pengobatan non hormonal dengan cara pengaturan pola hidup dan

lingkungan merupakan aspek utama dalam upaya mengatasi keluhan dan

penyulit pada masa perimenopause (Mansur, 2009).

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

3

Angka kejadian menopause pada usia 40 tahun ke atas sekitar 80%

wanita mulai tidak teratur siklus menstruasinya. Kenyataanya hanya sekitar

10% wanita berhenti menstruasi sama sekali tanpa disertai ketidakteraturan

siklus yang berkepanjangan sebelumnya. Suatu kajian melibatkan 2700

wanita, kebanyakan diantaranya mengalami transisi premenopause yang

berlangsung antara dua sampai delapan tahun (Lestary, 2010).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Dusun

Mangir, Dukuh, Tangen, Sragenpada tanggal 06 November 2013 didapatkan

data keseluruhan ibu usia 45-55 tahun berjumlah 36. Dengan wawancara 10

orang ibu usia 45-55 tahun di Dusun Mangir didapatkan hasil 6 orang kurang

mengerti tentang menopause dan 4 orang cukup mengerti tentang menopause.

Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja,

maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang dikatakan cukup

mengerti karena dapat menjawab 2 dari 3 soal tersebut. Tiga pertanyaan itu di

antaranya adalah pengertian tentang menopause, gejala-gejala menopause dan

cara mengatasi menopause.

Berdasarkan uraian diatas bahwa masih banyak ibu-ibu yang belum

memahami tentang menopause, sehingga peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai “Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 45-55 Tahun Tentang

Menopause di Dusun Mangir, Dukuh, Tangen, Sragen.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

4

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah, “Bagaimana tingkat

pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause di Dusun Mangir,

Dukuh, Tangen, Sragen ?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang

menopause di Dusun Mangir, Dukuh, Tangen, Sragen.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang

menopause dalam tingkat baik.

b. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang

menopause dalam tingkat cukup.

c. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang

menopause dalam tingkat kurang.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut :

1. Bagi ilmu pengetahuan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan khususnya tentang menopause.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

5

2. Bagi peneliti

Menambah wawasan peneliti tentang menopause dan pentingnya

pemberian pelayanan kesehatan reproduksi terhadap wanita usia lanjut

atau menopause.

3. Bagi Institusi

a. Bagi Dusun Mangir

Dapat dijadikan masukkan untuk Dusun Mangir untuk meningkatkan

pengetahuan khususnya tentang menopause.

b. Pendidikan

Memberikanreferensi atau pustaka kepada mahasiswa sebagai bahan

bacaan khususnya tentang menopause.

E. Keaslian Penelitian

Telah banyak peneliti terdahulu yang mengkaji hal–hal yang

menyangkut menopause, adapun penelitian yang telah dilakukan adalah :

1. Nur Fitriana Sari (2012) tentang “Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu Usia 45-

50 Tahun Tentang Menopause di Desa Pungsari Plupuh Sragen”. Peneliti

menggunakan metode Diskriptif Kuantitatif dengan jumlah populasi

sebanyak 42 orang dan jumlah sampel sebanyak 42 orang, pengambilan

sampel menggunakan tehnik sampling jenuh, waktu penelitian pada

tanggal 18-19 Mei 2012. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan

analisa data yang dilakukan dengan komputerisasi menggunakan

program SPSS 16 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

6

dari 42 responden ibu-ibu usia 40-50 tahun mempunyai pengetahuan

tentang menopause pada kategori cukup sebanyak 33 responden

(78,57%) kategori kurang sebanyak 6 responden (14,29%) dan kategori

baik sebanyak 3 responden (7,14%).

2. Marthaningrum (2007), dalam penelitian yang berjudul “Tingkat

Pengetahuan Tentang Menopause pada Wanita Usia Menopause di

Kalidoro, Pati”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif

dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah

wanita usia menopause, teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan

teknik purposive sampling, dan instrumen yang digunakan adalah

kuesioner. Hasil yang diperoleh yaitu tingkat pengetahuan responden

tentang menopause yaitu sebanyak 29 responden (80,85%) dikategorikan

baik, dan 0% dikategorikan kurang.

Persamaan penelitian yang dilakukan sekarang dengan penelitian yang

dahulu adalah menggunakan instrumen penelitian yang sama yaitu

menggunakan kuesioner dan jenis penelitian yang sama yaitu deskriptif

kuantitatif. Sedangkan perbedaannya adalah lokasi, waktu penelitian, jumlah

sampel dan tehnik pengambilan sampel yang digunakan.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

7

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 BAB :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan karya tulis secara singkat yang

meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisi tentang teori dari masalah yang diteliti

antara lain pengetahuan dan menopause, kerangka teori

penelitian, dan kerangka konsep penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini terdiri dari jenis dan rancangan penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel serta

tehnik pengambilan sampel penelitian, instrumen

penelitian, tehnik pengumpulan data penelitian, variabel

penelitian, definisi operasional penelitian, metode

pengolaha dan analisa data penelitian dan etika penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan atas hasil penelitian

yang dilakukan dalam ragka menjawab pokok

permasalahan dengan menganalisa data yang telah

diperoleh.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

8

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang terdiri dari dua sub

bab yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan dirumuskan

untuk menjawab tujuan penelitian dan inti dari pembahasan

sedangkan saran merupakan cara pemecahan masalah yang

realistis operasional artinya saran tersebut dapat diterima

dan dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tau

seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung,

telinga dan sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu penginderaan

sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh

intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar

pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera penglihatan dan indera

pendengaran (Notoatmodjo, 2010).

Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil

penggunaan panca inderanya. Pengetahuan juga sangat berbeda dengan

kepercayaan (believes), takhayul (superstition), dan penerangan-

penerangan yang keliru (misinformation). Pengetahuan adalah segala apa

yang diketahui berdasarkan pengalaman yang didapatkan setiap manusia

(Mubarak, 2011).

b. Cara memperoleh pengetahuan

Menurut (Notoatmodjo, 2010) dari berbagai macam cara yang telah

digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah,

dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni :

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

10

1) Cara tradisional atau non-ilmiah

a) Cara coba-salah (Trial and Eror)

Dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam

memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut

tidak berhasil dicoba kemungkinan yang lain.

b) Kekuasaan atau otoritas

Pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pada otoritas atau

kebiasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas

pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan.

c) Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah

yang mengandung maksud bahwa pengalaman merupakan

sumber pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu

cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Hal ini

dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi

pada masa yang lalu.

d) Melalui jalan pikiran

Dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah

menggunakan jalan pikirannya, baik melalui induksi maupun

deduksi yaitu, cara melahirkan pemikiran secara tidak

langsung melalui pernyataan-pernyataan yang dikemukakan

sehingga dapat dibuat suatu kesimpulan.

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

11

2) Cara modern atau cara ilmiah

Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada

dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Mubarak (2011), faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan :

1) Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula

mereka menerima informasi, dan pada akhirnya pengetahuan

yang dimilikinya akan semakin banyak. Sebaliknya, jika

seseorang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka akan

menghambat perkembangan sikap orang tersebut terhadap

penerimaan informasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan.

2) Pekerjaan

Lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang memperoleh

pengalaman dan pengetahuan, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

3) Umur

Dengan bertambahnya umur seseorang akan mengalami

perubahan aspek fisik dan psikologis (mental). Pada aspek

psikologis taraf berfikir seseorang menjadi semakin matang dan

dewasa.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

12

4) Minat

Minat sebagai sesuatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi

terhadap sesuatu. Minat menjadikan sesorang untuk mencoba dan

menekuni suatu hal, sehingga seseorang memperoleh

pengetahuan yang lebih mendalam.

5) Pengalaman

Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang

dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Orang cenderung

berusaha melakukan pengalaman yang kurang baik. Sebaliknya,

jika pengalaman tersebut menyenangkan maka secara psikologis

mampu menimbulkan kesan yang sangat mendalam dan

membekas dalam emosi kejiwaan seseorang. Pengalaman baik ini

akhirnya dapat membentuk sikap positif dalam kehidupannya.

6) Kebudayaan dan lingkungan sekitar

Lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap

pribadi atau sikap seseorang. Kebudayaan lingkungan tempat kita

hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap

pembentukan sikap kita.

7) Informasi

Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat

mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru.

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

13

2. Menopause

a. Pengertian

1) Menopause adalah periode menstruasi terakhir yang dialami

wanita. Terjadi ketika hormon–hormon yang mengontrol siklus

menstruasi berada dalam kadar yang sangat rendah sehingga

menstruasi tidak mungkin terjadi lagi. Wanita hanya dapat

mengklaim bahwa dia telah mengalami menstruasi terakhir ketika

menstruasi tersebut terjadi setidaknya 1 tahun sebelumnya dan

tidak hamil selama masa itu

(Spencer dan Brown, 2010).

2) Menopause adalah masa perubahan kemampuan seksual dalam

penyesuaian fisik dan psikologis pada wanita paruh baya atau

lansia karena berhentinya berevolusi dan menstruasi sehingga

wanita tidak lagi dapat hamil dan kondisi ini banyak dialami pada

wanita usia 45-55 tahun keatas. Berhentinya menstruasi adalah

salah satu ciri khas menopause (Avis, 1999 dalam Janiwarty dan

Pieter 2013).

3) Menopause berasal dari kata menopause yaitu, men = bulan;

pause= pausa atau pauoo, yang berarti periode atau tanda

berhenti. Jadi menopause adalah berhentinya secara definitif

menstruasi jika ovarium tidak lagi menghasilkan estrogen

(Mansur, 2009).

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

14

4) Menopause disebabkan karena pembentukan hormon estrogen

dan progesteron dari ovarium wanita berkurang, ovarium berhenti

“melepaskan” sel telur sehingga aktivitas menstruasi berkurang

dan akhirnya berhenti sama sekali. Pada masa ini terjadi

penurunan jumlah hormon estrogen yang sangat penting untuk

mempertahankan fisiologi tubuh. Seorang wanita yang

menopause tidak lagi mempunyai sel telur yang dapat dibuahi,

bahkan siklus anovulasi ini telah berlangsung sejak fase

premenopause (Proverawati 2010).

b. Fase-fase menopause

Menurut Mansur (2009), fase-fase menopause yaitu :

1) Fase pramenopause ( Klimakterium )

Pada fase ini seorang wanita akan mengalami kekacauan pola

menstruasi, terjadinya perubahan psikologis atau kejiwaan.

Terjadi perubahan fisik yang berlangsung selama 4-5 tahun, pada

usia antara 48-55 tahun.

2) Fase menopause

Terhentinya menstruasi. Perubahan dan keluhan psikologis dan

fisik semakin menonjol, berlangsung sekitar 3-4 tahun pada usia

56-60 tahun.

3) Fase postmenopause

Terjadi pada usia diatas 60 tahun, wanita beradaptasi terhadap

perubahan dan fisik, keluhan semakin berkurang.

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

15

c. Faktor yang mempengaruhi menopause

Menurut Kumalasari dan Andhyanto (2012), ada beberapa faktor yang

mempengaruhi menopause antara lain :

1) Usia haid pertama kali (menarche)

Semakin muda seorang mengalami menstruasi pertama kalinya

semakin tua atau lama ia memasuki masa menopause.

2) Jumlah anak

Beberapa peneliti menemukan bahwa makin sering wanita

melahirkan maka semakin tua atau lama mereka memasuki masa

menopause.

3) Usia melahirkan

Semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia mulai

memasuki usia menopause. Hal ini terjadi karena kehamilan dan

persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi

bahkan akan memperlambat proses penuaan tubuh.

4) Faktor psikis

Keadaan seorang wanita yang tidak menikah dan bekerja diduga

mempengaruhi perkembangan psikis seorang wanita. Menurut

beberapa penelitian mereka akan mengalami masa menopause

lebih muda, dibandingkan mereka yang menikah dan tidak

bekerja/bekerja atau tidak menikah dan tidak bekerja.

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

16

5) Wanita dengan histerektomi

Memopause juga dapat terjadi pada wanita yang mengalami

pengangkatan rahim (histerektomi), misalnya sebagai akibat

adanya tumor uterus. Mereka akan mengalami gejala menopause

pada usia yang lebih muda.

6) Pemakaian kontrasepsi

Kontrasepsi jenis hormonal bekerja dengan cara menekan fungsi

indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. Pada wanita

yang menggunakan kontrasepsi ini akan lebih lama atau tua

memasuki masa menopause.

7) Merokok

Wanita merokok diduga akan lebih cepat memasuki masa

menopause.

8) Sosial ekonomi

Status sosial ekonomi, disamping pendidikan dan pekerjaan

suami, begitu juga hubungan antara tinggi badan dan berat badan

wanita diduga dapat mempengaruhi usia menopause.

9) Budaya dan lingkungan

Pengaruh budaya dan lingkungan sudah dibuktikan sangat

mempengaruhi wanita untuk dapat atau tidak dapat menyesuaikan

diri dengan fase klimakterium dini.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

17

d. Gejala-gejala yang sering dialami pada saat menopause

Menurut Proverawati (2010), gejala-gejala yang sering dialami wanita

menopause antara lain :

1) Rasa panas (hot flash) dan keringat malam

Rasa panas yang menyebar dari wajah keseluruh tubuh. Terutama

terjadi pada wajah dan kepala. Diduga disebabkan oleh labilnya

pusat terminologi tubuh di hipotalamus yang diinduksi oleh

penurunan kadar estrogen dan progesteron. Selain merasa panas

juga keluarnya keringat di malam hari.

2) Dryness vaginal (kekeringan pada vagina)

Disebabkan karena penurunan kadar estrogen.

3) Penurunan daya ingat dan mudah tersinggung

Disebabkan karena penurunan kadar estrogen.

4) Insomnia (susah tidur)

Kemungkinan ini sejalan dengan rasa tegang yang dialami wanita

akibat berkeringat di malam hari, rasa panas, dan perubahan

lainnya.

5) Depresi (rasa cemas)

Turunnya hormon estrogen menyebabkan turunnya neotransmiter

di dalam otak, neotransmiter di dalam otak tersebut

mempengaruhi suasana hati sehingga jika neotransmiter ini

kadarnya rendah, maka akan muncul perasaan cemas yang

merupakan pencetus terjadinya depresi ataupun setres.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

18

6) Fatigue (mudah lelah)

Rasa lelah sering kali muncul ketika menjelang masa

premenopause karena terjadi perubahan hormonal pada wanita

terutama hormon estrogen.

7) Penurunan libido

Beberapa wanita mengalami penurunan gairah seks ketika

menjelang premenopause. Hal tersebut terjadi karena terjadi

perubahan pada vagina, seperti kekeringan yang membuat area

genital sakit dan selain itu terjadi perubahan hormonal sehingga

dapat menurunkan gairah seks.

8) Rasa sakit ketika berhubungan seksual

Hal ini terjadi karena vagina menjadi pendek menyempit, hingga

elastis epitelnya tipis dan mudah trauma karena kurang lubrikasi.

9) Ketidakteraturan siklus haid

Adanya gangguan siklus haid seperti polymenorrhoea,

olygomenorrhoea, amenorrhoea, hal ini terjadi karena kadar

estrogen menurun saat premenopause.

10) Gejala kelainan metabolisme mineral

Mudah terjadi fraktur pada tulang, akibat ketidak seimbangan

absorpsi dan resorpsi mineral terutama kalsium. Bila ini

berlangsung lama dapat mengakibatkan osteoporosis.

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

19

e. Perubahan-perubahan organ reproduksi menjelang menopause

Menurut Proverawati (2010), perubahan-perubahan organ reproduksi

menjelang menopause antara lain :

1) Uterus (rahim)

Uterus mengecil selain disebabkan atrofi endometrium juga

disebabkan hilangnya cairan dan perubahan bentuk jaringan ikat

antar sel.

2) Tuba fallopi (saluran telur)

Lipatan-lipatan tuba menjadi lebih pendek, menipis dan

mengkerut, endosalpingo menipis dan mendatar dan silia

menghilang.

3) Servik (mulut rahim)

Servik akan mengkerut sampai terselebung oleh dinding vagina,

kripta servikal menjadi atropik, kanalis servikal memendek,

sehingga menyerupai ukuran serviks fundus saat masa adolesen.

4) Vagina

Terjadi penipisan vagina yang menyebabkan hilangnya rugae,

berkurangnya vaskularisasi, elastisitas yang berkurang, sekret

vagina menjadi encer, indeks kario piknotik menurun.

5) Dasar pinggul

Kekuatan dan elastissitas menghilang, karena atrofi dan lemahnya

gaya sokong disebabkan prolapsus utero vaginal.

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

20

6) Perenium dan anus

Lemak subkutan menghilang yang menyebabkan tonus spinkter

melemah dan menghilang.

7) Vesica urinaria

Tampak aktivitas kendali spinkter dan destrusor hilang, sehingga

sering kencing tanpa sadar.

8) Kelenjar payudara

Diserapnya lemak subkutan, atrofi jaringan prenkim, lobulus

menciut, stroma jaringan ikat fibrosa menebal. Puting susu

mengecil, kurang erektil, pigmentasi berkurang, sehingga

payudara menjadi datar dan mengendor.

f. Perubahan diluar organ reproduksi

Menurut Proverawati (2010), perubahan diluar organ reproduksi yang

akan dialami wanita menopause antara lain :

1) Adipositas (penimbunan lemak)

Penyebaran lemak ditemukan pada tungkai atas, pinggul, perut

bawah dan lengan atas. Hal ini diduga ada hubungan dengan

turunnya estrogen dan gangguan pertukaran zat dasar

metabolisme lemak.

2) Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Terjadi suatu peningkatan tekanan darah baik sistol maupun

diastol. Pada mulanya peningkatan tekanan darah paling banyak

terjadi selama masa klimakterium. Peningkatan tekanan darah

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

21

terjadi selama bertahap, kemudian menetap dan lebih tinggi dari

tekanan darah sebelumnya.

3) Kolesterol tinggi

Penurunan atau hilangnya kadar estrogen menyebabkan

peningkatan kolesterol.

4) Aterosklerosis (pengapuran dinding pembuluh darah)

Adanya hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol

menyebabkan peningkatan faktor resiko terhadap terjadinya

aterosklerosis.

5) Virilisasi (pertumbuhan rambut-rambut halus)

Turunnya estrogen dalam darah dan adanya efek androgen

menyebabkan tanda-tanda diferensiasi dari defeminisasi dan

maskulinisasi. Hal ini berhubungan dengan ovarium sendiri

dalam membentuk estron yang bersifat androgen.

6) Osteoporosis (keropos tulang)

Dengan menurunnya kadar estrogen, maka proses osteoblast yang

berfungsi dalam pembentukan tulang akan terhambat dan fungsi

osteoclast dalam merusak tulang akan meningkat. Karena tulang

tua diserap dan dirusak oleh osteoclast tetapi tidak dibentuk

tulang baru oleh osteoblast, maka tulang menjadi osteoporosis.

g. Penatalaksanaan Pada Wanita Menopause

Menurut Mansur (2009), penatalaksanaan pada wanita menopause

dengan pengobatan non hormonal. Pengobatan non hormonal dengan

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

22

cara pengaturan pola hidup dan olahraga. Upaya menciptakan pola

hidup sehat terutama dilakukan dengan cara mengatur menu makanan

dan pola makan seimbang. Banyak makan sayuran hijau, buah, biji-

bijian, vitamin dan serat makanan itu akan membantu pencernaan dan

metabolisme tubuh. Selain itu juga, makanan yang dianjurkan adalah

makanan yang rendah lemak jenuh, rendah kolesterol, kadar gula dan

garam tidak berlebihan, cukup kalsium dan zat besi, serta cukup

vitamin dan serat. Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting

untuk mempertahankan kebugaran. Olahraga yang teratur akan

menyehatkan jantung dan tulang, mengatur berat badan, menyegarkan

tubuh, dan memperbaiki suasana hati.

Menurut Kumalasari & Andhyanto (2012), Penatalaksanaan pada

wanita menopause yaitu dengan terapi pengganti hormon (hormone

replacement therapy-HRT/TSH). Terapi pengganti hormon adalah

pemberian terapi penggantian hormon untuk menggantikan hormon

yang kurang kadarnya karena tidak diproduksi cukup akibat

kemunduran fungsi organ-organ endokrin hormon.

Dalam program pengobatan biasanya dilakukan pemberian

progesteron dan estrogen. Progesteron diberikan bersamaan dengan

estrogen guna mengurangi resiko terjadinya kanker endometrium.

Biasanya estrogen dan progesteron diberikan setiap hari. Pemberian

estrogen dan progesteron, bisa dilakukan secara bergantian. Terapi ini

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

23

bisa diberikan dalam bentuk tablet, krim, tempelan kulit, dan suntikan

melalui otot. Tetapi terapi ini juga memiliki efek samping

(Kumalasari & Andhyanto, 2012).

Wanita yang direkomendasikan untuk diberi HRT adalah sebagai

berikut (Kumalasari & Andhyanto, 2012).

1) Semua wanita klimakterik, tanpa kecuali yang ingin

menggunakan HRT untuk pencegahan (meskipun tanpa keluhan).

2) Semua wanita yang memiliki resiko penyakit kardiovaskuler dan

osteoporosis.

3) Semua wanita dengan keluhan klimakterik.

Terapi sulih hormon estrogen tidak dilakukan pada wanita yang

menderita kelainan-kelainan berikut (Kumalasari & Andhyanto,

2012).

1) Wanita yang pernah menderita kanker payudara atau kanker

endometrium stadium lanjut.

2) Wanita yang mengalami perdarahan kelamin dengan penyebab

yang tidak pasti.

3) Wanita yang menderita penyakit hati akut.

4) Wanita yang menderita penyakit pembekuan darah.

Menurut Proverawati (2010), terdapat keuntungan dan kerugian

dalam pemberian Terapi Sulih Hormon, antara lain :

1) Keuntungan TSH (Terapi Sulih Hormon)

a) Mengurangi gejala hot flushes serta gangguan premenopause.

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

24

b) Mengurangi gejala-gejala pada vagina dan saluran kencing,

dengan cara melindungi dari penipisan dan kekeringan

vagina, memperbaiki fungsi seksual dan menurunkan

rekurensi gangguan saluran kencing yang berhubungan

dengan menopause.

c) Melindungi dari osteoporosis.

d) Menurunkan resiko penyakit jantung.

e) Kemungkinan memiliki efek perlindungan terhadap

penurunan fungsi kognitif, dimana pada penggunaan jangka

panjang dikatakan dapat menurunkan kejadian Alzheimer

sampai 40%.

2) Kerugian dari pemakaian TSH, antara lain :

a) Meningkatkan kejadian karsinoma endometri, yaitu pada

pemberian terapi sulih hormon dengan estrogen saja (ERT)

pemberian progestin bersama estrogen akan menghambat hal

ini. Pada wanita yang telah mengalami histerektomi maka

estrogen dapat diberikan sendiri karena tidak ada lagi resiko

karsinoma endometri.

b) Problem yang berhubungan dengan pembekuan darah.

Estrogen akan menimbulkan perubahan mekanisme

pembekuan darah sehingga darah menjadi mudah

beku/mengental, meningkatkan proliferasi endotelial.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

25

c) Meningkatkan resiko karsinoma mamae, terutama pada

penggunaan terapi sulih hormon yang lamanya lebih dari 5

tahun.

d) Timbulnya perdarahan pervaginam serta gejala premenstual

biasanya dapat diatasi dengan pemberian modifikasi dosis

maupun jenis estrogen atau progestin.

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

26

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber: Modifikasi Notoatmodjo (2010), Mansur (2009), Proverawati (2010)

Sumber Pengetahuan

1. Tradisional atau Non-ilmiah

a. Coba-salah (Trial and Eror)

b. Kekuasaan otoritas

c. Pengalaman pribadi

d. Jalan pikiran

2. Modern atau ilmiah

Menopause

1. Pengertian menopause

2. Fase-fase menopause

3. Faktor mempengaruhi menopause

4. Gejala menopause

5. Perubahan organ reproduksi

6. Perubahan diluar organ reproduksi

7. Penatalaksanaan menopause

PENGETAHUAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Pekerjaan

3. Umur

4. Minat

5. Pengalaman

6. Budaya

7. Informasi

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

27

C. Kerangka Konsep

Keterangan

: Diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun

tentang menopause

Faktor-faktor yang

mempengaruhi pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Pekerjaan

3. Umur

4. Minat

5. Pengalaman

6. Budaya

7. Informasi

Baik

Cukup

Kurang

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan dicapai, penelitian yang

dilakukan ini menggunakan jenis deskriptif kuantitatif. Deskriptif artinya

suatu penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan

suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat (Notoatmodjo, 2010).

Kuantitatif data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka (Riwidikdo,

2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu

penelitian beberapa populasi diamati pada waktu yang sama (Hidayat, 2007).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang akan dilakukan oleh peneliti

dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian

ini mengambil lokasi untuk dijadikan obyek penelitian di Dusun Mangir,

Dukuh, Tangen, Sragen.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah rencana tentang jadwal yang akan

dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2-6 Maret

2014.

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

29

C. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010).

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu usia 45-55 tahun di Dusun

Mangir, Dukuh, Tangen, Sragen yaitu sebanyak 36 ibu.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang diteliti (Arikunto, 2010).

Sampel dalam penelitian ini adalah 36 ibu. Penentuan sampel menurut

Arikunto (2010), untuk subyek kurang dari 100 lebih baik di ambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya, jika jumlah subyeknya lebih dari 100 dapat diambil sampel

antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Sampel sebanyak 36 ibu usia 45-

55 tahun di Dusun Mangir, Dukuh, Tangen, Sragen.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh

yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel (Sugiyono, 2006).

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah ciri atau ukuran yang melekat pada objek

penelitian baik bersifat fisik (nyata) atau psikis (tidak nyata). Variabel dalam

penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu variabel yang berdiri sendiri dan

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

30

tidak ada variabel yang mendampingi (Suyanto, 2011). Variabel dalam

penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang

menopause.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan

peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap

suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2007).

Tabel 3.1

Definisi Operasional

Variabel Definisi operasional Kategori Alat

ukur

Skala

data

Pengetahuan

ibu usia 45-

55 tahun

tentang

Menopause

Kemampuan ibu usia

45-55 tahun dalam

menjawab :

1. Pengertian

menopause

2. Fase-fase

menopause

3. Faktor-faktor

mempengaruhi

seseorang

mengalami

menopause

4. Gejala yang sering

dialami saat

menopause

5. Perubahan fisik dan

psikologis yang

terjadi pada masa

menopause

6. Cara mengurangi

gejala menopause

7. Terapi yang

diberikan pada masa

menopause

a. Baik, bila nilai

responden (x) > mean

+ 1 SD

b. Cukup, bila nilai mean

– 1 SD ≤ x ≤ mean + 1

SD

c. Kurang, bila nilai

responden (x) < mean

– 1 SD

Kuesioner Ordinal

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

31

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang di ukur untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian dalam

penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti

laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010).

Bentuk pertanyaan dalam kuesioner ini berupa pertanyaan closed

ended (pertanyaan tertutup) yaitu pertanyaan yang sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih (Arikunto, 2010). Dalam

instrumen ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Guttman

dengan kategori sebagai berikut, penelitian ini terdapat dua pernyataan yaitu

pernyataan positif (favourable) dan pernyataan negatif (unfavourable).

Pernyataan positif (favourable) adalah pernyataan yang jawabannya benar,

apabila responden menjawab benar nilainya 1 dan menjawab salah nilainya 0.

Pernyataan negatif (unfavourable) adalah pernyataan yang jawabannya salah,

apabila responden menjawab benar nilainya 0 dan menjawab salah nilainya 1.

Pengisian kuesioner tersebut dengan memberi tanda centang (√ ) pada

jawaban yang dianggap benar (Notoatmodjo, 2010).

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

32

Untuk mempermudah pembuatan kuesioner maka peneliti membuat

kisi-kisi sebagai berikut :

Tabel 3.2

Kisi-kisi kuesioner

Variabel

Penelitian

Indikator No. Soal Total

Peryataan Favorable Unfavorable

Pengetahuan

ibu usia 45-55

tahun tentang

Menopause

a. Pengertian

tentang

menopause

1 2, 3, 4 4

b. Fase-fase

menopause

5, 6, 7 8, 9 5

c. Faktor-faktor

mempengaruhi

seseorang

mengalami

menopause

11, 12 10, 13 4

d. Gejala yang

sering dialami

saat menopause

15, 16,

17*

14,18 5

e. Perubahan fisik

dan psikologis

yang terjadi pada

masa menopause

19, 20, 21 22 4

f. Cara mengurangi

gejala menopause

23, 24, 25 26, 27* 5

g. Terapi yang

diberikan pada

masa menopause

28, 29 30 3

Jumlah 16 12 28

Ket: Yang tidak valid (*)

Untuk mengetahui kuesioner ini berkualitas, maka dilakukan uji

validitas dan uji reliabilitas di Dusun Bugel, Dukuh, Tangen, Sragen dengan

jumlah 30 orang ibu usia 45-55 tahun.

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

33

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang di ukur (Notoatmodjo, 2010). Instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya

hendak diukur. Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan

rumus product moment. Instrumen dikatakan valid jika rhitung> rtabel

pada taraf signifikansi (5%) karena N= 30 yaitu 0,361 Riwidikdo (2009).

Rumus:

Keterangan :

N = Jumlah responden

rxy = Koefisien korelasi product moment

x = Skor pertanyaan

y = Skor total

xy = Skor pertanyaan dikalikan skor total

Dan uji validitas dari 30 soal yang valid berjumlah 28 sedangkan

yang tidak valid berjumlah 2 yaitu nomor 17 dan 27, dimana nilai tersebut

adalah (0,019 dan (0,143). Nilai yang tidak valid tersebut dibuang karena

sudah ada pertanyaan yang mewakili dalam indikator.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan (Notoatmodjo, 2010). Uji

reliabilitas ini menggunakan rumus Alpha Cronbach (Riwidikdo 2009).

( ) ( ) }Y - Y {N }X X {

YX. - XY . N

222 2 SSS-S

SSS=

Nrxy

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

34

Rumus:

úû

ùêë

é S-úû

ùêë

é-

=t

b

k

kr

2

2

11 11 s

s

Keterangan :

r11 = Reliabilitas Instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2 = Jumlah varian butir

σt2 = Varians total

Instrumen dinyatakan reliabel bila nilai alpha cronbach’s > rkriteria

( rkriteria= 0,7). Setelah dilakukan uji reliabilitas didapatkan angka reliabel

0,943 sehingga instrumen dikatakan reliabel.

G. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Riwidikdo (2013), cara memperoleh data dibagi menjadi 2

yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang sifatnya baru dan dikumpulkan sendiri oleh

peneliti, data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian

kuesioner oleh para responden sendiri.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan sudah dikumpulkan atau sudah

ada, peneliti tinggal menggunakan (Sabarguna, 2008). Data sekunder

dalam penelitian ini diperoleh dari kelurahan mengenai daftar jumlah

identitas ibu usia 45-55 tahun.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

35

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo (2010). Proses pengolahan data dilakukan

melalui tahap-tahap berikut :

a. Penyuntingan data (Editing)

Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau

dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu.

Kalau masih ada data atau informasi yang salah dilakukan pengecekan

dan perbaikan.

b. Membuat lembar kode (Coding sheet)

Lembaran atau kartu kode adalah instrument berupa kolom-

kolom untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode

berisi nomer responden, dan nomor-nomor pertanyaan.

c. Memasukkan data (Data entry)

Memasukkan data yaitu mengisi kolom-kolom atau kotak-

kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban masing-

masing pertanyaan.

d. Tabulasi (Tabulating)

Tabulasi yaitu membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.

e. Pembersihan data (cleaning)

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali

untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

36

lengkapan dan sebagainya kemudian dilakukan pembetulan atau

koreksi.

2. Analisis Data

Analisa data bertujuan untuk memperoleh gambaran dari hasil

penelitian, membuktikan hipotesis-hipotesis penelitian, dan memperoleh

kesimpulan secara umum dari penelitian, yang merupakan konstribusi

dalam pengembangan ilmu yang bersangkutan. Penelitian ini

menggunakan analisis univariat, yang bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. (Notoatmodjo,

2010).

Variabel di analisis dengan analisis univariat adalah karakteristik

responden dan pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause.

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan menurut Riwidikdo (2010), adalah

sebagai berikut :

a. Baik : Bila responden (x) > mean + 1 SD

b. Cukup : Bila nilai mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

c. Kurang : Bila nilai responden (x) < mean – 1 SD

Untuk mencari simpangan baku dengan menggunakan rumus menurut

Riwidikdo (2010), yaitu :

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

37

Keterangan:

sd : Simpangan baku

xi : Nilai dari data

n : Banyaknya data

Untuk menghitung mean menggunakan rumus menurut

Riwidikdo (2010), yaitu :

Rumus : = n

Keterangan :

: Rata-rata (mean)

å x : Jumlah seluruh jawaban responden

n : Jumlah maksimal yang harus diperoleh responden

Untuk memperoleh skor prosentase menurut Riwidikdo (2010),

yaitu sebagai berikut :

Skor yang diperoleh responden

Skor prosentase = ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– x100%

Total skor maksimum yang seharusnya diperoleh

I. Etika Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti harus memperhatikan

etika dalam penelitian, yaitu :

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

38

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

2. Tanpa Nama (Anominity)

Masalah anominity merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang

akan disajikan.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Confidentiality adalah memberikan jaminan kerahasiaan hasil

penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua

informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti,

hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset

(Hidayat, 2007).

J. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai

penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah sampai dengan penelitian Laporan

Karya Tulis Ilmiah. Jadwal Penelitian terlampir.

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Dusun Mangir terletak di desa Dukuh, Tangen, Sragen yang termasuk

wilayah kerja Puskesmas Tangen. Batas sebelah utara adalah desa Ngrombo,

batas sebelah selatan adalah desa Katelan, batas sebelah barat adalah desa

Tangkil, batas sebelah timur adalah desa katelan. Ibu usia 45-55 tahun di desa

tersebut berjumlah 36 ibu yang didapat dari kelurahan setempat.

B. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan analisa data didapatkan hasil mean 19,25 dan nilai

standar deviasi 5,146. Dengan menggunakan rumus mean dan standar deviasi

dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Diketahui

å Xi = 693

n = 36

25.1936

693atau Mean ===

ån

XiX

Perhitungan standar deviasi dihitung dengan rumus:

Diketahui

2

å Xi = 14267

n = 36

( )2å Xi

= 480249

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

40

( )

1

2

2

-

-=å å

n

n

XiXi

SD =

15,526,7835

926,75

35

25,1334014267===

-=SD

Tabel 4.1 Mean Dan Standar Deviasi

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Tingkat Pengetahuan

Ibu Usia 45-55 Tahun

Tentang Menopause

36

12

27

19,25

5,146

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden, maka digunakan

penghitungan sebagai berikut:

a. Baik, bila nilai responden yang diperoleh

(x) >mean+ 1SD

(x)>19,25 + 5,15

(x) > 24,40

b. Cukup, bila nilai responden yang diperoleh

mean - 1SD ≤ (x) ≤mean+ 1 SD

19,25 – 5,15 ≤ (x) ≤ 19,25 + 5,15

14,10 ≤ (x) ≤ 24,40

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

41

c. Kurang, bila nilai responden yang diperoleh

(x) <mean - 1SD

(x) < 19,25 – 5,15

(x)<14,10

Sehingga pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Tingkat Pengetahuan Menopause

Kategori Jml. Responden Prosentase (%)

Baik 7 19,4

Cukup 13 36,1

Kurang 16 44,4

Jumlah 36 100,0

Berdasarkan tabel di atas, tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun

tentang menopause pada kategori baik sebanyak 7 responden (19,4%),

kategori cukup sebanyak 13 responden (36,1), dan kategori kurang sebanyak

16 responden (44,4%). Jadi tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang

menopause yang paling banyak pada kategori kurang.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 36 responden menunjukkan

bahwa tingkat pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause pada

kategori baik sebanyak 7 responden (19,4%), kategori cukup sebanyak 13

responden (36,1), dan kategori kurang sebanyak 16 responden (44,4%).

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

42

Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan adalah berbagai gejala

yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan

muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda

atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.

Menurut Notoatmodjo (2010), faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan yaitu sosial ekonomi, budaya, pendidikan, dan pengalaman.

Apabila status ekonomi baik, tingkat pendidikan akan tinggi, diiringi oleh

peningkatan pengetahuan. Budaya berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan

karena informasi yang baru akan disaring dan disesuaikan dengan budaya

yang ada serta agama yang dianut, pendidikan yang tinggi akan berpengaruh

pada penerimaan hal-hal baru dan dapat menyesuaikan diri dengan hal baru

tersebut. Pengalaman berkaitan dengan umur dan pendidikan individu.

Pendidikan yang tinggi maka pengalaman akan luas dan semakin tua umur

seseorang pengalaman akan bertambah.

Masa menopause merupakan haid terakhir atau saat terjadinya haid

terakhir (Prawiroharjo, 2007). Menurut Kasdu (2004), gejala fisik yang

timbul pada masa menopause adalah semburan rasa panas (hot flushes),

keringat pada malam hari, vagina kering, penambahan berat badan, nyeri

tulang dan sendi, keriput, ketidaknyamanan buang air kecil dan

ketidakmampuan untuk mengendalikan buang air kecil. Sedangkan menurut

Spencer & Brown (2007), gejala psikologis yang dialami wanita menjelang

menopause meliputi mudah tersinggung, depresi, cemas, suasana hati (mood)

tidakmenentu, sering lupa, dan susah berkonsentrasi. Untuk cara mengurangi

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

43

atau penatalaksanaan menopause bisa dengan pengaturan pola hidup dan olahraga

teratur serta terapi pennganti hormon.

Dari penelitian yang dilakukan, pengetahuan ibu usia 45-55 tahun di

Desa Mangir Dukuh Tangen Sragen pada kriteria kurang yaitu sebanyak

16orang (44,4%) kemungkinan dikarenakan sosial ekonomi dimana sosial

ekonomi akan mempengaruhi pendidikan dan pengalaman terutama dalam

memperoleh informasi. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan

mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Bila seseorang banyak

memperoleh informasi maka ia cenderung mempunyai pengetahuan dan wawasan

yang lebih luas. Selain itu juga dipengaruhi karena letak tempat tinggal

dimana seseorang yang tinggal di kota akan lebih mudah mendapatkan

informasi daripada di daerah pedesaan, sehingga pengetahuannya juga lebih

baik. Dengan mengetahui tentang menopause, masa tersebut dapat dijalani

dengan lebih baik, secara fisik maupun psikis sehingga setiap wanita dapat

menjalani hari-harinya dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Karena dilihat dari sudut pandang pendidikan yang rata-rata sangat

rendah mempengaruhi tingkat pengetahuan yang rendah pula, karena tidak

dapat di pungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah

pula mereka menerima informasi. Letak tempat tinggal yang masih jauh dari

pusat perkotaan atau khalayak ramai juga mempunyai pengaruh besar terhadap

pembentukan sikap seseorang untuk menerima suatu informasi yang lebih baik.

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

44

D. Keterbatasan Penelitian

1. Kendala penelitian

a. Dalam penelitian ini memerlukan waktu yang lama karena harus

mendatangi responden dari rumah ke rumah.

b. Dalam meyakinkan ibu usia 45-55 tahun untuk menjadi responden

dalam penelitian ini.

2. Kelemahan / keterbatasan penelitian

a. Variabel penelitian

Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal sehingga hasil

penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan saja.

b. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup sehingga

responden hanya bisa menjawab benar atau salah yang memungkinkan

responden untuk asal mengisi jawaban dan jawaban responden

belum bisa mengukur pengetahuan secara mendalam.

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

45

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dengan judul Tingkat Pengetahuan Ibu Usia

45-55 Tahun Tentang Menopause Di Dusun Mangir, Dukuh, Tangen, Sragen

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause pada tingkat baik

sebanyak 7 responden (19,4%).

2. Pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause pada tingkat cukup

sebanyak 13 responden (36,1%).

3. Pengetahuan ibu usia 45-55 tahun tentang menopause pada tingkat

kurang sebanyak 16 responden (44,4%).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perlu adanya upaya untuk

meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Oleh karena itu, Peneliti

menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Wanita Usia 45-55 Tahun

Sebaiknya meningkatkan pengetahuan tentang menopause bisa melalui

media informasi yang ada seperti lebih sering membaca majalah wanita

atau televisi maupun radio, dengan begitu akan dapat meningkatkan

pengetahuan tentang menopause. Bisa juga dengan mendatangi

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

46

pertemuan kesehatan agar masa menopause dapat dijalani dengan lebih

baik, secara fisik maupun psikis.

2. Bagi Tenaga Kesehatan

Sebaiknya meningkatkan intensitas penyuluhan pengetahuan tentang

menopause baik kepada ibu yang akan mengalami menopause maupun

yang telah masuk usia menopause agar pengetahuan dan kesadaran ibu

tentang menopause dapat semakin meningkat.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hendaknya karya tulis ilmiah ini digunakan sebagai sumber bacaan atau

referensi kepada mahasiswa untuk menaikkan kualitas pendidikan

kebidanan khususnya tentang menopause.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

dua variabel atau lebih, dengan metode penelitian yang berbeda, dan

jumlah populasi yang lebih banyak sehingga akan diperoleh hasil yang

lebih baik.

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Hidayat, A. (2007). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:

Salemba Medika.

Jniwarty, B. H.Z.Pieter. (2013). Pendidikan Psikologi Untuk Bidan-Suatu Teori dan

Terapannya. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Kasdu, Dini. (2004). Kiat Sehat Dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta: Puspa

Swara.

Kumalasari, I. & Andhyantoro, I. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa

Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Lestary, D, (2010). Seluk Beluk Menopause. Yogyakarta: Gara Ilmu.

Mansur, H. (2009). Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba

Medika.

Mubarak, W. I. (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba

Medika.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Prawiroharjo, S. (2007). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Proverawati, A. (2010). Menopause Dan Sindrome Premenopause. Yogyakarta:

Nuha Medika.

Riwidikdo, H. (2009). Stastistik untuk Penelitian Kesehatan denagn Aplikasi

Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rohima.

. (2013). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Rohima Press.

Sari, N. F. (2012). Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu Usia 45-50 Tahun Tentang

Menopause Di Desa Pungsari Plupuh Sragen. Program Studi DIII

kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

Spencer, R. P. Brown. (2007). Menopause. Jakarta: Erlangga.

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 45 55 TAHUN TENTANG … · Karena dari 3 pertanyaan 6 orang ibu hanya dapat menjawab 1 soal saja, maka ibu dikatakan pengetahuan kurang, sedangkan 4 orang

Sugiyono. (2006). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.

Suyanto. (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta:

Nuha Medika.