TINDAK PIDANA KORUPSI DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

9

description

TINDAK PIDANA KORUPSI DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL. 1. PENGERTIAN KORUPSI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TINDAK PIDANA KORUPSI DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Page 1: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL
Page 2: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Korupsi dalam bahasa Latin disebut 1. Korupsi dalam bahasa Latin disebut Corruptio – Corruptio – corruptus, corruptus, dalam bahasa Belanda disebut dalam bahasa Belanda disebut corruptie, corruptie, dalam Bahasa Inggris disebut dalam Bahasa Inggris disebut corruption, corruption, dalam dalam bahasa Sansekerta di dalam Naskah Kuno Negara bahasa Sansekerta di dalam Naskah Kuno Negara Kertagama tersebut Kertagama tersebut corruptcorrupt arti harfiahnya arti harfiahnya menunjukkan kepada perbuatan yang rusak, busuk, menunjukkan kepada perbuatan yang rusak, busuk, bejat, tidak jujurbejat, tidak jujur yang disangkutpautkan dengan yang disangkutpautkan dengan keuangan).keuangan).

Page 3: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

2. Menurut Sudomo,Ada tiga pengertian korupsi, pertama, 2. Menurut Sudomo,Ada tiga pengertian korupsi, pertama, menguasai atau mendapatkan uang dari negara dengan menguasai atau mendapatkan uang dari negara dengan berbagai cara secara tidak sah dan dipakai untuk berbagai cara secara tidak sah dan dipakai untuk kepentingan sendiri, kedua, menyalahgunakan wewenang kepentingan sendiri, kedua, menyalahgunakan wewenang ((abuse of powerabuse of power), wewenang itu disalahgunakan untuk ), wewenang itu disalahgunakan untuk memberikan fasilitas dan keuntungan yang lain. Ketiga memberikan fasilitas dan keuntungan yang lain. Ketiga adalah pungutan liar. Pungli ini interaksi antara dua adalah pungutan liar. Pungli ini interaksi antara dua orang, biasanya pejabat dengan warga masyarakat, yang orang, biasanya pejabat dengan warga masyarakat, yang maksudnya si oknum pejabat memberikan sesuatu maksudnya si oknum pejabat memberikan sesuatu fasilitas dan sebagainya, dan oknum warga memberikan fasilitas dan sebagainya, dan oknum warga memberikan imbalan atas apa yang dilakukan oleh oknum pejabat imbalan atas apa yang dilakukan oleh oknum pejabat yang bersangkutan .yang bersangkutan .

Page 4: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Pegawai Negeri adalah meliputi :Pegawai Negeri adalah meliputi :a.a. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam

Undang-undang tentang Kepegawaian;Undang-undang tentang Kepegawaian;b.b. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam

Kitab Undang-undang Hukum Pidana;Kitab Undang-undang Hukum Pidana;c.c. Orang yang menerima gaji atau upah dari Orang yang menerima gaji atau upah dari

keuangan negara atau daerah;keuangan negara atau daerah;d.d. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu

korporasi yang menerima bantuan dari keuangan korporasi yang menerima bantuan dari keuangan negara atau daerah; ataunegara atau daerah; atau

e.e. Orang yang menerima gaji atau upah dari Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan modal atau korporasi lain yang mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat.fasilitas dari negara atau masyarakat.

Page 5: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

A. Aspek indifidu sebagai manusia A. Aspek indifidu sebagai manusia 1. Sifat Tamak Manusia.1. Sifat Tamak Manusia. 2. 2. Moral Yang Kurang Kuat Menghadapi GodaanMoral Yang Kurang Kuat Menghadapi Godaan 3. Penghasilan Kurang Mencukupi Kebutuhan Hidup. 4. Gaya Hidup konsumtif 5. Sifat Malas Atau Tidak Mau Bekerja Keras B. Aspek Organisasi 1. Kurang Adanya Teladan dari Pimpinan 2. Kultur Organisasi Yang kurang Baik 3. Cenderung Menutupi Korupsi Di Dalam

Organisasinya .C. Aspek Masyarakat Tempat Individu dan Organisasi

Berada. 1. Nilai Yang Berlaku Kondusif Terjadinya Korupsi. 2. Kurang Menyadari Bahwa Korupsi Merugikan bersama. 3. Praktek Korupsi Sejak Dilahirkan.

Page 6: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. TPK yg merugikan Negara (Psl 2 dan 3).2. Penyuapan (Psl 5, Psl 6, Psl 11, Psl 12 a, b, c, d,

Psl 13)3. Perbuatan curang (Psl 7, Psl 12 Huruf h & i)4. Penggelapan dalam dalam jabatan (Psl 8 & Psl 10)5. Pemalsuan (Psl 9)6. Pemerasan (Psl 12 huruf e, f, & g)7. Gratisfikasi (Psl 12, Psl 13) 8. Perbuatan penghalang-halangi Penyidikan, penun

tutan dan/atau pemeriksaan sidang pengadilan perkara korupsi (Pasal 21).

9. Memberikan keterangan tidak benar dalam perkara korupsi (Pasal 22).

Page 7: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Menurut who ada beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh perbuatan korupsi : 1. Sekira 20 juta balita yang menderita gizi buruk.2. 2. 10 dan 20 tahun kedepan akan terjadi lost generasi.3. 15-20 jt anak akan putus sekolah sehingga mrk akan menjadi preman.4. Selain itu koprupsi dapat mengakibatkan distorsi politik, hukum rapuh, perbankan hancur, eksploitasi BUMN/ BUMD, ekonomi hancur, timbul budaya korupsi, kemiskinan.

Page 8: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SANGSI PIDANA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI

PIDANA POKOKPIDANA POKOK1. Pidana Mati1. Pidana Mati2. Pidana penjara 2. Pidana penjara 3. Pidana Kurungan.3. Pidana Kurungan.4. Membayar uang pengganti.4. Membayar uang pengganti.5. Pidana Denda5. Pidana Denda

Page 9: TINDAK PIDANA KORUPSI  DAN SEGALA PERMASALAHANNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

PIDANA TAMBAHAN.

1.1. Perampasan barang bergerak yang berujud atau tidak Perampasan barang bergerak yang berujud atau tidak berujud atau barang tidak bergerak.berujud atau barang tidak bergerak.

2.2. Penutupan seluruh atau sebagaian perusahaan paling Penutupan seluruh atau sebagaian perusahaan paling lama 1 tahun.lama 1 tahun.

3.3. Pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu.Pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu.4.4. Pengumuman putusan hakim.Pengumuman putusan hakim.