BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rheology adalah ilmu yang mempelajari tentang deformasi dan aliran fluida

yang penelitian-penelitiannya telah berkontribusi terhadap klarifikasi ide-ide

tentang sifat sistem koloid. Peningkatan teknologi di berbagai industri seperti

karet, plastik, makanan, cat, dan tekstil juga dipengaruhi oleh penelitian di bidang

deformasi dan aliran fluida ini.

Fluida diklasifikasikan sebagai fluida Newtonian dan fluida non-Newtonian.

Perbedaannya terletak pada hubungan antara tegangan geser dan laju perubahan

bentuk yang diakibatkan. Fluida Newtonian memiliki hubungan yang linear,

sesuai dengan hukum viskositas Newton, yang artinya fluida akan terus mengalir

tanpa dipengaruhi gaya yang bekerja pada fluida. Sebaliknya, fluida non-

Newtonian memiliki properti tertentu yang berubah pada keadaan tertentu pula.

Nyatanya pada kehidupan sehari-hari, fluida non-Newtonian jauh lebih

banyak ditemukan dibandingkan dengan fluida Newtonian. Berdasarkan waktunya

fluida non-Newtonian dibagi lagi menjadi dua yaitu Time-Dependent dan Time-

Independent. Jika dilihat dari grafiknya aliran Time-Independent memiliki

streakline dan path yang identik, karena alirannya tidak tergantung oleh waktu.

Aliran Time-Independent juga memiliki laju geser sebagai fungsi dari tegangan

geser. Sebaliknya, aliran Time-Dependent tergantung oleh waktu.

Aliran Time-Independent akan dibahas lebih jauh lagi karena aliran ini lebih

banyak ditemui di kehidupan sehari-hari seperti pada plasma darah, es, sambal,

sirup, cat latex, cat kuku dan masih banyak lagi. Namun yang paling utama adalah

di bidang teknik pertanian dalam teknologi proses pengolahan makanan.

Menurut jurnal Rheology of Vegetable-based infant purees oleh M. Dolores

Alvarez dan Wenceslao Canet dari Departement of Characterization, Quality and

Safety, Institute of Food Science, Technology and Nutrition. Jose Antonio Novais,

Madrid, Spanyol menyatakan bahwa menurut klasifikasi aliran Time-Independent

behavior, semua makanan yang dibuat menjadi puree menunjukan kurva non-

Newtonian Shear Thinning behavior, dimana kurva menurun terhadap sumbu laju

geser, viskositas yang menurun dan tegangan geser yang meningkat (M. Dolores

Alvarez dan Wenceslao Canet, 2012). Rheologi tentunya penting untuk dikaji

lebih jauh lagi bagi mahasiswa teknik pertanian, guna mengetahui penanganan

yang paling tepat yang perlu dilakukan saat dalam teknologi proses pengolahan

makanan.