Tim Penjelajah Dunia XWorld (Jerman) Kunjungi · PDF filedari pulau Samosir dan selama liburan...
2
22.01.09 07:51 Tim Penjelajah Dunia \"XWorld\" (Jerman) Kunjungi Samosir | HOKI | Harian Online KabarIndonesia Seite 1 von 2 http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&dn=20090122090020 Kirim / Edit Berita Daftar Jadi Penulis Home | Index | Berita | Berita Foto | Top Views | Top Reporter | Berita Redaksi | Tim Sukses | RSS | Blog | FAQ | Email ke Redaksi Cari Cari KabarIndonesia Web, by Kamis, 22 Januari 2009 13:51:18 WIB BERITA UTAMA Opini Kaltim, Banjir dan Kearifan Ekologi oleh : Guntur Pribadi 22-Jan-2009, 01:31 WIB KabarIndonesia - Luapan sungai Mahakam hingga kini masih terjadi di beberapa wilayah pedalaman hulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Beberapa kecamatan dan desa dengan topografi yang rendah di kabupaten tersebut tampak digenangi banjir. Misalnya, Kecamatan Kota Bangun, terutama dataran rendah, luapan selengkapnya.... BERITA PARIWISATA LAINNYA Ke Sawahlunto Mengunjungi ‘Mak Itam' 20-Jan-2009, 00:22:22 WIB Meski Berkadar Garam Terbaik, Pemandian Ciasin Sepi Pengunjung 15-Jan-2009, 17:37:58 WIB Lokomotif Uap Lokomotif “Mak Itam“ akan Dioperasikan 14-Jan-2009, 23:21:23 WIB Pulau Rambut Surga Burung di Utara Jakarta 12-Jan-2009, 19:17:08 WIB Sekilas Pandang Obyek Wisata Danau Laut Napabale 07-Jan-2009, 23:23:40 WIB Pulau Hoga, Bukan Sekadar Pulau 03-Jan-2009, 15:56:17 WIB Desentralisasi Pembangunan Kepariwisataan 02-Jan-2009, 08:09:36 WIB Menghayati Proses Pariwisata Budaya 29-Des-2008, 15:49:37 WIB Pengunjung Pantai Pasir Putih dan Pathek Meningkat di Hari Natal 26-Des-2008, 10:30:56 WIB Pariwisata dan Pengurangan Kemiskinan 25-Des-2008, 12:27:46 WIB Pariwisata Tim Penjelajah Dunia "XWorld" (Jerman) Kunjungi Samosir Oleh : Melani Butarbutar 22-Jan-2009, 11:13:02 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia - Tim penjelajah dunia dari Jerman "XWorld" dan pejabat dari beberapa daerah serta asosiasi industri pariwisata, belum lama ini berkunjung ke Samosir. Pada bulan Desember 2008 yang lalu, Samosir yang merupakan pulau di atas danau Toba sangat ramai dengan pengunjung baik sebagai wisatawan domestic dan mancanegara maupun sebagai warga perantau yang pulang kampung. Hal ini terlihat dengan penuhnya hotel dan penginapan di kawasan Tuktuksiadong, Ambarita dan Pangururan bahkan terjadinya kemacetan lalu lintas di kawasan dermaga Ferry Ajibata dan Tomok, ditandai dengan banyaknya kenderaan yang masuk keluar dari pulau Samosir dan selama liburan Natal dan Tahun Baru, pihak pengelola angkutan Ferry membuka jalur angkutan selama 24 jam. Sementara bagi mereka yang tidak kebagian tiket Ferry menggunakan jalur darat dari Pangururan ke Tele. Jalur ini menurut pengunjung cukup aman dan memberi nuansa yang aman dan sejuk dapat menikmati panorama alam kearah Danau Toba dan kawasan Pusuk Buhit, karena jalan provinsi antara Tele ke Pangururan yang berjarak 22 km kini dapat ditempuh setengah jam setelah pihak Pemerintah Kabupaten Samosir, dengan dana APBD Kabupaten memperbaiki dan memperlebar jalan menjadi 8 meter. Informasi tentang Samosir sebagai daerah tujuan wisata kelihatannya sudah semakin meluas sebagaimana dituturkan oleh para Pemilik Hotel dan Pedagang Souvenir serta Masyarakat sekitar objek wisata, selain warga Cina dari kota-kota di Sumatera Utara dimusim Natal dan Tahun Baru kali ini pengunjung datang dari berbagai daerah di Indonesia dan dari Negara Asia Tenggara, Eropah dan Australia, kendatipun jumlahnya relatif sedikit dibanding yang berkunjung ke Bali, karena mereka hanya mengetahui di Danau Toba itu Parapat dan Samosir adalah bagian dari Parapat, walaupun sebenarnya mereka sering berkunjung ke Tomok dan Tuktuksiadong. Hari itu Minggu (11/1), terlihat kesibukan di rumah dinas Bupati Samosir, ternyata persiapan penyambutan tamu dari mancanegara Tim XWorld dari Jerman, yang melakukan perjalanan dari Meulaboh (Aceh) menuju Pangururan Samosir. Sejak pukul 13.00 Tim ini telah ditunggu di kawasan panorama Tele (Pulau Sumatera) yang menurut informasi mereka membawa kenderaan sendiri menyusuri jalan Tele yang berkelok namun panorama indah, mereka tiba dengan selamat di hotel Saulina Aek Rangat pukul 19.30 WIB, seterusnya diundang hadir dalam acara penyambutan yang sudah disiapkan, jamuan makan malam dan pagelaran seni budaya Batak (tortor sawan, tortor ulos dan vocal grup, musik tradisional). Dalam perbincangan dan penjelasan Tim yang dikomandoi Miss Melina Lindernblat dari Perusahaan Promotion Jerman, mereka adalah Tim Penjelajah "Dunia yang belum dikenal" terdiri dari 7 orang Jerman, Melina sebagai pimpinan tour sekaligus supir dan seorang fotografer wanita keturunan Sisilia dan 5 orang laki-laki (satu orang diantaranya Mr.Enrico Kienschnick, Marketing Hansa Flex (perusahaan penjualan alat hidrolik di Bremen) yang mensponsori perjalanan mereka dengan membawa langsung dari Jerman 4 unit kenderaan/mobil perusahaan. Tim ini telah menjelajahi belahan dunia sejak tanggal 28 Maret 2008 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2009 mengunjungi daerah-daerah yang unik dan belum mereka kenal. Menurut Sihar Nadeak, Staf Kedubes RI di Jerman, bahwa Tim XWorld ini pada awalnya tidak mengetahui adanya Danau Toba yang besar dan indah serta Pulau Samosir dengan keunikan seni-budaya serta dijuluki sebagai asal muasal Orang Batak, namun setelah diyakinkan dan diundang untuk berkunjung mereka sangat kagum dan bahkan benar-benar akan mempromosikan Samosir di Eropah dan Negara-negara yang mereka kunjungi. Esok harinya, 12/1 Tim XWorld ini akan melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi Sumatera barat, diantar dan dipandu ke perbatasan Tele oleh Bupati Samosir Ir.Mangindar Simbolon, Kadis Pariwisata Seni Budaya Samosir Drs.Melani Butarbutar, MM, setelah sejenak dipandu untuk melintas kota Pangururan. Dalam rangka membangun dan mengembangkan kepariwisataan di Samosir, selain melakukan upaya pembenahan objek wisata dan situs yang ada, Pemerintah Kabupaten Samosir juga membangun jaringan dengan pihak Pemerintah dan Swasta untuk turut berpartisipasi sesuai dengan kemampuan, keahlian dibidangnya, bahkan termasuk upaya mempromosikan Samosir sebagai Kabupaten Pariwisata 2010. Setelah menerima kunjungan XWorld-Jerman (13/1), Bupati Samosir didampingi Kadis Pariwisata juga menerima kunjungan seorang designer terkenal Merdi alias Midian Sihombing, yang melakukan kegiatan pembuatan film documenter tentang potensi alam dan budaya Samosir serta legenda si raja Batak yang diturunkan Pencipta di Pusuk Buhit. Merdi Sihombing yang sejak lama menggeluti tenunan ulos berbasiskan sejarah Batak, juga sangat memahami detail design dan cara pembuatan ulos, pemintalan benang dan pewarnaan, hingga Merdi Sihombing meminta kepada penenun ulos untuk memakai zat pewarna alami yang banyak tumbuh di Samosir seperti Salaon, hasumba, nangka, karena selain untuk warna tumbuhan tersebut juga berfungsi sebagai bahan pengawet. Selain pembuatan film documenter, kunjungan ke objek wisata dan pertenunan ulos di Sihotang Kec. Harian, LumbanSuhi-suhi Kec. Pangururan dan Mogang Kec. Palipi, BERITA FOTO Pengumpul Sampah oleh : James P Pardede 21-Jan-2009, 11:41 WIB DANAU TOBA. Seorang warga menggunakan sampan kecil mengumpulkan sampah- sampah plastik yang bisa didaur ulang di kawasan Danau Toba, Parapat. Kawasan Danau Toba perlu dilestarikan untuk menghindari turunnya permukaan air danau dan kualitas air danau yang belakangan sangat kotor. selengkapnya.... ; BERITA LAINNYA OPINI >> Jejak Reformasi Tunjuk Hidung Politisi Busuk, Siapa Takut? NASIONAL >> Memasuk Tahun 2009, Samosir Raih Penilaian Baik Kantin SMP Negeri 7 Kota Jambi, Kantin Kejujuran Pertama di Indonesia INTERNASIONAL >> Pesta Rakyat pada Pelantikan Barack Obama Dua Sisi Guantánamo DAERAH >> Hutan Area Kontrak Karya Diamankan Review Pembangunan Lima Tahun Kabupaten Samosir EKONOMI >> Imbas Perlambatan Ekonomi pada Sektor Properti Kecemasan Pasca Meninggalnya Adolf Merckle OLAH RAGA >> Target 'The Dragon" Chrisjohn Cukup Menang Angka PS Lampia Tekuk Persesos Yunior HUKUM >> Tengku Azmun Jaafar, Lesu Darah Hukuman Diperberat 16 Tahun Penjara KPK Segera Seret Besan SBY ke Pengadilan Tipikor PROFIL >> Reporter GIBOL HOKI BIOGRAFI: Ibrahim, Sang Nabi HIBURAN >> Cokelat Band bersama Kikan Garap
Transcript of Tim Penjelajah Dunia XWorld (Jerman) Kunjungi · PDF filedari pulau Samosir dan selama liburan...
22.01.09 07:51Tim Penjelajah Dunia \"XWorld\" (Jerman) Kunjungi Samosir | HOKI | Harian Online KabarIndonesia
Seite 1 von 2http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&dn=20090122090020
Kirim / Edit Berita
Daftar Jadi Penulis
Home | Index | Berita | Berita Foto | Top Views | Top Reporter | Berita Redaksi | Tim Sukses | RSS | Blog | FAQ |Email ke Redaksi
Cari Cari KabarIndonesia Web, by
Kamis, 22 Januari 2009 13:51:18 WIB
BERITA UTAMA OpiniKaltim, Banjir dan KearifanEkologioleh : Guntur Pribadi22-Jan-2009, 01:31 WIB
KabarIndonesia -Luapan sungaiMahakam hingga kinimasih terjadi dibeberapa wilayah
pedalaman hulu Kabupaten KutaiKartanegara (Kukar). Beberapa kecamatandan desa dengan topografi yang rendah dikabupaten tersebut tampak digenangibanjir. Misalnya, Kecamatan Kota Bangun,terutama dataran rendah, luapan
selengkapnya....
BERITA PARIWISATA LAINNYA
Ke Sawahlunto Mengunjungi ‘MakItam'20-Jan-2009, 00:22:22 WIB
Meski Berkadar Garam Terbaik,Pemandian Ciasin Sepi Pengunjung15-Jan-2009, 17:37:58 WIB
Lokomotif Uap Lokomotif “Mak Itam“akan Dioperasikan14-Jan-2009, 23:21:23 WIB
Pulau Rambut Surga Burung di UtaraJakarta12-Jan-2009, 19:17:08 WIB
Sekilas Pandang Obyek Wisata DanauLaut Napabale07-Jan-2009, 23:23:40 WIB
Pulau Hoga, Bukan Sekadar Pulau03-Jan-2009, 15:56:17 WIB
Desentralisasi PembangunanKepariwisataan02-Jan-2009, 08:09:36 WIB
Menghayati Proses Pariwisata Budaya29-Des-2008, 15:49:37 WIB
Pengunjung Pantai Pasir Putih danPathek Meningkat di Hari Natal26-Des-2008, 10:30:56 WIB
Pariwisata dan PenguranganKemiskinan25-Des-2008, 12:27:46 WIB
Pariwisata
Tim Penjelajah Dunia "XWorld" (Jerman) KunjungiSamosirOleh : Melani Butarbutar
22-Jan-2009, 11:13:02 WIB - [www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia - Tim penjelajah dunia dari Jerman "XWorld" dan pejabat daribeberapa daerah serta asosiasi industri pariwisata, belum lama ini berkunjung keSamosir. Pada bulan Desember 2008 yang lalu, Samosir yang merupakan pulau di atasdanau Toba sangat ramai dengan pengunjung baik sebagai wisatawan domestic danmancanegara maupun sebagai warga perantau yang pulang kampung.
Hal ini terlihat dengan penuhnya hotel dan penginapan di kawasan Tuktuksiadong,Ambarita dan Pangururan bahkan terjadinya kemacetan lalu lintas di kawasan dermagaFerry Ajibata dan Tomok, ditandai dengan banyaknya kenderaan yang masuk keluardari pulau Samosir dan selama liburan Natal dan Tahun Baru, pihak pengelola angkutanFerry membuka jalur angkutan selama 24 jam.
Sementara bagi mereka yang tidak kebagian tiket Ferry menggunakan jalur darat dariPangururan ke Tele. Jalur ini menurut pengunjung cukup aman dan memberi nuansayang aman dan sejuk dapat menikmati panorama alam kearah Danau Toba dankawasan Pusuk Buhit, karena jalan provinsi antara Tele ke Pangururan yang berjarak 22km kini dapat ditempuh setengah jam setelah pihak Pemerintah Kabupaten Samosir,dengan dana APBD Kabupaten memperbaiki dan memperlebar jalan menjadi 8 meter.
Informasi tentang Samosir sebagai daerah tujuan wisata kelihatannya sudah semakinmeluas sebagaimana dituturkan oleh para Pemilik Hotel dan Pedagang Souvenir sertaMasyarakat sekitar objek wisata, selain warga Cina dari kota-kota di Sumatera Utaradimusim Natal dan Tahun Baru kali ini pengunjung datang dari berbagai daerah diIndonesia dan dari Negara Asia Tenggara, Eropah dan Australia, kendatipun jumlahnyarelatif sedikit dibanding yang berkunjung ke Bali, karena mereka hanya mengetahui diDanau Toba itu Parapat dan Samosir adalah bagian dari Parapat, walaupun sebenarnyamereka sering berkunjung ke Tomok dan Tuktuksiadong.
Hari itu Minggu (11/1), terlihat kesibukan di rumah dinas Bupati Samosir, ternyatapersiapan penyambutan tamu dari mancanegara Tim XWorld dari Jerman, yangmelakukan perjalanan dari Meulaboh (Aceh) menuju Pangururan Samosir. Sejak pukul13.00 Tim ini telah ditunggu di kawasan panorama Tele (Pulau Sumatera) yang menurutinformasi mereka membawa kenderaan sendiri menyusuri jalan Tele yang berkeloknamun panorama indah, mereka tiba dengan selamat di hotel Saulina Aek Rangat pukul19.30 WIB, seterusnya diundang hadir dalam acara penyambutan yang sudah disiapkan,jamuan makan malam dan pagelaran seni budaya Batak (tortor sawan, tortor ulos danvocal grup, musik tradisional).
Dalam perbincangan dan penjelasan Tim yang dikomandoi Miss Melina Lindernblat dariPerusahaan Promotion Jerman, mereka adalah Tim Penjelajah "Dunia yang belumdikenal" terdiri dari 7 orang Jerman, Melina sebagai pimpinan tour sekaligus supir danseorang fotografer wanita keturunan Sisilia dan 5 orang laki-laki (satu orangdiantaranya Mr.Enrico Kienschnick, Marketing Hansa Flex (perusahaan penjualan alathidrolik di Bremen) yang mensponsori perjalanan mereka dengan membawa langsungdari Jerman 4 unit kenderaan/mobil perusahaan.
Tim ini telah menjelajahi belahan dunia sejak tanggal 28 Maret 2008 dan akan berakhirpada bulan Oktober 2009 mengunjungi daerah-daerah yang unik dan belum merekakenal. Menurut Sihar Nadeak, Staf Kedubes RI di Jerman, bahwa Tim XWorld ini padaawalnya tidak mengetahui adanya Danau Toba yang besar dan indah serta PulauSamosir dengan keunikan seni-budaya serta dijuluki sebagai asal muasal Orang Batak,namun setelah diyakinkan dan diundang untuk berkunjung mereka sangat kagum danbahkan benar-benar akan mempromosikan Samosir di Eropah dan Negara-negara yangmereka kunjungi. Esok harinya, 12/1 Tim XWorld ini akan melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi Sumaterabarat, diantar dan dipandu ke perbatasan Tele oleh Bupati Samosir Ir.MangindarSimbolon, Kadis Pariwisata Seni Budaya Samosir Drs.Melani Butarbutar, MM, setelahsejenak dipandu untuk melintas kota Pangururan. Dalam rangka membangun dan mengembangkan kepariwisataan di Samosir, selainmelakukan upaya pembenahan objek wisata dan situs yang ada, Pemerintah KabupatenSamosir juga membangun jaringan dengan pihak Pemerintah dan Swasta untuk turutberpartisipasi sesuai dengan kemampuan, keahlian dibidangnya, bahkan termasukupaya mempromosikan Samosir sebagai Kabupaten Pariwisata 2010.
Setelah menerima kunjungan XWorld-Jerman (13/1), Bupati Samosir didampingi KadisPariwisata juga menerima kunjungan seorang designer terkenal Merdi alias MidianSihombing, yang melakukan kegiatan pembuatan film documenter tentang potensi alamdan budaya Samosir serta legenda si raja Batak yang diturunkan Pencipta di PusukBuhit. Merdi Sihombing yang sejak lama menggeluti tenunan ulos berbasiskan sejarahBatak, juga sangat memahami detail design dan cara pembuatan ulos, pemintalanbenang dan pewarnaan, hingga Merdi Sihombing meminta kepada penenun ulos untukmemakai zat pewarna alami yang banyak tumbuh di Samosir seperti Salaon, hasumba,nangka, karena selain untuk warna tumbuhan tersebut juga berfungsi sebagai bahanpengawet.
Selain pembuatan film documenter, kunjungan ke objek wisata dan pertenunan ulos diSihotang Kec. Harian, LumbanSuhi-suhi Kec. Pangururan dan Mogang Kec. Palipi,
BERITA FOTO Pengumpul Sampaholeh : James P Pardede21-Jan-2009, 11:41 WIB
DANAU TOBA. Seorangwarga menggunakansampan kecilmengumpulkan sampah-sampah plastik yang bisa
didaur ulang di kawasan Danau Toba,Parapat. Kawasan Danau Toba perludilestarikan untuk menghindari turunnyapermukaan air danau dan kualitas air danauyang belakangan sangat kotor.
selengkapnya....
;
BERITA LAINNYA
OPINI >>
Jejak ReformasiTunjuk Hidung Politisi Busuk, SiapaTakut?
NASIONAL >>
Memasuk Tahun 2009, Samosir RaihPenilaian BaikKantin SMP Negeri 7 Kota Jambi,Kantin Kejujuran Pertama diIndonesia
INTERNASIONAL >>
Pesta Rakyat pada Pelantikan BarackObamaDua Sisi Guantánamo
DAERAH >>
Hutan Area Kontrak KaryaDiamankanReview Pembangunan Lima TahunKabupaten Samosir
EKONOMI >>
Imbas Perlambatan Ekonomi padaSektor PropertiKecemasan Pasca MeninggalnyaAdolf Merckle
OLAH RAGA >>
Target 'The Dragon" ChrisjohnCukup Menang AngkaPS Lampia Tekuk Persesos Yunior
HUKUM >>
Tengku Azmun Jaafar, Lesu DarahHukuman Diperberat 16 TahunPenjaraKPK Segera Seret Besan SBY kePengadilan Tipikor
PROFIL >>
Reporter GIBOL HOKIBIOGRAFI: Ibrahim, Sang Nabi
HIBURAN >>
Cokelat Band bersama Kikan Garap
22.01.09 07:51Tim Penjelajah Dunia \"XWorld\" (Jerman) Kunjungi Samosir | HOKI | Harian Online KabarIndonesia
Seite 2 von 2http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&dn=20090122090020
ternyata Merdi Sihombing yang juga seorang penyanyi (juara bintang radio televiseseangkatan dengan Tetty Manurung) juga merencanakan akan membangun sebuahKampung Seni Budaya di Samosir. Bupati Samosir Ir.Mangindar Simbolon menyambutbaik rencana tersebut sehingga Merdi Sihombing dan timnya dibawa meninjau calonlokasi di Kec.Onanrunggu, persisnya di Lagundi. Kawasan ini telah dibangun sebagaiPondok Wisata Remaja di masa kepemimpinan Gubernur EWP Tambunan dan MenporaAbdul Gafur. Menurut Merdi Sihombing, lokasi Lagundi sangat cocok sebagai kampung seni budaya,selain berada di tepi pantai dan dekat dengan akses masuk Parapat, juga akan memberipeluang peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyebaran objek wisata diSamosir.
Selanjutnya (14/1), rombongan Regional Manajemen Jonjok Batu-Mataram NTB yangdipimpin Sekda Lombok Barat, Kepala Bappeda Lombok Barat, Kepala Bappeda LombokTengah dan Kepala Bappeda Lombok Timur beserta para Kepala Bidang, telagberkunjung ke Samosir dalam rangka study banding ke Lake Toba RegionalManagement (LTRM) yang diterima oleh Pelaksana Manajer Siboro dan Anggota DewanEksekutif LTRM Drs.Melani Butarbutar MM, Kadis Pariwisata Samosir. Sambil melakukanperbincangan seputar LTRM yang akan menjadi contoh bandingan bagi RM Jonjok BatuMataram, rombongan dibawa untuk mengunjungi objek wisata di Tomok, Tuktuk,Siallagan dan Hutabolon Simanindo, dan selanjutnya mereka kembali ke NTB melaluijalur darat Dairi, Karo ke Medan. Sementara itu (16/1), Kadis Pariwisata Samosir dan Kepala Bagian Umummendampingi kunjungan Bupati Melawi Provinsi Kalimantan Barat, Drs.Sumanhudik yangberkunjung ke Samosir bersama Ir. Luluk Kadis PU Melawi dan 2 orang staf. BupatiMelawi dan rombongan dijemput dengan kapal dari Parapat dan selanjutnya didampingimenuju objek wisata Siallagan dan Tomok.
Menurut Bupati Melawi, Kabupaten Samosir memiliki peluang besar menjadi destinasiwisata unggulan di Indonesia dan dunia, apalagi dengan adanya keunikan budaya Batakdan pola kehidupan serta sejarahnya. Pemkab Samosir harus bekerja sama denganmasyarakat untuk terus melestarikan budaya Batak yang diwujudkan dalam bentukfisik, misalnya bangunan kantor, rumah, hotel dan sebagainya tetap menunjukkan corakBatak dengan ornament khas, seperti di Toraja dan Minangkabau. Selain itu, dalamperbincangan dengan Kadis Pariwisata, Bupati mengusulkan agar promosi lebih gencardilakukan baik melalui media elektronik (TV, internet) maupun dengan penempatanpapan informasi/baliho di kota-kota besar, pelabuhan udara/laut, bahkan jika mungkinmembuat counter/kios informasi tentang Samosir di kawasan public.
Menanggapi usulan tersebut, Kadis Pariwisata Samosir menjelaskan bahwa Pariwisataberbasis budaya dan lingkungan adalah visi kabupaten Samosir hingga 2010, dan upayakearah itu sudah dilakukan secara bertahap dengan dana yang terbatas, dan kebijakanyang ditempuh melalui pembenahan infrastruktur dan fasilitas objek-tujuan wisata sertapembinaan masyarakat untuk siap sebagai masyarakat wisata (masyarakat yangbersapta pesona).
Bupati Melawi berjanji akan membuka hubungan dengan Kabupaten Samosir terutamadalam pengembangan pariwisata, dan akan melakukan kunjungan wisata dengan jumlahrombongan yang lebih banyak, sebaliknya Pemkab Samosir juga diundang berkunjungke Kabupaten Melawi yang juga masih berumur lima tahun. Semoga makin maju,horas......
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com Alamat ratron (surat elektronik): [email protected] Berita besarhari ini...!!! Kunjungi segera: http://www.kabarindonesia.com
[Beritahu Teman] [Print Berita]
Komentar & Respon :
Nama
Komentar
Validasi
Kirim Komentar
Cokelat Band bersama Kikan GarapKlip di HongkongHaruskah Musik Dangdut Punah?
© Copyright 2007 KabarIndonesia
Type the two words:
