TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

28
Standard Operasi dan Prosedur OSN- Astronomi oleh : Dr. Suryadi Siregar Dr. Chatief Kunjaya Dr. Hakim L. Malasan Dr. M. Ikbal Arifyanto Tim Pembina Olimpiade Astronomi Indonesia, 2007 1

Transcript of TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Page 1: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Standard Operasi dan Prosedur

OSN- Astronomi

oleh :

Dr. Suryadi Siregar

Dr. Chatief Kunjaya

Dr. Hakim L. Malasan

Dr. M. Ikbal Arifyanto

Tim Pembina Olimpiade Astronomi

Indonesia, 2007

1

Page 2: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Kata Pengantar

Olimpiade Sains Nasional tahun 2007 akan dilaksanakan pada tanggal 3-8

September 2007 di Surabaya. Untuk memberikan gambaran yang

komprehensip tentang pelaksanaan di lapangan dan menjadi pegangan

semua pihak yang terlibat. Tim Pembina Olimpiade Astronomi, meyusun

buku kecil ini sebagai pegangan bagi kita semua, agar tanggap dalam

menghadapi permasalahan yang bisa saja timbul pada saat pelaksanaan.

Kami menyadari buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran

dan kritik yang membangun akan kami terima dengan senang hati. Buku ini

kami harapkan dapat menjadi embryo dalam menyusun SOP untuk

pelaksanaan IOAA di Bandung tahun depan

Bandung, 10 Agustus 2007

Tim Pembina Olimpiade Astronomi Indonesia

2

Page 3: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Susunan Organisasi Penanggung Jawab Bidang : Dr. Suryadi Siregar

Kordinator Ujian Teori : Dr. Chatief Kunjaya

Kordinator Ujian Praktek : Dr. Hakim L. Malasan

Journal Harian: Dr.M.Ikbal Arifyanto

Lodging/Sekretariat; Garden Palace,Jl. Pemuda , Surabaya

Jadwal Tambahan Latihan Ujian Teori (wajib dikuti oleh siswa) Senin, 3 September 2007 jam 16:00 WIB

Selasa, 4 September 2007 menjelang ujian

Latihan Observasi (wajib diikuti oleh siswa) Selasa, 4 September 2007 jam 16:00 WIB

Rabu, 5 September 2007 jam 14:00 WIB

Konfrensi Pers (Tentatif) Selasa, 4 September 2007 jam 14:00-15:30 WIB

Rabu, 5 September 2007 jam 24:00-01:00 WIB

3

Page 4: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

DAFTAR ISI 

 

Kata Pengantar                  2  Susunan Organisasi                3  SOP 1: Layout tempat Observasi di Komplek Pendidikan Bintara 

Angkatan    Laut Pangkalan Udara Angkatan Laut (LANUDAL), Juanda Lama              5 

 SOP 2: Flow Map Sistim Informasi Ujian Tulis       9  SOP 3: Context Diagram  Sistim Informasi Ujian Tertulis    10  SOP 4. Trouble Shooting Sesi Ujian Teori   OSN‐Astronomi 2007 11  SOP 5. Rancangan Kerja               12  SOP 6. Observasi dan Pengolahan Data   OSN‐Astronomi 2007  20  SOP 7. Trouble Shooting Sesi Ujian Praktek  OSN‐Astronomi 2007                           23  SOP 8. Silabus dan Kisi‐kisi Ujian             24  

4

Page 5: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

5

Page 6: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 1: Layout tempat Observasi di Komplek Pendidikan Bintara

Angkatan Laut Pangkalan Udara Angkatan Laut (LANUDAL), Juanda Lama

Aula Mess Bintara: tempat test olah data

Teropong 1 Teropong 2 Teropong 3

Teropong 4 Teropong 5 Teropong 6

10 m

Tali pembatas

Lokasi Observasi 1

6

Page 7: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Lokasi Observasi 2

7

Page 8: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Lokasi Ujian Praktek : Lapangan dan Fasilitas WC

8

Page 9: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Lokasi Ujian Teori : STIKOM

9

Page 10: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 2: Flow Map Sistim Informasi Ujian Tulis

Siswa LAN Master Juri WEB Master

Soal

Soal + jawab

Periksa

Soal + jawab + nilai

Database 1

Database 2

Penonton

Kerjakan soal

Soal + jawab

Siswa : Semua peserta Olimpiade OSN, bidang astronomi (99 0rang)

Juri: LAN/WEB Master Dr.Bambang Setiahadi Agus Triono, S.Si Dr.Chatief Kunjaya Denny Mandey, S.Si Dr.Djoni.N.Dawanas Desima Kristyowati,S.Si Dr.Hakim.L.Malasan Fathonah Dwi Rahayu, S.Si Dr.Iratius Radiman Hanindyo Kuncarayakti,S.Si Jorga Ibrahin, DSc Fikry Maulana,S.Si Dr.M.Ikbal Arifyanto Hanief Trihantoro, S.Si Dr.Moedji Raharto Dr.Suhardja .D.Wiramihardja Dr.Suryadi Siregar Dr.Taufiq Hidayat

10

Page 11: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 3: Context Diagram Sistim Informasi Ujian Tertulis

Siswa Soal+Jawab+Nilai

Sistem Informasi Ujian Tulis (SIUT)

Web Master

Soal

Soal + Jawab

11

Page 12: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 4. Trouble Shooting Sesi Ujian Teori OSN-Astronomi 2007 Selasa 4 September 08:30 s.d 13:00 Tempat: STIKOM Penanggung Jawab: Dr. Chatief Kunjaya

No Permasalahan Alternatif Solusi 1. Listrik mati, genset bias

digunakan Listrik mati, genset tidak bisa digunakan

1. Hidupkan genset. Ujian dilanjutkan setelah listrik hidup kembali(softcopy).

2. Ujian dilakukan dengan cara manual(hardcopy)

2. Sebagian komputer hang, tidak berjalan normal

1. Siswa bersangkutan dikarantina, lanjutkan dengan komputer lain setelah semuanya selesai

2. Ujian dilakukan dengan cara manual(hardcopy)

3. AC rusak tidak berfungsi, ruang panas, komputer tetap jalan

Gunakan kipas angin. Buka semua jendela dan pintu

4. Transmisi data dari server ke tim Juri dan sebaliknya terganggu

Data dicopy ke dalam flash disc/CD. Serahkan kepada Juri, atau sebaliknya

5. Peserta mendadak sakit/mendapat kecelakaan tapi sudah berada di lokasi

Beri kesempatan untuk diuji pada hari Rabu, 5 September 2007. Mulai jam 07:30 s.d selesai

6. Alat tulis peserta ketinggalan/hilang

Beri pinjaman

7. Kaca mata peserta pecah, tidak bisa dipergunakan lagi

Usahakan pinjam dari juri atau peserta lain yang sudah selesai

12

Page 13: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 5. Rancangan Kerja

Persiapan sebelum pertandingan

Sebelum pertandingan dimulai peserta terlebih dahulu diberikan pengarahan cara menggunakan

software pertandingan. Sebelum menggunakan software pertandingan, peserta diberikan nama

pengguna dan kata kunci awal untuk dapat menggunakan software. Setelah itu peserta login

kedalam software dan merubah kata kunci yang diberikan dengan kata kunci baru. Setelah

dirubah peserta diminta logout dan login kembali untuk mencoba kata kunci baru yang mereka

buat. Jika tidak ada masalah maka peserta dapat mencoba beberapa fungsi pada software

pertandingan tersebut. Jika peserta tidak dapat login kedalam software maka peserta dapat

meminta bantuan pada admin untuk merubah kata kuncinya.

Skema persiapan pertandingan dapat dilihat pada bagan dibawah ini.

13

Page 14: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Tahap Pertandingan

Secara umum tahapan ketika pertandingan terlihat seperti bagan dibawah ini:

14

Page 15: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Setelah peserta berhasil melakukan login, peserta akan dibawa ke halaman peraturan umum

hingga waktu pertandingan dimulai. Ketika masuk waktu pertandingan, peserta akan otomatis

dibawa ke halaman soal pilihan ganda. Peserta mengerjakan soal pilihan ganda hingga waktu

ujian pilihan ganda selesai dan kemudian peserta akan dibawa ke halaman pertandingan essay.

Setelah waktu pertandingan habis maka peserta akan logout secara otomatis.

Skema pertandingan masing-masing sesi (pilihan ganda atau essay) secara detail dapat dilihat

pada bagan dibawah ini.

15

Page 16: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Ketika waktu ujian masing-masing sesi dimulai soal akan tampil secara otomatis di halaman

software. Peserta mengerjakan masing-masing soal sesuai waktu yang ditentukan. Jika waktu

pengerjaan satu soal hampir habis maka peserta akan diberi peringatan untuk mengirimkan

jawaban. Peserta dapat mengirimkan jawaban diluar waktu pengerjaan masing-masing soal

(lebih cepat atau lebih lambat) namun ada konsekuensi pengurangan soal jika waktu

pengerjaan melebihi waktu yang ditentukan untuk masing-masing soal.

Jika waktu pengerjaan seluruh soal (waktu per sesi) belum habis namun ada peserta yang telah

menjawab seluruh soal, maka peserta tersebut menunggu hingga waktu pengerjaan seluruh soal

habis dan seluruh peserta memasuki sesi berikutnya.

Penilaian

Penilaian untuk pertandingan tertulis terbagi menjadi dua macam yaitu penilaian otomatis

(pilihan ganda) dan penilaian manual (essay). Untuk penilaian otomatis, ketika peserta

menjawab soal maka software secara otomatis akan membandingkan jawaban yang dikirim

peserta dengan jawaban yang ada di database. Untuk penilaian manual, jawaban peserta akan

diperiksa terlebih dahulu oleh juri yang bertugas kemudian juri tersebut mengirimkan nilainya

ke server. Penilaian untuk masing-masing soal essay dilakukan oleh dua juri. Jika perbedaan

nilai antara kedua juri terlalu besar maka nilai tersebut dianggap nilai yang bermasalah dan

akan muncul di halaman penilaian untuk nilai bermasalah. Nilai tersebut kemudian

didiskusikan oleh juri-juri yang bersangkutan untuk kemudian dicari nilai akhir yang sesuai.

Peserta diberikan kesempatan untuk mengirimkan jawaban sebanyak dua kali. Jawaban yang

dikirimkan pertama untuk masing-masing soal diberi nilai penuh (100%) sementara jawaban

yang dikirimkan kedua untuk soal yang sama akan diberikan pengurangan nilai (80%). Nilai akhir

dari masing-masing soal adalah nilai dari jawaban terakhir yang dikirimkan dikurangi dengan

pengurangan nilai karena keterlambatan pengiriman jawaban (jika mengirimkan jawaban lewat

dari batas waktu pengerjaan masing-masing soal).

Skema umum proses tersebut dapat dilihat pada bagan dibawah ini.

16

Page 17: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

17

Page 18: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Beberapa tampilan software pertandingan OSN bidang Astronomi

Tampilan awal soal pilihan ganda

Tampilan soal pilihan ganda setelah peserta mengirim jawaban

18

Page 19: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Tampilan awal soal essay

Tampilan akhir soal essay setelah peserta mengirim jawaban

Tampilan halaman penilaian juri

19

Page 20: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Tampilan halaman penilaian nilai yang bermasalah

Halaman statistik nilai peserta

20

Page 21: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 6. Observasi dan Pengolahan Data OSN-Astronomi 2007 Rabu 5 September 18:00 s.d 24:00 Tempat: LANUDAL, Juanda Lama Penanggung Jawab: Dr. Hakim l. Malasan Juri Ronde Observasi: Time keeper : M. Ikbal Arifyanto 1. Juri dan Assisten Teleskop α : Hanief Trihantoro, D.N Dawanas 2. Juri dan Assisten Teleskop β : Denny, Suhardja DW 3. Juri dan Assisten Teleskop γ : Hanindyo, Suryadi Siregar 4. Juri dan Assisten Teleskop δ : Agus Triono, Moedji Raharto 5. Juri dan Assisten Teleskop ε : Desima, Bambang Setiahadi 6. Juri dan Assisten Teleskop ξ : Fatonah, Taufik Hidayat Catatan : Tugas utama asisten mengatasi trouble. Juri bertugas mengamati,mengevaluasi

laporan dari asisten. Penekanan pada problem instrument Pembantu Umum: Chatief Kunjaya Juri Ronde pengolahan data: 1. I.Radiman (koordinator, pembagi soal observasi, pengumpul soal & jawaban olah

data) 2. Jorga Ibrahim Kebutuhan:

Loudspeaker untuk di lapangan, bel/pluit Kursi (2 buah) dan meja tulis di sebelah teleskop

No Waktu Aktivitas 1 18.00-18.30 Tiba di tempat, sholat magrib (Imam: Dr. Moedji Raharto) Langit cerah Langit mendung (tidak

hujan) 2 18.25

18.30-18.45

Pembagian soal test obsevasi bersama Test observasi bersama di lapangan

3 18.45-19.00 Pengumpulan jawaban test observasi bersama (ke HLM)

Penjelasan ronde pengolahan data dan observasi Pembagian soal test olah data (IR+Guru Pengawas)

21

Page 22: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

4 19.00 Start ronde pengolahan data (MIA: Bel 1 kali)

5 19.05 Start penyebaran soal ronde observasi langit cerah (JI)

Start penyebaran soal ronde observasi langit mendung (JI)

6 19.15 Tanda waktu dibunyikan (1 bel) Kelompok 1 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 2

Tanda waktu dibunyikan (1 bel) Kelompok 1 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 2

7 19.24 Tanda waktu dibunyikan ( 1 bel)

Tanda waktu dibunyikan ( 1 bel)

8 19.25 Kelompok 1 dikawal kembali ke tempat duduk, Kelompok 2 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 3

Kelompok 1 dikawal kembali ke tempat duduk, Kelompok 2 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 3

9 19.34 Tanda waktu dibunyikan (1 bel)

Tanda waktu dibunyikan (1 bel)

10 19.35 Kelompok 2 dikawal kembali ke tempat duduk Kelompok 3 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 4

Kelompok 2 dikawal kembali ke tempat duduk Kelompok 3 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 4

11 19.44 Tanda waktu dibunyikan (1 bel)

Tanda waktu dibunyikan (1 bel)

12 19.45 Kelompok 3 dikawal kembali ke tempat duduk Kelompok 4 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 4

Kelompok 3 dikawal kembali ke tempat duduk Kelompok 4 (6 siswa) ke teropong dikawal asisten. Penyebaran soal ronde observasi ke kelompok 4

.. .. .. .. Diteruskan secara berurutan hingga selesai

Kel 1 : α1,β1,γ1,δ1,ε1,ξ1 Kel 2 : α2,β2,γ2,δ2,ε2,ξ2 dst Catatan: Jika mendung dan akan hujan, tanda dibunyikan 3 kali yang berarti ronde observasi dihentikan

22

Page 23: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Instruksi untuk ronde pengolahan data dan observasi

1. Tidak diperkenankan ada handphone 2. Kalkulator diperbolehkan 3. Soal di kumpulkan 4. Ronde observasi: Lembar soal dan jawab di bagikan, diserahkan ke Juri di

teropong 5. Tanda waktu: 1 kali ganti grup, 3 kali cancel

23

Page 24: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 7. Trouble Shooting Sesi Ujian Praktek OSN-Astronomi 2007 Mulai jam 18:00 s.d selesai Penanggung Jawab: Dr. Hakim L Malasan

No Permasalahan Alternatif Solusi 1. Listrik mati Hidupkan genset. Observasi dilanjutkan,

waktu ditambah. Pengolahan data tetap jalan, kalau perlu pakai lilin, petromak dll

2. Teropong rusak, cadangan kurang

Jumlah shift/teropong ditambah. Alokasi waktu keseluruhan lebih lama

3. Hujan, diperkirakan berlangsung lama

Test observasi dihentikan. Pengolahan data tetap jalan. Test diganti dengan membaca peta langit

4. Siang hari hujan, lokasi observasi becek

Pindah ketempat lain. Lokasi di depan kantor utama LANUDAL

5. Langit berawan, kadang-kadang cerah

Ditunggu sampai cerah, observasi dilanjutkan setelah kondisi memungkinkan

6. Juri ada keperluan mendadak (ingin ke belakang, sakit dll)

Juri diganti oleh dosen lain yang ada di tempat (piket)

7. Peserta mendadak sakit/mendapat kecelakaan tapi sudah berada di lokasi

Peserta diberikan kesempatan satu kali lagi.Dilaksanakan setelah peserta lainnya selesai

8. Alat tulis peserta ketinggalan/hilang

Peserta diberikan kesempatan untuk meminjam dari juri,dosen dan peserta lain

9. Kaca mata peserta pecah, tidak bisa dipergunakan lagi

Usahakan pinjam dari peserta lain, dosen/ juri (SS: +2,5 .MIA:-2,0,CK: -2,0,....)

10. Penonton brutal, susah diatur Hubungi Kol. Agus Widagdo (08159593889) 11. Objek yang akan diamati sudah

terbenam Koordinasikan dengan penanggung jawab kegiatan(pak Hakim), untuk cari objek lain yang memenuhi syarat

12. Lampu Aula Redup Ganti dengan yang terang/ganti dengan lampu sorot. Aula harus punya jam

24

Page 25: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

SOP 8. Silabus dan Kisi-kisi Ujian (ref.Statuta, IOAA-2006)

S Y L L A B U S (proposed)

of

the International Olympiad on Astronomy and

Astrophysics

General Notes 1. Extensive contents in basic astronomical concepts are required in theoretical and

practical problems. 2. Basic concepts in physics and mathematics at high school level are required

in solving the problems. Standard solutions should not involve calculus. 3. Astronomical software packages may be used in practical and observational

problems. The contestants will be informed the list of software packages to be used at least 3 months in advance.

4. Contents not included in the Syllabus may be used in questions but sufficient information must be given in the questions so that contestants without previous knowledge of these topics would not be at a disadvantage.

5. Sophisticated practical equipments may be used in the questions but sufficient information must be provided

A. Theoretical Part

The following theoretical contents are proposed for the contestants.  

1. Basic Astrophysics 

Contents Remarks

Celestial Mechanics Kepler’s Laws, Newton’s Laws of Gravitation

Electromagnetic Theory & Quantum Physics

Electromagnetic spectrum, Radiation Laws, Blackbody radiation, Doppler effect

25

Page 26: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Thermodynamics Thermodynamic equilibrium, Ideal gas, Energy transfer

Spectroscopy and Atomic Physics

Absorption, Emission, Scattering, Spectra of Celestial objects, Line formations

Nuclear Physics Basic concepts

2. Coordinates and Times 

Contents Remarks

Celestial SphereSpherical trigonometry, Celestial coordinates, Equinox and Solstice, Circumpolar stars, Constellations and Zodiac

Concept of Time Solar time, Sidereal time, Julian date, Heliocentric Julian date, Time zone, Universal Time, Local Mean Time

3. Solar System 

Contents Remarks

The SunSolar structure, Solar surface activities, Solar rotation, Solar radiation and Solar constant, Solar neutrinos, Sun-Earth relations, Role of magnetic fields, Solar wind

The Solar System

Earth-Moon System, Formation of the Solar System, Structure and components of the Solar System, Structure and orbits of the Solar System objects, Sidereal and Synodic periods

Phenomena Tides, Seasons, Eclipses, Aurorae, Meteor Showers

4. Stars 

Contents Remarks

Stellar PropertiesDistance determination, Radiation, Luminosity and magnitude, Color indices and temperature, Determination of radii and masses, Stellar motion, Stellar variabilities

Stellar Interior and AtmospheresStellar nucleosynthesis, Energy transportation, stellar atmospheres and spectra

Stellar Evolution

Stellar formation, Hertzsprung-Russell diagram, Pre-Main Sequence, Main Sequence, Post-Main Sequence stars, End states of stars

26

Page 27: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

5. Stellar Systems 

Contents Remarks

Binary Star SystemsClassification, Mass determination in binary star systems, Light and radial velocity curves of eclipsing binary systems, Doppler shifts in binary systems

Star Clusters Classification and Structure

Milky Way Galaxy Structure and composition, Rotation, Interstellar medium

Normal and Active Galaxies Classification, Distance determination

Accretion Processes Basic concepts

6. Cosmology 

Contents Remarks

Elementary CosmologyCluster of galaxies, Dark matter, Gravitational lenses, Hubble’s Law, Big Bang, Cosmic Microwave Background Radiation

7. Instrumentation and Space Technologies 

Contents Remarks

Multi-wavelength Astronomy

Observations in radio, microwave, infrared, visible, ultraviolet, X-ray, and gamma-ray wavelength bands, Earth’s atmospheric effects

Instrumentation and Space Technologies

Ground- and space-based telescopes and detectors (e.g. charge-coupled devices, photometers, spectrographs), Magnification, resolving and light-gathering powers of telescopes

B. Practical Part This part consists of 2 sections: observations and data analysis sections. The theoretical part of the Syllabus provides the basis for all problems in the practical part. The observations section focuses on contestant’s experience in

1. naked-eye observations, 2. usage of sky maps and catalogues, 3. usage of basic astronomical instruments–telescopes and various detectors for

observations but enough instructions must be provided to the contestants.

27

Page 28: TIM PEMBINA OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA

Observational objects may be from real sources in the sky or imitated sources in the laboratory. Computer simulations may be used in the problems but sufficient instructions must be provided to the contestants. The data analysis section focuses on the calculation and analysis of the astronomical data provided in the problems. Additional requirements are as follows:

1. Proper identification of error sources, calculation of errors, and estimation of their influence on the final results.

2. Proper use of graph papers with different scales, i.e., polar and logarithmic papers. 3. Basic statistical analysis of the observational data.

28