Tik vs Paradigma (Kel.i)

download Tik vs Paradigma (Kel.i)

of 17

Transcript of Tik vs Paradigma (Kel.i)

REPOSISI PERAN GURU DAN SISWA DALAM PRAKSIS PEMBELAJARAN MODERN

Kelompok I 1.Cecep Suryadinata 2.Abdul Razak

BAB I PENDAHULUAN Abad 21 sebagai abad teknologi. Dunia telah berubah menjadi sebuah desa kecil yang mengglobal (global vilage). Perkembangan TIK (internet) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Percepatan penguasaan teknologi untuk menghadapi sebuah perubahan zaman di masa sekarang dan masa depan, tidak akan pernah lepas dari konsep pendidikan : 1. Apa yang telah dilakukan oleh institusi pendidikan dalam merubah dirinya untuk mempersiapkan trend perubahan zaman ?", 2. Apa yang dapat dilakukan oleh lembaga pendidikan dalam mempersiapkan dan mencetak lulusan pada era teknologi informasi ini?'. 3. Ancaman akses dari perkembangan informasi adalah tergerusnya 'identitas/karakter bangsa !

Semuanya dapat dilakukan secara online (anytime & anywhere access)

Lanjutan !1. 2. 3. Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan; Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan; Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik Pendidikan.

Pendidikan bermutu, akuntabel, murah, merata, dan terjangkau oleh rakyat banyak

TI K

Lanjutan !KONDISI GLOBAL :

PERSAINGAN, PERSYARATAN KERJA, PERUBAHAN ORIENTASI.

KEBUTUHAN KOMPETENSI LULUSAN

PERUBAHAN PARADIGMA PENGETAHUAN,BELAJAR DAN MENGAJAR

PERUBAHAN KURIKULUM

PENINGKATAN MUTU LULUSAN

PERUBAHAN PROSES PEMBELAJARAN

APA YANG SISWA PERLUKAN ?

RUMUSAN MASALAHGuru sebagai fasilitator pembelajaran dituntut kemampuannya dalam menggunakan teknologi, dengan adanya TIK diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru sebagai pendidik.

1. Sejauh manakah reposisi peran guru dan siswa dalam praksis pembelajaran modern ? 2. Bagaimanakah pergeseran paradigma pendidikan di era modern/globalisasi ? 3. Strategi apa yang harus dipersiapkan dalam pengembangan pendidikan di era global ?

BAB II PEMBAHASANReposisi Peran Guru F Connell (1972),tujuh peran guru yaitu : (1) Pendidik (2) Model (3) Pengajar dan pembimbing (4) Pelajar (learner) (5) Komunikator (6) Pekerja administrasi (7) Kesetiaan terhadap lembaga. "Reinventing Education", Louis V. Gerstmer, Jr. (1995), peran guru mengalami perluasan yaitu guru sebagai: (1) Pelatih (coaches) (2) Konselor (3) Manajer pembelajaran (4) Partisipan, pemimpin (5) Pembelajar (6) Pengarang.

Lanjutan !Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada 5 (lima) pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1)dari pelatihan ke penampilan, (2)dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3)dari kertas ke "on line" atau saluran (4)fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja (5)dari waktu siklus ke waktu nyata

Perubahan Paradigma dlm Pembelajaran

Belajar = menerima pengetahuan ?

9

Guru yang Kurang Manusiawi

10

Perubahan Paradigma PembelajaranDariPembelajaran yang berorientasi guru Stimulasi indera tunggal Perkembangan melalui jalur tunggal Media tunggal Kerja sendiri (isolated) Penyampaian informasi Belajar pasif Berpikir faktual Pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan Respon reaktif (aksi reaksi)

KePembelajaran yang berorientasi siswa Stimulasi multiindera Perkembangan melalui multijalur Multimedia Kerja kelompok Pertukaran informasi Belajar aktif (inquiry learning) Berpikir kritis Pengambilan keputusan berdasarkan informasi/data Tindakan proaktif dan terencana

Lanjutan . !DariBelajar sekali dalam hidup Menara gading Institusi terisolasi Kurikulum unit tunggal Broad basic studies Curricula-oriented degrees Term-oriented learning

KeBelajar sepanjang hayat Pasar kompetitif Institusi kooperatif Inter-unit curricula Just-in-time basic studies Knowledge certificates Learning on demand

Reposisi Peran Guru dalam Pembelajaran ModernLingkunganAktivitas kelas Peran guru

Berpusat pada guru

Berpusat pada siswa

Guru sebagai sentral dan Siswa sebagai sentral dan bersifat didaktis bersifat interaktif Menyampaikan faktaKolaboratif, kadang-kadang fakta, guru sebagai akhli siswa sebagai akhli Mengingat fakta-fakta Hubungan antara informasi dan temuan

Penekanan pengajaran Konsep pengetahuan Penampilan keberhasilan Penilaian Penggunaan teknologi

Akumujlasi fakta secara Transformasi fakta-fakta kuantitas Penilaian acuan norma Soal-soal pilihan berganda Latihan dan praktek Kuantitas pemahaman , penilaian acuan patokan Protofolio, pemecahan masalah, dan penampilan Komunikasi, akses, kolaborasi, ekspresi

Pergeseran Paradigma PendidikanSayling Wen dalam bukunya Future of Education: 1.Pendidikan yang berorientasi pada pengetahuan bergeser menjadi pengembangan ke segala potensi yang seimbang. 2.Dari keseragaman pembelajaran bersama yang sentralistik menjadi keberagaman yang terdesentralisasi dan terindividulisasikan. 3.Pembelajaran dengan model penjenjangan yang terbatas menjadi pembelajaran seumur hidup 4.Dari pengakuan gelar kearah pengakuan kekuatan-kekuatan nyata (profesionalisme) 5.Pembelajaran yang berbasis pada pencapaian target kurikulum bergeser menjadi pembelajaran yang berbasis pada kompetensi dan produksi. 6.Pendidikan sebagai investasi manusia.

Strategi Pengembangan Pendidikan di Era Global1. Mengedepankan model perencanaan pendidikan (partisipatif) yang berdasarkan pada need assessment dan karakteristik masyarakat. 2. Peran pemerintah berperan sebagai katalisator, fasilitator dan pemberdaya masyarakat. 3. Penguatan fokus pendidikan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, kebutuhan stakeholders, kebutuhan pasar dan tuntutan teman saing. 4. Pemanfaatan sumber luar (out sourcing). 5. Memperkuat kolaborasi dan jaringan kemitraan dengan berbagai pihak. 6. Menciptakan soft image pada masyarakat sebagai masyarakat yang gemar belajar, sebagai masyarakat belajar seumur hidup. 7. Pemanfaatan teknologi informasi.

DAFTAR PUSTAKAProf. Dr. H. Hamzah B. Uno, M.Pd. Profesi Kependidikan Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2008 Dr. Wiyanto, M.Si. Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetensi Laboratorium, Semarang: UNNES Press, 2008, Cepi Riyana, 2004, Strategi Implementasi TIK dengan Menerapkan Konsep Instructional Technology, Jurnal Edutech, Jurusan Kurtek, Bandung http://www.arches.uga.edu/~cutshall/tomitdef.html. Surya Muhammad. Prof.Dr. H. Potensi TIK Dalam Peningkataan Mutu Pembelajaran Di Kelas. Pustekkom Depdiknas, 2006