TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

25
“ Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan “ Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TIK Dosen Pembimbing : Drs. Syahmani, M.Si Oleh: Selvia Aryani A1C311206 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

description

TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

Transcript of TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

Page 1: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

“ Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan “

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TIK

Dosen Pembimbing :

Drs. Syahmani, M.Si

Oleh:

Selvia Aryani

A1C311206

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

JUNI 2012

Page 2: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah

dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi dan

Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan “  untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi siapa saja yang membutuhkan

sedikit pengetahuan tentang “ Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas

Pendidikan “.

Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk di masa yang akan datang.

Banjarmasin, 12 Juni 2012

Penulis

Page 3: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala

aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia

pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,

karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap

inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan

banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam

bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi

yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya

diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk

hal negatif.

Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK

sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) TIK

sebagai konten atau sebagai bagian dari materi yang bisa dijadikan isi dalam pendidikan, dan (3)

TIK sebagai program aplikasi atau alat bantu untuk manajemen pendidikan yang efektif dan

efisien. Ketiga paradigma tersebut disinergikan dalam sebuah kerangka sumberdaya TIK yang

secara khusus diposisikan dan diarahkan untuk mencapai visi dan misi pendidikan di Indonesia.

Di era globalisasi pendidikan, disadari ataupun tidak, tantangan dunia pendidikan ke depan akan

lebih berat. Oleh karena itu, optimalisasi TIK menjadi salah satu alternatif solusi dalam

menopang dan menggerakkan dunia pendidikan di kancah persaingan global. Dalam dunia

pendidikan di Indonesia, ada beberapa alasan problematik yang melatarbelakangi pentingnya

pemanfaatan TIK, terutama dalam (1) meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang, (2)

mengatasi kesenjangan layanan pendidikan akibat kondisi geografis yang mana jika diabaikan

akan menimbulkan disparitas mutu layanan, dan (3) perubahan sosio-budaya masyarakat yang

bergerak dinamis, dan (4) memupuk rasa nasionalisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan

bangsa.

Page 4: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

B. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas

pendidikan?

2. Bagaimana cara mengatasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap

aktivitas pendidikan?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah TIK  dan untuk

meningkatkan pengetahuan penulis dalam memahami dampak teknologi informasi dan

komunikasi terhadap aktivitas pendidikan.

D. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi, adapun

teknik yang digunakan yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, browsing internet

dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,

metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : Pembahasan yang terdiri dari perkembangan teknologi menurut para ahli, Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK), implementasi TIK dalam dunia pendidikan, dampak

TIK terhadap aktivitas pendidikan. permasalahan dan solusi internet dalam dunia

pendidikan.

BAB III : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli

Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah

ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan

kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan

teknologi,yaitu teknologi sederhana.

Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu

perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan

masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific

knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap

tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia

dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat

lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan

tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih

sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi

belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau

pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian

teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan

manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau

membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”

keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap

bidang kegiatan manusia.

Page 6: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

B.  Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Di era globalisasi peranan TIK menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data

dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu

tanggung jawab agar data dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti,

dibuktikan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif

dan efisien. TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu

informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan

dalam kontribusi TIK adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan

peluang bagi setiap orang.

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan

pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk

TIK. Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi,

menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita,

mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian,

diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat

memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan

optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan

Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,

penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi

Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan

mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan

Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan  yang mengandung pengertian luas

tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan

transfer/pemindahan informasi antar media.

Page 7: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus

berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar

untuk belajar sepanjang hayat.

Memotivasi kemampuan  kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK,

sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan

lebih percaya diri.

Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.

Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih

optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil

mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung

jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan

pemecahan masalah sehari hari.

C. Implementasi TIK (ICT) dalam Dunia Pendidikan

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang

mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia

pendidikan.

Saat ini jumlah guru yang ada adalah 2.692.217, dari jumlah trsebut yang memenuhi

syarat sertifikasi 727.381 orang atau sekitar 27%, sehingga diperlukan sekitar 1.964.836 atau

73% guru yang harus itingkatkan kualifikasi pendidikan dan profesionalismenya. Dan yang juga

menjadi masalah adalah rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah (Digital Divide) ICT

dapat menunjang optimalisasi sekolah, karena potensi ICT cukup besar, diantaranya

(1).Memperluas kesempatan belajar, (2) Meningkatkan efisiensi, (3) Meningkatkan kualitas

belajar, (4) Meningkatkan kualitas mengajar, (5) Memfasilitasi pembentukan keterampilan, (6)

Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan, (7) Meningkatkan perencanaan kebijakan dan

manajemen, (8) Mengurangi kesenjangan digital. Begitu besar peran ICT dalam pendidkan

sehingga secara khusus pemerintah dalam Pustekkom Diknas membagi peran ICT di sekolah

modern menjadi 7 peran sekaligus sebagi pilar pendidikan. Ke-7 peran ICT tersebut yaitu :

Page 8: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

1. ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan. Artinya dengan ICT sumber ilmu pengetahuan

menjadi begitu kaya bahkan melimpah, baik ilmu pengetahuan inti (core content) dalam

pelajaran sekolah maupun sebagai materi pengaya pembelajaran (content suplement).Pada

fungsi ini internet memiliki peran besar sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses

secara luas yang didalamnya telah terkoneksi dengan ribuan perpustakaan digital, jutaan

artikel/jurnal, jutaan e-book, dan lan-lain.

2. ICT sebagai alat bantu pembelajaran. Artinya bahwa pembelajaran saat ini lebih mudah

dengan bantuan ICT, untuk menghadirkan dunia di kelas dan dapat disajikan kepada seluruh

siswa melalui peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil olahan

komputer seperi poster, grafik, foto, gambar, display, dan media grafis yang lainnya.

Pemanfaatan CD Interaktif, Video Pembelajaran, Multimedia presentasi, e-learning termasuk

pada bagian ini.

3. ICT sebagai fasilitas pendidikan. Dalam hal ini ICT sebagai saran yang melengkapi fungsi

sekolah sebagai lembaga pendidikan, terutama fasilitasfasilitas yang bernuansa elektronik

seperti labolatorium komputer, peralatan di laboratorium bahasa, raung multimedia, studio

rekaman suara, studio musik, studio produksi video dan editing.

4. ICT sebagai standar kompetensi. Artinya ICT sebagai mata pelajaran yang kita kenal Mata

Pelajaran TIK. Mata pelajaran ini berisi standar kompetensi.

Selain peran TIK diatas, terdapat pendapat lain tentang peranan TIK dalam pendidikan yaitu :

1. TIK sebagai Keterampilan (skill) dan Kompetensi :

* Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompentensi dan keahlian menggunakan TIK

untuk pendidikan.

* Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses

pendidikan.

* Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan

tidak berkesudahan.

* Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi pendidik, peserta

didik, dan stakeholder.

* Belajar adalah proses seumur hidup yang berlaku bagi setiap individu atau manusia.

Page 9: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

2. TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan

* Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam seperti

multimedia.

* Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu tempat ke tempat

lainnya.

* Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

* Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menjadi batasan pendidikan.

* “The network is the school” akan menjadi fenomena baru di dalam dunia pendidikan.

3. TIK sebagai Sumber Bahan Belajar

* Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya.

* Pendidik yang hebat tersebar di berbagai belahan dunia.

* Buku-buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu.

* Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran.

* Tanpa teknologi, proses peserta didikan yang “up-to-date” membutuhkan waktu yang lama.

4. TIK sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pendidikan

* Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.

Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan

bahan ajar.

* Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebas

dan mandiri.

* Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi antarpeserta didik dan pendidik.

* Rasio antara pendidik dan peserta didik tidak dibatasi tergantung pada proses dan pemberian

fasilitas.

Page 10: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

5. TIK sebagai Pendukung Manajemen Pendidikan

* Setiap individu memerlukan dukungan pendidikan tanpa henti setiap harinya.

* Transaksi dan interaksi interaktif antar-stakeholder memerlukan pengelolaan back-office yang

kuat.

* Kualitas layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya ditingkatkan secara

bertahap.

* Orang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus terbatas dalam institusi.

* Munculnya keberadaan sistem pendidikan inter dan antar organisasi.

6. TIK sebagai Sistem Pendukung Keputusan

* Setiap individu memiliki karekteristik dan bakat masing-masing dalam pendidikan.

* Pendidik seharusnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan pada berbagai bidang ilmu.

* Sumber daya terbatas, pengelolaan yang efektif seharusnya dilakukan.

* Institusi seharusnya tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal jangkauan dan kualitas.

* Pemerintah seharusnya memiliki pengetahuan tentang profil institusi pendidikan.

Saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

secara besar besaran. Ada tiga posisi penting Depdiknas dalam program pengembangan TIK,

yaitu:

1.   Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis

baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di

seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah sekolah di sekitar ICT center dibangun

WAN (Wireless Area Network) Kota.

2.  Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif,

E learning dan E SMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas

pendidikan antara kota besar dengan daerah.

3.  Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program

di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia.

Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan

internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas

tersebut karena bersifat terbuka.

Page 11: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

Pengembangan TIK untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah

sesuatu yang mutlak. Dalam Renstra Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009,

program pengembangan TIK bidang pendidikan akan dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai

berikut :

1. Tahap pertama meliputi (a) merancang sistem jaringan yang mencakup jaringan internet, yang

menghubungkan sekolah-sekolah dengan pusat data dan aplikasi, serta jaringan internet

sebagai sarana dan media komunikasi dan informasi di sekolah, (b) merancang dan membuat

aplikasi database, (c) merancang dan membuat aplikasi manajemen untuk pengelolaan

pendidikan di pusat, daerah, dan sekolah, dan (d) merancang dan membuat aplikasi

pembelajaran berbasis web, multimedia, dan interaktif.

2. Tahap kedua meliputi (a) melakukan implementasi sistem pada sekolah-sekolah di Indonesia

yang meliputi pengadaan sarana/prasarana TIK dan pelatihan tenaga pelaksana dan guru dan

(b) merancang dan membuat aplikasi pembelajaran.

3. Tahap ketiga dan keempat adalah tahap memperluas implementasi sistem di sekolah-sekolah.

Uraian di atas lebih berfokus pada tahapan-tahapan yang diharapakan dilakukan Depdiknas

dalam kurung waktu tahun 2005-2009 dalam rangka pengembangan TIK dalam pendidikan.

Dalam merealisasikan rencana ini, Depdiknas membangun ICT Center Kabupaten/Kota

melalui Program Jardiknas yang terdiri atas jaringan komputer, internet, dan TV Edukasi.  ICT

Center ini akan terkoneksi dengan sekolah-sekolah dan kantor dinas pendidikan. Selain itu,

guru perlu juga diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk

menggunakan perangkat TIK. Untuk itu, manajemen sekolah perlu mengetahui kesiapan dan

pelatihan TIK yang dibutuhkan guru.

D. Dampak TIK terhadap Aktivitas Pendidikan

Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak

bangsa.

Page 12: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :

Komputer

Handphone

MP4 player

Game Console

Media tontonan seperti Televisi dan Film

Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk

Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih

banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer

secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan

pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual

dan motorik anak.

Pengaruh buruk   lewat internet

Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi

pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi

buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan,

dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan

bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran

seks, saat tengah berselancar di internet.

Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer

Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis,

menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi

terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya,

menurut Rizal, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer.

Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya

selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.

Page 13: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer

adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara

ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar,

diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.

* Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat

tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain

komputer.

* Selain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar

siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.

* Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih aktif dalam

mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.

Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan besar

terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan

itu ke arah yang positif atau negatif.

E.   Permasalahan dan Solusi Internet dalam Dunia Pendidikan

Kendala bidang pendidikan ini dapat diatasi dengan adanya internet yang bisa diakses

oleh peserta didik di perguruan tinggi. Berbagai macam informasi seperti perpustakaan online,

jurnal online, majalah, dan bahkan buku-buku teks yang dapat di-download gratis dari berbagai

situs yang ada dalam dunia internet. Mahasiswa bisa mencari apapun yang berkaitan dengan

materi perkuliahan disampaikan dosen di kelas, untuk memperbandingkan, memperkaya

pengetahuan, dan mencari sesuatu yang memerlukan kejelasan dan pemahaman mendalam.

Permasalahan selalu timbul dalam dunia pendidikan adalah kekurangan informasi dan

referensi akibat terbatasnya jumlah sarana belajar. Ketersediaan buku – buku di perpustakaan

terutama pada lembaga pendidikan swasta cukup memprihatinkan dan sangat jauh dari harapan

jika yang menjadi tujuan adalah melahirkan sarjana-sarjana berkualitas dari universitas.

Namun pada praktiknya, sosialisasi internet bagi dunia pendidikan tidak semudah yang

dibayangkan dan diharapkan banyak pihak, menurut Rahardjo (2001), terbatasnya pemanfaatan

teknologi informasi ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya kurangnya penguasaan

Page 14: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

bahasa Inggris, kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia, mahalnya biaya akses

internet, dan ketidaksiapan tenaga pendidik.

Faktor pertama, merupakan permasalahan utama dalam memanfaatkan segala teknologi

hasil karya masyarakat Barat. Produk-produk teknologi yang sampai ke tangan masyarakat dunia

umumnya menggunakan komunikasi berbahasa Inggris sehingga menyulitkan bagi para

pengguna seperti mahasiswa Indonesia yang Jurnal Ilmiah umumnya masih memiliki

kemampuan rendah dalam bahasa asing, sedangkan banyak informasi-informasi dan ilmu

pengetahuan direkayasa dalam bahasa internasional tersebut.

Faktor kedua, keterbatasan informasi dan ilmu pengetahuan dalam bahasa Indonesia,

menjadi salah satu penyebab rendahnya penggunaan internet dalam negeri. Kesadaran

masyarakat Indonesia untuk berbagi ilmu pengetahuan masih sangat rendah dibanding di luar

negeri. Informasi masih dianggap suatu hal pribadi dan berharga mahal yang tidak dapat diakses

oleh seluruh orang, menjadikan pengetahuan hanya berkembang untuk diri pribadi dan

komunitas tertentu saja.

Faktor ketiga, adalah kendala mahalnya biaya untuk menggunakan internet di dalam

negeri. Untuk mengakses internet pribadi dengan menggunakan jaringan telepon milik

pemerintah seseorang harus mengeluarkan biaya hampir sepuluh ribu rupiah per jam sehingga

membatasi pemanfaatan internet tersebut. Solusi ini dapat dipecahkan dengan menggunakan

internet pada warung-warung internet dengan biaya yang lebih murah antara dua ribu sampai tiga

ribu rupiah per jam. Namun masih saja terlalu mahal untuk seorang mahasiswa apabila harus

menggunakan dalam frekuensi tinggi (selalu mengakses).

Faktor terakhir, permasalahan dari tenaga pendidik itu sendiri yang masih belum siap

menggunakan teknologi internet dalam proses pengajarannya akibat kurangnya kemampuan

dosen dalam bidang ini. Seorang dosen tidak akan pernah menyarankan kepada mahasiswa

memperkaya wawasan dengan fasilitas internet akibat kekurangmampuannya sendiri. Dampak

akhir yang terjadi mahasiswa tidak akan termotivasi untuk mengembangkan diri jika dosen tidak

pernah menyarankan pemanfaatan sumber ilmu non formal tersebut.

Page 15: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

Masalah terpenting dari sekian faktor penghambat di atas terletak pada faktor ketiga dan

keempat yakni mahalnya biaya akses dan keterbatasan dosen. Jika kendala bahasa tidak menjadi

masalah, lambat laun mahasiswa akan terus belajar dengan sendirinya dengan tingginya

frekuensi penggunaan internet, sehingga mereka akan lebih memahami penguasaan istilah-istilah

asing dari internet tersebut. Sumber motivator utama dari dosen adalah faktor terpenting dalam

mensosialisasikan kegiatan penunjang pembelajaran. Misalnya untuk melengkapi informasi

tentang sebuah kajian masalah di dalam kelas, mahasiswa dianjurkan untuk membuka homepage

milik dosen, atau mengakses situs-situs lain yang disarankan dosen.

Dari segi mahalnya biaya kendala ini dapat diatasi dengan berperan penting lembaga

pendidikan/universitas untuk mengembangkan sistem pembelajaran internet dengan membangun

sebuah jaringan internet di lembaga pendidikan, menyediakan sarana penyewaan dengan biaya

yang lebih murah dibanding warung internet milik pengusaha bisnis.

Page 16: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung

dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan

jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi

yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang

kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya

informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak

negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang

bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat.

Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak

positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor

dalam pengembangannya.

Page 17: TIK Makalah Bahasa Indonesia Keilmuan

DAFTAR PUSTAKA

Gairola, C. M. (2004). Information and Communications Technology for Development. New

Delhi: Elsevier.

S.P.Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Penerbit Graha Ilmu.

Yuhetty, H. (n.d.). ICT and Education in Indonesia. Retrieved 11 20, 2008, from

http://www.lib.itb.ac.id/: http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-paper.pdf

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung, Penerbit:Alfabeta.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung,

Penerbit:Alfabeta.

http://www.depdiknas.go.id

http://www.wikipedia.org

http://www.google.co.id