Tiga Hal Utama dalam Menerbitkan Buku Secara Internasional 2011/First Impression...Hibah Buku dalam...
Transcript of Tiga Hal Utama dalam Menerbitkan Buku Secara Internasional 2011/First Impression...Hibah Buku dalam...
First Impression, Qualified Editor, dan Originality: Tiga Hal Utama dalam Menerbitkan Buku Secara Internasional
Pelatihan Penulisan Buku dalam Bahasa Inggris l Depok 23 Desember 2010, 12-13 Januari 2011
Salah satu hal penting yang perlu dilakukan oleh
universitas adalah menginformasikan kepada publik
hasil riset dan perkembangan ilmu pengetahuan yang
berlangsung di universitas tersebut. Bagi kelompok ilmuan,
diseminasi tersebut tertuang dalam bentuk artikel jurnal.
Saat ini, makin tinggi kebutuhan untuk mempublikasikan
tulisan dalam bahasa Inggris. Seperti yang disampaikan
oleh Nabil Samman, Editor-in-Chief Asian Journal of Oral
and Maxillofacial Surgery (Asian J Oral Maxillofac Surg.
2002;14:189), tanpa perlu memandang implikasi politisnya,
bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi internasional
sehingga tulisan hasil riset (artikel ilmiah) perlu dibuat
dalam bahasa Inggris.
Hal yang sama juga perlu dilakukan untuk diseminasi
dalam bentuk buku. The United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menggunakan
indikator jumlah dan tipe buku yang dipublikasikan oleh
masing-masing negara di dunia sebagai indeks yang penting
untuk menunjukkan standar kehidupan dan pendidikan
serta self-awareness sebuah negara. Pada saat ini, jumlah
buku Indonesia yang dipublikasikan dalam bahasa Inggris
masih sedikit jumlahnya.
Terkait dengan hal tersebut, DRPM UI menyediakan
Hibah Penulisan Buku dalam Bahasa Inggris pada tahun
2010. Salah satu rangkaian program ini adalah pelatihan
bagi para penerima hibah ini yang bertajuk “Pelatihan
Penulisan Buku dalam Bahasa Inggris” yang dilaksanakan
di Gedung DRPM UI Lantai 1. Pelatihan yang diadakan pada
Rabu, 9 Februari 2010 ini bertujuan untuk memberikan
pembekalan kepada para penerima hibah untuk
semakin meningkatkan pengetahuan mengenai seluk-
beluk penerbitan buku berskala internasional. Acara ini
menghadirkan dua pembicara, yakni Drs. Nung Atasana
selaku International Marketing GM Gramedia Group of Book
Publishing dan Prof. I Gusti Ngurah Agung sebagai penerima
Hibah Buku dalam Bahasa Inggris dari DP2M DIKTI TA 2010
yang telah menerbitkan dua buah bukunya.
Dalam sambutannya, Bachtiar Alam, Ph.D selaku
Direktur DRPM UI menegaskan bahwa penelitian-penelitian
yang lolos seleksi hibah ini memiliki judul dan isi yang
menarik. Namun secara gramatik bahasa Inggris masih ada
beberapa hal yang kurang tepat sehingga banyak yang
perlu dipelajari lagi dalam penulisan artikel ilmiah dalam
bahasa Inggris.
Pembicara pertama, yakni Drs. Nung Atasana
mempresentasikan tentang tips untuk menerbitkan buku
berstandar internasional serta penjelasan mengenai
prosedur penerbitan buku pada penerbit Gramedia. Drs.
Nung Atasana mengingatkan bahwa buku yang menarik
secara isi tetap perlu memberikan kesan pertama (first
impression) yang baik agar menjadi perhatian utama para
peminat buku. Disain sampul perlu dibuat menarik dan
judul perlu dibuat agar membangkitkan rasa ingin tahu.
Faktor lain yang membuat kesan pertama yang baik adalah
adanya testimoni dari tokoh-tokoh yang berkaitan dengan
isi buku yang juga dikenal masyarakat. Ketebalan buku juga
Tiga hal yang penting untuk diperhatikan dalam menerbitkan buku secara internasional disampaikan oleh Lenny
Maykel, Muhammad Roji, dan Citra Wardhani berdasarkan pelatihan yang diselenggarakan DRPM UI.
vo
l. 0
4 N
o. 0
2 a
pril
11
War
ta D
RPM
11
Gambar 4. Foto bersama peserta pelatihan, pembicara dan pimpinan DRPM UI
perlu diperhatikan agar nyaman digenggam oleh pembaca.
Idealnya ketebalan buku ialah 200 sampai 400 halaman.
Standar buku internasional diantaranya ialah
adanya editor yang memiliki kualifikasi dan kompetensi
yang sesuai untuk mengedit dan mengevaluasi naskah
yang akan dibukukan. Pada banyak buku internasional
lainnya, terdapat hal perlu dipertimbangkan, yakni
hindari penggunaan kata-kata yang terlalu panjang dalam
menjelaskan gagasan. Penggunaan ilustrasi gambar dan
grafik akan lebih memudahkan pembaca dalam memahami
gagasan. Selain itu, perlu kepandaian memilih kosa kata
agar mudah dimengerti bagi mayoritas pembaca.
Prof. I Gusti Ngurah Agung sebagai pembicara
kedua memberikan pengalamannya dalam menulis
buku dalam bahasa Inggris yang diterbitkan oleh John
Willley & Sons (Asia) Pte Ltd, Singapura. Pengalaman yang
dibagikan oleh Prof. I Gusti Ngurah Agung ialah mengenai
prosedur pengajuan proposal kepada penerbit dan proses
penerimaan proposal sehingga diterima oleh penerbit.
Termasuk hal yang disampaikan adalah tantangan-tantangan
yang harus siap dihadapi.
Pada saat pengajuan proposal, naskah harus sudah
siap terlebih dahulu. Naskah ini kemudian akan diseleksi
oleh penerbit. Jika diterima, penulis akan diminta untuk
memberikan contoh bab yang akan dievaluasi oleh
reviewers dari penerbit. Permintaan tambahan dari penerbit
juga harus dipenuhi terutama tanggapan dan perbaikan.
Tantangan yang harus siap dihadapi adalah bagaimana
meyakinkan penerbit tentang keaslian (originality) dari
naskah yang diajukan. Gagasan yang dikemukakan harus
pendapat atau temuan pribadi yang berbeda dengan yang
dikemukakan penulis lain. Pendapat atau temuan tersebut
tidak harus yang rumit-rumit atau kompleks; cukup yang
sederhana tetapi belum pernah diungkapkan oleh penulis
lain.
Tantangan lain yang dihadapi Prof. I Gusti Ngurah
Agung adalah bahwa penerbit dari Singapura ini
mensyaratkan pembelian sebanyak 200 buku setelah
buku terbit. Hal ini sebagai langkah untuk menutupi biaya
produksi. Harga buku beliau yang diterbitkan tersebut relatif
mahal. Buku beliau yang pertama berharga $121, sementara
bukunya yang kedua berharga $125. Meski terdapat harga
khusus untuk regional Indonesia, secara keseluruhan biaya
yang harus disiapkan masih cukup mahal untuk memenuhi
persyaratan tersebut.
Untuk kasus ini, beliau mempunyai cara sendiri dalam
menghadapinya. Melalui bantuan relasi dalam menegosiasi
penerbit, 100 buah buku dapat dibayar memakai royaltI
yang diterima dari penerbitan buku ini. Sementara 100
buah buku lainnya dibayar dengan bantuan sebuah institusi
pendidikan.
Pelatihan ini ditutup dengan harapan dari DRPM UI
agar penerima hibah ini nantinya menghasilkan karya buku
yang bermanfaat dan dapat mendorong diterbitkannya
buku-buku yang lebih banyak dalam bahasa Inggris untuk
semakin mewujudkan visi Universitas Indonesia menuju
universitas riset kelas dunia.n
_
Lenny Maykel dan Muhammad Roji adalah staf di Direktorat
Riset dan Pengabdian Masyarakat.
Citra Wardhani, master di bidang psikologi sosial dan ilmu
lingkungan, adalah Staf Ahli di DRPM UI.
vo
l. 0
4 N
o. 0
2 a
pril
11
War
ta D
RPM
12