TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT.doc

6
TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT Bangunan gedung dan bangunan teknik sipil (jembatan, jalan, lapangan terbang, dermaga, bendungan dsb.) direncanakan di atas tanah. Struktur bangunan tersebut di atas secara umum dapat dibagi 2 (dua) bagian, yaitu: 1. Super Structure (Bangunan Atas) Yaitu elemen-elemen struktur bagian atas dari suatu konstruksi bangunan atau sipil. 2. Sub Structure (Bangunan Bawah) Yaitu elemen-elemen struktur yang menghubungkan bagian super structure dengan tanah sebagai dukungan alamiah. Dalam hal ini pondasi merupakan bagian sub structure yang akan meneruskan beban-beban dari bangunan atas ke tanah dasar yang sudah diperhitungkan cukup kuat untuk mendukungnya. Secara garis besar fungsi Pondasi adalah : [2&6] 1. meneruskan beban-beban yang bekerja dari bangunan atas ke tanah dasar/ keras yang mampu mendukungnya. 2. mencegah settlement yang besar dan tidak sama (diferential settlement) 3. memberikan kestabilan pada struktur terhadap beban-beban gempa, angin dsb. 4. Dalam keadaan khusus berfungsi sebagai dinding penahan tanah. Jenis Pondasi

Transcript of TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT.doc

Page 1: TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT.doc

TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT

Bangunan gedung dan bangunan teknik sipil (jembatan, jalan, lapangan terbang, dermaga, bendungan dsb.) direncanakan di atas tanah. Struktur bangunan tersebut di atas secara umum dapat dibagi 2 (dua) bagian, yaitu:

1. Super Structure (Bangunan Atas)Yaitu elemen-elemen struktur bagian atas dari suatu konstruksi bangunan atau sipil.

2. Sub Structure (Bangunan Bawah)Yaitu elemen-elemen struktur yang menghubungkan bagian super structure dengan tanah sebagai dukungan alamiah. Dalam hal ini pondasi merupakan bagian sub structure yang akan meneruskan beban-beban dari bangunan atas ke tanah dasar yang sudah diperhitungkan cukup kuat untuk mendukungnya.

Secara garis besar fungsi Pondasi adalah : [2&6]

1. meneruskan beban-beban yang bekerja dari bangunan atas ke tanah dasar/ keras yang mampu mendukungnya.

2. mencegah settlement yang besar dan tidak sama (diferential settlement)

3. memberikan kestabilan pada struktur terhadap beban-beban gempa, angin dsb.

4. Dalam keadaan khusus berfungsi sebagai dinding penahan tanah.

Jenis Pondasi

Jenis pondasi berkembang terus sebagai hasil penemuan, penelitian / eksperimen dan pengembangan para ahli teknik baik secara teoritis maupun dari pengalaman praktis, namun pada dasarnya secara garis besar jenis pondasi dapat dikelompokkan menjadi : [1&4]

1. Pondasi Dangkal (Shallaw Foundation) Pondasi Telapak (Spread Footings)

Pondasi Menerus (Wall / mat Foundations)

Pondasi Rakit (Raft footings) dsb.

2. Pondasi Dalam (Deep Foundation)

Page 2: TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT.doc

Pondasi Tiang:

- Tiang Pancang

- Bor Pile

- Franki Pile

- Alpha Pile

- Tiang Ulir (Screw Pile)

Pondasi Sumuran atau Kaisson

- Kaisson terbuka (Open Caisson)

- Kaisson tertutup (Pneumatice Caisson)

3. Pondasi Khusus sebagai dinding penahan tanah (retaining walls)

Masing-masing kelompok jenis pondasi masih ada yang dapat dibedakan lagi dari segi bahannya seperti:

Beton

Baja

Kayu dan

Komposit dsb.

Pemilihan Pondasi

Pemilihan atau penentuan pondasi untuk suatu konstruksi bangunan gedung atau konstruksi sipil banyak hal atau variabel harus dipertimbangkan, seperti: [3]

1. keadaan dan kondisi tanah pondasi ( jenis tanah, lapisan dan struktur geologi tanah, sifat-sifat dan karakteristik tanah, daya dukung tanah, tinggi muka air tanah, dsb.)

Page 3: TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT.doc

2. Batasan-batasan akibat konstruksi diatasnya (beban dan gaya-gaya yang bekerja diatas pondasi, beban hidup, beban mati, beban dinamik / gempa, factor keamanan dsb.)

3. Batasan-batasan dari keadaan sekelilingnya (komplek perumahan yan padat, penggenangan sungai, laut, kemudahan dalam pelaksanaan dsb.)

4. Biaya dan waktu pekerjaan(biaya dan waktu pelaksanaan yang ekonomis dan efisien)

Hal-hal di atas berkaitan erat dengan perencanaan suatu pondasi untuk konstruksi bangunan atau konstruksi sipil.

Ada beberapa persyaratan umum untuk perencanaan pondasi: [1]

1. Kedalaman pondasi harus memadai, guna menghindari jegagalan pondasi akibat pergeseran tanah lateral

2. pondasi harus aman terhadap bahaya guling (overturning), bahaya gelincir (sliding), perputaran (rotation)

3. pondasi harus aman terhadap bahaya korosi atau terhadap zat-zat yang terdapat dalam tanah yang dapat melemahkan konstruksi pondasi setelah dipakai

4. konstruksi pondasi harus memenuhi syarat standar (Teknik dan keilmuan yang dapat dipertanggung jawabkan dan dialami) yang menjamin memberikan keamanan terhadap lingkungannya

5. Dari segi pelaksanaan pondasi harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan efisien seperti dri segi biaya lebih ekonomis.

Perencanaan dan pelaksanaan suatu pondasi berkaitan erat dengan variabel-variabel lain, pengetahuan dan keahlian bidang lain seperti:

- Ilmu mekanika tanah

- Ilmu gaya dan mekanika teknik

- Ilmu struktur beton

- Aliran sungai dan gerusan (Scanring)

- Gempa, dll

Yang semuanya harus dipertimbangkan .

Page 4: TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT.doc

Tiang Pancang Beton ( dibuat dilokasi proyek)

Tiang pancang beton dapat dibedakan:

1. Tiang Pancang Beton Pratekan

2. Tiang Pancang Beton Bertulang (Konvensional)

Alasan pemilihan :

- letak lokasi proyek jauh dari pabrik

- transportasi untuk membawa tiang pancang beton dari pabrik sangat sulit/ tidak mungkin, atau

- secara ekonomis sudah dipertimbangkan lebih menguntungkan

Didasarkan lokasi pembuatannya, tiang pancang beton ini dapat dibedakan:

o Dibuat di pabrik (di luar lokasi proyek)

o Di lokasi proyek

Pustaka

Page 5: TIANG PANCANG BETON DI COR SETEMPAT.doc

1. Bowles, Josep E; Foundation Analysis and Design, Mc Grow-Hill Kogakusha LTD, Tokyo, 19772. Tomlinson, M. J.; Pile Design and Construction Practise, Viewpoint Publications, 19773. Nakazawa Kazato, Suyono Sosrodarsono; Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 19844. Catatan Kuliah Metode dan Teknik Konstruksi di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Pascasarjana ITB, 19915. Davis EH, Poulus HG; Pile Foundation Analysis and Design, John Willey & Sons, New York.6. Teng, Wayne C; Foundtion Design, Printice Hall of India, New Delhi, 19807. Peurifoy RL; Contruction Planning, Equipment and Meyhod, Mc Grow-Hill International Book Company, 1979