Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam...

87
Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Transcript of Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam...

Page 1: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 2: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

ABSTRAK

Pemerintah mempunyai peranan yang sangat penting untuk melakukan pengawasan

terhadap kegiatan atau usaha masyarakat yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Untuk melaksanakan peranannya, Pemerintah Pusat dapat melimpahkan

wewenangnya kepada Pemerintah Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

1997. Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Daerah (BAPEDALDA) dengan Perda (Peraturan Daerah) Nomor 3 Tahun 2001.

BAPEDALDA untuk melaksanakan tugas dan fungsinya perlu dukungan

BAPPEDA, dukungan dana serta dukungan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian

di bidang lingkungan hidup.

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 3: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

DAFTAR ISI

ABSTRAK…………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI ...........................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................1

A.Latar Belakang……………………………………………………..1

B. Perumusan Masalah .......................................................................4

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................5

D. Manfaat Penelitian .........................................................................5

E. Tinjauan Pustaka ............................................................................5

F. Metode Penelitian ............................................................................15

G. Sistematika Penulisan ....................................................................16

BAB II : IDENTIFIKASI MASALAH .................................................................18

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................18

B. Lembaga yang Melakukan Pengawasan Lingkungan Hidup

di Kabupaten Tapanuli Utara ......................................................18

C. Potensi Daerah ................................................................................19

1. Di Bidang Pertanian ..................................................................20

a. Beras .....................................................................................20

b. Palawija ................................................................................20

c. Sayur-sayuran ......................................................................21

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 4: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

d. Buah-buahan .......................................................................22

2. Di Bidang Perkebunan .............................................................22

a. Karet………………………………………………………....23

b. Tanaman Kemenyan ……………………………………. .24

c. Tanaman Kopi ....................................................................25

d. Tanaman Aren ....................................................................26

e. Tanaman Kelapa .................................................................28

k Tanaman Salak ....................................................................29

g. Tanaman Jahe .....................................................................30

h. Tanaman Kemiri ................................................................31

3. Keadaan Penduduk .......................................................................32

4. Potensi Pertambangan ..................................................................37

5 Potensi Perindustrian .....................................................................38

6. Sumber Pendapatan Daerah ........................................................40

D. Badan Pemerintah yang Terkait dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tapanuli Utara ..........40

1. BAPPEDA ………………………………………… …………..40

2. BAPEDALDA ……………………………………. …………..45

E. Sumber Penyebab Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan….48

1. Penyebab Pencemaran ………………………………………...48

2. Sumber Penyebab Kerusakan Lingkungan ………………….50

BAB III : ANALISIS MASALAH .................................................... ..................52

A. Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 5: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Dalam Bidang Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup……52

B. Pelimpahan Wewenang di Bidang Lingkungan Ridup ............. 55

C. Pejabat dan Staf yang Mengisi Setiap Bidang Pekerjaan

Atau Tugas di BAPEDALDA Kabnpaten Tapanuli Utara…….72

D. Sumber Daya Manusia yang Dimiliki oleh BAPEDALDA

Untuk Menyelenggarakan Tugas Pengelolaan Lingkungan

di Kabupaten Tapanuli Utara ...................................................... 74

E. Sumber Dana Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Daerah (BAPEDALDA) Kabupaten Tapanuli Utara ................ 77

F. Pelaksanaan Kegiatan BAPEDALDA ......................................... 77

BAB IV : PENUTUP ........................................................................................... 79

A. Kesimpulan ……………………………………………………….79

B. Saran ............................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 81

LAMPIRAN

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 6: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu usaha terencana yang dilakukan

secara sadar oleh pemerintah untuk mengubah dari suatu keadaan yang kurang baik menjadi

keadaan yang lebih baik. Pembangunan dalam dirinya mengandung perubahan besar, yang

meliputi perubahan struktur ekonomi, perubaban fisik wilayah, perubahan pola konsumsi,

perubahan sumber alam dan lingkungan hidup, perubahan teknologi, perubahan sistem nilai.

(Koesnadi Hardjasoemantri, 2000 : 49).

Kegiatan mengubah lingkungan tersebut dapat menimbulkan beberapa dampak, baik

dampak positif manpun dampak negatif pada kelestarian ingkungan, yang bila tidak

ditangani dengan baik, pada gilirannya akan dapat mengancam pembangunan yang

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Agar pembangunan dapat berkelanjutan dan daya dukung lingkungan hidup

terpelihara dan makhluk lain , setiap orang, masyarakat dan pemerintah berkewajiban

memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta berusaha mencegah dan

menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

Dengan demikian masalah lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab

pemerintah, akan tetapi juga merapakan suatu tanggung jawab

1

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 7: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

bersama antara orang perorangan, masyarakat dan pemerintah yang harus dilaksanakan

secara terpadu demi kelangsungan hidup manusia.

Tetapi peranan yang diharapkan dari masyarakat dalam rangka pengelolaan

lingkungan hidup pada saat ini sangat sulit disebabkan masih rendahnya pemahaman akan

lingkungan hidup oleh masyarakat, sehingga pengelolaan lingkungan hidup sepenuhnya

masih dibebankan pada pemerintah.

Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu daerah di Propinsi Samatera Utara

yang kondisi alam daerah tergantung pada sektor pertanian. Sebesar 73,98% yang memiliki

luas wilayah 438,660 Ha dengan perincian Penggunaan Tanah sebagai berikut :

NO URAIAN JUMLAH

1 Pemukiman/Perkampungan 12909,00

2 Persawahan 53.430,00

3 Perladangan/tanah campuran 74.832,00

4 Perkebunan besar 116.109,00

5 Perkebunan keci1 46.953,00

6 Hutan 99.062,00

7 Alang-alang/Semak 35.041,00

8 Rawa-rawa 324,00

Jumlah 438,660,00

Sumber :Monografi Kabupaten Tapanuli Utara 2004

2

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 8: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Dengan keadaan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara yang demikian, sesungguhnya

peranan pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dalam

mengelola lingkungan hidup dari kehadiran perkebunan besar/perkebunan kecil yang

membuang limbah juga dapat menimbulkan pencemaran udara.

Kewenangan pengelolaan lingkungan hidup oleh pemerintah daerah kabupaten

Tapanuli Utara berdasarkan Keputusan Presiden No. 23 Tahun 1990 tentang pembentukan

BAPEDALDA, sebagai badan yang bertugas melaksanakan pengendalian dampak

lingkugan hidup.

Terhadap wilayah Kabupaten Tapanuli Utara yang luas yang subur pertaniannya

dan banyak hutannya, banyak pegunungan dan sungai-sungainya apabila pengelolaan

lingkungan terabaikan, tidak mustahil dalam waktu yang tidak lama lagi, potensi tersebut

hanya tinggal kenangan. Untuk itulah masyarakat ingin mengetahui peranan pemerintah

daerah dalam meningkatkan pengawasan dalam bidang lingkungan hidup.

Sebagai dasar pemerintah daerah dalam meyelenggarakan pengelolaan lingkungan

hidup/ berpedoman pada asas kelestarian, kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang

untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan bagi kesejahteraan manusia.

Kepr Menteri Nomor 7 Tahun 2001, Pasal 1 Menyatakan Bahwa :

1. Pengawasan lingkungan hidup adalah kegiatan yang akan secara langsung atau

tidak langsung oleh Pejabat Pengawas

3

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 9: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

lingkungan hidup dan Pejabat Pangawas lingkungan Hidup Daerah untuk

mengetahui tingkat ketaatan penanggung jawab usaha dan atau kegiatan terhadap

ketentuan peraturan perundang-undangan pengendalian pencemaran dan atau

kerusakan lingkungan hidup.

2. Pejabat pengawas lingkungan hidup adalah pegawai negeri sipil yang berada pada

instansi yang bertanggungjawab yang memenuhi persyaratan tertentu dan diangkat

oleh Menteri.

3. Pejabat pengawas lingkungan hidup daerah adalah pegawai negeri sipil yang berada

pada instansi yang bertanggungjawab daerah yang memenuhi persyaratan tertentu

dan diangkat oleh Gubernur/Bupati/Walikota

B. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahannya sebagai

berikut :

1. Bagaimana peranan pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam meningkatkan

pengawasan lingkungan hidup.

2. Bagaimana kendala yang dihadapi oleh aparat pemerintah Kabupaten Tapanuli

Utara dalam melaksanakan tugas pengawasan lingkungan hidup.

4

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 10: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

C Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui peraturan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam

meningkatkan pengawasan lingkungan hidup.

2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh aparat pemerintah Kabupaten Tapanuli

Utara dalam melaksanakan tugas pengawasan Lingkungan hidup

D Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang kondisi lingkungan hidup

sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan bagi pihak yang berkepentingan.

2. Sebagai bahan bagi sivitas akademika dalam diskusi maupun seminar tentang

wewenang pengelolaan lingkungan hidup.

E. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup di Indonesia adalah lingkungan hidup yang ada dalam batas

wilayah negara Republik Indonesia. Berdasarkan Pasal 1 butir 1 UU No. 23 Tahun 1997

dinyatakan bahwa: Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya

keadaan dan makhluk hidup,

5

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 11: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

termasuk manusia dengan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Dalam penjelasan umum UU No. 23 Tahun 1991 butir (2) dan butir (3) dinyatakan

bahwa : Lingkungan hidup dalam pengertian ekologi tidak mengenal batas wilayah baik

wilayah antara maupun wilayah administratif akan tetapi lingkungan hidup yang berkaitan

dengan pengelolaan harus jelas batas wilayah wewenang pengelolaannya. Lingkungan yang

dimaksud adalah lingkungan hidup manusia. Secara umum lingkungan Indonesia meliputi

ruangan tempat negara Republik Indonesia melaksanakan kedaulatan dan hak berdaulat serta

yuridiksinya.

Ada beberapa pengertian lingkungan hidup yang diberikan oleh para sarjana,

Munajat Danu Saputro mengatakan : Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi,

termasuk di dalamnya manusia dan tingkah lakunya yang terdapat dalam satu ruangan

dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia

dan jasad hidup lainnya. (Danu Saputro Munajat, 1982:62).

Otto Soemarwoto menyatakan bahwa, lingkungan hidup adalah jumlah semua benda

dan kondisi yang ada dalam suatu ruangan yang ada dalam suatu ruangan yang kita tempati

dan mempengaruhi kehidupan kita (Otto Soemarwoto,1985 : 25).

Dari batasan yang diberikan oleh Undang-Undang di atas dan pendapat dua sarjana

tersebut; terdapat unsur-unsur penting dari lingkungan hidup yaitu :

1. Adanya suatu ruangan.

6

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 12: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Di dalam ruangan tersebut terdapat manusia, makhluk lain dan benda-benda.

3. Manusia, makhluk tersebut serta benda-benda tersebut saling mempengaruhi

kelangsungan hidup satu sama lain atau dengan kata lain hubungan tersebut

saling membutuhkan atau saling mempengaruhi tetapi paling banyak

mempengaruhi hubungan tersebut adalah tindakan manusia.

Wewenang pengelolaan lingkungan hidup diatur dalam Bab IV Pasal 8 s/d Pasal 31

UUPL Hidup Tahun 1997. Sesuai dengan Pasal 8 UU Pengelolaan Lingkungan Hidup No.

23 Tabun 1997, adalah :

1. Sumber daya alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarnya-

besarnya bagi kemakmuran rakyat; serta pengaturannya ditentukan oleh

pemerintah.

2. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

pemerintah:

a. Mengatur dan mengembangkan kebijaksanaan dalam rangka pengelolaan

lingkungan hidup.

b. Mengatur penyediaan, peruntukan, penggunaan pengelolaan lingkungan

hidup dan pemanfaatan kembali Sumber daya alam, termasuk sumber daya

genetika.

c. Mengatur pembuatan hukum dan hubungan hukum antara orang dan atau

subyek hukum lainnya serta

7

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 13: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

perbuatan hukum terhadap sumber daya alam dan sumber daya buatan

termasuk sumber daya genetika.

d. Mengendalikan kegiatan yang mempunyai dampak sosial.

e. Mengembangkan pendanaan bagi upaya pelestarian lingkungan hidup

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dari Pasal 8 tersebut di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa yang menguasai

sumber daya alam adalah negara, tetapi maksud penguasaan tersebut ditujukan untuk

sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, bukan untuk kemakmuran sekelompok

masyarakat atas pribadi dan bukan juga menguasai dalam arti memiliki.

Pengelolaan lingkungan hidup pada tingkat nasional dilaksanakan secara terpadu

oleh perangkat kelembagaan yang dikoordinasi oleh Menteri (Pasal 11).

Pemerintah dapat menyerahkan sebagian urusan kepada Pemerintah Daerah menjadi

urusan rumah tangganya.

Pengertian Pemerintah dapat menyerahkan sebagian urusan kepada Pemerintah

Daerah, karena hal itu masih harus dilihat dari kondisi dan keadaan Pemerintah Daerah yang

bersangkutan karena kenyataannya ada yang belum atau tidak dapat membentuk Bapedalda

di daerahnya.

Dengan perkataan lain, Pemerintah dapat atau tidak meayerahkan urusan itu kepada

Pemerintah Daerah, tergantung pada kesiapan daerah tersebut untuk menerima tanggung

jawab pengelolaan lingkungan hidup

8

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 14: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

yang dihubungkan dengan kemampuan keuangan daerah yang bersangkutan.

Kalau diperhatikan Petunjuk Pelaksanaan Ketentuan Menteri Dalam Negeri No.8

Tahun 1996 yang dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 11 Tahun 1997

pada diktum ketiga menyatakan bahwa bagi daerah Tingkat I atau Daerah Tingkat II yang

belum atan tidak dapat membentuk BAPEDALDA, maka biro lingkungan hidup pada

Setwilda tingkat I dan bagian/Sub Bagian Lingkungan Hidup pada Setwilda Tingkat II tetap

berlaku.

Dari bunyi di atas akan dimengerti bahwa kesiapan tiap-tiap daerah untuk

menerima tanggung jawab pengelolaan lingkungan hidup dari pemerintah pusat tidaklah

sama, sebab dalam pembentukan BAPEDALDA ada yang belum atau tidak dapat

membentuknya.

Bagi daerah yang belum atau tidak dapat membentuk Bapedalda, urusan

pengelolaan lingkungan hidup pelaksanaan masih tetap pada pemerintah pusat dilaksanakan

secara struktural pada bagian yang berada dibawah Setwilda.

Menurut Pasal 45 ayat (1) Keputusan Presiden No. 77 Tahun 1994 tentang Badan

Pengendalian Dampak Lingkungan menyatakan bahwa BAPEDALDA Tingkat II berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota Madya Kepala Daerah Tingkat II.

Tanggung jawab pengelolaan lingkungan hidup di daerah Tingkat II berada pula

pada Bupati/Walikota madya, sedangkan Bapedalda Tingkat II

9

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 15: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

adalah badan yang dibentuk untuk membantu Bupati dalam melaksanakan pengendalian

dampak lingkungan.

Pasal 27 ayat (3) Kepres No. 77 Tahun 1994, Bapedalda adalah perangkat daerah

yang bertugas membantu Bupati/Walikota madya dalam melaksanakan pengendalian dampak

lingkungan di wilayah Daerah Tingkat II yang bersangkutan.

Sumber pembiayaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan fungsi

Bapedalda dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (Pasal 30 ayat (2)).

Pasal 47 mengatakan bahwa Bapedalda Tingkat II mempunyai fungsi :

a. Pengendalian dampak lingkungan dalam arti pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan kerusakan lingkungan.

b. Pengawasan terhadap sumber dan kegiatan-kegiatan penerimaan dan kerusakan

lingkungan serta pengawasan pelaksanaan AMDAL.

c. Pelaksanaan pelestarian dan pemulihan kualitas lingkungan.

d. Penerapan dan pengawasan pelaksanaaa RKL dam RPL serta pengendalian tehnik

pelaksanaan AMDAL

e. Penerapan dan pengembangan fungsi informasi lingkungan.

f. Pengelolaan dan peningkatan peran serta masyarakat.

g. Melakukan urusan kesekretariatan.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati/Walikota Madya Kepala Daerah

Tingkat II.

10

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 16: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Dari fungsi Bapedalda Tingkat II tersebut maka diuraikan pengertian dari beberapa

istilah dibawah ini :

1. Pencemaran Lingkungan Hidup.

2. Perusakan Lingkungan Hidup.

Pasal 1 angka 12 UU No. 23 Tahun 1997, yang dimaksud dengan pencemaran

lingkungan hidup adalah masuknya atan dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau

komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya

turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi

sesuai dengan peruntukannya.

Pasal 1 angka 14 UU No. 23 Tahun 1997, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan

perusakan lingkungan hidup adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau

tidak langsung terhadap sifat fisik dan atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup

tidak berfungsi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan terhadap pelaku pencemaran

lingkungan dan perusakan lingkungan dilakukan pengawasan oleh pejabat.

Dalam buku Hukum Tata Lingkungan, oleh Koesnadi Hardjasoemantri, terbitan

Gajah Mada University Press edisi ketujuh cetakan keenam belas halaman 346 dikatakan,

dalam UUPLH pengaturan tentang pengawasan yang terdapat dalam Undang-Undang

Lingkungan Hidup.

11

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 17: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Pasal 22 Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup mengatakan :

(1) Menteri melakukan pengawasan terhadap penataan penanggung jawab usaha dan atau

kegiatan atas ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan

dibidang lingkungan hidup.

(2) Untuk melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (I) Menteri dapat

menetapkan pejabat yang berwenang melakukan pengawasan.

(3) Dalam hal wewenang pengawasan diserahkan kepada Pemerintah Daerah, Kepala

Daerah menetapkan pejabat yang berwenang melakukan pengawasan.

Melakukan bunyi kata dalam Pasal 22 di atas bahwa pengawasan terhadap tanggung

jawab usaha dan atau kegiatan terdiri dari :

1. Langsung oleh menteri atau

2. Menteri menetapkan pejabut yang berwenang

3. Kewenangan pengawasan yang dipegang oleh Menteri dapat diserahkan kepada

Pemerintah Daerah; Pemerintah Daerah yang menetapkan pejabat yang

berwenang.

Badan pengawasan terhadap penataan penanggung jawab usaha dan atau kegiatan

pemerintah membentuk suatu lembaga khusus bernama Bapedal, di tingkat daerah disebut

Bapedalda. Bahwa Bapedalda dalam melaksanakan tugasnya, sesuai Pasal 24

Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup berwenang : melakukan pemantauan,

meminta

12

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 18: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

keterangan, membuat salinan dari dokumen atan membuat catatan yang diperlukan,

memasuki tempat tertentu, mengambil contoh, memeriksa peralatan, memeriksa instalasi

atau alat transportasi, serta meminta keterangan dari pihak yang bertanggung jawab atas

usaha atau kegiatan.

Terhadap penanggung jawab usaha kegiatan yang melakukan perbuatan

pencemaran, perusakan lingkungan dapat diterapkan sanksi sebagai berikut :

1. Sanksi administrasi

2. Sanksi perdata berupa ganti rugi

3. Sanksi pidana dengan pidana penjara dan denda.

2. Pengertian Pengawasan

M.Manullang mengatakan bahwa peagawasan adalah suatu proses untuk

menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan menilainya dan mengoreksi bila perlu

dengan maksimal upaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula.

(M.Manullang, 2000: 128).

George R.Terry, mendefenisikan tindakan pengawasan (controlling) adalah mendeterminasi

apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu,

menetapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana-

rencana.

Masih menurut George, controlling dapat dianggap sebagai aktivitas untuk

menemukan, mengoreksi penyimpangan-penyimpangan penting dari aktivitas-aktivitas yang

direncanakan. Adalah wajar apabila terdapat

13

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 19: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

adanya kekeliruan tertentu, kegagalan-kegagalan dan petunjuk-petunjuk yang tidak efektif

hingga terjadi penyimpangan yang tidak diinginkan dari pada tujuan yang ingin dicapai.

Maka oleh karenanya fungsi pengawasan perlu dilakukan. Tetapi adalah penting untuk

mengingat bahwa tujuan pengawasan bersifat positif artinya : ya harus mengusahakan

terjadinya hal-hal tertentu, maksudnya : mencapai tujuan dalam batas-batas penghalang atau

melalui aktivitas-aktivitas yang direncanakan. (George R.Terry, 1996:395)

Dari dua batasan pengawasan di atas, bahwa tujuan dan maksud pengawasan adalah

mengusahakan agar apa yang direncanakan yang ditetapkan menjadi kenyataan, jika terjadi

kekurangan, penyimpangan agar diusahakan perbaikannya.

Demikian juga halnya, bahwa pengawasan yang dilaksanakan oleh pemerintah

Kabupaten Tapanuli Utara, adalah agar penanggung jawab usaha kegiatan didorong untuk

menahan tidak terjadi pencemaran dan perusakan lingkungan sebagai pencemaran dan

perusakan lingkungan diusahakan pemulihan kembali seperti semula.

Tentang rumusan dari pengelolaan lingkungan hidup, sesuai Pasal 1 butir 2 UU No.

3 Tahun 1997 adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang

meliputi kebijaksanaan.

14

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 20: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

F. Metode Penelitian

Sesuai dengan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian, maka penelitian ini

adalah bersifat deskriptif, yaitu dengan berusaha untuk menggambarkan realitanya, dengan

mewawancarai orang atau aparat yang berkompeten di lembaga atau instansi- instansi.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor Bupati Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera utara

2. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah para pejabat yang mengelola lingkungan hidup

di kantor Bupati Tapanuli-Utara.

3. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah :

a. Data Primer

Data ini bersumber dari penelitian di lapangan yang diperoleh melalui hasil wawancara

dari sampel penelitian

b. Data kepustakaan yang berupa perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkungan

hidup.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Penelitian pustaka yaitu menghimpun bahan-bahan literatur yang berkaitan langsung

dengan lingkungan hidup, baik berupa peraturan

15

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 21: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

perundang-undangan maupun tulisan-tulisan ilmiah dan hasil penelitian terdahulu yang

berupa atau hampir sama dengan penelitian ini.

b. Penelitian lapangan berupa : wawancara terhadap informan dari responden di kantor

BAPEDALDA dan BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Utara.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan kerangka yang terdiri dari latar belakang, permasalahan, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode pengumpulan data,

dan diakhiri dengan sistematika penulisan.

BAB II : IDENTIFIKASI MASALAH

Terdiri dari gambaran umum, lokasi penelitian, lembaga yang melakukan

pengawasan lingkungan hidup di Kabupaten Tapanuli Utara, potensi daerah,

badan pemerintah yang terkait dalam pengelolaan lingkungan hidup daerah

Kabupaten Tapanuli Utara.

BAB III : ANALISIS MASALAH

Bab ini merupakan inti dari pembahasan yang terdiri dari ; peranan pemerintah

daerah Kabupaten Tapanuli Utara

16

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 22: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

dalam pengawasan di bidang lingkungan hidup, perlimpahan wewenang di

bidang lingkungan hidup.

BAB IV : PENUTUP

Baba ini merupakan rangkuman seluruh pembahasan pada bab-bab

sebelumnya, menjadi suatu kesimpulan dan sekaligus juga memuat saran dari

penulis.

17

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 23: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

A. Gambaran Umum lokasi Penelitian

Geografis Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan salah satu Daerah Kabupaten di Propinsi

Sumatera Utara terletak pada 98 05’-99 16’ BT dan 1 20’LU - 2 41’ LU, dengan ketinggian

antara 300 m - l.500 m di atas permukaan laut dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatas dengan Kabupaten Toba Samosir

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Labuban Batu

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten-Kabupaten Humbang Hasundutan dan

Kabupaten Tapanuli Tengah

Kabupaten Tapanuli Utara berada pada ketinggian lebih dari 580 m di atas permukaan

laut.

B. Lembaga Yang Melakukan Pengawasan Lingkungan Hidup di Kabupaten Tapanuli Utara

Dari penelitian yang berjudul Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan

Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup di Kabupaten Tapanuli Utara perlu

dirumuskan dan diuraikan tentang keadaan dan dasar peranan pemerintah daerah

dalam meningkatkan pengawasan di bidang lingkungan hidup berdasarkan Keputusan

Presiden No. 77 Tahun 1994

18

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 24: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

tentang Badan Pengelolaan Dampak Lingkungan (BAPEDAL) baik di tingkat Pusat maupun

Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2001 tertanggal 26 Februari 2001,

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah membentuk badan baru yang secara khusus

melakukan pengawasan lingkuagan hidup yang disebut BAPEDALDA (Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan Daerah).

Dengan terbentuknya badan baru tersebut sejak tanggal 16 Pebruari 2001, telah

mulai menjalankan tugas dan fungsinya sebagai mana disebutkan dalam pasal 3, pasal 5

Perda No. 3 Tahun 2001 dengaa tenaga pegawai sebanyak 36 orang yang terdiri dari Pejabat

Struktural dan Staf

Ternyata pegawai yang 36 orang tersebut, 15 orang menduduki jabatan struktural,

masing-masing dengan tingkatan pendidikan dan kursus-kursus yang diikuti.

C. Potensi Daerah

Kabupaten Tapanuli Utara mencakupi wilayah kota Tarutung, sehingga posisi kota

Tarutung berada di tengah-tengah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, berbatasan dengan

daerahTapanuli Tengah dan Kabupaten Toba Samosir.

Oleh karena perkembangan yang sangat besar dari Kota Tarutung dan daerah-daerah

yang berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara,

19

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 25: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

sangat berpengaruh bagi wilayah Kabupaten Tapanuli Utara adalah disebabkan oleh faktor

dari daerah-daerah tersebut

Keadaan letak daerah Kabupaten Tapanuli Utara terdiri atas dataran tinggi dan

dataran rendah. Pada daerah dataran tinggi terdapat beberapa gunung serta bukit lainnya,

menjadikan daerah ini sebagai daerah yang subur sehingga kegiatan usaha masyarakat

banyak bertumpu pada pertanian sebesar 75,98% selebihnya pada kegiatan sektor jasa,

perdagangan, industri.

Masih banyak potensi lain yang ada di daerah ini tetapi yang menjadi perhatian

adalah seperti yang diuraikan di bawah ini yaitu :

1. Di Bidang Pertanian

Sektor Tanaman Pangan

a. Beras

Sesuai dengan kondisi alamnya, bahwa Kabupaten Tapanuli Utara merupakan daerah

potensiai bagi usaha pengembangan sektor pertanian, baik untuk perkebunan maupun sektor

tanaman pangan.

b. Palawija

Sebagaimana diketahui bahwa di samping daerah penghasil beras, Kabupaten

Tapanuli Utara juga banyak menghasilkan jagung, kacang-kacang serta umbi-umbian.

Sampai tahun 2004 produksi dari tanaman palawija dapat diperinci sebagai berikut :

20

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 26: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

No Jenis Jumlah Produksi (Ton)

1. Jagung 9.415

2. Kedelai 5

3. Ubi Kayu 7.486

4. Kacang Tanah 4.204

Sumber : Monografi Kabupaten Tapanulii Utara Tahun 2004

c. Sayur-sayuran

Daerah Kabupaten Tapanuli Utara adalah daerah penghasil sayur- sayuran terutama

pada 5 kecamatan masing-masing yaitu Huta Barat, Sipaholon, Siborong-borong,

Simanappang, Garoga yang menghasilkan berbagai jenis sayur-mayur seperti kol, kentang,

cabai, tomat dan sayur lainnya, dengan perincian sebagai berikut :

No Jenis Komoditi Jumlah produksi (Ton) Luas Panen (Ha)

1. Kentang 109.942 6446

2. Kol 98.935 4700

3. Cabai 32.669 2239

4. Tomat 1.893 29.204

Sumber : Monografi Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2005

21

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 27: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

d. Buah-buahan

No Jenis Komoditi Jumlah Produksi (Ton) Luas Panen (Ha)

1 Kentang 16.036 1769

2 Kai 1846 241

3 Cabai 7832 729

4 Tomat 4341 206

Sumber : Monografi Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2005.

2. Di Bidang Perkebunan

Sesuai dengan kondisi alam daerah Kabupaten Tapanuli Utara bahwa sektor

perkebunan merupakan salah satu andalan utama untuk komoditi ekspor di luar migas.

Perkebunan yang dikelola oleh rakyat pada umumnya mengelola usaha perkebunan

seperti karet, kemenyan, kelapa, kopi coklat; cengkeh, dan sebagainya.

Namun dalam hal pengelolaan, pemeliharaan dan sebagainya usaha perkebunan yang

dimiliki perorangan atau masyarakat tertinggal disebabkan oleh minimnya pengetahuan,

teknologi dan modal yang dimiliki oleh masyarakat menyebabkan produktivitas tanaman

relatif rendah.

22

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 28: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Perkebunan Yang Dikelola oleh Rakyat

a. Karet

Sejak masa pemerintahan Belanda, masyarakat Kabupaten tapanuli Utara telah

menanam karet, rangsangan dari pemerintah Belanda dalam memberi subsidi (Copon)

kepada setiap penduduk mendorong masyarakat untuk menanam karet di tanah yang

dimilikinya.

Gambaran luas tanaman dan produksi karet tanaman perkebunan masyarakat

daerah Tapanuli Utara tahun 2004, terlihat pada di bawah ini :

Tabel : Luas Tanaman dan Produksi Karet Tanaman Perkebunan Masyarakat menurut

Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2004

No Kecamatan Produksi

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Parmonangan 12 240 - 252 169,53

2 Adian Koting 61 2.662 - 2:723 1.615,91

3 Sipoholon 3 41 - 44 18,45

4 Tarutung 8,01 36,99 - 47 21

5 Siatas Barita 8 10 - 18 9

6 Pahae Julu 13 950 - 963 515,23

7 Pahae Jae 42 2.352 - 2-394 1.482,11

8 Purbatua 10 40 - 50 21,26

9 Simangumban 30 17.8 - 58 23,69

23

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 29: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

10 Pangaribuan - - - - -

11 Garoga 35 1.444 1.479 686,98

12 Sipahutar - - - - -

13 Siborong-borong - - - - -

Sumber : Tapanuli Utara Tahun 2004

Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan

TM : Tanaman Menghasilkan

TTM : Tanaman Tidak Menghasilkan

b. Tanaman Kemenyan.

Umumnya tanaman kemenyan merupakan tanaman yang hanya tumbuh didaerah

dingin dan tanah yang tandus atau gersang. Kemenyan merupakan tanaman yang tanaman

yang tumbuh di daerah-daerah tertentu di Kabupaten Tapanuli Utara, tidak semua kecamatan

yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara bisa ditanami kemenyan. Keadaan atau keberadaan

tanaman kemenyan di Kabupaten Tapanuli Utara bisa di lihat pada tabel dibawah ini.

Tabel : Luas tanaman dan produksi kemenyan perkebunan masyarakat menurut

Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2004

No Kecamatan Luas Areal(Ha) Produksi

TBM TM TTM Jumlah (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Parmonangan 48 1.492 - 1.492 382,91

24

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 30: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

2 Adian Koting 609 2.079 - 2.688 522,04

3 Sipoholon 92 343 - 435 84,98

4 Tarutung 152 785 - 937 220

5 Siatas Barita 14 40 - 54 11,78

6 Pahae Julu 521 1.624 - 2.145 460,81

7 Pahae Jae 132 424 - 556 136,38

8 Purbatua 284 257 - 541 57,68

9 Simangumban 18 92 - 110 25,05

10 Pangaribuan 317 4.767 - 5.084 996,54

11 Garoga 226 393 - 619 143,09

12 Sipahutar 203 1.214 - 1.417 426,05

13 Siborong-borong 38 89 - 127 25,77

14 Pagaran 5 17 - 22 5,27

Sumber : Tarutung Dalam Angka 2004

Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan

TM : Tanaman Menghasilkan

TTM : Tanaman Tidak Menghasilkan

c. Tanaman Kopi

Tanaman kopi dapat tumbuh dengan baik di daratan rendah dan dataran tinggi

pegunungan hingga ketinggian 900 meter dari permukaan laut, oleh karena itu hampir seluruh

kecamatan di daerah Kabupaten Tapanuli Utara, tanaman kopi tumbuh dengan subur. Jenis

kopi yang ditanam adalah jenis : robusta, keya dan Arabica.

25

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 31: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Tabel : Luas tanaman dan produksi kopi tanaman perkebunan rakyat menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2005

NO Kecamatan Luas Areas (Ha) Produksi TBM TM TTM Jumlah (Ton)

1. Parmonangan 490 1.030 - 1.520 999,87 2 Adian Koting 109 226 - 335 221,24 3 Sipaholon 200 412 - 612 412,20 4 Tarutung 244 315 - 559 260,78 5 Siatas Barita 182 250 - 432 249,94 6 Pahae Julu 102 270 - 372 256,70 7 Pahae Jae 45 215 - 260 172 8 Purbatua 76 150 - 226 136,01 9 Simangumban 40 202 - 242 168,28 10 Pangaribuan 1.167 1.580 - 2.747 1.587,90 11 Garoga 287 725 - 1.012 624,62 13 Sipahutar 570 925 - 1.495 1.005,43 13 Siborong-borong 1.607 1.025 - 2.632 1.124,48 14 Pagaran 846 815 - 1.661 729,22 15 Muara 190 305 - 495 274,54 Sumber : Taratung Dalam Angka 2004

Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan

TM : Tanaman Menghasilkan

TTM : Tanaman Tidak Menghasilkan

d. Tanaman Aren

Tanaman Aren dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah dan dataran tinggi,

pegunungan.

Daerah tanaman aren terdapat di areal dataran rendah dan tinggi seperti terdapat pada

tabel di bawah ini.

Tabel : Luas tanaman dan produksi aren tanaman perkebunan rakyat menurut Kecamatan di

Tapanuli Utara Tahun 2004

26

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 32: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

No Kecamatan Luas Areal (Ha) Produksi

TBM TM TTM Jumlah (Ton)

1 Parmonangan 23 7 - 30 2,24

2 Adian Koting 35 24 - 59 13,20

3 Sipobolon 14 2 - 16 1

4 Tarntnng 3 5 - 8 3

5 Siatas Barita 2 3 - 5 2,25

6 Pahae Julu 21 19 - 40 10,07

7 Pahae Jae 34 14 - 48 9,80

8 Purbatua 35 13 - 48 10,85

9 Simangumban 19 17 - 16 5,25 .

10 Pangaribuan 10 4 - 14 2,50

11 Garoga 22 5 - 27 2,87

12 Sipahutar 3 4 - 7 2,4O

13 Siborongborong 21 16 - 27 4,43

14 Pagaran 10 6 - 16 3,15

15 Muara 6 17 - 13 5,09

Sumber : Tarutung Dalam Angka 2004

Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan

TM : Tanaman Menghasilkan

TTM : Tanaman Tidak Menghasilkan

27

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 33: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

e. Tanaman Kelapa

Tanaman kelapa tumbuh subur mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 888 m

dari permukaan laut, oleh karena itu hampir diseluruh kecamatan di daerah Tapanuli Utara

tanaman kelapa tidak subur.

Menurut data yang diperoleh dari penelitian ini, situasi tanaman kelapa hingga tahun

2005 adalah seperti pada tabel di bawah ini.

Tabet : Luas tanaman dan produksi kelapa tanaman perkebunan rakyat menurut Kecamatan

di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2004

No Kecamatan Luas Areal (Ha) Produksi

TBM TM TTM Jumlah (Ton)

1 Parmonangan 7 3 -. 10 3

2 Adian Kotimg 12 23 - 35 25,88

3 Sipoholon 9 4 - 13 3

4 Tanttung 15 18 - 23 6,22

5 Siatas Barita 7 - - 7 -

6 Pahae Julu 12 19 - 31 23,84

7 Pahae Jae 16 101 - 117 115,58

8 Purbatua 1 1 - 2 1,10

9 Simangumban 5 4 - 9 4,43

10 Pangaribuan - - - - -

11 Garoga 12 9 - 21 8

12 Sipahutar 9 7 - 16 7

13 Siborong-borong - - - - -

14 Pagaran - - - - -

28

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 34: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

15 Muara 28 37 - 65 40,88

Sumber : Tarutung Dalam Angka 2004

Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan

TM : Tanaman Menghasilkan

TTM : Tanaman Tidak Menghasilkan

f. Tanaman Salak

Menurut data yang diperoleh dari penelitian ini, situasi tanaman salak sampai dengan

tahun 2005 dilihat pada tabel berikut.

Tabel: Luas Tanaman, Produksi dan rata-rata Produksi Salak

No Kecamatan Luas Tanaman Produksi Rata-rata

(Ton) (Ton) Produksi

(1) (2) (3) (4)

1 Paemonangan - - -

2 Adian Kating 5,25 21,26 40,50

3 Sipoholon - - -

4 Tarutung 0,04 0,17 42,00

5 Siatas Barita - - -

6 Pahae Julu 8,86 8,24 40,00

7 Pahae Jae 0,15 0,64 40,00

8 Purbatua 0,49 1,98 40,50

9 Simangumban - - -

10 Pangaribuan - - -

11 Garoga 2,15 8,81 41,00

29

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 35: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

12 Sipahutar - - -

13 Siborong-borong - - -

14 Pagaran - - -

15 Muara - - -

Sumber : Tarutung dalam angka 2004

g. Tanaman Jahe

Tanaman Jahe dapat tumbuh dengan baik di daerah Kabupaten Tapanuli Utara.

Daerah tanaman jahe terdapat diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara,

ini bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel : Luas tanaman dan produksi jahe tanaman perkebunan rakyat menurut Kecamatan di

Tapanuli Utara

No Kecamatan Luas Tanaman (Ha) Luas TM Produksi

(Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Parmonangan 8,00 6,00 129,00

2 Adian Koting 6,00 4,00 84,00

3 Sipobolon 5,00 4,00 92,00

4 Tarutung 8,00 7,00 154,00

5 Siatas Barita 6,00 4,00 86,00

6 Pahae Julu 3,00 2,00 45,00

7 Pahae Jae 7,00 5,00 102,50

8 Purbatua 3,00 2,00 41,88

30

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 36: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

9 Simangumban 2,00 1,00 21,00

10 Pangaribuan 7,00 5,00 112,50

11 Garoga 5,00 3,00 66,00

12 Sipahutar 8,00 6,00 120,00

13 Siborong- 8,00 4,00 80,00

borong

14 Pagaran 7,00 3,00 64,50

15 Muara 5,00 3,00 67,50

Sumber : Tarutung Dalam Angka 2004

Keterangan : TM : Tanaman Menghasilkan

h. Tanaman Kemiri

Taaman Kemiri dapat dijumpai diseluruh kecamatan yang ada di Tapanuli Utara. Ini

bisa dilihat pada tabel hasil penelitian di bawah ini.

Tabel : Luas tanaman dan produksi kemiri tanaman masyarakat di Kecamatan Tapanuli Utara

No Kecamatan Luas Lusts TM Produksi

Tanaman (Ha) (Ton)

(Ha)

(1) (2) (3) (4)

I Parmonangan 58,00 20,00 18,75

2 Adian Koting 25,00 16,00 13,71

3 Sipoholon 34,00 18,00 15,60

31

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 37: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

4 Tarutung 46,00 33,00 26,42

5 Siatas Barita 14,00 10,00 8,75

6 Pahae Julu 30,00 12,00 9,75

7 Pahae Jae 17,50 10,00 7,51

8 Purbatua 15,50 7,50 6,25

9 Simangumban 7,00 5,00 3,00

10 Pangaribuan 21,00 9,00 5,40

11 Garoga 22,00 13,50 11,04

12 Sipahutar 42,00 14,00 8,40

13 Siborong-borong 37,50 19,50 10,32

14 Pagaran 18,00 12,00 8,40

15 Muara 64,00 35,00 26,83

Sumber : Tarutung Dalam Angka 2004

Keterangan : TM : Tanaman Menghasilkan

3. Keadaan Pendndnk

Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Utara sampai pada akhir tahun 2004 adalah

260.471 jiwa dengan kepadatan rata-rata 68,66 penduduk/km (Monografi Kabupaten

Tapanuli Utara 2004).

Jumlah penduduk suatu daerah adalah potensi yang dimiliki sebagai modal dasar

pembangunan penduduk yang memiliki ketrampilan yang baik akan menjadi modal yang

sangat besar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, apabila ketrampilan tersebut di

dukung oleh modal

32

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 38: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

dam dedikasi yang baik, akan sangat berguna untuk membangun negara. Tetapi sebaliknya

apabila jumlah penduduk tersebut tidak memiliki ketrampilan dan moral yang baik bisa

menjadi beban suatu negara karena tugasnya tidak berjalan dengan baik dan dalam tugasnya

akan menjadi perusuh tatanan hidup bahkan akan merusak kelestarian alam lingkungan.

Untuk lebih lengkap dapat diperhatikan uraian keadaan kependudukan pada tabel

berikut.

Tabel : Keadaan Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2005

No Kecamatan. Luas Jumlah Jumlah Kepadatan (Km) Penduduk (Jiwa) Total (Jiwa/Km) L P 1 2 3 4 5 6 7 1 Parmonangan 257,35 6.276 6.223 12.499 48,57 2 Adian Koting 502,90 6.497 6.465 12.962 25,77 3 Sipoholon 189,20 10.158 9.963 20.121 106,35 4 Tarutung 107,68 18.295 19.521 37.816 351,19 5 Siatas Barita 92,92 5.781 6.102 11.883 127,88 6 Pahae Julu 165,90 5.904 6.223 12.127 73,10 7 Pahae Jae 203,20 4.990 5.426 10.416 51,26 8 Purbatua 191,80 3.071 3.134 6.205 32,35 9 Sima mbar 150,00 3.484 3.624 7.108 47,39 10 Pangaribuan 459,25 11.913 12.059 23.972 52,20 11 Garoga 567,58 7.950 7.851 15.801 27,84 12 Sipahutar 408,22 11.041 10.859 21.900 33,65 13 Siborong-borong 279,91 19.498 19.172 38.670 138,15 14 Pagaran 138,05 8.072 7.922 15.994 115,86 15 Muara 79,75 6.421 6.576 12.997 162,97

Sumber : Tarutung dalam Angka 2004 Di Kabupaten Tapanuli Utara kecamatan Siborong-borong paling padat

penduduknya. Sedangkan kecamatan Adian Koting paling sedikit penduduknya. Hal ini

disebabkan pusat pemerintahan daerah terletak di kecamatan Tarutung.

33

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 39: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Berdasarkan data tersebut di atas jumlah penduduk menurut Kecamatan dan jenis

kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel :Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis

Kelamin

1 Parmonangan 6.276 6.223 12.499 100,85

2 Adian Koting 6.497 6.465 12.962 100,49

3 Sipoholon 10.158 9.963 20.121 101,96

4 Tarutung 18:295 19.521 37.816 93,72

5 Siatas Barita 5.781 6.102 11.883 94,74

6 Pahae Julu 5.904 6.223 12.127 94,87

7 Pahae Jae 4.990 5.426 10.416 91,96

8 Purbatua 3.071 3.134 6.205 97,99

9 Simangumban 3.484 3.624 7.108 96,14

10 Pangaribuan 11.913 12.059 23.972 98,79

11 Garoga 7.950 7.851 15.801 101,26

12 Sipahutar 11.041 10.859 21.900 101,68

13 Siborong- 19.498 19.172 38.670 101,70

borong

14 Pagaran 8.072 7922 15.994 101,89

15 Muara 6.421 6.576 12.997 97,64

Sumber : BPS Tapanuli Utara

34

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 40: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Berdasarkan data tersebut di atas maka jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Utara

lebih banyak jenis kelamin perempuan dari pada jenis kelamin laki-laki.

Dengan begitu luasnya Kabupaten Tapanuli Utara dengan jumlah penduduk yang

banyak maka untuk memelihara lingkungan hidup agar terjaga dengan baik maka pemerintah

Kabupaten Tapanuli Utara harus bekerja keras, antara lain dengan jalan memberikan

pendidikan kepada masyarakat. Karena pembangunan sektor pendidikan bertujuan untuk

meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia (SDM) dan merupakan asset utama yang

sangat strategis dalam menggerakkan laju pembangunan.

Keberhasilan sektor pendidikan salah satunya dapat dilihat dari indikator

meningkatnya angka partisipasi sekolah (APS). Peningkatan angka partisipasi sekolah

haruslah didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai baik dari

segi kuantitas maupun kualitas.

Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pendidikan di Tapanuli Utara dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel : Jumlah murid menurut Kecamatan dan Jenjang sekolah

No Kecamatan SD MI SMP MTS SMU MA SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Parmonangan 2.391 - 903 - 179 - 73

2 Adian Koting 2.531 - 714 - 260 - -

3 Sipoholon 3.458 - 1.638 - 655 - 642

35

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 41: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

4 Tarutung 6.075 - 3.497 - 3.194 - 473

5 Siatas Barita 1.735 - 645 - - - 1.761

6 Pahae Julu 1.930 66 918 742 437 102 -

7 Pahae Jae 1.704 153 852 - 503 - 378

8 Purbatua 1.203 61 406 - - - -

9 Simangumban 1.305 - 435 82 228 - -

10 Pangaribuan 4.240 - 1.827 - 969 - 10

11 Garoga 2.970 - 1.132 - 276 - -

12 Sipahutar 4.080 - 2.041 - 878 - . 142

13 Siborong-borong 7.298 - 2.941 - 2.462 - 1.098

14 Pagaran 3.094 - 1.484 - 840 - -

15 Muara 2.277 - 1.181 - 791 - -

Sumber : Tarutung dalam Angka 2004

Berdasarkan data tersebut di atas dapat dikatakan bahwa penduduk Kabupaten

Tapanuli Utara sudah mengenyam pendidikan minimal sekolah dasar. Jadi Pemerintah

Kabupaten Tapanuli Utara di dalam memberikan arahan dan bimbingan mengenai dampak

lingkungan hidup kepada masyarakat tidaklah sulit, karena masyarakat akan mudah untuk

mengetahui maksud dan tujuan arahan tersebut.

36

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 42: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

4. Potensi Pertambangan

Sesuai dengan posisi wilayah Kabupaten Tapanuli Utara yang membentang mulai

dari deretan gunung Bakit Barisan dekat Danau Toba menurun menuju Tenggara yang

karakteristik fotografinya ditandai dengan kemiringan curam, mengakibatkan daerah ini

memiliki potensi-potensi bahan tambang.

Sebagian kecil potensi ini telah digali atau dimanfaatkan seperti Batu padas, batu

kapur untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah ini maupun di luar

Kabupaten Tapanuli Utara, sedang sebagian besar bahan tambang ini belum digali

atau diolah seperti : batu gamping, granit dan batu bara.

Potensi galian golongan C di Kabupaten Tapanuli Utara meliputi :

No Bahan Galian Lokasi/Kecamatan Keterangan

1 Kapur Fosfat - Desa Situmeang, Tergantung sama

Kecamatan alam

Sipoholon

- Desa Simasom,

Kecamatan Pahae

Julu

2 Belerang - Kecamatan Tergantung sama

Tarutung alam

- Kec. Adian Koting

- Kec. Pahae Julu

37

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 43: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

3 Batu Kapur - Kec. Pahae Jae Tergantung sama

- Kec. Sipaholon alam

- Kec. Pahae Julu

4 Batu Apung - Kec. Pahae Jae Tergantung sama

- Kec. Muara alam

- Kec. Parmonangan

Sumber : Monografi Kabupaten Tapanuli Utara 2004

5. Potensi Perindustrian

Sumber daya manusia yang murah dan tersedianya prasarana dan sarana yang.

dibutuhkan dan pusat pemerintahan daerah terletak di Kecamatan Tarutung dan kecamatan

Adian Koting yang berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah akan tercipta iklim

berusaha yang mendukung serta mendorong perkembangan industrialisasi yang pada

gilirannya berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian Kotamadya Medan.

Perkembangan tersebut dapat dilihat dari pertumbuban industri kecil yang bergerak

di sektor pengolahan makanan, sandang, bahan bangunan, alat angkutan dan jasa kerajinan

dan umum seperti yang terlihat pada tabel berikut :

38

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 44: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Tabel : Banyaknya Perusahaan industri, tenaga kerja, modal tetap dan kapasitas produksi di

Kabupaten Tapanuli Utara dirinci menurut jenis industri tahun 2004

No Jenis Industri Jumlah Tenaga Produksi Modal Tetap

Perusahaan Kerja (000Rp)

1 2 3 4 5

1 Kil.Padi 30 150 1.860 ton

2 Reperasi sepeda 32 73 29.940 288.286

motor

3 Pembuatan Tempe 2 20 220 ton 17.654

4 Penggilingan Kopi 1 20 48 ton

5 Pembuatan Tahu 20 127 688 ton 174.187

6 Pemb.Kacang 20 60 149 ton

7 Pemb.Mak Ternak - - - -

8 Pemb.Es Lilin - - - -

9 . Pabrik Tenun 15 45 45 lbr

10 Pemb.Meubel Kayu 9 127 56.435 bh 195.190

11 Pemb.Kusen 7 75 80.603 bh 194.400

12 Penjahit Pakaian 10 30 2.280 lsn 20.345

Jadi

13 Tempel Ban 17 112 11.600 bh 37.639

Sumber : Tapanuli Utara Dalam Angka 2004

39

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 45: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

6. Sumber Pendapatan Daerah

Menurut data Kabupaten Tapanuli Utara 2005 dalam melaksanakan program

pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara sumber dana pembangunan diperoleh dari :

a. APBD (Auggaran Pendapatan Daerah) Tapanuli Utara

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah,

penerimaan dinas-dinas dan penerimaan lain-lain. Pendapatan lain berupa pendapatan yang

berasal dari pembinaan dan atau instansi yang lebih tinggi berupa hasil pajak bumi dan

bangunan serta bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak serta perolehan dari pemerintah

pusat.

b. Bantuan

Disamping pendapatan asli daerah, diperoleh sumber dana berapa subsidi dari pemerintah

pusat dalam bentak APBN maupun APBD Sumatera Utara.

D. Badan Pemerintah yang terkait dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Tapanuli Utara

1. BAPPEDA

Berdasarkan Pasal 15 Peraturan Daerah (Perda) No. 3 Tahun 2001, kedudukan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara adalah merupakan unsur

penunjang pemerintah daerah kabupaten

40

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 46: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

kepala daerah melalui sekretaris daerah

Tugas Badan Perencanaan Pembanguman Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tapanuli

Utara sesuai Pasal 16 Perda No. 3 Tahun 2001 adalah membentuk Kepala Daerah di bidang

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah

Kabupaten Tapanuli Utara.

Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, menurut Pasal 17 Perda No. 3 Tahun

2001, BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis dalam lingkup perencanaan daerah dan pelayanan

penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah.

b. Penyusunan pola dasar pembangunan daerah (PROPEDA) dan REPETADA.

c. Menyusun program-program tahunan sebagai pelaksanaan rencana-rencana yang

dimaksud.

d. Melakukan koordinasi perencanaan di antara dinas-dinas, satuan organisasi lain dalam

lingkungan pemerintahan daerah, instansi-instansi vertikal, kecamatan-kecamatan dan

badan-badan lain yang berada di daerah.

e. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bidang Keuangan,

dengan koordinasi Sekretaris Daerah.

41

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 47: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

f. Melaksanakan koordinasi dan mengadakan penelitian untuk kepentingan perencanaan

pembangunan daerah.

g. Mengikuti persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan di daerah

untuk penyempurnaan lebih lanjut.

h. Memonitor pelaksanaan pembangunan di daerah.

i. Melakukan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan petunjuk Bupati.

j. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pekerjaan ketatausahaan,

kepengawasan, keuangan, perlengkapan atau pendapatan, organisasi dan

ketatalaksanaan badan.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungi di atas BAPPEDA Kabupaten Tapanuli

Utara sebagaimana ditentukan dalam Pasal 6 Perda No. 3 Tahun 2001, mempunyai susunan

organisasi yang terdiri :

(1).a. Kepala Badan

b. Sekretariat

c. Bidang LITBANG dan Pengendalian

d. Bidang Perencanaan Pembangunan I

e. Bidang Perencanaan Pembangunan II

f. Bidang Perencanaan Pembangunan III

g. Bidang Perencanaan Daerah Bawahan, Propinsi dan Instansi Vertikal

h. Kelompok Jabatan Fungsional

(2).Sekretariat membawahi

a. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kegiatan

42

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 48: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

b. Sub Bagian Umum

c. Sub Bagian Keuangan

d. Sub Bagian Kepegawaian

(3).Bidang LITBANG dan Pengendalian membawahi :

a Sub Bidang Penelitian

b. Sub Bidang Pengembangan Sistem Perencanaan

c. Sub Bidang Data dan Dokumen

d. Sub Bidang Pengendalian Pembangunan

(4).Bidang Perencanaan Pembangunan I membawahi :

a. Sub Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan

b. Sub Bidang INDAGKOPNAKER

c. Sub Bidang HUTBUN

d. Sub Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi

(5).Bidang Perencanaan Pembangunan II membawahi :

a. Sub Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Agama

b. Sub Bidang SDM/Aparatur

c. Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

(6).Bidang Perencanaan Pembangunan III membawahi :

a Sub Bidang Pariwisata Seni Budaya

b. Sub Bidang Binamarga dan Pengairan

c. Sub Bidang Pertambangan dan Energi

d. Sub Bidang Perkotaan, Permukiman, Pengembangan Wilayah, Pertanahan dan

Penanaman Modal.

43

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 49: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

(7).Bidang Perencanaan Daerah Bawahan, Propinsi dan Instansi vertikal membawahi :

a. Sub Bidang Kerja sama Pembangunan

b. Sub Bidang Pengembangan Kawasan

c. Sub Bidang Statistik, Kependudukan atau KB

d. Sub Bidang Pengembangan Negeri dan Kelurahan.

Bagan Struktur Organisasi BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Utara dapat dilihat pada

(Lampiran 1)

Lembaga-lembaga teknis daerah maupun satuan unit organisasi perangkat daerah

lainnya yang berada di bawah tanggung jawab Bupati.

Apabila diperhatikan lebih jauh dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara

yang disebut di atas, keterkaitan tersebut tidak nampak secara jelas hubungan antara

Bappeda dengan Bapedalda tetapi keterkaitan itu tampak jelas dengan Keputusan Presiden

No. 15 Tahun 1974 dan yang dirubah dengan Keputusan Presides No. 27 Tahun 1980 Pasal

3 (1) menyatakan Bappeda Tingkat II mempunyai tugas membantu Bupati/Walikota Madya

Kepala Daerah Tingkat II dalam menentukan kebijaksanaan di bidang perencanaan

pembangunan di Daerah Tingkat II serta penilaian atas pelaksanaannya untuk

menyelenggarakan tugas dimaksud, Bappeda mempunyai fungsi (Pasal 6 huruf d dan e)

melakukan koordinasi perencanaan di antara dinas-dinas satuan organisasi lain dalam

lingkungan pemerintah daerah, Instansi-instansi vertikal kecamatan-kecamatan dan

badan-badan lain yang berada dalam wilayah Daerah

44

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 50: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Tingkat II bersama-sama dengan Bagian Keuangan Daerah dengan Koordinasi Sekretaris

Wilayah Daerah Tingkat II

Dalam susunan organisasi BAPPEDA terdapat bidang fisik dan prasarana terdiri :

a. Seksi Pengairan

b. Seksi Perhubungan dan Pariwisata

c. Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah

d. Seksi Sumber Alam dan Lingkungan Hidup.

Deangan adanya seksi sumber alam dan lingkungan hidup ini perencanaan

pembangunan di daerah diharapkan dapat dilakukan dengan perkembangan aspek lingkungan

hidup.(Hukum tata lingkungan Koesnadi hardjasoemantri, 442).

2.BAPEDALDA

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah yang disingkat dengan

BAPEDALDA adalah Badan Pemerintah yang menjadi pembahasan pokok dalam penelitian

ini disamping badan-badan atau instansi lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan

pengelolaan lingkungan hidup.

BAPPEDA adalah sebagai badan yang dimulai berperan dalam membicarakan

pengelolaan lingkungan hidup hal itu disebabkan oleh karena badan tersebut merupakan

badan yang sangat strategis dalam setiap membicarakan kegiatan perencanaan pembangunan

maupun dalam perencanaan anggaran yang diperlukan oleh setiap instansi.

45

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 51: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Setiap badan yang merencanakan kegiatan dan anggaran di lingkungan pemerintah

Kabupaten Tapanuli Utara baik anggaran rutin maupun anggaran pembangunan, badan inilah

yang akan menyusunnya.

Keberhasilan pengelolaan suatu dinas-dinas maupun badan-badan di Kabupaten

Tapanuli Utara tidak terlepas dari dukungan perencanaan yang akurat dari Bappeda, setiap

instansi yang akan menyusun anggaran harus memberikan data yang akurat dan proposal yang

jelas kepada BAPPEDA.

Dalam penelitian ini BAPPEDA disebut sebagai badan yang berperan untuk

mendukung keberhasilan tugas yang diemban oleh BAPEDALDA dalam tanggungjawabnya

sebagai unsur penunjang Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati.

Dalam penyelenggaraan tugasnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 Perda No. 3

Tahun 2001 BAPEDALDA Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai tugas ;

a. Perumusan operasional pencegahan dan penanganan pencemaran perusakan

lingkungan dalam pemulihan kualitas lingkungan.

b. Pengkoordinasian pelaksanaan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran.

c. Mengusahakan lingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan.

46

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 52: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

d. Pengembangan program kelembagaan dan peningkatan kualitas kapasitas

pengendalian dampak lingkungan.

e. Pembinaan dan pengendalian teknis analisis mengenai dampak lingkungan.

k Pengembangan program kelembagaaa dan peningkatan kualitas peningkatan

kapasitas pengendalian dampak lingkungan.

g. Pengawasan pelaksanaan pengendalian dampak dan kerusakan lingkungan

h. Pelaksanaan tugas kesekretariatan dan tugas lain yang didelegasikan oleh Kepala

Daerah.

i. Pengelola Unit Pelaksanaan Teknis (UPT).

Untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi tersebut sesuai dengan Pasal 6 Perda No. 3

Tahun 2001, dibentuk susunan organisasi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah

Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari :

(1).a. Kepala Badan

b. Sekretariat

c. Bidang Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan

d. Bidang Pengawasan dan Pengendalian

e. Bidang Pemantauan dan Pemulihan

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Teknis

(2).Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum

47

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 53: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

b. Sub Bagian Pengawasan Peraturan Perundang-undangan

c. Sub Bagian Bina Program

(3).Bidang Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan :

a. Sub Bidang Pembinaan Analisis Lingkungan

b. Sub Bidang Pengkajian Pemanfaatan Limbah

c. Sub Bidang Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan

(4).Bidang Pengawasan dan Pengendalian terdiri atas :

a. Sub Bidang Perencanaan Air dan Udara

b. Sub Bidang Kerusakan Lingkungan

c. Sub Bidang Pengendalian dan Pemberian Izin Pembuangan Limbah

(5).Bidang Pemantauan dan Pemahaman terdiri atas :

a. Sub Bidang Pengolahan Data Kualitas Lingkungan

b. Sub Bidang Pemantauan Kualitas Lingkungan

Untuk melihat gambaran yang jelas tentang susunan organisasi BAPEDALDA

Kabupaten Tapanuli Utara dapat dilihat pada (Lampiran 2).

E. Sumber Penyebab Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

1. Penyebab Pencemaran

Menurut Hasil Penelitian Marudut Hasugian (Hasoloan Sianturi 2001 : 59)

pencemaran erat kaitannya dengan berbagai aktivitas manusia lain berupa :

48

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 54: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

1. Kegiatan-kegiatan industri, dalam bentuk limbah, zat zat buangan berbahaya

seperti logam-logam, zat radioaktif air buangan panas, juga dalam bentuk kepulan

asap.

2. Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi kebocoran,

pencemaran buangan penambangan, pencemaran udara.

3. Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan

dan kendaraan bermotor, tumpahan-tumpahan bahan baku terutama minyak bumi

dari kapal-kapal, tanker, dan lain-lain.

4. Kegiatan pertanian terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia yang

memberantas binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan pengganggu seperti

insektisida, pestisida, herbisida, dan fungsida.

Pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan atau usaha yang disebut akan

menimbulkan pencemaran pada :

a. Pencemaran tanah

1). Pencemaran tanah, misalnya karena menggunakan pupuk secara berlebihan, timbunan

pestisida atau insilotisida dan pembuangan limbah yang tidak dapat didaur ulang

seperti plastik

2). Pencemaran tanah melalui air, air yang mengandung bahan pencemaran akan

mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad hidup di dalam atau di

permukaan tanah.

49

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 55: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

3). Pencemaran tanah melalui udara. Udara yang tercemar akan menurunkan hujan yang

mengandung bahan pencemar, ini membawa akibat tanah akan tercemar juga.

b. Pencemaran air

1). Pencemaran air hujan oleh beberapa sebab misalnya oleh limbah industri.

2). Limbah domestik, dan lain-lain.

c. Pencemaran udara

Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam sebab misalnya :

1). Pembakaran batu-bara

2). Kepulan asap dari pabrik-pabrik

3). Kepulan asap kendaraan bermotor dan lain-lain.

2. Sumber Penyebab Kerusakan Lingkungan

a. Kerusakan Fungsi Hutan

1. Penebangan liar oleh masyarakat

2. Penebangan hutan oleh pemegang hak pengelolaan hutan (HPH) yang tidak terkontrol.

b. Kerusakan Lingkungan Tanah

1. Penambangan pasir di sungai-sungai yang mengakibatkan sungai menjadi rusak dan

terkikis

2. Penggalian tanah untuk membuat batu bata yang dapat mengubah fungsi lahan dari

persawahan menjadi danau-danau kecil.

50

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 56: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

c. Pembuangan Sampah

Pembuangan sampah yang sembarangan dalam jumlah yang banyak dapat merusak fungsi

tanah.

51

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 57: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

BAB III

ANALISIS MASALAH

A. Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Bidang Pengawasan di

Bidang Lingkungan Hidup

Sebagaimana diketahui perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara

berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 sebagai berikut :

1. Perangkat Pemerintah Pusat di daerah terdiri dari :

a. Bupati Kepala Daerah Tingkat II

b. Sekretaris Wilayah atau Daerah Tingkat II

c. Lembaga Asisten (Non Esalon)

d. Instansi Vertikal Tingkat Kabupaten

e. Unit Pelaksana Wilayah Kabupaten

2. Perangkat Pemerintah Daerah yang terdiri dari :

a. Bupati Kepala Daerah Tingkat II

b. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

c. Badan Pertimbangan Daerah (BPD) Tingkat II

d. Sekretaris Wilayah Daerah

e. Dinas Daerah Tingkat II

f. Unit Pelaksana Tingkat II

g. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tingkat II

52

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 58: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

3. Sekretariat Wilayah atau Daerah Tingkat II Tapanuli Utara meliputi :

a. Bagian Pemerintah

b. Bagian Hukum dan Organisasi Tata Laksana

c. Bagian Keuangan

d. Bagian Pembangunan

e. Bagian Kesejahteraan Rakyat

f. Bagian Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol

g. Bagian Kepegawaian

4. Dinas-dinas Daerah Tingkat II Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari :

a. Dinas Pendapatan

b. Dinas Pertanian

c. Dinas Kesehatan

d. Dinas PU Daerah

e. Dinas Perindustrian

f. Dinas Peternakan

g. Dinas Pasar

5. Instansi Vertikal

a. Komando Distrik Militer

b. Kepala Kepolisian Resort

c. Pengadilan Negeri

d. Kejaksaan Negeri

e. Unit-unit Kerja Lainnya

6. Pembagian Wilayah Administratif Kecamatan terdiri dari :

53

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 59: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

a. Kecamatan Parmonangan

b. Kecamatan Adian Koting

c. Kecamatan Sipoholon

d. Kecamatan Tarutung

e. Kecamatan Siatas Barita

f. Kecamatan Pahae Julu

g. Kecamatan Pahae Jae

h. Kecamatan Purbatua

i. Kecamatan Simangumban.

j. Kecamatan Pangaribuan

h. Kecamatan Garoga

l. Keramatan Sipahutar

m. Kecamatan Siborong-borong

n. Kecamatan Pagaran

o. Kecamatan Muara

7. Desa atau Lurah

Dari perangkat Kabupaten Tapanuli Utara di atas tidak terlihat posisi badan yang

menangani lingkungan hidup.

Berdasarkan pedoman penyusunan organisasi Sekretaris Daerah berdasarkan Perda

No. 45 Tahun 1992, posisi bagian yang mengelola lingkungan hidup adalah di bawah Asisten

II Sekda yaitu Asisten yang membidangi Administrasi Pembangunan.

54

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 60: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

B. Pelimpahan Wewenang di Bidang Lingkungan Hidup

Peranan Pemerintah Daerah dalam pengawasan lingkungan hidup sesuai ketentuan

dalam Pasal 22 Undang-Undang No. 23 Tahun 1991 tentang Pengelolaan lingkungan Hidup

atau UU PLH menyatakan :

1. Menteri melakukan pengawasan terhadap peraturan penanggung jawab usaha

atan kegiatan atas ketentuan yang telah diterapkan dalam peraturan

perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

2. Untuk melakukan pengawasan sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1),

Menteri dapat menetapkan pejabat yang berwenang melakukan pengawasan.

3. Dalam hal wewenang pengawasan diserahkan kepada pemerintah daerah

menetapkan pejabat yang berwenang melakukan pengawasan.

Sebelum UUPLH No. 23 Tahun 1997 terbentuk sudah berlaku Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup,

disingkat dengan UULH.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tugas pengawasan di bidang

lingkungan hidup tidak diatur dalam undang-undang tersebut, waktu itu pengawasan

lingkungan hidup dilaksanakan oleh berbagai instansi secara struktur, tetapi dengan

terbentuknya UUPLH pengawasannya secara terpadu.

55

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 61: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Berdasar ketentuan pasal 23 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pemerintah

membentuk lembaga khusus yang disebut dengan BAPEDAL, lembaga ini adalah merupakan

lembaga yang melakukan pengawasan di bidang lingkungan hidup.

Dalam melaksanakan pengawasan, Menteri Lingkungan dibantu oleh suatu Lembaga

yang disebut BAPEDAL, sesuai Pasal 24 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997

BAPEDAL mempunyai tugas :

1. Pengawas berwenang melakukan pemantauan, meminta keterangan, membuat salinan

dari dokumen atau membuat catatan yang diperlukan, memasuki tempat bertentu,

mengambil lontar, memeriksa penelitian, memeriksa instalasi atau alat tranportasi

serta meminta keterangan dari pihak yang bertanggung jawab atas usaha atau

kegiatan.

Kewenangan yang dimiliki oleh menteri tersebut sesuai dengan Pasal 1, dapat

diserahkan sebagian urusan kepada Pemerintah Daerah untuk menjadi urusan rumah

tangganya sendiri.

Wewenang yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah, akan dilaksanakan dengan

menetapkan pejabat yang berwenang melakukan pengawasan dan membentuk lembaga pada

tingkat daerah.

Di daerah tingkat II, kepala daerah membentuk BAPEDALDA dan menetapkan

pejabat-pejabat untuk melaksanakan tugas pengawasan.

Sesuai dengan UndangUndang Nomor 22 tahun 1999, tentang pemerintah daerah,

pemerintah daerah mempunyai wewenang

56

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 62: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

menyelenggarakan otonomi daerah memiliki kewenangan dalam seluruh bidang

pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan,

peradilan, moneter dan fiskal, agama dan kewenangan bidang lain.

Landasan hukum pemberitahuan BAPEDALDA yaitu Kepres Nomor 77 Tahun

1994, Undang-Undang No. 23 tahun 1997 pasal 22, 23, Undang-undang No.22 Tahun 1997,

Perda No. 3 Tahun 2001 tertanggal 26 Februari 2001 tentang Organisasi Lembaga . Teknis

Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dan berlaku secara efektif sejak diundangkan.

Sejak terbentuknya susunan organisasi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara

tanggal 26 Februari 2001, sejak diundangkan terbentuk lembaga baru yaitu BAPEDALDA

Kabupaten Tapanuti Utara, bagian lingkungan hidup seperti dalam Perda 45 Tahun 1992

pada susunan Organisasi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara ditempatkan pada Setwilda

Tingkat II, statusnya berada di bawah Sekretaris Daerah.

Dengan terbentuknya BAPEDALDA Kabupaten Tapanuli Utara bagian Lingkungan

Hidup pada Setwilda dihapus, dan seluruh tugas, fungsi dan aparaturnya digabung ke dalam

BAPEDALDA. Statusnya tidak berada di bawah Sekretaris Daerah tetapi terpisah merupakan

badan tersendiri yang terpisah dari setwilda dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati

Kepala Daerah. Hal ini sesuai dengan petunjuk pelaksanaan ketentuan Menteri Dalam Negeri

Nomor 98 Tahun 1996 tanggal 24 Maret 1997 yang dituangkan dalam instruksi Menteri

Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1997.

57

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 63: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Dari dua ketentuan tersebut terdapat petanjnk, agar daerah yang dapat membentuk

BAPEDALDA bagian linglmngan hidup pada setwdda dihapus, sedangkan yang behun dapat

membentuk bagiaa lmgkungan tetap berlakn.

2. Bidang pekerjaan yang disebut dengan organisasi ditentukan dalam susunan

organisasi BAPEDALDA Kabupaten Tapanuli Utara.

Susunan organisasi badan pengendalian dampak lingkungan daerah Kabupaten

Tapanuli Utara sesuai dengan Pasal 3 Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 terdiri dari :

(1).a. Kepala Badan :

b. Sekretariat

c. Bidang Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan

d. Bidang Pengawasan dan Pengendalian

e. Bidang Pemantauan dan Pemulihan

f. Unit Pelaksana Teknis

g. Kelompok Jabatan Fungsional

(2). Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Pengawasan Peraturan Perundang-undangan

c. Sub Bagian Bina Program

(3). Bidang Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan membawahi :

a. Sub Bidang Pembinaan Analisis Dampak Lingkungan

b. Sub Bidang Pengkajian Pemanfaatan Limbah

c. Sub Bidang Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan

58

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 64: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

(4). Bidang Pengawasan dan Pengendalian membawahi :

a Sub Bidang Pencemaran Air dan Udara

b. Sub Bidang Kerusakan Lingkungan

c. Sub Didang Pengendalian dan Pemberian Rekomendasi Izin Pembangunan Limbah

(5). Bidang Pemantauan dan Pemulihan membawahi :

a Sub Bidang Pengolahan data Kualitas Lingkungan

b. Sub Bidang Pemantauan Kualitas Lingkungan

c. Sub Bidang Pemulihan Kualitas Lingkungan Perda.

Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2001 tentang struktur organisasi dan tata kerja badan

pengendalian dampak lingkungan

Berdasarkan Keputusan Bupati Tapanuli Utara Nomor 18.8.45/6330 Tahun 2001

tertanggal 30 Juli 2001 Dampak Lingkungan Daerah sebagai berikut : berdasarkan Pasal 6,

Sekretariat BAPEDALDA merupakan unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

kepala BAPEDALDA.

Sesuai ketentuan Pasal 6, Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

program pembinaan administrasi meliputi kepegawaian keuangan dan perlengkapan, humasy

dan kerumahtanggaan, memberi pelayanan tehnis dan administratif kepada kepala dan

seluruh satuan organis di lingkungan BAPEDALDA serta melakukan proses

59

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 65: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

administrasi dalam rangka penegakan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan.

(1). Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Mengkoordinasikan penyusunan program dan laporan pengendalian dampak

lingkungan dan menyusun informasi lingkungan.

b. Mengkoordinasikan proses administrasi, penegakan peraturan perundang-undangan di

bidang pengendalian dampak lingkungan

c. Melaksanakan pembinaan administrasi dan melaksanakan urusan ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan dan perlengkapan, kehumasan dan kerumahtanggaan di

lingkungan BAPEDALDA.

d. Mengembangkan ketatalaksanaan dan organisasi BAPEDALDA.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan kedinasan.

(2). Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

a. Melaksanakan konsep-konsep surat dinas

b. Pengelolaan atau penyiapan surat-surat rahasia

c. Pelaksanaan tugas-tugas kearsipan

d. Pengkoordinasian urusan tata usaha badan

e. Penyusunan rencana anggaran kebutuhan barang

f. Menyusun data inventaris badan

g. Melaksanakan urusan administrasi barang atau inventaris badan

h. Melaksanakan urusan keamanan dalam

60

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 66: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

i. Penyusunan bahan usulan formasi, pengadaan, pendidikan serta latihan pegawai

j. Penyiapan bahan usulan mutasi dan kenaikan pangkat, mutasi pemindahan kenaikan

gaji berkala dan penyesuaian masa kerja

k. Penyiapan bahan usulan dalam rangka peningkatan disiplin dan kesejahteraan pegawai

l. Penyusunan administrasi pegawai, urusan pangkat, cuti, memelihara dokumen

administrasi pegawai

m. Penyusunan administrasi anggaran rutin, pembangunan sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku

n. Melaksanakan pengelolaan keuangan BAPEDALDA meliputi penerimaan,

penyimpanan, penyaluran, pertanggungjawaban dan pembukuan

o. Mengkoordinasikan penerimaan laporan informasi tentang lingkungan kepada

pihak-pihak tertentu

p. Penyusunan rencana rumah tangga BAPEDALDA meliputi administrasi perjalanan

dinas dan angkutan, pembayaran telepon, air, listrik dan kebersihan

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan yang berhubungan dengan kedinasan.

(3). Sub Bagian Pengawasan Peraturan Perundang-undangan mempunyai tugas :

61

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 67: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

a Menyiapkan bahan dan melaksanakan proses administrasi dalam rangka penegakan

peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup

b. Memberikan saran dan pendapat terhadap proses penerbitan rekomendasi izin usaha

atau kegiatan yang dilakukan badan hukum atau perorangan dan masyarakat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup

c. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan sengketa lingkungan hidup dan berkoordinasi

dengan organisasi, instansi dan LSM

d. Menghimpun peraturan perundaag-undangan dan peraturan lainnya yang menyangkut

lingkungan hidup

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan

(4). Sub Bagian Program mempunyai tugas :

a Menyiapkan bahan koordinasi menyusun program pengendalian dampak lingkungan

dan menyusun informasi lingkungan dan bekerjasama dengan bidang terkait

b. Penyiapan bahan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan perencanaan,

pengembangan dan pemecahan masalah di bidang lingkungan hidup

c. Survey kelapangan atas informasi lingkungan dari Kecamatan atau Desa adanya

ekosistim yang rentan terbadap kerusakan lingkungan

62

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 68: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

dan bekerjasama atau koordinasi dengan bidang terkait untuk menyusun program

d. Menyusun dan menghimpun program dari masing-masing bidang

e. Memonitoring pelaksanaan program-program yang dilaksanakan oleh masing-masing

bidang

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(5). Bidang Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan

a. Bidang analisis pencegahan dampak lingkungan merupakan unsur pelaksana yang

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala BAPEDALDA

b. Bidang pencegahan dampak lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

pengendalian tehnis pelaksanaan AMDAL, melaksanakan analisa dan evaluasi

pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas Bidang Analisis Pencegahan Dampak

Lingkungan mempunyai tugas :

1. Pengendalian tehnis pelaksanaan AMDAL

2. Pengembangan kapasitas dan kelembagaan pengendalian dampak lingkungan

3. Pengawasan penerapan RKL dan RPL serta analisa evaluasi pelaksanaan

pengendalian dampak lingkungan

63

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 69: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(1). Sub Bidang Pembinaan Analisis Dampak Lingkungan mempunyai tugas:

a. Menganalisa dokumen AMDAL, Ka.Andal, RKL, dan RPL, PIL

b. Membahas dokumen AMDAL

c. Penilaian atau persetujuan dokumen AMDAL

d. Melaksanakan analisis terhadap jenis usaba atau kegiatan yang wajib AMDAL

e. Melaksanakan kegiatan hari lingkungan hidup dan mengkoordinasikan kepada PPKAN

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan

(2) Sub Bidang Pengkajian Pemanfaatan Limbah mempunyai tugas :

a. Melaksanakan monitoring terhadap penyelenggaraan atau kegiatan yang potensial

memproduksi limbah

b. Melakukan pengkajian terhadap limbah padat

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(3) Sub Bidang Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan survey investigasi terhadap calon lokasi kegiatan

b. Melakukan identifikasi sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang diperkirakan

mengalami pencemaran dan kerusakan

64

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 70: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

c. Melaksanakan studi dan penelitian dalam upaya mengantisipasi permasalahan

lingkungan

d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pencegahan dampak

lingkungan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

Bidang Pengawasan Pengendalian

(1).Bidang pengawasan dan pengendalian merupakan unsur pelaksana, dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala BAPEDALDA.

(2).Bidang pengawasan dan pengendalian mempunyai tugas melaksanakan pengendalian

dampak lingkungan, pengendalian pencemaran air dan tanah serta pengendalian

kerusakan lingkungan dengan pengawasan dan pengendalian perijinan pembuangan

limbah.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, bidang pengawasan dan pengendalian

mempunyai fungsi :

a. Pengawasan pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan

b. Pengawasan dan pengendalian pencemaran air, udara dan tanah

c. Pengawasan dan pengendalian kerusakan lingkungan

d. Pengawasan dan pengendalian perijinan pembuangan limbah

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

65

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 71: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

(1). Sub Bidang Pencemaran air dan udara mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pencegahan pencemaran air, udara dan

tanah

b. Melaksanakan pengawasan secara periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan cara

mengambil sampel limbah dan meneliti setiap sampel limbah air, padat dan gas

c. Melaksanakan pengawasan kepada pengusaha (pemrakarsa) yang membuang limbah di

atas pengawasan batas ke badan penerima

d. Melaksanakan pengawasan terhadap pengusaha yang memproduksi air mineral

e. Melakukan koordinasi di sub bidang sektor di lingkungan BAPEDALDA dan instansi

terkait

f. Melaksanakan pengukuran udara secara periodik di perusahaan dan kendaraan yang

memproduksi emisi udara

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(2). Sub Bidang Kerusakan Lingkungan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengawasan kerusakan lingkungan

b. Melaksanakan pengukuran beban pencemaran atas dasar Effluent Standard dan beban

pencemaran secara Zero Discharge

c.Melaksanakan kerjasama dalam hal pengawasan dan pengendalian kerusakan

lingkungan Kabupaten atau Kota terdekat

66

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 72: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

d. Menginventarisasi kegiatan atau usaha yang menimbulkan dampak lingkungan

e. Melaksanakan pengawasan terhadap sumber kerusakan lingkungan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(3). Sub Bidang Pengendalian dan Pemberian Rekomendasi Izin Pembuangan Limbah

mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian limbah P3 (penghasil, pengangkutan,

pembuangan)

b. Mempersiapkan naskah rekomendasi penerbitan izin tentang pembuangan limbah dan

HO

c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian jenis kegiatan yang potensial

menimbulkan sumber-sumber bahan pencemar

d. Melaksanakan audit lingkungan

e. Melaksanakan penyuluhan (sosialisasi) tentang perijinan pembuangan limbah dan HO

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

Bidang Pemantauan dan Pemulihan

(1). Bidang pemantauan dan pemulihan merupakan unsur pelaksana yang dipimpin oleh

seorang kepala bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dan di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala BAPEDALDA.

67

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 73: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

(2). Bidang pemantauan dan pemulihan mempunyai tugas melaksanakan usaha-usaha

pemantauan dan pemulihan kualitas lingkungan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas bidang pemantauan dan pemulihan

mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pemantauan lingkungan

b. Melaksanakan pemulihan kualitas lingkungan

c. Penyuluhan dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam pemantauan dan

pemulihan lingkungan.

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(1). Sub Bidang Pengolahan Data Kualitas Lingkungan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi dari Desa, Kecamatan, Kabupaten dan

instansi atau non instansi di Kabupaten Tapanuli Utara tentang lingkungan sosial

buatan dan alam.

b. Mengolah dan menganalisa data kualitas lingkungan untuk kepentingan pengisian

buku NKLD dan NSDASD guna petunjuk/pedoman informasi keberadaan lingkungan

di Kabupaten Tapanuli Utara.

c. Melaksanakan penyuluhan dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam

pemantauan dan pemulihan kualitas lingkungan.

d. Memonitoring data NKLD dan NSDASD di Kabupaten Tapanuli Utara.

68

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 74: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(2). Sub Bidang Pemantauan Kualitas Lingkungan mempunyai tugas :

a. Memfasilitasi berbagai upaya pemulihan dan rehabilitasi kerusakan sumber daya alam

dan Lingkungan.

b. Melaksanakan program inventarisasi dan evaluasi sumber daya alam (SDA) dan

lingkungan.

c. Melaksanakan program penyelamatan hutan, tanah, air, udara dan mineral

d. Memonitoring tentang kualitas lingkungan.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

(3). Sub Bidang Pemulihan Kualitas Lingkungan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan program langit biru dengan melibatkan anggota masyarakat dan

bekerjasama dengan instansi terkait.

b. Melaksanakan program kota bersih dengan gerakan penanggulangan sampah dan

penataan lingkungan, pemukiman, kantor instansi pemerintah dan swasta.

c. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan untuk menumbuh kembangkan peran serta

masyarakat dalam rangka pemulihan kualitas lingkungan bekerjasama dengan instansi

terkait.

d. Memonitoring kualitas lingkungan yang rusak.

e. Melaksanakan reklamasi lingkungan yang rusak

69

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 75: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

f. Membentuk kelompok-kelompok yang cinta dan sadar lingkungan.

g. Pemulihan dan pelestarian daerah aliran sungai (DAS).

h. Pemulihan pelestarian flora dan fauna

i. Mempertahankan dan mengembangkan tanaman dan satwa langka.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang berhubungan dengan

kedinasan.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional di lingkungan Badan Pengendalian Dampak

Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan tehnis sesuai dengan bidang

keahliannya masing-masing.

Bahwa dalam rangka melaksanakan uraian tugas jabatan pada badan pengendalian

dampak lingkungan daerah Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai tata aliran kerja sebagai

berikut :

(1). Dalam melaksanakan tugas, Kepala Badan, Sekretariat, Bidang dan Sub Bidang harus

diselenggarakan atas hubungan fungsional dengan cara yang sebaik-baiknya.

(2). Kepala badan pengendalian dampak lingkungan dalam melaksanakan tugasnya harus

menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan

BAPEDALDA maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta

dengan instansi di luar pemerintah daerah.

70

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 76: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

(3). Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan

bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai

dengan perundangan yang berlaku.

(4). Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan

bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan

tugas bawahannya.

(5). Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan

bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat

pada waktunya.

(6). Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib

diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk

memberikan petunjuk kepada bawahan.

(7) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib

disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai

hubungan kerja.

(8). Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh satuan

organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya

masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.

71

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 77: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

C. Pejabat dan Staf yang Mengisi Setiap Bidang Pekerjaan atau Tugas di BAPEDALDA

Kabupaten Tapanuli Utara

Susunan tentang daftar pegawai yaitu berdasarkan nama, NIP, golongan, jabatan di

lingkungan BAPEDALDA Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Berikut :

NO NAMA NIP Gol/Ruang Jabatan

1 Drs.CH Lumban 010086143 IV/b Kepala Bapelda

Tobing

2 Drs.Duarman Purba 400036313 III/d Sek.Bapelda

3 Oswald Damanik, SH 010258555 III/c Kasubbag PPU

4 Sarimin Sinaga 400026914 III/c Kasubbag Bina

Program

5 Paruliaman Tobing 131618889 II/d Staf

6 Jonter Hutagalung - - Staf

7 Poltak Panjaitan - - Staf

8 Rotua Purba - - Staf

9 Robert Hutabarat - - Staf

10 Ir.Mulkan 131401828 IV/a Kabid APDL

Lbn.Tobing

11 Djasmin purba 010058330 III/c Kasubbid

Pembinaan ADL

12 Hotler Manalu 400026925 III/c Kasabbid PPL

13 Linda Sumbayak 400034464 III/a Staf

72

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 78: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

14 Parusaja Sitindaon 400021963 III/a Staf

15 Binsar Sirait 400041606 II/c Staf

16 Daharim Purba 140060552 II/c Staf

17 Alni Sitanggang - - Staf

18 Hotmatua 010133706 III/d Kabid Wasdal

Aritonang,SH

19 Jarudin Sitindaon 090011513 III/c Kasubbid PAU

20 Mardahaen Sinaga 010086150 III/c Kasubbid

Kerusakan LK

21 Jansen Purba 400028949 III/b Kasubbid PPRIPL

22 Yopita Hutagalung 400045499 III/a Staf

SP

23 Pulider Simbolon 010220281 II/d Staf

24 Nora N.Butar-butar 400042468 II/c Staf

25 Leny Gustriana - - Staf

26 Katarina Siboro - - Staf

27 Gusti manik - - Staf

28 Ir.N.Soaloon Silitonga 100009651 III/d Kabid Talih

29 Drs.Zainal Mayarno 010249998 III/c Kasubbid PLKL

Dari data bidang pekerjaan yang ditentukan dalam susunan organisasi

BAPEDALDA Kabupaten Tapanuli Utara dihubungkan dengan tenaga Kepegawaian yang

terlihat beberapa jabatan struktur yang masih

73

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 79: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

kosong antara lain 2 (dua) Kepala Sub Bidang dan 1 (satu) Kepala Sub Bidang, yaitu :

1. Kepala Sub Bagian

(a) Sub Bidang Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan

2. Kepala Sub Bagian

(a) Sub Bagian Umum

D. Sumber Daya Manusia yang Dimiliki oleh BAPEDALDA untuk Menyelenggarakan

Tugas Pengelolaan Lingkungan di Kabupaten Tapanuli Utara

Melihat keberadaan peranan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan

pemerintahan dan pembangunan sumber daya manusia selaku aparat yang diserahi tugas

harus sebagai tenaga yang profesional yang andal dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat

dan perubahan lingkungan serta kemampuan untuk mengelola lingkungan hidup di

Kabupaten Tapanuli Utara.

Aparat pada lingkungan BAPEDALDA lebih berkonsentrasi pada tugas untuk

pengelolaan lingkungan yaitu pemantauan, pengawasan, pemulihan dan pelestarian

lingkungan agar tercapai tujuan keselarasan, keserasian dan keseimbangan hubungan antara

manusia dengan lingkungan baik sekarang maupun masa mendatang, baik untuk generasi

yang akan datang.

74

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 80: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Seiring dengan kebijaksanaan tentang pengelolaan lingkungan hidup, kiranya perlu

tindakan agar peraturan, kebijakan yang ada dapat terjangkau keseluruhan lapisan

masyarakat. Tindakan-tindakan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tindakan penyuluhan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan iklim taat peraturan

kepada masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Perlu dilakukan penyuluban tentang

hukum lingkungan hidup yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia

dan aparatur pemerintah serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup

dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

penyuluhan ini berimplikasi antara lain :

a. Setiap anggota masyarakat, aparatur pemerintah dan dunia usaha memiliki

partisipasi yang sama terhadap tujuan dari perencanaan dan pelaksanaan

lingkungan hidup.

b. Setiap anggota masyarakat, aparatur pemerintah dan dunia usaha menyadari

bahwa pencapaian tujuan kerjasama fungsional ini menjadi tanggung jawab

bersama.

c. Setiap anggota masyarakat, aparatur pemerintah dan dunia usaha memahami,

mengerti dan mendukung, tugas dan fungsi anggota-anggota lainnya.

d. Setiap anggota masyarakat, aparatur pemerintah dan dunia usaha taat dengan

peraturan untuk mencapai tujuan

75

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 81: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

2. Penegakan Hukum

Penegakan huhum lingkungan adalah kewajiban dari setiap anggota masyarakat,

aparatur pemerintah dan dunia usaha penegakan hukum menurut Koesnadi

Harjdasoemantri (2001 : 375), bahwa penegakan hukum melalui berbagai jalur dengan

berbagai sanksi, seperti sanksi administrasi, sanksi perdata, dan sanksi pidana. Untuk

melaksanakan tugas pengelolaan lingkungan hidup tersebut, jumlah aparat di

BAPEDALDA 36 orang. Dari jumlah tersebut 15 orang di antaranya menduduki

jabatan struktural untnk jabatan sebanyak 17 yang ada, dengan demikian masih terdapat

jabatan yang masih lowong, selebihnya adalah pekerjaan sebagai staf, sedangkan

jabatan fungsional dari unit pelaksana teknis yang ditentukan masih kosong.

Di BAPEDALDA Kabupaten Tapanuli Utara ada 17 jabatan struktur dan mempunyai

tugas pokok yaitu pemantauan, pemeriksaan, pemulihan dan pelestarian, maka bidang tugas

tersebut memerlukan keahlian di bidang lingkungan Agar penempatan petugas sesuai dengan

keahliannya supaya tercapainya jabatan dengan menerapkan prinsip the right man and the

right place dan tentunya juga harus didukung dana, sarana prasarana yang memadai serta

dukungan political will pemerintah.

76

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 82: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Di BAPEDALDA Kabupaten Tapanuli Utara telah melaksanakan pendidikan atau

kursus-kursus dalam rangka peningkatan keahlian di bidang lingkungan sebagai berikut :

Kursus di bidang AMDAL :

- Kursus tingkat A diikuti 2 orang

- Kursus tingkat B diikuti 2 orang

- Kursus tingkat C diikuti 1 orang

E. Sumber Dana Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA)

Kabupaten Tapanuli Utara

Sumber dana yang diperoleh BAPEDALDA Tapanuli Utara untuk biaya rutin dan

pembangunan diperoleh dari auggaran pendapatan dan belanja daerah.

Besarnya biaya yang diperoleh BAPEDALDA dari APBD tahun 2005 dapat dilihat

pada (Lampiran 3).

F. Pelaksanaan Kegiatan BAPEDALDA

Berdasarkan Perda No. 3 Tabun 2001, terbentuknya lembaga BAPEDALDA

Kabupaten Tapanuli Utara dan telah melaksanakan tugas yang diserahkan oleh Pemerintah

Pusat yaitu :

1. Melakukan program langit biru (meningkatkan kadar O2)

2. Melakukan penataan lingkungan di daerah-daerah kecamatan

77

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 83: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

3. Melakukan pemantauan terhadap limbah industri dan mengambil limbah dan

mengirimkan ke Balai Industri jalan S.M. Raja Medan.

78

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 84: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai peranan penting dalam tugas

pengawasan lingkungan hidup dan melimpahkan wewenangnya berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Nomor 3 Tahun 2001. Dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya, BAPEDALDA didukung oleh BAPEDA sebagai lembaga pemerintah daerah

untuk menyusun APBD dan perumusan Pola Dasar Pembangunan Daerah.

2. Dilihat dari dukungan sumber daya manusianya, BAPEDALDA mempunyai tenaga

sarjana 8 orang dari 36 orang serta 6 orang telah mengikuti kursus di bidang AMDAL.

B. Saran

Berdasarkan analisis data yang ada dan kesimpulan yang dibuat dapat diketahui

pentingnya pengawasan di bidang lingkungan oleh BAPEDALDA demi pembangunan yang

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dan untuk itu disarankan

79

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 85: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

1. Dalam meningkatkan kegiatan pengawasan di bidang lingkungan hidup, perlu

meningkatkan sumber dana pada tahun-tahun yang akan datang dalam rangka mendukung

kegiatan tersebut.

2. Perlu adanya pendidikan dan kursus-kursus AMDAL bagi petugas sesuai kebutuhan dan

tuntutan tugas yang diemban, apalagi dengan semakin kompleksnya permasalahan linger

hidup saat ini dan pada masa-masa yang akan datang.

80

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 86: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

George R.Terry,Phd, Alih Bahasa Dr.Wanardi, SE, 1996, Azas-azas Manajemen, Bandung.

Hardjasoemantri, Koesnadi, 2001, Hukum Tata Lingkungan, Yogyakarta University Press.

Manullang, M., 2002, Dasar-dasar Manajemen, Ghalia, Bandung,

Munadjat Danusaputro, 1992, Hukum Lingkungan, Buku S, Sektoral Jilid I, Hukum

Lingkungan Nusantara, Bina Cipta, Bandung.

Sianturi, Hasoloan, 2001, Penelitian tinjauan Tentang Kesiapan Pemerintah Kabupaten Deli

Serdang Untuk Melakukan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup, Program

Studi Ilmu Hukum, Pasca Sarjana USU.

Soemarwoto,1989, Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta.

Perundang-undangan:

- Ketetapan Majelis permusyawaratan Rakyat No. 10 Tahun 1999

- Undang-undang No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Undang-undang No. 5 Tahun 1974 Tentang Pokok pokok Pemerintahan Daerah

- Keputusan Presiden No. 77 Tahun 1994 Tentang BAPEDAL

81

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

Page 87: Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam ...library.usu.ac.id/download/fh/06005187.pdf · Berdasarkan ketentuan tersebut dibentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Theresia Simatupang : Peranan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pengawasan di Bidang Lingkungan Hidup…,2006 USU Repository © 2006

- Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara No. 3 Tahun 2001 Tentang Susunan

Organisasi Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara.

- Himpunan Peraturan Pengelolaan Ligkungan Hidup 1997-2002, Penerbit CV Eko Jaya,

Jakarta, 2002.

82