The Sparrows Coffee Shop Entre

22
The Sparrows Coffee Shop Latar Belakang Seperti yang dapat kita lihat, di negara maju ini, masyarakat dituntut untuk bekerja lebih keras dan memanfaatkan setiap waktu yang ada. Bahkan bagi seorang pekerja jika perlu waktu makan siang dan jam pulang kantor pun dapat digunakan untuk berbisnis guna meningkatkan profit perusahaan dan menjadi lebih produktif. Hal seperti ini biasanya akan membuat seorang pekerja berada di bawah tekanan yang cukup besar sehingga dapat menyebabkan stress, dan kinerja pun dapat menurun. Begitu pula dengan mahasiswa yang dituntut untuk belajar lebih keras sehingga tidak ada waktu untuk bersantai, karena persaingan kerja yang semakin ketat menuntut para mahasiswa untuk bersaing memperebutkan nilai terbaik guna mendapatkan posisi kerja yang terbaik. Dengan memperhatikan kebiasaan masyarakat yang seperti ini, kami melihat sebuah peluang investasi yang cukup menjanjikan dari bidang usaha yang kami pilih, sehingga kami memutuskan untuk mendirikan sebuah coffee shop yang kami namakan “The Sparrows Coffee Shop”. Mengapa dinamakan The Sparrows Coffee Shop? The Prince, yang artinya pangeran, disini melambangkan setiap service yang kami sediakan oleh manajemen coffee shop adalah dengan memberikan kehangatan dan ketulusan hati terhadap pelanggan layaknya melayani seorang pangeran, sehingga kami selalu berusaha untuk mengerti dan memahami keadaan psikologi setiap individu, dengan menempatkan diri dalam posisi setiap individu yang menjadi target pasar kami. Selain itu, kami berusa mencari dan mencoba memenuhi apa yang dapat meringankan beban mereka, apa yang mereka butuhkan agar di sela-sela kesibukan mereka pun tetap dapat menikmati indahnya hidup ini, kami melakukan semuanya dengan ketulusan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, tetapi tercermin secara nyata dalam setiap service yang kami sediakan, dalam keharuman setiap cangkir kopi yang kami sajikan, dalam suasan coffee shop yang membawa kedamaian dan ketenangan, kami menyediakan semua yang terbaik untuk customer,dan yang berasal dari hati kami yang terdalam yang bisa kami berikan.

description

Studi kelayakan dan 5 forces

Transcript of The Sparrows Coffee Shop Entre

Page 1: The Sparrows Coffee Shop Entre

The Sparrows Coffee ShopLatar Belakang

Seperti yang dapat kita lihat, di negara maju ini, masyarakat dituntut untuk bekerja lebih keras dan memanfaatkan setiap waktu yang ada. Bahkan bagi seorang pekerja jika perlu waktu makan siang dan jam pulang kantor pun dapat digunakan untuk berbisnis guna meningkatkan profit perusahaan dan menjadi lebih produktif. Hal seperti ini biasanya akan membuat seorang pekerja berada di bawah tekanan yang cukup besar sehingga dapat menyebabkan stress, dan kinerja pun dapat menurun. Begitu pula dengan mahasiswa yang dituntut untuk belajar lebih keras sehingga tidak ada waktu untuk bersantai, karena persaingan kerja yang semakin ketat menuntut para mahasiswa untuk bersaing memperebutkan nilai terbaik guna mendapatkan posisi kerja yang terbaik. Dengan memperhatikan kebiasaan masyarakat yang seperti ini, kami melihat sebuah peluang investasi yang cukup menjanjikan dari bidang usaha yang kami pilih, sehingga kami memutuskan untuk mendirikan sebuah coffee shop yang kami namakan “The Sparrows Coffee Shop”.

Mengapa dinamakan The Sparrows Coffee Shop? The Prince, yang artinya pangeran, disini melambangkan setiap service yang kami sediakan oleh manajemen coffee shop adalah dengan memberikan kehangatan dan ketulusan hati terhadap pelanggan layaknya melayani seorang pangeran, sehingga kami selalu berusaha untuk mengerti dan memahami keadaan psikologi setiap individu, dengan menempatkan diri dalam posisi setiap individu yang menjadi target pasar kami. Selain itu, kami berusa mencari dan mencoba memenuhi apa yang dapat meringankan beban mereka, apa yang mereka butuhkan agar di sela-sela kesibukan mereka pun tetap dapat menikmati indahnya hidup ini, kami melakukan semuanya dengan ketulusan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, tetapi tercermin secara nyata dalam setiap service yang kami sediakan, dalam keharuman setiap cangkir kopi yang kami sajikan, dalam suasan coffee shop yang membawa kedamaian dan ketenangan, kami menyediakan semua yang terbaik untuk customer,dan yang berasal dari hati kami yang terdalam yang bisa kami berikan.

The Sparrows Coffee Shop, sebuah coffee shop yang dapat memberikan suasana baru yang dapat menenangkan pikiran dan jiwa, dengan rasa kopi yang beraneka ragam, keharuman kopi yang menggiurkan, disertai dengan menu pelengkap yang menggoda selera, serta didukung dengan suasan nyaman yang tercipta dari interior coffee shop yang kami tata sedemikian rupa sehingga memancarkan ketenangan dan kenyamanan serta berada dalam alam terbuka, diiringi dengan musik lembut yang dapat menciptakan suasana tenang bagi peminat yang berada di dalamnya. Coffee shop ini juga kami rancang sedemikian rupa hingga bisa dijadikan tempat untuk berbicara masalah bisnis karena dilengkapi dengan akses free hot spot untuk internet, sekedar duduk sambil menikmati suasana, perkumpulan mahasiswa, acara keluarga, ataupun sebagai tempat sarapan dan bersantai di sore hari.Selain itu, The Sparrows Coffee shop juga menyediakan service guna memenuhi kebutuhan masyarakat di jamjam sibuk dengan disediakannya beberapa Mobile Coffee Shop. Sebuah kendaraan yang membawa seluruh kehangatan coffee shop dan dapat ditemui di beberapa titik tempat keramaian yang banyak dikunjungi orang terutama dalam jam-jam sibuk seperti di daerah perkantoran dan perkuliahan. Membagikan kenyamanan, kehangatan serta kesegaran yang dibutuhkan masyarakat di saat jam-jam sibuk mereka. Kendaraan yang didesain sedemikian menarik yang mencerminkan arti terdalam dari “The

Page 2: The Sparrows Coffee Shop Entre

Sparrows Coffee Shop” itu sendiri. Dengan segala cintanya yang dibawa bersama dan dibagikan kepada setiap individu yang ditemui, Mobile Coffee shop ini menyediakan berbagai macam minuman kopi baik hangat maupun dingin.

TujuanStudi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian sebuah usaha bisnis coffee shop, dan mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan atau tidak. Tujuan dari studi kelayakan ini adalah untuk menghindari terjadinya risiko kegagalan atau mengurangi kemungkinan keterlanjutan investasi yang merugikan. Dan tujuannya dibuat usaha coffee shop ini adalah untuk menyediakan service yang menyediakan tempat kumpul sambil menikmati harumnya dan kehangatan kopi guna memenuhi kebutuhan masyarakat di sela-sela kesibukan mereka.

Permintaan, Proyeksi Permintaan dan PenawaranBerdasarkan dari hasil pengamatan data lapangan, didapatkan gambaran pasar total dan pasar potensial yang ada saat ini yaitu sebesar 10%, sehingga masih sangat memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis coffee shop. Pada, dapat dilihat dari 100% pasar potensial yang ada ternyata pasar yang sudah dikuasai masih sekitar 5%,pasar yang dilayani sebanyak 10%, ketersediaan pangsa pasar yang memenuhi syarat sebanyak 20%,dan pasar yang tersedia masih ada sekitar 40%.

Hasil estimasi pasar potensial sesuai dengan kondisi yang ada, bahwa dari 100% pasar potensial yang ada, Diperkirakan saat kondisi bagus (bulan Maret-Mei, Agustus-Oktober) dapat diraih 60% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.Diperkirakan saat kondisi biasa (bulan Januari-Februari) dapat diraih 30% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop. Diperkirakan saat kondisi buruk (bulan Juni-Juli, November-Desember) dapat diraih 10% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.Indonesia adalah negara penghasil kopi ketiga di dunia setelah Brazil dan Columbia. Produksi kopi Indonesia pada Tahun 1998 tercatat sebesar 39 ribu ton dan masih di bawah Brazil dan Columbia yang berturut-turut memproduksi 146 ribu ton dan 63 ribu ton biji kopi. Ekspor kopi Indonesia bekontribusi terhadap devisa negara sebesar USD 605 juta, merupakan pangsa kedua terbesar komoditi perkebunan setelah karet alam. Komoditi kopi jelas sangat prospektif sebagai salah satu motor pembangunan agribisnis dan agriindustri Indonesai, asalkan ditangani secara baik dan professional.

Perdagangan dunia didominasi oleh jenis kopi Arabica (70%) dan Robusta (30%), dan padakenyataan yang ada, kopi yang ditanam di Indonesia adalah jenis Arabica (10%) dan Robusta (90%). Di Indonesia sendiri, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah sentra produksi kopi dengan luas area pertanaman mencapai 62.285 hektar. Berdasarkan Disbun Sulsel, rata-rata produksi kopi Sulawesi selatan mencapai 18 ribu ton setiap tahunnya. Disini dapat kita lihat bahwa bisnis coffe shop yang kami buka dapat membuka peluang yang sangat besar guna mendorong pembangunan agribisnis dan agriindustri di Indonesia.

Konsumsi rata-rata kopi dunia dalam kurun waktu satu decade terakhir telah mencapai 92,93 jutakarung, dan untuk lima tahun terakhir telah mencapai 95,78 juta karung. Pada Tahun 1986,

Page 3: The Sparrows Coffee Shop Entre

konsumsi dunia baru mencapai 86,09 juta karung, Tahun 1991 sebesar 94,26 juta karung dan pada Tahun 1997 telah mencapai 96,1 juta karung. Secara umum, Indonesia termasuk salah satu konsumen kopi utama dengan pangsa konsumsi sebesar 1,93% atau 1,85 juta karung dari konsumsi total dunia pada Tahun 1997. Konsumsi kopi Indonesia dalam periode Tahun 1986-1997 mengalami kemajuan yang cukup pesat dengan laju sebesar 7,7% per tahum, bahkan untuk periode 5 tahun terakhir laju pertumbuhannya sudah mencapai angka 10,3% per tahun. Pada Tahun 1986, konsumsi kopi di Indonesia baru mencapai 0,95 juta karung, dan pada Tahun 1991 naik sebesar 0,4 juta karung menjadi 1,35 juta karung, serta pada Tahun 1995 sudah mencapai 1,85 juta karung. Namun demikian, konsumsi kopi per kapita Indonesia relatif rendah dibanding negara lain. Dalam sepuluh tahun terakhir, konsumsi kopi Indonesia hanya meningkat 6% yaitu 0,33 menjadi 0,56 kg per kapita per tahun. Dengan konsumsi sebesar 560gram per kapita per tahun, Indonesia termasuk dalam kategori tingkat konsumsi yang amat rendah di dunia, dibawah 1 kg per kapita per tahun.

Rendahnya konsumsi kopi Indonesia dipengaruhi oleh aspek psikologi dan aspek ekonomi. Aspek psikologi menyangkut pandangan yang „kabur“ akan efek negatif dari minum kopi, seperti menganggu kesehatan, tidak baik untuk anak-anak dan wanita, serta sisa pengaruh budaya kolonial yang menekan masyarakt Indonesia untuk tidak mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang cukup besar. Aspek ekonomi berkaitan dengan rendahnya pendapat per kapita sebagian besar penduduk Indonesia. Kenaikan produksi yang cukup signifikan diharapkan akan terjadi di kawasan Asia dan Ocenia, khususnya Indonesia dan Vietnam. Pada periode 1970-an dan 1980-an, produksi kopi Indonesia meningkat tajam dengan laju sekitar 6% per tahun. Pada periode 1995-2005, produksi kopi Indonesia diperkirakan meningkat degan laju sekitar 2,4% per tahun. Nainggolan (1997) memperkirakan bahwa areal dan produksi kopi Indonesia akan meningkat masing-masing dengan laju 2,53% dan 2,76% per tahun. Kenaikan produksi yang demikian konsisten disebabkan oleh biaya produksi yang relative rendah. Ketersediaan lahan, dan nilai tukar mata uang yang kompetitif (FAO 1994 dan World Bank 1993). Pada Tahun 2005, produksi kopi Indonesia diperkirakan mencapai 0,586 juta ton. Guna mencari lebih detail dan mengenal lebih dekat keinginan masyarakt saat ini, kami mengadakan survai langsung ke lapangan. Dari hasi survai yang kami lakukan terhadap 100 orang, yang terdri dari 30orang pekerja pria, 20 orang mahasiswa dan murid SMU pria, 20 orang wanita karier, 20 orang ibu rumah tangga (suka Shopping), 10 orang mahasiswa dan murid SMU wanita.

Dengan isi pertanyaan adalah sebagai berikut :1. Apa pekerjaan Anda sekarang?a. Mahasiswa/mahasiswib. Pekerjaan kantoranc. Pelajard. Ibu Rumah Tanggae. Lainnya ................................

2. Dari manakah sumber penghasilan Anda?a. Kerja sendirib. Orang tuac. Suami/Istrid. Part time

Page 4: The Sparrows Coffee Shop Entre

e. Lainnya ................................

3. Berapa rata-rata penghasilan Anda setiap bulannya?a. < Rp. 500.000,-b. Rp. 500.000,- s.d. Rp. 1.500.000,-c. Rp. 1.500.000,- s.d. Rp. 2.500.000,-d. Rp. 2.500.000,- s.d. Rp. 5.000.000,-e. > Rp. 5.000.000,-

4. Di waktu luang/weekend apa yang akan Anda lakukan?a. Di rumah sajab. Shopping ke malc. Hangout ke tempat-tempat barud. Berkunjung ke rumah kerabat/orang lain

5. Dimana tempat favorit Anda untuk bersantai dan bergaul?a. Caféb. Mallc. Rumahd. Luar kotae. Lainnya ................................

6. Apa minuman favorit Anda?a. Kopib. Tehc. Coklatd. Jus buahe. Soft drinks

7. Jika Anda diberi kesempatan untuk mencoba jenis minuman baru yang berbahan dasar sama tetapi dengan rasa yang unik (contoh kopi dengan campuran bahan lain menjadikan rasa baru dengan aroma kopi), apakah Anda tertarik untuk mencoba?a. Ya, alasannya .......................................................................b. Tidak, alasannya ...................................................................

8. Jika diberi kesempatan mencoba menu makanan dan minuman yang rendah kalori, apakah Anda tertarik untuk mencoba?a. Ya, alasannya .......................................................................b. Tidak, alasannya ...................................................................

Dari survai tersebut diperoleh hasil bahwa 85% pekerja pria dan 40% pekerja wanita menyukai kopi, 75% mahasiswa dan pelajar SMU pria dan 55% mahasiswi dan pelajar SMU wanita, menyukai jenis minuman kopi yang bervariatif dengan aroma kopi seperti cappuccino, mochaccino, latte, dan sebagainya. 45% ibu rumah tangga menyukai kopi dengan rasa bervariatif.

Page 5: The Sparrows Coffee Shop Entre

ProdukThe Sparrow Coffee shop menyediakan berbagai produk makanan ringan dan minuman pilihan dengan menu-menu unggulan yang berbeda-beda disesuaikan dengan suasana yang ingin ditampilkan dan juga keadaan cuaca sehingga kesempurnaan kenikmatan dalam secangkir kopi dapat dinikmati secara nyata serta membawa kegembiraan dan kenikmatan tersendiri bagi mereka yang meminumnya. Dengan menu yang bervariatif dan disertai dengan menu-menu baru setiap bulannya yang dirancang sebagai berikut:1.Minuman KopiHot Coffee Cold CoffeeAlmond Coffee Coffee & Cream Milk ShakeIrish Coffee Soda CoffeeSpices Coffee Coffee MochaCaramel Mocha Latte Coffee JunketEspresso Con Panma Iced CoffeeCafé Au Lait Cappuccino Mousse

2. Minuman buah- Boo boo’s special-Nursery Fizz-Pussyfoot-Rosy Pippin-Citrus Raspberry Tea Cooler-Frosty Hawaiian Nog-Mint Smoothie-Orange Punch

3. Minuman CoklatHot Chocolate Cold ChocolateMexico Hot Chocolate Creamy Mocha Ice Cream ShakeHot Chocolate Orange Chocolate PunchSpanish Chocolate Iced Chocolate FloatOrange Milk Chocolate Chocolate Ice Cream Soda

4. Minuman Lainnya

5. Sandwich

6. Roti Perancis

7. Tiramisu, Opera

8. Cake & Tart

Page 6: The Sparrows Coffee Shop Entre

HargaPenentuan harga dari The Sparrow Coffee shop ditentukan dengan menyesuaikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan serta ditekan sedemikian rupa dan juga disesuaikan dengan tingkatkemampuan rata-rata konsumen yang menjadi target pasar kami, sehingga harganya dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Harga setiap produk pun bervariatif sebagai berikut:_ Untuk minuman Coffee, berkisar antara : 10 - 18 / cangkir_ Untuk minuman Chocolate, berkisar antara : 12 - 18 / cangkir_ Untuk minuman Buah, berkisar antara : 8.5 - 11 / gelas_ Untuk minuman lainnya, berkisar antara : 6 - 7.5 / botol_ Untuk menu Sandwich, berkisar antara : 10 -16.5 / porsi_ Untuk menu Roti Perancis, berkisar antara : 10 -13.5 / porsi_ Untuk menu Tiramisu, Opera, berkisar antara : 9.5 -12 / porsi_ Harga Cake/Tart per Loyang berkisar antara : 135 - 210 / Loyang

DistribusiThe Sparrow Coffee shop sebagai coffee shop baru dan belum mempunyai nama yang cukup dikenal, ini merupakan tantangan bagi kami untuk mempromosikan secara besar-besaran serta memperkenalkan coffee shop kami kepada masyarakat luas. Kami ingin mennyentuh secara langsung target pasar kami sehingga kami pun dapat memahami keinginan setiap individu. Berdasarkan keinginan yang kuat, kami berusaha untuk mencari jalan terbaik, dan akhirnya kami pun memutuskan untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk kami dengan menggunakan Mobile Coffee. Di mana Mobile Coffee ini akan disediakan dalam beberapa unit dan akan ditempatkan di tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang seperti daerah perkantoran dan perkuliahan. Dan The Sparrow Coffee shop juga akan membuat perjanjian agar dapat menyediakan sevice Mobile Coffee-nya sehingga setiap individu yang ingin mencoba produkkami dapat menemui kami dimana saja dan kapan saja, walaupun di wilayah tersebut tidak terdapat The Sparrow Coffee shop ataupun mereka yang tidak sempat dating ke coffee shop favorit mereka. Mobile Coffee ini juga akan menjadi salah satu media iklan berjalan yang tidak mengeluarkan biaya karena desainnya yang unik dan menarik.

PromosiTantangan terbesar bagi kami saat memulai bisnis ini adalah saat mempromosikan kepada masyarakat tentang jati diri, visi, misi dan produk yang kami tawarkan. The Sparrow Coffee shop menyediakan budget awal sebesar 10 juta setiap bulannya, jika mengalami keuntungan yang besar, di bulan berikutnya akan menambahkan biaya promosi sebesar 20% dari budget awal, dan kami mengambil jalan promosi melalui: pemasangan iklan, gambar dan desain akan diedit ulang menjadi lebih menarik perkiraan isi dan gambarannya akan seperti ini:1. Pemasangan iklan di majalah-majalah besar dan sudah cukup ternama seperti Cosmopolitan, Femina, Cosmogirl, dan majalah-majalah lainnya yang cukup digemari masyarakat.2. Pemasangan iklan di radio-radio besar di Jakarta seperti Prambors, Mustang FM, dan stasiunradio lainnya yang sering digemari masyarakat luas.3. Bekerjasama dengan stasiun televisi seperti TransTV, OChannel, Global TV, dan lainnyauntuk pengambilan gambar Coffee shop agar dapat mempromosikan suasana di coffee shop dengan desain yang mendukung dan juga menu-menu yang menggoda, agar dapat ditayangkan dalam episode tempat favorite yang harus dikunjungi.

Page 7: The Sparrows Coffee Shop Entre

4. Pemasangan spanduk dan poster-poster5. Membuka gerai coffee shop di dalam event-event besar yang ada Promosi coffee shop kami dilakukan secara besar-besaran di setiap media informasi kami, dengan spanduk-spanduk, poster-poster dan juga bergabung dalam event-event besar, karena kami ingin semua orang baik muda maupun tua, dengan latar belakang apapun dapat mengetahui keberadaan kami dan dapat datang untuk mencicipi menu-menu unggulan kami.

Kami akan mengadakan event terbuka yang akan bekerjasama dan tergabung dengan beberapa event seperti PRJ, Bazar Kampus, dll, dimana didalam event ini kami dapat mempromosikan secara luas tentang produk-produk kami tanpa harus sibuk mencari customer yang akan datang berkunjung, dengan adanya coffee shop terbuka, mereka dapat mencoba produk kami secara gratis. Sehingga customer dapat mengenal rasa dan keharuman yang dipancarkan dari coffee kami dengan kenikmatan yang tinggi, kami yakin customer akan puas dan ingin datang lagi ke coffee shop kami untuk mencoba menu baru lainnya dengan rasa yang unik dan tidak membosankan. Di event ini kamu juga menyediakan menu-menu baik sandwich ataupun aneka coffee yang dapat dipesan di tempat. The Sparrow Coffee Shop, sesuai dengan namanya, selalu ingin memberikan sesuatu yang berasal dari hati, serta membagikan kebahagiaan kepada customer.

Analisis SWOTSTRENGTH

Menu variatif dengan menu-menu tambahan baru setiap bulannya Harga terjangkau Desain coffee shop yang unik serta membawa ketenagan dan kenyamanan bagi mereka

yang datang berkunjung. Promosi yang menggoda minat masyarakat Lokasi yang cukup strategis Adanya Service Mobile Coffee Menu selalu fresh from The oven dan dibuat oleh pastrier yang handal

WEAKNESS Brand belum dikenal Service Mobile Coffee yang disediakan masih belum cukup untuk menjangkau seluruh

masyarakat JakartaOPPORTUNITY

Peminat kopi di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun Belum banyak gerai-gerai coffee shop di Indonesia Tingkat permintaan lebih tinggi darpada penawaran yang ada di Indonesia

THREAT Bersaing dengan pesaing yang sudah cukup lama terjun baik yang berasal dari dalam

negerimaupun dari luar negeri Munculnya pesaing-pesaing baru yang ingin ikut bersaing

Keputusan Strategi

Page 8: The Sparrows Coffee Shop Entre

Melihat kondisi kami sebagai sebuah perusahaan yang baru akan didirikan dan akan bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang telah lama bersaing, maka kami memutuskan untuk menggunakan beberapa strategi guna menjangkau segmen pasar yang menjadi target kami. Strategi yang akan digunakan yaitu:

1. Strategi Product DifferentiationStrategi ini dipilih karena dari segi produk yang kami tawarkan, produk kami berbeda dengan yang ada di pasaran, tidak hanya sekedar kopi yang ditawarkan akan tetapi rasa kopi yang unik sehingga dapat diminum baik oleh pria maupun oleh wanita, oleh mereka penggemar kopi ataupun mereka yang tidak menyukai kopi sama sekali. Bahan dasar produk kami memang kopi tetapi kami mendesainnya dan menjadikannya minuman kopi yang rasanya tidak 100% kopi, tidak pahit, bahkan ada beberapa yang manis dan dikombinasikan dengan ice cream.

2. Strategi Reaktif & ProaktifStrategi ini digunakan untuk menghadapi mereka yang telah menjadi market leader, kami akanmenggunakan strategi reaktif, yaitu mengikuti jejak mereka yang telah menjadi market leade akan tetapi kami akan mengkombinasikan dengan strategi praoktif yaitu selalu mencari terobosan baru dengan produk-produk baru yang unik dan mampu bersaing. Dengan menerapkan sistem ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi)

3. Startegi By-pass AttackMencari terobosan baru dengan menghasilkan produk-produk baru yang mampu bersaing denganproduk yang telah beredar di pasaran. Kami menghadapi persaingan dengan cara mempertahankan pelanggan yang ada serta mencari pelanggan yang baru, sehingga untuk menarik pelanggan, setiap bulannya kami menegeluarkan minuman maupun makanan dengan rasa yang baru dan unik yang akan dimodifikasi dan didesain oleh ide-ide dari para baker/pastrier.

Lokasi UsahaLokasi untuk membuka cabang pertama The Sparrow Coffee shop adalah di Pantai Indah Kapuk. Alasan mengapa kami memilih lokasi di daerah tersebut antara lain karena:

PIK sedang berkembang dalam bisnis pejualannya. Target pembeli Perumahan Pantai Indah Kapuk ,Muara karang ,Pluit dan berbagai

wilayah lainnya suka berkunjung ke PIK.Daerah Pantai Indah Kapuk masih tergolong ASRI sehingga sesuai dengan konsep Coffee shop kami yang bertujuan untuk memberikan ketenangan kepada para pelanggannya.

Product/service feasibilityProduct/service desirabilityBerdasarkan dari hasil pengamatan data lapangan, didapatkan gambaran pasar total dan pasar potensial yang ada saat ini yaitu sebesar 10%, sehingga masih sangat memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis coffee shop. Dilihat dari 100% pasar potensial yang ada ternyata pasar yang sudah dikuasai masih sekitar 5%, pasar yang dilayani sebanyak 10%, ketersediaan pangsa pasar yang memenuhi syarat sebanyak 20%,

Page 9: The Sparrows Coffee Shop Entre

Hasil estimasi pasar potensial sesuai dengan kondisi yang ada, bahwa dari 100% pasar potensial yang ada, Diperkirakan saat kondisi bagus (bulan Maret-Mei, Agustus-Oktober) dapat diraih 60% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop. dan pasar yang tersedia masih ada sekitar 40%.Potensi Pasar yang ada saat ini Diperkirakan saat kondisi biasa (bulan Januari-Februari) dapat diraih 30% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.Diperkirakan saat kondisi buruk (bulan Juni-Juli, November-Desember) dapat diraih 10% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.

Product/service demandKonsumsi rata-rata kopi dunia dalam kurun waktu satu decade terakhir telah mencapai 92,93 juta karung, dan untuk lima tahun terakhir telah mencapai 95,78 juta karung. Pada Tahun 1986, konsumsi dunia baru mencapai 86,09 juta karung, Tahun 1991 sebesar 94,26 juta karung dan pada Tahun 1997 telah mencapai 96,1 juta karung.

Secara umum, Indonesia termasuk salah satu konsumen kopi utama dengan pangsa konsumsi sebesar 1,93% atau 1,85 juta karung dari konsumsi total dunia pada Tahun 1997. Konsumsi kopi Indonesia dalam periode Tahun 1986-1997 mengalami kemajuan yang cukup pesat dengan laju sebesar 7,7% per tahum, bahkan untuk periode 5 tahun terakhir laju pertumbuhannya sudah mencapai angka 10,3% per tahun. Pada Tahun 1986, konsumsi kopi di Indonesia baru mencapai 0,95 juta karung, dan pada Tahun 1991 naik sebesar 0,4 juta karung menjadi 1,35 juta karung, serta pada Tahun 1995 sudah mencapai 1,85 juta karung. Namun demikian, konsumsi kopi per kapita Indonesia relatif rendah dibanding negara lain. Dalam sepuluh tahun terakhir, konsumsi kopi Indonesia hanya meningkat 6% yaitu 0,33 menjadi 0,56 kg per kapita per tahun. Dengan konsumsi sebesar 560 gram per kapita per tahun, Indonesia termasuk dalam kategori tingkat konsumsi yang amat rendah di dunia, dibawah 1 kg per kapita per tahun.

Industry/target market feasibility

Industry attractiveness

Indonesia adalah negara penghasil kopi ketiga di dunia setelah Brazil dan Columbia. Produksi kopi Indonesia pada Tahun 1998 tercatat sebesar 39 ribu ton dan masih di bawah Brazil dan Columbia yang berturut-turut memproduksi 146 ribu ton dan 63 ribu ton biji kopi. Ekspor kopi Indonesia bekontribusi terhadap devisa negara sebesar USD 605 juta, merupakan pangsa kedua terbesar komoditi perkebunan setelah karet alam. Komoditi kopi jelas sangat prospektif sebagai salah satu motor pembangunan agribisnis dan agriindustri Indonesai, asalkan ditangani secara baik dan professional.

Target market attractiveness

Guna mencari lebih detail dan mengenal lebih dekat keinginan masyarakt saat ini, kami mengadakan survai langsung ke lapangan. Dari hasi survai yang kami lakukan terhadap 100

Page 10: The Sparrows Coffee Shop Entre

orang, yang terdri dari 30 orang pekerja pria, 20 orang mahasiswa dan murid SMU pria, 20 orang wanita karier, 20 orang ibu rumah tangga (suka Shopping), 10 orang mahasiswa dan murid SMU wanita.

Dari survai tersebut diperoleh hasil bahwa 85% pekerja pria dan 40% pekerja wanita menyukai kopi, 75% mahasiswa dan pelajar SMU pria dan 55% mahasiswi dan pelajar SMU wanita, menyukai jenis minuman kopi yang bervariatif dengan aroma kopi seperti cappuccino, mochaccino, latte, dan sebagainya. 45% ibu rumah tangga menyukai kopi dengan rasa bervariatif.

Organizational feasibilityManagement prowessBerdasarkan dari hasil pengamatan data lapangan, didapatkan gambaran pasar total dan pasar potensialyang ada saat ini yaitu sebesar 10%, sehingga masih sangat memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis coffee shop. dapat dilihat dari 100% pasar potensial yang ada ternyata pasar yang sudah dikuasai masih sekitar 5%, pasar yang dilayani sebanyak 10%, ketersediaan pangsa pasar yang memenuhi syarat sebanyak 20%, dan pasar yang tersedia masih ada sekitar 40%.

Hasil estimasi pasar potensial sesuai dengan kondisi yang ada, bahwa dari 100% pasar potensial yang ada, Diperkirakan saat kondisi bagus (bulan Maret-Mei, Agustus-Oktober) dapat diraih 60% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop. Diperkirakan saat kondisi biasa (bulan Januari-Februari) dapat diraih 30% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop. Diperkirakan saat kondisi buruk (bulan Juni-Juli, November-Desember) dapat diraih 10% dari jumlah target pasar yang diasumsikan adalah mahasiswa di kampus terdekat dengan gerai coffee shop.

Yang menonjol dari coffe shop ini adalahMenu variatif dengan menu-menu tambahan baru setiap bulannya,Harga terjangkau,Desain coffee shop yang unik serta membawa ketenagan dan kenyamanan bagi mereka yang datang berkunjung. Promosi yang menggoda minat masyarakat,Lokasi yang cukup strategis,Adanya Service Mobile Coffee,Menu selalu fresh from The oven dan dibuat oleh pastrier yang handalResource sufficiency

Struktur organisasiSales Area Manager pendidikan minimal S1Head Baker / Pastry pendidikan minimal s1Bakery / Pastry Staff pendidikan minimal D1Mobile Cafe Driver D1Server d3 s.d s1Accounting S1Purchasing D3Security SMA

Page 11: The Sparrows Coffee Shop Entre

Proses perekrutan antara lain melalui tahap sebagai berikut:1. Pembuatan Informasi Lowongan Kerja Melalui Media2. Menyampaikan pelamaran. Pada tahap ini, pelamar menyampaikan berkas lamaran secara lengkap sesuai permintaan perusahaan. Berkas lamaran itu nantinya akan diteliti bersama berkasberkasdari pelamar lain.3. Seleksi administrasi4. Pemanggilan untuk wawancara. Pada tahap ini, pelamar dipanggil untuk mengikuti wawancara dan terkadan juga psikotes.5. Pengisian formulir untuk wawancara seleksi. Pelamar mengisi formulir yang diberikan pada saat tahap 2 diatas. Lembar isian formulir itu dibawa pada saat wawancara ke-2.6. Wawancara yang kedua atau wawancara seleksi. Jika wawancara yang pertama bersifat umum, maka yang kedua bersifat khusus, yaitu sesuai pilihan pekerjaan yang diisikan pada formulirr yang dibagikan. Pada tahap ini, ditanyakan tentang orang yang memberi “refernsi” rekomendasi atau sesuatu informasi yang lain. Wawancara ini dapat dilakukan oleh satu orang atau lebih.7. Seleksi kompetensi bagi pekerja non administratif. Pada tahap ini, pelamar diseleksi atas dasar kompetensinya melakukan suatu pekerjaan yang dipilihnya sendiri, dan dilihat keterampilannya. Penilaian ada pada pimpinan bagian yang memerlukan dan dilakukan di laboratorium atau tempat kerja. Bagi yang tidak diseleksi secara kompetensi, tinggal menunggu hasil wawancara.8. Keputusan diterima atau tidak, berdasar seleksi. Pada saat ini, secara transparan pelamar diberi tahu bahwa ia diterima atau tidak dengan pemberitahuan melalui telepon, surat ataupun email.9. Registerasi pegawai pasca seleksi. Pada tahap ini, mereka yang diterima segera melapor pada manajemen dan segera masuk ke unit-unit kerja, setelah diserahkan pada pimpinan bagian bersangkutan dan manajemen.10. Penempatan pada unit-unit kerja. Pada tahap ini, pelamar sudah resmi menjadi pegawai dan dipekerjakan di unit kerjanya, sudah mendapat jadwal, job list, dan berbagai alat kerja lain, termasuk pakaian kerja.11. Form evaluasi kerja12. Pengembagan SDM/Pelatihan13. Sistem kompensasi14. Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja

Financial feasibiltyPerkiraan Modal KerjaHargaHarga Sewa Tempat 120.000.000,00 per TahunBiaya Konstruksi Bangunan 200.000.000,00Biaya Interior 67.000.000,00Perkiraan Biaya Investasi

Biaya InvestasiBiaya Peralatan Dapur 195.000.000,00Service Mobile Coffee 200.000.000,00Biaya Peralatan Kantor 40.000.000,00Modal Kerja 95.000.000,00

Page 12: The Sparrows Coffee Shop Entre

Target PenjualanJumlah Pengunjung 320 Orang per HariPenjualan Produk Coffee & Beverage 100,00% dari PengunjungPenjualan Produk Cake 12,50% dari PengunjungPenjualan Produk Sandwich 20,00% dari Pengunjung

Harga Penjualan Rata-RataPenjualan Produk Coffee & Beverage 11.300,00Penjualan Produk Cake 9.200,00Penjualan Produk Sandwich 10.700,00

HargaBahan Baku Rata-RataProduk Coffee & Beverage 3.300,00Produk Cake 2.600,00Produk Sandwich 3.450,00

Project CostBiaya Sewa Tempat 120.000.000,00Biaya Konstruksi Bangunan 200.000.000,00Biaya Interior Bangunan 67.000.000,00Biaya Peralatan 195.000.000,00Service Mobile Coffee 200.000.000,00Biaya Peralatan Kantor 40.000.000,00Modal Kerja 95.000.000,00Total Investasi 917.000.000,00

Biaya Manajemen per bulanManajer 4.750.000,00 Barista 2.000.000,00 Staf 1.250.000,00 Lain-lain 1.000.000,00 Total9.000.000,00

Biaya Operasional per bulanSewa Tempat 120.000.000,00 Transportasi Mobile Coffee 1.000.000,00 Telepon 1.000.000,00 Internet 1.170.000,00 Listrik 2.500.000,00 Air 1.330.000,00 Biaya Pemasaran5.000.000,00 Perbaikan & Perawatan Alat 300.000,00 Total 132.300.000,00

Page 13: The Sparrows Coffee Shop Entre

Porter’s 5 Force Model

Power of buyer – bargaining power of buyer low, karena dari pengamatan hasil lapangan gambaran pasar total dan pasar potensial sebanyak 10%, sehingga masih dapat memungkinkan untuk terjun di bisnis kopi.

Power of supplier – bargaining power of supplier low, karena bahan baku untuk membuat kopi dan makanan penutup sangat banyak produksinya dan demand yang di minta segitu saja.

Competitive rivalry – medium, karena saingannya banyak tetapi yg memegang market share hanya sedikit seperti starbucks exelso coffee bean.

Availability substitute – high, karena banyak cafe lain yang menjual produk pengganti seperti tempat bir,bubble tea.

Threats of new entrant – high, karena profit di market ini sangat lah besar sehingga akan dapat memunculkan pesaing-pesaing baru.

Availability of subtitutes:

High

Supplier Power :

Low

Buyers Power:

Low

Entry Barriers :

High

Competitive Rivalry :

Medium

Page 14: The Sparrows Coffee Shop Entre

KesimpulanBerdasarkan uraian dan analisa studi kelayakan yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Segi pasar, permintaan terhadap kopi terus meningkat setiap tahunnya, walaupun dari segipsikologi tidak mendapat dukungan yang cukup akan tetapi masalah ini dapat diatasi karena dari segi produk The Sparrow Coffee shop menyediakan menu variatif dari kopi dan bukan sekedar kopi dengan rasa yang manis dan menggoda sehingga cocok bagi mereka yang tidak menyukai kopi ataupun mereka yang mempunyai image buruk terhadap kopi, image yang telah lama tertanam dalam diri mereka. Dengan menu yang memperhatikan nilai gizi dan kalori sehingga bagi customer yang sedang berdiet pun mereka tetap dapat merasakan nikmatnya secangkir minuman low fat dan sepotong kue yang rendah kalori, menu-menu kami sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat. Dan jumlah mahasiswa yang merupakan target utama juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

2. Segi perekonomian, pembukaan coffee shop kami ini dapat membantu peningkatan minatmasyarakat terhadap kopi, hal ini berarti membantu negara memperbesarkan penggunaan kopidalam negeri sendiri, sehingga jika permintaan masyarakat terhadap kopi meningkat, ini berartipeningkatan devisa negara dan juga dapat mendorong perkembangan agrobisnis dan agriindustri di Indonesia, juga dapat mendorong Indonesia menjadi negara pengekspor terbesar untuk kopiRobusta.

3. Segi produk, bahan baku yang kami gunakan dapat diperoleh di Indonesia dengan kualitas tinggi,mutu terjamin dan harga terjangkau. Kami juga menggunakan bahan dasar yang rendah kalori dan cita rasa yang tidak kalah dari produk lain, bahkan jauh lebih unik.

4. Segi teknologi, kami menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi yang sudah banyakdipasarkan di dunia, dan juga mesin-mesin ini telah memenuhi syarat sebagai mesin yang baik dan dapat digunakan dengan umur ekonomis tidak kurang dari 5 tahun.

5. Segi manajemen SDM, memperkerjakan mereka yang telah ahli di bidangnya dengan gaji yang telah disesuaikan dengan latar belakang, pengalaman dan juga budget perusahaan.

6. Segi penawaran, tingkat permintaan masih jauh lebih tinggi daripada tingkat penawaran yang ada di Indonesia.

7. Segi promosi dan service yang ditawarkan. The Sparrow Coffee shop memberikan penawaranyang menarik serta serviice yang menjangkau masyarakat yang jauh dari lokasi coffee shop, dengan harga terjangkau, interior desain yang membawa kehangatan suasana dan kesegaran alam yang dapat dinikmati di tengah keramaian kota.

Page 15: The Sparrows Coffee Shop Entre

The Sparrow Coffee ShopAldrich BC

Deren PImade Suryananda

Jonathan WPriska B