Tgs Dr Trijuni

5
1. Diastol Diastol adalah fase relaksasi atrium dan ventrikel. Hal ini terjadi setelah repolarisasi berikutnya dari otot jantung. Diastol terjadi diikuti oleh sistol atrium dan ventrikular dan tetap selama 0,4 detik. Selama sistol ventrikel, atrium dalam diastol dan mendapatkan darah melalui vena kava dan pembuluh darah paru. 70% dari darah masuk ke ventrikel selama diastol sementara 30% sisanya masuk selama sistol atrium. Sistol Sistol adalah fase kontraksi atrium dan ventrikel. Hal ini terjadi karena penyebaran perangsangan (eksitasi) seberang jantung. Tindakan kontraksi atrium disebut sistol atrium, sedangkan untuk kontraksi ventrikel disebut sistol ventrikel. Selama sistol atrium, darah pada atrium dipaksa ke ventrikel melalui katup atrioventrikular. Atrial sistol biasanya berlangsung selama 0,1 detik. Saat atrium berkontraksi, ventrikel dalam diastol. Durasi sistol ventrikel adalah sekitar 0,3 detik. Selama sistol ventrikel, tekanan meningkat di dalam ventrikel. Ini ditutup katup atrioventrikular dan katup semilunar terbuka, sehingga darah masuk ke dalam batang paru dan naik aorta, membawa darah dari jantung.

description

anak

Transcript of Tgs Dr Trijuni

Page 1: Tgs Dr Trijuni

1. Diastol

Diastol adalah fase relaksasi atrium dan ventrikel. Hal ini terjadi setelah repolarisasi

berikutnya dari otot jantung. Diastol terjadi diikuti oleh sistol atrium dan ventrikular dan tetap

selama 0,4 detik. Selama sistol ventrikel, atrium dalam diastol dan mendapatkan darah

melalui vena kava dan pembuluh darah paru. 70% dari darah masuk ke ventrikel selama

diastol sementara 30% sisanya masuk selama sistol atrium.

Sistol

Sistol adalah fase kontraksi atrium dan ventrikel. Hal ini terjadi karena penyebaran

perangsangan (eksitasi) seberang jantung. Tindakan kontraksi atrium disebut sistol atrium,

sedangkan untuk kontraksi ventrikel disebut sistol ventrikel. Selama sistol atrium, darah pada

atrium dipaksa ke ventrikel melalui katup atrioventrikular. Atrial sistol biasanya berlangsung

selama 0,1 detik. Saat atrium berkontraksi, ventrikel dalam diastol. Durasi sistol ventrikel

adalah sekitar 0,3 detik. Selama sistol ventrikel, tekanan meningkat di dalam ventrikel. Ini

ditutup katup atrioventrikular dan katup semilunar terbuka, sehingga darah masuk ke dalam

batang paru dan naik aorta, membawa darah dari jantung.

Page 2: Tgs Dr Trijuni

2. Edema terjadi pada kondisi di mana terjadi:

1. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler,

2. Peningkatan permeabilitas kapiler

3. Peningkatan tekanan osmotik interstisial

4. Penurunan tekanan osmotik plasma

Klinis Mekanisme

Edema Lokal

Inflamasi

Trombosis vena dalam

Diperantarai sitokin

Obstruksi vena

Obstruksi limfe

Edema generalisata

Sindom nefrotik

Diperantarai sitokin

Pelepasan aldosteron

Penurunan kadar albumin

GGA oliguria Peningkatan volume darah

Gagal jantung kongestif Penurunan curah jantung

diperantarai oleh : renin,

angiotensin, aldosteron

Sirosis Hepatis Hipertensi portal diperantarai oleh

aldosteron

Penurunan kadar albumin

diperantarai oleh : prostaglandin,

NO

Page 3: Tgs Dr Trijuni

Kwashiorkor Penurunan kadar albumin

Edema Idiopatik Diperantarai oleh : renin,

angiotensin, aldosteron

3. Mekanisme odem pada gagal jantung

Bila bagian kiri jantung gagal tanpa disertai dengan adanya gagal bagian kanan, darah

terus dipompa ke dalam paru-paru dengan tenaga jantung yang biasa, tetapi darah tidak

dipompa secara adekuat keluar dari paru-paru masuk ke dalam sirkulasi sistemik. Akibatnya,

tekanan pengisian paru rata-rata meningkat akibat pergeseran sejumlah besar darah dari

sirkulasi sistemik ke dalam sirkulasi paru-paru.

Karena volume darah dalam paru-paru meningkat, tekanan kapiler paru juga

meningkat, dan jika tekanan ini meningkat diatas nilai yang lebih sama dengan tekanan

osmotik koloid plasma, yaitu sekitar 28mmHg, cairan mulai merembes keluar dari kapiler

masuk kedalam ruang interstisial dan alveoli, kemudian menimbulkan edema paru.

4.Gejala faringitis yang disebabkan beta hemolitikus grup A

Gejala sakit tenggorokan akibat Streptokokus yang umum ditemukan adalah nyeri pada

tenggorokan, demam lebih dari 38 °C (100,4 °F), nanah (suatu cairan berwarna kuning atau

hijau yang tersusun atas bakteri yang mati, dan sel darah putih) pada tonsil, dan kelenjar

getah bening yang membengkak.

Dapat pula ditemukan gejala lain seperti:

Nyeri kepala (sakit kepala)

Muntah-muntah atau ingin muntah (mual)

Nyeri perut 

Nyeri otot

Ruam (bintik kecil-kecil kemerahan) pada tubuh atau dalam mulut atau tenggorokan. Ini

adalah tanda yang tidak sering ditemukan namun spesifik.