TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU...

144
i TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARANGLOE GOWA THE EFFECT OF EDUCATION ON PREGNANCY KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT BREASTFEEDING INITIATION IN PUSKESMAS WORKING REGION PARANGLOE DISTRICT GOWA SUKMAWATI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Transcript of TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU...

Page 1: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

i

TESIS

PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD)

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARANGLOE GOWA

THE EFFECT OF EDUCATION ON PREGNANCY KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT BREASTFEEDING INITIATION IN PUSKESMAS

WORKING REGION PARANGLOE DISTRICT GOWA

SUKMAWATI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2017

Page 2: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

ii

PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP

IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARANGLOE KAB. GOWA

TESIS

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Magister

Program Studi

Kesehatan Masyarakat

Disusun dan diajukan oleh

SUKMAWATI

kepada

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 3: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

iii

Page 4: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Sukmawati

Nomor Induk Mahasiswa : P1807215402

Program Studi : Kesehatan Masyarakat

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar-

benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian

hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis

ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut.

Makassar, November 2017

Yang Menyatakan

Sukmawati

Page 5: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

v

PRAKATA

حِیْمِ حْمَناِلرَّ بِسْــــــــــــــــــمِاللھِالرَّ

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Terselesainya proposal penelitian atas usaha penulis dan bantuan

dari berbagai banyak pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan

kepada Bapak Dr. Stang, M.Kes. selaku Ketua Komisi Penasihat dan

Bapak Prof. Dr.d. H. M. Nadjib Bustan, M.PH Sekretaris Penasihat yang

dengan sabar, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya

untuk memberikan bimbingan, motivasi, arahan dan saran yang sangat

berharga bagi penyusunan penelitian ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syamsul Bachri, SH., MS selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Hasanuddin

2. Ibu Dr. Masni, Apt, MSPH, Ibu Dr. A. Ummu Salmah, SKM., M.Sc dan

Bapak Dr. Muh. Tamar, M.Psi yang akan memberikan saran dan

masukan-masukan yang membangun dan bermanfaat guna perbaikan

tesis .

3. Teman-teman mahasiswa konsentrasi Kesehatan Reproduksi dan

Keluarga Angkatan 2015 yang banyak memberikan bantuan dan

dukungan selama perkuliahan dan penyusunan tesis ini

Page 6: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

vi

4. Orangtua, saudara kandung dan sang suami tercinta Muh. Arif Hidayat

yang senantiasa memberikan dukungan berupa dana dan doa selama

menjalankan pendidikan ini.

5. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada mereka yang namanya

tidak tercantum tapi telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan tesis ini.

Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat dan diterima untuk

dilanjutkan dalam proses selanjutnya.

Makassar, September 2017

Sukmawati

Page 7: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

vii

ABSTRAK

SUKMAWATI. Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (dibimbing oleh Stang dan M.Nadjib Bustan) Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi diberi kesempatan memulai menyusu sendiri segera setelah lahir/dini, dengan membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih, sampai menyusu pertama selesai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi IMD terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD di wilayah kerja Puskesmas Palangloe Kabupaten Gowa. Jenis penelitian dengan metode quasi eksperiment dengan rancangan the randomized pretest-posttest contol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas sebanyak 60 ibu hamil pada bulan Januari-April 20017. Penarikan sampel menggunakan metode total sampling 60 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan Mann Whitney, Wilcoxon dan Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang IMD dengan p<0,05 (pengetahuan kelompok intervensi dan kelompok kontrol p=0,000; sikap kelompok intervensi dan kelompok kontrol p=0,000). Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai IMD setelah dilakukan edukasi (penyuluhan)

Kata kunci : : IMD, sikap, pengetahuan

Page 8: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

viii

ABSTRACT

SUKMAWATI. The Effect Of Education On Pregnancy Knowledge And Attitude About Breastfeeding Initiation In Puskesmas Working Region Parangloe District Gowa (supervised by Stang dan M. Nadjib Bustan)

Early Breastfeeding Initiation (EBI) is the baby given the opportunity to start their ownnursing immediately after birth / early, by letting the baby skin contact with the skin's mother at least one hour or more, until the first feeding is completed. This study aims to determine the effect of educational EBI on knowledge and attitude of pregnant women about EBI in the work area of Puskesmas Palangloe Gowa District. Type of research with quasi experiment method with the randomized pretest-posttest contol group design. The population in this study were all pregnant women in the work area of puskesmas as much as 60 pregnant women in January-April 20017. Sampling using total sampling method 60 pregnant women. The data were collected by using questionnaires. Statistic test used by Mann Whitney, Wilcoxon and Paired t Test. The results showed that there was an effect of education on knowledge and attitude about EBI with p <0,05 (knowledge of intervention and control group p = 0,000, intervention and control group attitude p = 0,000). There were difference of knowledge level and attitude towards EBI on pregnant woman before and after counseling Keywords: EBI, attitude, knowledge

Page 9: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

ix

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... ii

PRAKATA ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................... v

DAFTAR TABEL ………………………………………………………. vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... x

DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………… xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 8

E. Orisinalitas Penelitian ………………………………………... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum ................................................................ 12

B. Kerangka Teori ................................................................ 46

C. Kerangka Konseptual ....................................................... 46

D. Hipotesis ......................................................................... 48

E. Definisi operasional ………………………………………… 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................... 51

B. Populasi dan Sampel ....................................................... 52

C. Teknik Sampling .............................................................. 53

D. Instrumen Penelitian ........................................................ 54

E. Metode Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian ...... 57

F. Analisis dan Pengolahan Data ......................................... 58

G. Alur Penelitian.................................................................. 59

H. Kualitas Kontrol …………………………………………… .. 60

Page 10: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

x

I. Etika Penelitian ……………………………………………… 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………… 63

BAB V KESIMPULAN (DAN SARAN) ………………………………. 91

REFERENSI

LAMPIRAN

Page 11: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

xi

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Orisinalitas penelitian …………………………………………….. 9

2. Materi edukasi IMD ……………………………………………….. 56

3. Distribusi ibu hamil menurut jenis responden …………………. 63

4. Distribusi responden menurut kelompok umur ………………… 64

5. Distribusi responden menurut pendidikan terakhir ……………. 65

6. Distribusi responden menurut pekerjaan ………………………. 66

7. Distribusi responden menurut penghasilan keluarga ………… 67

8. Distribusi responden berdasarkan umur kehamilan ………….. 68

9. Distribusi responden berdasarkan keterpaparan informasi IMD69

10. Distribusi responden berdasarkan tindakan IMD ibu hamil

trimester III ………………………………………………………… 70

11. Distribusi pre test pengetahuan ibu hamil ……………………… 71

12. Distribusi post test pengetahuan ibu hamil ……………………. 72

13. Distribusi pre test sikap ibu hamil ……………………………….. 73

14. Distribusi post test sikap ibu hamil ……………………………… 73

15. Analisis perbedaan pengetahuan sebelum intervensi tentang

IMD pada kelompok intervens dan kontrol …………………….. 74

16. Analisis perbedaan pengetahuan sesudah intervensi tentang

IMD pada kelompok intervens dan kontrol ……………………. 75

17. Analisis perbedaan sikap sebelum intervensi tentang IMD

Page 12: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

xii

pada kelompok intervens dan kontrol ……………………........ 76

18. Analisis perbedaan sikap setelah intervensi tentang IMD

pada kelompok intervens dan kontrol ………………………… 77

19. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden

tentang IMD pada kelompok intervensi ……………………... 78

20. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden

tentang IMD pada kelompok kontrol ………………………… 79

21. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden

tentang IMD pada kelompok intervensi……………………… 80

22. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden

tentang IMD pada kelompok kontrol ………………………… 81

Page 13: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

xiii

DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 1 Kerangka Teori ............................................................. 46

Gambar 2 Kerangka Penelitian ...................................................... 47

Gambar 3 Desain penelitian …………………………………………. 51

Gambar 4 Garis waktu penelitian …………………………………… 52

Gambar 5 Alur pemberian materi edukasi IMD pada ibu hamil ….. 59

Page 14: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

Lembar permohonan menjadi responden ......................................... 1

Kuesioner penelitian ........................................................................ 2

Tabel sintesa …………………………………………………………….. 3

Master tabel ……………………………………………………………… 4

Materi penyuluhan ………………………………………………………. 5

Dokumentasi …………………………………………………………….. 6

Tabulasi silang menurut jenis responden ……………………………. 7

Analsis pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap IMD ………….. 8

Uji perbedaan pengetahuan dan sikap (pre dan post) ……………… 9

Leaflet ……………………………………………………………………. 10

Surat Izin Penelitian ……………………………………………………. 11

Surat Keterangan ………………………………………………………..12

Daftar Hadir Responden ………………………………………………. 13

Page 15: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Distribusi IMD menurut RISKESDAS tahun 2013 …………….. 2

Grafik 2 Distribusi IMD PKM Parangloe tahun 2016 ……………………. 6

Page 16: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs)

yaitu pada tujuan ke-3 yaitu pada tahun 2030, mengakhiri kematian

bayi dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara

berusaha menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga

12/1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan angka kematian balita 25/1.000

KH. Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator derajat

kesehatan masyarakat. Mengutip data hasil Survei Demografi

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Bayi

(AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup. Melengkapi hal

tersebut, data laporan dari daerah yang diterima Kementerian

Kesehatan RI menunjukkan bahwa jumlah bayi yang meninggal di

Indonesia berdasarkan estimasi SDKI 2012 mencapai 160.681

anak.World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa

tahun 2012 kematian bayi di bawah usia 5 tahun mencapai 6,6 juta

jiwa atau hampir 18.000 orang setiap hari. Tahun 2013, 73%

kematian neonatal di seluruh dunia terjadi dalam tujuh hari

kehidupan dengan jumlah sekitar dua juta orang, 16%

kematian balita serta lebih dari sepertiga kematian neonatal

terjadi pada hari pertama kehidupan dengan jumlah sekitar

Page 17: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

2

satu juta orang. Antara tahun 1990-2013, sekitar 86 juta bayi lahir

di dunia dengan kematian paling banyak terjadi dalam 28 hari

kehidupan (UNICEF, 2013).Enam puluh persen kematian bayi di

Indonesia terjadi selama periode neonatal dan 80% kematian

anak terjadi selama bayi (BPS, 2013).

Grafik 1. Distribusi IMD menurut Riskesdas tahun 2013

Data terbaru hasil Riskesdas 2013, persentase nasional

proses mulai menyusu kurang dari satu jam (IMD) setelah bayi lahir

adalah 34,5 persen, dengan persentase tertinggi di Nusa Tenggara

Barat (52,9%) danterendah di Papua Barat (21,7%). Sebagian

besar proses menyusui dilakukan pada kisaran waktu 1 – 6 jam

setelah bayi lahir tapi masih ada 13,7 % proses mulai disusui

Page 18: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

3

dilakukan setelah 48 jam. Sedangkan propinsi Sulawesi Selatan

menunjukkan inisiasi menyusu dini < 1 jam adalah 44,9 % dan

pada kisaran 1-6 jam yaitu 26 %.

IMD dapat mengurangi 22 % kematian bayi 28 hari, berarti

IMD mengurangi kematian balita 8,8 %. Jika bayi diberi

kesempatan menyusu dalam waktu satu jam pertama dengan

membiarkan kontak kulit ke kulit, maka 22% nyawa bayi dibawah

28 hari dapat diselamatkan jika mulai menyusu pertama saat bayi

berusia diatas 2 jam dan dibawah 24 jam pertama, tinggal 16%

nyawa bayi dibawah 28 hari dapat diselamatkan. Inisiasi Menyusu

dini (IMD) sangat berpengaruh terhadap proses pada alat genetalia

interna terutama pada waktu proses involusi uteri. Inisiasi menyusu

dini merupakan salah satu cara untuk mencegah perdarahan

postpartum primer karena mempengaruhi involusi uterus karena

saat menyusui terjadi rangsangan dan dikeluarkannya hormon

antara lain oksitosin yang berfungsi selain merangsang kontraksi

otot-otot polos payudara, juga menyebabkan terjadinya kontraksi

dan retraksi otot uterus (Nur hikmah, 2014).

Inisiasi Menyusu Dini memberi kesempatan kepada bayi

baru lahir untuk menyusu pada ibunya dalam satu jam pertama

kehidupannya, karena sentuhan bayi melalui reflex hisapnya yang

timbul mulai 30 – 40 menit setelah lahir akan menimbulkan

Page 19: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

4

rangsangan sensorik pada otak ibu untuk memproduksi hormon

prolaktin dan memberi rasa aman pada bayi.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan program yang

sedang gencar dianjurkan pemerintah. IMD bukan program ibu

menyusui bayi tapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri putting

susu ibunya. Program ini dilakukan dengan cara langsung

meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan

bayi ini merayap untuk menemukan putting susu ibu untuk

menyusu. IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh

ditunda dengan kegiatan mengukur atau menimbang bayi. Selain

itu, bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali

tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin antara bayi

dan ibu.

Pendekatan IMD yang sekarang dianjurkan adalah dengan

metode breast crawl dimana segera setelah bayi lahir lalu

diletakkan di perut ibu dan dibiarkan merangkak untuk mencari

sendiri puting ibunya dan akhirnya mengisapnya tanpa bantuan.

Karena proses ini menekankan kata “menyusu” bukan “menyusui”.

Pemerintah propinsi Sulawesi Selatan menjadi propinsi

pertama di Indonesia yang mengesahkan Perda nomor 6 tahun

2010. Hak seorang ibu untuk mendapatkan informasi tentang IMD

serta kesempatan ibu bersalin dan bayi untuk melakukan insiasi

menyusu dini dijelaskan dalam pasal 10 ayat 1, 2 dan 3 yang

Page 20: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

5

menyatakan institusi pelayanan kesehatan dan penolong

persalinan wajib menyediakan komunikasi, informasi dan edukasi

(KIE) tentang manfaat IMD dan wajib memberikan kesempatan dan

membantu ibu dan bayi melakukan IMD.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan edukasi berupa

pemberian informasi yang objektif dan lengkap, dilakukan secara

sistematik dengan panduan keterampilan komunikasi interpersonal,

penguasaan klinik sehingga ibu mampu menyerap informasi

tersebut dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari –

hari. Edukasi sangat berpengaruh terhadap perubahan

pengetahuan. Perilaku menyusuibayi sendiri dianggap sebagian

orang sebagai tingkah laku yang tradisional. Pengetahuan ibu

tentang IMD sangat penting. Banyak ibu tidak mengetahui tentang

manfaat IMD. Seringkali para ibu memiliki pemahaman yang

tidakbenar, misalnya tidak perlu meneteki bayi karena ASI belum

keluar atau karena air susu yang keluar pertamakali dan berwarna

kuningadalah kotoran dan basi. Hal lainnya yang membuat

pemberian ASI tertunda misalnya ibumerasa haus dan perlu

istirahat dulu kerena lelah, masih merasa sakit, atau menganggap

bayi perlu dimandikan terlebih dahulu(Notoatmodjo 2010).

Berdasarkan studi pendahuluanterhadap beberapa ibu

hamil di puskesmas Parangloe, banyak ibu yang merasa kasihan

dan tidak percaya seorang bayi yang baru lahir dapat mencari

Page 21: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

6

sendiri puting ibunya. Ataupun rasa malu untuk meminta

dokter/bidan yang membantu persalinan untuk melakukannya.

Begitu juga dengan dokter atau bidan yang tidak mau direpotkan

dengan kegiatan ini sehingga akhirnya bayi tidak diberi kesempatan

untuk mencari puting susu ibunya.

Grafik 2. Distribusi IMD PKM Parangloe tahun 2016

Berdasarkan data dari Puskesmas Parangloe 2016,

persentase bayi yang mendapat IMD di Puskesmas sebesar 8,01

%..Program IMD di Puskesmas Parangloe dinilai belum berhasil

karena belum mampu merubah perilaku ibu hamil untuk melakukan

IMD pada tiap persalinan yang dibuktikan dari proses pelaksanaan

IMD dalam persalinan di Puskesmas Parangloe yang masih rendah

dibandingkan Puskesmas lainnya di kabupaten Gowa diantaranya

Puskesmas Samata dan Pattallassang dengan keseluruhan

Page 22: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

7

persalinan normal dilakukan IMD (100 %), Puskesmas

Tinggimoncong 70 % dan Puskesmas Bontomarannu 50 %

pelaksanaan IMD.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang

diantaranya kekurangtahuan ibu tentang IMD (Atijah, ahli gizi PKM

Parangloe). Untuk itu perlu diberikan informasi tentang IMD

sehingga tujuan pemerintah dapat tercapai secara optimal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh

edukasi terhadap pegetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh edukasi Inisiasi Menyusu

Dini (IMD) terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang

IMD.

2. Tujuan khusus

a. Menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil

sebelum dan sesudah edukasi Inisiasi Menyusu Dini pada

kelompok perlakuan

b. Menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil

sebelum dan sesudah edukasi Inisiasi Menyusu Dini pada

kelompok kontrol

Page 23: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

8

c. Menganalisis perbedaan sikap ibu hamil sebelum dan

sesudah edukasi IMD pada kelompok perlakuan

d. Menganalisis perbedaan sikap ibu hamil sebelum dan

sesudah edukasi IMD pada kelompok kontrol

D. Manfaat penelitian

Bagi ibu hamil, hasil penelitian ini diharapkan dapat

menambah wawasan bagi ibu hamil mengenai manfaat dan

pentingnya inisiasi meyusui dini serta memotivasi ibu hamil untuk

melaksanakan IMD. Bagi petugas kesehatan, hasil penelitian ini

diharapkan dapat dipakai sebagai dasar mengambil kebijakan

dalam melakukan tindakan lain yang berguna atau mengubah

perilaku yang kurang betul menjadi perilaku yang benar dalam hal

pelaksanaan IMD saat persalinan. Sedangkan bagi Institusi,

hasilpenelitian ini dapat dijadikan sumber informasi, referensi,

pembanding bagi penelitian sejenis dan bahanpertimbangan untuk

penelitian lebih lanjut dalam rangka meningkatkan pengetahuan

dan sikap mengenai IMD.

Page 24: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

9

E. Orisinalitas penelitian

Tabel 1

Nama

peneliti

Judul Sampel Metode Hasil

Burhanuddi

n Bahar,

dkk

Breastfeedin

g Mother’s

Knowledge

and Attitude

of Early

Initiation and

Exclusivenes

s in Remote

Area

51 ibu

hamil

trimeste

r III

Cohort study

design

Setelah ibu

diberi

pelatihan

tentang

pendekatan

ABCD untuk

melaksanaka

n IMD dan

eksklusif

menyusui,

ada 40 ibu

(78,4%)

yang

memiliki

pemahaman

yang baik

tentang IMD

dan 41 dari

mereka

Page 25: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

10

(80,4%)

memiliki

sikap positif

untuk

melaksanaka

n IMD dan

ASI eksklusif

selama 0-6

bulan

Inas

Sauzan dkk

Perbedaan

tingkat

Pengetahua

n dan Sikap

Ibu Hamil

Sebelum

dan Setelah

Penyuluhan

Mengenai

Inisiasi

Menyusu

Dini

32

orang

ibu

hamil

Quasi

eksperimen

dengan

menggunaka

n desain

pre-post test

one group

design

Adanya

perbedaan

yang

signifikan

terhadap

pengetahuan

dan sikap ibu

hamil

mengenai

IMD sebelum

dan setelah

penyuluhan

dengan

p<0,001

Page 26: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

11

Perbedaan dari 2 penelitian di atas adalah pada penelitian

ini digunakan 2 variabel, dengan variabel bebas yaitu pemberian

edukasi dan variabel terikat yaitu pengetahuan dan sikap ibu hamil

mengenai inisiasi menyusu dini dengan metode penelitian quasi

eksperimen

Page 27: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum

1. Edukasi

Edukasi merupakan serangkaian upaya yang ditujukan

untuk mempengaruhi orang lain, mulai dari individu, kelompok,

keluarga dan masyarakat agar terlaksananya hidup sehat

(Setiawati, 2013).

Definisi diatas menunjukkan bahwa edukasi adalah suatu

proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu,

kelompok, keluarga atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri

dalam mencapai tujuan hidup sehat. Edukasi merupakan proses

belajar dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu dan

dari tidak mampu mengatasi kesehatan sendiri menjadi mandiri.

Menurut Notoatmodjo (1997), tujuan edukasi adalah :

a. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di

masyarakat

b. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau

berkelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan

hidup sehat

c. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat

sarana pelayanan kesehatan yang ada.

Page 28: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

13

2. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Inisiasi Menyusu Dini adalah memberikan ASI segera

setelah bayi dilahirkan, biasanya dalam waktu 30 menit – 1 jam

pasca bayi dilahirkan (Kemenkes RI, 2014). IMD adalah upaya

pembelajaran kepada bayi untuk menyusu pertama kali dengan

tindakan meletakkan bayi di atas perut atau dada ibu dan

membiarkan terjadinya kontak kulit bayi dengan ibu (Anik, 2012).

Lebih lanjut dijelaskan oleh Anik (2012), inisiasi dilakukan ketika

bayi lahir, tali pusat dipotong, lalu dilap kering dan langsung

diberikan kepada ibu. Dalam proses ini, harus ada sentuhan skin

to skin contact, dimana bayi tidak boleh dipisahkan dulu dari

ibunya

Secara umum kita mengenal Inisiasi Menyusu Dini,

sebagai proses ketika bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di

mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak

disodorkan ke puting susu). Inisiasi Menyusu Dini akan sangat

membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI

saja) dan lama menyusui, sehingga diharapkan terpenuhinya

kebutuhan gizi bayi hingga usia 2 tahun, dan mencegah anak

kurang gizi.

Inisiasi menyusu dini (IMD) atau early lactch on/breast

crawl menurut UNICEF merupakan kondisi ketika bayi mulai

menyusu sendiri setelah lahir, yaitu ketika bayi memiliki

Page 29: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

14

kemampuan untuk dapat menyusu sendiri, dengan kriteria terjadi

kontak kulit ibu dan kulit bayi setidaknya dalam waktu 60 menit

pertama setelah bayi lahir. Cara bayi melakukan IMD dinamakan

the breast crawl atau merangkak mencari payudara.

Prinsipnya, IMD merupakan kontak langsung antara kulit

ibu dan kulit bayi, bayi ditengkurapkan di dada atau di perut ibu

selekas mungkin setelah seluruh badan dikeringkan (bukan

dimandikan), kecuali pada telapak tangannya dan dibiarkan

merangkak untuk mencari puting untuk segera menyusui (breast

crawl). Kedua telapak tangan bayi dibiarkan tetap terkena air

ketuban karena bau dan rasa cairan ketuban ini sama dengan

bau yang dikeluarkan payudara ibu, dengan demikian ini

menuntun bayi untuk menemukan puting. Lemak yang

menyamankan kulit bayi sebaiknya dibiarkan tetap menempel.

Penelitian di negara Afrika, IMD dapat menurunkan resiko

kematian bayi usia 2-28 hari akibat infeksi saluran nafas akut

dan diare (Edmond et.al, 2014:381). Kontak kulit ibu dan

kulit bayi serta ASI pertama (kolostrum) dapat menstimulasi

sistem kekebalan tubuh bayi (Edmond et.al 2014:1126). Menurut

Page 30: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

15

penelitian yang dilakukan di Ghana, 22% kematian bayi baru

lahir dapat dicegah bila bayi menyusu pada ibunya dalam satu

jam pertama (Edmond et.al, 2014:381). Di negara

Amerika dalam dekade terakhir angka menyusui meningkat

menjadi 77 %. Hal tersebut dikarenakan ibu melakukan IMD

(Lowdermilk et.al, 2013:78).

IMD sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ASI

eksklusif. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian,

diantaranya penelitian yang dilakukan Sose dkk dalam buku Anik

Maryunani yang menyatakan bahwa menyusu dini disertai

kontak kulit akan meningkatkan dua kali keberhasilan pemberian

ASI.

Inisiasi menyusu dini dalam satu jam setelah kelahiran

merupakan tahap penting untuk mengurangi kematian bayi dan

mengurangi banyak kematian neonatal. Menyelamatkan satu juta

bayi dimulai dengan satu tindakan, satu pesan dan satu

dukungan yaitu dimulai inisiasi menyusu dini dalam satu jam

pertama kelahiran.

Inisiasi menyusu dini merupakan salah satu indikator

penting dalam pelayanan KIA adalah pertumbuhan dan

perkembangan bayi. Tentang masalah inisiasi menyusu dini

memang masih menjadi hal baru bagi masyarakat Indonesia

khususnya di pedesaan. Kurangnya pengetahuan di daerah

Page 31: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

16

pedesaan tentang pentingnya memberikan ASI dalam satu jam

pertama pada awal kehidupannya merupakan hal yang sangat

mendasar dalam pemberian inisiasi menyusu dini.

Pemberian inisiasi menyusu dini juga bisa memberikan

ikatan psikologis yang kuat antara ibu dan bayinya karena

adanya kontak langsung antara tubuh bayi dengan ibu.

Pengalaman emosional yang terekam di otak bayi dan juga

sebaliknya kontak kulit dini besar pengaruhnya pada

perkembangan bayi kelak. Interaksi saat menyusui antara ibu

dan bayinya meningkatkan rasa aman dan ini penting untuk

menumbuhkan rasa percaya diri pada bayi. Bayi dapat mulai

mempercayai orang lain (ibu), sehingga menimbulkan percaya

diri yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang

optimal. Bayi lebih siaga dan responsif serta cepat beradaptasi

dengan kehidupan di luar rahim.

Bahkan seorang ibu yang memerlukan jahitan setelah

melahirkan tetap dapat melakukan sentuhan kulit dengan

bayinya. Bayi baru lahir yang lahir sehat secara normal

akanterlihat sadar dan waspada, serta memiliki refleks “rooting”

dan mengisap untuk membantunya mencari putting susu ibu,

mengisapnya dan mulai menyusui. Kebanyakan bayi baru lahir

sudah siap mencari puting dan mengisapnya dalam waktu satu

jam setelah lahir (UNICEF, 2007).

Page 32: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

17

Bila diletakkan sendiri di atas perut ibunya, bayi baru lahir

yang sehat akan merangkak ke atas, dengan mendorong kaki ,

menarik dengan tangan dan menggerakkan kepalanya hingga

menemukan putting susu. Indera penciuman bayi baru lahir

sangat tajam, yang juga membantunya menemukan puting susu

ibunya. Ketika bayi bergerak mencari puting susu, ibu akan

memproduksi oksitosin dalam kadar tinggi. Ini membantu

kontraksi otot rahim sehingga rahim menjadi kencang. Dengan

demikian mengurangi pendarahan. Oksitosin juga membuat

payudara ibu mengeluarkan zat kolostrum ketika bayi

menemukan puting susu dan mengisapnya.

Dalam istilah yang lain, IMD disebut juga sebagai proses

breast crawl. Dalam sebuah publikasi breast crawl. org, yang

berjudul “breast crawl : a scientific overview”, ada beberapa hal

yang menyebabkan bayi mampu menemjkan sendiri puting susu

ibunya dan mulai menyusui, yaitu :

1) Sensory inputs atau indera yang terdiri dari penciuman,

terhadap bau khas ibunya setelah melahirkan, penglihatan,

karena bayi baru dapat mengenal pola hitam putih, bayi akan

mengenali puting dan wilayah aroela ibunya karena warna

gelapnya. Berikutnya adalah indera pengecap; bayi mampu

merasakan cairan amniotic yang melekat pada jari tangannya,

sehingga bayi pada saat baru lahir suka menjilati jarinya.

Page 33: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

18

Kemudian dari indera pendengaran; sejak dari dalam

kandungan, suara ibu adalah suara yang paling dikenalinya.

Dan yang terakhir dari indera perasa dengan sentuhan;

sentuhan kulit ke kulit antara bayi dengan ibu adalah sensasi

pertama yang memberi kehangatan dan rangsangan lainnya.

2) Central component. Otak bayi yang baru lahir sudah siap

untuk segera mengeksplorasi lingkungannya, dan lingkungan

yang paling dikenalnya adalah tubuh ibunya. Rangsangan ini

harus segera dilakukan, karena jika terlalu lama dibiarkan,

bayi akan kehilangan kemampuan ini. Inilah yang

menyebabkan bayi yang langsung dipisah dari ibunya, akan

lebih sering menangis daripada bayi yang langsung

ditempelkan ke tubuh ibunya.

3) Motor outputs. Bayi yang merangkak di atas tubuh ibunya,

merupakan gerak yang paling alamiah yang dapat dilakukan

bayi setelah lahir. Selain berusaha mencapai puting ibunya,

gerakan ini juga memberi banyak mafaat untuk sang ibu.

Misalnya mendorong pelepasan plasenta dan mengurangi

pendarahan pada rahim ibu

IMD sebenarnya telah dilaksanakan di Indonesia, tapi

pelaksanaannya belum tepat. Ada 4 kesalahan dalam

pelaksannaan selama ini. Pertama, bayi baru lahir biasanya

sudah dibungkus sebelum diletakkan di dada ibu. Akibatnya tidak

Page 34: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

19

terjadi kontak kulit. Kedua, bayi bukan menyusui tapi disusui.

Berbeda antara menyusui sendiri dengan disusui. Ketiga,

memaksakan bayi untuk menyusui sebelum dia siap untuk

disusukan. Keempat, bayi dipisahkan dari ibunya untuk dibawa

ke ruang pemulihan untuk tindakan lanjutan (Anik, 2012).

Pada 1 -2 jam pertama bayi lebih responsif dan sangat

awas, bahkan mudah melekat pada payudara (allert). Pada

prakteknya, bayi baru lahir langsung dipisahkan dengan ibunya,

sehingga setelah dia siap untuk menyusu, ibu tidak dapat

meresponnya. Pelaksanaan yang kurang tepat ini menyebabkan

keberhasilan menyusui tidak optimal.

Berbagai penelitian mengemukakan alasan IMD antara lain :

a. Pemberian IMD bermanfaat menurunkan kejadian ISPA yang

merupakan penyebab utama kematian bayi di Indonesia

(Khairunisa, 2013).

b. Pemberian IMD dapat menurunkan resikoperdarahan pada

Kala III (Yunarsih dkk, 2016).

c. IMD dapat mencegah terjadinya hipotermia (Sanjeev Dutta et.

Al, 2014) dan pendarahan postpartum (Masitoh dkk, 2016)

d. Semakin baik IMD maka kejadian retensio plasenta semakin

berkurang (St. Fatimatuzzahro, 2015)

Page 35: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

20

Tujuan IMD :

a) IMD dapat mengurangi 22 % kematian bayi 28 hari (Anjalee

Kohli et al, 2013)

b) IMD meningkatkan keberhasilan menyusui eksklusif dan lama

menyusui sampai 2 tahun (Revi Agusvina, 2015)

c) IMD juga berperan dalam pencapaian tujuan SDG’s

(Sustainable Development Goals) yaitu program yang

bertujuan diantaranya pemberantasan kemiskinan dan nol

kelaparan

Langkah – langkah IMD :

1) Bayi harus mendapatkan kontak kulit dengan kulit ibunya

segera setelah melahirkan selama paling sedikit 1 jam

pertama kelahiran walaupun bayi telah berhasil mengisap

puting susu ibu dalam waktu kurang dari sejam

2) Bayi harus menggunakan naluri alamiahnya untuk melakukan

IMD dan ibu dapat mengenali bayinya siap untuk menyusu

serta memberi bantuan jika diperlukan

3) Menunda semua prosedur lainnya yang harus dilakukan pada

bayi baru lahir hingga IMD selesai dilakukan. Segera setelah

bayi lahir dan tali pusat diikat, letakkan bayi tengkurap di dada

ibu dengan kulit bayi bersentuhan langsung ke kulit ibu.

Biarkan kontak kulit ke kulit ini berlangsung setidaknya satu

jam atau lebih, bahkan sampai bayi dapat menyusu sendiri

Page 36: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

21

bila sebelumnya tidak berhasil. Bayi diberi topi dan selimut.

Ayah atau keluarga dapat memberi dukungan dan membantu

ibu selama proses ini. Ibu diberi dukungan untuk mengenali

saat bayi siap untuk menyusu, menolong bayi bila diperlukan.

4) Bayi secepatnya dikeringkan, kecuali tangannya, tanpa

menghilangkan vernik caseosanya (kulit putih)

Keuntungan IMD :

1) Keuntungan kontak kulit ibu dengan bayi :

a) Optimalisasi fungsi hormonal ibu dan bayi

b) Mengendalikan temperatur tubuh bayi

c) Memperbaiki atau mempunyai pola tidur yang lebh baik

d) Mendorong keterampilan bayi untuk menyusu yang lebih

cepat & efektif

e) Meningkatkan kenaikan berat badan (bayi kembali ke berat

lahirnya dengan lebih cepat)

f) Meningkatkan hubungan psikologis antara ibu dan bayi

g) Bayi tidak terlalu banyak menangis selama satu jam

pertama

h) Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu dalam perut

bayi sehingga memberi perlindungan terhadap infeksi

i) Bilirubin akan lebih cepat normal dan mengeluarkan

mekonium lebih cepat sehingga menurunkan kejadian

ikterus BBL

Page 37: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

22

j) Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih baik

selama beberapa jam pertama hidupnya

2) Keuntungan IMD untuk ibu adalah merangsang produksi

oksitosin dan prolaktin

3) Keuntungan untuk bayi adalah :

a. Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal. Mendapat

kolostrum segera, disesuaikan dengan kebutuhan bayi

b. Segera memberikan kekebalan pasif pada bayi. Kolostrum

adalah imunisasi pertama bagi bayi

c. Meningkatkan kecerdasan

d. Membantu bayi mengkoordinasikan kemampan hisap, telan

dan nafas

e. Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi

f. Mencegah kehilangan panas

Manfaat kontak kulit bayi ke kulit ibu :

a) Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan

menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi.

Kehangatan saat menyusui menurunkan risiko kematian

karena hypothermia (kedinginan)

b) Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu

pernapasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan

demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga

mengurangi pemakaian energy

Page 38: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

23

c) Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya yang mengandung

antibody pada ASI ibu. Bakteri baik ini akan membuat koloni

di usus dan kulit bayi untuk menyaingi bakteri jahat dari

lingkungan

d) Bayi mendapat kolostrum (ASI pertama), cairan yang kaya

akan antibody (zat kekebalan tubuh) dan zat penting

lainnya untuk pertumbuhan usus bayi

e) Antibodi dalam ASI penting demi ketahanan terhadap

infeksi, sehingga menjamin kelangsungan hidup bayi

f) Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak

mengganggu pertumbuhan pertumbuhan, fungsi usus dan

alergi

g) Bayi yang diberikan mulai menyusui dini akan lebih berhasil

menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu

setelah 6 bulan

h) Sentuhan, kuluman dan jilatan bayi pada puting ibu akan

merangsang keluarnya oksitosin yang penting karena

menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan

plasenta dan mengurangi pendarahan ibu

i) Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi

tenang, rileks dan mencintai bayi , lebih kuat menahan

sekit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri)

dan timbul rasa sukacita/bahagia

Page 39: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

24

j) Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI

matang

Terkait dengan praktik IMD, ada banyak mitos yang

beredar di masyarakat dan beberapa di antaranya masih

banyak yang dipercaya oleh masyarakat sehingga

memungkinkan menjadi penghalang terjadinya praktik IMD.

Berikut adalah beberapa mitos seputar IMD (Anik, 2012) :

1) Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk dapat menyusui

2) Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri

3) ASI belum keluar pada hari pertama setelah melahirkan

4) Tidak ada gunanya menyusui bayi sejak kelahirannya

5) Bayi harus dibungkus dan dihangatkan di bawah lampu

selama 2 jam setelah lahir

6) ASI pertama/kolostrum sangat sedikit sehingga bayi lapar

dan menangis

7) Bayi menangis tentu karena lapar

8) Bayi menangis karena lapar, maka perlu diberi

makanan/minuman lain

9) Kolostrum/ASI pertama adalah susu basi/kotor

10) ASI yang penting hanyalah yang berwarna putih

11) Bayi kedinginan sehingga perlu dibedong

12) Kurang tersedia tenaga kesehatan sehingga bayi tidak

dapat dibiarkan menyusui sendiri

Page 40: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

25

13) Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk dan ibu harus

dijahit sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya

14) Tenaga kesehatan belum sependapat tentang pentingnya

memberi kesempatan IMD pada bayi yang lahir dengan

operasi/seksio

15) Bayi perlu mendapat suntikan vitamin K dan tetes mata

segera setelah lahir

16) Bayi harus segera dibersihkan, ditimbang dan diukur

setelah lahir

17) Ibu belum bisa duduk/miring untuk menyusui

IMD yang dianjurkan :

a. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi

kain kering.

b. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya,

kecuali kedua tangannya.

c. Tali pusat dipotong lalu diikat.

d. Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi

sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman

kulit bayi.

e. Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau

perut ibu dengan kontak kulit bayi dengan kulit ibu. Jika perlu,

bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari

kepalanya. (Maryunani Anik, 2012).

Page 41: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

26

3. Metode penyuluhan

Penyuluhan adalah suatu upaya perubahan perilaku

manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif.

Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang

dilakukan secara sistematik, terencana dan terarah dengan

peran serta aktif idividu maupun kelompok atau masyarakat

untuk memecahkan masalah masyarakat dengan

memperhitungkan faktor sosial-ekonomi-budaya setempat.

(Ramlah dkk, 2014).

Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan

dan kesempatan yang berlandaskan prinsip belajar untuk

mencapai suatu keadaan dimana individu, keluarga, kelompok

atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, ahu

bagaimana caranya dan melakukan apa yang biasa dilakukan,

secara perorangan maupun kelompok dengan meminta

pertolongan (Effendy, 2013).

Melakukan penyuluhan kesehatan diharapkan terjadi kontak

antara masyarakat dengan tenaga kesehatan. Tiap masalah

yang dihadapi masyarakat dapat diteliti dan dilakukan intervensi.

Akhirnya masyarakat tersebut dengan sukarela, berdasarkan

kesadaran dan penuh pengertian akan menerima perilaku

tersebut (mengubah perilaku) (Suriah dkk, 2012).Penyuluhan

Page 42: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

27

kesehatan dapat dilakukan di puskesmas, posyandu, sekolah,

perusahaan dan masyarakat binaan.

Menurut Notoatmodjo (2007), ada beberapa metode

edukasi yang bisa digunakan untuk penyuluhan sesuai dengan

kebutuhan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Ceramah

Sasarannya baik untuk yang berpendidikan tinggi. Cara ini

menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau

pesan secara lisan

b. Diskusi kelompok

Cara yang dipersiapkan untuk 5 – 20 peserta (sasaran) yang

akan membahas topik yang telah disiapkan moderator

c. Curah pendapat

Cara yang memungkinkan tiap anggota mengusulkan semua

kemungkinan dalam pemecahan masalah yang terpikir oleh

masing – masing peserta dan evaluasi atas pendapat yang

telah dikemukakan.

d. Panel

Cara yang direncanakan di depan pengunjung atau peserta

tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis

dengan seorang moderator

Page 43: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

28

e. Bermain peran

Cara yang dilakukan dengan memerankan sebuah situasi

tanpa diadakan latihan, dilakukan 2 orang atau lebih untuk

dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok

f. Demonstrasi

Cara untuk menunjukkan ide, pengertian dan prosedur

tentang suatu hal yang telah disiapkan dengan teliti dengan

memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu

tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode

ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar

jumlahnya.

g. Simposium

Cara yang dilakukan dengan ceramah yang diberikan oleh 2

– 5 orang denga topik yang berlebihan tapi saling

berhubungan

h. Seminar

Cara ini hanya cocok untuk sasaran kelompok dengan tingkat

pendidikan menengah ke atas dengan suau penyajian

(presentasi) dari ahli tentang topik yang dianggap penting

Media / alat bantu penyuluhan :

a. Leaflet

Merupakan bentuk penyampaian informasi kesehatan melalui

lembar yang dilipat. Keuntungan menggunakan media ini :

Page 44: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

29

sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri serta

praktis karena mengurangi kebutuhan mencatat, sasaran

dapat melihat isinya disaat santai dan ekonomis. Kelemahan

dari leaflet ini : tidak cocok untuk sasaran individu, tidak tahan

lama dalam ingatan dan akan menjadi percuma jika sasaran

tidak diikutsertakan secara aktif serta perlu proses

penggandaan yang baik.

b. Flip chart (lembar balik)

Dalam bentuk buku dimana tiap lembar berisi gambar

peragaan dan lembar baliknya berisikan kalimat sebagai

pesan kesehatan yang berkaitan dengan gambar.

Keunggulannya antara lain : mudah dibawa, dapat dilipat atau

digulung, murah, efisien dan tidak perlu peralatan yang rumit.

Kelemahannya : terlalu kecil untuk sasaran yang berjumlah

relatif besar dan mudah sobek

c. Film dan video

Keunggulannya : memberikan realita yang memugkinkan sulit

direkam kembali oleh mata dan pikiran sasaran, dapat

memicu diskusi mengenai sikap dan perilaku dan dapat

merefleksikan pada diri mereka tentang keadaan yang benar

– benar terjadi. Kelemahannya : memerlukan sambungan

listrik, peralatannya berisiko, membutuhkan ahli professional

dan banyak biaya

Page 45: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

30

d. Slide

Keunggulannya : memberikan realita meskipun terbatas,

cocok untuk sasaran yang relatif besar, pembuatannya

relative murah, peralatannya cukup ringan dan mudah

digunakan. Kelemahannya : memerlukan sambungan listrik,

peralatannya mudah rusak, memerlukan tenaga terampil dan

ruangan sedikit gelap

e. Transparansi OHP

Keunggulannya : dapat dipakai untuk mencatat poin – poin

penting saat diskusi berlangsung, murah, efisien karena

alatnya mudah didapat dan digunakan untuk sasaran yang

relatif kecil maupun besar, peralatannya mudah digunakan

dan dipelihara. Kelemahannya : memerlukan aliran listrik, suit

memperkenalkan gerakan dalam bentuk visual, lensa OHP

dapat menghalangi pandangan sasaran bila penempatannya

tidak bagus

f. Papan tulis

Keunggulannya : murah dan efisien, baik untuk menjelaskan

sesuatu, mudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali.

Kelemahannya : terlalu kecil untuk sasaran relatif besar, tidak

efektif karena penyuluh harus membelakangi sasaran saat

sedang menulis, terkesan kotor bila tidak terlalu bersih

Page 46: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

31

4. Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini

terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu

objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindera manusia

yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan

raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui

mata dan telinga (Notoatmodjo, 2010). Pengetahuan merupakan

fungsi dan sikap. Menurut fungsi ini, manusia mempunyai

dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk mencari penalaran dan

untuk mengorganisasikan pengalamannya. Unsur pengalaman

yang semula tidak konsisten dengan yang diketahui individu

akan disusun, ditata kembali atau diubah sedemikian rupa

sehingga tercapai suatu pengetahuan yang konsisten.

Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam

tingkatan yaitu :

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan

tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang

spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan

yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan

tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk

Page 47: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

32

mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari

antara lain dapat menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan

dan menyatakan. Contoh: dapat menyebutkan langkah –

langkah IMD.

2) Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan

dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus

dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,

meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

Misalnya dapat menjelaskan mengapa IMD itu penting.

3) Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

meteri yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real

(sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi

atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode dan prinsip

dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat

menggunakan rumus statistika dalam perhitungan-

perhitungan hasil penelitian, dapat menggunakan prinsip-

prinsip siklus pemecahan masalah (problem solving cycle) di

dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang

diberikan.

Page 48: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

33

4) Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan meteri

atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi

masih di dalam satu struktur organisasi dan masih ada

kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat

dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat

menggambarkan (membuat bagan), membedakan,

memisahkan dan mengelompokkan.

5) Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam

suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain

sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi

baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya dapat

menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan dan

dapat menyesuiakan terhadap suatu teori atau rumusan-

rumusan yang telah ada.

6) Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada suatu kriteria yang

ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang

telah ada. Misalya dapat membandingkan antara anak yang

Page 49: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

34

cukup gizi dengan anak yang kurang gizi, dapat menanggapi

terjadinya diare di suatu tempat dan dapat menafsirkan

sebab-sebab mengapa ibu-ibu mau ber KB.

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan

wawancara atau angket yang menanyakantentang isi materi

yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden.

Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur

dapat kita sesuaikan dengan tingkatan - tingkatan diatas

(Notoatmodjo, 2007).Menurut Notoatmodjo (2010), ada

beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang

yaitu:

a) Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah

dan berlangsung seumur hidup.

b) Media / sumber informasi

Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media informasi

seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, internet,leaflet

dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap

pembentukan opini dan kepercayaan orang.

c) Sosial budaya dan ekonomi

Kebiasan dan tradisi yang dilakukan oleh orang-orang tanpa

melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.

Page 50: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

35

d) Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar

individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.

e) Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu

cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan

cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam

memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu

Pengetahuan diperoleh dari suatu proses belajar

terhadap suatu informasi yang diperoleh seseorang.

Pengetahuan seseorang dapat juga diperoleh dari

pengalaman yang secara langsung dialami ataupun dari

pengalaman orang lain. Pengetahuan juga dapat diperoleh dari

proses pendidikan atau edukasi (penyuluhan). Pemberian

edukasi IMD pada ibu hamil diberikan melalui metode

penyuluhan dengan leaflet dan video. Dalam penelitian ini

bertujuan meningkatkan pengetahuan sampai batas

“menganalisis”.

5. Sikap

Dalam buku Notoadmodjo (2010, p.124)

mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah merupakan

reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap

Page 51: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

36

stimulus atau obyek. Ciri-ciri sikap dalam buku

Notoadmodjo (2010, p.34) adalah:

a. Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau

dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungannya

dengan obyeknya.

b. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari

dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat

keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang

mempermudah sikap pada orang itu

c. Sikap itu terbentuk dipelajari, atau berubah senantiasa

berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat

dirumuskan dengan jelas.

d. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi

perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan

kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan

yang dimiliki orang

Menurut Notoadmodjo (2010), sikap terdiri dari berbagai

tingkatan yaitu:

a. Menerima (receiving)

Menerima diartikan bahwa orang (subyek)

mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek)

Page 52: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

37

b. Merespon (responding)

Memberikan jawaban apabila memberikan

jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang

diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu

usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan

tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau

salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu

c. Menghargai (valuing)

Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau

mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah

d. Bertanggung jawab (responsible)

Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah

dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap

yang paling tinggi.

Sikap dapat dibentuk atau berubah melalui 4 cara, yakni ;

1) Adopsi, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi

berulang dan terus-terusan, lama-kelamaan secara bertahap

ke dalam diri individu dan mempengaruhi terbentuknya sikap.

2) Diferensiasi, dengan berkembangnya intelegensi,

bertambahnya pengalaman, sejalan dengan bertambahnya

usia, maka ada hal-hal yang tadinya dianggap sejenis,

sekarang dipandang tersendiri lepas dari jenisnya.

Page 53: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

38

Terdapatnya objek tersebut dapat terbentuk sikap tersendiri

pula

3) Intelegensi, tadinya secara bertahap, dimulai dengan

berbagai pengalaman yang berhubungan dengan suatu hal

tertentu.

4) Trauma, pengalaman yang tiba-tiba, mengejutkan yang

meninggalkan kesan mendalam pada jiwa orang yang

bersangkutan. Pengalaman-pengalaman yang traumatis

dapat juga menyebabkan terbentuknya sikap (Azwar, 2011 ).

Faktor – faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap :

a) Faktor intern yaitu : faktor-faktor yang terdapat dalam diri

orang yang bersangkutan sendiri. Kita tidak dapat menangkap

seluruh rangsangan dari luar melalui persepsi, oleh karena itu

kita harus memilih rangsangan-rangsangan mana yang akan

kita teliti dan mana yang harus dijauhi. Pilihan ini ditentukan

oleh motif-motif dan kecenderungan-kecenderungan dalam diri

kita.

b) Faktor ekstern merupakan faktor diluar manusia, yaitu :

1) Sifat objek yang dijadikan sasaran sikap

2) Kewibawaan orang yang mengemukakan sikap tersebut.

3) Sifat orang / kelompok yang mendukung sikap tersebut.

4) Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan

sikap.

Page 54: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

39

6. Ibu hamil

Kehamilan merupakan suatu proses fisiologik yang

hampir selalu terjadi pada setiap wanita. Kehamilan terjadi

setelah bertemunya sperma dan ovum, tumbuh dan

berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37

minggu atau sampai 42 minggu (Nugroho dkk, 2014).

Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan yaitu triwulan

pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan,triwulan kedua

dari bulan keempat sampai keenam dan triwulan ketiga dari

bulan ketujuh sampai kesembilan. Tanda-tanda kehamilan ada

tiga yaitu (Nugroho, dkk, 2014):

1) Tanda presumtif / tidak pasti

Tanda presumtif/ tanda tidak pasti adalah

perubahan - perubahan yang dirasakan oleh ibu

(subjektif) yang timbul selama kehamilan. Yang termasuk

tanda presumtif/ tanda tidak pasti adalah :

a) Amenorhoe (tidak dapat haid)

Pada wanita sehat dengan haid yang teratur,

amenorhoe menandakan kemungkinan kehamilan.

Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita

hamil tidak dapat haid lagi. Kadang - kadang

amenorhoe disebabkan oleh hal - hal lain diantaranya

Page 55: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

40

akibat menderita penyakit TBC, typhus, anemia atau

karena pengaruh psikis.

b) Nausea (enek) dan emesis (muntah)

Pada umumnya, nausea terjadi pada bulan - bulan

pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama dan

kadang - kadang disertai oleh muntah. Nausea sering

terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini

lazim disebut morning sickness. Dalam batas tertentu,

keadaan ini masih fisiologis, namun bila terlampau

sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan

disebut dengan hiperemesis gravidarum.

c) Mengidam (menginginkan makanan atau minuman

tertentu)

Sering terjadi pada bulan - bulan pertama dan

menghilang dengan makin tuanya usia kehamilan.

d) Mamae menjadi tegang dan membesar

Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh esterogen

dan progesteron yang merangsang duktus dan

alveoli pada mamae sehingga glandula

montglomery tampak lebih jelas.

e) Anoreksia (tidak ada nafsu makan)

Keadaan ini terjadi pada bulan - bulan pertama

tetapi setelah itu nafsu makan akan timbul kembali.

Page 56: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

41

f) Sering buang air kecil

Keadaan ini terjadi karena kandung kencing pada

bulan - bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus

yang mulai membesar. Pada triwulan kedua, umumnya

keluhan ini hilang oleh karena uterus yang

membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir

triwulan, gejala ini bisa timbul kembali karena janin

mulai masuk ke rongga panggul dan menekan

kembali kandung kencing.

g) Obstipasi

Keadaan ini terjadi karena tonus otot menurun yang

disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.

h) Pigmentasi kulit

Keadaan ini terjadi pada kehamilan 12 minggu ke

atas. Kadang - kadang tampak deposit pigmen yang

berlebihan pada pipi, hidung dan dahi yang dikenal

dengan kloasma gravidarum (topeng kehamilan).

Areola mame juga menjadi lebih hitam karena

didapatkan deposit pigmen yang berlebihan. Daerah

leher menjadi lebih hitam dan linea alba. Hal ini terjadi

karena pengaruh hormon kortiko steroid plasenta

yang merangsang melanofor dan kulit.

Page 57: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

42

i) Epulis

Epulis merupakan suatu hipertrofi papilla ginggivae

yang sering terjadi pada triwulan pertama.

j) Varises (penekanan vena)

Keadaan ini sering dijumpai pada triwulan terakhir

dan terdapat pada daerah genetalia eksterna,

fossa poplitea, kaki dan betis. Pada

multigravida, kadang - kadang varises ditemukan

pada kehamilan yang terdahulu, kemudian timbul

kembali pada triwulan pertama. Kadang – kadang

timbulnya varises merupakan gejala pertama kehamilan

muda.

2) Tanda kemungkinan hamil

Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan –

perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa (bersifat

objektif), namun berupa dugaan kehamilan saja.

Semakin banyak tanda –tanda yang didapatkan,

semakin besar pula kemungkinan kehamilan. Yang

termasuk tanda kemungkinan hamil adalah :

a) Uterus membesar

Pada keadaan ini, terjadi perubahan bentuk, besar

dan konsistensi rahim. Pada pemeriksaan dalam,

Page 58: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

43

dapat diraba bahwa uterus membesar dan

semakin lama semakin bundar bentuknya.

b) Tanda hegar

Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menajdi

lunak, terutama daerah ismus. Pada minggu pertama,

ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri.

Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan

ismus menjadi panjang dan lebih lunak sehingga

kalau diletakkan dua jari dalam fornix posterior dan

tangan satunya pada dinding perut di atas simpisis

maka ismus ini tidak teraba seolah - olah korpus uteri

sama sekali terpisah dari uterus.

c) Tanda chadwick

Hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva

tampak lebih merah dan agak kebiru - biruan (livide).

Warna porsio pun tampak livide. Hal ini disebabkan oleh

pengaruh hormon esterogen.

d) Tanda piscaseck

Uterus mengalami pembesaran, kadang - kadang

pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur

bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini

menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan

pembesaran tersebut.

Page 59: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

44

e) Tanda braxton hicks

Bila uterus dirangsang, akan mudah berkontraksi.

Waktu palpasi atau pemeriksaan dalam uterus yang

awalnya lunak akan menjadi keras karena berkontraksi.

Tanda ini khas untuk uterus dalam masa kehamilan.

f) Goodell sign

Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, kerasnya

seperti merasakan ujung hidung, dalam kehamilan

serviks menjadi lunak pada perabaan selunak vivir

atau ujung bawah daun telinga.

g) Reaksi kehamilan positif

Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya

human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda

adalah air seni pertama pada pagi hari. Dengan tes

ini, dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan

sedini mungkin.

3) Tanda pasti

Tanda pasti adalah tanda - tanda objektif yang

didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan untuk

menegakkan diagnosa pada kehamilan. Yang termasuk

tanda pasti kehamilan adalah :

Page 60: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

45

a) Terasa gerakan janin

Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan

oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu. Sedangkan

pada multigravida, dapat dirasakan pada kehamilan 16

minggu karena telah berpengalaman dari

kehamilan terdahulu. Pada bulan keempat dan kelima,

janin berukuran kecil jika dibandingkan dengan

banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong

atau digoyangkan, maka anak melenting di dalam rahim.

b) Teraba bagian - bagian janin

Bagian - bagian janin secara objektif dapat diketahui

oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold

pada akhir trimester kedua.

c) Denyut jantung janin

Denyut jantung janin secara objektif dapat diketahui

oleh pemeriksa dengan menggunakan :

a. Fetal electrocardiograph pada kehamilan 12 minggu

b. Sistem Doppler pada kehamilan 12 minggu

c. Stetoskop laenec pada kehamilan 18 - 20 minggu

d) Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen

e) Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran

janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin

Page 61: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

46

dan diameter bipateralis sehingga dapat diperkirakan

tuanya kehamilan.

B. Kerangka teori

Gambar 1 : Kerangka teori PRECEDE (Predisposing, Reinforcing and Enabling Couse in Educational Diagnosis and Evaluation) framework Green et.al (1980) dalam Notoatmodjo

C. Kerangka konseptual

Pada penelitian ini, kerangka berpikir dibangun dengan

pemahaman bahwa edukasi dengan metode penyuluhan

menggunakan leaflet yang merupakan salah satu model pembelajaran

Status kesehatan

Perilaku kesehatan

Genetik

Pelayanan kesehatan

Lingkungan

Proses perubahan

pengetahuan

Faktor prediksi :Pengetahuan,sikap

Faktor pemungkin :

Ketersediaan sumber/fasilitas

Faktor penguat :Sikap petugas

Penyuluhan

Pemberdayaan

masyarakat Training

Edukasi

Page 62: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

47

yang dapat meningkatkan perilaku ibu hamil tentang IMD, seperti

terlihat pada gambar berikut :

Keterangan :

= variabel independen

= variabel dependen

Gambar 2 : Kerangka penelitian

Adapun masing – masing variabel yang diteliti diuraikan

sebagai berikut :

1) Pengetahuan

Tingkat pengetahuan mempunyai kontribusi besar dalam

mengubah perilaku seseorang untuk berbuat sesuatu. Pengetahuan

yang cukup tentang IMD akan memberikan pengaruh terhadap

praktek IMD

Edukasi IMD

- Leaflet - Video - Powerpoint

Pre test

1. Pengetahuan 2. Sikap

Post test

1. Pengetahuan 2. Sikap

Page 63: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

48

2) Sikap

Sikap dalam penelitian ini adalah tanggapan ibu hamil

mengenai IMD. Sikap positif seseorang tentang IMD akan

memberikan pengaruh terhadap praktek IMD

3) Edukasi IMD

Edukasi IMD didefinisikan sebagai perubahan progresif

pada ibu hamil yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap yang

pada akhirnya akan melaksanakan IMD

D. Hipotesis

1. Ada peningkatan pengetahuan pada ibu hamil sesudah

mendapatkan edukasi IMD pada kelompok perlakuan dan kontrol

2. Ada perubahan sikap ibu hamil setelah intervensi IMD pada

kelompok perlakuan dan kontrol

E. Definisi operasional

1) Pengetahuan ibu

Pengetahuan dalam penelitian ini, apa yang diketahui

responden yang berkaitan dengan IMD (pengertian, manfaat,

tahapan, langkah – langkah, akibat kegagalan, penghambat,

mitos dan tata laksana IMD). Kuesioner ini disusun dengan

menggunakan bentuk pertanyaan tertutup dengan dua alternatif

jawaban yaitu benar dan salah. Pengetahuan tentang IMD

dituangkan dalam kuesioner dengan menggunakan empat level

pengetahuan (Notoatmodjo, 2003) :

Page 64: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

49

1 = Tahu

2 = Memahami

3 = Aplikasi

4 = Analisis

Perhitungan kriteria objektif variabel ini sebagai berikut :

Jumlah pertanyaan = 10

Skor tiap pertanyaan = 0 – 1 (1 = benar, 0 = salah)

Berdasarkan total skor yang diperoleh dari 10

pertanyaan, maka total skor maksimal adalah 10 dengan

klasifikasi (Partomo, 1986) :

Baik : jika total skor responden > 7

Cukup : jika total skor responden 4 - 7

Kurang :jikatotal skor responden < 4

2) Sikap

Sikap adalah persetujuan ibu hamil tentang tentang

pelaksanaan IMD. Pengukuran tentang sikap berupa pertanyaan

tertutup dengan jumlah pertanyaan 10 butir yang terdiri dari 6

pernyataan positif (1, 2, 3, 7, 8, 10) dan 4 pernyataan negatif (4, 5,

6, 9) . Pengukuran sikap menggunakan model skala Guttman

dengan alternatif jawaban :

Pernyataan positif diberi nilai sebagai berikut :

Nilai 1 bila jawaban setuju

Nilai 0 bila jawaban tidak setuju

Page 65: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

50

Pernyataan negatif diberi nilai sebagai berikut :

Nilai 0 bila jawaban setuju

Nilai 1 bila jawaban tidak setuju

Berdasarkan total skor yang diperoleh dari 10

pertanyaan, maka jumlah skor maksimal 10 dengan klasifikasi

(Partomo, 1986) :

Baik : jika total skor responden > 7

Cukup : jika total skor responden 4 - 7

Kurang : jika total skor responden< 4

3) Edukasi IMD

Edukasi IMD adalah usaha pemberian informasi

tentang IMDyang berisi pengertian, manfaat, tahapan, langkah –

langkah, akibat kegagalan, penghambat dan tata laksana IMD

kepada ibu hamil melalui metode penyuluhan dengan

menggunakan leafleat, ceramah (powerpoint) dan video yang berisi

tentang IMD pada ibu hamil.

Teknik : komunikasi kelompok

Waktu :45 menit

Page 66: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental

dengan rancangan the randomized pretest-posttest contol group

design untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang

IMD sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini melibatkan dua

kelompok subjek yang diuji pretest dan post test. Satu kelompok diberi

penyuluhan IMD dan satu kelompok lainnya tidak mendapatkan

penyuluhan. Dari desain ini, efek dari satu perlakuan terhadap variabel

dependen akan diuji dengan cara membandingkan keadaan variabel

dependen pada kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan dengan

kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Bentuk

desainnya sebagai berikut :

Gambar 3 : Desain penelitian

Keterangan :

O1 = Pre – test tingkat pengetahuan dan sikap sebelum

intervensi

Ibu hamil

Mendapat intervensi (wilayah 1)

Tidak mendapat perlakuan (wilayah 2)

O1 → X → O2

O3 → O4

Page 67: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

52

O2 = Post – test, observasi untuk mengetahui pengetahuan dan

sikap setelah diberi perlakuan

X =Treatment (perlakuan) dengan penyuluhan

O3 =Pre test pengetahuan dan sikap pada kelompok kontrol

O4 = Post test perilaku pada kelompok kontrol

Pre test dilakukan untuk mengetahui nilai awal yang

digunakan untuk mengetahui efek sebelum dilakukan intervensi.

Kemudian dilakukan perlakuan berupa penyuluhan kepada ibu hamil

kemudian dilakukan post test. Nilai sebelum dan sesudah intervensi

kemudian dibandingkan. Garis waktu (time line) pada penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4 : Garis waktu penelitian

B. Populasi dan sampel

Populasi target penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang

berada di wilayah kerja Puskesmas Parangloe kecamatan Parangloe

kabupaten Gowa. Jumlah sampel sebanyak 60 ibu hamil yang tersebar

di 7 desa pada bulan Januari - April 2017. Adapun alasan pemilihan

lokasi adalah :

1) Masih rendahnya ibu yang melakukan IMD

Pre test

1 hari sebelum edukasi

Penyuluhan

Post test

2 minggu setelah edukasi

Page 68: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

53

2) Dapat dijangkau oleh peneliti dengan mempertimbangkan aspek

tenaga, biaya dan waktu

3) Masih jarang dilakukan penyuluhan tentang IMD

Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di

Puskesmas Parangloe Gowa periode Januari - April tahun 2017 yang

berdasarkan daftar kunjungan ibu hamil pada periode tersebut adalah

60 ibu hamil sekaligus sebagai unit observasi. Unit analisis adalah

pengetahuan dan sikap ibu hamil

Kriteria kelompok perlakuan (wilayah 1) :

1) Ibu hamil trimester I, II dan III

2) Bertempat tinggal di desa Belabori, Borisallo, Bontoparang, Lanna,

Belapunranga dan Lonjoboko

3) Bersedia menjadi responden

4) Bisa baca tulis

Kriteria kelompok kontrol (wilayah 2) :

1) Ibu hamil trimester I, II dan III

2) Bertempat tinggal di desa Bontokassi

3) Bersedia menjadi responden

4) Bisa baca tulis

C. Teknik Sampling

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total

sampling. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono

(2007), jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi

Page 69: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

54

dijadikan sampel penelitan semuanya. Penarikan sampel 60 orang

yang dibagi menjadi dua kelompok masing – masing terdiri dari 30

orang untuk kelompok intervensi (ibu hamil yang mendapatkan

penyuluhan) dan 30 orang untuk kelompok kontrol (ibu hamil yang

tidak mendapatkan penyuluhan). Pemilihan kelompok yang diberi

intervensi dilakukan dengan melihat desa yang persentase IMD nya

terendah

D. Instrumen penelitian

1) Surat permohonan dan pernyataan bersedia menjadi responden

(terlampir)

2) Leaflet IMD (terlampir)

3) Laptop

4) LCD

5) Alat tulis

6) Buku register, kohort ibu

7) Kuesioner penelitian

Peneliti memberikan kuesioner melalui dua tahap yaitu :

Tahap I:

a. Responden diberi kuesioner awal untuk diisi sendiri.

Sebelumnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner.

Selanjutnya peneliti mengumpulkan dan memeriksa

kelengkapannya

Page 70: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

55

b. Selanjutnya responden diberikan kuesioner kedua setelah 2

minggu dari pengisian kuesioner awal

c. Selanjutnya peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali

kelengkapan kuesioner

d. Setelah sampel cukup, peneliti akan melakukan uji statistik

untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu tentang IMD

untuk kelompok kontrol non penyuluhan

Tahap II :

a. Responden diberi kuesioner awal untuk diisi sendiri.

Sebelumnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner.

Selanjutnya peneliti mengumpulkan dan memeriksa

kelengkapannya

b. Responden diberikan penyuluhan dan leaflet tentang IMD

c. 2 minggu setelah penyuluhan dilakukan, responden diberikan

kembali kuesioner untuk diisi

d. Setelah sampel cukup, peneliti akan melakukan uji statistik

untuk mengetahui adanya pengaruh pre dan post edukasi IMD

terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD

Adapun metode penyuluhan sebagai berikut :

1. Video

Video yang digunakan adalah video yang dikeluarkan

UNICEF/WHO tentang tata laksana IMD

Page 71: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

56

2. Ceramah

Ceramah diberikan kepada ibu hamil setelah pre test dalam

bentuk tatap muka secara langsung dengan metode 2 arah

yaitu audiens dipersilahkan bertanya jika ada hal yang tidak

dipahami

8) Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data

sekunder dengan meminta dokumen yang dimiliki bidan yang

berhubungan dengan jumlah ibu hamil

Tabel 2 : Materi edukasi IMD

No. Materi Keterangan

1 Definisi Bayi menyusu sesegera mungkin setelah lahir

2 Manfaat Bagi bayi, mencegah terjadinya hipotermi dan

mengurangi pendarahan pada ibu

3 Tahapan Setelah ari – ari dipotong, bayi langsung

diletakkan di dada ibu. Bayi dikeringkan

kecuali tangannya. Setelah bayi merasa

tenang, kakinya akan menekan perut ibunya

sambil memasukkan jarinya ke mulutnya yang

akan menuntunnya sampai ke puting ibunya

4 Langkah – langkah Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi

ibu di kamar bersalin. Anjurkan ibu

menyentuh bayinya. Biarkan bayinya

Page 72: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

57

menemukan sendiri puting ibunya. Ibu

didukung dan dibantu mengenali perilaku

bayinya. Biarkan terjadi kontak kulit

setidaknya 1 jam. Lalu berikan asuhan BBL

5 Kondisi ibu yang

tidak

memungkinkan

IMD

Operasi Caesar, mengalami pendarahan &

gangguan payudara

6 Keuntungan &

manfaat IMD

Mengendalikan suhu tubuh bayi &

mengurangi risiko kanker payudara

7 Mitos Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri,

ASI belum keluar pada hari pertama sejak

melahirkan dan tidak ada gunanya menyusu

bayi sesegera mungkin setelah lahir

8 Tata laksana Disarankan mengurangi penggunaan obat

kimiawi. Bayi ditengkurapkan di perut ibu.

Keduanya diselimuti dan bayi diberi topi.

Berikan ASI saja dan tidak diberi dot

E. Metode pengumpulan data dan prosedur penelitian

Studi pendahuluan telah dilakukan pada minggu ke-4 Maret

2017 melalui diskusi kepada kelompok informan. Adapun peserta yang

Page 73: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

58

mengikuti diskusi yaitu : kepala PKM,kepala bagian ANC, bidan

koordinator 1 orang,dan ahli gizi 2 orang.

Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data tentang

pengetahuan dan sikap ibu hamil. Ibu hamil akan dikumpulkan oleh

koordinator bidan bekerjasama dengan bidan desa serta tenaga

promosi kesehatan kemudian dibagikan leaflet dan diputarkan video

sambil peneliti memberikan penyuluhan berupa ceramah tentang IMD di

aula. Selanjutnya diadakan tanya jawab dengan ibu hamil. Bagi

responden yang berhalangan hadir dengan berbagai alasan seperti

sakit, cuaca buruk, bepergian keluar kota ataupun ada kegiatan lain

yang bersamaan, maka dinyatakan drop out. Jenis data dalam

penelitian ini adalah data sekunder dari Puskesmas dan data primer

dari data isian oleh responden kuesioner yang telah divalidasi.

F. Pengolahan dan analisis data

Tahap – tahap pengolahan data dalam penelitian ini

sebagai berikut :

1) Pengecekan kembali kuesioner yang telah diisi, lengkap atau tidak

2) Tahap editing, yaitu mengedit data yang tersedia

3) Tahap coding, yaitu melakukan pengkodean untuk masing – masing

item

4) Tahap entri, menginput data ke dalam aplikasi SPSS. Uritan input data

berdasarkan nomor responden dalam kuesioner

Page 74: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

59

5) Cleaning data, yaitu membersihkan kesalahan yang mungkin terjadi

selama penginputan data

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan program

SPSS. Keputusan uji statistik menggunakan taraf signifikansi p < 0,

05.mUntuk semua variabel penelitian baik data umum (umur,

pendidikan, pekerjaan dan penghasilan) maupun data khusus unit

observasi (pengetahuan sikap pre dan post test) dilakukan analisis

distribusi frekuensi persentase dan tabukasi silang. Analisis data untuk

pengetahuan dan sikap dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon,

Paired T-test dan Mann Whitney

G. Alur penelitian

Gambar 5 : Alur pemberian materi edukasi IMD pada ibu hamil

Penarikan sampel

Ibu hamil Kunjungan Puskesmas

Ruang tunggu

Bersedia menjadi responden

Kelompok intervensi = 30 orang

(Bumil di wilayah 1)

Kelompok kontrol = 30 orang

(Bumil di wilayah 2)

Pre test Mengisi kuesioner

Penyuluhan pada kelompok perlakuan Diberikan selama ± 45 menit

Post test Mengisi kuesioner

Ibu hamil pulang

Page 75: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

60

H. Kualitas Kontrol

Kualitas kontrol adalah kontrol dan supervisi terhadap

semua aspek dalam proses penelitian.

1. Kesalahan alpha (sampling error)

Dengan menerapkan perbandingan antara kasus dan

kontrol (1 : 1) maka jumlah sampel total (kasus dan kontrol) adalah

60 sampel. Jumlah ini dianggap jumlah minimal sampel yang tidak

boleh kurang

Pada penelitian ini, teknik penarikan sampel dilakukan

secara random sederhana (simple random sampling) yang

merupakan cara yang dianggap baik dan memberikan keterwakilan

ciri atau karakteristik populasi yang diteliti

2. Kesalahan betha (systematic error)

a. Kesalahan pengukur

Untuk kepentingan penilaian maka sampel diambil

sebanyak 10 % dari jumlah sampel baik perlakuan maupun

kontrol (masing – masing 6 orang). Pelaksanan penilaian

dilakukan 2x pengamatan dengan waktu yang berbeda (pre dan

post test) untuk kelompok perlakuan dan kontrol dengan subjek

pengukuran dan instrumen yang sama. Pelaksanaannya

dilakukan di aula PKM.

Page 76: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

61

b. Kesalahan alat ukur

Dilaksanakan dengan melakukan uji coba kuesioner di

lapangan. Tujuan uji coba adalah mengidentifikasi :

1) Item – item kuesioner yang jawabannya membingungkan

2) Waktu yang dibutuhkan untuk wawancara untuk tiap

kuesioner

3) Pertanyaan dan jawaban yang masih perlu ditambah atau

dikurangi

3. Kesalahan objek yang diukur

a. Terlebih dahulu meminta persetujuan dengan responden secara

sukarela untuk diikutkan dalam penelitian yang dibuktikan

dengan penandatanganan informed consent

b. Meminta keluangan waktu dari responden untuk diwawancarai

secara bebas tanpa tekanan atau intimidasi

c. Memberikan jaminan kerahasiaan terhadap hasil wawancara

yang diberikan oleh responden

I. Etika Penelitian

Peneliti harus berusaha untuk mematuhi etika dalam

penelitian mengingat penelitian ini berhubungan dengan manusia.

Pada penelitian ini, ethical clearancedimohonkan kepada Komisi

Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin. Adapun etika penelitian ini meliputi:

Page 77: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

62

1. Informed consent, yaitu peneliti memberikan penjelasan tentang

maksud,tujuan, manfaat dan dampak dari tindakan, serta

keikutsertaan dalam penelitian ini bersifat sukarela. Responden

diberikan lembar permohonan menjadi responden, kemudian peneliti

memberikan lembar persetujuan menjadi responden. Responden

kemudian memberikan tandatangan pada lembar persetujuan

menjadi responden. Responden berhak keluar dari penelitian sesuai

keinginannya

2. Kerahasiaan, yaitu peneliti menjamin kerahasiaan semua informasi

yang didapat pada penelitian ini. Data tidak akan dipublikasikan

kecuali untuk kepentingan ilmiah. Nama responden tidak akan

dicantumkan dalam publikasi

3. Biaya penelitian pada penelitian ini ditanggung seluruhnya oleh

peneliti

4. Reward akan diberikan baik pada responden

Page 78: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas

Parangloe kabupaten Gowa propinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayah

kecamatan Parangloe adalah ± 221,26 km² dengan batas wilayah

sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Maros, sebelah Timur

berbatasan dengan kecamatan Tinggi Moncong, sebelah Selatan

berbatasan dengan kecamatan Manuju dan sebelah Barat berbatasan

dengan kecamatan Bontomarannu dan Pattallassang. Kecamatan

Parangloe terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah.

Kecamatan Parangloe terdiri dari 2 kelurahan dan 5 desa

yaitu kelurahan Lanna dan Bontoparang; desa Borisallo, Lonjoboko,

Belapunranga, Bontokassi dan Belabori.

B. Karakteristik Responden

a. Jenis responden

Tabel 3. Distribusi ibu hamil menurut jenis responden di Puskesmas

Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Jenis responden Jumlah (n) Persentase (%)

Perlakuan

Kontrol

30

30

50,0

50,0

Total 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Page 79: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

64

Tabel 3 menunjukkan distribusi ibu hamil di wilayah kerja

PKM Parangloe, yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kontrol

masing – masing 50 %

b. Kelompok umur

Tabel 4. Distribusi responden menurut kelompok umur

responden di Puskesmas Parangloe kabupaten

Gowa tahun 2017

Kelompok

umur (tahun)

Kelompok

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

≤ 20 4 13,3 1 3,3 5 8,3

21 – 25 10 33,3 10 33,3 20 33,3

26 – 30 6 20,0 4 13,3 10 16,7

31 – 35 5 16,7 5 16,7 10 16,7

36 – 40 3 10,0 5 16,7 8 13,3

41 – 45 2 6,7 5 16,7 7 11,7

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : data primer 2017

Tabel 4 menunjukkan bahwa responden paling banyak

terdapat pada kelompok umur 21 – 25 tahun sebesar 33,3 %.

Jumlah responden paling sedikit terdapat pada kelompok umur 41

– 45 tahun sebesar 6,7 % untuk kelompok perlakuan dan kelompok

umur ≤ 20 tahun pada kelompok kontrol sebesar 3,3 %

Page 80: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

65

c. Pendidikan terakhir

Tabel 5. Distribusi responden menurut pendidikan terakhir

responden di Puskesmas Parangloe kabupaten

Gowa tahun 2017

Pendidikan terakhir

Kelompok

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

SD 11 36,6 12 40,0 23 38,3

SMP 8 26,7 10 33,3 18 30,0

SMA 8 26,7 7 23,3 15 25,0

Akademi / PT 3 10,0 1 3,3 4 6,7

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 5 menunjukkan bahwa pendidikan terakhir responden

pada kelompok perlakuan dan control paling banyak yaitu SD

sebesar 36,6 % dan 40 % . Pendidikan terakhir responden paling

sedikit yaitu akademi / PT yaitu sebesar 10 % pada kelompok

perlakuan dan 3,4 % pada kelompok kontrol

Page 81: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

66

d. Pekerjaan

Tabel 6. Distribusi responden menurut pekerjaan responden di

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Pekerjaan

Kelompok

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

URT 27 90,0 25 83,3 52 86,6

Wiraswasta 0 0,0 4 13,3 4 6,7

Pegawai honorer 3 10,0 1 3,4 4 6,7

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 6 menunjukkan bahwa jenis pekerjaan responden

paling banyak sebagai ibu rumah tangga sebesar 90 % pada

kelompok perlakuan dan 83,3 % pada kelompok kontrol.

Sedangkan jenis pekerjaan paling sedikit pada kelompok perlakuan

sebagai wiraswasta yaitu 0 % dan pada kelompok kontrol yaitu

pegawai honorer sebesar 3,4 %

Page 82: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

67

e. Pendapatan keluarga

Tabel 7. Distribusi responden menurut penghasilan keluarga

responden di Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa

tahun 2017

Penghasilan keluarga

(rupiah)

Kelompok

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

< 1. 000. 000,- 11 36,7 8 26,7 19 31,7

1. 000. 000 – 2. 000. 000,- 17 56,6 18 60,0 35 58,3

> 2. 000. 000,- 2 6,7 4 13,3 6 10,0

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 7 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan penghasilan keluarga yang terbanyak senilai Rp. 1.

000. 000 – 2. 000. 000,- pada kelompok perlakuan sebesar 56,6 %

dan 60 % pada kelompok kontrol. Sedangkan penghasilan keluarga

paling sedikit senilai > Rp. 2. 000. 000,- pada kelompok perlakuan

dan pada kelompok kontrol masing – masing sebesar 6,7 % dan

13,3 %.

Page 83: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

68

f. Usia kehamilan

Tabel 8. Distribusi responden berdasarkan umur kehamilan

responden di Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa

tahun 2017

Trimester

(minggu)

Kelompok

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

I ( 1 – 12 ) 2 6,6 21 70,0 23 38,3

II (13 – 28 ) 11 36,7 8 26,7 19 31,7

III ( 29 – 40 ) 17 56,7 1 3,3 18 30,0

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 8 memperlihatkan distribusi responden berdasarkan

umur kehamilan yang terbanyakpada trimester III sebesar 56,7 %

pada kelompok perlakuan dan trimester I pada kelompok kontrol.

Sedangkan paling sedikit pada trimester I sebesar 6,6 % pada

kelompok perlakuan serta 3,3 % pada trimester III untuk kelompok

kontrol

Page 84: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

69

g. Terpapar Informasi IMD

Tabel 9. Distribusi responden berdasarkan keterpaparan

informasi IMD responden di Puskesmas Parangloe

kabupaten Gowa tahun 2017

Terpapar

informasi IMD

Kelompok

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

Pernah 11 36,7 9 30,0 20 33,3

Tidak 19 63,3 21 70,0 40 66,7

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 9 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan keterpaparan informasi IMD yang terbanyak yaitu

yang tidak pernah mendapatkan informasi IMD masing – masing

sebesar 63,3 % pada kelompok perlakuan dan 70 % pada

kelompok kontrol.

Page 85: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

70

h. Tindakan IMD

Tabel 10. Distribusi responden berdasarkan tindakan IMD ibu

hamil trimester III responden di Puskesmas

Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Status IMD

Kelompok

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

IMD 17 100,0 0 0,0 17 94,4

Tidak 0 0,0 1 100,0 1 5,6

Total 17 100,0 1 100,0 18 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 10 menunjukkan bahwa distribusi responden menurut

tindakan IMD yang terbanyak pada kelompok perlakuan yaitu

semuanya melakukan IMD sedangkan pada kelompok kontrol tidak

IMD sebesar 100 %.

Page 86: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

71

C. Analisis tabulasi silang berdasarkan jenis responden

Tabel 11. Distribusi pre test pengetahuan ibu hamil responden di

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Pengetahuan pre test

Jenis responden

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

Baik 2 6,7 0 0 2 3,3

Cukup 25 83,3 26 86,7 51 85,0

Kurang 3 10,0 4 13,3 7 11,7

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 11 memberikan informasi bahwa untuk pengetahuan pre

test pada kelompok perlakuan, pengetahuan cukup persentasenya

lebih besar (83,3 %) dibandingkan pengetahuan baik. Demikian pula

pada kelompok kontrol sebesar 86,7 %

Page 87: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

72

Tabel 12. Distribusi post test pengetahuan ibu hamil responden di

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Pengetahuan post test

Jenis responden

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

Baik 18 60,0 10 33,3 22 36,7

Cukup 12 40,0 19 63,4 37 61,7

Kurang 0 0,0 1 3,3 1 1,6

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 12 memberikan informasi bahwa untuk pengetahuan post

test pada kelompok perlakuan, pengetahuan baik persentasenya lebih

besar (60 %) dibandingkan pengetahuan kurang (0 %). Sedangkan

untuk kelompok kontrol, yang termasuk pengetahuan cukup

persentasenya lebih besar (63,4 %) dibandingkan dengan yang kurang

(3,3 %).

Page 88: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

73

Tabel 13. Distribusi pre test sikap ibu hamil di Puskesmas

Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Sikap pre test

Jenis responden

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

Baik 7 23,3 0 0 7 11,7

Cukup 23 76,7 30 100,0 53 88,3

Kurang 0 0,0 0 0,0 0 0

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Tabel 13 memberikan informasi bahwa untuk sikap ibu hamil

pada tahap pre test, kelompok sikap yang termasuk kategori cukup

persentasenya paling besar baik pada kelompok perlakuan maupun

kontrol

Tabel 14. Distribusi post test sikap ibu hamil di Puskesmas Parangloe

kabupaten Gowa tahun 2017

Sikap post test

Jenis responden

Total Perlakuan Kontrol

n % n % n %

Baik 26 86,7 24 30,0 50 0,83

Cukup 4 13,3 6 66,7 10 16,7

Kurang 0 0,0 0 3,3 0 0

Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0

Sumber : Data primer 2017

Page 89: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

74

Tabel 14 memberikan informasi bahwa sikap ibu hamil setelah

intervensi, pada kelompok perlakuan dan kontrol sikap ibu hamil yang

termasuk kategori kurang tidak ada.

D. Analisis Perbandingan

Analisis perbandingan dalam penelitian ini yang digunakan

adalah uji Mann Whitney dikarenakan data berdistribusi tidak normal

a. Pengetahuan sebelum intervensi tentang IMD pada kelompok

perlakuan dan kontrol

Tabel 15. Analisis perbedaan pengetahuan sebelum intervensi

tentang IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Pengetahuan sebelum intervensi n Mean ρ*

Kelompok perlakuan 30

30

5.4000

0.123 Kelompok kontrol 5.2333

Sumber : Data primer 2017

* Paired sample t test

Tabel 15 menunjukkan bahwa perbandingan pengetahuan

sebelum intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden

diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan

5,40 dan kelompok kontrol 5,23

Hasil analisa menggunakan uji t independen menunjukkan

bahwa nilai p = 0,123 (p > 0,05). Ini berarti tidak ada perbedaan

Page 90: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

75

pengetahuan tentang IMD antara kelompok perlakuan dan

kelompok kontrol

b. Pengetahuan setelah intervensi tentang IMD pada kelompok

perlakuan dan kontrol

Tabel 16. Analisis perbedaan pengetahuan sesudah intervensi

tentang IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Pengetahuan setelah intervensi n Mean ρ

Kelompok perlakuan

60

7.8333

0.000 Kelompok kontrol 7,7333

Sumber : Data primer 2017

Tabel 16 menunjukkan bahwa perbandingan pengetahuan

setelah intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden diperoleh

hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan 7,83 dan

kelompok kontrol 7,73

Hasil analisa menggunakan uji Mann Whitney

menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 (p < 0,05). Ini berarti ada

perbedaan pengetahuan tentang IMD antara kelompok perlakuan

dan kelompok kontrol

Page 91: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

76

c. Sikap sebelum intervensi tentang IMD pada kelompok

perlakuan dan kontrol

Tabel 17. Analisis perbedaan sikap sebelum intervensi tentang

IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Sikap sebelum intervensi n Mean ρ

Kelompok perlakuan 30

30

6.7667

0.050 Kelompok kontrol 6.0333

Sumber : Data primer 2017

Tabel 17 menunjukkan bahwa perbandingan sikap

sebelum intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden

diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan

6,76 dan kelompok kontrol 6,03

Hasil analisa menggunakan uji Mann Whitney

menunjukkan bahwa nilai p = 0,050 (p = 0,05). Ini berarti tidak ada

perbedaan sikap tentang IMD antara kelompok perlakuan dan

kelompok kontrol

Page 92: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

77

d. Sikap setelah intervensi tentang IMD pada kelompok perlakuan

dan kontrol

Tabel 18. Analisis perbedaan sikap sesudah intervensi tentang

IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Sikap setelah intervensi n Mean ρ

Kelompok perlakuan 30

30

8.5333

0.000 Kelompok kontrol 8.1000

Sumber : Data primer 2017

Tabel 18 menunjukkan bahwa perbandingan sikap

sebelum intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden

diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan

8,53 dan kelompok kontrol 8,10

Hasil analisa menggunakan uji Mann Whitney

menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 (p < 0,05). Ini berarti ada

perbedaan sikap tentang IMD antara kelompok perlakuan dan

kelompok kontrol

E. Analisis Sebelum dan Setelah Intervensi

Data terdistribusi normal atau tidak dengan uji t berpasangan

(paired sample t test). Jika tidak terdistribusi normal, dilakukan analisis

dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney

Page 93: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

78

a. Pengetahuan tentang IMD

Tabel 19. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan

responden tentang IMD pada kelompok intervensidi

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Pengetahuan n Mean SD ρ*

Sebelum intervensi

30

5.4000 1.52225

0.000 Sesudah intervensi 7.8333 0.79148

Sumber : Data primer 2017

* . Wilcoxon test

Tabel 19 menunjukkan bahwa perbandingan pengetahuan

sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang dilakukan terhadap

30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pengetahuan

responden sebelum intervensi adalah 5,40 kemudian setelah

intervensi adalah 7,83.

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi

terhadap pengetahuan responden tentang IMD

Page 94: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

79

Tabel 20. Analisis pengetahuan responden tentang IMD pada

kelompok kontrol di Puskesmas Parangloe kabupaten

Gowa tahun 2017

Pengetahuan n Mean SD ρ*

Sebelum intervensi

30

5.2333 1.65432

0.000 Sesudah intervensi 7.7333 1.14269

Sumber : Data primer 2017

*. Wilcoxon test

Tabel 20 menunjukkan bahwabahwa perbandingan

pengetahuan sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang

dilakukan terhadap 30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata

– rata pengetahuan responden sebelum intervensi adalah 5,23

kemudian setelah intervensi adalah 7,73.

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi

terhadap pengetahuan responden tentang IMD

b. Sikap terhadap IMD

Berdasarkan hasil uji statistik pada lampiran hasil analisis

dengan menggunakan Shapiro Wilk yang bertujuan untuk

mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hasil

analisis menunjukkan bahwa data terdistribusi tidak

normal,sehinggadilakukan analisis dengan uji Wilcoxon untuk

Page 95: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

80

mengetahui pengaruh edukasi terhadap sikap responden tentang

IMD

Tabel 21. Analisis pengaruh edukasi tentang sikap responden

terhadap IMD pada kelompok intervensidi Puskesmas

Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Sikap n Mean SD ρ*

Sebelum intervensi

30

6.7667 1.47819

0.000 Sesudah intervensi 8.5333 0.86037

Sumber : Data primer 2017

*. Wicoxon test

Tabel 21 menunjukkan bahwa perbandingan sikap

sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang dilakukan terhadap

30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pengetahuan

responden sebelum intervensi adalah 6,76 kemudian setelah

intervensi adalah 8,53.

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi

terhadap sikap responden tentang IMD

Page 96: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

81

Tabel 22. Analisis sikap responden terhadap kelompok kontroldi

Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017

Sikap n Nilai rata-rata SD ρ*

Sebelum intervensi

30

6.0333 0.96431

0.000 Sesudah intervensi 8.1000 1.44676

Sumber : Data primer 2017

*. Wilcoxon test

Tabel 22 menunjukkan bahwa perbandingan sikap

sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang dilakukan terhadap

30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pengetahuan

responden sebelum intervensi adalah 6,03 kemudian setelah

intervensi adalah 8,10.

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi

terhadap sikap responden tentang IMD

F. Pembahasan

Sebaran pengetahuan, sikap dan karakteristik responden

(umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga,media

informasi dan usia kehamilan) di wilayah kecamatan Parangloe yang

diambil sebagai sampel oleh peneliti dianggap setara. Disebabkan nilai

frekuensi dari karakteristik ibu memiliki nilai yang hampir sama

padakelompok perlakuan dan kontrol. Begitu pula dengan nilai rata

Page 97: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

82

rata dari pengetahuan dan sikap responden pada kelompok perlakuan

dan kontrol.

Karakteristik ibu yang mencakup umur, pendidikan,

pekerjaan, usia kehamilan, dan pendapatan keluarga bisa

mempengaruhi proses perubahan perilaku. Umur responden rata –

rata masih dalam kategori usia produktif memungkinkan mereka masih

mampu untuk menangkap informasi yang diberikan dan bisa

mengingatnya kembali. Pengaruh kematangan fungsi organ akan

mempengaruhi pola pikir dalam bertindak. Penelitian tentang IMD yang

dilakukan di Nigeria keberhasilan tertinggi pada rentang usia 25-29

tahun karena rata-rata wanita menikahpada usia 22-23 tahun

(Agunbiade, 2012:4). Pendidikan tinggi merupakan faktor yang

mempengaruhi IMD di Negara Amerika (Kuan, et.al, 2014:1).

Begitu juga dengan karakteristik pekerjaan. Pada penelitian di

Negara Nigeria responden yang berhasil dalam melakukan IMD adalah

ibu rumah tangga. Responden yang mayoritas sebagai ibu rumah

tangga sangat mendukung dalam menyediakan waktu untuk

mendengarkan penyuluhan, membaca leaflet dan mencoba melakukan

tindakan penyuluhan yang dianjurkan.

1. Pengetahuan

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 60 responden

sebelum dilakukan intervensi menunjukkan bahwa tingkat

pengetahuan responden tentang IMD tergolong cukup.Dalam

Page 98: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

83

penelitian ini, responden beranggapan bahwa bayi belum bisa

diajak komunikasi. Ibu beranggapan bahwa apabila bayi sudah

menyusu adalah sudah melakukan IMD. Sebagian masyarakat

menganggap bahwa 1 jam pertama ASI belum keluar dan IMD

dilakukan pada saat ASI sudah keluar. Sebagian masyarakat juga

beranggapan bahwa ASI yang pertama dapat membahayakan bayi.

Hanya 1 responden tidak melakukan kontak kulit dengan

ibu selama 1 jam. Responden tidak melakukan kontak kulit selama

1 jam dikarenakan responden beranggapan bayi takut kedinginan

dan ibu kesakitan saat dijahit.Oleh karena itu dukungan keluarga

dan petugas kesehatan sangat diperlukan dalam melakukan IMD.

Namun setelah mendapatkan edukasi atau dilakukan

intervensi penyuluhan, maka pengetahuan secara signifikan

mengalami peningkatan. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon

diperoleh nilai p = 0,000 ( p< 0,05 ). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna antara sebelum dan

sesudah intervensi edukasi terhadap pengetahuan responden

tentang IMD.

Untuk perbedaan pengetahuan sebelum intervensi pada

kelompok perlakuan dan kontrol, hasil analisis dengan

menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai p=0,123

(p > 0,05). Ini berarti tidak ada perbedaan pengetahuan tentang

IMD antara kelompok perlakuan dan kontrol sebelum intervensi.

Page 99: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

84

Sedangkan untuk perbedaan pengetahuan setelah intervensi pada

kelompok perlakuan dan kontrol, hasil analisis dengan

menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai p =

0,000 ( p< 0,05 ). Ini berarti ada perbedaan pengetahuan tentang

IMD antara kelompok perlakuan dan kontrol.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Wahyuningsih (2013) dan Rahmawati (2015) yang menyatakan

bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu

dengan pelaksanaan IMD, masing – masing dengan ρ Value =

0,009 < 0,05 dan ρ Value = 0,002 < 0,05 yang berarti semakin baik

pengetahuan ibu maka semakin baik pula tindakan ibu dalam

pelaksanaan IMD.

Paparan informasi yang kuat dari tenaga kesehatan,teman,

maupun orang terdekat mempunyai pengaruh yang kuat dalam

mendukung ibu melakukan IMD (Orun et.al,2010:12). Responden

yang belum terpapar informasi IMD ini mempunyai pengetahuan

yang kurang tentang IMD. Rendahnya pengetahuan masyarakat

tentang IMD dipengaruhi oleh tingkat pendidikan,pekerjaan, umur,

minat, pengalaman,kebudayaan lingkungan sekitar dan informasi

(Sartiah, 2016).

Penelitian yang ditulis oleh Munaaya Fitriyya (2012) orang

yang terpapar berbagai media kesehatan seperti leaflet, jurnal,dan

media lainnya akan memiliki tingkat pengetahuan yang baik

Page 100: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

85

daripada orang yang tidak pernah terpapar media informasi.

Sumber informasi secara audio visual atau penyuluhan terhadap

seseorang mepunyai pengaruh yang bermakna terhadap

pengetahuannya. Ibu yang menggunakan media informasi tertulis

pengetahuan IMDnya lebih baik dari pada yang tidak mempunyai

media tertulis (Albuquerqu,2011:2).

Informasi dan pengetahuan yang cukup tentang perilaku

bayi pada saat IMD akan meningkatkan partisipasi ibu dalam

melakukan IMD (Sungkar, 2008:83). Ada hubungan yang bermakna

antara keberhasilan IMD dan pedoman dan informasi yang cukup

yang dimiliki oleh ibu terutama tentang manfaat dan tatalaksana

IMD (Albuquerque, 2011:1).

Peningkatan pengetahuan ibu tentang

IMD dapat ditingkatkan dengan berbagai macam

media informasi seperti penayangan video saat penyuluhan.

Melalui penyuluhan, ibu mendapat informasi

(Apriastuti dkk, 2016).

Kurangnya pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusu dini

terlihat dari minimnya penyuluhan tentang inisiasi menyusu dini.

Penyuluhan tentang inisiasi menyusu dini memang pernah

dilaksanakan tetapi masih belum mencakup semua kalangan.

Selain itu,penyuluhan juga tidak menggunakan media. Sedangkan

Page 101: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

86

informasi tentang inisiasi menyusu dini dari sumber lain juga jarang

didapatkan oleh ibu hamil.

Adanya pengaruh paparan informasi sebelumnya terhadap

tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai IMD. Hal ini sesuai

dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan olehAnjasmara dkk

(2015) yang memperlihatkan bahwa ibu hamil yang belum pernah

terpapar informasi mengenai IMD memiliki pengetahuan yang

kurang.

Ibu yang telah mendapatkan penyuluhan dengan baik,

pengetahuan tentang inisiasi menyusu dininya akan meningkat,

sehingga ibu mengetahui manfaat inisiasi menyusu dini baik bagi

dirinya maupun bagi bayinya, akibatnya ibu terdorong untuk

melaksanakan inisiasi menyusu dini demi kesehatan dirinya dan

bayinya (Inas dkk, 2016).Penyuluhan terkait IMD pada saat hamil

berpengaruh terhadap praktik IMD. Penyuluhan yang didapatkan

ibu saat hamil berdampak positif pada pengetahuan ibu, dan

berpengaruh pada praktek IMD pada saat ibu bersalin (Indra Y dkk,

2017). Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang mendapatkan

edukasi atau informasi tentang IMD lebih banyak

melaksanakan IMD daripada ibu yang tidak pernah

mendapatkan edukasi atau informasi tentang IMD. Hal ini

sejalandengan teori Lawrence Green (1980) menyatakan bahwa

faktor pendorong (reinforcing factor) yang terwujud dalam perilaku

Page 102: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

87

ibu, yaitu dalam hal ini ibu mau melaksanakan IMD karena sudah

mempunyai pengetahuan tentang IMD sebelumnya.

2. Sikap

Pendidikan kesehatan membantu agar orang mengambil

sikap yang bijaksana terhadap kesehatan dan kualitas hidup.

Penyuluhan merupakan metode dalam pendidikan kesehatan yang

dapat merubah sikap seseorang menjadi lebih baik. Hal ini terbukti

dari sikap responden setelah diberi penyuluhan memberikan

perubahan yang berarti.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 60 responden

sebelum dilakukan intevensi menunjukkan bahwa sikap responden

tentang IMD termasuk cukup. Namun setelah mendapatkan

informasi atau dilakukan intervensi penyuluhan, maka sikap secara

signifikan mengalami peningkatan.

Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon diperoleh nilap p =

0,000 (p < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada

perbedaan bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi

penyuluhan terhadap sikap responden tentang IMD.

Untuk perbedaan sikap sebelum intervensi pada kelompok

perlakuan dan kontrol, hasil analisa dengan menggunakan uji Mann

Whitney menunjukkan bahwa nilai p = 0, 050. Ini berarti tidak ada

perbedaan sikap tentang IMD antara kelompok perlakuan dan

kontrol. Sedangkan untuk perbedaan sikap setelah intervensi pada

Page 103: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

88

kelompok perlakuan dan kontrol, hasil analisis dengan

menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai p = 0,

000 (p < 0,05). Ini berarti ada perbedaan sikap terhadap IMD antara

kelompok perlakuan dan kontrol.

Penyuluhan yang dapat meningkatkan pengetahuan juga

berpengaruh terhadap sikap ibu hamil mengenai IMD.Berdasarkan

hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa dengan

adanya intervensi berupa penyuluhan ternyata dapat mempengaruhi

peningkatan sikap seseorang terhadap suatu hal. Hasil penelitian

juga menunjukkan bahwa semua ibu hamil memiliki sikap yang

positif setelah diberikan edukasi tentang IMD. Peneliti memaparkan

kepada responden tentang beberapa mitos yang dianggap sebagai

penghambat praktek IMD, yang kemudian dilanjutkan dengan

penyampaian fakta tentang IMD, sehingga para responden tidak lagi

percaya pada mitos tersebut. Persepsi dan pendapat masyarakat

yang salah tentang IMD merupakan penghambat suksesnya

program pemerintah ini

Sikap ibu hamil tentang IMD dipengaruhi oleh pengetahuan

ibu terhadap hal yang sama, serta ada kemungkinan juga sikap

sudah ada terbentuk karena faktor sosial budaya di lingkungan

tempat tinggal (Melaniwat, 2013). Hal ini sesuai dengan penelitian

sebelumnya (Ramlah S : 2014) yang menyatakan bahwa pendidikan

kesehatan dapat meningkatkan sikap ibu hamil dalam melakukan

Page 104: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

89

IMD.Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian Husnah(2014)

yang mengatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan sikap ibu

bersalin terhadap keberhasilan praktek menyusu dini.

Sikap sangat berhubungan sekali dengan persepsi atau

pengetahuan. Jika persepsinya baik maka sikap seseorang akan

baik pula. Hal ini dibuktikan bahwa pengetahuan tentang IMD telah

diberikan pada ibu hamil dengan metode pendidikan kesehatan,

ternyata mampu merubah sikap ibu ke arah yang positif dimana ibu

bersalin bersedia dan sangat koperatif dalam program IMD bagi bayi

yang baru dilahirkan.

Penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh

Indramukti (2013) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara

sikap dengan praktik IMD pada ibu pasca bersalin normal dengan

nilai ρ Value 0,027 < α 0,05. Sikap ibu mengenai pelaksanaan IMD

dapat mempengaruhi pelaksanaan IMD. Sebab dapat

mempengaruhi kesiapan ibu untuk melakukan IMD. (Indramukti,

2013).

Penelitian ini juga didukung penelitian sebelumnya oleh

Dewi (2014) yang menunjukkan ada perbedaan sikap pada

kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan dengan kelompok

yang tidak diberikan pendidikan kesehatan

Menurut Lawrence Green (1980) sikap masih menupakan

perilaku tertutup dan belum tentu menjadi perilaku terbuka. Untuk

Page 105: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

90

merubah sikap menjadi sebuah perilaku dibutuhkan faktor

predisposisi seperti kesiapan mental ibu untuk IMD,faktor

pemungkin seperti sarana-prasarana yang memungkinkan untuk

melakukan IMD, penolong persalinan yang memfasilitasi IMD, faktor

pendorong seperti adanya KIE terkait IMD, kebijakan tempat

persalinan.

Page 106: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

91

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

1. Tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang

IMD sebelum diberikan penyuluhan baik pada kelompok intervensi

maupun kelompok kontrol

2. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang IMD sesudah

edukasi baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol

3. Sikap ibu hamil tentang IMD sesudah intervensi berbeda setelah

pemberian edukasi, baik pada kelompok perlakuan maupun

kelompok kontrol

B. Saran

1. Peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat lebih

mengembangkan penelitian yang telah ada sehingga hasil

penelitian yang didapatkan menjadi lebih baik dengan

menggunakan metode yang berbeda, misalnya metode cohort agar

mendapatkan informasi terbaik tentang penyebab tidak

dilaksanakan IMD dan diikuti apa resiko jika tidak dilaksanakan

IMD.

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan

untuk memotivasi ibu hamil dalam praktek IMD yang sangat penting

dalam pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal

Page 107: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

92

3. Penyuluhan kesehatan sebaiknya dapat diberikan sekali sebulan

kepada ibu hamil. Penyuluhan tersebut dapat diberikan saat

Posyandu sehingga dapat mempengaruhi perubahan perilaku

kesehatan yaitu praktek IMD

Page 108: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

DAFTAR PUSTAKA

Agunbiade. ( 2012). Constrains to exclusive breastfeeding practice among mother in Southwest Nigeria. International Breastfeeding Journal.Vol.7 . No .5

Albuquerque. (2011).Initiation Breastfeeding Management. Am Fam

Physician Journal.Vol.64 Anik.(2012). Inisiasi Menyusu Dini, ASI eksklusif dan Manajemen Laktasi.

Jakarta : TIM Anjalee, et al. (2013). Time to initiation of breastfeeding and neonatal

mortality and morbidity: a systematic review. BMC Public Health 2013, 13(Suppl 3):S19.

Anjasmara J, dkk. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Partisipasi Ibu Melakukan IMD.Surya. 2015;7(1):1-10.

Apriastuti, dkk. (2016). Hubungan Pengetahuan melalui Penayangan

Video IMD Dengan Sikap Ibu Hamil Trimester III Terhadap Pelaksanaan IMD

Badan Pusat Statistik. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

(SDKI) 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik Edmond.Karen. ( 2014). Effect of early infant feeding practice on

infection-specific neonatal mortality in rural Ghana. American Journal Nutrition vol.86

Efendi. R, dkk. (2013). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan

Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar

Fatimatuzzahro. (2015). Hubungan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini

(IMD) Dengan Retensio Plasenta Di Ruang Ponek RSUD Jombang

Green, L. (1980). Health Education Planning A Diagnostic Approach.

Baltimore. The John Hopkins University, Mayfield Publishing Co. Inas. S, dkk. (2016). Perbedaan tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil

Sebelum dan Setelah Penyuluhan mengenai Inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Kedokteran Diponegoro Volume 5 Nomor 4, Oktober 2016

Page 109: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Husnah. (2014). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Bersalin Dengan Menyusui

Dini. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Volume 14 Nomor 3 Desember 2014

Indramukti.(2013), Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Inisiasi

Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Pasca Bersalin Normal Indra. Y, dkk. (2017). Hubungan antara Pengetahuan Ibu Bersalin

terhadap Sikap Ibu untuk Melakukan Inisiasi Menyusu Dini di Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu Mojokerto.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian

dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Kemenkes RI. (2014). Infodatin Situasi dan Analisis ASI Eksklusif Khairunisa, W. (2013). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kejadian

Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Kabupaten Wonogiri

Kuan, et. al. (2014). Factors contributing to Breastfeeding Succes.

American Academy of Pediatrics Journal. Vol.104 Lowdermilk, et al. (2013). Maternity Nursing. 8th edition. Singapura:

Elsevier Mosby Masitoh dkk. (2016). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap

Perdarahan Postpartum Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (RSIA) “ Bunda Arif ” Purwokerto

Melaniwat. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Inisiasi Menyusu Dini dengan Sikap Ibu Terhadap Inisiasi Menyusu Dini di RS Bhakti Ibu Semarang. Semarang: Unimus; 2013

Munaaya F. (2012). Pengaruh Pendkes tentang IMD melalui Kombinasi

Metode Ceramah – Tanya Jawab – Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Bumil di RB An Nissa Surakarta

Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan & Perilaku Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip

Dasar, Jakarta: Rineka Cipta.

Page 110: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Nugroho, dkk. (2014). Buku Ajar Askeb 1 Kehamilan. Nuha Medika. Cetakan ke – 1

Nurhikmah, dkk. (2014). Analisa Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Sebagai Upaya Pencegahan Primary Postpartum Haemorrhage Di RB Suko Asih Sukoharjo. INFOKES, VOL.4 NO.2 September 2014

Orun, et al. (2010).Factor Associated With breastfeeding initiation time in

baby friendly hospital.The Turkish Jurnal of Pediatric.Vol.5.No.3 PERDA SUL-SEL. (2010).Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor: 6 Tahun 2010 Tentang Air Susu Ibu Eksklusif Ramlah S, dkk. (2014). Edukasi Inisiasi Menyusu Dini Terhadap

Pengatahuan Sikap Ibu Hamil di RSIA Pertiwi. Makasar. Universitas Hasanuddin

Rahmawati. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang

Inisiasi Menyusu Dini (IMD).Karya Tulis Ilmiah PRODI D-IV Bidan Pendidikan Fakultas Kedokteran

Revi A. (2015). Hubungan IMD terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif di

Posyandu Cempaka Putih Ciputat Timur Sartiah, dkk. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan

Program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2016

Sanjeev, et al. (2017). Effect of Very Early Skin to Skin Contact on

Success at Breastfeeding and Preventing Early Hypothermia in Neonates. Indian Journal of Public Health, Volume 58, Issue 1, January-March, 2014

Setiawati.(2013). Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan, pola

makan dan kadar glukosa darah pasien Diabetes melitus tipe 2 RSUD Lanto’dg Pasewang Jeneponto”. Media Gizi Indonesia vol 2 2013

Stang, dkk. (2015). Statistik Untuk Kebidanan. Makassar: Masagena

Press Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung:

Alfabeta

Page 111: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Sungkar, S. (2008). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Mayarakat tentang ASI Eksklusif.Makara kesehatan. Vol.14. No.2

Suriah dkk.( 2012). Dampak Penyuluhan IMD pada Bulin di Kota Pare –

Pare. Jurnal PROMKES Nusantara Indonesia. 2012 United Nations Emergency Childrens Fund (UNICEF) Statistics.

(2013). Neonatal Mortality Rates Are Declining in All Regions, but More Slowly In Sub-Saharan Africa

UNICEF. (2007). Initiation of Breastfeeding by Breast Crawl.

UNICEFMaharashtra Wahyuningsih, (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Bersalin Dengan

Inisiasi Menyusu Dini Di Bidan Praktek Swasta Benis Jayanto Ngentak Kujon Ceper Klaten. Jurnal AKBID

WHO, UNICEF. (2017). Breastfeeding Attachment. Global Health Media

Project Yunarsih, dkk. (2016). Hubungan Antara Inisiasi Menyusui Dini Dengan

Kecepatan Waktu Pengeluaran Plasenta Pada Kala III Persalinan Di Ruang Dahlia I RSUD Gambiran Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 Nopember 2016

Page 112: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 1

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

(INFORMED CONCENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

………………………………………………………………………….

Alamat :

………………………………………………………………………….

Setelah mendapat penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari

penelitian ini “Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap

Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Wilayah Kerja

Puskesmas Parangloe Kab. Gowa”

Menyatakan dengan sesungguhnya bersedia menjadi responden

dalam penelitian ini dengan memberikan data yang sebenarnya, dan

berharap hasil penelitian ini bersifat rahasia atau pribadi atau rahasia

dan nama saya tidak akan dicantumkan dalam publikasi hasil

penelitian.

Parangloe, ……………………………

Responden

(………………………)

Page 113: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN

PUSKESMAS : PARANGLOE

KELENGKAPAN DATA KUESIONER :

1. Semua pertanyaan dijawab dengan lengkap ( )

2. Ada pertanyaan yang tidak dijawab ()

3. Semua pertanyaan tidak ada yang dijawab ( )

I. DATA RESPONDEN

No. responden :

Nama :

Umur :

Alamat :

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

Penghasilan suami :

II. RIWAYAT KEHAMILAN

Umur kehamilan :

III. INFORMASI AWAL :

1. Apa ibu pernah mendapat informasi tentang IMD ?

Page 114: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

(Jika pernah, lanjut ke pertanyaan no.2)

2. Darimana ibu mendapat informasi tentang IMD ?

IV. PENGETAHUAN TENTANG IMD

Petunjuk : Berilah tanda checklist (√ ) pada salah satu kolom yang telah

disediakan dengan pengetahuan anda tanpa melihat catatan

atau bertanya pada responden lain

B = Benar

S = Salah

No. Pertanyaan B S 1. IMD adalah bayi segera mungkin menyusu

sendiri setelah lahir

2. IMD dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi

3. IMD pada bayi dilaksanakan 1 jam setelah kelahiran

4. Proses IMD, bayi diletakkan di atas perut ibu lalu merangkak ke atas hingga menemukan puting susu

5. IMD menyebabkan pendarahan pada ibu 6. IMD memperlambat keluarnya plasenta dan

ASI

7. Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang dan diukur setelah persalinan kemudian IMD

8. Kontak kulit ibu dengan bayi dapat mengendalikan temperatur tubuh bayi

9. Bayi secepatnya dikeringkan kecuali tangannya

10. IMD sebaiknya dilakukan kepada ibu tanpa komplikasi pasca bersalin dengan keadaan bayi yang sehat

Skor

Page 115: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

V. Sikap ibu hamil

S = Setuju

TS = Tidak setuju

No. Pernyataan S TS 1. Informasi tentang IMD penting untuk ibu ketahui 2. IMD dilaksanakan sebelum bayi dimandikan 3. Sebaiknya ibu didampingi suami atau keluarga saat

bersalin

4. Penolong persalinan tidak bersedia melakukan IMD kepada ibu

5. Obat – obatan dapat mengganggu kemampuan bayi dalam melakukan IMD

6. Menunda IMD tidak mempengaruhi kekebalan tubuh bayi

7. Bila selama 1 jam bayi saya belum dapat menyusu sendiri, maka akan dilanjutkan 1 jam lagi

8. IMD sangat baik bagi ibu dan bayi 9. Ibu merasa risih ketika bayi diletakkan diatas

tubuhnya

10. Ibu yang melakukan IMD akan terhindar dari risiko kanker payudara

Skor

Page 116: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 3

LITERATURE REVIEW JOURNAL

NO JUDUL JURNAL PENGARANG TAHUN HASIL PENELITIAN

1 Hubungan Pemberian

Informasi Penyuluhan

Kesehatan Tentang Inisiasi

Menyusu Dini Dengan

Motivasi Ibu Hamil Di

Puskesmas Ungaran

Kecamatan Ungaran Barat

Kabupaten Semarang

Linda Januarti

Kamariatmi, Sigit

Ambar W., Gipta

Galih Widodo

2016 Ada hubungan pemberian informasi penyuluhan tentang

inisiasi menyusu dini dengan motivasi ibu hamil dengan

pvalue = 0,002< α (0,05)

2 Pengaruh Penyuluhan IMD

terhadap Pengetahuan dan

Motivasi melakukan IMD pada

Bumil Trimester III di BPS

Yuni Bairozi Sorowajan

Sewon Bantul Yogyakarta

Suyani 2013 Tidak ada hubungan signifikan antara peningkatan

pengetahuan IMD dengan peningkatan motivasi untuk

melakukan IMD pada ibu hamil trimester III

3 Dampak Penyuluhan IMD

pada Bulin di Kota Pare -

Suriah, Noer Bahry

Noor, Henrick

2012 Ada perbedaan sikap dan pengetahuan ibu tentang IMD

sebelum dan sesudah intervensi (p = 0, 000)

Page 117: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Pare Sampeangin

4 Hubungan antara

Pengetahuan Ibu Bersalin

terhadap Sikap Ibu untuk

Melakukan Inisiasi Menyusu

Dini di Desa Mojokarang

Kecamatan Dlanggu

Mojokerto

Indra Yulianti, Lida

Khalimatus

Sa’diyah

2017 Dari hasil penghitungan data dengan menggunakan uji

statistik Wilcoxon didapatkan hasil p < a = 0,005 yaitu

0,000 < 0,05, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak,

yang berarti adanya hubungan yang

bermakna/signifikan antara pengetahuan ibu bersalin

terhadap sikap ibu untuk melakukan inisiasi menyusu

dini

5 Pengaruh Pendkes tentang

IMD melalui Kombinasi

Metode Ceramah – Tanya

Jawab – Leaflet terhadap

Pengetahuan dan Sikap

Bumil di RB An Nissa

Surakarta

Munaaya Fitriyya 2012 Tidak ada hubungan yang signifikansi antara pengaruh

pendkes tentang IMD melalui metode ceramah, tanya

jawab dengan leaflet terhadap pengetahuan bumil

karena diperoleh p = 0, 126, ada hubungan yang

signifikan antara pendkes tentang IMD melalui metode

ceramah, tanya jawab dengan leaflet terhadap

pengetahuan bumil karena diperoleh p = 0,042

6 Pengaruh inisiasi menyusu

dini (IMD) terhadap

perdarahan postpartum di

Ratna Dewi

Masitoh ,Atun

Raudotul Ma’rifah,

2016 Ada pengaruh IMD terhadap jumlah perdarahan kala II

sampai kala IV

Page 118: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

rumah sakit ibu dan anak

(RSIA) “ bunda arif “

Purwokerto

Noor Yunida Triana

7 Gambaran Pengetahuan dan

Sikap Ibu HamilTrimester III

tentang Inisiasi Menyusu Dini

Di Rumah Bersalin Mattiro

Baji

Nur Kumala Sari 2012 Pengetahuan ibu hamil mengenaipengertian, tahapan,

manfaat dan tujuan, tata laksana IMD serta penghambat

danfaktor pendukung IMD pengetahuan kurang dengan

persentase 51,7% dan yangmemiliki pengetahuan baik

sebesar 48,3%. Sedangkan sikap positif

denganpersentase 33,3% dan sikap negatif sebesar

66,7%.

8 Perubahan Pengetahuan,

Sikap Ibu Hamil setelah

Edukasi danPraktek Inisiasi

Menyusu Dini Di RSIA Siti

FatimahKota Makassar

Dr. dr.

Citrakesumasari,

M.Kes, Prof. dr.

Veny Hadju, MSc.,

PhD, Bohari, A.

Asriani Azis

2011 Sebelum edukasi 47.83% ibu hamil

memilikipengetahuan kurang, 30.43% ibu hamil pada

kategori pengetahuan cukup, dan 21.74%kategori

pengetahuan baik. Setelah diberikan edukasi,

pengetahuan yang kategori baik78.26%, dan 21.74%

yang termasuk kategori cukup, serta tidak ada lagi yang

pengetahuankategori kurang. Sikap ibu hamil sebelum

edukasi yaitu 41.3% termasuk dalam kategori

sikapnegatif, dan 58.7% berada pada kategori sikap

Page 119: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

positif. Setelah edukasi, sikap responden yangtermasuk

kategori positif yaitu 100%

9 Edukasi Inisiasi Menyusu Dini

terhadap Pengetahuan Sikap

Ibu Hamil Di RSIA Pertiwi

Makassar

Ramlah S, Veni

Hadju, Saifuddin

Sirajuddin

2014 Terdapat pengaruh edukasi yang diberikan dalam

meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang IMD

dengan nilai p< 0,000, peningkatan sikap menunjukkan

significant dengan nilai p<0,000

10 Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu tentang

Inisiasi Menyusu Dini dengan

Partisipasi Ibu melakukan

IMD di Ruang Bersalin RS

Wava Husada

Jana Anjasmara,

Henny Dwi Susant,

Indah Dwi Pratiwi

2015 Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang

Inisiasi Menyusu Dini dengan partisipasi ibu melakukan

Inisiasi Menyusu Dini (p value (0,009) < α (0,05) dan r =

0,859)

11 Hubungan pelaksanaan

inisiasi menyusui dini (IMD)

dengan retensio plasenta di

ruang ponek RSUD Jombang

Siti Fatimatus

Zahro

2016 Makin baik IMD maka kejadian retensio plasenta

semakin berkurang karena proses berhasilnya inisiasi

menyusu dini dapat meningkatkan hormon oksitosin

yang membantu otot rahim berkontraksi dan

mengurangi perdarahan

12 Pengaruh Pendidikan Triyanti , Devi 2011 Ada pengaruh signifikan antara pendidikan kesehatan

Page 120: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Kesehatan tentang Inisiasi

Menyusu Dini terhadap

Pengetahuan dan Sikap Ibu

Hamil Perawat

Nurmalia , Triana

Arisdiani

tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap

pengetahuan dan sikap ibu hamil

13 The Effect of Early Initiation of

Breastfeeding on

NeonatalMortality among Low

Birth Weight in Aceh

Province, Indonesia

Satrinawati Berkat

and Rosnah Sutan

2014 Inisiasi dini menyusui memiliki efek pada kematian

neonatal untuk berat lahir rendah

14 Breastfeeding Mother’s

Knowledge and Attitude of

Early Initiation and

Exclusiveness in Remote

Area

St Saleha, Suryani

As’ad, Armyn

Nurdin,

Burhanuddin Bahar

2016 Setelah ibu diberi pelatihan tentang pendekatan ABCD

untuk melaksanakan IMD dan eksklusif menyusui, ada

40 ibu (78,4%) yang memiliki pemahaman yang baik

tentang IMD dan 41 dari mereka (80,4%) memiliki sikap

positif untuk melaksanakan IMD dan ASI eksklusif

selama 0-6 bulan

15 Efektivitas Media Promosi

Kesehatan (Leaflet) dalam

Perubahan Pengetahuan dan

Sikap Ibu Hamil tentang

Nova Adriani Husni

Nasution

2010 Media promosi kesehatan (leaflet) efektif untuk

menaikkan skor pengetahuan dan skor sikap ibu

hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif di Wilayah

Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2010

Page 121: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

dan ASI Eksklusif di

Kecamatan Padangsidimpuan

Selatan kota

Padangsidimpuan

dengan nilai p =0,000

16 Perbedaan tingkat

Pengetahuan dan Sikap Ibu

Hamil Sebelum dan Setelah

Penyuluhan mengenai Inisiasi

Menyusu Dini

Inas Sausan, Putri

Sekar Wiyati, Ari

Budi Himawan

2016 Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil

mengenai IMD setelah dilakukan penyuluhan

17 Efektivitas Promosi

Kesehatan dengan Media

Video dan Booklet terhadap

Pengetahuan dan Sikap Ibu

Hamil tentang Inisiasi

Menyusu Dini (IMD) dan ASI

Eksklusif Di Wilayah Kerja

Puskesmas Stabat

Kabupaten

Martina Perangin-

Angin

2013 Promosi kesehatan dengan media video dan booklet

ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan

sikap tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI

ekslusif

Page 122: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Langkat

18 Pengaruh Inisiasi Menyusu

Dini (IMD) terhadap

LamaPengeluaran Plasenta

Pada Kala III Persalinan di

RB Paten Rejowinangun

Utara Kotamadya Magelang

Prihatin Setyawati,

Dewi Puspita

2013 Ada pengaruhInisiasi Menyusu Dini terhadap lama

pengeluaran plasenta pada kala III persalinan di RB

PatenRejowinangun Utara Kotamadia Magelang

19 Pengaruh Pendidikan

Kesehatan dengan Media

Audiovisual terhadap tingkat

Pengetahuan dan Sikap Ibu

Hamil tentang Inisiasi

Menyusu Dini di kota

Yogyakarta

Fatimah Zakaria 2017 Ada peningkatan pengetahuan dan sikap setelah

diberikan pendidikan kesehatan dengan media

audiovisual terlihat pada nilai mean pengetahuan

15,8±0,34 dan nilai mean sikap 12,8±0,37 dengan

nilai

p value 0,000 < α 0,05

Page 123: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

20 Faktor yang berhubungan

dengan pelaksanaan program

inisiasi menyusu dini (IMD) di

Puskesmas Poasia kota

Kendari tahun 2016

Devi Anggraeni

Rusada, Sartiah

Yusran, Nur

Nashriana Jufri

2016 Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan

pelaksanaan IMD (x² hitung = 19,806 dan ρ Value =

0,000). Ada hubungan antara sikap ibu dengan

pelaksanaan IMD (x² hitung = 38,474 dan ρValue =

0,000)

Page 124: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 4 Master Tabel

No. Umur Pendidikan Kerja

Penghasilan keluarga

Informasi IMD

Umur kehamilan

Pre pengetahuan

Post pengetahuan

Pre sikap

Post sikap IMD

1 2 2 1 2 1 3 6 8 7 8 Ya 2 3 4 3 1 1 3 5 9 6 8 Ya 3 2 1 1 2 1 3 6 7 5 10 Ya 4 6 2 1 3 1 3 5 9 5 7 Ya 5 3 4 3 1 1 2 4 6 6 9 0 6 2 2 1 1 1 3 4 8 6 8 Ya 7 5 1 1 2 2 3 7 8 7 8 Ya 8 3 3 1 1 2 3 6 8 7 8 Ya 9 2 1 1 1 2 3 4 8 5 8 Ya

10 3 1 1 2 2 1 4 8 4 5 0 11 2 3 1 2 2 3 7 8 6 8 Ya 12 2 1 1 1 1 2 5 9 5 8 0 13 4 2 1 2 2 3 6 7 7 9 Ya 14 4 2 1 2 2 2 4 9 5 9 0 15 5 2 1 1 2 3 6 8 7 8 Ya 16 4 2 1 2 1 2 4 7 5 10 0 17 2 3 1 2 1 2 2 9 5 8 0 18 3 3 1 2 2 3 4 7 7 8 Ya 19 5 1 1 2 2 3 6 8 4 7 Ya 20 2 1 1 1 2 2 5 8 6 8 0

Page 125: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

21 1 3 1 1 2 2 7 8 7 9 0 22 1 3 1 1 1 2 1 5 6 10 0 23 1 1 1 2 2 3 6 8 7 9 Ya 24 3 1 1 1 2 2 9 8 7 5 0 25 4 2 1 2 2 3 3 4 6 9 Ya 26 1 3 1 2 1 1 6 7 7 10 0 27 2 4 3 2 2 3 6 9 7 9 Ya 28 4 1 1 3 2 2 7 8 6 9 0 29 6 1 1 2 2 3 7 8 7 8 Ya 30 2 3 1 2 2 2 5 8 6 8 0 31 4 1 1 3 2 1 8 7 10 9 0 32 3 1 1 2 1 1 9 8 9 8 0 33 2 1 1 3 2 1 6 5 8 7 0 34 2 1 1 2 2 1 9 8 10 9 0 35 1 2 1 3 2 1 8 7 8 7 0 36 4 1 1 2 1 1 8 7 8 7 0 37 5 1 1 2 2 2 3 2 6 5 0 38 2 2 1 2 2 1 8 7 7 6 0 39 6 2 1 2 2 1 8 7 5 4 0 40 2 1 1 1 2 2 5 5 7 6 0 41 6 2 2 2 2 3 8 7 9 8 Tidak 42 6 2 2 1 2 1 6 5 8 7 0 43 2 1 1 3 2 2 7 6 8 7 0 44 5 1 2 1 2 1 7 6 8 7 0 45 3 2 1 2 2 1 9 8 9 8 0

Page 126: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

46 2 4 3 1 1 1 10 9 9 8 0 47 4 1 1 2 1 1 7 6 10 9 0 48 4 1 1 1 2 2 7 6 7 6 0 49 3 2 2 2 2 2 6 5 6 5 0 50 2 2 1 2 2 2 8 7 7 6 0 51 6 3 1 2 2 1 8 7 9 8 0 52 3 3 1 2 1 1 5 4 6 5 0 53 2 3 1 1 1 1 6 5 8 7 0 54 2 3 1 1 2 1 7 6 4 4 0 55 6 3 1 1 1 2 9 8 8 7 0 56 5 2 1 2 1 1 7 6 8 7 0 57 4 1 1 2 2 1 6 5 3 3 0 58 2 3 1 2 1 1 6 5 8 7 0 59 5 2 1 2 2 1 6 5 7 6 0 60 5 3 1 2 2 2 10 9 10 9 0

Page 127: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 5

Materi Penyuluhan

Page 128: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Page 129: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 6

Dokumentasi

Page 130: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Page 131: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Page 132: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 7

Tabulasi silang menurut jenis responden

UMUR * KELOMPOK Crosstabulation

KELOMPOK Total

PERLAKUAN KONTROL

UMUR

<= 20

Count 4 1 5

% within UMUR 80.0% 20.0% 100.0%

% within KELOMPOK 13.3% 3.3% 8.3%

% of Total 6.7% 1.7% 8.3%

21 - 25

Count 10 10 20

% within UMUR 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 33.3% 33.3% 33.3%

% of Total 16.7% 16.7% 33.3%

26 - 30

Count 6 4 10

% within UMUR 60.0% 40.0% 100.0%

% within KELOMPOK 20.0% 13.3% 16.7%

% of Total 10.0% 6.7% 16.7%

31 - 35

Count 5 5 10

% within UMUR 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 16.7% 16.7% 16.7%

% of Total 8.3% 8.3% 16.7%

36 - 40

Count 3 5 8

% within UMUR 37.5% 62.5% 100.0%

% within KELOMPOK 10.0% 16.7% 13.3%

% of Total 5.0% 8.3% 13.3%

41 - 45

Count 2 5 7

% within UMUR 28.6% 71.4% 100.0%

% within KELOMPOK 6.7% 16.7% 11.7%

% of Total 3.3% 8.3% 11.7%

Total

Count 30 30 60

% within UMUR 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 133: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

InformasiIMD * KELOMPOK Crosstabulation

KELOMPOK Total

PERLAKUAN KONTROL

InformasiIMD

Pernah

Count 11 9 20

% within InformasiIMD 55.0% 45.0% 100.0%

% within KELOMPOK 36.7% 30.0% 33.3%

% of Total 18.3% 15.0% 33.3%

Tidak

Count 19 21 40

% within InformasiIMD 47.5% 52.5% 100.0%

% within KELOMPOK 63.3% 70.0% 66.7%

% of Total 31.7% 35.0% 66.7%

Total

Count 30 30 60

% within InformasiIMD 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

PEKERJAAN * KELOMPOK Crosstabulation

KELOMPOK Total

PERLAKUAN KONTROL

PEKERJAAN

URT

Count 27 25 52

% within PEKERJAAN 51.9% 48.1% 100.0%

% within KELOMPOK 90.0% 83.3% 86.7%

% of Total 45.0% 41.7% 86.7%

WIRASWASTA

Count 0 4 4

% within PEKERJAAN 0.0% 100.0% 100.0%

% within KELOMPOK 0.0% 13.3% 6.7%

% of Total 0.0% 6.7% 6.7%

PEGAWAI HONORER

Count 3 1 4

% within PEKERJAAN 75.0% 25.0% 100.0%

% within KELOMPOK 10.0% 3.3% 6.7%

% of Total 5.0% 1.7% 6.7%

Total

Count 30 30 60

% within PEKERJAAN 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 134: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

PENDIDIKAN * KELOMPOK Crosstabulation

KELOMPOK Total

PERLAKUAN KONTROL

PENDIDIKAN

SD

Count 11 12 23

% within PENDIDIKAN 47.8% 52.2% 100.0%

% within KELOMPOK 36.7% 40.0% 38.3%

% of Total 18.3% 20.0% 38.3%

SMP

Count 8 10 18

% within PENDIDIKAN 44.4% 55.6% 100.0%

% within KELOMPOK 26.7% 33.3% 30.0%

% of Total 13.3% 16.7% 30.0%

SMA

Count 8 7 15

% within PENDIDIKAN 53.3% 46.7% 100.0%

% within KELOMPOK 26.7% 23.3% 25.0%

% of Total 13.3% 11.7% 25.0%

AKADEMI/PT

Count 3 1 4

% within PENDIDIKAN 75.0% 25.0% 100.0%

% within KELOMPOK 10.0% 3.3% 6.7%

% of Total 5.0% 1.7% 6.7%

Total

Count 30 30 60

% within PENDIDIKAN 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 135: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

PENGHASILANkELUARGA * KELOMPOK Crosstabulation

KELOMPOK Total

PERLA

KUAN

KONT

ROL

PENGHASILANkELUARGA

< 1.000.000

Count 11 8 19

% within PENGHASILANkELUARGA 57.9% 42.1% 100.0%

% within KELOMPOK 36.7% 26.7% 31.7%

% of Total 18.3% 13.3% 31.7%

1.000.000 - 2.000.000

Count 17 18 35

% within PENGHASILANkELUARGA 48.6% 51.4% 100.0%

% within KELOMPOK 56.7% 60.0% 58.3%

% of Total 28.3% 30.0% 58.3%

> 2.000.000

Count 2 4 6

% within PENGHASILANkELUARGA 33.3% 66.7% 100.0%

% within KELOMPOK 6.7% 13.3% 10.0%

% of Total 3.3% 6.7% 10.0%

Total

Count 30 30 60

% within PENGHASILANkELUARGA 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Page 136: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

UmurKehamilan * KELOMPOK Crosstabulation

KELOMPOK Total

PERLAKUAN KONTROL

UmurKehamilan

Trimester 1

Count 2 21 23

% within UmurKehamilan 8.7% 91.3% 100.0%

% within KELOMPOK 6.7% 70.0% 38.3%

% of Total 3.3% 35.0% 38.3%

Trimester 2

Count 11 8 19

% within UmurKehamilan 57.9% 42.1% 100.0%

% within KELOMPOK 36.7% 26.7% 31.7%

% of Total 18.3% 13.3% 31.7%

Trimester 3

Count 17 1 18

% within UmurKehamilan 94.4% 5.6% 100.0%

% within KELOMPOK 56.7% 3.3% 30.0%

% of Total 28.3% 1.7% 30.0%

Total

Count 30 30 60

% within UmurKehamilan 50.0% 50.0% 100.0%

% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

IMD * KELOMPOK Crosstabulation

KELOMPOK Total

PERLAKUAN KONTROL

IMD

Belum IMD Count 13 29 42

% within IMD 31.0% 69.0% 100.0%

Tidak IMD Count 0 1 1

% within IMD 0.0% 100.0% 100.0%

Melakukan IMD Count 17 0 17

% within IMD 100.0% 0.0% 100.0%

Total Count 30 30 60

% within IMD 50.0% 50.0% 100.0%

Page 137: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 8

Analisis pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap IMD

Descriptives

KELOMPOK Statistic Std. Error

PrePengetahuan

PERLAKUAN

Mean 5.4000 .27792

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 4.8316

Upper Bound 5.9684

5% Trimmed Mean 5.4630

Median 6.0000

Variance 2.317

Std. Deviation 1.52225

Minimum 2.00

Maximum 8.00

Range 6.00

Interquartile Range 1.25

Skewness -.865 .427

Kurtosis .603 .833

KONTROL

Mean 5.2333 .30204

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 4.6156

Upper Bound 5.8511

5% Trimmed Mean 5.2778

Median 5.5000

Variance 2.737

Std. Deviation 1.65432

Minimum 1.00

Maximum 9.00

Range 8.00

Interquartile Range 2.00

Skewness -.399 .427

Kurtosis .767 .833

postpengetahuan PERLAKUAN

Mean 7.8333 .14450

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 7.5378 Upper Bound 8.1289

5% Trimmed Mean 7.8148 Median 8.0000

Page 138: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Variance .626 Std. Deviation .79148 Minimum 7.00 Maximum 9.00 Range 2.00 Interquartile Range 1.25 Skewness .315 .427

Kurtosis -1.309 .833

KONTROL

Mean 7.7333 .20863

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 7.3066 Upper Bound 8.1600

5% Trimmed Mean 7.8519 Median 8.0000 Variance 1.306 Std. Deviation 1.14269 Minimum 4.00 Maximum 9.00 Range 5.00 Interquartile Range 1.00 Skewness -1.662 .427

Kurtosis 3.531 .833

presikap

PERLAKUAN

Mean 6.7667 .26988

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 6.2147 Upper Bound 7.3186

5% Trimmed Mean 6.7963 Median 7.0000 Variance 2.185 Std. Deviation 1.47819 Minimum 4.00 Maximum 9.00 Range 5.00 Interquartile Range 2.25 Skewness -.186 .427

Kurtosis -.840 .833

KONTROL

Mean 6.0333 .17606

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 5.6733 Upper Bound 6.3934

5% Trimmed Mean 6.0926 Median 6.0000 Variance .930

Page 139: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Std. Deviation .96431 Minimum 4.00 Maximum 7.00 Range 3.00 Interquartile Range 2.00 Skewness -.564 .427

Kurtosis -.755 .833

postsikap

PERLAKUAN

Mean 8.5333 .15708

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 8.2121

Upper Bound 8.8546

5% Trimmed Mean 8.5926

Median 9.0000

Variance .740

Std. Deviation .86037

Minimum 6.00

Maximum 10.00

Range 4.00

Interquartile Range 1.00

Skewness -1.328 .427

Kurtosis 1.601 .833

KONTROL

Mean 8.1000 .26414

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 7.5598

Upper Bound 8.6402

5% Trimmed Mean 8.2037

Median 8.0000

Variance 2.093

Std. Deviation 1.44676

Minimum 4.00

Maximum 10.00

Range 6.00

Interquartile Range 1.00

Skewness -1.211 .427

Kurtosis 1.785 .833

Page 140: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Test Statisticsa

postpengetahua

n -

PrePengetahua

n

postsikap -

presikap

Z -6.433b -6.552b

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Tests of Normality

KELOMPOK Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

PrePengetahuan PERLAKUAN .178 30 .016 .944 30 .114

KONTROL .154 30 .067 .949 30 .159

postpengetahuan PERLAKUAN .326 30 .000 .782 30 .000

KONTROL .199 30 .004 .914 30 .019

presikap PERLAKUAN .242 30 .000 .834 30 .000

KONTROL .211 30 .002 .913 30 .018

postsikap PERLAKUAN .279 30 .000 .837 30 .000

KONTROL .222 30 .001 .925 30 .035

a. Lilliefors Significance Correction

Page 141: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lampiran 9

Uji perbedaan pengetahuan dan sikap (pre & post)

Group Statistics

KELOMPOK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PrePengetahuan PERLAKUAN 30 5.4000 1.52225 .27792

KONTROL 30 5.2333 1.65432 .30204

postpengetahuan PERLAKUAN 30 7.8333 .79148 .14450

KONTROL 30 7.7333 1.14269 .20863

presikap PERLAKUAN 30 6.0667 1.04826 .19139

KONTROL 30 6.0333 .96431 .17606

postsikap PERLAKUAN 30 8.5333 .86037 .15708

KONTROL 30 8.2667 1.20153 .21937

Independent Samples Test Levene's Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

PrePengetahuan

Equal variances

assumed

.043 .837 -4.805 58 .123 -2.00000 .41624 -2.83320 -1.16680

Equal variances not

assumed

-4.805 57.837 .123 -2.00000 .41624 -2.83325 -1.16675

Test Statisticsa

PrePengetahua

n

postpengetahua

n

presikap postsikap

Mann-Whitney U 412.500 431.000 433.500 377.000

Wilcoxon W 877.500 896.000 898.500 842.000

Z -.568 -.300 -.259 -1.157

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .050 .000

a. Grouping Variable: KELOMPOK

Page 142: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Page 143: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Page 144: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui