TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU...
Transcript of TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU...
![Page 1: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/1.jpg)
i
TESIS
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARANGLOE GOWA
THE EFFECT OF EDUCATION ON PREGNANCY KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT BREASTFEEDING INITIATION IN PUSKESMAS
WORKING REGION PARANGLOE DISTRICT GOWA
SUKMAWATI
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 2017
![Page 2: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/2.jpg)
ii
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP
IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARANGLOE KAB. GOWA
TESIS
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi
Kesehatan Masyarakat
Disusun dan diajukan oleh
SUKMAWATI
kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
![Page 3: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/3.jpg)
iii
![Page 4: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/4.jpg)
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Sukmawati
Nomor Induk Mahasiswa : P1807215402
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan
pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis
ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Makassar, November 2017
Yang Menyatakan
Sukmawati
![Page 5: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/5.jpg)
v
PRAKATA
حِیْمِ حْمَناِلرَّ بِسْــــــــــــــــــمِاللھِالرَّ
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Terselesainya proposal penelitian atas usaha penulis dan bantuan
dari berbagai banyak pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan
kepada Bapak Dr. Stang, M.Kes. selaku Ketua Komisi Penasihat dan
Bapak Prof. Dr.d. H. M. Nadjib Bustan, M.PH Sekretaris Penasihat yang
dengan sabar, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya
untuk memberikan bimbingan, motivasi, arahan dan saran yang sangat
berharga bagi penyusunan penelitian ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syamsul Bachri, SH., MS selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Hasanuddin
2. Ibu Dr. Masni, Apt, MSPH, Ibu Dr. A. Ummu Salmah, SKM., M.Sc dan
Bapak Dr. Muh. Tamar, M.Psi yang akan memberikan saran dan
masukan-masukan yang membangun dan bermanfaat guna perbaikan
tesis .
3. Teman-teman mahasiswa konsentrasi Kesehatan Reproduksi dan
Keluarga Angkatan 2015 yang banyak memberikan bantuan dan
dukungan selama perkuliahan dan penyusunan tesis ini
![Page 6: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/6.jpg)
vi
4. Orangtua, saudara kandung dan sang suami tercinta Muh. Arif Hidayat
yang senantiasa memberikan dukungan berupa dana dan doa selama
menjalankan pendidikan ini.
5. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada mereka yang namanya
tidak tercantum tapi telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat dan diterima untuk
dilanjutkan dalam proses selanjutnya.
Makassar, September 2017
Sukmawati
![Page 7: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/7.jpg)
vii
ABSTRAK
SUKMAWATI. Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (dibimbing oleh Stang dan M.Nadjib Bustan) Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi diberi kesempatan memulai menyusu sendiri segera setelah lahir/dini, dengan membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih, sampai menyusu pertama selesai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi IMD terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD di wilayah kerja Puskesmas Palangloe Kabupaten Gowa. Jenis penelitian dengan metode quasi eksperiment dengan rancangan the randomized pretest-posttest contol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas sebanyak 60 ibu hamil pada bulan Januari-April 20017. Penarikan sampel menggunakan metode total sampling 60 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan Mann Whitney, Wilcoxon dan Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang IMD dengan p<0,05 (pengetahuan kelompok intervensi dan kelompok kontrol p=0,000; sikap kelompok intervensi dan kelompok kontrol p=0,000). Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai IMD setelah dilakukan edukasi (penyuluhan)
Kata kunci : : IMD, sikap, pengetahuan
![Page 8: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/8.jpg)
viii
ABSTRACT
SUKMAWATI. The Effect Of Education On Pregnancy Knowledge And Attitude About Breastfeeding Initiation In Puskesmas Working Region Parangloe District Gowa (supervised by Stang dan M. Nadjib Bustan)
Early Breastfeeding Initiation (EBI) is the baby given the opportunity to start their ownnursing immediately after birth / early, by letting the baby skin contact with the skin's mother at least one hour or more, until the first feeding is completed. This study aims to determine the effect of educational EBI on knowledge and attitude of pregnant women about EBI in the work area of Puskesmas Palangloe Gowa District. Type of research with quasi experiment method with the randomized pretest-posttest contol group design. The population in this study were all pregnant women in the work area of puskesmas as much as 60 pregnant women in January-April 20017. Sampling using total sampling method 60 pregnant women. The data were collected by using questionnaires. Statistic test used by Mann Whitney, Wilcoxon and Paired t Test. The results showed that there was an effect of education on knowledge and attitude about EBI with p <0,05 (knowledge of intervention and control group p = 0,000, intervention and control group attitude p = 0,000). There were difference of knowledge level and attitude towards EBI on pregnant woman before and after counseling Keywords: EBI, attitude, knowledge
![Page 9: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/9.jpg)
ix
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... ii
PRAKATA ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................... v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………. vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... x
DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 7
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................. 8
E. Orisinalitas Penelitian ………………………………………... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum ................................................................ 12
B. Kerangka Teori ................................................................ 46
C. Kerangka Konseptual ....................................................... 46
D. Hipotesis ......................................................................... 48
E. Definisi operasional ………………………………………… 48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................... 51
B. Populasi dan Sampel ....................................................... 52
C. Teknik Sampling .............................................................. 53
D. Instrumen Penelitian ........................................................ 54
E. Metode Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian ...... 57
F. Analisis dan Pengolahan Data ......................................... 58
G. Alur Penelitian.................................................................. 59
H. Kualitas Kontrol …………………………………………… .. 60
![Page 10: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/10.jpg)
x
I. Etika Penelitian ……………………………………………… 61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………… 63
BAB V KESIMPULAN (DAN SARAN) ………………………………. 91
REFERENSI
LAMPIRAN
![Page 11: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/11.jpg)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Orisinalitas penelitian …………………………………………….. 9
2. Materi edukasi IMD ……………………………………………….. 56
3. Distribusi ibu hamil menurut jenis responden …………………. 63
4. Distribusi responden menurut kelompok umur ………………… 64
5. Distribusi responden menurut pendidikan terakhir ……………. 65
6. Distribusi responden menurut pekerjaan ………………………. 66
7. Distribusi responden menurut penghasilan keluarga ………… 67
8. Distribusi responden berdasarkan umur kehamilan ………….. 68
9. Distribusi responden berdasarkan keterpaparan informasi IMD69
10. Distribusi responden berdasarkan tindakan IMD ibu hamil
trimester III ………………………………………………………… 70
11. Distribusi pre test pengetahuan ibu hamil ……………………… 71
12. Distribusi post test pengetahuan ibu hamil ……………………. 72
13. Distribusi pre test sikap ibu hamil ……………………………….. 73
14. Distribusi post test sikap ibu hamil ……………………………… 73
15. Analisis perbedaan pengetahuan sebelum intervensi tentang
IMD pada kelompok intervens dan kontrol …………………….. 74
16. Analisis perbedaan pengetahuan sesudah intervensi tentang
IMD pada kelompok intervens dan kontrol ……………………. 75
17. Analisis perbedaan sikap sebelum intervensi tentang IMD
![Page 12: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/12.jpg)
xii
pada kelompok intervens dan kontrol ……………………........ 76
18. Analisis perbedaan sikap setelah intervensi tentang IMD
pada kelompok intervens dan kontrol ………………………… 77
19. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden
tentang IMD pada kelompok intervensi ……………………... 78
20. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden
tentang IMD pada kelompok kontrol ………………………… 79
21. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden
tentang IMD pada kelompok intervensi……………………… 80
22. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan responden
tentang IMD pada kelompok kontrol ………………………… 81
![Page 13: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/13.jpg)
xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 1 Kerangka Teori ............................................................. 46
Gambar 2 Kerangka Penelitian ...................................................... 47
Gambar 3 Desain penelitian …………………………………………. 51
Gambar 4 Garis waktu penelitian …………………………………… 52
Gambar 5 Alur pemberian materi edukasi IMD pada ibu hamil ….. 59
![Page 14: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/14.jpg)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Lembar permohonan menjadi responden ......................................... 1
Kuesioner penelitian ........................................................................ 2
Tabel sintesa …………………………………………………………….. 3
Master tabel ……………………………………………………………… 4
Materi penyuluhan ………………………………………………………. 5
Dokumentasi …………………………………………………………….. 6
Tabulasi silang menurut jenis responden ……………………………. 7
Analsis pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap IMD ………….. 8
Uji perbedaan pengetahuan dan sikap (pre dan post) ……………… 9
Leaflet ……………………………………………………………………. 10
Surat Izin Penelitian ……………………………………………………. 11
Surat Keterangan ………………………………………………………..12
Daftar Hadir Responden ………………………………………………. 13
![Page 15: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/15.jpg)
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Distribusi IMD menurut RISKESDAS tahun 2013 …………….. 2
Grafik 2 Distribusi IMD PKM Parangloe tahun 2016 ……………………. 6
![Page 16: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/16.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs)
yaitu pada tujuan ke-3 yaitu pada tahun 2030, mengakhiri kematian
bayi dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara
berusaha menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga
12/1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan angka kematian balita 25/1.000
KH. Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator derajat
kesehatan masyarakat. Mengutip data hasil Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Bayi
(AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup. Melengkapi hal
tersebut, data laporan dari daerah yang diterima Kementerian
Kesehatan RI menunjukkan bahwa jumlah bayi yang meninggal di
Indonesia berdasarkan estimasi SDKI 2012 mencapai 160.681
anak.World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa
tahun 2012 kematian bayi di bawah usia 5 tahun mencapai 6,6 juta
jiwa atau hampir 18.000 orang setiap hari. Tahun 2013, 73%
kematian neonatal di seluruh dunia terjadi dalam tujuh hari
kehidupan dengan jumlah sekitar dua juta orang, 16%
kematian balita serta lebih dari sepertiga kematian neonatal
terjadi pada hari pertama kehidupan dengan jumlah sekitar
![Page 17: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/17.jpg)
2
satu juta orang. Antara tahun 1990-2013, sekitar 86 juta bayi lahir
di dunia dengan kematian paling banyak terjadi dalam 28 hari
kehidupan (UNICEF, 2013).Enam puluh persen kematian bayi di
Indonesia terjadi selama periode neonatal dan 80% kematian
anak terjadi selama bayi (BPS, 2013).
Grafik 1. Distribusi IMD menurut Riskesdas tahun 2013
Data terbaru hasil Riskesdas 2013, persentase nasional
proses mulai menyusu kurang dari satu jam (IMD) setelah bayi lahir
adalah 34,5 persen, dengan persentase tertinggi di Nusa Tenggara
Barat (52,9%) danterendah di Papua Barat (21,7%). Sebagian
besar proses menyusui dilakukan pada kisaran waktu 1 – 6 jam
setelah bayi lahir tapi masih ada 13,7 % proses mulai disusui
![Page 18: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/18.jpg)
3
dilakukan setelah 48 jam. Sedangkan propinsi Sulawesi Selatan
menunjukkan inisiasi menyusu dini < 1 jam adalah 44,9 % dan
pada kisaran 1-6 jam yaitu 26 %.
IMD dapat mengurangi 22 % kematian bayi 28 hari, berarti
IMD mengurangi kematian balita 8,8 %. Jika bayi diberi
kesempatan menyusu dalam waktu satu jam pertama dengan
membiarkan kontak kulit ke kulit, maka 22% nyawa bayi dibawah
28 hari dapat diselamatkan jika mulai menyusu pertama saat bayi
berusia diatas 2 jam dan dibawah 24 jam pertama, tinggal 16%
nyawa bayi dibawah 28 hari dapat diselamatkan. Inisiasi Menyusu
dini (IMD) sangat berpengaruh terhadap proses pada alat genetalia
interna terutama pada waktu proses involusi uteri. Inisiasi menyusu
dini merupakan salah satu cara untuk mencegah perdarahan
postpartum primer karena mempengaruhi involusi uterus karena
saat menyusui terjadi rangsangan dan dikeluarkannya hormon
antara lain oksitosin yang berfungsi selain merangsang kontraksi
otot-otot polos payudara, juga menyebabkan terjadinya kontraksi
dan retraksi otot uterus (Nur hikmah, 2014).
Inisiasi Menyusu Dini memberi kesempatan kepada bayi
baru lahir untuk menyusu pada ibunya dalam satu jam pertama
kehidupannya, karena sentuhan bayi melalui reflex hisapnya yang
timbul mulai 30 – 40 menit setelah lahir akan menimbulkan
![Page 19: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/19.jpg)
4
rangsangan sensorik pada otak ibu untuk memproduksi hormon
prolaktin dan memberi rasa aman pada bayi.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan program yang
sedang gencar dianjurkan pemerintah. IMD bukan program ibu
menyusui bayi tapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri putting
susu ibunya. Program ini dilakukan dengan cara langsung
meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan
bayi ini merayap untuk menemukan putting susu ibu untuk
menyusu. IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh
ditunda dengan kegiatan mengukur atau menimbang bayi. Selain
itu, bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali
tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin antara bayi
dan ibu.
Pendekatan IMD yang sekarang dianjurkan adalah dengan
metode breast crawl dimana segera setelah bayi lahir lalu
diletakkan di perut ibu dan dibiarkan merangkak untuk mencari
sendiri puting ibunya dan akhirnya mengisapnya tanpa bantuan.
Karena proses ini menekankan kata “menyusu” bukan “menyusui”.
Pemerintah propinsi Sulawesi Selatan menjadi propinsi
pertama di Indonesia yang mengesahkan Perda nomor 6 tahun
2010. Hak seorang ibu untuk mendapatkan informasi tentang IMD
serta kesempatan ibu bersalin dan bayi untuk melakukan insiasi
menyusu dini dijelaskan dalam pasal 10 ayat 1, 2 dan 3 yang
![Page 20: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/20.jpg)
5
menyatakan institusi pelayanan kesehatan dan penolong
persalinan wajib menyediakan komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE) tentang manfaat IMD dan wajib memberikan kesempatan dan
membantu ibu dan bayi melakukan IMD.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan edukasi berupa
pemberian informasi yang objektif dan lengkap, dilakukan secara
sistematik dengan panduan keterampilan komunikasi interpersonal,
penguasaan klinik sehingga ibu mampu menyerap informasi
tersebut dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari –
hari. Edukasi sangat berpengaruh terhadap perubahan
pengetahuan. Perilaku menyusuibayi sendiri dianggap sebagian
orang sebagai tingkah laku yang tradisional. Pengetahuan ibu
tentang IMD sangat penting. Banyak ibu tidak mengetahui tentang
manfaat IMD. Seringkali para ibu memiliki pemahaman yang
tidakbenar, misalnya tidak perlu meneteki bayi karena ASI belum
keluar atau karena air susu yang keluar pertamakali dan berwarna
kuningadalah kotoran dan basi. Hal lainnya yang membuat
pemberian ASI tertunda misalnya ibumerasa haus dan perlu
istirahat dulu kerena lelah, masih merasa sakit, atau menganggap
bayi perlu dimandikan terlebih dahulu(Notoatmodjo 2010).
Berdasarkan studi pendahuluanterhadap beberapa ibu
hamil di puskesmas Parangloe, banyak ibu yang merasa kasihan
dan tidak percaya seorang bayi yang baru lahir dapat mencari
![Page 21: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/21.jpg)
6
sendiri puting ibunya. Ataupun rasa malu untuk meminta
dokter/bidan yang membantu persalinan untuk melakukannya.
Begitu juga dengan dokter atau bidan yang tidak mau direpotkan
dengan kegiatan ini sehingga akhirnya bayi tidak diberi kesempatan
untuk mencari puting susu ibunya.
Grafik 2. Distribusi IMD PKM Parangloe tahun 2016
Berdasarkan data dari Puskesmas Parangloe 2016,
persentase bayi yang mendapat IMD di Puskesmas sebesar 8,01
%..Program IMD di Puskesmas Parangloe dinilai belum berhasil
karena belum mampu merubah perilaku ibu hamil untuk melakukan
IMD pada tiap persalinan yang dibuktikan dari proses pelaksanaan
IMD dalam persalinan di Puskesmas Parangloe yang masih rendah
dibandingkan Puskesmas lainnya di kabupaten Gowa diantaranya
Puskesmas Samata dan Pattallassang dengan keseluruhan
![Page 22: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/22.jpg)
7
persalinan normal dilakukan IMD (100 %), Puskesmas
Tinggimoncong 70 % dan Puskesmas Bontomarannu 50 %
pelaksanaan IMD.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang
diantaranya kekurangtahuan ibu tentang IMD (Atijah, ahli gizi PKM
Parangloe). Untuk itu perlu diberikan informasi tentang IMD
sehingga tujuan pemerintah dapat tercapai secara optimal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh
edukasi terhadap pegetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh edukasi Inisiasi Menyusu
Dini (IMD) terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
IMD.
2. Tujuan khusus
a. Menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil
sebelum dan sesudah edukasi Inisiasi Menyusu Dini pada
kelompok perlakuan
b. Menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil
sebelum dan sesudah edukasi Inisiasi Menyusu Dini pada
kelompok kontrol
![Page 23: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/23.jpg)
8
c. Menganalisis perbedaan sikap ibu hamil sebelum dan
sesudah edukasi IMD pada kelompok perlakuan
d. Menganalisis perbedaan sikap ibu hamil sebelum dan
sesudah edukasi IMD pada kelompok kontrol
D. Manfaat penelitian
Bagi ibu hamil, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah wawasan bagi ibu hamil mengenai manfaat dan
pentingnya inisiasi meyusui dini serta memotivasi ibu hamil untuk
melaksanakan IMD. Bagi petugas kesehatan, hasil penelitian ini
diharapkan dapat dipakai sebagai dasar mengambil kebijakan
dalam melakukan tindakan lain yang berguna atau mengubah
perilaku yang kurang betul menjadi perilaku yang benar dalam hal
pelaksanaan IMD saat persalinan. Sedangkan bagi Institusi,
hasilpenelitian ini dapat dijadikan sumber informasi, referensi,
pembanding bagi penelitian sejenis dan bahanpertimbangan untuk
penelitian lebih lanjut dalam rangka meningkatkan pengetahuan
dan sikap mengenai IMD.
![Page 24: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/24.jpg)
9
E. Orisinalitas penelitian
Tabel 1
Nama
peneliti
Judul Sampel Metode Hasil
Burhanuddi
n Bahar,
dkk
Breastfeedin
g Mother’s
Knowledge
and Attitude
of Early
Initiation and
Exclusivenes
s in Remote
Area
51 ibu
hamil
trimeste
r III
Cohort study
design
Setelah ibu
diberi
pelatihan
tentang
pendekatan
ABCD untuk
melaksanaka
n IMD dan
eksklusif
menyusui,
ada 40 ibu
(78,4%)
yang
memiliki
pemahaman
yang baik
tentang IMD
dan 41 dari
mereka
![Page 25: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/25.jpg)
10
(80,4%)
memiliki
sikap positif
untuk
melaksanaka
n IMD dan
ASI eksklusif
selama 0-6
bulan
Inas
Sauzan dkk
Perbedaan
tingkat
Pengetahua
n dan Sikap
Ibu Hamil
Sebelum
dan Setelah
Penyuluhan
Mengenai
Inisiasi
Menyusu
Dini
32
orang
ibu
hamil
Quasi
eksperimen
dengan
menggunaka
n desain
pre-post test
one group
design
Adanya
perbedaan
yang
signifikan
terhadap
pengetahuan
dan sikap ibu
hamil
mengenai
IMD sebelum
dan setelah
penyuluhan
dengan
p<0,001
![Page 26: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/26.jpg)
11
Perbedaan dari 2 penelitian di atas adalah pada penelitian
ini digunakan 2 variabel, dengan variabel bebas yaitu pemberian
edukasi dan variabel terikat yaitu pengetahuan dan sikap ibu hamil
mengenai inisiasi menyusu dini dengan metode penelitian quasi
eksperimen
![Page 27: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/27.jpg)
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum
1. Edukasi
Edukasi merupakan serangkaian upaya yang ditujukan
untuk mempengaruhi orang lain, mulai dari individu, kelompok,
keluarga dan masyarakat agar terlaksananya hidup sehat
(Setiawati, 2013).
Definisi diatas menunjukkan bahwa edukasi adalah suatu
proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu,
kelompok, keluarga atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri
dalam mencapai tujuan hidup sehat. Edukasi merupakan proses
belajar dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu dan
dari tidak mampu mengatasi kesehatan sendiri menjadi mandiri.
Menurut Notoatmodjo (1997), tujuan edukasi adalah :
a. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di
masyarakat
b. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau
berkelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan
hidup sehat
c. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat
sarana pelayanan kesehatan yang ada.
![Page 28: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/28.jpg)
13
2. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini adalah memberikan ASI segera
setelah bayi dilahirkan, biasanya dalam waktu 30 menit – 1 jam
pasca bayi dilahirkan (Kemenkes RI, 2014). IMD adalah upaya
pembelajaran kepada bayi untuk menyusu pertama kali dengan
tindakan meletakkan bayi di atas perut atau dada ibu dan
membiarkan terjadinya kontak kulit bayi dengan ibu (Anik, 2012).
Lebih lanjut dijelaskan oleh Anik (2012), inisiasi dilakukan ketika
bayi lahir, tali pusat dipotong, lalu dilap kering dan langsung
diberikan kepada ibu. Dalam proses ini, harus ada sentuhan skin
to skin contact, dimana bayi tidak boleh dipisahkan dulu dari
ibunya
Secara umum kita mengenal Inisiasi Menyusu Dini,
sebagai proses ketika bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di
mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak
disodorkan ke puting susu). Inisiasi Menyusu Dini akan sangat
membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI
saja) dan lama menyusui, sehingga diharapkan terpenuhinya
kebutuhan gizi bayi hingga usia 2 tahun, dan mencegah anak
kurang gizi.
Inisiasi menyusu dini (IMD) atau early lactch on/breast
crawl menurut UNICEF merupakan kondisi ketika bayi mulai
menyusu sendiri setelah lahir, yaitu ketika bayi memiliki
![Page 29: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/29.jpg)
14
kemampuan untuk dapat menyusu sendiri, dengan kriteria terjadi
kontak kulit ibu dan kulit bayi setidaknya dalam waktu 60 menit
pertama setelah bayi lahir. Cara bayi melakukan IMD dinamakan
the breast crawl atau merangkak mencari payudara.
Prinsipnya, IMD merupakan kontak langsung antara kulit
ibu dan kulit bayi, bayi ditengkurapkan di dada atau di perut ibu
selekas mungkin setelah seluruh badan dikeringkan (bukan
dimandikan), kecuali pada telapak tangannya dan dibiarkan
merangkak untuk mencari puting untuk segera menyusui (breast
crawl). Kedua telapak tangan bayi dibiarkan tetap terkena air
ketuban karena bau dan rasa cairan ketuban ini sama dengan
bau yang dikeluarkan payudara ibu, dengan demikian ini
menuntun bayi untuk menemukan puting. Lemak yang
menyamankan kulit bayi sebaiknya dibiarkan tetap menempel.
Penelitian di negara Afrika, IMD dapat menurunkan resiko
kematian bayi usia 2-28 hari akibat infeksi saluran nafas akut
dan diare (Edmond et.al, 2014:381). Kontak kulit ibu dan
kulit bayi serta ASI pertama (kolostrum) dapat menstimulasi
sistem kekebalan tubuh bayi (Edmond et.al 2014:1126). Menurut
![Page 30: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/30.jpg)
15
penelitian yang dilakukan di Ghana, 22% kematian bayi baru
lahir dapat dicegah bila bayi menyusu pada ibunya dalam satu
jam pertama (Edmond et.al, 2014:381). Di negara
Amerika dalam dekade terakhir angka menyusui meningkat
menjadi 77 %. Hal tersebut dikarenakan ibu melakukan IMD
(Lowdermilk et.al, 2013:78).
IMD sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ASI
eksklusif. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian,
diantaranya penelitian yang dilakukan Sose dkk dalam buku Anik
Maryunani yang menyatakan bahwa menyusu dini disertai
kontak kulit akan meningkatkan dua kali keberhasilan pemberian
ASI.
Inisiasi menyusu dini dalam satu jam setelah kelahiran
merupakan tahap penting untuk mengurangi kematian bayi dan
mengurangi banyak kematian neonatal. Menyelamatkan satu juta
bayi dimulai dengan satu tindakan, satu pesan dan satu
dukungan yaitu dimulai inisiasi menyusu dini dalam satu jam
pertama kelahiran.
Inisiasi menyusu dini merupakan salah satu indikator
penting dalam pelayanan KIA adalah pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Tentang masalah inisiasi menyusu dini
memang masih menjadi hal baru bagi masyarakat Indonesia
khususnya di pedesaan. Kurangnya pengetahuan di daerah
![Page 31: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/31.jpg)
16
pedesaan tentang pentingnya memberikan ASI dalam satu jam
pertama pada awal kehidupannya merupakan hal yang sangat
mendasar dalam pemberian inisiasi menyusu dini.
Pemberian inisiasi menyusu dini juga bisa memberikan
ikatan psikologis yang kuat antara ibu dan bayinya karena
adanya kontak langsung antara tubuh bayi dengan ibu.
Pengalaman emosional yang terekam di otak bayi dan juga
sebaliknya kontak kulit dini besar pengaruhnya pada
perkembangan bayi kelak. Interaksi saat menyusui antara ibu
dan bayinya meningkatkan rasa aman dan ini penting untuk
menumbuhkan rasa percaya diri pada bayi. Bayi dapat mulai
mempercayai orang lain (ibu), sehingga menimbulkan percaya
diri yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal. Bayi lebih siaga dan responsif serta cepat beradaptasi
dengan kehidupan di luar rahim.
Bahkan seorang ibu yang memerlukan jahitan setelah
melahirkan tetap dapat melakukan sentuhan kulit dengan
bayinya. Bayi baru lahir yang lahir sehat secara normal
akanterlihat sadar dan waspada, serta memiliki refleks “rooting”
dan mengisap untuk membantunya mencari putting susu ibu,
mengisapnya dan mulai menyusui. Kebanyakan bayi baru lahir
sudah siap mencari puting dan mengisapnya dalam waktu satu
jam setelah lahir (UNICEF, 2007).
![Page 32: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/32.jpg)
17
Bila diletakkan sendiri di atas perut ibunya, bayi baru lahir
yang sehat akan merangkak ke atas, dengan mendorong kaki ,
menarik dengan tangan dan menggerakkan kepalanya hingga
menemukan putting susu. Indera penciuman bayi baru lahir
sangat tajam, yang juga membantunya menemukan puting susu
ibunya. Ketika bayi bergerak mencari puting susu, ibu akan
memproduksi oksitosin dalam kadar tinggi. Ini membantu
kontraksi otot rahim sehingga rahim menjadi kencang. Dengan
demikian mengurangi pendarahan. Oksitosin juga membuat
payudara ibu mengeluarkan zat kolostrum ketika bayi
menemukan puting susu dan mengisapnya.
Dalam istilah yang lain, IMD disebut juga sebagai proses
breast crawl. Dalam sebuah publikasi breast crawl. org, yang
berjudul “breast crawl : a scientific overview”, ada beberapa hal
yang menyebabkan bayi mampu menemjkan sendiri puting susu
ibunya dan mulai menyusui, yaitu :
1) Sensory inputs atau indera yang terdiri dari penciuman,
terhadap bau khas ibunya setelah melahirkan, penglihatan,
karena bayi baru dapat mengenal pola hitam putih, bayi akan
mengenali puting dan wilayah aroela ibunya karena warna
gelapnya. Berikutnya adalah indera pengecap; bayi mampu
merasakan cairan amniotic yang melekat pada jari tangannya,
sehingga bayi pada saat baru lahir suka menjilati jarinya.
![Page 33: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/33.jpg)
18
Kemudian dari indera pendengaran; sejak dari dalam
kandungan, suara ibu adalah suara yang paling dikenalinya.
Dan yang terakhir dari indera perasa dengan sentuhan;
sentuhan kulit ke kulit antara bayi dengan ibu adalah sensasi
pertama yang memberi kehangatan dan rangsangan lainnya.
2) Central component. Otak bayi yang baru lahir sudah siap
untuk segera mengeksplorasi lingkungannya, dan lingkungan
yang paling dikenalnya adalah tubuh ibunya. Rangsangan ini
harus segera dilakukan, karena jika terlalu lama dibiarkan,
bayi akan kehilangan kemampuan ini. Inilah yang
menyebabkan bayi yang langsung dipisah dari ibunya, akan
lebih sering menangis daripada bayi yang langsung
ditempelkan ke tubuh ibunya.
3) Motor outputs. Bayi yang merangkak di atas tubuh ibunya,
merupakan gerak yang paling alamiah yang dapat dilakukan
bayi setelah lahir. Selain berusaha mencapai puting ibunya,
gerakan ini juga memberi banyak mafaat untuk sang ibu.
Misalnya mendorong pelepasan plasenta dan mengurangi
pendarahan pada rahim ibu
IMD sebenarnya telah dilaksanakan di Indonesia, tapi
pelaksanaannya belum tepat. Ada 4 kesalahan dalam
pelaksannaan selama ini. Pertama, bayi baru lahir biasanya
sudah dibungkus sebelum diletakkan di dada ibu. Akibatnya tidak
![Page 34: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/34.jpg)
19
terjadi kontak kulit. Kedua, bayi bukan menyusui tapi disusui.
Berbeda antara menyusui sendiri dengan disusui. Ketiga,
memaksakan bayi untuk menyusui sebelum dia siap untuk
disusukan. Keempat, bayi dipisahkan dari ibunya untuk dibawa
ke ruang pemulihan untuk tindakan lanjutan (Anik, 2012).
Pada 1 -2 jam pertama bayi lebih responsif dan sangat
awas, bahkan mudah melekat pada payudara (allert). Pada
prakteknya, bayi baru lahir langsung dipisahkan dengan ibunya,
sehingga setelah dia siap untuk menyusu, ibu tidak dapat
meresponnya. Pelaksanaan yang kurang tepat ini menyebabkan
keberhasilan menyusui tidak optimal.
Berbagai penelitian mengemukakan alasan IMD antara lain :
a. Pemberian IMD bermanfaat menurunkan kejadian ISPA yang
merupakan penyebab utama kematian bayi di Indonesia
(Khairunisa, 2013).
b. Pemberian IMD dapat menurunkan resikoperdarahan pada
Kala III (Yunarsih dkk, 2016).
c. IMD dapat mencegah terjadinya hipotermia (Sanjeev Dutta et.
Al, 2014) dan pendarahan postpartum (Masitoh dkk, 2016)
d. Semakin baik IMD maka kejadian retensio plasenta semakin
berkurang (St. Fatimatuzzahro, 2015)
![Page 35: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/35.jpg)
20
Tujuan IMD :
a) IMD dapat mengurangi 22 % kematian bayi 28 hari (Anjalee
Kohli et al, 2013)
b) IMD meningkatkan keberhasilan menyusui eksklusif dan lama
menyusui sampai 2 tahun (Revi Agusvina, 2015)
c) IMD juga berperan dalam pencapaian tujuan SDG’s
(Sustainable Development Goals) yaitu program yang
bertujuan diantaranya pemberantasan kemiskinan dan nol
kelaparan
Langkah – langkah IMD :
1) Bayi harus mendapatkan kontak kulit dengan kulit ibunya
segera setelah melahirkan selama paling sedikit 1 jam
pertama kelahiran walaupun bayi telah berhasil mengisap
puting susu ibu dalam waktu kurang dari sejam
2) Bayi harus menggunakan naluri alamiahnya untuk melakukan
IMD dan ibu dapat mengenali bayinya siap untuk menyusu
serta memberi bantuan jika diperlukan
3) Menunda semua prosedur lainnya yang harus dilakukan pada
bayi baru lahir hingga IMD selesai dilakukan. Segera setelah
bayi lahir dan tali pusat diikat, letakkan bayi tengkurap di dada
ibu dengan kulit bayi bersentuhan langsung ke kulit ibu.
Biarkan kontak kulit ke kulit ini berlangsung setidaknya satu
jam atau lebih, bahkan sampai bayi dapat menyusu sendiri
![Page 36: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/36.jpg)
21
bila sebelumnya tidak berhasil. Bayi diberi topi dan selimut.
Ayah atau keluarga dapat memberi dukungan dan membantu
ibu selama proses ini. Ibu diberi dukungan untuk mengenali
saat bayi siap untuk menyusu, menolong bayi bila diperlukan.
4) Bayi secepatnya dikeringkan, kecuali tangannya, tanpa
menghilangkan vernik caseosanya (kulit putih)
Keuntungan IMD :
1) Keuntungan kontak kulit ibu dengan bayi :
a) Optimalisasi fungsi hormonal ibu dan bayi
b) Mengendalikan temperatur tubuh bayi
c) Memperbaiki atau mempunyai pola tidur yang lebh baik
d) Mendorong keterampilan bayi untuk menyusu yang lebih
cepat & efektif
e) Meningkatkan kenaikan berat badan (bayi kembali ke berat
lahirnya dengan lebih cepat)
f) Meningkatkan hubungan psikologis antara ibu dan bayi
g) Bayi tidak terlalu banyak menangis selama satu jam
pertama
h) Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu dalam perut
bayi sehingga memberi perlindungan terhadap infeksi
i) Bilirubin akan lebih cepat normal dan mengeluarkan
mekonium lebih cepat sehingga menurunkan kejadian
ikterus BBL
![Page 37: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/37.jpg)
22
j) Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih baik
selama beberapa jam pertama hidupnya
2) Keuntungan IMD untuk ibu adalah merangsang produksi
oksitosin dan prolaktin
3) Keuntungan untuk bayi adalah :
a. Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal. Mendapat
kolostrum segera, disesuaikan dengan kebutuhan bayi
b. Segera memberikan kekebalan pasif pada bayi. Kolostrum
adalah imunisasi pertama bagi bayi
c. Meningkatkan kecerdasan
d. Membantu bayi mengkoordinasikan kemampan hisap, telan
dan nafas
e. Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi
f. Mencegah kehilangan panas
Manfaat kontak kulit bayi ke kulit ibu :
a) Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan
menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi.
Kehangatan saat menyusui menurunkan risiko kematian
karena hypothermia (kedinginan)
b) Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu
pernapasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan
demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga
mengurangi pemakaian energy
![Page 38: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/38.jpg)
23
c) Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya yang mengandung
antibody pada ASI ibu. Bakteri baik ini akan membuat koloni
di usus dan kulit bayi untuk menyaingi bakteri jahat dari
lingkungan
d) Bayi mendapat kolostrum (ASI pertama), cairan yang kaya
akan antibody (zat kekebalan tubuh) dan zat penting
lainnya untuk pertumbuhan usus bayi
e) Antibodi dalam ASI penting demi ketahanan terhadap
infeksi, sehingga menjamin kelangsungan hidup bayi
f) Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak
mengganggu pertumbuhan pertumbuhan, fungsi usus dan
alergi
g) Bayi yang diberikan mulai menyusui dini akan lebih berhasil
menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu
setelah 6 bulan
h) Sentuhan, kuluman dan jilatan bayi pada puting ibu akan
merangsang keluarnya oksitosin yang penting karena
menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan
plasenta dan mengurangi pendarahan ibu
i) Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi
tenang, rileks dan mencintai bayi , lebih kuat menahan
sekit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri)
dan timbul rasa sukacita/bahagia
![Page 39: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/39.jpg)
24
j) Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI
matang
Terkait dengan praktik IMD, ada banyak mitos yang
beredar di masyarakat dan beberapa di antaranya masih
banyak yang dipercaya oleh masyarakat sehingga
memungkinkan menjadi penghalang terjadinya praktik IMD.
Berikut adalah beberapa mitos seputar IMD (Anik, 2012) :
1) Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk dapat menyusui
2) Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri
3) ASI belum keluar pada hari pertama setelah melahirkan
4) Tidak ada gunanya menyusui bayi sejak kelahirannya
5) Bayi harus dibungkus dan dihangatkan di bawah lampu
selama 2 jam setelah lahir
6) ASI pertama/kolostrum sangat sedikit sehingga bayi lapar
dan menangis
7) Bayi menangis tentu karena lapar
8) Bayi menangis karena lapar, maka perlu diberi
makanan/minuman lain
9) Kolostrum/ASI pertama adalah susu basi/kotor
10) ASI yang penting hanyalah yang berwarna putih
11) Bayi kedinginan sehingga perlu dibedong
12) Kurang tersedia tenaga kesehatan sehingga bayi tidak
dapat dibiarkan menyusui sendiri
![Page 40: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/40.jpg)
25
13) Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk dan ibu harus
dijahit sehingga bayi perlu segera dipisah dari ibunya
14) Tenaga kesehatan belum sependapat tentang pentingnya
memberi kesempatan IMD pada bayi yang lahir dengan
operasi/seksio
15) Bayi perlu mendapat suntikan vitamin K dan tetes mata
segera setelah lahir
16) Bayi harus segera dibersihkan, ditimbang dan diukur
setelah lahir
17) Ibu belum bisa duduk/miring untuk menyusui
IMD yang dianjurkan :
a. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi
kain kering.
b. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya,
kecuali kedua tangannya.
c. Tali pusat dipotong lalu diikat.
d. Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi
sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman
kulit bayi.
e. Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau
perut ibu dengan kontak kulit bayi dengan kulit ibu. Jika perlu,
bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari
kepalanya. (Maryunani Anik, 2012).
![Page 41: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/41.jpg)
26
3. Metode penyuluhan
Penyuluhan adalah suatu upaya perubahan perilaku
manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif.
Pendekatan edukatif diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara sistematik, terencana dan terarah dengan
peran serta aktif idividu maupun kelompok atau masyarakat
untuk memecahkan masalah masyarakat dengan
memperhitungkan faktor sosial-ekonomi-budaya setempat.
(Ramlah dkk, 2014).
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan
dan kesempatan yang berlandaskan prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan dimana individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, ahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang biasa dilakukan,
secara perorangan maupun kelompok dengan meminta
pertolongan (Effendy, 2013).
Melakukan penyuluhan kesehatan diharapkan terjadi kontak
antara masyarakat dengan tenaga kesehatan. Tiap masalah
yang dihadapi masyarakat dapat diteliti dan dilakukan intervensi.
Akhirnya masyarakat tersebut dengan sukarela, berdasarkan
kesadaran dan penuh pengertian akan menerima perilaku
tersebut (mengubah perilaku) (Suriah dkk, 2012).Penyuluhan
![Page 42: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/42.jpg)
27
kesehatan dapat dilakukan di puskesmas, posyandu, sekolah,
perusahaan dan masyarakat binaan.
Menurut Notoatmodjo (2007), ada beberapa metode
edukasi yang bisa digunakan untuk penyuluhan sesuai dengan
kebutuhan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a. Ceramah
Sasarannya baik untuk yang berpendidikan tinggi. Cara ini
menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau
pesan secara lisan
b. Diskusi kelompok
Cara yang dipersiapkan untuk 5 – 20 peserta (sasaran) yang
akan membahas topik yang telah disiapkan moderator
c. Curah pendapat
Cara yang memungkinkan tiap anggota mengusulkan semua
kemungkinan dalam pemecahan masalah yang terpikir oleh
masing – masing peserta dan evaluasi atas pendapat yang
telah dikemukakan.
d. Panel
Cara yang direncanakan di depan pengunjung atau peserta
tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis
dengan seorang moderator
![Page 43: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/43.jpg)
28
e. Bermain peran
Cara yang dilakukan dengan memerankan sebuah situasi
tanpa diadakan latihan, dilakukan 2 orang atau lebih untuk
dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok
f. Demonstrasi
Cara untuk menunjukkan ide, pengertian dan prosedur
tentang suatu hal yang telah disiapkan dengan teliti dengan
memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu
tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode
ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar
jumlahnya.
g. Simposium
Cara yang dilakukan dengan ceramah yang diberikan oleh 2
– 5 orang denga topik yang berlebihan tapi saling
berhubungan
h. Seminar
Cara ini hanya cocok untuk sasaran kelompok dengan tingkat
pendidikan menengah ke atas dengan suau penyajian
(presentasi) dari ahli tentang topik yang dianggap penting
Media / alat bantu penyuluhan :
a. Leaflet
Merupakan bentuk penyampaian informasi kesehatan melalui
lembar yang dilipat. Keuntungan menggunakan media ini :
![Page 44: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/44.jpg)
29
sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri serta
praktis karena mengurangi kebutuhan mencatat, sasaran
dapat melihat isinya disaat santai dan ekonomis. Kelemahan
dari leaflet ini : tidak cocok untuk sasaran individu, tidak tahan
lama dalam ingatan dan akan menjadi percuma jika sasaran
tidak diikutsertakan secara aktif serta perlu proses
penggandaan yang baik.
b. Flip chart (lembar balik)
Dalam bentuk buku dimana tiap lembar berisi gambar
peragaan dan lembar baliknya berisikan kalimat sebagai
pesan kesehatan yang berkaitan dengan gambar.
Keunggulannya antara lain : mudah dibawa, dapat dilipat atau
digulung, murah, efisien dan tidak perlu peralatan yang rumit.
Kelemahannya : terlalu kecil untuk sasaran yang berjumlah
relatif besar dan mudah sobek
c. Film dan video
Keunggulannya : memberikan realita yang memugkinkan sulit
direkam kembali oleh mata dan pikiran sasaran, dapat
memicu diskusi mengenai sikap dan perilaku dan dapat
merefleksikan pada diri mereka tentang keadaan yang benar
– benar terjadi. Kelemahannya : memerlukan sambungan
listrik, peralatannya berisiko, membutuhkan ahli professional
dan banyak biaya
![Page 45: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/45.jpg)
30
d. Slide
Keunggulannya : memberikan realita meskipun terbatas,
cocok untuk sasaran yang relatif besar, pembuatannya
relative murah, peralatannya cukup ringan dan mudah
digunakan. Kelemahannya : memerlukan sambungan listrik,
peralatannya mudah rusak, memerlukan tenaga terampil dan
ruangan sedikit gelap
e. Transparansi OHP
Keunggulannya : dapat dipakai untuk mencatat poin – poin
penting saat diskusi berlangsung, murah, efisien karena
alatnya mudah didapat dan digunakan untuk sasaran yang
relatif kecil maupun besar, peralatannya mudah digunakan
dan dipelihara. Kelemahannya : memerlukan aliran listrik, suit
memperkenalkan gerakan dalam bentuk visual, lensa OHP
dapat menghalangi pandangan sasaran bila penempatannya
tidak bagus
f. Papan tulis
Keunggulannya : murah dan efisien, baik untuk menjelaskan
sesuatu, mudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali.
Kelemahannya : terlalu kecil untuk sasaran relatif besar, tidak
efektif karena penyuluh harus membelakangi sasaran saat
sedang menulis, terkesan kotor bila tidak terlalu bersih
![Page 46: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/46.jpg)
31
4. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini
terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindera manusia
yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga (Notoatmodjo, 2010). Pengetahuan merupakan
fungsi dan sikap. Menurut fungsi ini, manusia mempunyai
dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk mencari penalaran dan
untuk mengorganisasikan pengalamannya. Unsur pengalaman
yang semula tidak konsisten dengan yang diketahui individu
akan disusun, ditata kembali atau diubah sedemikian rupa
sehingga tercapai suatu pengetahuan yang konsisten.
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam
tingkatan yaitu :
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan
tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang
spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan
tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk
![Page 47: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/47.jpg)
32
mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
antara lain dapat menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan
dan menyatakan. Contoh: dapat menyebutkan langkah –
langkah IMD.
2) Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan
dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus
dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,
meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
Misalnya dapat menjelaskan mengapa IMD itu penting.
3) Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
meteri yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real
(sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi
atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode dan prinsip
dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat
menggunakan rumus statistika dalam perhitungan-
perhitungan hasil penelitian, dapat menggunakan prinsip-
prinsip siklus pemecahan masalah (problem solving cycle) di
dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang
diberikan.
![Page 48: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/48.jpg)
33
4) Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan meteri
atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi
masih di dalam satu struktur organisasi dan masih ada
kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat
dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat
menggambarkan (membuat bagan), membedakan,
memisahkan dan mengelompokkan.
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk
meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam
suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain
sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya dapat
menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan dan
dapat menyesuiakan terhadap suatu teori atau rumusan-
rumusan yang telah ada.
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada suatu kriteria yang
ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang
telah ada. Misalya dapat membandingkan antara anak yang
![Page 49: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/49.jpg)
34
cukup gizi dengan anak yang kurang gizi, dapat menanggapi
terjadinya diare di suatu tempat dan dapat menafsirkan
sebab-sebab mengapa ibu-ibu mau ber KB.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan
wawancara atau angket yang menanyakantentang isi materi
yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden.
Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur
dapat kita sesuaikan dengan tingkatan - tingkatan diatas
(Notoatmodjo, 2007).Menurut Notoatmodjo (2010), ada
beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang
yaitu:
a) Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah
dan berlangsung seumur hidup.
b) Media / sumber informasi
Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media informasi
seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, internet,leaflet
dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap
pembentukan opini dan kepercayaan orang.
c) Sosial budaya dan ekonomi
Kebiasan dan tradisi yang dilakukan oleh orang-orang tanpa
melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.
![Page 50: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/50.jpg)
35
d) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar
individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.
e) Pengalaman
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu
cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan
cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam
memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu
Pengetahuan diperoleh dari suatu proses belajar
terhadap suatu informasi yang diperoleh seseorang.
Pengetahuan seseorang dapat juga diperoleh dari
pengalaman yang secara langsung dialami ataupun dari
pengalaman orang lain. Pengetahuan juga dapat diperoleh dari
proses pendidikan atau edukasi (penyuluhan). Pemberian
edukasi IMD pada ibu hamil diberikan melalui metode
penyuluhan dengan leaflet dan video. Dalam penelitian ini
bertujuan meningkatkan pengetahuan sampai batas
“menganalisis”.
5. Sikap
Dalam buku Notoadmodjo (2010, p.124)
mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah merupakan
reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
![Page 51: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/51.jpg)
36
stimulus atau obyek. Ciri-ciri sikap dalam buku
Notoadmodjo (2010, p.34) adalah:
a. Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau
dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungannya
dengan obyeknya.
b. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari
dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat
keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang
mempermudah sikap pada orang itu
c. Sikap itu terbentuk dipelajari, atau berubah senantiasa
berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat
dirumuskan dengan jelas.
d. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi
perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan
kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan
yang dimiliki orang
Menurut Notoadmodjo (2010), sikap terdiri dari berbagai
tingkatan yaitu:
a. Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek)
mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek)
![Page 52: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/52.jpg)
37
b. Merespon (responding)
Memberikan jawaban apabila memberikan
jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang
diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu
usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan
tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau
salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu
c. Menghargai (valuing)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah
d. Bertanggung jawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah
dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap
yang paling tinggi.
Sikap dapat dibentuk atau berubah melalui 4 cara, yakni ;
1) Adopsi, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi
berulang dan terus-terusan, lama-kelamaan secara bertahap
ke dalam diri individu dan mempengaruhi terbentuknya sikap.
2) Diferensiasi, dengan berkembangnya intelegensi,
bertambahnya pengalaman, sejalan dengan bertambahnya
usia, maka ada hal-hal yang tadinya dianggap sejenis,
sekarang dipandang tersendiri lepas dari jenisnya.
![Page 53: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/53.jpg)
38
Terdapatnya objek tersebut dapat terbentuk sikap tersendiri
pula
3) Intelegensi, tadinya secara bertahap, dimulai dengan
berbagai pengalaman yang berhubungan dengan suatu hal
tertentu.
4) Trauma, pengalaman yang tiba-tiba, mengejutkan yang
meninggalkan kesan mendalam pada jiwa orang yang
bersangkutan. Pengalaman-pengalaman yang traumatis
dapat juga menyebabkan terbentuknya sikap (Azwar, 2011 ).
Faktor – faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap :
a) Faktor intern yaitu : faktor-faktor yang terdapat dalam diri
orang yang bersangkutan sendiri. Kita tidak dapat menangkap
seluruh rangsangan dari luar melalui persepsi, oleh karena itu
kita harus memilih rangsangan-rangsangan mana yang akan
kita teliti dan mana yang harus dijauhi. Pilihan ini ditentukan
oleh motif-motif dan kecenderungan-kecenderungan dalam diri
kita.
b) Faktor ekstern merupakan faktor diluar manusia, yaitu :
1) Sifat objek yang dijadikan sasaran sikap
2) Kewibawaan orang yang mengemukakan sikap tersebut.
3) Sifat orang / kelompok yang mendukung sikap tersebut.
4) Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan
sikap.
![Page 54: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/54.jpg)
39
6. Ibu hamil
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologik yang
hampir selalu terjadi pada setiap wanita. Kehamilan terjadi
setelah bertemunya sperma dan ovum, tumbuh dan
berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37
minggu atau sampai 42 minggu (Nugroho dkk, 2014).
Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan yaitu triwulan
pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan,triwulan kedua
dari bulan keempat sampai keenam dan triwulan ketiga dari
bulan ketujuh sampai kesembilan. Tanda-tanda kehamilan ada
tiga yaitu (Nugroho, dkk, 2014):
1) Tanda presumtif / tidak pasti
Tanda presumtif/ tanda tidak pasti adalah
perubahan - perubahan yang dirasakan oleh ibu
(subjektif) yang timbul selama kehamilan. Yang termasuk
tanda presumtif/ tanda tidak pasti adalah :
a) Amenorhoe (tidak dapat haid)
Pada wanita sehat dengan haid yang teratur,
amenorhoe menandakan kemungkinan kehamilan.
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita
hamil tidak dapat haid lagi. Kadang - kadang
amenorhoe disebabkan oleh hal - hal lain diantaranya
![Page 55: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/55.jpg)
40
akibat menderita penyakit TBC, typhus, anemia atau
karena pengaruh psikis.
b) Nausea (enek) dan emesis (muntah)
Pada umumnya, nausea terjadi pada bulan - bulan
pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama dan
kadang - kadang disertai oleh muntah. Nausea sering
terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini
lazim disebut morning sickness. Dalam batas tertentu,
keadaan ini masih fisiologis, namun bila terlampau
sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan
disebut dengan hiperemesis gravidarum.
c) Mengidam (menginginkan makanan atau minuman
tertentu)
Sering terjadi pada bulan - bulan pertama dan
menghilang dengan makin tuanya usia kehamilan.
d) Mamae menjadi tegang dan membesar
Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh esterogen
dan progesteron yang merangsang duktus dan
alveoli pada mamae sehingga glandula
montglomery tampak lebih jelas.
e) Anoreksia (tidak ada nafsu makan)
Keadaan ini terjadi pada bulan - bulan pertama
tetapi setelah itu nafsu makan akan timbul kembali.
![Page 56: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/56.jpg)
41
f) Sering buang air kecil
Keadaan ini terjadi karena kandung kencing pada
bulan - bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus
yang mulai membesar. Pada triwulan kedua, umumnya
keluhan ini hilang oleh karena uterus yang
membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir
triwulan, gejala ini bisa timbul kembali karena janin
mulai masuk ke rongga panggul dan menekan
kembali kandung kencing.
g) Obstipasi
Keadaan ini terjadi karena tonus otot menurun yang
disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.
h) Pigmentasi kulit
Keadaan ini terjadi pada kehamilan 12 minggu ke
atas. Kadang - kadang tampak deposit pigmen yang
berlebihan pada pipi, hidung dan dahi yang dikenal
dengan kloasma gravidarum (topeng kehamilan).
Areola mame juga menjadi lebih hitam karena
didapatkan deposit pigmen yang berlebihan. Daerah
leher menjadi lebih hitam dan linea alba. Hal ini terjadi
karena pengaruh hormon kortiko steroid plasenta
yang merangsang melanofor dan kulit.
![Page 57: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/57.jpg)
42
i) Epulis
Epulis merupakan suatu hipertrofi papilla ginggivae
yang sering terjadi pada triwulan pertama.
j) Varises (penekanan vena)
Keadaan ini sering dijumpai pada triwulan terakhir
dan terdapat pada daerah genetalia eksterna,
fossa poplitea, kaki dan betis. Pada
multigravida, kadang - kadang varises ditemukan
pada kehamilan yang terdahulu, kemudian timbul
kembali pada triwulan pertama. Kadang – kadang
timbulnya varises merupakan gejala pertama kehamilan
muda.
2) Tanda kemungkinan hamil
Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan –
perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa (bersifat
objektif), namun berupa dugaan kehamilan saja.
Semakin banyak tanda –tanda yang didapatkan,
semakin besar pula kemungkinan kehamilan. Yang
termasuk tanda kemungkinan hamil adalah :
a) Uterus membesar
Pada keadaan ini, terjadi perubahan bentuk, besar
dan konsistensi rahim. Pada pemeriksaan dalam,
![Page 58: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/58.jpg)
43
dapat diraba bahwa uterus membesar dan
semakin lama semakin bundar bentuknya.
b) Tanda hegar
Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menajdi
lunak, terutama daerah ismus. Pada minggu pertama,
ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri.
Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan
ismus menjadi panjang dan lebih lunak sehingga
kalau diletakkan dua jari dalam fornix posterior dan
tangan satunya pada dinding perut di atas simpisis
maka ismus ini tidak teraba seolah - olah korpus uteri
sama sekali terpisah dari uterus.
c) Tanda chadwick
Hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva
tampak lebih merah dan agak kebiru - biruan (livide).
Warna porsio pun tampak livide. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh hormon esterogen.
d) Tanda piscaseck
Uterus mengalami pembesaran, kadang - kadang
pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur
bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini
menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan
pembesaran tersebut.
![Page 59: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/59.jpg)
44
e) Tanda braxton hicks
Bila uterus dirangsang, akan mudah berkontraksi.
Waktu palpasi atau pemeriksaan dalam uterus yang
awalnya lunak akan menjadi keras karena berkontraksi.
Tanda ini khas untuk uterus dalam masa kehamilan.
f) Goodell sign
Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, kerasnya
seperti merasakan ujung hidung, dalam kehamilan
serviks menjadi lunak pada perabaan selunak vivir
atau ujung bawah daun telinga.
g) Reaksi kehamilan positif
Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya
human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda
adalah air seni pertama pada pagi hari. Dengan tes
ini, dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan
sedini mungkin.
3) Tanda pasti
Tanda pasti adalah tanda - tanda objektif yang
didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan untuk
menegakkan diagnosa pada kehamilan. Yang termasuk
tanda pasti kehamilan adalah :
![Page 60: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/60.jpg)
45
a) Terasa gerakan janin
Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan
oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu. Sedangkan
pada multigravida, dapat dirasakan pada kehamilan 16
minggu karena telah berpengalaman dari
kehamilan terdahulu. Pada bulan keempat dan kelima,
janin berukuran kecil jika dibandingkan dengan
banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong
atau digoyangkan, maka anak melenting di dalam rahim.
b) Teraba bagian - bagian janin
Bagian - bagian janin secara objektif dapat diketahui
oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold
pada akhir trimester kedua.
c) Denyut jantung janin
Denyut jantung janin secara objektif dapat diketahui
oleh pemeriksa dengan menggunakan :
a. Fetal electrocardiograph pada kehamilan 12 minggu
b. Sistem Doppler pada kehamilan 12 minggu
c. Stetoskop laenec pada kehamilan 18 - 20 minggu
d) Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen
e) Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran
janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin
![Page 61: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/61.jpg)
46
dan diameter bipateralis sehingga dapat diperkirakan
tuanya kehamilan.
B. Kerangka teori
Gambar 1 : Kerangka teori PRECEDE (Predisposing, Reinforcing and Enabling Couse in Educational Diagnosis and Evaluation) framework Green et.al (1980) dalam Notoatmodjo
C. Kerangka konseptual
Pada penelitian ini, kerangka berpikir dibangun dengan
pemahaman bahwa edukasi dengan metode penyuluhan
menggunakan leaflet yang merupakan salah satu model pembelajaran
Status kesehatan
Perilaku kesehatan
Genetik
Pelayanan kesehatan
Lingkungan
Proses perubahan
pengetahuan
Faktor prediksi :Pengetahuan,sikap
Faktor pemungkin :
Ketersediaan sumber/fasilitas
Faktor penguat :Sikap petugas
Penyuluhan
Pemberdayaan
masyarakat Training
Edukasi
![Page 62: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/62.jpg)
47
yang dapat meningkatkan perilaku ibu hamil tentang IMD, seperti
terlihat pada gambar berikut :
Keterangan :
= variabel independen
= variabel dependen
Gambar 2 : Kerangka penelitian
Adapun masing – masing variabel yang diteliti diuraikan
sebagai berikut :
1) Pengetahuan
Tingkat pengetahuan mempunyai kontribusi besar dalam
mengubah perilaku seseorang untuk berbuat sesuatu. Pengetahuan
yang cukup tentang IMD akan memberikan pengaruh terhadap
praktek IMD
Edukasi IMD
- Leaflet - Video - Powerpoint
Pre test
1. Pengetahuan 2. Sikap
Post test
1. Pengetahuan 2. Sikap
![Page 63: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/63.jpg)
48
2) Sikap
Sikap dalam penelitian ini adalah tanggapan ibu hamil
mengenai IMD. Sikap positif seseorang tentang IMD akan
memberikan pengaruh terhadap praktek IMD
3) Edukasi IMD
Edukasi IMD didefinisikan sebagai perubahan progresif
pada ibu hamil yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap yang
pada akhirnya akan melaksanakan IMD
D. Hipotesis
1. Ada peningkatan pengetahuan pada ibu hamil sesudah
mendapatkan edukasi IMD pada kelompok perlakuan dan kontrol
2. Ada perubahan sikap ibu hamil setelah intervensi IMD pada
kelompok perlakuan dan kontrol
E. Definisi operasional
1) Pengetahuan ibu
Pengetahuan dalam penelitian ini, apa yang diketahui
responden yang berkaitan dengan IMD (pengertian, manfaat,
tahapan, langkah – langkah, akibat kegagalan, penghambat,
mitos dan tata laksana IMD). Kuesioner ini disusun dengan
menggunakan bentuk pertanyaan tertutup dengan dua alternatif
jawaban yaitu benar dan salah. Pengetahuan tentang IMD
dituangkan dalam kuesioner dengan menggunakan empat level
pengetahuan (Notoatmodjo, 2003) :
![Page 64: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/64.jpg)
49
1 = Tahu
2 = Memahami
3 = Aplikasi
4 = Analisis
Perhitungan kriteria objektif variabel ini sebagai berikut :
Jumlah pertanyaan = 10
Skor tiap pertanyaan = 0 – 1 (1 = benar, 0 = salah)
Berdasarkan total skor yang diperoleh dari 10
pertanyaan, maka total skor maksimal adalah 10 dengan
klasifikasi (Partomo, 1986) :
Baik : jika total skor responden > 7
Cukup : jika total skor responden 4 - 7
Kurang :jikatotal skor responden < 4
2) Sikap
Sikap adalah persetujuan ibu hamil tentang tentang
pelaksanaan IMD. Pengukuran tentang sikap berupa pertanyaan
tertutup dengan jumlah pertanyaan 10 butir yang terdiri dari 6
pernyataan positif (1, 2, 3, 7, 8, 10) dan 4 pernyataan negatif (4, 5,
6, 9) . Pengukuran sikap menggunakan model skala Guttman
dengan alternatif jawaban :
Pernyataan positif diberi nilai sebagai berikut :
Nilai 1 bila jawaban setuju
Nilai 0 bila jawaban tidak setuju
![Page 65: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/65.jpg)
50
Pernyataan negatif diberi nilai sebagai berikut :
Nilai 0 bila jawaban setuju
Nilai 1 bila jawaban tidak setuju
Berdasarkan total skor yang diperoleh dari 10
pertanyaan, maka jumlah skor maksimal 10 dengan klasifikasi
(Partomo, 1986) :
Baik : jika total skor responden > 7
Cukup : jika total skor responden 4 - 7
Kurang : jika total skor responden< 4
3) Edukasi IMD
Edukasi IMD adalah usaha pemberian informasi
tentang IMDyang berisi pengertian, manfaat, tahapan, langkah –
langkah, akibat kegagalan, penghambat dan tata laksana IMD
kepada ibu hamil melalui metode penyuluhan dengan
menggunakan leafleat, ceramah (powerpoint) dan video yang berisi
tentang IMD pada ibu hamil.
Teknik : komunikasi kelompok
Waktu :45 menit
![Page 66: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/66.jpg)
51
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental
dengan rancangan the randomized pretest-posttest contol group
design untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
IMD sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini melibatkan dua
kelompok subjek yang diuji pretest dan post test. Satu kelompok diberi
penyuluhan IMD dan satu kelompok lainnya tidak mendapatkan
penyuluhan. Dari desain ini, efek dari satu perlakuan terhadap variabel
dependen akan diuji dengan cara membandingkan keadaan variabel
dependen pada kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan dengan
kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Bentuk
desainnya sebagai berikut :
Gambar 3 : Desain penelitian
Keterangan :
O1 = Pre – test tingkat pengetahuan dan sikap sebelum
intervensi
Ibu hamil
Mendapat intervensi (wilayah 1)
Tidak mendapat perlakuan (wilayah 2)
O1 → X → O2
O3 → O4
![Page 67: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/67.jpg)
52
O2 = Post – test, observasi untuk mengetahui pengetahuan dan
sikap setelah diberi perlakuan
X =Treatment (perlakuan) dengan penyuluhan
O3 =Pre test pengetahuan dan sikap pada kelompok kontrol
O4 = Post test perilaku pada kelompok kontrol
Pre test dilakukan untuk mengetahui nilai awal yang
digunakan untuk mengetahui efek sebelum dilakukan intervensi.
Kemudian dilakukan perlakuan berupa penyuluhan kepada ibu hamil
kemudian dilakukan post test. Nilai sebelum dan sesudah intervensi
kemudian dibandingkan. Garis waktu (time line) pada penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 4 : Garis waktu penelitian
B. Populasi dan sampel
Populasi target penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Parangloe kecamatan Parangloe
kabupaten Gowa. Jumlah sampel sebanyak 60 ibu hamil yang tersebar
di 7 desa pada bulan Januari - April 2017. Adapun alasan pemilihan
lokasi adalah :
1) Masih rendahnya ibu yang melakukan IMD
Pre test
1 hari sebelum edukasi
Penyuluhan
Post test
2 minggu setelah edukasi
![Page 68: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/68.jpg)
53
2) Dapat dijangkau oleh peneliti dengan mempertimbangkan aspek
tenaga, biaya dan waktu
3) Masih jarang dilakukan penyuluhan tentang IMD
Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di
Puskesmas Parangloe Gowa periode Januari - April tahun 2017 yang
berdasarkan daftar kunjungan ibu hamil pada periode tersebut adalah
60 ibu hamil sekaligus sebagai unit observasi. Unit analisis adalah
pengetahuan dan sikap ibu hamil
Kriteria kelompok perlakuan (wilayah 1) :
1) Ibu hamil trimester I, II dan III
2) Bertempat tinggal di desa Belabori, Borisallo, Bontoparang, Lanna,
Belapunranga dan Lonjoboko
3) Bersedia menjadi responden
4) Bisa baca tulis
Kriteria kelompok kontrol (wilayah 2) :
1) Ibu hamil trimester I, II dan III
2) Bertempat tinggal di desa Bontokassi
3) Bersedia menjadi responden
4) Bisa baca tulis
C. Teknik Sampling
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total
sampling. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono
(2007), jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi
![Page 69: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/69.jpg)
54
dijadikan sampel penelitan semuanya. Penarikan sampel 60 orang
yang dibagi menjadi dua kelompok masing – masing terdiri dari 30
orang untuk kelompok intervensi (ibu hamil yang mendapatkan
penyuluhan) dan 30 orang untuk kelompok kontrol (ibu hamil yang
tidak mendapatkan penyuluhan). Pemilihan kelompok yang diberi
intervensi dilakukan dengan melihat desa yang persentase IMD nya
terendah
D. Instrumen penelitian
1) Surat permohonan dan pernyataan bersedia menjadi responden
(terlampir)
2) Leaflet IMD (terlampir)
3) Laptop
4) LCD
5) Alat tulis
6) Buku register, kohort ibu
7) Kuesioner penelitian
Peneliti memberikan kuesioner melalui dua tahap yaitu :
Tahap I:
a. Responden diberi kuesioner awal untuk diisi sendiri.
Sebelumnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner.
Selanjutnya peneliti mengumpulkan dan memeriksa
kelengkapannya
![Page 70: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/70.jpg)
55
b. Selanjutnya responden diberikan kuesioner kedua setelah 2
minggu dari pengisian kuesioner awal
c. Selanjutnya peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali
kelengkapan kuesioner
d. Setelah sampel cukup, peneliti akan melakukan uji statistik
untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu tentang IMD
untuk kelompok kontrol non penyuluhan
Tahap II :
a. Responden diberi kuesioner awal untuk diisi sendiri.
Sebelumnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner.
Selanjutnya peneliti mengumpulkan dan memeriksa
kelengkapannya
b. Responden diberikan penyuluhan dan leaflet tentang IMD
c. 2 minggu setelah penyuluhan dilakukan, responden diberikan
kembali kuesioner untuk diisi
d. Setelah sampel cukup, peneliti akan melakukan uji statistik
untuk mengetahui adanya pengaruh pre dan post edukasi IMD
terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD
Adapun metode penyuluhan sebagai berikut :
1. Video
Video yang digunakan adalah video yang dikeluarkan
UNICEF/WHO tentang tata laksana IMD
![Page 71: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/71.jpg)
56
2. Ceramah
Ceramah diberikan kepada ibu hamil setelah pre test dalam
bentuk tatap muka secara langsung dengan metode 2 arah
yaitu audiens dipersilahkan bertanya jika ada hal yang tidak
dipahami
8) Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data
sekunder dengan meminta dokumen yang dimiliki bidan yang
berhubungan dengan jumlah ibu hamil
Tabel 2 : Materi edukasi IMD
No. Materi Keterangan
1 Definisi Bayi menyusu sesegera mungkin setelah lahir
2 Manfaat Bagi bayi, mencegah terjadinya hipotermi dan
mengurangi pendarahan pada ibu
3 Tahapan Setelah ari – ari dipotong, bayi langsung
diletakkan di dada ibu. Bayi dikeringkan
kecuali tangannya. Setelah bayi merasa
tenang, kakinya akan menekan perut ibunya
sambil memasukkan jarinya ke mulutnya yang
akan menuntunnya sampai ke puting ibunya
4 Langkah – langkah Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi
ibu di kamar bersalin. Anjurkan ibu
menyentuh bayinya. Biarkan bayinya
![Page 72: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/72.jpg)
57
menemukan sendiri puting ibunya. Ibu
didukung dan dibantu mengenali perilaku
bayinya. Biarkan terjadi kontak kulit
setidaknya 1 jam. Lalu berikan asuhan BBL
5 Kondisi ibu yang
tidak
memungkinkan
IMD
Operasi Caesar, mengalami pendarahan &
gangguan payudara
6 Keuntungan &
manfaat IMD
Mengendalikan suhu tubuh bayi &
mengurangi risiko kanker payudara
7 Mitos Bayi baru lahir tidak dapat menyusu sendiri,
ASI belum keluar pada hari pertama sejak
melahirkan dan tidak ada gunanya menyusu
bayi sesegera mungkin setelah lahir
8 Tata laksana Disarankan mengurangi penggunaan obat
kimiawi. Bayi ditengkurapkan di perut ibu.
Keduanya diselimuti dan bayi diberi topi.
Berikan ASI saja dan tidak diberi dot
E. Metode pengumpulan data dan prosedur penelitian
Studi pendahuluan telah dilakukan pada minggu ke-4 Maret
2017 melalui diskusi kepada kelompok informan. Adapun peserta yang
![Page 73: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/73.jpg)
58
mengikuti diskusi yaitu : kepala PKM,kepala bagian ANC, bidan
koordinator 1 orang,dan ahli gizi 2 orang.
Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data tentang
pengetahuan dan sikap ibu hamil. Ibu hamil akan dikumpulkan oleh
koordinator bidan bekerjasama dengan bidan desa serta tenaga
promosi kesehatan kemudian dibagikan leaflet dan diputarkan video
sambil peneliti memberikan penyuluhan berupa ceramah tentang IMD di
aula. Selanjutnya diadakan tanya jawab dengan ibu hamil. Bagi
responden yang berhalangan hadir dengan berbagai alasan seperti
sakit, cuaca buruk, bepergian keluar kota ataupun ada kegiatan lain
yang bersamaan, maka dinyatakan drop out. Jenis data dalam
penelitian ini adalah data sekunder dari Puskesmas dan data primer
dari data isian oleh responden kuesioner yang telah divalidasi.
F. Pengolahan dan analisis data
Tahap – tahap pengolahan data dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1) Pengecekan kembali kuesioner yang telah diisi, lengkap atau tidak
2) Tahap editing, yaitu mengedit data yang tersedia
3) Tahap coding, yaitu melakukan pengkodean untuk masing – masing
item
4) Tahap entri, menginput data ke dalam aplikasi SPSS. Uritan input data
berdasarkan nomor responden dalam kuesioner
![Page 74: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/74.jpg)
59
5) Cleaning data, yaitu membersihkan kesalahan yang mungkin terjadi
selama penginputan data
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS. Keputusan uji statistik menggunakan taraf signifikansi p < 0,
05.mUntuk semua variabel penelitian baik data umum (umur,
pendidikan, pekerjaan dan penghasilan) maupun data khusus unit
observasi (pengetahuan sikap pre dan post test) dilakukan analisis
distribusi frekuensi persentase dan tabukasi silang. Analisis data untuk
pengetahuan dan sikap dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon,
Paired T-test dan Mann Whitney
G. Alur penelitian
Gambar 5 : Alur pemberian materi edukasi IMD pada ibu hamil
Penarikan sampel
Ibu hamil Kunjungan Puskesmas
Ruang tunggu
Bersedia menjadi responden
Kelompok intervensi = 30 orang
(Bumil di wilayah 1)
Kelompok kontrol = 30 orang
(Bumil di wilayah 2)
Pre test Mengisi kuesioner
Penyuluhan pada kelompok perlakuan Diberikan selama ± 45 menit
Post test Mengisi kuesioner
Ibu hamil pulang
![Page 75: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/75.jpg)
60
H. Kualitas Kontrol
Kualitas kontrol adalah kontrol dan supervisi terhadap
semua aspek dalam proses penelitian.
1. Kesalahan alpha (sampling error)
Dengan menerapkan perbandingan antara kasus dan
kontrol (1 : 1) maka jumlah sampel total (kasus dan kontrol) adalah
60 sampel. Jumlah ini dianggap jumlah minimal sampel yang tidak
boleh kurang
Pada penelitian ini, teknik penarikan sampel dilakukan
secara random sederhana (simple random sampling) yang
merupakan cara yang dianggap baik dan memberikan keterwakilan
ciri atau karakteristik populasi yang diteliti
2. Kesalahan betha (systematic error)
a. Kesalahan pengukur
Untuk kepentingan penilaian maka sampel diambil
sebanyak 10 % dari jumlah sampel baik perlakuan maupun
kontrol (masing – masing 6 orang). Pelaksanan penilaian
dilakukan 2x pengamatan dengan waktu yang berbeda (pre dan
post test) untuk kelompok perlakuan dan kontrol dengan subjek
pengukuran dan instrumen yang sama. Pelaksanaannya
dilakukan di aula PKM.
![Page 76: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/76.jpg)
61
b. Kesalahan alat ukur
Dilaksanakan dengan melakukan uji coba kuesioner di
lapangan. Tujuan uji coba adalah mengidentifikasi :
1) Item – item kuesioner yang jawabannya membingungkan
2) Waktu yang dibutuhkan untuk wawancara untuk tiap
kuesioner
3) Pertanyaan dan jawaban yang masih perlu ditambah atau
dikurangi
3. Kesalahan objek yang diukur
a. Terlebih dahulu meminta persetujuan dengan responden secara
sukarela untuk diikutkan dalam penelitian yang dibuktikan
dengan penandatanganan informed consent
b. Meminta keluangan waktu dari responden untuk diwawancarai
secara bebas tanpa tekanan atau intimidasi
c. Memberikan jaminan kerahasiaan terhadap hasil wawancara
yang diberikan oleh responden
I. Etika Penelitian
Peneliti harus berusaha untuk mematuhi etika dalam
penelitian mengingat penelitian ini berhubungan dengan manusia.
Pada penelitian ini, ethical clearancedimohonkan kepada Komisi
Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin. Adapun etika penelitian ini meliputi:
![Page 77: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/77.jpg)
62
1. Informed consent, yaitu peneliti memberikan penjelasan tentang
maksud,tujuan, manfaat dan dampak dari tindakan, serta
keikutsertaan dalam penelitian ini bersifat sukarela. Responden
diberikan lembar permohonan menjadi responden, kemudian peneliti
memberikan lembar persetujuan menjadi responden. Responden
kemudian memberikan tandatangan pada lembar persetujuan
menjadi responden. Responden berhak keluar dari penelitian sesuai
keinginannya
2. Kerahasiaan, yaitu peneliti menjamin kerahasiaan semua informasi
yang didapat pada penelitian ini. Data tidak akan dipublikasikan
kecuali untuk kepentingan ilmiah. Nama responden tidak akan
dicantumkan dalam publikasi
3. Biaya penelitian pada penelitian ini ditanggung seluruhnya oleh
peneliti
4. Reward akan diberikan baik pada responden
![Page 78: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/78.jpg)
63
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
Parangloe kabupaten Gowa propinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayah
kecamatan Parangloe adalah ± 221,26 km² dengan batas wilayah
sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Maros, sebelah Timur
berbatasan dengan kecamatan Tinggi Moncong, sebelah Selatan
berbatasan dengan kecamatan Manuju dan sebelah Barat berbatasan
dengan kecamatan Bontomarannu dan Pattallassang. Kecamatan
Parangloe terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah.
Kecamatan Parangloe terdiri dari 2 kelurahan dan 5 desa
yaitu kelurahan Lanna dan Bontoparang; desa Borisallo, Lonjoboko,
Belapunranga, Bontokassi dan Belabori.
B. Karakteristik Responden
a. Jenis responden
Tabel 3. Distribusi ibu hamil menurut jenis responden di Puskesmas
Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Jenis responden Jumlah (n) Persentase (%)
Perlakuan
Kontrol
30
30
50,0
50,0
Total 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
![Page 79: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/79.jpg)
64
Tabel 3 menunjukkan distribusi ibu hamil di wilayah kerja
PKM Parangloe, yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kontrol
masing – masing 50 %
b. Kelompok umur
Tabel 4. Distribusi responden menurut kelompok umur
responden di Puskesmas Parangloe kabupaten
Gowa tahun 2017
Kelompok
umur (tahun)
Kelompok
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
≤ 20 4 13,3 1 3,3 5 8,3
21 – 25 10 33,3 10 33,3 20 33,3
26 – 30 6 20,0 4 13,3 10 16,7
31 – 35 5 16,7 5 16,7 10 16,7
36 – 40 3 10,0 5 16,7 8 13,3
41 – 45 2 6,7 5 16,7 7 11,7
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : data primer 2017
Tabel 4 menunjukkan bahwa responden paling banyak
terdapat pada kelompok umur 21 – 25 tahun sebesar 33,3 %.
Jumlah responden paling sedikit terdapat pada kelompok umur 41
– 45 tahun sebesar 6,7 % untuk kelompok perlakuan dan kelompok
umur ≤ 20 tahun pada kelompok kontrol sebesar 3,3 %
![Page 80: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/80.jpg)
65
c. Pendidikan terakhir
Tabel 5. Distribusi responden menurut pendidikan terakhir
responden di Puskesmas Parangloe kabupaten
Gowa tahun 2017
Pendidikan terakhir
Kelompok
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
SD 11 36,6 12 40,0 23 38,3
SMP 8 26,7 10 33,3 18 30,0
SMA 8 26,7 7 23,3 15 25,0
Akademi / PT 3 10,0 1 3,3 4 6,7
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 5 menunjukkan bahwa pendidikan terakhir responden
pada kelompok perlakuan dan control paling banyak yaitu SD
sebesar 36,6 % dan 40 % . Pendidikan terakhir responden paling
sedikit yaitu akademi / PT yaitu sebesar 10 % pada kelompok
perlakuan dan 3,4 % pada kelompok kontrol
![Page 81: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/81.jpg)
66
d. Pekerjaan
Tabel 6. Distribusi responden menurut pekerjaan responden di
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Pekerjaan
Kelompok
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
URT 27 90,0 25 83,3 52 86,6
Wiraswasta 0 0,0 4 13,3 4 6,7
Pegawai honorer 3 10,0 1 3,4 4 6,7
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 6 menunjukkan bahwa jenis pekerjaan responden
paling banyak sebagai ibu rumah tangga sebesar 90 % pada
kelompok perlakuan dan 83,3 % pada kelompok kontrol.
Sedangkan jenis pekerjaan paling sedikit pada kelompok perlakuan
sebagai wiraswasta yaitu 0 % dan pada kelompok kontrol yaitu
pegawai honorer sebesar 3,4 %
![Page 82: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/82.jpg)
67
e. Pendapatan keluarga
Tabel 7. Distribusi responden menurut penghasilan keluarga
responden di Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa
tahun 2017
Penghasilan keluarga
(rupiah)
Kelompok
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
< 1. 000. 000,- 11 36,7 8 26,7 19 31,7
1. 000. 000 – 2. 000. 000,- 17 56,6 18 60,0 35 58,3
> 2. 000. 000,- 2 6,7 4 13,3 6 10,0
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 7 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan penghasilan keluarga yang terbanyak senilai Rp. 1.
000. 000 – 2. 000. 000,- pada kelompok perlakuan sebesar 56,6 %
dan 60 % pada kelompok kontrol. Sedangkan penghasilan keluarga
paling sedikit senilai > Rp. 2. 000. 000,- pada kelompok perlakuan
dan pada kelompok kontrol masing – masing sebesar 6,7 % dan
13,3 %.
![Page 83: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/83.jpg)
68
f. Usia kehamilan
Tabel 8. Distribusi responden berdasarkan umur kehamilan
responden di Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa
tahun 2017
Trimester
(minggu)
Kelompok
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
I ( 1 – 12 ) 2 6,6 21 70,0 23 38,3
II (13 – 28 ) 11 36,7 8 26,7 19 31,7
III ( 29 – 40 ) 17 56,7 1 3,3 18 30,0
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 8 memperlihatkan distribusi responden berdasarkan
umur kehamilan yang terbanyakpada trimester III sebesar 56,7 %
pada kelompok perlakuan dan trimester I pada kelompok kontrol.
Sedangkan paling sedikit pada trimester I sebesar 6,6 % pada
kelompok perlakuan serta 3,3 % pada trimester III untuk kelompok
kontrol
![Page 84: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/84.jpg)
69
g. Terpapar Informasi IMD
Tabel 9. Distribusi responden berdasarkan keterpaparan
informasi IMD responden di Puskesmas Parangloe
kabupaten Gowa tahun 2017
Terpapar
informasi IMD
Kelompok
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
Pernah 11 36,7 9 30,0 20 33,3
Tidak 19 63,3 21 70,0 40 66,7
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 9 menunjukkan bahwa distribusi responden
berdasarkan keterpaparan informasi IMD yang terbanyak yaitu
yang tidak pernah mendapatkan informasi IMD masing – masing
sebesar 63,3 % pada kelompok perlakuan dan 70 % pada
kelompok kontrol.
![Page 85: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/85.jpg)
70
h. Tindakan IMD
Tabel 10. Distribusi responden berdasarkan tindakan IMD ibu
hamil trimester III responden di Puskesmas
Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Status IMD
Kelompok
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
IMD 17 100,0 0 0,0 17 94,4
Tidak 0 0,0 1 100,0 1 5,6
Total 17 100,0 1 100,0 18 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 10 menunjukkan bahwa distribusi responden menurut
tindakan IMD yang terbanyak pada kelompok perlakuan yaitu
semuanya melakukan IMD sedangkan pada kelompok kontrol tidak
IMD sebesar 100 %.
![Page 86: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/86.jpg)
71
C. Analisis tabulasi silang berdasarkan jenis responden
Tabel 11. Distribusi pre test pengetahuan ibu hamil responden di
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Pengetahuan pre test
Jenis responden
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
Baik 2 6,7 0 0 2 3,3
Cukup 25 83,3 26 86,7 51 85,0
Kurang 3 10,0 4 13,3 7 11,7
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 11 memberikan informasi bahwa untuk pengetahuan pre
test pada kelompok perlakuan, pengetahuan cukup persentasenya
lebih besar (83,3 %) dibandingkan pengetahuan baik. Demikian pula
pada kelompok kontrol sebesar 86,7 %
![Page 87: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/87.jpg)
72
Tabel 12. Distribusi post test pengetahuan ibu hamil responden di
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Pengetahuan post test
Jenis responden
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
Baik 18 60,0 10 33,3 22 36,7
Cukup 12 40,0 19 63,4 37 61,7
Kurang 0 0,0 1 3,3 1 1,6
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 12 memberikan informasi bahwa untuk pengetahuan post
test pada kelompok perlakuan, pengetahuan baik persentasenya lebih
besar (60 %) dibandingkan pengetahuan kurang (0 %). Sedangkan
untuk kelompok kontrol, yang termasuk pengetahuan cukup
persentasenya lebih besar (63,4 %) dibandingkan dengan yang kurang
(3,3 %).
![Page 88: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/88.jpg)
73
Tabel 13. Distribusi pre test sikap ibu hamil di Puskesmas
Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Sikap pre test
Jenis responden
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
Baik 7 23,3 0 0 7 11,7
Cukup 23 76,7 30 100,0 53 88,3
Kurang 0 0,0 0 0,0 0 0
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 13 memberikan informasi bahwa untuk sikap ibu hamil
pada tahap pre test, kelompok sikap yang termasuk kategori cukup
persentasenya paling besar baik pada kelompok perlakuan maupun
kontrol
Tabel 14. Distribusi post test sikap ibu hamil di Puskesmas Parangloe
kabupaten Gowa tahun 2017
Sikap post test
Jenis responden
Total Perlakuan Kontrol
n % n % n %
Baik 26 86,7 24 30,0 50 0,83
Cukup 4 13,3 6 66,7 10 16,7
Kurang 0 0,0 0 3,3 0 0
Total 30 100,0 30 100,0 60 100,0
Sumber : Data primer 2017
![Page 89: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/89.jpg)
74
Tabel 14 memberikan informasi bahwa sikap ibu hamil setelah
intervensi, pada kelompok perlakuan dan kontrol sikap ibu hamil yang
termasuk kategori kurang tidak ada.
D. Analisis Perbandingan
Analisis perbandingan dalam penelitian ini yang digunakan
adalah uji Mann Whitney dikarenakan data berdistribusi tidak normal
a. Pengetahuan sebelum intervensi tentang IMD pada kelompok
perlakuan dan kontrol
Tabel 15. Analisis perbedaan pengetahuan sebelum intervensi
tentang IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Pengetahuan sebelum intervensi n Mean ρ*
Kelompok perlakuan 30
30
5.4000
0.123 Kelompok kontrol 5.2333
Sumber : Data primer 2017
* Paired sample t test
Tabel 15 menunjukkan bahwa perbandingan pengetahuan
sebelum intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden
diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan
5,40 dan kelompok kontrol 5,23
Hasil analisa menggunakan uji t independen menunjukkan
bahwa nilai p = 0,123 (p > 0,05). Ini berarti tidak ada perbedaan
![Page 90: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/90.jpg)
75
pengetahuan tentang IMD antara kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol
b. Pengetahuan setelah intervensi tentang IMD pada kelompok
perlakuan dan kontrol
Tabel 16. Analisis perbedaan pengetahuan sesudah intervensi
tentang IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Pengetahuan setelah intervensi n Mean ρ
Kelompok perlakuan
60
7.8333
0.000 Kelompok kontrol 7,7333
Sumber : Data primer 2017
Tabel 16 menunjukkan bahwa perbandingan pengetahuan
setelah intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden diperoleh
hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan 7,83 dan
kelompok kontrol 7,73
Hasil analisa menggunakan uji Mann Whitney
menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 (p < 0,05). Ini berarti ada
perbedaan pengetahuan tentang IMD antara kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol
![Page 91: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/91.jpg)
76
c. Sikap sebelum intervensi tentang IMD pada kelompok
perlakuan dan kontrol
Tabel 17. Analisis perbedaan sikap sebelum intervensi tentang
IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Sikap sebelum intervensi n Mean ρ
Kelompok perlakuan 30
30
6.7667
0.050 Kelompok kontrol 6.0333
Sumber : Data primer 2017
Tabel 17 menunjukkan bahwa perbandingan sikap
sebelum intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden
diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan
6,76 dan kelompok kontrol 6,03
Hasil analisa menggunakan uji Mann Whitney
menunjukkan bahwa nilai p = 0,050 (p = 0,05). Ini berarti tidak ada
perbedaan sikap tentang IMD antara kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol
![Page 92: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/92.jpg)
77
d. Sikap setelah intervensi tentang IMD pada kelompok perlakuan
dan kontrol
Tabel 18. Analisis perbedaan sikap sesudah intervensi tentang
IMD pada kelompok intervensi dan kontrol di
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Sikap setelah intervensi n Mean ρ
Kelompok perlakuan 30
30
8.5333
0.000 Kelompok kontrol 8.1000
Sumber : Data primer 2017
Tabel 18 menunjukkan bahwa perbandingan sikap
sebelum intervensi yang dilakukan terhadap 60 responden
diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pada kelompok perlakuan
8,53 dan kelompok kontrol 8,10
Hasil analisa menggunakan uji Mann Whitney
menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 (p < 0,05). Ini berarti ada
perbedaan sikap tentang IMD antara kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol
E. Analisis Sebelum dan Setelah Intervensi
Data terdistribusi normal atau tidak dengan uji t berpasangan
(paired sample t test). Jika tidak terdistribusi normal, dilakukan analisis
dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney
![Page 93: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/93.jpg)
78
a. Pengetahuan tentang IMD
Tabel 19. Analisis pengaruh edukasi terhadap pengetahuan
responden tentang IMD pada kelompok intervensidi
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Pengetahuan n Mean SD ρ*
Sebelum intervensi
30
5.4000 1.52225
0.000 Sesudah intervensi 7.8333 0.79148
Sumber : Data primer 2017
* . Wilcoxon test
Tabel 19 menunjukkan bahwa perbandingan pengetahuan
sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang dilakukan terhadap
30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pengetahuan
responden sebelum intervensi adalah 5,40 kemudian setelah
intervensi adalah 7,83.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi
terhadap pengetahuan responden tentang IMD
![Page 94: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/94.jpg)
79
Tabel 20. Analisis pengetahuan responden tentang IMD pada
kelompok kontrol di Puskesmas Parangloe kabupaten
Gowa tahun 2017
Pengetahuan n Mean SD ρ*
Sebelum intervensi
30
5.2333 1.65432
0.000 Sesudah intervensi 7.7333 1.14269
Sumber : Data primer 2017
*. Wilcoxon test
Tabel 20 menunjukkan bahwabahwa perbandingan
pengetahuan sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang
dilakukan terhadap 30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata
– rata pengetahuan responden sebelum intervensi adalah 5,23
kemudian setelah intervensi adalah 7,73.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi
terhadap pengetahuan responden tentang IMD
b. Sikap terhadap IMD
Berdasarkan hasil uji statistik pada lampiran hasil analisis
dengan menggunakan Shapiro Wilk yang bertujuan untuk
mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hasil
analisis menunjukkan bahwa data terdistribusi tidak
normal,sehinggadilakukan analisis dengan uji Wilcoxon untuk
![Page 95: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/95.jpg)
80
mengetahui pengaruh edukasi terhadap sikap responden tentang
IMD
Tabel 21. Analisis pengaruh edukasi tentang sikap responden
terhadap IMD pada kelompok intervensidi Puskesmas
Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Sikap n Mean SD ρ*
Sebelum intervensi
30
6.7667 1.47819
0.000 Sesudah intervensi 8.5333 0.86037
Sumber : Data primer 2017
*. Wicoxon test
Tabel 21 menunjukkan bahwa perbandingan sikap
sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang dilakukan terhadap
30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pengetahuan
responden sebelum intervensi adalah 6,76 kemudian setelah
intervensi adalah 8,53.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi
terhadap sikap responden tentang IMD
![Page 96: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/96.jpg)
81
Tabel 22. Analisis sikap responden terhadap kelompok kontroldi
Puskesmas Parangloe kabupaten Gowa tahun 2017
Sikap n Nilai rata-rata SD ρ*
Sebelum intervensi
30
6.0333 0.96431
0.000 Sesudah intervensi 8.1000 1.44676
Sumber : Data primer 2017
*. Wilcoxon test
Tabel 22 menunjukkan bahwa perbandingan sikap
sebelum dan setelah intervensi, edukasi yang dilakukan terhadap
30 responden diperoleh hasil bahwa nilai rata – rata pengetahuan
responden sebelum intervensi adalah 6,03 kemudian setelah
intervensi adalah 8,10.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi edukasi
terhadap sikap responden tentang IMD
F. Pembahasan
Sebaran pengetahuan, sikap dan karakteristik responden
(umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga,media
informasi dan usia kehamilan) di wilayah kecamatan Parangloe yang
diambil sebagai sampel oleh peneliti dianggap setara. Disebabkan nilai
frekuensi dari karakteristik ibu memiliki nilai yang hampir sama
padakelompok perlakuan dan kontrol. Begitu pula dengan nilai rata
![Page 97: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/97.jpg)
82
rata dari pengetahuan dan sikap responden pada kelompok perlakuan
dan kontrol.
Karakteristik ibu yang mencakup umur, pendidikan,
pekerjaan, usia kehamilan, dan pendapatan keluarga bisa
mempengaruhi proses perubahan perilaku. Umur responden rata –
rata masih dalam kategori usia produktif memungkinkan mereka masih
mampu untuk menangkap informasi yang diberikan dan bisa
mengingatnya kembali. Pengaruh kematangan fungsi organ akan
mempengaruhi pola pikir dalam bertindak. Penelitian tentang IMD yang
dilakukan di Nigeria keberhasilan tertinggi pada rentang usia 25-29
tahun karena rata-rata wanita menikahpada usia 22-23 tahun
(Agunbiade, 2012:4). Pendidikan tinggi merupakan faktor yang
mempengaruhi IMD di Negara Amerika (Kuan, et.al, 2014:1).
Begitu juga dengan karakteristik pekerjaan. Pada penelitian di
Negara Nigeria responden yang berhasil dalam melakukan IMD adalah
ibu rumah tangga. Responden yang mayoritas sebagai ibu rumah
tangga sangat mendukung dalam menyediakan waktu untuk
mendengarkan penyuluhan, membaca leaflet dan mencoba melakukan
tindakan penyuluhan yang dianjurkan.
1. Pengetahuan
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 60 responden
sebelum dilakukan intervensi menunjukkan bahwa tingkat
pengetahuan responden tentang IMD tergolong cukup.Dalam
![Page 98: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/98.jpg)
83
penelitian ini, responden beranggapan bahwa bayi belum bisa
diajak komunikasi. Ibu beranggapan bahwa apabila bayi sudah
menyusu adalah sudah melakukan IMD. Sebagian masyarakat
menganggap bahwa 1 jam pertama ASI belum keluar dan IMD
dilakukan pada saat ASI sudah keluar. Sebagian masyarakat juga
beranggapan bahwa ASI yang pertama dapat membahayakan bayi.
Hanya 1 responden tidak melakukan kontak kulit dengan
ibu selama 1 jam. Responden tidak melakukan kontak kulit selama
1 jam dikarenakan responden beranggapan bayi takut kedinginan
dan ibu kesakitan saat dijahit.Oleh karena itu dukungan keluarga
dan petugas kesehatan sangat diperlukan dalam melakukan IMD.
Namun setelah mendapatkan edukasi atau dilakukan
intervensi penyuluhan, maka pengetahuan secara signifikan
mengalami peningkatan. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon
diperoleh nilai p = 0,000 ( p< 0,05 ). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna antara sebelum dan
sesudah intervensi edukasi terhadap pengetahuan responden
tentang IMD.
Untuk perbedaan pengetahuan sebelum intervensi pada
kelompok perlakuan dan kontrol, hasil analisis dengan
menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai p=0,123
(p > 0,05). Ini berarti tidak ada perbedaan pengetahuan tentang
IMD antara kelompok perlakuan dan kontrol sebelum intervensi.
![Page 99: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/99.jpg)
84
Sedangkan untuk perbedaan pengetahuan setelah intervensi pada
kelompok perlakuan dan kontrol, hasil analisis dengan
menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai p =
0,000 ( p< 0,05 ). Ini berarti ada perbedaan pengetahuan tentang
IMD antara kelompok perlakuan dan kontrol.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Wahyuningsih (2013) dan Rahmawati (2015) yang menyatakan
bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu
dengan pelaksanaan IMD, masing – masing dengan ρ Value =
0,009 < 0,05 dan ρ Value = 0,002 < 0,05 yang berarti semakin baik
pengetahuan ibu maka semakin baik pula tindakan ibu dalam
pelaksanaan IMD.
Paparan informasi yang kuat dari tenaga kesehatan,teman,
maupun orang terdekat mempunyai pengaruh yang kuat dalam
mendukung ibu melakukan IMD (Orun et.al,2010:12). Responden
yang belum terpapar informasi IMD ini mempunyai pengetahuan
yang kurang tentang IMD. Rendahnya pengetahuan masyarakat
tentang IMD dipengaruhi oleh tingkat pendidikan,pekerjaan, umur,
minat, pengalaman,kebudayaan lingkungan sekitar dan informasi
(Sartiah, 2016).
Penelitian yang ditulis oleh Munaaya Fitriyya (2012) orang
yang terpapar berbagai media kesehatan seperti leaflet, jurnal,dan
media lainnya akan memiliki tingkat pengetahuan yang baik
![Page 100: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/100.jpg)
85
daripada orang yang tidak pernah terpapar media informasi.
Sumber informasi secara audio visual atau penyuluhan terhadap
seseorang mepunyai pengaruh yang bermakna terhadap
pengetahuannya. Ibu yang menggunakan media informasi tertulis
pengetahuan IMDnya lebih baik dari pada yang tidak mempunyai
media tertulis (Albuquerqu,2011:2).
Informasi dan pengetahuan yang cukup tentang perilaku
bayi pada saat IMD akan meningkatkan partisipasi ibu dalam
melakukan IMD (Sungkar, 2008:83). Ada hubungan yang bermakna
antara keberhasilan IMD dan pedoman dan informasi yang cukup
yang dimiliki oleh ibu terutama tentang manfaat dan tatalaksana
IMD (Albuquerque, 2011:1).
Peningkatan pengetahuan ibu tentang
IMD dapat ditingkatkan dengan berbagai macam
media informasi seperti penayangan video saat penyuluhan.
Melalui penyuluhan, ibu mendapat informasi
(Apriastuti dkk, 2016).
Kurangnya pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusu dini
terlihat dari minimnya penyuluhan tentang inisiasi menyusu dini.
Penyuluhan tentang inisiasi menyusu dini memang pernah
dilaksanakan tetapi masih belum mencakup semua kalangan.
Selain itu,penyuluhan juga tidak menggunakan media. Sedangkan
![Page 101: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/101.jpg)
86
informasi tentang inisiasi menyusu dini dari sumber lain juga jarang
didapatkan oleh ibu hamil.
Adanya pengaruh paparan informasi sebelumnya terhadap
tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai IMD. Hal ini sesuai
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan olehAnjasmara dkk
(2015) yang memperlihatkan bahwa ibu hamil yang belum pernah
terpapar informasi mengenai IMD memiliki pengetahuan yang
kurang.
Ibu yang telah mendapatkan penyuluhan dengan baik,
pengetahuan tentang inisiasi menyusu dininya akan meningkat,
sehingga ibu mengetahui manfaat inisiasi menyusu dini baik bagi
dirinya maupun bagi bayinya, akibatnya ibu terdorong untuk
melaksanakan inisiasi menyusu dini demi kesehatan dirinya dan
bayinya (Inas dkk, 2016).Penyuluhan terkait IMD pada saat hamil
berpengaruh terhadap praktik IMD. Penyuluhan yang didapatkan
ibu saat hamil berdampak positif pada pengetahuan ibu, dan
berpengaruh pada praktek IMD pada saat ibu bersalin (Indra Y dkk,
2017). Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang mendapatkan
edukasi atau informasi tentang IMD lebih banyak
melaksanakan IMD daripada ibu yang tidak pernah
mendapatkan edukasi atau informasi tentang IMD. Hal ini
sejalandengan teori Lawrence Green (1980) menyatakan bahwa
faktor pendorong (reinforcing factor) yang terwujud dalam perilaku
![Page 102: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/102.jpg)
87
ibu, yaitu dalam hal ini ibu mau melaksanakan IMD karena sudah
mempunyai pengetahuan tentang IMD sebelumnya.
2. Sikap
Pendidikan kesehatan membantu agar orang mengambil
sikap yang bijaksana terhadap kesehatan dan kualitas hidup.
Penyuluhan merupakan metode dalam pendidikan kesehatan yang
dapat merubah sikap seseorang menjadi lebih baik. Hal ini terbukti
dari sikap responden setelah diberi penyuluhan memberikan
perubahan yang berarti.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 60 responden
sebelum dilakukan intevensi menunjukkan bahwa sikap responden
tentang IMD termasuk cukup. Namun setelah mendapatkan
informasi atau dilakukan intervensi penyuluhan, maka sikap secara
signifikan mengalami peningkatan.
Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon diperoleh nilap p =
0,000 (p < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi
penyuluhan terhadap sikap responden tentang IMD.
Untuk perbedaan sikap sebelum intervensi pada kelompok
perlakuan dan kontrol, hasil analisa dengan menggunakan uji Mann
Whitney menunjukkan bahwa nilai p = 0, 050. Ini berarti tidak ada
perbedaan sikap tentang IMD antara kelompok perlakuan dan
kontrol. Sedangkan untuk perbedaan sikap setelah intervensi pada
![Page 103: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/103.jpg)
88
kelompok perlakuan dan kontrol, hasil analisis dengan
menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai p = 0,
000 (p < 0,05). Ini berarti ada perbedaan sikap terhadap IMD antara
kelompok perlakuan dan kontrol.
Penyuluhan yang dapat meningkatkan pengetahuan juga
berpengaruh terhadap sikap ibu hamil mengenai IMD.Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa dengan
adanya intervensi berupa penyuluhan ternyata dapat mempengaruhi
peningkatan sikap seseorang terhadap suatu hal. Hasil penelitian
juga menunjukkan bahwa semua ibu hamil memiliki sikap yang
positif setelah diberikan edukasi tentang IMD. Peneliti memaparkan
kepada responden tentang beberapa mitos yang dianggap sebagai
penghambat praktek IMD, yang kemudian dilanjutkan dengan
penyampaian fakta tentang IMD, sehingga para responden tidak lagi
percaya pada mitos tersebut. Persepsi dan pendapat masyarakat
yang salah tentang IMD merupakan penghambat suksesnya
program pemerintah ini
Sikap ibu hamil tentang IMD dipengaruhi oleh pengetahuan
ibu terhadap hal yang sama, serta ada kemungkinan juga sikap
sudah ada terbentuk karena faktor sosial budaya di lingkungan
tempat tinggal (Melaniwat, 2013). Hal ini sesuai dengan penelitian
sebelumnya (Ramlah S : 2014) yang menyatakan bahwa pendidikan
kesehatan dapat meningkatkan sikap ibu hamil dalam melakukan
![Page 104: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/104.jpg)
89
IMD.Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian Husnah(2014)
yang mengatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan sikap ibu
bersalin terhadap keberhasilan praktek menyusu dini.
Sikap sangat berhubungan sekali dengan persepsi atau
pengetahuan. Jika persepsinya baik maka sikap seseorang akan
baik pula. Hal ini dibuktikan bahwa pengetahuan tentang IMD telah
diberikan pada ibu hamil dengan metode pendidikan kesehatan,
ternyata mampu merubah sikap ibu ke arah yang positif dimana ibu
bersalin bersedia dan sangat koperatif dalam program IMD bagi bayi
yang baru dilahirkan.
Penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh
Indramukti (2013) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara
sikap dengan praktik IMD pada ibu pasca bersalin normal dengan
nilai ρ Value 0,027 < α 0,05. Sikap ibu mengenai pelaksanaan IMD
dapat mempengaruhi pelaksanaan IMD. Sebab dapat
mempengaruhi kesiapan ibu untuk melakukan IMD. (Indramukti,
2013).
Penelitian ini juga didukung penelitian sebelumnya oleh
Dewi (2014) yang menunjukkan ada perbedaan sikap pada
kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan dengan kelompok
yang tidak diberikan pendidikan kesehatan
Menurut Lawrence Green (1980) sikap masih menupakan
perilaku tertutup dan belum tentu menjadi perilaku terbuka. Untuk
![Page 105: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/105.jpg)
90
merubah sikap menjadi sebuah perilaku dibutuhkan faktor
predisposisi seperti kesiapan mental ibu untuk IMD,faktor
pemungkin seperti sarana-prasarana yang memungkinkan untuk
melakukan IMD, penolong persalinan yang memfasilitasi IMD, faktor
pendorong seperti adanya KIE terkait IMD, kebijakan tempat
persalinan.
![Page 106: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/106.jpg)
91
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
IMD sebelum diberikan penyuluhan baik pada kelompok intervensi
maupun kelompok kontrol
2. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang IMD sesudah
edukasi baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol
3. Sikap ibu hamil tentang IMD sesudah intervensi berbeda setelah
pemberian edukasi, baik pada kelompok perlakuan maupun
kelompok kontrol
B. Saran
1. Peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat lebih
mengembangkan penelitian yang telah ada sehingga hasil
penelitian yang didapatkan menjadi lebih baik dengan
menggunakan metode yang berbeda, misalnya metode cohort agar
mendapatkan informasi terbaik tentang penyebab tidak
dilaksanakan IMD dan diikuti apa resiko jika tidak dilaksanakan
IMD.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan
untuk memotivasi ibu hamil dalam praktek IMD yang sangat penting
dalam pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal
![Page 107: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/107.jpg)
92
3. Penyuluhan kesehatan sebaiknya dapat diberikan sekali sebulan
kepada ibu hamil. Penyuluhan tersebut dapat diberikan saat
Posyandu sehingga dapat mempengaruhi perubahan perilaku
kesehatan yaitu praktek IMD
![Page 108: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/108.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Agunbiade. ( 2012). Constrains to exclusive breastfeeding practice among mother in Southwest Nigeria. International Breastfeeding Journal.Vol.7 . No .5
Albuquerque. (2011).Initiation Breastfeeding Management. Am Fam
Physician Journal.Vol.64 Anik.(2012). Inisiasi Menyusu Dini, ASI eksklusif dan Manajemen Laktasi.
Jakarta : TIM Anjalee, et al. (2013). Time to initiation of breastfeeding and neonatal
mortality and morbidity: a systematic review. BMC Public Health 2013, 13(Suppl 3):S19.
Anjasmara J, dkk. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Partisipasi Ibu Melakukan IMD.Surya. 2015;7(1):1-10.
Apriastuti, dkk. (2016). Hubungan Pengetahuan melalui Penayangan
Video IMD Dengan Sikap Ibu Hamil Trimester III Terhadap Pelaksanaan IMD
Badan Pusat Statistik. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI) 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik Edmond.Karen. ( 2014). Effect of early infant feeding practice on
infection-specific neonatal mortality in rural Ghana. American Journal Nutrition vol.86
Efendi. R, dkk. (2013). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Aeng Towa Kabupaten Takalar
Fatimatuzzahro. (2015). Hubungan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) Dengan Retensio Plasenta Di Ruang Ponek RSUD Jombang
Green, L. (1980). Health Education Planning A Diagnostic Approach.
Baltimore. The John Hopkins University, Mayfield Publishing Co. Inas. S, dkk. (2016). Perbedaan tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
Sebelum dan Setelah Penyuluhan mengenai Inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Kedokteran Diponegoro Volume 5 Nomor 4, Oktober 2016
![Page 109: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/109.jpg)
Husnah. (2014). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Bersalin Dengan Menyusui
Dini. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Volume 14 Nomor 3 Desember 2014
Indramukti.(2013), Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Pasca Bersalin Normal Indra. Y, dkk. (2017). Hubungan antara Pengetahuan Ibu Bersalin
terhadap Sikap Ibu untuk Melakukan Inisiasi Menyusu Dini di Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu Mojokerto.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian
dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Kemenkes RI. (2014). Infodatin Situasi dan Analisis ASI Eksklusif Khairunisa, W. (2013). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Kejadian
Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Kabupaten Wonogiri
Kuan, et. al. (2014). Factors contributing to Breastfeeding Succes.
American Academy of Pediatrics Journal. Vol.104 Lowdermilk, et al. (2013). Maternity Nursing. 8th edition. Singapura:
Elsevier Mosby Masitoh dkk. (2016). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap
Perdarahan Postpartum Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (RSIA) “ Bunda Arif ” Purwokerto
Melaniwat. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Inisiasi Menyusu Dini dengan Sikap Ibu Terhadap Inisiasi Menyusu Dini di RS Bhakti Ibu Semarang. Semarang: Unimus; 2013
Munaaya F. (2012). Pengaruh Pendkes tentang IMD melalui Kombinasi
Metode Ceramah – Tanya Jawab – Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Bumil di RB An Nissa Surakarta
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan & Perilaku Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip
Dasar, Jakarta: Rineka Cipta.
![Page 110: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/110.jpg)
Nugroho, dkk. (2014). Buku Ajar Askeb 1 Kehamilan. Nuha Medika. Cetakan ke – 1
Nurhikmah, dkk. (2014). Analisa Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Sebagai Upaya Pencegahan Primary Postpartum Haemorrhage Di RB Suko Asih Sukoharjo. INFOKES, VOL.4 NO.2 September 2014
Orun, et al. (2010).Factor Associated With breastfeeding initiation time in
baby friendly hospital.The Turkish Jurnal of Pediatric.Vol.5.No.3 PERDA SUL-SEL. (2010).Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor: 6 Tahun 2010 Tentang Air Susu Ibu Eksklusif Ramlah S, dkk. (2014). Edukasi Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Pengatahuan Sikap Ibu Hamil di RSIA Pertiwi. Makasar. Universitas Hasanuddin
Rahmawati. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang
Inisiasi Menyusu Dini (IMD).Karya Tulis Ilmiah PRODI D-IV Bidan Pendidikan Fakultas Kedokteran
Revi A. (2015). Hubungan IMD terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif di
Posyandu Cempaka Putih Ciputat Timur Sartiah, dkk. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan
Program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2016
Sanjeev, et al. (2017). Effect of Very Early Skin to Skin Contact on
Success at Breastfeeding and Preventing Early Hypothermia in Neonates. Indian Journal of Public Health, Volume 58, Issue 1, January-March, 2014
Setiawati.(2013). Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan, pola
makan dan kadar glukosa darah pasien Diabetes melitus tipe 2 RSUD Lanto’dg Pasewang Jeneponto”. Media Gizi Indonesia vol 2 2013
Stang, dkk. (2015). Statistik Untuk Kebidanan. Makassar: Masagena
Press Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung:
Alfabeta
![Page 111: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/111.jpg)
Sungkar, S. (2008). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Mayarakat tentang ASI Eksklusif.Makara kesehatan. Vol.14. No.2
Suriah dkk.( 2012). Dampak Penyuluhan IMD pada Bulin di Kota Pare –
Pare. Jurnal PROMKES Nusantara Indonesia. 2012 United Nations Emergency Childrens Fund (UNICEF) Statistics.
(2013). Neonatal Mortality Rates Are Declining in All Regions, but More Slowly In Sub-Saharan Africa
UNICEF. (2007). Initiation of Breastfeeding by Breast Crawl.
UNICEFMaharashtra Wahyuningsih, (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Bersalin Dengan
Inisiasi Menyusu Dini Di Bidan Praktek Swasta Benis Jayanto Ngentak Kujon Ceper Klaten. Jurnal AKBID
WHO, UNICEF. (2017). Breastfeeding Attachment. Global Health Media
Project Yunarsih, dkk. (2016). Hubungan Antara Inisiasi Menyusui Dini Dengan
Kecepatan Waktu Pengeluaran Plasenta Pada Kala III Persalinan Di Ruang Dahlia I RSUD Gambiran Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 Nopember 2016
![Page 112: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/112.jpg)
Lampiran 1
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
(INFORMED CONCENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
………………………………………………………………………….
Alamat :
………………………………………………………………………….
Setelah mendapat penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari
penelitian ini “Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap
Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Wilayah Kerja
Puskesmas Parangloe Kab. Gowa”
Menyatakan dengan sesungguhnya bersedia menjadi responden
dalam penelitian ini dengan memberikan data yang sebenarnya, dan
berharap hasil penelitian ini bersifat rahasia atau pribadi atau rahasia
dan nama saya tidak akan dicantumkan dalam publikasi hasil
penelitian.
Parangloe, ……………………………
Responden
(………………………)
![Page 113: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/113.jpg)
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
PUSKESMAS : PARANGLOE
KELENGKAPAN DATA KUESIONER :
1. Semua pertanyaan dijawab dengan lengkap ( )
2. Ada pertanyaan yang tidak dijawab ()
3. Semua pertanyaan tidak ada yang dijawab ( )
I. DATA RESPONDEN
No. responden :
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Penghasilan suami :
II. RIWAYAT KEHAMILAN
Umur kehamilan :
III. INFORMASI AWAL :
1. Apa ibu pernah mendapat informasi tentang IMD ?
![Page 114: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/114.jpg)
(Jika pernah, lanjut ke pertanyaan no.2)
2. Darimana ibu mendapat informasi tentang IMD ?
IV. PENGETAHUAN TENTANG IMD
Petunjuk : Berilah tanda checklist (√ ) pada salah satu kolom yang telah
disediakan dengan pengetahuan anda tanpa melihat catatan
atau bertanya pada responden lain
B = Benar
S = Salah
No. Pertanyaan B S 1. IMD adalah bayi segera mungkin menyusu
sendiri setelah lahir
2. IMD dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi
3. IMD pada bayi dilaksanakan 1 jam setelah kelahiran
4. Proses IMD, bayi diletakkan di atas perut ibu lalu merangkak ke atas hingga menemukan puting susu
5. IMD menyebabkan pendarahan pada ibu 6. IMD memperlambat keluarnya plasenta dan
ASI
7. Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang dan diukur setelah persalinan kemudian IMD
8. Kontak kulit ibu dengan bayi dapat mengendalikan temperatur tubuh bayi
9. Bayi secepatnya dikeringkan kecuali tangannya
10. IMD sebaiknya dilakukan kepada ibu tanpa komplikasi pasca bersalin dengan keadaan bayi yang sehat
Skor
![Page 115: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/115.jpg)
V. Sikap ibu hamil
S = Setuju
TS = Tidak setuju
No. Pernyataan S TS 1. Informasi tentang IMD penting untuk ibu ketahui 2. IMD dilaksanakan sebelum bayi dimandikan 3. Sebaiknya ibu didampingi suami atau keluarga saat
bersalin
4. Penolong persalinan tidak bersedia melakukan IMD kepada ibu
5. Obat – obatan dapat mengganggu kemampuan bayi dalam melakukan IMD
6. Menunda IMD tidak mempengaruhi kekebalan tubuh bayi
7. Bila selama 1 jam bayi saya belum dapat menyusu sendiri, maka akan dilanjutkan 1 jam lagi
8. IMD sangat baik bagi ibu dan bayi 9. Ibu merasa risih ketika bayi diletakkan diatas
tubuhnya
10. Ibu yang melakukan IMD akan terhindar dari risiko kanker payudara
Skor
![Page 116: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/116.jpg)
Lampiran 3
LITERATURE REVIEW JOURNAL
NO JUDUL JURNAL PENGARANG TAHUN HASIL PENELITIAN
1 Hubungan Pemberian
Informasi Penyuluhan
Kesehatan Tentang Inisiasi
Menyusu Dini Dengan
Motivasi Ibu Hamil Di
Puskesmas Ungaran
Kecamatan Ungaran Barat
Kabupaten Semarang
Linda Januarti
Kamariatmi, Sigit
Ambar W., Gipta
Galih Widodo
2016 Ada hubungan pemberian informasi penyuluhan tentang
inisiasi menyusu dini dengan motivasi ibu hamil dengan
pvalue = 0,002< α (0,05)
2 Pengaruh Penyuluhan IMD
terhadap Pengetahuan dan
Motivasi melakukan IMD pada
Bumil Trimester III di BPS
Yuni Bairozi Sorowajan
Sewon Bantul Yogyakarta
Suyani 2013 Tidak ada hubungan signifikan antara peningkatan
pengetahuan IMD dengan peningkatan motivasi untuk
melakukan IMD pada ibu hamil trimester III
3 Dampak Penyuluhan IMD
pada Bulin di Kota Pare -
Suriah, Noer Bahry
Noor, Henrick
2012 Ada perbedaan sikap dan pengetahuan ibu tentang IMD
sebelum dan sesudah intervensi (p = 0, 000)
![Page 117: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/117.jpg)
Pare Sampeangin
4 Hubungan antara
Pengetahuan Ibu Bersalin
terhadap Sikap Ibu untuk
Melakukan Inisiasi Menyusu
Dini di Desa Mojokarang
Kecamatan Dlanggu
Mojokerto
Indra Yulianti, Lida
Khalimatus
Sa’diyah
2017 Dari hasil penghitungan data dengan menggunakan uji
statistik Wilcoxon didapatkan hasil p < a = 0,005 yaitu
0,000 < 0,05, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak,
yang berarti adanya hubungan yang
bermakna/signifikan antara pengetahuan ibu bersalin
terhadap sikap ibu untuk melakukan inisiasi menyusu
dini
5 Pengaruh Pendkes tentang
IMD melalui Kombinasi
Metode Ceramah – Tanya
Jawab – Leaflet terhadap
Pengetahuan dan Sikap
Bumil di RB An Nissa
Surakarta
Munaaya Fitriyya 2012 Tidak ada hubungan yang signifikansi antara pengaruh
pendkes tentang IMD melalui metode ceramah, tanya
jawab dengan leaflet terhadap pengetahuan bumil
karena diperoleh p = 0, 126, ada hubungan yang
signifikan antara pendkes tentang IMD melalui metode
ceramah, tanya jawab dengan leaflet terhadap
pengetahuan bumil karena diperoleh p = 0,042
6 Pengaruh inisiasi menyusu
dini (IMD) terhadap
perdarahan postpartum di
Ratna Dewi
Masitoh ,Atun
Raudotul Ma’rifah,
2016 Ada pengaruh IMD terhadap jumlah perdarahan kala II
sampai kala IV
![Page 118: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/118.jpg)
rumah sakit ibu dan anak
(RSIA) “ bunda arif “
Purwokerto
Noor Yunida Triana
7 Gambaran Pengetahuan dan
Sikap Ibu HamilTrimester III
tentang Inisiasi Menyusu Dini
Di Rumah Bersalin Mattiro
Baji
Nur Kumala Sari 2012 Pengetahuan ibu hamil mengenaipengertian, tahapan,
manfaat dan tujuan, tata laksana IMD serta penghambat
danfaktor pendukung IMD pengetahuan kurang dengan
persentase 51,7% dan yangmemiliki pengetahuan baik
sebesar 48,3%. Sedangkan sikap positif
denganpersentase 33,3% dan sikap negatif sebesar
66,7%.
8 Perubahan Pengetahuan,
Sikap Ibu Hamil setelah
Edukasi danPraktek Inisiasi
Menyusu Dini Di RSIA Siti
FatimahKota Makassar
Dr. dr.
Citrakesumasari,
M.Kes, Prof. dr.
Veny Hadju, MSc.,
PhD, Bohari, A.
Asriani Azis
2011 Sebelum edukasi 47.83% ibu hamil
memilikipengetahuan kurang, 30.43% ibu hamil pada
kategori pengetahuan cukup, dan 21.74%kategori
pengetahuan baik. Setelah diberikan edukasi,
pengetahuan yang kategori baik78.26%, dan 21.74%
yang termasuk kategori cukup, serta tidak ada lagi yang
pengetahuankategori kurang. Sikap ibu hamil sebelum
edukasi yaitu 41.3% termasuk dalam kategori
sikapnegatif, dan 58.7% berada pada kategori sikap
![Page 119: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/119.jpg)
positif. Setelah edukasi, sikap responden yangtermasuk
kategori positif yaitu 100%
9 Edukasi Inisiasi Menyusu Dini
terhadap Pengetahuan Sikap
Ibu Hamil Di RSIA Pertiwi
Makassar
Ramlah S, Veni
Hadju, Saifuddin
Sirajuddin
2014 Terdapat pengaruh edukasi yang diberikan dalam
meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang IMD
dengan nilai p< 0,000, peningkatan sikap menunjukkan
significant dengan nilai p<0,000
10 Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu tentang
Inisiasi Menyusu Dini dengan
Partisipasi Ibu melakukan
IMD di Ruang Bersalin RS
Wava Husada
Jana Anjasmara,
Henny Dwi Susant,
Indah Dwi Pratiwi
2015 Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang
Inisiasi Menyusu Dini dengan partisipasi ibu melakukan
Inisiasi Menyusu Dini (p value (0,009) < α (0,05) dan r =
0,859)
11 Hubungan pelaksanaan
inisiasi menyusui dini (IMD)
dengan retensio plasenta di
ruang ponek RSUD Jombang
Siti Fatimatus
Zahro
2016 Makin baik IMD maka kejadian retensio plasenta
semakin berkurang karena proses berhasilnya inisiasi
menyusu dini dapat meningkatkan hormon oksitosin
yang membantu otot rahim berkontraksi dan
mengurangi perdarahan
12 Pengaruh Pendidikan Triyanti , Devi 2011 Ada pengaruh signifikan antara pendidikan kesehatan
![Page 120: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/120.jpg)
Kesehatan tentang Inisiasi
Menyusu Dini terhadap
Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil Perawat
Nurmalia , Triana
Arisdiani
tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap
pengetahuan dan sikap ibu hamil
13 The Effect of Early Initiation of
Breastfeeding on
NeonatalMortality among Low
Birth Weight in Aceh
Province, Indonesia
Satrinawati Berkat
and Rosnah Sutan
2014 Inisiasi dini menyusui memiliki efek pada kematian
neonatal untuk berat lahir rendah
14 Breastfeeding Mother’s
Knowledge and Attitude of
Early Initiation and
Exclusiveness in Remote
Area
St Saleha, Suryani
As’ad, Armyn
Nurdin,
Burhanuddin Bahar
2016 Setelah ibu diberi pelatihan tentang pendekatan ABCD
untuk melaksanakan IMD dan eksklusif menyusui, ada
40 ibu (78,4%) yang memiliki pemahaman yang baik
tentang IMD dan 41 dari mereka (80,4%) memiliki sikap
positif untuk melaksanakan IMD dan ASI eksklusif
selama 0-6 bulan
15 Efektivitas Media Promosi
Kesehatan (Leaflet) dalam
Perubahan Pengetahuan dan
Sikap Ibu Hamil tentang
Nova Adriani Husni
Nasution
2010 Media promosi kesehatan (leaflet) efektif untuk
menaikkan skor pengetahuan dan skor sikap ibu
hamil tentang IMD dan ASI Eksklusif di Wilayah
Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2010
![Page 121: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/121.jpg)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
dan ASI Eksklusif di
Kecamatan Padangsidimpuan
Selatan kota
Padangsidimpuan
dengan nilai p =0,000
16 Perbedaan tingkat
Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil Sebelum dan Setelah
Penyuluhan mengenai Inisiasi
Menyusu Dini
Inas Sausan, Putri
Sekar Wiyati, Ari
Budi Himawan
2016 Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil
mengenai IMD setelah dilakukan penyuluhan
17 Efektivitas Promosi
Kesehatan dengan Media
Video dan Booklet terhadap
Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil tentang Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan ASI
Eksklusif Di Wilayah Kerja
Puskesmas Stabat
Kabupaten
Martina Perangin-
Angin
2013 Promosi kesehatan dengan media video dan booklet
ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan
sikap tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI
ekslusif
![Page 122: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/122.jpg)
Langkat
18 Pengaruh Inisiasi Menyusu
Dini (IMD) terhadap
LamaPengeluaran Plasenta
Pada Kala III Persalinan di
RB Paten Rejowinangun
Utara Kotamadya Magelang
Prihatin Setyawati,
Dewi Puspita
2013 Ada pengaruhInisiasi Menyusu Dini terhadap lama
pengeluaran plasenta pada kala III persalinan di RB
PatenRejowinangun Utara Kotamadia Magelang
19 Pengaruh Pendidikan
Kesehatan dengan Media
Audiovisual terhadap tingkat
Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil tentang Inisiasi
Menyusu Dini di kota
Yogyakarta
Fatimah Zakaria 2017 Ada peningkatan pengetahuan dan sikap setelah
diberikan pendidikan kesehatan dengan media
audiovisual terlihat pada nilai mean pengetahuan
15,8±0,34 dan nilai mean sikap 12,8±0,37 dengan
nilai
p value 0,000 < α 0,05
![Page 123: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/123.jpg)
20 Faktor yang berhubungan
dengan pelaksanaan program
inisiasi menyusu dini (IMD) di
Puskesmas Poasia kota
Kendari tahun 2016
Devi Anggraeni
Rusada, Sartiah
Yusran, Nur
Nashriana Jufri
2016 Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan
pelaksanaan IMD (x² hitung = 19,806 dan ρ Value =
0,000). Ada hubungan antara sikap ibu dengan
pelaksanaan IMD (x² hitung = 38,474 dan ρValue =
0,000)
![Page 124: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/124.jpg)
Lampiran 4 Master Tabel
No. Umur Pendidikan Kerja
Penghasilan keluarga
Informasi IMD
Umur kehamilan
Pre pengetahuan
Post pengetahuan
Pre sikap
Post sikap IMD
1 2 2 1 2 1 3 6 8 7 8 Ya 2 3 4 3 1 1 3 5 9 6 8 Ya 3 2 1 1 2 1 3 6 7 5 10 Ya 4 6 2 1 3 1 3 5 9 5 7 Ya 5 3 4 3 1 1 2 4 6 6 9 0 6 2 2 1 1 1 3 4 8 6 8 Ya 7 5 1 1 2 2 3 7 8 7 8 Ya 8 3 3 1 1 2 3 6 8 7 8 Ya 9 2 1 1 1 2 3 4 8 5 8 Ya
10 3 1 1 2 2 1 4 8 4 5 0 11 2 3 1 2 2 3 7 8 6 8 Ya 12 2 1 1 1 1 2 5 9 5 8 0 13 4 2 1 2 2 3 6 7 7 9 Ya 14 4 2 1 2 2 2 4 9 5 9 0 15 5 2 1 1 2 3 6 8 7 8 Ya 16 4 2 1 2 1 2 4 7 5 10 0 17 2 3 1 2 1 2 2 9 5 8 0 18 3 3 1 2 2 3 4 7 7 8 Ya 19 5 1 1 2 2 3 6 8 4 7 Ya 20 2 1 1 1 2 2 5 8 6 8 0
![Page 125: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/125.jpg)
21 1 3 1 1 2 2 7 8 7 9 0 22 1 3 1 1 1 2 1 5 6 10 0 23 1 1 1 2 2 3 6 8 7 9 Ya 24 3 1 1 1 2 2 9 8 7 5 0 25 4 2 1 2 2 3 3 4 6 9 Ya 26 1 3 1 2 1 1 6 7 7 10 0 27 2 4 3 2 2 3 6 9 7 9 Ya 28 4 1 1 3 2 2 7 8 6 9 0 29 6 1 1 2 2 3 7 8 7 8 Ya 30 2 3 1 2 2 2 5 8 6 8 0 31 4 1 1 3 2 1 8 7 10 9 0 32 3 1 1 2 1 1 9 8 9 8 0 33 2 1 1 3 2 1 6 5 8 7 0 34 2 1 1 2 2 1 9 8 10 9 0 35 1 2 1 3 2 1 8 7 8 7 0 36 4 1 1 2 1 1 8 7 8 7 0 37 5 1 1 2 2 2 3 2 6 5 0 38 2 2 1 2 2 1 8 7 7 6 0 39 6 2 1 2 2 1 8 7 5 4 0 40 2 1 1 1 2 2 5 5 7 6 0 41 6 2 2 2 2 3 8 7 9 8 Tidak 42 6 2 2 1 2 1 6 5 8 7 0 43 2 1 1 3 2 2 7 6 8 7 0 44 5 1 2 1 2 1 7 6 8 7 0 45 3 2 1 2 2 1 9 8 9 8 0
![Page 126: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/126.jpg)
46 2 4 3 1 1 1 10 9 9 8 0 47 4 1 1 2 1 1 7 6 10 9 0 48 4 1 1 1 2 2 7 6 7 6 0 49 3 2 2 2 2 2 6 5 6 5 0 50 2 2 1 2 2 2 8 7 7 6 0 51 6 3 1 2 2 1 8 7 9 8 0 52 3 3 1 2 1 1 5 4 6 5 0 53 2 3 1 1 1 1 6 5 8 7 0 54 2 3 1 1 2 1 7 6 4 4 0 55 6 3 1 1 1 2 9 8 8 7 0 56 5 2 1 2 1 1 7 6 8 7 0 57 4 1 1 2 2 1 6 5 3 3 0 58 2 3 1 2 1 1 6 5 8 7 0 59 5 2 1 2 2 1 6 5 7 6 0 60 5 3 1 2 2 2 10 9 10 9 0
![Page 127: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/127.jpg)
Lampiran 5
Materi Penyuluhan
![Page 128: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/128.jpg)
![Page 129: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/129.jpg)
Lampiran 6
Dokumentasi
![Page 130: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/130.jpg)
![Page 131: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/131.jpg)
![Page 132: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/132.jpg)
Lampiran 7
Tabulasi silang menurut jenis responden
UMUR * KELOMPOK Crosstabulation
KELOMPOK Total
PERLAKUAN KONTROL
UMUR
<= 20
Count 4 1 5
% within UMUR 80.0% 20.0% 100.0%
% within KELOMPOK 13.3% 3.3% 8.3%
% of Total 6.7% 1.7% 8.3%
21 - 25
Count 10 10 20
% within UMUR 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 33.3% 33.3% 33.3%
% of Total 16.7% 16.7% 33.3%
26 - 30
Count 6 4 10
% within UMUR 60.0% 40.0% 100.0%
% within KELOMPOK 20.0% 13.3% 16.7%
% of Total 10.0% 6.7% 16.7%
31 - 35
Count 5 5 10
% within UMUR 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 16.7% 16.7% 16.7%
% of Total 8.3% 8.3% 16.7%
36 - 40
Count 3 5 8
% within UMUR 37.5% 62.5% 100.0%
% within KELOMPOK 10.0% 16.7% 13.3%
% of Total 5.0% 8.3% 13.3%
41 - 45
Count 2 5 7
% within UMUR 28.6% 71.4% 100.0%
% within KELOMPOK 6.7% 16.7% 11.7%
% of Total 3.3% 8.3% 11.7%
Total
Count 30 30 60
% within UMUR 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
![Page 133: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/133.jpg)
InformasiIMD * KELOMPOK Crosstabulation
KELOMPOK Total
PERLAKUAN KONTROL
InformasiIMD
Pernah
Count 11 9 20
% within InformasiIMD 55.0% 45.0% 100.0%
% within KELOMPOK 36.7% 30.0% 33.3%
% of Total 18.3% 15.0% 33.3%
Tidak
Count 19 21 40
% within InformasiIMD 47.5% 52.5% 100.0%
% within KELOMPOK 63.3% 70.0% 66.7%
% of Total 31.7% 35.0% 66.7%
Total
Count 30 30 60
% within InformasiIMD 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
PEKERJAAN * KELOMPOK Crosstabulation
KELOMPOK Total
PERLAKUAN KONTROL
PEKERJAAN
URT
Count 27 25 52
% within PEKERJAAN 51.9% 48.1% 100.0%
% within KELOMPOK 90.0% 83.3% 86.7%
% of Total 45.0% 41.7% 86.7%
WIRASWASTA
Count 0 4 4
% within PEKERJAAN 0.0% 100.0% 100.0%
% within KELOMPOK 0.0% 13.3% 6.7%
% of Total 0.0% 6.7% 6.7%
PEGAWAI HONORER
Count 3 1 4
% within PEKERJAAN 75.0% 25.0% 100.0%
% within KELOMPOK 10.0% 3.3% 6.7%
% of Total 5.0% 1.7% 6.7%
Total
Count 30 30 60
% within PEKERJAAN 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
![Page 134: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/134.jpg)
PENDIDIKAN * KELOMPOK Crosstabulation
KELOMPOK Total
PERLAKUAN KONTROL
PENDIDIKAN
SD
Count 11 12 23
% within PENDIDIKAN 47.8% 52.2% 100.0%
% within KELOMPOK 36.7% 40.0% 38.3%
% of Total 18.3% 20.0% 38.3%
SMP
Count 8 10 18
% within PENDIDIKAN 44.4% 55.6% 100.0%
% within KELOMPOK 26.7% 33.3% 30.0%
% of Total 13.3% 16.7% 30.0%
SMA
Count 8 7 15
% within PENDIDIKAN 53.3% 46.7% 100.0%
% within KELOMPOK 26.7% 23.3% 25.0%
% of Total 13.3% 11.7% 25.0%
AKADEMI/PT
Count 3 1 4
% within PENDIDIKAN 75.0% 25.0% 100.0%
% within KELOMPOK 10.0% 3.3% 6.7%
% of Total 5.0% 1.7% 6.7%
Total
Count 30 30 60
% within PENDIDIKAN 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
![Page 135: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/135.jpg)
PENGHASILANkELUARGA * KELOMPOK Crosstabulation
KELOMPOK Total
PERLA
KUAN
KONT
ROL
PENGHASILANkELUARGA
< 1.000.000
Count 11 8 19
% within PENGHASILANkELUARGA 57.9% 42.1% 100.0%
% within KELOMPOK 36.7% 26.7% 31.7%
% of Total 18.3% 13.3% 31.7%
1.000.000 - 2.000.000
Count 17 18 35
% within PENGHASILANkELUARGA 48.6% 51.4% 100.0%
% within KELOMPOK 56.7% 60.0% 58.3%
% of Total 28.3% 30.0% 58.3%
> 2.000.000
Count 2 4 6
% within PENGHASILANkELUARGA 33.3% 66.7% 100.0%
% within KELOMPOK 6.7% 13.3% 10.0%
% of Total 3.3% 6.7% 10.0%
Total
Count 30 30 60
% within PENGHASILANkELUARGA 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
![Page 136: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/136.jpg)
UmurKehamilan * KELOMPOK Crosstabulation
KELOMPOK Total
PERLAKUAN KONTROL
UmurKehamilan
Trimester 1
Count 2 21 23
% within UmurKehamilan 8.7% 91.3% 100.0%
% within KELOMPOK 6.7% 70.0% 38.3%
% of Total 3.3% 35.0% 38.3%
Trimester 2
Count 11 8 19
% within UmurKehamilan 57.9% 42.1% 100.0%
% within KELOMPOK 36.7% 26.7% 31.7%
% of Total 18.3% 13.3% 31.7%
Trimester 3
Count 17 1 18
% within UmurKehamilan 94.4% 5.6% 100.0%
% within KELOMPOK 56.7% 3.3% 30.0%
% of Total 28.3% 1.7% 30.0%
Total
Count 30 30 60
% within UmurKehamilan 50.0% 50.0% 100.0%
% within KELOMPOK 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 50.0% 50.0% 100.0%
IMD * KELOMPOK Crosstabulation
KELOMPOK Total
PERLAKUAN KONTROL
IMD
Belum IMD Count 13 29 42
% within IMD 31.0% 69.0% 100.0%
Tidak IMD Count 0 1 1
% within IMD 0.0% 100.0% 100.0%
Melakukan IMD Count 17 0 17
% within IMD 100.0% 0.0% 100.0%
Total Count 30 30 60
% within IMD 50.0% 50.0% 100.0%
![Page 137: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/137.jpg)
Lampiran 8
Analisis pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap IMD
Descriptives
KELOMPOK Statistic Std. Error
PrePengetahuan
PERLAKUAN
Mean 5.4000 .27792
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 4.8316
Upper Bound 5.9684
5% Trimmed Mean 5.4630
Median 6.0000
Variance 2.317
Std. Deviation 1.52225
Minimum 2.00
Maximum 8.00
Range 6.00
Interquartile Range 1.25
Skewness -.865 .427
Kurtosis .603 .833
KONTROL
Mean 5.2333 .30204
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 4.6156
Upper Bound 5.8511
5% Trimmed Mean 5.2778
Median 5.5000
Variance 2.737
Std. Deviation 1.65432
Minimum 1.00
Maximum 9.00
Range 8.00
Interquartile Range 2.00
Skewness -.399 .427
Kurtosis .767 .833
postpengetahuan PERLAKUAN
Mean 7.8333 .14450
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 7.5378 Upper Bound 8.1289
5% Trimmed Mean 7.8148 Median 8.0000
![Page 138: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/138.jpg)
Variance .626 Std. Deviation .79148 Minimum 7.00 Maximum 9.00 Range 2.00 Interquartile Range 1.25 Skewness .315 .427
Kurtosis -1.309 .833
KONTROL
Mean 7.7333 .20863
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 7.3066 Upper Bound 8.1600
5% Trimmed Mean 7.8519 Median 8.0000 Variance 1.306 Std. Deviation 1.14269 Minimum 4.00 Maximum 9.00 Range 5.00 Interquartile Range 1.00 Skewness -1.662 .427
Kurtosis 3.531 .833
presikap
PERLAKUAN
Mean 6.7667 .26988
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 6.2147 Upper Bound 7.3186
5% Trimmed Mean 6.7963 Median 7.0000 Variance 2.185 Std. Deviation 1.47819 Minimum 4.00 Maximum 9.00 Range 5.00 Interquartile Range 2.25 Skewness -.186 .427
Kurtosis -.840 .833
KONTROL
Mean 6.0333 .17606
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 5.6733 Upper Bound 6.3934
5% Trimmed Mean 6.0926 Median 6.0000 Variance .930
![Page 139: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/139.jpg)
Std. Deviation .96431 Minimum 4.00 Maximum 7.00 Range 3.00 Interquartile Range 2.00 Skewness -.564 .427
Kurtosis -.755 .833
postsikap
PERLAKUAN
Mean 8.5333 .15708
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 8.2121
Upper Bound 8.8546
5% Trimmed Mean 8.5926
Median 9.0000
Variance .740
Std. Deviation .86037
Minimum 6.00
Maximum 10.00
Range 4.00
Interquartile Range 1.00
Skewness -1.328 .427
Kurtosis 1.601 .833
KONTROL
Mean 8.1000 .26414
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 7.5598
Upper Bound 8.6402
5% Trimmed Mean 8.2037
Median 8.0000
Variance 2.093
Std. Deviation 1.44676
Minimum 4.00
Maximum 10.00
Range 6.00
Interquartile Range 1.00
Skewness -1.211 .427
Kurtosis 1.785 .833
![Page 140: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/140.jpg)
Test Statisticsa
postpengetahua
n -
PrePengetahua
n
postsikap -
presikap
Z -6.433b -6.552b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Tests of Normality
KELOMPOK Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
PrePengetahuan PERLAKUAN .178 30 .016 .944 30 .114
KONTROL .154 30 .067 .949 30 .159
postpengetahuan PERLAKUAN .326 30 .000 .782 30 .000
KONTROL .199 30 .004 .914 30 .019
presikap PERLAKUAN .242 30 .000 .834 30 .000
KONTROL .211 30 .002 .913 30 .018
postsikap PERLAKUAN .279 30 .000 .837 30 .000
KONTROL .222 30 .001 .925 30 .035
a. Lilliefors Significance Correction
![Page 141: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/141.jpg)
Lampiran 9
Uji perbedaan pengetahuan dan sikap (pre & post)
Group Statistics
KELOMPOK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
PrePengetahuan PERLAKUAN 30 5.4000 1.52225 .27792
KONTROL 30 5.2333 1.65432 .30204
postpengetahuan PERLAKUAN 30 7.8333 .79148 .14450
KONTROL 30 7.7333 1.14269 .20863
presikap PERLAKUAN 30 6.0667 1.04826 .19139
KONTROL 30 6.0333 .96431 .17606
postsikap PERLAKUAN 30 8.5333 .86037 .15708
KONTROL 30 8.2667 1.20153 .21937
Independent Samples Test Levene's Test for
Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
PrePengetahuan
Equal variances
assumed
.043 .837 -4.805 58 .123 -2.00000 .41624 -2.83320 -1.16680
Equal variances not
assumed
-4.805 57.837 .123 -2.00000 .41624 -2.83325 -1.16675
Test Statisticsa
PrePengetahua
n
postpengetahua
n
presikap postsikap
Mann-Whitney U 412.500 431.000 433.500 377.000
Wilcoxon W 877.500 896.000 898.500 842.000
Z -.568 -.300 -.259 -1.157
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .050 .000
a. Grouping Variable: KELOMPOK
![Page 142: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/142.jpg)
![Page 143: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/143.jpg)
![Page 144: TESIS PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2020. 12. 18. · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081410/609bcf18b53b4544a61c0f1b/html5/thumbnails/144.jpg)