Tes Kepribadian

31
Kepribadian Suatu organisasi dinamis dalam diri individu, merupakan sistem psikofisis yang menciptakan pola karakteristik individu dalam berperilaku, berfikir dan berperasaan (Allport)

Transcript of Tes Kepribadian

  • Kepribadian Suatu organisasi dinamis dalam diri individu, merupakan sistem psikofisis yang menciptakan pola karakteristik individu dalam berperilaku, berfikir dan berperasaan (Allport)

  • Untuk mengetahui organisasi dinamis dalam diri tersebut dilakukan pengungkapan yang bisa berbentuk tes, baik yang bersifat objektif maupun projektif.

  • Karakteristik TesOBJEKTIF:Standar jelasValid reliabelCara penilaian bakuInstruksi jelas dan pastiSikap tester berpengaruhPerlakuan testing samaPROJEKTIF :Keterbatasan tesMemberi kebebasan proyeksiDipengaruhi subyektivitasTester tidak tendensiusWaktu relatif luwesInterpretasi dinamis

  • Asesmen kepribadian melalui tes proyeksi Tiga tahapan penting dalam tes :

    Administrasi :Memberi kesempatan proyeksi Pelaksanaan : Terkontrol tetapi testi memiliki rasa bebas dan benar Interpretasi : Dinamik dan integratif

  • PENGELOMPOKAN TES :

  • Tes Personality / kepribadian :

    Berdasar Teknik Pengungkapan : Non Projektif ProjektifBerdasar bentuk :Non Verbal : - Materi bukan verbal - Instruksi Verbal - Reaksi tidak harus verbal mis : Baum; DAP; TAT; Ro: Wartegg Verbal : - Materi ; Instruksi dan Reaksi berupa bahasa, misal : SSCT

  • EPPS : Kepribadian berdasar 15 needs MMPI : Kepribadian16 PF : Kepribadian bedasar 16 faktorLAE : Kemampuan mengarahkan dan mem- pengaruhi orang lain SSCT : Hambatan relasi dengan orang atau situasi

  • Baum, DAP, HTP, - Pencil &Paper TestTest yang memungkinkan testi menampilkan ekspresi bebas dalam bentuk gambar.Kaidah tidak bersifat eksak sehingga subyektivitas interpreter berberan dalam interpretasiMengungkap Self Image dan Ideal Self ImageRorschach ; Hermann RorschachBerupa bercak tinta, yang berisi 5 kartukromatik , dan 5 kartu akromatik.Skoring diberikan pada 3 kategori : Location . Determinat dan Content

  • THEMATIC APPERCEPTION TEST (TAT)Berisi 19 gambar tematik + 1 kertas putihMengungkap inner world yang berupa motiv , kesadaran, dan ketidaksadaran

    . WARTEGG : Ehrig Wartegg Picture Completion Test Mengungkap 4 fungsi dasar manusia yaitu : Emosi , Imajinasi, Intelek ., dan Aktivitas

  • 2. Semi Personality: Mengungkap Minat , Kecen- derungan dan Traits Tes Minat : Kuder : Vocational SMA : Penjurusan Holland : Pekerjaan Geist : Pekerjaan Kecemasan : NSQ : Neurotic Trend

    Leadership Aptitude Examination : LAE : Kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain.

  • TES GRAFISTiga tahapan penting:PERSIAPAN DAN INSTRUKSIPELAKSANAANINTERPRETASI

  • PERSIAPANa.Materi : HVS Folio 80 gram Pensil Medium /HB Alas ratab. Ruang: - nyaman - aman - bebas modelc. Instruksi: Membuat testi mengerti apa yang harus dikerjakan

  • INSTRUKSI

    Mudah dimengerti dan ringkasMemberi kesempatan proyeksiTidak tendensiusBersifat mendorongTidak menimbulkan ketegangan

  • PERHATIKAN PROSEDUR STANDAR YANG DIBERLAKUKANSUMBER BIAS DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGGAMBARKEEMPATAN PENUH TESTI BERPROYEKSI MELALUI PELAKUAN SERBA BENAR BAGI TESTI

  • HARAPAN TESTER / INTERPRETERJUMLAH GAMBAR1 pohon berkayu1 orang sejenis kelamin, seusia , lengkap bagIan1 rumah , 1 pohon , I orang ,dalam kesatuan

    POSISI KERTASVertikal : BAUM dan DAPHorisontal: HTP

    UKURAN KERTAS PENUH

    GAMBAR SELESAI

  • PELAKSANAANTesti yakin mampu melaksanakan tugasMemiliki kebebasan untuk mengekspresikan diriMemiliki waktu cukupuntuk menyelesaikan tugasYakin bahwa yang dilakukan benar

  • INTERPRETASIInterpreter yakin bahwa dirinya mampuBerani mengekspresikan ideMau menggunakan pengetahuan yang relevanTeliti dan taktisMenyelaraskan dengan tujuan

  • DASAR INTERPRETASIMemperhatikan aspek emosi, sosial dan kognitifMemadukan ketiga aspek secara proporsional dan integratifMemberi gambaran tentang diri subjek kepada orang lainMenggambarkan perilaku dalam sifat dinamis

  • MODAL INTERPRETASIBerani mencoba Bisa mengakui kekurangan Bermaksud menemukan kebenaranMemandang informasi sebagai gambaran perilaku subjekTidak menghindari subjektivitas tapi berupaya mencapai objketivitas

  • TUJUAN INTERPRETASIAnalisis Pribadi / KlinisPenggambaran lengkapMenekankan dinamika psikologisMenganalisis hubungan antara satu gejala dengan gejala yang lainMemberi gambaran kepada orang lain ttg kemungkinan penanganan masalah subjek

  • Perhatikan informasi yang sejalan untuk disimpulkanMemperhatikan perbedaan sebagai kenyataan yang lumrah terjadi.Melihat hubungan kausal antar informasiMelihat hubungan fungsional antar informasiMenyusun dinamika yang bersifat logisMelibatkan latar belakang subjek

  • ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN Mengurai dan memahami kebutuhan suatu jabatan/pekerjaanMenggambarkan kondisi pendukung ( Strength Point )Menggambarkan kondisi penghambat ( Weak Point )Membandingkan kondisi keduanya Mengarahkan interpretasi untuk rekomendasi

  • PENJURUSANGambarkan isi tugas dari suatu jurusanKembangankan sifat yang dibutuhkan untuk tigas suatu jurusanGambarkan kondisi subjek dngan memperhatikan outdoors-indoors;Hauman non human;aktif non aktif ; cermat teliti- bebas ekspresifRekomendasikan ke jurusan yang sesuai antara tuntutan dan sifat

  • PENULISAN LAPORAN INTERPRETASIMenggunakan bahasa komunikatifTidak terlalu beristilah teknisMenjelaskan fenomena dinamisMenggambarkan berbagai fenomenaMemperhatikan spesifikasi interpretasiMemberi tuntunan untuk solusiMenggambarkan fenomena operasional

  • STRATEGI INTERPRETASILakukan interpretasi seluruh bagian gambar bersamaanPerhatikan indikasi yang menonjol pada semua gambarPergunakan pemaknaan arti simbolik dari gambar dikaitkan dengan kehidupan nyataSimpulkan hasil amatan yang ditambah dengan analisis detilSesuaikan dengan tujuan interpretasi

  • OBJEKTIVITAS GAMBARPERKIRAKAN KMP. MENGGAMBARPERHATIKAN LOGIKA GAMBARHARGAI KEPEKAAN INDIVIDUAL INTERPRETERLAKUKAN INTERPRETASI SECARA INTEGRATED

  • OPTIMALISASI INTERPRETASIBERANI MENCOBAMELAKUKAN KOMPARASI HASILBERSIKAP FAIRMENCOBA MELIHAT HAL YANG TIDAK NAMPAKBERANI KELIRU TETAPI DAPAT MELIHAT KEBENARANBERSEDIA MENGEMBANGKAN FEELING

  • CATATAN INTERPRETASIDINAMIKAKEBANYAKAN TERLALU COMPOUNDED, SEHINGGA ARAHNYA SULIT DIIKUTIBANYAK INFORMASI YANG KURANG DIMANFAATKAN KARENA SIKAP YANG TERLALU SKEPTIS.KURANG PEMANFAATAN INFORMASI TTG SOSIAL,KOGNISI DAN EMOSI SECARA INTERGRATIF.KURANG MENAMPILKAN KELEBIHAN YANG DAPAT MENJADI SUMBER PEMECAHAN MASALAHURAIAN PER POINT DAPAT MEMBANTU UNTUK MENYUSUN DINAMIKA YANG LOGIS DAN KOMUNIKATIF

  • Contoh interpretasiMemiliki kecemasan tinggi yang membuat dia meras mudah bersalah, sehingga kurang berani mengambil keputusan dan bertanggung jawabSebenarnya mudah memahami persoalan tetapi tuidak berani mengekspresikan dalam tindakan , membuat yang bersangkutan cenderung berangan anganMudah menentang orang lain tetapi tidak konsekuen , akbatnya menjad kurang realistis .Dalam interaksi sosial mudah berubah sikap karena merasa kurang mampu meguasai orang lain.Mudah bersikap apriori terhadap orang lain ., sehingga tidak mudah belajar dari pengalaman sosial.Memiliki perhatian cukup baik pada lingkungannya, tetapi karena takut bersalah menjadikan terhambat dalam interaksi

  • KASUS PENDIDIKANMudah menghindari tanggung jawab , sehingga banyak pekerjaan tertunda atau gagalMerasa tidak mendapat perhatian karena kesibukan orang tuanya, yang berakibat pada upaya mencari kesibukan di luar lingkungannyaPada dasarnya kemampuan kognitif baik, tapi tidak berkembang optimal karena merasa kurang mendapat dukungan dan kesempatan dari orang lain Cepat dan terburu-buru mengerjakan sesuatu dengan tujuan untuk segera bebas dari tanggung jawabMerasa bahwa kondisi keluarga tidak dapat memberikan dukungan sehingga konsep diri menjadi kaburMudah merasa gagal untuk menampilkan diri karenanya menarik diri dari lingkungannya

  • UMPAN BALIKMenyatakan hasil interpretasi secara tegasUpayakan integrasi antar ranahMenggambar fenomena secara operasionalMengembangkan dinamika psikologikMengurangi istilah teknis