Termometer Gelas

8
BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Termometer Gelas Thermometer gelas adalah alat pengukur suhu berupa tabung kaca berongga yang tertutup berisi cairan tertentu, Cairan itu adalah indikator yang menunjukkan perubahan suhu yang terjadi. Zat cair yang banyak digunakan sebagai pengisi Thermometer biasanya adalah Air Raksa dan Alkohol. Gambar 2.1 Termometer Gelas Termometer Air Raksa Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam keseharian. 1

Transcript of Termometer Gelas

Page 1: Termometer Gelas

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Termometer Gelas

Thermometer gelas adalah alat pengukur suhu berupa tabung kaca

berongga yang tertutup berisi cairan tertentu, Cairan itu adalah indikator yang

menunjukkan perubahan suhu yang terjadi. Zat cair yang banyak digunakan

sebagai pengisi Thermometer biasanya adalah Air Raksa dan Alkohol.

Gambar 2.1 Termometer Gelas

Termometer Air Raksa

Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer

raksa. Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum

dijumpai dalam keseharian.

Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratoriun

(-40 derajat Celcius s/d 350 derajat Celcius)

Raksa dalam pipa termometer akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian

mendorong kolom cairan (raksa) keluar dari pentolan pipa menuju ke pipa kapiler.

Keuntungan menggunakan termometer raksa :

1)      Raksa mudah dilihat karena mengkilap,

2)      Volum raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu,

1

Page 2: Termometer Gelas

3)      Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut,

4)      Jangkauan suhu cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (-39oC

sampai dengan 375oC),

5)      Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan

cepat dan tepat.

Kerugian menggunakan termometer raksa :

1)      Raksa mahal,

2)      Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah

(misalnya suhu di kutub utara dan selatan),

3)      Raksa termasuk zat berbahaya (air keras).

Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan

kandungan air raksa di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat

sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri

akan mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan petunjuk tentang

suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan.

Termometer Alkohol

Termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol disebut termometer

alkohol.

Keuntungan menggunakan termometer alkohol :

1.      Lebih murah jika dibandingkan dengan raksa,

2.      Teliti, karena untuk kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami volum

yang lebih besar,

3.      Dapat mengukur suhu yang sangat dingin (missal suhu di daerah kutub)

karena titik beku alkohol sangat rendah, yaitu -112oC.

Kerugian menggunakan termometer alkohol :

1.      Memiliki titik didih rendah, yaitu 78oC, sehingga pemakaiannya terbatas

(tidak dapat mengukur suhu air ketika mendidih)

2.      Tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah

terlihat,

2

Page 3: Termometer Gelas

3.      Membasahi (melekat) pada dinding kaca.

Air tidak bisa digunakan untuk mengisi pipa termometer karena lima alas an

berikut:

1)      Air membasahi dinding kaca, sehingga meninggalkan titik-titik air pada kaca

dan ini akan mempersullit membaca ketinggian air dalam tabung,

2)      Air tidak berwarna, sehingga sulit dibaca batas ketinggiannya,

3)      Jangkauan suhu air terbatas (0oC - 100oC),

4)      Perubahan volum air sangat kecil ketika suhunya dinaikkan,

5)      Hasil bacaan kurang teliti karena air termasuk penghantar panas yang sangat

jelek.

2.2 Jenis-Jenis Termometer Gelas

1. Termometer Klinis

Termometer klinis digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Ada

dua macam termometer klinis, yaitu termometer klinis analag dan termometer

klinis digital. Hasil pengukuran termometer analog ditunjukkan dengan angka-

angka skala yang tercetak di samping permukaan raksa dalam pipa kapiler

2. Termometer Dinding

Termometer dinding digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Skala

termometer dinding berkisar antara -50oC sampai 50oC.

3

Page 4: Termometer Gelas

3. Termometer Six-Bellani

Termometer Six-Bellani digunakan untuk mengukur suhu rumah kaca

yang berfungsi sebagai tempat penelitian. Termometer ini menggunakan dua

skala yakni, skala minimum pada pipa kiri, skala maksimum pada pipa

sebelah kanan.

2.3 Prinsip Kerja Termometer Gelas

Pada umumnya prinsip kerja Termometer raksa dan alkohol sama. Ketika

suhu meningkat, alkohol atau air raksa yang berada di dalam wadah akan memuai

sehingga panjang kolom alkohol atau air raksa akan bertambah. Sebaliknya,

ketika suhu menurun, panjang kolom alkohol atau air raksa akan berkurang. Pada

bagian luar tabung kaca terdapat angka-angka yang merupakan skala termometer

tersebut. Angka yang ditunjukkan oleh ujung kolom alkohol atau air raksa

merupakan nilai suhu yang diukur.

Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu Celsius dan

Fahrenhait. Celsius memakai dua titik penting pada skalanya: suhu saat es

mencair dan suhu penguapan air. Es mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada

thermometer yaitu pada uap air yang mendidih. Saat dikeluarkan termometer dari

uap air, ketinggian air raksa turun perlahan. Ini berhubungan dengan kecepatan

pendinginan (dan pemuaian kaca tabung). Jadi pegukuran suhu celsius

menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan.

4

Page 5: Termometer Gelas

Titik didih Celcius yaitu 0 °C (212 °F) dan titik beku pada 100 °C (32 °F).

Tetapi peneliti lain -Frenchman Jean Pierre Cristin– mengusulkan versi kebalikan

skala celsius dengan titik beku pada 0 °C (32 °F) dan titik didih pada 100 °C (212

°F). Dia menamakannya Centrigade.

Adapun cara kerja secara umum adalah sbb ;

1. Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa/alkohol berada pada

kondisi awal.

2. Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa/alkohol

dengan perubahan volume.

3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan

menyusut jika suhu menurun.

4. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan

lingkungan.

Cara kerja Termometer Six-Bellani

Jika udara panas, alkohol dalam tabung A memuai dan mendorong air

raksa pada pipa kiri, sehingga permukaan air raksa dipipa kanan naik, sehingga

penunjuk logam terdorong ke atas dan menunjukkan angka yang dianggap sebagai

suhu maximum, Alkohol pada tabung B juga memuai, tapi tidak mempengaruhi

air raksa karena akan mendorong uap alkohol yang ada diatas tabung.

JIKA udara dingin dan suhunya turun, alkohol pada tabung B akan

menyusut sehingga permukaan raksa pada pipa kanan turun, tetapi penunjuk pada

B tetap menunjukkan suhu maximum, efeknya adalah “ Permukaan air raksa pipa

kiri naik mendorong penunjuk A ke atas dan menunjukkan suhu

minimum”….Cara selanjutnya ialah menormalkan kembali kondisi termometer,

setelah kita mengetahui Kondisi suhu pada hari itu.

5

Page 6: Termometer Gelas

Bagaimana caranya ?.....Posisi Penunjuk Logam A dan B dapat

dikembalikan ke tempat awal (diatas permukaan tiap tiap air raksa dalam pipa U)

dengan cara menggunakan sebauh Magnet.

2.4 Aplikasi dari Termometer Gelas

1. Termometer Klinis

Termometer ini biasanya digunakan oleh para ahli di bidang kesehatan

untuk mengukur suhu tubuh manusia.

2. Termometer Dinding

Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu udara ruangan

atau suhu kamar.

3. Termometer Six-bellani (maximum-minimum)

Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu minimum di malam hari

dan suhu maximum di siang hari.

6