Mengenal Berbagai Jenis Termometer

58
Mengenal Berbagai Jenis Termometer Alat yang satu ini harus siap sedia di rumah Mommy, termometer untuk mengukur panas badan si kecil. Termometer berasal dari istilah bahasa latin thermo yang berarti barang dan meter yang berarti mengukur. Ada berbagai jenis termometer dengan keakuratan yang berbeda. Apa saja ya? Yuk simak di bawah ini : Termometer digital dengan sensor elektronik untuk merekam panas suhu tubuh melalui dubur, mulut, atau ketiak. Pengukuran melal ui dubur atau mulut biasanya lebih akurat daripada melalui ketiak. Untuk bayi pengukuran yang terbaik melalui dubur, untuk balita yang sudah bisa menahan termometer di mulut bisa melalui mulut. Pengukuran panas melalui mulut jangan langsung setelah anak makan, tunggu 15 – 20 menit sesudah makan. Gunakan termometer yang berbeda untuk dubur atau mulut, jangan hanya satu termometer saja. Termometer digital telinga yang menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu melalui telinga. Biasanya digunakan untuk bayi usia 3 bulan ke atas sampai dewasa. Terlebih dahulu pastikan telinga telah bersih, penggunaan termometer ini dengan posisi yang tepat juga menghasilkan suhu yang akurat. Termometer digital dot, berbentuk dot yang dihisap oleh bayi. Mudah pemakaian karena si kecil hanya perlu menghisap dot saja selama tiga atau lima menit. Termometer arteri temporal. Menggunakan pemindai inframerah untuk mengukur suhu melalui dahi dalam waktu sekitar enam detik. Cocok untuk bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak sampai dewasa.

Transcript of Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Page 1: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Alat yang satu ini harus siap sedia di rumah Mommy, termometer untuk mengukur panas badan si kecil. Termometer berasal dari istilah bahasa latin thermo yang berarti barang dan meter yang berarti mengukur. Ada berbagai jenis termometer dengan keakuratan yang berbeda. Apa saja ya? Yuk simak di bawah ini : 

Termometer digital dengan sensor elektronik untuk merekam panas suhu tubuh melalui dubur, mulut, atau ketiak. Pengukuran melal ui dubur atau mulut biasanya lebih akurat daripada melalui ketiak. Untuk bayi pengukuran yang terbaik melalui dubur, untuk balita yang sudah bisa menahan termometer di mulut bisa melalui mulut. Pengukuran panas melalui mulut jangan langsung setelah anak makan, tunggu 15 – 20 menit sesudah makan. Gunakan termometer yang berbeda untuk dubur atau mulut, jangan hanya satu termometer saja.

Termometer digital telinga yang menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu melalui telinga. Biasanya digunakan untuk bayi usia 3 bulan ke atas sampai dewasa. Terlebih dahulu pastikan telinga telah bersih, penggunaan termometer ini dengan posisi yang tepat juga menghasilkan suhu yang akurat.

Termometer digital dot, berbentuk dot yang dihisap oleh bayi. Mudah pemakaian karena si kecil hanya perlu menghisap dot saja selama tiga atau lima menit. 

Termometer arteri  temporal. Menggunakan pemindai inframerah untuk mengukur suhu melalui dahi dalam waktu sekitar enam  detik. Cocok untuk bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak sampai dewasa.

Termometer strip. Berisi kristal cair yang bereaksi terhadap panas. Cara menggunakannya cukup dengan menempelkan termometer ke dahi. Namun, kurang akurat dibanding termometer lainnya karena suhu lingkungan bisa mempengaruhi suhu tubuh yang diukur.

Termometer air raksa. Berisi air raksa untuk menandakan panas badan si kecil. Bisa untuk mulut, dubur atau ketiak. Tetapi sedikit berbahaya, karena bisa terhirup. Dan berbahaya untuk mulut jika termometer pecah, air raksa terhisap ke dalam.

Untuk anak di bawah usia 3 bulan, gunakan termometer di dubur. Tidak membutuhkan waktu yang lama, ajak si kecil bicara saat Mommy menggunakan termometer ini sehingga si kecil tidak terlalu merasakan. Untuk usia di atasnya bisa tetap mengukur suhu di dubur untuk balita, atau di mulut jika sudah memungkinkan

Page 2: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

untuk menahan termometer selama beberapa menit. Untuk usia di atas balita sampai dewasa bisa melalui mulut atau ketiak. Suhu mulut biasanya lebih akurat daripada suhu ketiak. Pastikan termometer ada di rumah Mommy jika sewaktu-waktu dibutuhkan saat si kecil sakit.

TERMOMETER BIMETAL MEKANIKTermometer Bimetal Mekanik adalah sebuah termometer yang terbuat dari dau buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang dikeling (dipelat) menjadi satu. Kata Bimetal sendiri memiliki arti yaitu bi berarti dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal berarti “dua logam”.

Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keoefisien muainya lebih tinggi, sedangkan jika suhu menjadi rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien muainya lebih rendah. Logam dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan membengkok (melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam yang koefisien muainya jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.

Pada termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk arah karena jika kepingan menerima rangsanag berupa suhu, maka keping akan langsung melengkung karena pemuaian panjang pada logam.

Selain digunakan sebagai termometer, keping bimetal juga digunakan pada lampu sein mobil, termostat, setrika, dll.

Jenis-jenis Termometer

Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang sering terjadi pada sang buah hati. Walaupun demikian tetap saja para orangtua akan merasa cemas bila hal itu terjadi. Adanya suhu tubuh yang meningkat bisa jadi merupakan gejala dari gangguan kesehatan lain.

Page 3: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Sebagai pengukur suhu tubuh biasa digunakan alat pengukur suhu tubuh (termometer) & dahulu kala termometer air raksa lazim digunakan sebagai alat pengukur suhu tubuh. Tetapi untuk saat ini termometer air raksa mulai jarang digunakan karena ada kekhawatiran terhadap bahaya air raksa bila pecah & terkena tubuh. Jadi termometer apa yang sebaiknya digunakan ? termometer digital, termometer telinga ataukah termometer jenis lain. Berikut uraian dari mayoclinic tentang berbagai jenis termometer yang ada.

Termometer Digital

Termometer digital yang ditenagai oleh batere kecil, menggunakan sensor panas elektronik untuk mendeteksi suhu tubuh. Sebagian besar termometer digital dapat melakukan pengukuran suhu tubuh melalui mulut dibawah lidahnya (oral), dibawah lengan (axillary) ataupun melalui anus (rectal). Dan hasilnya dapat diketahui dalam jangka waktu 30 detik atau kurang. Hasil pembacaan termometer tersebut akan muncul pada layar kecil di bagian atas termometer. Termometer digital mempunyai harga yang lebih ekonomis & sesuai untuk bayi, anak kecil ataupun orang dewasa.

Catatan :Untuk bayi dibawah usia 3 bulan, pengukuran suhu tubuh sebaiknya dilakukan melalui anus karena lebih akurat. Sedangkan untuk anak-anak & orang dewasa, pengukuran suhu tubuh melalui mulut bisa dilakukan & hasilnya juga akurat asalkan mulut tertutup selama proses pengukuran dilakukan. Pengukuran suhu tubuh melalui bawah lengan hasilnya kurang akurat dibandingkan 2 cara tersebut diatas.

Termometer Digital Pacifier

Page 4: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Jika sang buah hati sering menggunakan pacifier atau empeng, anda dapat menggunakan termometer yang berbentuk seperti empeng ini. Si kecil hanya tinggal menghisap/menyedot termometer tersebut sampai suhu tubuh terdeteksi oleh termometer. Hasil dari pengukuran akan tampak pada layar kecil di bagian depan termometer. Untuk di Indonesia sendiri belum diketahui apakah termometer jenis ini sudah tersedia atau belum. Walaupun tampak lebih mudah digunakan, ada beberapa kekurangan dari termometer ini yaitu termometer ini tidak dianjurkan untuk bayi usia dibawah 3 bulan & untuk penggunaan supaya hasilnya akurat maka si kecil harus menghisap termometer tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama, sekitar 3 menit. Pada sebagian anak-anak maka hal ini dapat menyulitkan.

Termometer Telinga Digital

Termometer telinga digital atau bisa juga disebut termometer ‘tympanic’ menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh didalam lubang telinga. Jika digunakan secara tepat, termometer telinga ini dapat mengukur suhu tubuh secara cepat & akurat, bahkan kadang hanya dalam waktu beberapa detik saja. Hasil pengukuran akan tampak pada layar kecil di bagian atas termometer. Termometer telinga ini juga ditenagai oleh batere kecil serta sesuai untuk bayi diatas usia 3 bulan, anak-anak serta orang dewasa. Termometer telinga digital tidak di anjurkan untuk digunakan pada bayi usia dibawah 3 bulan karena pada usia tersebut lubang telinga bayi masih terlalu kecil. Termometer telinga digital ini juga biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan termometer digital jenis lain.

Termometer Strip

Termometer strip mengandung cairan Kristal yang dapat bereaksi terhadap panas.

Page 5: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Cukup tempelkan saja termometer tersebut pada bagian dahi, maka termometer strip tersebut akan mendeteksi suhu tubuh melalui perubahan warna pada cairan. Termometer strip ini dapat digunakan untuk bayi, anak-anak serta orang dewasa. Akan tetapi hasil pengukuran termometer strip ini tidak terlalu akurat. Jadi jika anda menginginkan hasil pengukuran yang lebih akurat, lebih baik gunakan termometer digital. Untuk di Indonesia sendiri belum diketahui apakah termometer jenis ini sudah tersedia atau belum

da berbagai jenis termometer yang paling umum kita ketahui seperti: termometer digital, termometer digital telinga, termometer digital dot, termometer arteri temporal, dll.  Lalu apa kegunaan dari masing-masing termeter itu dan bagaimana cara menggunakannya?

- Termometer digital Termometer digital biasa, menggunakan sensor elektronik untuk merekam panas suhu tubuh. Suhu dapat diukur pada dubur, mulut, atau ketiak. Cara yang paling akurat untuk mengukur suhu anak adalah dengan menggunakan termometer digital dubur atau oral. Suhu rektal (dubur) memperlihatkan suhu yang terbaik untuk bayi. Sedangkan untuk anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, biasanya suhu mulut Pengukuran melalui ketiak kurang akurat dibanding dubur dan mulut.

Kebanyakan termometer digital dapat merekam temperatur dari mulut, ketiak, atau dubur - sering dalam satu menit atau kurang. Sebuah termometer digital yang tepat untuk bayi baru lahir, bayi, anak-anak dan orang dewasa.

Mungkin mengambil suhu anak pada dubur bisa tidak nyaman. Suhu diambil melalui mulut. Jika anak telah makan atau minum, tunggu 15 menit untuk mengambil suhu mulut. Sediakan dua temometer yang berbeda jika termometer digunakan untuk dubur dan mulut. Jangan gunakan termometer yang sama di kedua tempat.

- Termometer digital telinga Termometer digital telinga, juga disebut termometer timpani, menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam saluran telinga.

Bila diposisikan dengan benar, termometer digital telinga cepat dan akurat. Termometer ini cocok bagi bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak yang lebih tua, dan orang dewasa. Namun tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir. Pastikan telinga Anda bersih sebelum diperiksa suhunya. Karena kotoran telinga bisa mengganggu akurasi suhu.

- Termometer digital dot Jika bayi menggunakan dot, Anda bisa mencoba dot termometer digital. Bayi

Page 6: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

mengisap dot sampai puncak suhu didapat. Sehingga bayi tidak sadar jika sedang mengambil suhunya. Namun termometer ini tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir. Untuk hasil akurat, dot ditaruh di mulutnya sekitar tiga sampai lima menit.

- Termometer arteri temporal Termometer arteri temporal menggunakan pemindai inframerah untuk mengukur suhu dari arteri temporal di dahi.

Termometer ini merekam temperatur waktu sekitar enam detik. Cocok untuk bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak yang lebih tua, dan orang dewasa.

Meski lebih akurat mengukur suhu bayi daripada termometer telinga, termometer ini tak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir. Termometer ini belum diverifikasi. Kemungkinan harganya lebih mahal daripada termometer jenis lainnya.

- Termometer strip Termometer strip berisi kristal cair yang bereaksi terhadap panas. Penggunaannya cukup dengan menempelkan termometer ke dahi dan termometer akan berubah warna.

Termometer ini yang kurang akurat. Pasalnya, suhu lingkungan bisa mempengaruhi suhu manusia yang diukur. Termometer ini cocok bagi bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Tapi tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir.

- Termometer raksa Termometer merkuri (air raksa) terbungkus kaca untuk mengukur suhu tubuh. Termometer raksa dapat merekam temperatur dari mulut, ketiak atau dubur. Tapi tak lagi dianjurkan karena dapat merusak dan merkuri bisa terhirup. Jika Anda memiliki sebuah termometer merkuri, pertimbangkan untuk menggantinya. 

Apa sih fungsi termometer? Fungsi termometer adalah untuk mengukur suhu. Nah fungsi kita mengukur suhu ini yang macam-macam. Fungsi kita mengukur suhu bisa untuk bidang kedokteran, yaitu untuk mengetahui suhu tubuh manusia, apakah kita demam atau tidak. Kita menggunakan termometer juga untuk mengetahui suhu kamar, untuk mengetahui berapa suhu oven untuk memasak dan sebagainya.

Tahu nggak sobat, termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol. Pengukur suhu ruang biasanya menggunakan raksa. kalo untuk mengukur suhu yang sangat rendah

Page 7: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

biasanya menggunakan termometer alkohol. Kenapa gitu ya? hal itu dikarenakan alkhohol memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114oC.

Jenis-Jenis TermometerTemans, secara umum, termometer itu ada dua macam. Apa saja tuh? termometer gelas dan termometer non gelas.

1. Termometer Gelas

Termometer gelas merupakan alat pengukur suhu berupa tabung kaca berongga yang tertutup berisi cairan tertentu. cairan tersebut dapat berupa raksa maupun alkohol. Nah, ternyata ada keuntungan dan kerugian raksa sebagai zat cair pengisi termomter lho. Apa saja keuntungan dan kerugiannya?

Keuntungan Kerugian

1. Pemuaiannya merata dan teratur 1. Harganya mahal

2. Peka terhadap perubahan suhu. 2. Tidak dapat mengukur suhu di bawah -40oC

3. Tidak membasahi dinding kaca pada saat memuai dan menyusut.

3. Raksa termasuk zat beracun sehingga sangat berbahaya jika termometer pecah

4. Titik bekunya rendah (-40oC) dan titik didihnya tinggi (350oC) sehingga dapat mengukur suhu yang relatif rendah maupun suhu yang tinggi.

5. Warnanya mengkilap sehingga memudahkan pembacaan skala.

Berikut beberapa termometer gelas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut.

1) Termometer klinis

Page 8: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer klinis digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Ada dua macam termometer klinis, yaitu termometer klinis analag dan termometer klinis digital. Hasil pengukuran termometer analog ditunjukkan dengan angka-angka skala yang tercetak di samping permukaan raksa dalam pipa kapiler.

2) Termometer dinding

Termometer dinding digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Skala termometer dinding berkisar antara -50oC sampai 50oC.

3) Termometer Six-Bellani

Page 9: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer Six-Bellani digunakan untuk mengukur suhu rumah kaca yang berfungsi sebagai tempat penelitian. tahu nggak fren, termometer ini menggunakan dua skala lho, skala minimum pada pipa kiri, skala maksimum pada pipa sebelah kanan.

2. Termometer NonGelas

Termometer nongelas merupakan termometer yang tidak terbuat dari tabung berisi zat cair. beberapa contih temometer nongelas antara lain:

1) Termometer gas

Page 10: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Prinsip kerja termometer gas berdasarkan pada perubahan tekanan. Jika suhu naik, tekanan gas juga akan naik, jadi dihasilkan perubahan ketinggian pada termometer. Termometer gas dapat mengukur suhu yang lebih rendah dan lebih tinggi (-250oC dampai 1.500oC> daripada termometer gelas.

2) Termometer Platina

Page 11: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Prinsip kerja termometer platina berdasarkan pada perubahan hambatan listrik. Jika suhu naik, hambatan listrik platina juga naik. Ngukurnya pake apa ya? hambatan listrik platina diukur menggunakan rangkaian jembatan. Skala termometer platina berkisar -250oC dampai 1.500oC. Hasil pengukuran suhu pada termometer platina tidak dapat dilihat secara langsung, jadi tidak sesuai untuk mengukur suhu yang berubah-ubah.

3) Termometer Termistor

Page 12: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer Termistor dapat dihubungkan ke perangkat listrik seperti komputer. Skala Termometer Termistor berkisar antara -25oC sampai 180oC.

4) Termometer Termokopel

Prinsip kerja Termometer Termokopel adalah suhu yang berbeda akan menghasilkan arus listrik yang berbeda pula. Skala Termometer Termokopelr berkisar antara -100oC sampai 1.500oC.

Page 13: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Alat ini lazim digunakan sebagai alat pengukur suhu tubuh.

Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

Selain itu, masih banyak lagi jenis dari termometer. Diantaranya, termometer digital, termometer digital telinga, termometer digital dot, termometer arteri temporal, dan termometer strip.

Masing-masing dari termometer tersebut memilki fungsi serta cara penggunaan yang berbeda-beda. Tergantung dari jenis termometer tersebut. Berikut ini beberapa uraian mengenai jenis termometer, beserta fungsi dan cara penggunaannya:

Termometer digital, biasa menggunakan sensor elektronik untuk merekam panas suhu tubuh. Suhu dapat diukur pada dubur, mulut, atau ketiak. Termometer digital dubur atau oral  merupakan cara yang paling akurat untuk mengukur suhu anak.

Kebanyakan termometer digital dapat merekam temperatur dari mulut, ketiak, atau dubur dalam satu menit atau kurang. Termometer digital cocok untuk bayi baru lahir, bayi, anak-anak dan orang dewasa.

Suhu rektal (dubur) memperlihatkan suhu yang terbaik untuk bayi.

Sedangkan untuk anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, biasanya pengukuran suhu melalui ketiak kurang akurat dibanding dubur dan mulut. Bila mengambil suhu anak pada dubur dirasa tidak nyaman, maka Anda dapat mengambil suhunya  melalui mulut.

Jika anak telah makan atau minum, tunggu 15 menit untuk mengambil suhu mulut. Sediakan dua temometer yang berbeda jika termometer digunakan untuk dubur dan mulut. Jangan gunakan termometer yang sama di kedua tempat.

Termometer digital telinga, biasa juga disebut dengan termometer timpani. Termometer ini menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam saluran telinga.

Bila diposisikan dengan benar, termometer digital telinga dapat merekam suhu dengan cepat dan akurat.

Page 14: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Penggunaan termometer ini cocok bagi bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak yang lebih tua, dan orang dewasa. Namun tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir.

Pastikan telinga Anda bersih sebelum diperiksa suhunya. Karena kotoran telinga bisa mengganggu akurasi suhu.

Termometer digital dot, jenis ini sangat cocok bagi  bayi Anda yang menggunakan dot. Biasanya bayi mengisap dot sampai puncak suhu yang didapat, sehingga bayi tidak sadar jika sedang mengambil suhunya.

Namun termometer ini tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir. Untuk hasil akurat, dot ditaruh di mulutnya sekitar tiga sampai lima menit.

Termometer arteri temporal, menggunakan pemindai inframerah untuk mengukur suhu dari arteri temporal di dahi.

Termometer ini merekam temperatur waktu sekitar enam detik. Alat ini cocok untuk bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak yang lebih tua, dan orang dewasa.

Meski lebih akurat mengukur suhu bayi daripada termometer telinga, termometer ini tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir. Termometer ini belum diverifikasi. Kemungkinan harganya lebih mahal daripada termometer jenis lainnya.

Termometer strip, berisi kristal cair yang bereaksi terhadap panas. Penggunaannya cukup dengan menempelkan termometer ke dahi dan termometer akan berubah warna.Termometer ini yang kurang akurat.

Pasalnya, suhu lingkungan bisa mempengaruhi suhu manusia yang diukur.

Termometer ini cocok bagi bayi usia 3 bulan ke atas, anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Namun tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir.

Termometer raksa, adalah termometer merkuri (air raksa) terbungkus kaca untuk mengukur suhu tubuh. Termometer raksa dapat merekam temperatur dari mulut, ketiak atau dubur.

Namun alat ini tidak lagi dianjurkan, karena dapat merusak dan merkuri bisa terhirup. Jika Anda memiliki sebuah termometer merkuri, pertimbangkan untuk menggantinya.

JENIS – JENIS TERMOMETER

Page 15: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung

menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka

diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30

jenis skala yang membuat para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada

Anders Celcius (1701 - 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang

digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan namanya

yaitu Skala Celcius. Apabila benda didinginkan terus maka suhunya akan semakin dingin dan

partikelnya akan berhenti bergerak, kondisi ini disebut kondisi nol mutlak. Skala Celcius

tidak bisa menjawab masalah ini maka Lord Kelvin (1842 - 1907) menawarkan skala baru

yang diberi nama Kelvin. Skala kelvin dimulai dari 273 K ketika air membeku dan 373 K

ketika air mendidih. Sehingga nol mutlak sama dengan 0 K atau -273°C. Selain skala tersebut

ada juga skala Reamur dan Fahrenheit. Untuk skala Reamur air membeku pada suhu 0°R dan

mendidih pada suhu 80°R sedangkan pada skala Fahrenheit air membuka pada suhu 32°F

dan mendidih pada suhu 212°F.

Dalam bukunya Robert Briffault (1938) berjdul The Making of Humanity disebutkan

bahwa Ibnu Sina merupakan ilmuwan pertaman yang menggunakan termometer udara

untuk mengukur suhu. Dalam kehidupan sehari-hari yang banyak kita temukan adalah jenis

termometer badan baik berupa termometer pipa kapiler ataupun termometer digital.

Termometer pipa kapiler yang menggunakan merkuri dapat membeku pada suhu – 400C dan

mendidih pada suhu 3600C.

Suhu menurut Kangingan (2007:52-53) adalah suatu besaran yang menyatakan

ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu

Page 16: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang

dimiliki oleh suatu benda. Suhu juga disebut temperatur.Benda yang panas memiliki suhu

lebih tinggi dibandingkan benda yang dingin. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu

adalah termometer. Namun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu

cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi

maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid.

Temperatur merupakan ukuran mengenai panas atau dinginnya benda (Giancoli,

2001:449). Banyak sifat zat yang berubah terhadap temperatur. Sebagian besar zat memuai

saat dipanaskan, seperti besi akan memanjang saat panas daripada saat kondisi dingin. Jalan

dan trotoar beton pun memuai dan menyusut terhadap tempatur yang menjadi alasan

ditempatkannya pemisah yang bisa ditekan atau bisa memuai pada jarak tertentu di

jembatan maupun jalanan beton.

Hambatan listrik materi zat juga berpengaruh signifikan terhadap temperatur.

Demikian pula dengan warna benda, perubahan warna menunjukkan tempatur tertentu.

Misalnya api warna biru menunjukkan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan api

berwarna merah atau berwarna kuning. Cahaya putih yang dihasilkan dari kawat wolfram

(tungsten) dalam bolam pijar berasal dari kawat yang sangat panas. Zat padat besi berwarna

jingga hingga putih bila dipanaskan saat ditempa dalam pabrik kendaraan menunjukkan

fenomena serupa. Demikian pula dengan bintang-bintang yang berkelap kelip menunjukkan

temperatur permukaan bintang-bintang tersebut. Matahari pun dikatakan bintang (kerdil

kuning). Suhu permukaan bintang atau matahari yang berdasarkan warna bisa dihitung

temperaturnya menggunakan panjang gelombang cahaya yang dipancarkannya.

Alat yang dirancang untuk mengukur temperatur dinamakan termometer. Sebagian

besar termometer dirancang peka terhadap pemuaian. Galileo mengajukan gagasan

pertama termometer melalui fenomena pemuaian gas. Berangsur-angsur evolusi

termometer terjadi hingga menjadi termometer yang berisi cairan dalam gelas. Macam-

macam termometer antara lain : termometer oven, termometer ketel kopi, termometer

udara, termometer hambatan, termistor, termometer kopel.

Page 17: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Untuk menyatakan hasil pengukuran termometer digunakan skala numerik, skala

yang digunakan secara kuantitatif ini yang paling banyak dipakai adalah skala Celcius, skala

Fahrenheit, dan skala yang paling penting dalam sains adalah skala absolut atau Kelvin

(Giancoli, 2001:451).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penjelasan tentang jenis – jenis termometer yang digunakan dalam kehidupan ?

2. Bagaimana prinsip kerja dari jenis – jenis termometer tersebut ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui jenis – jenis termometer.

2. Untuk mengetahui prinsip kerja dan kegunaan dari masing – masing termometer tersebut.

Page 18: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian termometer

Termometer menurut Kanginan (2007:54) adalah alat yang digunakan untuk

mengukur suhu dengan tepat dan menyatakannya dengan suatu angka. Pembuatan

termometer pertama kali dipelopori oleh Galileo Galilei (1564 – 1642) pada tahun 1595. Alat

tersebut disebut dengan termoskop yang berupa labu kosong yang dilengkapi pipa panjang

dengan ujung pipa terbuka. Mula-mula dipanaskan sehingga udara dalam labu

mengembang. Ujung pipa yang terbuka kemudian dicelupkan kedalam cairan berwarna.

Ketika udara dalam tabu menyusut, zat cair masuk kedalam pipa tetapi tidak sampai labu.

Beginilah cara kerja termoskop. Untuk suhu yang berbeda, tinggi kolom zat cair di dalam

pipa juga berbeda. Tinggi kolom ini digunakan untuk menentukan suhu. Prinsip kerja

termometer buatan Galileo berdasarkan pada perubahan volume gas dalam labu. Tetapi

dimasa ini termometer yang sering digunakan terbuat dari bahan cair misalnya raksa dan

alkhohol. Prinsip yang digunakan adalah pemuaian zat cair ketika terjadi peningkatan suhu

benda.

Termometer adalah alat untuk mengukur suhu dengan cepat dan menyatakan

dengan suatu angka. Saat ini banyak jenis-jenis temometer. Jenis termometer ini tergantung

pada jangkauan suhu yang diukur, ketelitian ang diingkan dan sifat-sifat dari bahan yang

digunakan. Contoh sifat - sifat zat yang biasa digunakan untuk membuat termometer

adalah:

1. Pemuaian suatu kolom cairan dalam suatu kapiler,

2. Hambatan listrik dan seutas kawat platina,

3. Beda potensial pada suatu termokopel,

4. Pemuaian suatu keeping bimetal,

Page 19: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

5. Tekanan gas pada volum tetap,

6. Radiasi yang dipancarkan benda.

Beberapa sifat yang mutlak dibutuhkan oleh sebuah termometer adalah:

1. Skalanya mudah dibaca,

2. Aman untuk digunakan,

3. Kepekaan pengukurannya,

4. Lebar jangkauan suhu yang mampu diukur.

B. Jenis-Jenis Termometer

1. Termometer cairan

Jenis termometer yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah

termometer yang pipa kacanya berisi cairan. Umumnya cairan akan memuai dengan laju

berbeda untuk jangkauan suhu yang berbeda akan tetapi pengecualian pada raksa yang

memiliki pemuaian yang teratur. Jenis-jenis termometer cairan, yaitu :

a. Termometer raksa

Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometer

raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam keseharian.

Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratoriun (-40 derajat

Celcius s/d 350 derajat Celcius)

Page 20: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Raksa dalam pipa termometer akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian mendorong kolom

cairan (raksa) keluar dari pentolan pipa menuju ke pipa kapiler. Keuntungan menggunakan

termometer alkohol :

1) Raksa mudah dilihat karena mengilap,

2) Volum raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu,

3) Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut,

4) Jangkauan suhu cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (-39oC sampai dengan

375oC),

5) Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan cepat dan tepat.

Kerugian menggunakan termometer alkohol :

1) Raksa mahal,

2) Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (misalnya suhu di

kutub utara dan selatan),

3) Raksa termasuk zat berbahaya (air keras).

Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan air

raksa di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga

hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa

dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah

ditentukan. Adapun cara kerja secara umum adalah sbb ;

1. Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal.

2. Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan

volume.

3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu

menurun.

4. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.

Page 21: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan

rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang

terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan

tersertifikasi.

Proses kalibrasi termometer antara lain :

1. Letakkan silinder termometer di air yang sedang mencair dan tandai poin termometer disaat

seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini adalah poin titik beku air.

2. Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut mendidih

seluruhnya saat dipanaskan.

3. Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi seratus bagian yang sama.

b. Termometer alkohol

Page 22: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol disebut termometer alkohol.

Termometer raksa dengan skala Celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam

sehari-hari.

Keuntungan menggunakan termometer alkohol :

1. Lebih murah jika dibandingkan dengan raksa,

2. Teliti, karena untuk kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami volum yang lebih besar,

3. Dapat mengukur suhu yang sangat dingin (missal suhu di daerah kutub) karena titik beku

alkohol sangat rendah, yaitu -112oC.

Kerugian menggunakan termometer alkohol :

1. Memiliki titik didih rendah, yaitu 78oC, sehingga pemakaiannya terbatas (tidak dapat

mengukur suhu air ketika mendidih)

2. Tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah terlihat,

3. Membasahi (melekat) pada dinding kaca.

Air tidak bisa digunakan untuk mengisi pipa termometer karena lima alas an berikut:

1) Air membasahi diding kaca, sehingga meninggalkan titik-titik air pada kaca dan ini akan

mempersullit membaca ketinggian air dalam tabung,

2) Air tidak berwarna, sehingga sulit dibaca batas ketinggiannya,

3) Jangkauan suhu air terbatas (0oC - 100oC),

4) Perubahan volum air sangat kecil ketika suhunya dinaikkan,

5) Hasil bacaan kurang teliti karena air termasuk penghantar panas yang sangat jelek.

c. Beberapa termometer cairan dalam kehidupan keseharian

1) Termometer klinis (termometer badan)

Page 23: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer klinis yang biasa digunakan para dokter, perawat, dan orang tua untuk

mengukur suhu tubuh manusia. Cairan yang digunakan untuk mengisi raksa. Skala pada

termometer ini mencakup sedikit di atas dan di bawah suhu rata-rata tubuh manusia, yaitu

37oC. Oleh karena itu terendah manusia 35oC dan suhu tertinggi tidak lebih dari 42oC, angka-

angka didesain antara 35oC sampai dengan 42oC. Jenis-jenis termometer klinis yang baru,

yaitu : termometer klinis analog, digital, dan kristal cairan. Termometer analog, suhu yang

diukur harus dibaca dari angka-angka skala yang tercetak disamping permukaan raksa dalam

pipa kapiler. Termometer klinis digital, suhu tubuh langsung ditampilkan dalam bentuk

angka. Termometer Kristal cairan, angka-angka pada skala termometer cairan dibuat dari

zat-zat kimia yang berbeda menunjukkan suhu yang berbeda. Penggunaan termometer ini

sangat mudah, tinggal ditempelkan di dahinya kemudian siswa membaca angka yang pada

Kristalnya terbentuk bayangan.

2) Termometer dinding (termometer ruangan)

Page 24: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer yang sering kita lihat di berbagai ruang. Termometer ini biasanya digabungkan

dengan alat hiasan lain seperti, jam dinding, hiasan dinding dan lain-lain. Ciri-ciri

termometer ruang adalah :

a) Untuk mengukur suhu ruangan;

b) Menggunakan zat muai logam (sebagian raksa);

c) Ukuran tendon dibuat besar agar menjadi lebih peka terhadap perubahan suhu;

d) Biasanya dipasang menggantung pada ruangan;

e) Merupakan termometer maksimum.

3) Termometer maximum dan minimum six-Bellani

Page 25: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Prinsip kerjanya, ketika suhu udara turun alkohol di ruang A menyusut sehingga raksa di

ruang B naik dan mendorong keping baja untuk menunjukkan angka minimum. Sebaliknya

suhu udara naik alkohol di ruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun dan raksa

di ruang C naik untuk mendorong paku baja untuk menunjukkan angka maksimum. Kedua

keping baja dapat turun karena ditahan oleh spiral. Untuk mengembalikan keeping baja

pada posisi semula digunakan magnet tetap. Ciri-ciri termometer six-Bellani antara lain :

a) Merupakan termometer khusus karena hanya digunakan untuk mengukur suhu tertinggi

dan terendah di suatu tempat,

b) Skala ukurnya antara -20oC sampai 50oC,

c) Menggunakan zat muai alcohol dan raks dan dilengkapi pula keeping baja sebagai penunjuk

skala,

d) Dilengkapi magnet tetap untuk menarik keeping baja turun melekat pada raksa.

4) Termometer laboratorium

Termometer laboratorium sering kamu jumpai di ruang laboratorium. Termometer ini bisa

kamu gunakan untuk perlengkapan laboratorium. Termometer ini menggunakan cairan

raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai

sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa

harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding

termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan

yang konduktor.

Ciri-ciri termometer laboratorium antara lain:

a) Digunakan untuk mengukur suhu dalam percobaan, penelitian atau pengukuran ilmiah

lainnya,

Page 26: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

b) Menggunakan zat muai raksa,

c) Skala ukurnya luas, hingga di bawah nol,

d) Terdapat jenis termometer laboratorium yang tidak diberi skala sehingga dapat digunakan

untuk praktek peneraan skala.

2. Termometer gas

Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas.

Ada dua macam termometer gas, yaitu :

a. Termometer yang volume gasnya dijaga tetap, dan

tekanan gasnya dijadikan sifat termometrik dari termometer.

Page 27: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

b. Termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap, dan volume gasnya dijadikan sifat

termometrik dari termometer.

Pada prinsipnya, jika suhu naik, tekanan gas naik dan dihasilkan beda ketinggian h yang lebih

besara pada termometer. Karena gas memuai lebih besar daripada cairan maka termometer

gas lebih teliti daripada termometer cairan. Selain itu dapat mengukur suhu lebih rendah

dan lebih tinggi dibandingkan termometer cairan. Jangkauan suhunya mulai dari -250oC

sampai dengan 1500oC.

3. Termometer zat padat

Termometer zat padat menggunakan prinsip perubahan hambatan logam konduktor

terhadapap suhu sehingga sering juga disebut sebagai termometer hambatan. Biasanya

termometer ini menggunakan kawat platina halus yang dililitkan pad mika dan dimasukkan

dalam tabung perak tipis tahan panas.

a. Termometer platina

Page 28: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometer yang bekerja berdasarkan pada perubahan tahanan yang terjadi pada

sensor termometer karena pengaruh suhumedia/benda yang diukur suhunya. Termometer

ini lebih teliti dan stabil dibandingkan termokopel dan lebih kuat serta rentang ukur suhu

lebih lebar daripada termistor. Media termometriknya adalah kawat platina. Sifat fisika yang

digunakan perubahan tahanan kawat platina sebagai fungsi suhu. Besaran yang diukur

adalah tahnan listrik, rentang ukurnya -200 ~ 850 0C. Pada kenyataannya, konsep mengukur

suhu menggunakan resistensi lebih mudah dikerjakan dari pada pengukuran suhu dengan

termokopel. Pertama, karena pengukurannya absolut, tidak diperlukan adanya sambungan

atau sambungan dingin sebagai referensi yang diperlukan. Kedua, cukup kawat tembaga

yang digunakan diantara sensor dan peralatan lainnya karena tidak ada kebutuhan khusus

dalam hal ini.

Pengukuran dan Kalibrasi Termometer Digital dengan RTD (Resistance Termometer Devices):

Prinsip kerjanya adalah ketika suhu naik, hambatan listrik platina naik. Hambatan

listrik diukur dengan teliti oleh sebuah rangkaian jembatan. Keuntungannya, jangkauan

suhunya lebar (-250oC sampai dengan 1500oC, teliti dan peka. Kerugiannya, suhu tidak dapat

dibaca secara langsung, pembacaannya lambat sehingga tidak sesuai untuk mengukur suhu

yang berubah-ubah.

b. Termometer bimetal

Page 29: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Temometer ini mengandung sebuah keeping bimetal tipis berbentuk spiral.

Prinsipnya, makin besar suhu makin melengkung untuk menunjukkan suhu yang lebih besar.

Jika kendaraan bermotor melaju cepat, mesinnya cepat panas dan spidometer menunjukkan

angka kelajuan yang besar. Jika kendaraan melaju pelan, mesin tidak cepat panas dan

spidometer akan menunjukkan angka kelajuan yang kecil. Jenis termometer ini adalah

termometer bimetal yang menggunakan logam sebagai bahan untuk menunjukkan adanya

perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika

didinginkan.

Prinsip kerjanya, keping bimetal dibentuk spiral dan tipis. Ujung spiral bimetal

ditahan, atau tidak bergerak dan ujung lainnya menempel pada gir penunjuk. Semakin besar

suhu, keping bimetal semakin melengkung dan menyebabkan jarum penunjuk bergerak ke

kanan ke angka yang lebih besar. Jika suhu turun, jarum penunjuk bergerak ke kiri ke arah

angka yang lebih kecil. Skala yang dibuat biasa dibentuk lingkaran

c. Termometer resistor

Untuk mengukur suhu yang tinggi tidak mungkin menggunakan termometer zat cair.

Termometer logam adalah termometer yang paling tepat digunakan dalam industri untuk

mengukur suhu diatas 1.0000 C. Salah satu termometer yang dibuat berdasarkan perubahan

Page 30: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

hambatannya adalah termometer hambatan platina. Hambatan listrik pada seutas kawat

logam akan bertambah jika dipanaskan. Sifat termometrik ini dimanfaatkan untuk mengukur

suhu pada termometer hambatan.

Cara kerja termometer ini adalah dengan menyentuhkan kawat penghantar ke

sasaran, misalnya lelehan besi yang panas pada pengolahan besi atau baja. Panas tersebut

direspon oleh tahanan, kemudian energi listrik yang bersangkutan diubah menjadi energi

gerak yang bisa menunjukkan angka tertentu pada skala suhu.

4. Termometer termistor

Prinsip kerjanya adalah ketika suhu naik, hambatan termistor turun. Hambatan

listrik diukur dengan suatu rangkaian yang mengandung sebuah skala yang dikalibrasi dalam

derajat suhu. Keuntungannya, dapat dihubungkan ke rangkaian lain atau komputer.

Kerugiannya, jangkauan suhunya terbatas (-25oC sampai dengan 180oC).

5. Termometer termokopel

Pada dunia elektronika, termokopel merupakan sensor suhu yang banyak digunakan

untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik

(voltase). Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar

yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar

dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C.

Page 31: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Ada dua jenis yang digunakan di industri, yakni thermocouple dan resistance

termometer. Biasanya, industri menggunakan nominal resistan 100 ohm pada 0 °C sehingga

disebut sebagai sensor Pt-100. Pt adalah simbol untuk 174 platinum, sensivitas standar

sensor 100 ohm adalah nominal 0.385 ohm/°C, RTDs dengan sensivitas 0.375 dan 0.392

ohm/°C juga tersedia. Termometer ini terdiri dari dua kawat yang dibuat dari bahan logam

yang berbeda jenis dan dihubungkan ke sebuah amperemeter. Prinsip kerjanya adalah suhu

berbeda akan menghasilkan arus listrik yang berbeda.

Page 32: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Cara Kerja Termokopel :

Pada tahun 1821, seorang fisikawan Estonia bernama Thomas Johann Seebeck

menemukan bahwa sebuah konduktor (semacam logam) yang diberi perbedaan panas

secara gradien akan menghasilkan tegangan listrik. Hal ini disebut sebagai efek

termoelektrik. Untuk mengukur perubahan panas ini, gabungan dua macam konduktor

sekaligus sering dipakai pada ujung benda panas yang diukur. Konduktor tambahan ini

kemudian akan mengalami gradiasi suhu, dan mengalami perubahan tegangan secara

berkebalikan dengan perbedaan temperatur benda. Menggunakan logam yang berbeda

untuk melengkapi sirkuit akan menghasilkan tegangan yang berbeda, meninggalkan

perbedaan kecil tegangan memungkinkan kita melakukan pengukuran, yang bertambah

sesuai temperatur. Perbedaan ini umumnya berkisar antara 1 hingga 70 microvolt tiap

derajad celcius untuk kisaran yang dihasilkan kombinasi logam modern. Beberapa kombinasi

menjadi populer sebagai standar industri, dilihat dari biaya, ketersediaanya, kemudahan,

titik lebur, kemampuan kimia, stabilitas, dan hasil. Sangat penting diingat bahwa termokopel

mengukur perbedaan temperatur di antara 2 titik, bukan temperatur absolut.

Pada banyak aplikasi, salah satu sambungan (sambungan yang dingin) dijaga sebagai

temperatur referensi, sedang yang lain dihubungkan pada objek pengukuran. Termokopel

dapat dihubungkan secara seri satu sama lain untuk membuat termopile, dimana tiap

sambungan yang panas diarahkan ke suhu yang lebih tinggi dan semua sambungan dingin ke

suhu yang lebih rendah.

Dengan begitu, tegangan pada setiap termokopel menjadi naik, yang memungkinkan

untuk digunakan pada tegangan yang lebih tinggi. Dengan adanya suhu tetapan pada

sambungan dingin, yang berguna untuk pengukuran di laboratorium, secara sederhana

termokopel tidak mudah dipakai untuk kebanyakan indikasi sambungan lansung dan

instrumen kontrol.

Di sini, tegangan yang berasal dari hubungan dingin yang diketahui dapat

disimulasikan, dan koreksi yang baik dapat diaplikasikan. Hal ini dikenal dengan kompensasi

Page 33: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

hubungan dingin. Biasanya termokopel dihubungkan dengan alat indikasi oleh kawat yang

disebut kabel ekstensi atau kompensasi. Tujuannya sudah jelas. Kabel ekstensi

menggunakan kawat-kawat dengan jumlah yang sama dengan kondoktur yang dipakai pada

Termokopel itu sendiri.

Keuntungannya, jangkauan ukuran suhu besar mulai dari -100oC sampai dengan

1500oC, ukuran kecil, mengukur suhu dengan cepat, dan dapat dihubungkan ke rangkaian

lain atau computer. Kerugiannya, kurang teliti jika dibandingkan gas volum konstan dan

termometer platina.

6. Termometer Optis

a. Pirometer

Pirometer (Pyrometer) adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu

yang sangat tinggi (di atas 1000OC), contoh : suhu peleburan logam dan suhu permukaan

matahari. Prinsip kerja alat ini adalah mengukur radiasi yang dipanaskan oleh benda

tersebut. Jenis pirometer dua macam, yaitu pirometer optik dan pirometer radiasi total.

b. Termometer inframerah

Page 34: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometers Infra Merah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam

(biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika

menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa

sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan

mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya,

Temperatur objek dapat dibedakan.

Desain utama terdiri dari lensa pemfokus energi infra merah pada detektor, yang

mengubah energi menjadi sinyal elektrik yang bisa ditunjukkan dalam unit temperatur

setelah disesuaikan dengan variasi temperatur lingkungan. Konfigurasi fasilitas pengukur

suhu ini bekerja dari jarak jauh tanpa menyentuh objek. Dengan demikian, termometer infra

merah berguna mengukur suhu pada keadaan dimana termokopel atau sensor tipe lainnya

tidak dapat digunakan atau tidak menghasilkan suhu yang akurat untuk beberapa

keperluan.

Cara menggunakan termometer inframerah adalah dengan cara menekan tombol

sampai menunjukkan angka tertinggi, sambil mengarahkan sinar inframerah ke sasaran yang

dituju seperti pada besi yang masih membara pada pabrik pengolahan besi atau baja. Sinar

yang diarahkan ke logam akan memantul dan pantulan tersebut akan direspon oleh sensor

penerima sehingga termometer inframerah menunjukkan angkanya.

Page 35: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Termometers Infrared dapat digunakan untuk beberapa fungsi pengamatan

temperatur. Beberapa contoh, antara lain:

1) Mendeteksi awan untuk sistem operasi teleskop jarak jauh.

2) Memeriksa peralatan mekanika atau kotak sakering listrik atau saluran hotspot

3) Memeriksa suhu pemanas atau oven, untuk tujuan kontrol dan kalibrasi

4) Mendeteksi titik api/menunjukkan diagnosa pada produksi papan rangkaian listrik

5) Memeriksa titik api bagi pemadam kebakaran

6) Mendeteksi suhu tubuh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dll

7) Memonitor proses pendinginan atau pemanasan material, untuk penelitian dan

pengembangan atau quality control pada manufaktur

Jenis Sensor :

1) Sistem Pencitraan Garis Infra Merah, biasanya membantu menentukan titik api yang penting

pada pencerminan putar, untuk secara terus-menerus memindai permukaan yang luas pada

ruang. Alat ini banyak digunakan pada manufaktur yang melibatkan konveyer atau proses

jaring-jaring, seperti lembaran kaca besar atau logam yang keluar dari tungku, pabrik dan

kertas, atau tumpukan material yang terus menerus sepanjang sabuk konveyer.

2) Kamera Infra Merah, Termometer infra merah yang didesain khusus sebagai kamera,

memonitor banyak titik pada saat yang sama, hasilnya berupa gambar 2 dimensi, di mana

tiap pixel menunjukkan temperatur. Teknologi ini umumnya membutuhkan banyak prosesor

dan software daripada sistem sebelumnya, digunakan memindai area yang luas. Aplikasi

yang umum termasuk untuk memonitor batas negara bagi militer, pengawasan kualitas

pada proses manufaktur, dan pengawasan peralatan atau ruang kerja yang panas/dingin

untuk tujuan keselamatan dan pemeliharaan.

Page 36: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

7. Termometer Digital

Termometer digital, biasanya menggunakan termokopel sebagai sensornya untuk

membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua buah kabel

dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik

penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan

antara tegangan (volt) dengan temperatur. Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu

memiliki tegangan tertentu pula. Pada temperatur yang sama, logam A memiliki tegangan

yang berbeda dengan logam B, terjadilah beda tegangan (kecil sekali, miliVolt) yang dapat

dideteksi. Jadi dari input temperatur lingkungan setelah melalui termokopel terdeteksi

Page 37: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

sebagai perbedaan tegangan (volt). Beda tegangan ini kemudian dikonversikan kembali nilai

arusnya melalui pengkomparasian dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator,

fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt kemudian

dijadikan besaran temperatur yang ditampilkan melalui layar/monitor berupa seven segmen

yang menunjukkan temperatur yang dideteksi oleh termokopel.

Termokopel ini macam-macam, tergantung jenis logam yang digunakan. Jenis logam

akan menentukan rentang temperatur yang bisa diukur (termokopel suhu badan

(temperatur rendah) berbeda dengan termokopel untuk mengukur temperatur tungku

bakar (temperatur tinggi)), juga sensitivitasnya.

Secara terperinci prinsip kerja termometer digital dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sensor yg berupa PTC atau NTC dengan tingkat sensitifitas tinggi akan berubah nilai

tahanannya jika terjadi sebuah prubahan suhu yg mengenainya.

2. Perubahan nilai tahanan ini linear dengan perubahan arus, sehingga nilai arus ini bisa

dikonversi ke dalam bentuk tampilan display

3. Sebelum dikonversi, nilai arus ini di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian

komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt yg

akan dikonversi ke display.

Page 38: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

Pembacaan pengukuran termometer ini dilakukan langsung dari nilai display dengan

memperhatikan garis segmen yang ada.

a) Kalibrasi Termometer Digital

Kalibrasinya biasa menggunakan kalibrator manual atau otomatis, kalibrator manual suhu yg

dikenakan ke sensor adalah suhu pemanas nyata dimulai dari 0 derajat untuk setting

ofsetnya. Kalibrasi otomatis terdiri dari suhu pemanas dan checker untuk gain dalam

rangkaian komparatornya

b) Material Penyusun Termometer Digital

Termometer digital memiliki bagian penyususn terpenting. Material penyusun tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Sensor PTC/ NTC

2. Komparator (OP-amp dan sejenisnya)

3. ANALOG to Digital konverter

4. Dekoder display (IC 7447 TTL misalnya)

5. Display (7 segmen, LCD, monitor)

8. Termometer Merkuri

Termometer merkuri adalah jenis termometer yang sering digunakan oleh

masyarakat awam. Merkuri digunakan pada alat ukur suhu termometer karena koefisien

muainya bisa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau

penurunan suhu hampir selalu sama.

Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan

Merkuri di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa

Page 39: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah

atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala

yang telah ditentukan. Skala suhu yang paling banyak dipakai di seluruh dunia adalah Skala

Celcius dengan poin 0 untuk titik beku dan poin 100 untuk titik didih.

Termometer Merkuri pertama kali dibuat oleh Daniel G. Fahrenheit. Peralatan

sensor panas ini menggunakan bahan Merkuri dan pipa kaca dengan skala Celsius dan

Fahrenheit untuk mengukur suhu. Pada tahun 1742 Anders Celsius mempublikasikan sebuah

buku berjudul “Penemuan Skala Temperatur Celsius” yang diantara isinya menjelaskan

metoda kalibrasi alat termometer seperti dibawah ini:

1. Letakkan silinder termometer di air yang sedang mencair dan tandai poin

termometer disaat seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini adalah

poin titik beku air.

2. Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut

mendidih seluruhnya saat dipanaskan.

3. Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi seratus bagian yang sama.

Sampai saat ini tiga poin kalibrasi diatas masih digunakan untuk mencari rata-rata

skala Celsius pada Termometer Merkuri. Poin-poin tersebut tidak dapat dijadikan metoda

kalibrasi yang akurat karena titik didih dan titik beku air berbeda-beda seiring beda tekanan.

Cara Kerja :

1. Sebelum terjadi perubahan suhu, volume Merkuri berada pada kondisi awal.

2. Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon Merkuri dengan

perubahan volume.

3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika

suhu menurun.

4. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.

Page 40: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

9. Termometer Galileo

Termometer Galileo (atau termometer Galilea), dinamai fisikawan Italia, Galileo

Galilei, adalah termometer yang terbuat dari gelas silinder tertutup berisi cairan bening dan

serangkaian benda yang kerapatannya sedemikian rupa sehingga mereka naik atau turun

sesuai perubahan suhu.

Di dalam cairan digantungkan sejumlah beban. Umumnya beban tersebut

dilekatkan pada bola kaca tersegel yang berisi cairan berwarna untuk efek estetika. Saat

suhu berubah, kerapatan cairan di dalam silinder turut berubah yang menyebabkan bola

kaca bergerak timbul atau tenggelam untuk mencapai posisi di mana kerapatannya sama

dengan cairan sekelilingnya atau terhenti oleh bola kaca lainnya. Bila perbedaan kerapatan

bola kaca sangat kecil dan terurutkan sedemikian rupa sehingga yang kurang rapat berada di

atas dan yang terapat berada di bawah, hal tersebut dapat membentuk suatu skala suhu.

Suhu dibaca dari ukiran piringan logam di setiap bola kaca. Biasanya sebuah celah

memisahkan bola kaca atas dengan bola kaca bawah, berarti nilai suhu berada di antara

kedua nilai label baca di setiap sisi celah. Bila bola kaca melayang-layang di celah, berarti

nilai label baca mendekati suhu lingkungan.

Untuk mencapai keakuratan yang sesuai, toleransi beban harus dibuat kurang dari

1/1000 per satu gram (1 miligram). Termometer Galilea bekerja dengan prinsip daya apung.

Daya apung sendiri menentukan apakah suatu benda mengapung atau tenggelam dalam

Page 41: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

cairan, serta memberi penjelasan mengapa perahu yang terbuat dari baja bisa mengapung

(sementara batangan baja padat dengan sendirinya akan tenggelam).

Satu-satunya faktor yang menentukan apakah suatu objek besar naik atau turun

dalam suatu cairan tertentu, berkaitan dengan kerapatan objek terhadap kerapatan cairan

di mana ia ditempatkan. Jika massa benda lebih besar dari massa cairan pengisi, objek

tersebut akan tenggelam. Jika massa benda kurang dari massa cairan pengisi, objek tersebut

akan mengapung.

Page 42: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu dengan cepat dan menyatakan dengan suatu

angka. Saat ini banyak jenis-jenis temometer.

2. Contoh sifat - sifat zat yang biasa digunakan untuk membuat termometer adalah:

a) Pemuaian suatu kolom cairan dalam suatu kapiler,

b) Hambatan listrik dan seutas kawat platina,

c) Beda potensial pada suatu termokopel,

d) Pemuaian suatu keeping bimetal,

e) Tekanan gas pada volum tetap,

f) Radiasi yang dipancarkan benda.

3. Beberapa sifat yang mutlak dibutuhkan oleh sebuah termometer adalah:

a) Skalanya mudah dibaca,

b) Aman untuk digunakan,

c) Kepekaan pengukurannya,

d) Lebar jangkauan suhu yang mampu diukur.

4. Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan

rancangannya serta kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang

terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan

tersertifikasi.

5. Jenis – jenis termometer :

a. Termometer cairan

1) Termometer raksa

2) Termometer alcohol

3) Termometer cairan dalam kehidupan keseharian

Page 43: Mengenal Berbagai Jenis Termometer

a) Termometer klinis (termometer badan)

b) Termometer dinding (termometer ruangan)

c) Termometer maximum dan minimum six-Bellani

d) Termometer laboratorium

b. Termometer gas

c. Termometer zat padat

1) Termometer platina

2) Termometer bimetal

3) Termometer resistor

d. Termometer termistor

e. Termometer termokopel

f. Termometer Optis

1) Pirometer

2) Termometer inframerah

g. Termometer Digital

h. Termometer Merkuri

i. Termometer Galileo

B. SaranDalam melakukan pengukuran suhu harus di perhatikan alat ukur yang di gunakan

karena alat ukur termometer ada beberapa macam sesuai dengan kegunaannya masing –

masing. Serta sebelum melakukan pengukuran sebaiknya pahami terlebih dahulu prinsip

kerja dari alat tersebut agar tidak terjadi kesalahan.

Page 44: Mengenal Berbagai Jenis Termometer