Termokimia

7

Click here to load reader

Transcript of Termokimia

Page 1: Termokimia

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

WOTO

CITRA ANESTASHA

Page 2: Termokimia

Pengertian termokimia Termokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang

perubahan kalor (panas) dalam reaksi kimia. Kalormerupakan salah satu bentuk energi. Energididefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukankerja. Beberapa istilah dalam termokimia yang harusdiketahui adalah sistem dan lingkungan.

Page 3: Termokimia

Sistem dan lingkungan Sistem adalah sekumpulan elemen/unsur yang saling

memengaruhi antara satu dengan yang lain. Misalnya, tabung reaksi yang berisi larutanyang bereaksi.

Lingkungan adalah segala sesuatu diluar sistem

Page 4: Termokimia

misalnya kita memanaskan dua panci air, kedua panci mempunyai suhu yang sama yakni 250C dan kita panaskan hingga keduanya bersuhu 750C. Panci pertama berisi 1 liter air sedangkan panci kedua berisi 2 liter air. Dari peristiwa ini dapat dikatakan bahwa perubahan temperatur kedua benda sama yakni 750C -250C = 500C. Namun, kalor air dalam panci kedua dua kali lebih besar dari air dalam panci pertama.... karena jumlah airnya 2 kali lebih banyak. Jadi selain dipengaruhi oleh temperatur, kalor juga dipengaruhi oleh kapasitas kalor benda

Page 5: Termokimia

Pengertian kalor Kalor adalah energi yang di transfer atau di alirkan

dari suatu zat yang mempunyai perbedaan suhu. Aliran dari kalor meningkatkan energy termal darisuatu benda dan menurunkan energy termal daribenda lainnya.

Energy termal merupakan energy kinetic yang dihubungkan dengan gerak acak dari atom-atom molekul. Semakin besar energy termal dari suatu zatmaka semakin besar pula pergerakan dari atom-atom atau molekul-molekulnya.

Page 6: Termokimia

Rumus kalorq= m . c . T c adalah kalor jenis dari suatu zat,

m adalah massa zatT adalah perubahan suhu.

Suatu tekhnik yang dapat digunakan untuk mengukur nilai dari kalordalam suatu reaksi kimia atau perubahan fisika disebut kalorimetri. didasarkanpada pengukuran perubahan suhu sebagai kalor. Sedangkan alat yang digunakanuntuk mengukur kalor dalam reaksi kimia disebut calorimeter.Ketika sebuahreaksi eksoterm terjadi kalor diserap dari energy termal dari larutan danmenurunkan suhunya. Perubahan temperature dapat digunakan untukmenghitung besarnya kalor.

Kalor yang di serap oleh calorimeter biasanya kecil sehingga dapatdiabaikan, dan besar kalor yang dihasilkan dalam reaksi (q reaksi) samadengan kalor yang di serap (q larutan). Karena energy tidak bisa di ciptakandan di musnahkan dalam reaksi kimia. q reaksi + q larutan sama dengan noldan q reaksi sama dengan q larutan

Page 7: Termokimia

Dengan membandingkan perubahan termokimia yang berlangsung selama beberapa reaksi menunjukkan adanyaperbedaan entalpi yang sangat luas pada reaksi yang berbeda.

Perbedaan ini dapat dijelaskan dengan memperhatikankesetabilan dari molekul-molekul reaktan dan produk. Sebagianbesar reaksi kimia melibatkan pembentukan dan pemutusanikatan, sehingga sifat termokimia dari suatu reaksi dapatdiperkirakan dari data energy ikatan dan kesetabilan darimolekul-molekul yang terlibat dalam reaksi tersebut.

Dalam banyak kasus entalpi dapat diperkirakan dari energy ikatan rata-rata. Karena energy selalu diperlukan untukmemutuskan ikatan kimia dan pembentukan ikatan kimia selaludisertai dengan pelepasan jumlah energy, entalpi suatu reaksidapat diperkirakan dengan menghitung total energy yang diperlukan untuk memutuskan ikatan dan jumlah energy yang dilepaskan pada pembentukan ikatan dalam reaksi tersebut danmencatat semua perubahan energy yang berkaitan .